makalah tentang agregat
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
1/47
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada perkembangannya, dalam suatu konstruksi di bidang teknik sipil seperti
bangunan gedung, jalan raya dan bangunan air diperlukan perencanaan yang matang
sebelum pelaksanaan pekerjaan proyek agar nantinya didapatkan hasil yang optimal. Oleh
karena itu, sebelum kita melakukan pekerjaan konstruksi perlu dilakukan pengujian
laboratorium tehadap material yang akan digunakan.
Kandungan agregat dalam campuran beton biasanya sangat tinggi. Berdasarkan
pengalaman, komposisi agregat tersebut berkisar 60%-0% dari berat campuran beton.
!alaupun "ungsinya hanya sebagai pengisi, tetapi karena komposisinya yang cukup besar,
sehingga ini menjadi penting. #ntuk itu perlu dipelajari karakteristik agregat yang
menentukan si"at mortar atau beton yang akan dihasilkan
#ntuk menyikapi hal tersebut, praktikum uji bahan harus dan perlu dilakukan
untuk meningkatkan pengetahuan di bidang teknik sipil khususnya dalam mata kuliah
Bahan Bangunan guna mencetak sumber daya yang handal dan terampil serta
meningkatkan kreati"itas mahasis$a.
1.2. Rumusan Masalahal-hal yang menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian sekaligus
pengujian terhadap agregat adalah tak luput dari permasalahan yang timbul dari penelitian
uji agregat itu sendiri. &asalah tentang si"at-si"at agregat halus dan kasar serta
kelayakannya untuk digunakan pada campuran beton.
Pada praktikum pengujian agregat di laboratorium terdapat banyak hal yang
harus diperhatikan, antara lain '
a. (asar teori agregat
b. )ujuan pelaksanan dari tiap-tiap agregat
c. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pengujiand. Prosedur pelaksanaan pengujian
e. (ata dan hasil perhitungan yang didapat dari pengujian
". Kesimpulan dari tiap-tiap pengujian.
1.3. Tujuan
1
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
2/47
)ujuan utama dari penelitian sekaligus pengujian terhadap agregat halus dan
kasar adalah '* &ahasis$a mampu melaksanakan pengujian sesuai prosedur.
+ &ahasis$a dapat mengaplikasikan teori yang telah didapat
&enguji kelayakan agregat untuk mengetahui layak tidaknya agregat untuk dipakai
&engetahui kualitas agregat yang terdiri dari '• Kadar air agregat
• Berat jenis dan penyerapan agregat halus
• Berat jenis dan penyerapan agregat kasar
• Keausan agregat dengan mesin los angeles
• ilai kekerasan agregat kasar
• /nalisa ayak agregat
• Berat isi agregat
• Kadar organik agregat halus
1.. Dasar Te!r"
1..1.Pengert"an Agregat
ang dimaksud agregat adalah butiran-butiran mineral yang jika dicampurkan dengan P1
dan air akan menghasilkan beton. /gregat dalam pengertiannya ada dua macam, yaitu agregat
halus dan agregat kasar. /gregat halus dapat berupa pasir alam sebagai hasil dari desintegrasi
alami dari batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat pemecah batu. Begitu juga
dengan agregat kasar dapat berupa kerikil sebagai hasil dari disintegrasi dari batuan atau berupa
batu pecah yang diperoleh dari pecahan batuan oleh mesin atau alami.
#mumnya agregat kasar merupakan agregat dengan gradasi besar, ukuran besar
butirannya berkisar lebih dari 2 mm. 3edangkan ukuran butir lebih kecil dari 2 mm dikategorikan
sebagai agregat halus.
2
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
3/47
1..2. #en"s Agregat Menurut $ungs" Dan Berat #en"s
)erbagi menjadi tiga bagian, yaitu'
a. Agregat Ringan
- Banyak digunakan untuk beton pracetak ringan.
- Berat isi untuk agregat kasarnya berkisar antara 20 4 520 kgm.
- Berat isi untuk agregat halus berkisar antara 20 4 **00 kgm.
- 7enis agregat ini biasanya mempunyai si"at tahan panas, sebab bahannya berasal dari
batuan yang telah mengalami pemanasan.
- /gregat ringan biasanya berpori, sehingga mempunyai daya serap yang tinggi dan
kedap suara.
