manajemen akut pasien stroke

Upload: nanik-herlina-hefni-puteri

Post on 04-Apr-2018

245 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    1/30

    MANAJEMEN AKUTPADA STROKEOleh: Fransiska A. Sihotang

    Pembimbing: dr. Yetty Hutahaean, Sp.SReferat

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    2/30

    PENDAHULUAN

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    3/30

    Latar belakang

    Penyakit serebrovaskuler jantung koroner dan stroke urutan ke-2penyebab kematian di dunia.

    Di Amerika Serikat penyebab kematian nomor 3.

    Pengeluaran dana kesehatan yang besar $62.7 juta (2007).

    Di Indonesia (SKRT 1995) 3/1000 penduduk menderita strokedan jantung iskemik.

    Case fatality ratedi Indonesia (1997) 23,3%.

    Penanganan akut penderita stroke penting untuk mencegahsekuele, perburukan keadaan, serta kematian kompetensi dokterumum.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    4/30

    Tujuan

    Membahas manajemen akut pada pasienstroke.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    5/30

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    6/30

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    7/30

    Epidemiologi

    Masalah kesehatan masyarakat utama

    Melibatkan hampir setengah juta orang/tahun dan150.000 kematian.

    Tingkat insidensi 100 300 per 100.000 populasi pertahun.

    Tingkat mortalitas (AS) adalah 50 100 per 100.000

    populasi.

    Stroke iskemik 80%, PIS 10-30%, PSA 1/3 PIS.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    8/30

    Klasifikasi

    Berdasarkan kelainan patologis

    a. Stroke hemoragik

    1) Perdarahan intra serebral

    2) Perdarahan ekstra serebral (subarakhnoid)

    b. Stroke non-hemoragik

    1) Stroke akibat trombosis serebri

    2) Emboli serebri3) Hipoperfusi sistemik

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    9/30

    Faktor risiko

    Faktor risiko yang dapat

    dimodifikasi

    Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi

    Usia

    Jenis kelamin (laki-laki)

    Ras/suku (kulit hitam

    Faktor genetik

    Hiperkoagulasi herediter*

    Hipertensi

    Penyakit jantung (AF, endokarditis infeksiosa,

    MS,

    MI baru yang besar, LVH)

    Diabetes melitus

    Merokok

    Konsumsi alkohol

    Dislipidemia

    Kurang aktifitas

    Stenosis arteri karotis

    Berat badan lebih dan obesitas

    Sindrom metabolik*

    Obstructive sleep apnea*

    Hiperhomosisteinemia*

    Peningkatan kadar lipoprotein dalam darah*

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    10/30

    Manajemen akut stroke

    Penatalaksanaan di IGD

    a. Evaluasi cepat dan diagnosis

    Anamnesis

    Pemeriksaan fisik

    Pemeriksaan neurologik dan skala stroke NIHSS(National Institutes of Health Stroke Scale).

    Pemeriksaan diagnostik

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    11/30

    Item Judul Respon dan Skor1A Tingkat kesadaran 0 sadar penuh (alert)

    1 mengantuk (drowsy)

    2 obtunded

    3 koma (unresponsive)1B

    Pertanyaan yang bersifat orientasi(dua) 0 menjawab keduanya dengan benar1 menjawab salah satunya benar

    2 menjawab keduanya salah1C Respon terhadap perintah (dua) 0 melakukan keduanya dengan benar

