kedaruratan medik stroke akut

22
KEDARURATAN MEDIK STROKE AKUT KEDARURATAN MEDIK STROKE AKUT

Upload: scholastica-risty

Post on 28-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kedaruratan Medik Stroke Akut

KEDARURATAN MEDIK STROKE AKUTKEDARURATAN MEDIK STROKE AKUT

Page 2: Kedaruratan Medik Stroke Akut

PENDAHULUANPENDAHULUANLATAR BELAKANG & TUJUANLATAR BELAKANG & TUJUAN Stroke Stroke penyebab kecacatan no 1, penyebab penyebab kecacatan no 1, penyebab

kematian no.2 di dunia.kematian no.2 di dunia. Stroke Stroke merupakan penyakit otak yang paling merupakan penyakit otak yang paling

destruktif dengan konsekuensi yang berat yang destruktif dengan konsekuensi yang berat yang meliputi aspek psikologis, fisik,dan keuangan, meliputi aspek psikologis, fisik,dan keuangan, baik bagi pasien, keluaraga, maupun baik bagi pasien, keluaraga, maupun masyarakat.masyarakat.

Perbedaan pemahaman stroke jaman dahulu & Perbedaan pemahaman stroke jaman dahulu & sekarang.sekarang.

StrokeStroke neuroemergency. Hipertensi& neuroemergency. Hipertensi& hiperglikemia hiperglikemia kedaruratan medik pada kedaruratan medik pada stroke akut stroke akut

Page 3: Kedaruratan Medik Stroke Akut

PANDANGAN UMUM MENGENAI PANDANGAN UMUM MENGENAI STROKESTROKE

• DefinisiDefinisi Menurut WHO Menurut WHO • Epidemiologi Epidemiologi - di Indonesia - di Indonesia menjadi penyebab kematian no 1 menjadi penyebab kematian no 1

pada pusat2 rawat inap bag. Neurologi. (19% pada pusat2 rawat inap bag. Neurologi. (19% SH & 81% SNH)SH & 81% SNH)

- di Eropa - di Eropa 200 dr tiap 100.000 orang 200 dr tiap 100.000 orang menderita stroke & menyebabkan kematian.menderita stroke & menyebabkan kematian.

- di Amerika - di Amerika menjadi penyebab kematian menjadi penyebab kematian 150.000 -300.000 orang Amerika. 150.000 -300.000 orang Amerika.

• Insidensi meningkat menurut umur. Insidensi meningkat menurut umur.

Page 4: Kedaruratan Medik Stroke Akut

continue…continue…

Faktor ResikoFaktor Resiko

- faktor resiko mayor & minor- faktor resiko mayor & minor

- faktor resiko unmodifiable &modifiable - faktor resiko unmodifiable &modifiable Klasifikasi Klasifikasi

- Berdasarkan penyebab & patologi - Berdasarkan penyebab & patologi anatomianatomi

- Berdasarkan stadium/ perjalanan waktu- Berdasarkan stadium/ perjalanan waktu

- Berdasarkan sistem pembuluh darah - Berdasarkan sistem pembuluh darah yang yang

terlibatterlibat

Page 5: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Patogenesis Stroke Infark Patogenesis Stroke Infark

Otak : Otak : ++ perlu 20% isi sekuncup jantung perlu 20% isi sekuncup jantung

Sel otak tidak mampu menyimpan glukosaSel otak tidak mampu menyimpan glukosa

bergantung pada bergantung pada

aliran darah otak (ADO) aliran darah otak (ADO)

ADO normal: 50-60 ml/100 gr jar otak/menitADO normal: 50-60 ml/100 gr jar otak/menit

metabolisme

Page 6: Kedaruratan Medik Stroke Akut

contcont

ADO < 50 ml/100gr jar/mntADO < 50 ml/100gr jar/mnt vasodilatasivasodilatasi

ADO < 20 ml/100gr/mntADO < 20 ml/100gr/mnt Fase PenumbraFase Penumbra(Sel masih hidup, tdk ber f(x))(Sel masih hidup, tdk ber f(x)) Reversible Reversible

ADO 10-12 ml/100gr/mnt ADO 10-12 ml/100gr/mnt Fase infark Fase infark(Kematian sel akibat O(Kematian sel akibat O22 <<) <<) Ireversible Ireversible