- Berat jenis agregat ringan kurang dari + grcm.
b. Agregat Normal Biasa
- Biasanya digunakan untuk pembuatan beton secara umum.
- Berat isinya berkisar antara +00 4 +200 kgm.
- (alam penggunaannya sebelum dipakai harus dicuci dahulu untuk menghilangkan
kotoran yang melekat.
- 7ika agregat ini berasal dari sungai atau laut maka kadar cloridanya harus kurang dari
* % untuk beton struktural.
- Berat jenis agregat normal lebih besar atau sama dengan + grcm.
c. Agregat berat
- Pemakaiannya untuk beton yang tahan terhadap radiasi dan digunakan untuk
perlindungan terhadap 3inar-8, Beta, 9amma dan eutron.
- Berat isinya antara 000 4 2000 kgm.
- Kelemahannya adalah mempunyai si"at pengerjaan yang sulit, juga pencegahterhadap segregasi dan $ork abilitynya lebih sulit.
- Berat jenis untuk agregat lebih besar dari atau sama dengan ,0 grcm.
3
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
4/47
3elain jenis-jenis agregat di atas ada beberapa agregat lain digunakan untuk hal-hal khusus,
diantaranya seperti'
1. Untuk beban yang harus kuat dan awet pakai:
- 1orundum sintetik :/l+O; berat isi ,< 4 ,0 kgdm
.
- 3ilica carbida :3i1; berat isi ,* 4 ,+ kgdm.
2. Untuk isolasi terhadap panas dan ringan dipakai:
- Perlit adalah sejenis batuan beku berjenis gelas yang mempunyai berat isi antara 0,06 4
0,+ kgdm.
- =ermikulit berat isinya antara 0,0 4 0,< kgdm.
- 3tyrpor berat isinya antara 0,0+ kgdm.
3. Agregat sebagai pelindung terhadap radiasi:
- 3par :Ba3O; dengan berat isi murni antara ,*2 4 ,2 kgdm.
- &agnetik yaitu semacam biji besi yang mempunyai berat isi ,0 4 2,00 kgdm.
- Baja berbentuk pasir dengan berat isi antara 6,5 4 ,60 kgdm.
. Agregat untuk produk asbes
- /sbes yaitu bahan endapan alam berupa serat halus yang berasal dari magnesium silikat
hidrat.
!. "ayu untuk panel # panel
#ntuk hal ini dipakai tatl-tatl serta serat kayu sebagai bahan chip$ood cement boart dan $ood
$ool cement boart.
#en"s Agregat
al 4 hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan penggunaan agregat dalam campuran
beton ada lima, yaitu :>andghren, *
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
5/47
; Berat 7enis /gregat
Berat jenis agregat akan mempengaruhi proporsi campuran dalam berat sebagai kontrol
; Penyerapan
Penyerapan air berpengaruh pada berat jenis
2; Kadar /ir Permukaan /gregat
Kadar air dipermukaan agregat berpengaruh pada penggunaan air saat pencampuran.
1..3. %"&at ' %"&at $"s"k Agregat
3i"at-si"at "isik agregat antara lain '
Bentuk
Bulat
/gregat jenis ini biasanya berasal dari sungai dan mempunyai rongga udara minimum %.
@katan antar butiran kurang kuat sehingga ikatannya lemah, oleh karena itu agregat ini tidak
cocok untuk beton mutu tinggi maupuan perkerasan jalan.
Bersu(utBentuk ini tidak beraturan, mempunyai sudut yang tajam dan permukanya kasar. /gregat ini
mempunyai rongga udara antara 5 % - 0 %. @katan antar butiran baik, sehingga daya lekatnya
baik pula. /gregat jenis ini baik untuk membuat beton mutu tinggi maupun lapis perkerasan
jalan.
P")"h
/gregat pipih ialah agregat yang memiliki perbandingan ukuran terlebar dan tertebal pada
butiran lebih dari , /gregat jenis ini berasal dari batu-batuan yang berlapis.
Memanjang
Butir agregat dikatakan memanjang jika perbandingan ukuran yang terpanjang dan terlebar
lebih dari . Butir yang terlalu pipih dan yang terlalu panjang tidak boleh melebihi *2 %.