    1 melakukan salah satunya benar

    2 tidak dapat melakukan keduanya2 Gerak bola mata 0 gerak horizontal normal

    1 paralisis parsial2 paralisis total

    3 Lapang pandang 0 tidak ada defek lapang pandang1 hemianopsia parsial

    2 hemianopsia total

    3 hemianopsia bilateral4 Gerakan wajah 0 normal

    1 kelemahan wajah minor

    2 kelemahan wajah parsial

    3 paralisis unilateral total5 Fungsi motorik (lengan)

    a. kiri

    b. kanan0 tidak melemah

    1 melemah sebelum 5 detik

    2 jatuh sebelum sepuluh detik

    3 tidak terdapat upaya melawan gravitasi4 tidak ada gerakan

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    12/30

    6 Fungsi motorik (tungkai)a. kiri

    b. kanan

    0 tidak melemah

    1 melemah sebelum 5 detik

    2 jatuh sebelum sepuluh detik3 tidak terdapat upaya melawan

    gravitasi

    4 tidak ada gerakan7 Ataksia anggota gerak 0 tidak ada ataksia

    1 ataksia pada satu anggota gerak

    2 ataksia pada dua anggota gerak8 Sensoris 0 tidak ada defisit sensoris

    1 defisit sensoris ringan

    2 defisit sensoris berat9 Bahasa 0 normal

    1 afasia ringan

    2 afasia berat

    3 afasia global10 Artikulasi 0 normal

    1 disartria ringan

    2 disartria berat11 Ekstinksi atau inatensi 0 tidak ada

    1 ringan (hilangnya 1 modalitas

    sensoris)

    2 berat (hilangnya 2 modalitassensoris)

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    13/30

    Pemeriksaan diagnostik

    Semua pasienPencitraan otak: CT scan tanpa kontras atau MRI

    Elektrokardiografi

    Pemeriksaan laboratorium: hitung darah lengkap (termasuk hitung platelet),

    prothrombin time atau international normalized ratio (INR), activated partial

    thromboplastin time, elektrolit, glukosa, C-reactive protein (CRP) atau laju endap

    darah, tes fungsi ginjal dan hepar.Apabila terdapat indikasi

    Ultrasonografi Duplex atau Doppler ekstrakranial dan transkranial

    MRA atau CTA

    MR difusi dan perfusi atau CT perfusiEchocardiography (transthorasik dan/atau transesofageal)

    Foto dada

    Pulse oxymetry dan analisis gas darah

    Pungsi lumbal

    Elektroensefalografi

    Skrining toksikologi

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    14/30

    Manajemen akut stroke

    Penatalaksanaan di IGD

    b. Terapi umum dan suportif

    Stabilisasi jalan napas dan pernapasan

    ETT pada pasien tidak sadar, hipoksia, syok, risiko aspirasi, bantuanventilasi pada disfungsi bulbar, suplemen O2, trakeostomi utk jangkapanjang

    Stabilisasi hemodinamik

    Berikan cairan kristaloid atau koloid iv (hipotonik), bila sistol < 120mmHg dan normovolemi diberikan vasopressor secara titrasi (targetsistol 140 mmHg), konsul kardiologi, koreksi hipovolemia dan aritmia.

    Pemeriksaan fisik awal

    Tekanan darah, pemeriksaan jantung, pemeriksaan neurologi awal:tingkat kesadaran, pupil dan okulomotor, derajat hemiparesis.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    15/30

    Manajemen akut stroke

    Penatalaksanaan di IGD

    b. Terapi umum dan suportif

    Pengendalian TTIK

    tinggikan posisi kepala 20 30

    hindari penekanan pada vena jugularis

    hindari pemakaian glukosa atau cairan hipotonik

    hindari hipertermia

    jaga normovolemia

    osmoterapi atas indikasi: manitol 0,25 0,50 gr/kgBB selama > 20 menit, diulangi setiap 4 6 jam

    dengan target osmolalitas darah 310 mOsm/L (periksa 2 kali sehari)

    furosemide dosis inisial 1 mg/kgBB iv.

    Kortikosteroid tidak direkomendasikan

    Drainase ventrikuler, kraniotomi dekompresif

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    16/30

    Manajemen akut stroke

    Penatalaksanaan di IGD

    b. Terapi umum dan suportif

    Pengendalian kejang

    diazepam bolus lambat iv 5 10 mgphenitoin loading dose 1520 mg/kg bolus (kecepatan maksimum 50 mg/menit) kejangindikasi ICU.

    tidak dianjurkan pemberian antikonvulsan profilaktik pada strokeiskemik

    PIS dapat diberikan obat antiepilepsi profilaktik selama 1 bulan dan

    kemudian diturunkan dan dihentikan bila tidak ada kejang.