Faktor yang mempengaruhi ADOFaktor yang mempengaruhi ADO

Faktor IntrinsikFaktor Intrinsik Faktor EkstrinsikFaktor Ekstrinsik

Page 7: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Faktor IntrinsikFaktor Intrinsik

Faktor OtoregulasiFaktor OtoregulasiYaitu, kemampuan intrinsik pembuluh darah otak agar Yaitu, kemampuan intrinsik pembuluh darah otak agar CBF tetap walaupun ada perubahan tekanan perfusiCBF tetap walaupun ada perubahan tekanan perfusiTekanan perfusi Tekanan perfusi Vasokonstriksi VasokonstriksiTekanan perfusi Tekanan perfusi Vasodilatasi Vasodilatasi

PCOPCO22 vasodilatasi PCOvasodilatasi PCO22 vasokionstriksivasokionstriksiAsidosisAsidosis vasodilatasi alkalosis vasodilatasi alkalosis vasokonstriksivasokonstriksi

Faktor OtonomFaktor OtonomSimpatisSimpatis vasokonstriksivasokonstriksiParasimpatisParasimpatis vasodilatasivasodilatasi

Page 8: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Faktor EkstrinsikFaktor Ekstrinsik

Tekanan darah sistemikTekanan darah sistemik Curah jantungCurah jantung Kwalitas pembuluh darah Kwalitas pembuluh darah

(aterosklerotik)(aterosklerotik) Kwalitas darah (hemokonsentrasi)Kwalitas darah (hemokonsentrasi) Pengaruh hormonalPengaruh hormonal

Nor epineprinNor epineprin vasokonstriksi seluruh vasokonstriksi seluruh tubuhtubuh

EpineprinEpineprin vasodilatasi pem.drh otot rangka vasodilatasi pem.drh otot rangka dan otot jantungdan otot jantung

Page 9: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Atherosklerosis - TrombosisAtherosklerosis - Trombosis

Penyebab stroke plg seringPenyebab stroke plg sering40% dr semua kasus40% dr semua kasus

Akibat aterosklerosis :Akibat aterosklerosis :• Menyempitkan pembuluh darah Menyempitkan pembuluh darah

dan membentuk trombusdan membentuk trombus• Oklusi mendadak akibat trombus Oklusi mendadak akibat trombus

atau perdarahan ateromatau perdarahan aterom• Terbentuknya emboli dr trombus Terbentuknya emboli dr trombus

yg terlepasyg terlepas• Menyebabkan diding pembuluh Menyebabkan diding pembuluh

menjadi lemahmenjadi lemah

Page 10: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Patogenesis Perdarahan OtakPatogenesis Perdarahan Otak

Penyebab perdarahan:Penyebab perdarahan: Pecahnya arteri (paling sering a.lentikulostriata) Pecahnya arteri (paling sering a.lentikulostriata)

akibat adanya Charcot Bouchard (aneurisma kecil” akibat adanya Charcot Bouchard (aneurisma kecil” timbul pada orang dg hipertensi kronis)timbul pada orang dg hipertensi kronis)

Pecahnya aneurisma (90% pd bagian depan sirkulus Pecahnya aneurisma (90% pd bagian depan sirkulus willisi) Daerah-daerah aneurisma paling sering: pangkal willisi) Daerah-daerah aneurisma paling sering: pangkal a.serebri ant, pangkal a.komunikans ant, dan a.serebri ant, pangkal a.komunikans ant, dan percabangan a. basilaris terdepan)percabangan a. basilaris terdepan)

AVM (arteriol-venula malformation) AVM (arteriol-venula malformation) akibat hipertensi akibat hipertensi Pecahnya pembuluh darah akibat atherosklerosis, Pecahnya pembuluh darah akibat atherosklerosis,

nekrosis arteriol, infeksi, neoplasma. nekrosis arteriol, infeksi, neoplasma.