5
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
6/47
Tekstur )ermukaan *ut"ran
)ekstur permukaan agregat anatara lain' mengkilat, rata, kasar, granular, sarang ta$on, untuk
kerikil dengan permukaan merata baik untuk $orkablepermukaan yang mengkilat juga baik
untuk $orkable, tetapi kurang baik dalam pelekatan.Permukaan kasar seperti batu pecah sangat
baik untuk pelekatan, tetapi kurang baik untuk $orkable.
+ra(as" Agregat
9radasi adalah suatu cara untuk menentukan distribusi ukuran penyebaran ukuran butir
agregat. asil dari penilaian penyebaran ukuran ini dapat dipakai untuk menentukan apakah jenis
agregat yang dipakai.
1ara yang paling banyak digunakan untuk menentukan nilai gradasi agregat adalah dengan
cara analisa ayak :proses penyaringan agregat kasar maupun halus; dengan menggunakan
berbagai diameter ayakan, benda mendapatkan jumlah ukuran butir yang standar.
3yarat susunan besar butir agregat halus menurut Peraturan Beton Bertulang @ndonesia
:PB@; *
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
7/47
a; K ekuatan
Kekuatan agregat akan berpengaruh terhadap kekuatan beton, semakin besar kekuatan
agregat semakin tinggi pula kekuatan beton. Kekuatan agregat ini biasanya tergantung pada
jenis batuan terutama mineral, struktural, dan susunan butirannya.
b% "etegaran
Ketegaran dapat diartikan sebagai daya tahan agregat terhadap kehancuran akibat benturan,
yang penentuannya dengan cara &mpec 'est :pembebanan tiba- tiba;
c% "ekerasan
aitu daya tahan agregat terhadap kerusakan akibat penggunaan. Kekerasan agregat akan
mempengaruhi keausan agregat.
d% (tabilitas )olume
3tabilitas ?olume akan berpengaruh pada penyusutan beton. 7ika pengembangannya tertahan
maka beton akan mengalami tegangan dimana hal ini mengakibatkan keretakan pada beton.
e% *orositas
Banyaknya pori pada agregat akan mempengaruhi perilaku beton dalam keadaaan basah atau
telah mengeras. Perilaku tersebut dapat berupa kekuatan, daya serap dan kekuatan beton.
$% Berat +enis
#ntuk menentukan ?olume bahan padat dari agregat dan satuan berat isi kering. Berat jenis
agregat juga penting untuk menentukan jumlah agregat dalam susunan campuran beton dan
berpengaruh pada kekuatan dan kea$etan beton yang akan kita buat.
g% ,aya serap
(aya serap ditentukan oleh keadaan pori agregat yang erat hubungannya dengan berat jenis,
si"at kedap air, modulus elastisitas dan ketahanannya terhadap bahan kimia.
(aya serap ini dapat dibedakan dalam kondisi, yaitu'
*. kering mutlak
3emua pori tidak mengandung air.
7
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
8/47
+. Kering udara
3ebagian pori terisi air.
. 7enuh permukaan kering
3eluruh permukaan pori kapiler terisi air, rongga yang tembus air terisi air. )ujuan
mengetahui gradasi ini 33( 3ur"ace 3aturday dry (ensity.
. Basah
Batu jenuh dan permukaan mengandung air.
2. 9radasi agregat
9radasi adalah ukuran besar butir yang terdapat dalam sejumlah agregat tertentu.
)ujuannya adalah untuk mendapatkan keseragaman agregat dengan penyaringan atau
pengayakan. (engan ini pula dapat diketahui jenis agregat yang bergradasi baik
sehingga cocok untuk campuran beton. Keuntungan pemakaian gradasi baik adalah'
- Pemakaian kadar air dan semen menjadi minimal.
- Kekuatan yang di capai maksimal.
- Penyusutan rendah.
- &engurangi tegangan akibat hidrasi.
- &engurangi rangkak dan screep.
1.. ,!m)!nen -ang Merug"kan Agregat
*; Bahan padat yang melekat pada lempung, tanah liat atau batu tidak akan diiCinkan dalam
jumlah banyak karena akan'
a; &emperbanyak pemakaian air
b; &engurangi pengikatan semen atau mengurangi penggabungan agregat dengan
semen.
+; Bahan organik dan humus7ika bahan ini terdapat pada agregat maka bahan tersebut akan mengganggu proses
hidrasi.