    Pengendalian suhu tubuh

    Stroke + febrisantipiretika dan diatasi penyebabnya.

    Acetaminofen 650 mg bila suhu > 38,5C.

    Risiko terjadi infeksikultur dan hapusan (trakea, darah dan urin),

    diberikan antibiotika.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    17/30

    Manajemen akut stroke

    Penatalaksanaan di IGD

    b. Terapi umum dan suportif

    Pemeriksaan penunjang

    EKG

    Laboratorium: kimia darah, fungsi ginjal, hematologi, faal hemostasis,kadar gula darah, analisa urin, analisa gas darah dan elektrolit.

    Bila ada kecurigaan PSA pungsi lumbal

    Pemeriksaan radiologi: rontgen dada, CT scan.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    18/30

    Manajemen akut stroke

    Penatalaksanaan di ruang rawat

    a. Cairan

    Cairan isotonis, normovolemi, balans cairan

    Kebutuhan cairan 30 ml/kgBB/hari (parenteral maupun enteral).

    b. Nutrisi

    Nutrisi enteral paling lambat harus diberikan dalam 48 jam

    Bila terdapat gangguan menelan atau kesadaran menurunNGT.

    c. Mencegah dan mengatasi komplikasi

    Ulkus dekubitus, pneumonia, DVT

    Mobilisasi terbatas

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    19/30

    Manajemen akut stroke

    Penatalaksanaan di ruang rawat

    d. Lain-lain

    Hiperglikemia normoglikemia.

    Minor dan mayor tranquilizer

    Analgesik dan anti emetiksesuai indikasi.

    Berikan H2 antagonis

    Mobilisasi bertahap

    Rehabilitasi

    Edukasi keluarga

    Discharge planning (rencana pengelolaan pasien di luar rumahsakit).

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    20/30

    KegawatdaruratanPeningkatan tekanandarah

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    21/30

    Tabel 4. Obat-obatan intravena untuk terapi hipertensi emergensipada stroke

    Obat DosisMula

    kerja

    Lama

    kerjaEfek samping Keterangan

    Labetolol 20-80 mg iv

    bolus setiap 10

    menit atau 2

    mg/menit infuskontinyu.

    5-10

    menit

    3-6 jam Nausea, vomitus,

    hipotensi, blok

    atau gagal

    jantung,kerusakan hati,

    bronkospasme.

    Terutama untuk

    kegawatdaruratan

    hipertensi, kecuali

    pada gagal jantungakut.

    Nikardipin 5-15 mg/jam

    infus kontinyu.

    5-15

    menit

    Sepanjang

    infus

    berjalan

    Takikardi. Larut dalam air, tidak

    sensitif terhadap

    cahaya, vasodilatasi

    perifer dengan tanpa

    menurunkan aktivitas

    pompa jantung.

    Diltiazem 5-40

    g/kg/menit

    infus kontinyu.

    5-10

    menit

    4 jam Blok nodus AV,

    denyut prematur

    atrium, terutama

    usia lanjut.

    Krisis hipertensi.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    22/30

    Tabel 5. Obat-obatan oral untuk terapi hipertensi urgensi pada stroke

    Jenis

    Obat Rute Mula kerjaLama

    kerjaDosis

    dewasaFrekuensi

    Pemberian Efek samping

    Nifedipin OralBukal

    15-20 menit

    5-10 menit3-6 jam

    3-6 jam10 mg

    10 mg6 jam

    20-30 menitHipotensi, nyeri

    kepala, takikardia,

    pusing, muka

    merahCaptopril Oral

    SL15-30 menit

    5 menit4-6 jam

    2-3 jam6,25-25 mg

    6,26-25 mg30 menit

    30 menitHiperkalemia,

    insufisiensi ginjal,

    hipotensi dosis

    awalClonidin Oral 30 menit 8-12 jam 0,1-0,2 mg 12 jam SedasiPrazosin Oral 15-30 menit 8 jam 1-2 mg 8 jam Sakit kepala,