Page 11: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Stroke hemoragikStroke hemoragik

S. Hemoragik : stroke akibat perdarahanS. Hemoragik : stroke akibat perdarahan

Terdiri atas:Terdiri atas: PIS : perdarahan primer berasal dr pemb.darah PIS : perdarahan primer berasal dr pemb.darah

dalam parenkim otak, bukan disebabkan oleh dalam parenkim otak, bukan disebabkan oleh traumatraumaGejala klinik timbul akibat ekstravasasi darah Gejala klinik timbul akibat ekstravasasi darah kejaringan yang menyebabkan edema dan nekrosiskejaringan yang menyebabkan edema dan nekrosis

PSA : Keadaan terdapatnya/masuknya darah PSA : Keadaan terdapatnya/masuknya darah kedalam ruang sub arachnoidkedalam ruang sub arachnoidDapat menyebabkan vasospasme cerebral hebat Dapat menyebabkan vasospasme cerebral hebat disertai infark otakdisertai infark otak

Page 12: Kedaruratan Medik Stroke Akut

KEDARURATAN MEDIK STROKE AKUTKEDARURATAN MEDIK STROKE AKUT

Beberapa keadaan yang menyertai kedaruratan Beberapa keadaan yang menyertai kedaruratan medik dalam stroke akut antara lain adalah pada medik dalam stroke akut antara lain adalah pada

- Hipertensi - Hipertensi

- Diabetes mellitus.- Diabetes mellitus. Keadaan tersebut perlu penatalaksanaan secara Keadaan tersebut perlu penatalaksanaan secara

tepattepat mengurangi angka morbiditas & mengurangi angka morbiditas & mortalitas. mortalitas.

Page 13: Kedaruratan Medik Stroke Akut

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA STROKE HIPERTENSI PADA STROKE

AKUT AKUT Pedoman pada Stroke Iskemik AkutPedoman pada Stroke Iskemik Akut- Penatalaksanaan pada peningkatan Penatalaksanaan pada peningkatan

tekanan darah tekanan darah - Penatalaksanaan pada penurunan Penatalaksanaan pada penurunan

tekanan darah tekanan darah

Page 14: Kedaruratan Medik Stroke Akut

PEDOMAN PENATALAKSANAN STROKE PEDOMAN PENATALAKSANAN STROKE ISKEMIK AKUTISKEMIK AKUT

Penatalaksanaan pada Peningkatan TDPenatalaksanaan pada Peningkatan TD- Jika diastolik > Jika diastolik > 140 mmHg (atau > 110 mmHg 140 mmHg (atau > 110 mmHg

bila akan dilakukan terapi trombolisis) bila akan dilakukan terapi trombolisis) penderita hipertensi emergensi penderita hipertensi emergensi drip kontinyu drip kontinyu nikardipin, diltiazem, nimodipin. nikardipin, diltiazem, nimodipin.

- Jika Jika TDTD sistolik > 220 mmHg dan / sistolik > 220 mmHg dan / TD TD diastolik > diastolik > 120 mmHg120 mmHg labetalol i.v. Selama 1 – 2 menit. labetalol i.v. Selama 1 – 2 menit.

- Dosis labetalol dapat diulang atau digandakan Dosis labetalol dapat diulang atau digandakan setiap 10 – 20 menit ssetiap 10 – 20 menit s/d/d p↓p↓ TDTD yang yang memuaskan dapat dicapai atau sampai dosis memuaskan dapat dicapai atau sampai dosis kumulatif 300 mgkumulatif 300 mg

Page 15: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Penatalaksanaan pada Penurunan TD Penatalaksanaan pada Penurunan TD

Pastikan Pastikan TDTD penderita rendah yaitu sistolik penderita rendah yaitu sistolik < < 120 120 (pada pengukuran (pada pengukuran TDTD brakhial kanan dan brakhial kanan dan kiri yang digunakan sebagai pedoman adalah kiri yang digunakan sebagai pedoman adalah tekanan darah yang tinggi). tekanan darah yang tinggi).

Pemberian dopamine drip diawali dengan dosis Pemberian dopamine drip diawali dengan dosis kecil dan dipertahankan pada tekanan darah kecil dan dipertahankan pada tekanan darah optimal yaitu berkisar 140 sistolik pada kondisi optimal yaitu berkisar 140 sistolik pada kondisi akut stroke. akut stroke.