; Komponen 9aram
8
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
9/47
3eperti 1l, 3ul"ur, 1O, PO. Komponen tersebut jika bereaksi secara kimia$i akan
memperlambat pengikatan, sehingga mengurangi kekuatan dan mengalami kehancuran.
Kadar 1l harus kurang dari +2 % agar tidak terjadi korosi pada tulangan.
; /gregat yang reakti" terhadap alkali.
/gregat ini akan menyebabkan retak pada beton sebagai pengembangan dari campuran
beton. /gregat ini biasanya mengandung silika akti" seperti batu kapur, batuan beku dan
opal. Pencegahannya dapat dilakukan pula dengan membubuhkan bahan teras ke dalam
beton.
1.. Pers/aratan Umum Agregat
Persyaratan menurut PB@ * yaitu'
1. Agregat -alus
a. /gregat halus terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras. Butir agregat halus bersi"at
kekal yang artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca seperti hujan dan
matahari.
b. /gregat halus tidak mengandung lumpur lebih dari 2 % :ditentukan terhadap berat
kering;. 7ika melebihi 2 % maka agregat harus dicuci.
c. /gregat halus harus terdiri dari butir yang beraneka ragam dan bila diayak dengan
ayakan tertentu harus memenuhi syarat sebagai berikut'
- 3isa di atas ayakan mm minimum harus + % berat.
- 3isa di atas ayakan * mm minimum harus *0 % berat.
- 3isa di atas ayakan 0,+2 mm harus antara 50-52 % berat.
d. /gregat halus tidak boleh mengandung kadar organik terlalu banyak, hal ini dapat
dibuktikan dengan percobaan $arna dari /brams arder dengan menggunakan larutan aO.
2. Agregat kasar
a. /gregat kasar harus terdiri dari butir yang keras dan tidak berpori. /gregat kasar
yang mengandung butir pipih hanya dapat dipakai apabila butir tersebut tidak melampaui
9
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
10/47
+0 % dari berat agregat seluruhnya. Butir agregat kasar harus bersi"at kekal yang artinya
tidak pecah atau hancur karena pengaruh cuaca atau matahari.
b. /gregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari * %. >umpur adalah
bagian yang dapat lolos ayakan 0,06 mm, jika kadar lumpur lebih dari * % maka harus
dicuci.
c. )idak boleh mengandung Cat yang dapat merusak beton seperti alkali.
d. arus terdiri dari butir yang beraneka ragam besarnya dan jika diayak harus
memiliki syarat sebagai berikut'
- 3isa di atas ayakan *,2 mm harus 0 % berat.
- 3isa di atas ayakan ,0 mm antara
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
11/47
Berat jenis kering hasil dari mesin pengering di de"inisikan sebagai perbandingan berat di
udara dari satuan ?olume dari bahan-bahan yang tidak kedap air :termasuk pori-pori yang kedap
maupun tidak kedap air; kepada berat di udara dari air pada ?olume yang sama.
Berat jenis jenuh dengan permukaan kering dapat dide"inisikan sebagai perbandingan dari
berat bahan yang tidak kedap air di udara dalam keadaan jenuh air dengan permukaan kering
kepada berat air dengan ?olume yang sama di udara.
Pengujian berat jenis sebaiknya dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, karena sebenarnya
ukuran partikel yang berbeda mungkin mempunyai berat jenis yang berbeda pula. (ari beberapa
pengujian kemudian diambil rata-ratanya.
#kuran agregat
Berat 7enis
3pesi"ik Penyerapan % dari berat kering
,2 4 *<
*< 4
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
12/47
K jkm :! jkm - !k ; !k E *00 %
Pada agregat normal kemampuan menyerap air pada agregat sekitar * 4 + %.
1.. ,a(ar A"r
/da kondisi kandungan air dalam agregat
Kering kerontang (kering oven)
Kondisi ini dapat dicapai dengan cara pengeringan agregat di dalam o?en selama±
+
jam pada suhu *020 1 4 **00 1.
Kering udara
/gregat yang bagian luarnya kering, tetapi tetapi didalam masih terdapat air. /gregat
kondisi ini terdapat di lapangan bila dijemur.