    fatigue,

    drowsiness,weakness

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    23/30

    KegawatdaruratanPenurunan tekanan darah

    Pastikan tekanan darah penderita rendah, yaitu sistolik< 120 mmHg

    Penggunaan obat-obat vasoaktif dapat diberikan dalambentuk infus dan disesuaikan dengan efek sampingyang akan ditimbulkan seperti takikardia.

    Pemberian dopamin drip diawali dengan dosis kecil dandipertahankan pada tekanan darah optimal (sistol 140mmHg).

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    24/30

    KegawatdaruratanHiperglikemia

    Indikasi pemberian insulin: stroke dengan DM tipe 1 dan2.

    Tujuannya: glukosa darah < 140 mg/dl pemeriksaanberulang dan pemberian insulin subkutan.

    Glukosa > 200 mg/dl 2 kali pemeriksaan insulinintravena kontinyu.

    Jadwal evaluasi kadar glukosa darah sangat bervariasidan harus disesuaikan dengan kebutuhan penderita.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    25/30

    Tabel 6. Jadwal evaluasi kadar glukosa darah

    Jenis diet Frekuensi pemeriksaanPuasa (nothing by

    mouth)Setiap 6 jam

    Diet per oral Setiap 1 jam sebelum makan dan sebelumtidur

    Diet NGT atau TPN Setiap 3 jamTabel 7. Sliding scaleuntuk pemberian insulin reguler

    Kadar glukosa darah

    (mg/dl)

    Dosis insulin subkutan

    (IU)

    150 - 200 2201 - 250 4251 - 300 6301 - 350 8351 - 400 10

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    26/30

    KegawatdaruratanHiperglikemia

    Apabila kadar glukosa darah > 200 mg/dl dalam 2 kali pengukuranberturut-turut insulin intravena kontinyu, pemantauan glukosadarah/jam.

    Sumber glukosa kontinyu (enteral maupun parenteral).

    Tabel 8. Pemberian insulin intravena

    Kadar glukosa darah (mg/dl) Dosis insulin intravena (IU)200- 249 4250 - 299 6300 - 399 8

    > 400 10

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    27/30

    KegawatdaruratanHipoglikemia

    Apabila terjadi hipoglikemia (glukosa darah < 60 mg/dl)hentikan pemberian drip insulin dan berikan D50% sebanyak25 ml atau setengah ampul (pasien sadar) dan 50 ml atau 1ampul (pasien tidak sadar).

    Periksa ulang glukosa darah setiap 20 menit dan berikan D50% ampul apabila glukosa darah < 60 mg/dl.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    28/30

    Penatalaksanaan khusus

    a. Stroke iskemik

    ASA dosis awal 325 mg dalam 24-48 jam sejak onset

    Antikoagulan tidak direkomendasikan

    Tidak ada rekomendasi mengenai penggunaan neuroprotektan

    Trombolisis dengan r-TPA dalam waktu 3 jam setelah onset

    b. PIS

    Medis: r-F VIIa dalam waktu 3 jam post onset, antikoagulan hr 7-

    14 Operatif:

    (-) : volume < 10 cm3, defisit neurologis minimal, GCS 4

    (+) : perdarahan serebelar > 3cm, kompresi brain stem, hidrosefalusakut, kelainan anatomis dgn survivaltinggi dan accessible, volume 50

    cm3 memburuk

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    29/30

    Penatalaksanaan khusus

    c. PSA

    Antifibrinolitik (mencegah rebleeding) untuk pasien tertentu(risiko vasopasme) asam traneksamat 6-12 gram/hr

    Antikonvulsan rutin tidak dianjurkan.

  • 7/31/2019 Manajemen Akut Pasien Stroke

    30/30

    TERIMA KASIH