Page 16: Kedaruratan Medik Stroke Akut

PEDOMANPENATALAKSANAAN PEDOMANPENATALAKSANAAN PERDARAHAN INTRASEREBRALPERDARAHAN INTRASEREBRAL

Hilangkan faktorHilangkan faktor2 2 yang beresiko meningkatkan yang beresiko meningkatkan TD, Ex.TD, Ex. retensi urine, nyeri, febris, retensi urine, nyeri, febris, p↑p↑ TIKTIK, emosional stress dan , emosional stress dan sebagainya. sebagainya.

Bila Bila TDTD sistolik > 220 mmHg atau diastolik > 140 mmHg sistolik > 220 mmHg atau diastolik > 140 mmHg atau tekanan darah arterial rata-rata > 145 mmHg, atau tekanan darah arterial rata-rata > 145 mmHg, TX:TX: nikardipin, diltiazem atau nimodipinnikardipin, diltiazem atau nimodipin. .

Bila tekanan sistolik 180 – 220 mmHg atau tekanan Bila tekanan sistolik 180 – 220 mmHg atau tekanan diastolik 105 – 140 mmHg, atau tekanan darah arterial diastolik 105 – 140 mmHg, atau tekanan darah arterial rata-rata 130 mmHg : rata-rata 130 mmHg :

Labetalol 10 – 20 mg IV selama 1-2 menit. Ulangi atau Labetalol 10 – 20 mg IV selama 1-2 menit. Ulangi atau gandakan setiap 10 menit sampai maksimum 300 mg gandakan setiap 10 menit sampai maksimum 300 mg atau berikan dosis awal bolus diikuti oleh labetalol drip 2-atau berikan dosis awal bolus diikuti oleh labetalol drip 2-8 mg/menit8 mg/menit..

Page 17: Kedaruratan Medik Stroke Akut

continued..continued..Pada fase akut tekanan darah tak boleh Pada fase akut tekanan darah tak boleh

diturunkan lebih dari 20% - 25% dari diturunkan lebih dari 20% - 25% dari tekanan darah arteri rerata dalam 1 jam tekanan darah arteri rerata dalam 1 jam pertama.pertama.

Bila tekanan sistolik < 180 mmHg dan Bila tekanan sistolik < 180 mmHg dan tekanan diastolik < 105 mmHg, tekanan diastolik < 105 mmHg, tangguhkan pemberian obat anti-tangguhkan pemberian obat anti-hipertensi.hipertensi.

Page 18: Kedaruratan Medik Stroke Akut

PENATALAKSANAAN HIPERGLIKEMIA PENATALAKSANAAN HIPERGLIKEMIA PADA STROKE AKUT PADA STROKE AKUT

Indikasi dan syarat-syarat pemberian insulin Indikasi dan syarat-syarat pemberian insulin Stroke hemoragik dan non hemoragik dengan Stroke hemoragik dan non hemoragik dengan

DM Tipe I atau II DM Tipe I atau II

Tujuan Tujuan Manajemen glukosaManajemen glukosa:: Mempertahankan glukosa serum < 140 mg/dLMempertahankan glukosa serum < 140 mg/dL

Monitoring Monitoring Kadar glukosa dievaluasi dengan pengambilan Kadar glukosa dievaluasi dengan pengambilan

darah vena atau menggunakan fingerstick,darah vena atau menggunakan fingerstick, dengan jadwal sbb:dengan jadwal sbb:

Page 19: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Jadwal Evaluasi Kadar GulaDarah Jadwal Evaluasi Kadar GulaDarah

Diet Frekuensi Monitoring

Puasa Tiap 6 jam

Peroral Tiap 1 jam sebelum makan dan setiap malam

Diet NGT Tiap 6 jam

Page 20: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Tatalaksana Hiperglikemia Tatalaksana Hiperglikemia

Gula Darah (mg/dl) Dosis Insulin Subkutan (IU)

< 140 -

140 - 169 3

170 - 199 4

200 - 249 6

250 - 299 8

> 350 10

Page 21: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Management Insulin DripsManagement Insulin Drips

Kadar Gula Darah Dosis Insulin

200 - 249 4

250 - 349 6

350 – 399 8

> 400 10

Page 22: Kedaruratan Medik Stroke Akut

Thank you for your attention and may Allah bless you