7enuh permukaan kering :7PK; atau saturated sur"ace dry :33(;
/gregat yang bagian dalam jenuh air sedangkan diluar kering. Keadaan teoritis yang
ideal yang biasanya dipakai untuk dasar perhitungan campuran beton.
al-hal yang menyebabkan keadaan jenuh air dijadikan sebagai standar'
Keadaan agregat yang hampir sama dengan keadaan agregat dalam beton
Kadar air di lapangan pekerjaan lebih banyak yang mendekati keadaan 33( daripada kering
o?en.
Lembab (basah)
Bagian dalam batuan jenuh air dan diluar basah :perendaman selama + jam;
al-hal yang perlu diperhatikan mengenai kadar air'
*. Kadar air yang diiCinkan didalam agregat berkisar antara * 4 2 %
12
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
13/47
+. 7ika kadar air dalam agregat rendah, maka berat jenis agregat tinggi dan mutu
agregat baik sehingga penggunaan agregat akan optimal.
. Kadar air pada agregat akan mempengaruhi campuran beton nantinya.
1... ,ekerasan Atau ,eausan
#ntuk mengetahui kekuatan agregat adalah dengan uji kekerasan dengan cara
pembebanan. 7ika jumlah yang hancur lebih banyak, maka kekuatan agregat rendah. 3emakin
kecil nilai kekerasan maka semakin baik pula untuk bahan jalanan dan bahan bangunan.
Kekerasan agregat adalah ketahanan agregat akibat dari penggunaan yang akan menyebabkan
terjadinya keausan dan pengikisan.
4. A(a *e*era)a )enguj"an /ang ("lakukan untuk mengetahu" n"la" kekerasan atau
keausan.
U+i tekan /os Angeles
Pengujian dengan cara benturan dari agregat dengan bola baja dengan kecepatan konstan
selama±
+0 menit, dari pengujian ini lalu akan dihitung nilai kekerasan yang biasanya
dinyatakan dalam satuan persen :jumlah yang hancur;
3yarat menurut Peraturan Beton Bertulang @ndonesia :PB@; *
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
14/47
Pengujian dengan bejana penguji Fudol" dengan beban penguji +0 ton, dimana harus
dipenuhi syarat-syarat menurut Peraturan Beton Bertulang @ndonesia :PB@; *
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
15/47
Agregat *atu )e6ah
Kekerasan batu pecah pada umumnya lebih baik daripada agregat pasir dan kerikil alam.
(alam proses pemecahan dilakukan dua kali agar mendapatkan butiran yang baik, bentuknya
pipih. (alam pemakainya batu pecah membutuhkan air yang banyak karena permukaanya relati"
luas. Kekuatan beton dengan batu pecah relati" lebih tinggi, karena daya lekat perekat pada
permukaan batu pecah lebih baik daripada butiran yang halus.
Agregat *atu a)ung
Batu apung merupakan agregat alamiah yang ringan, penggunaan batu apung harus
terbebas dari debu ?ulkanik halus dan bahan-bahan yang buak ?ulkanik, misalnya lempung. Batu
apung memiliki si"at isolasi panas yang baik.
Agregat Buatan
/gregat buatan merupakan suatu agregat yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi
kekurangan agregat alam. 1ontoh agregat buatan antara lain A
,l"nker (an *ree7e
Klinker merupakan bahan yang dibakar sempurna, massanya mengeras dan berinti, serta
terisi sedikit bahan yang mudah te rbakar. 3edangkan breeCe merupakan bahan residu yang
kurang keras dan kurang baik pembakarannya, sehingga mengandung lebih banyak bahan yang
mudah terbakar. /gregat ini biasany digunakan untuk membuat blok dan pelat untuk penyekat
dalam dan tembok interior lainnya.
/gregat yang berasal dari bahan-bahan yang mengembang tanah liat dan batu tulis yang
terjadi secara alamiah dapat digunakan untuk membuat bahan berpori yang ringan, dengan
permukaan yang berbentuk sel-sel dengan pemanasan sampai suhu *0000 1 4 *+000 1.
8!ke *ree7e
/dalah hasil tambahan dari sisa bakaran bahan bakar batu arang yang kurang sempurna
pembakaranya. (ibuat dari tanah liat :shale; yang dibakar.
H/("te
15
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
16/47
(ibuat dari tanah liat :shale; yang dibakar mendadak dalam dapur berputar pada suhu
tinggi.
Lel"te
(ibuat dari batu metamorpora atau shale yang mengandung senya$a karbon yang dibakar
pada suhu :±
*2200 1;.
*9 D"t"njau Dar" Berat #en"sn/a
/gregat ini dibedakan dalam macam yaitu '
Agregat Ringan
• /gregat ringan memiliki berat jenis kurang dari +,0 dan biasanya digunakan untuk
beton non structural.
• Berat isi untuk agregat halus 20 4 520 kgm
• Berat isi untuk agregat kasar 20 4 **00 kgm
• Kelebihan agregat ini antara lain '
• materialnya tahan panas, karena umumnya telah mengalami pemanasan
• #mumnya berpori, daya serap tinggi dan tidak kedap suara.
Agregat Biasa atau Normal.
/gregat normal adalah agregat yang memiliki berta jenis antara +,2 sampai +,.
Pemakaiannya untuk beton secara umum, jenis agregat ini harus dicuci dahulu sebelum
dipakai untuk menghilangkan kotoran. 7ika agregat berasal dari sungai dan laut, maka
kadar klorida H * % untuk konstruksi struktural
Contohnya kerikil, batu pecah, pasir.
Agregat Berat
/gregat berat memiliki berat jenis lebih dari +,5. 1ontoh agregat berat, misalanya
magnetik :IeO; dan barytes :Ba3O;, atau serbuk besi. Beton yang dihasilkan memiliki
16
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
17/47
berat jenis yang tinggi pula :bisa mencapai 2,0;. Beton jenis ini e"ekti" untuk dinding
pelindung sinar radiasi sinar 8.
69 D"t"njau Dar" Besar But"ran
Agregat Halus
/gregat halus adalah agregat yang semua butirannya dapat menembus ayakan dengan lubang
,5 mm. /gregat halus digolongkan dalam jenis yaitu' Pasir galian, Pasir sungai, pasir laut.
Agregat ,asar
/gregat kasar adalah agregat dengan butiran-butiran yang tertinggal diatas ayakan dengan
lubang ,5 mm, tetapi lolos ayakan 0 mm.
Batu
Batu adalah agregat yang besar butirannya lebih besar dari 0 mm.
4. $ungs" Agregat Dalam Bet!n
Penggunaan agregat dalam beton adalah untuk '
*. 3ebagai bahan pengisi dalam campuran beton
+. &enghasilkan kekuatan tekan yang besar pada beton
. &engurangi susut pengerasan beton.
. &encapai susunan yang padat pada beton. (engan gradasi agregat yang baik,maka akan
didapatkan beton yang padat.
2. &engontrol workability atau si"at dapat dikerjakan aduk beton. (engan 9radasi agregat
yang baik maka akan didapatkan beton yang mudah dikerjakan atau memiliki $orkability
yang baik.
2.11 Bahan :rgan"k
Bahan organik adalah Cat-Cat yang berasal dari bahan-bahan tanaman yang telah
membusuk dan muncul dalam bentuk humus yang berisi asam-asam organik. Bahan-bahan
tersebut biasanya memberikan pengaruh yang merugikan terhadap mutu beton, baik terhadap
beton segar maupun beton keras. Pengaruh terhadap beton segar, misalnya terhadap kemudahan
17
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
18/47
pengerjaan, terhadap lekatan, terhadap jumlah pemakaian air. 3edangkan pengaruhnya terhadap
beton keras adalah akan menghambat proses hydrasi semen, oleh karena itu akan memperlama
pengerasan dan akan mengurangi kekuatan beton.
/kan tetapi tidak semua bahan organik berpengaruh jelek terhadap beton sehingga perlu
dilakukan pengujian. &enurut /3)& cara pengujiannya adalah dengan cara kalorimetrik. Pada
pengujian ini Cat organik dinetralkan dengan soda api :aO; dan $arna cairan yang terjadi
dibandingkan dengan $arna standar. !arna yang lebih tua dari $arna standar atau yang coklat
atau hitam menunjukkan adanya banyak Cat organik. /gregat halus yang tidak memenuhi
percobaan $arna ini dapat juga dipakai, asal kekuatan tekan adukan agregat tersebut pada umur
dan +5 hari tidak kurang dari
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
19/47
Berat isi merupakan suatu perbandingan agregat dengan dimensi tertentu. (alam penentuan
berat isi ini dipergunakan :B7 *; untuk mengetahui ?olume $arna yang digunakan. (engan
pengujian $adah diharapkan kita akan mengetahui seberapa jauh berat isi suatu agregat
dibandingkan dengan ?olume dari $adah medianya. 3emakin tinggi berat isi suatu agregat maka
semakin baik pula kualitas agregat tersebut dan di dalam air pori-pori agregat tersebut bentuknya
kecil dan jarang. (engan demikian akan memudahkan dalam pelaksanaan pemberian campuran
beton dengan perbandingan ?olume.
Berat jenis agregat adalah perbandingan massa dan ?olume yang terkandung dalam
agregat. Berat jenis agregat menunjukkan pori-pori yang terkandung di dalam agregat. &akin
besar nilai berat jenisnya, maka suatu agregat pori-porinya makin rapat, sebaliknya apabila nilai
berat jenisnya makin kecil maka nilai pori-porinya semakin besar dan juga ukurannya semakin
besar. al ini berarti bah$a semakin tinggi berat jenis suatu agregat maka semakin kuat agregat
tersebut digunakan sebagai bahan bangunan.
>ain halnya dengan penyerapan agregat, nilai yang ditunjukkan menunjukkan kemampuan
suatu agregat menyerap air sungai dalam kondisi 33( :jenuh permukaan kering;. 3emakin tinggi
nilai penyerapannya, semakin cepat agregat tersebut menyerap air. al ini berarti nilai
penyerapan agregat yang tinggi kurang baik untuk digunakan sebagai struktur beton, karena air
yang direncanakan dalam campuran beton yang akan di"ungsikan untuk beton tersebut akan
diserap oleh agregat.
Keausan merupakan daya tahan agregat :permukaan agregat; terhadap benturan yang
terjadi akibat penggunaannya. ilai keausan menentukan apa agregat tersebut masih dapat
digunakan sebagai campuran beton.
BAB II
PEN+U#IAN A+RE+AT
2.1. Penguj"an ,a(ar A"r Agregat Halus (an ,asar
2.1.1. Tujuan
2.1.1.1. Tujuan Instruks"!nal Umum
19
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
20/47
3etelah melakukan percobaan ini, anda akan dapat mengetahui dan
memahami si"at-si"at "isik, mekanik dan teknologi agregat serta
pengaruhnya terhadap beton dan bahan perkerasan jalan dengan benar.
2.1.1.2. Tujuan Instruks"!nal ,husus3etelah melakukan percobaan ini, anda dapat '
a. &enentukan kadar air agregat
b. &enjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian kadar air agregatc. &enggunakan perlatan dengan terampil.
2.1.2. Dasar Te!r"
Kadar air agregat adalah perbandingan antara berat air yang dikandung
agregat dengan berat agregat dalam keadaan kering. 7umlah air yang terkandung
di dalam agregat perlu diketahui, karena akan mempengaruhi jumlah air yang
diperlukan di dalam campuran beton. /gregat yang basah :banyak mengandung
air;, akan membuat campuran juga lebih basah dan sebaliknya.
2.1.3. Peralatan
a. )imbangan dengan ketelitian 0,*% dari berat contoh b. O?en :pengering; yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi
sampai :**0 J 2; 1
c. )alam atau 1a$an, terbuat dari porselin atau logam tahan karat.
2.1.. Ben(a Uj"
Berat contoh agregat minimum bergantung pada ukuran butir maksimum sesuai
pada tabel *.*.
)abel *.* Berat /gregat #ntuk Pengujian Kadar /ir
Ukuran But"r
;mm9
Berat Agregat
;kg9
Ukuran But"r
;mm9
Berat Agregat
;kg9
20
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
21/47
6.
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
22/47
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
23/47
kemampuan agregat untuk menyerap air dalam kondisi kering sampai dengan
kondisi jenuh permukaan kering : $$% & $aturated $ur'ae %ry ;.
2.2.3. Peralatan
a. )imbangan dengan ketelitian 0,*% dari berat contoh
b. O?en :pengering; yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai :**0 J
2; 1
c. )alam atau 1a$an, terbuat dari porselin atau logam tahan karatd. Piknometer gelas ukur, dengan kapsitas 200ml
e. Kerucut terpancung :1one; untuk menentukan keadaan 7PK 33(, dengan diameter atas
:0 J ; mm, diameter ba$ah :
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
24/47
c. Periksa bentuk agregat hasil pencetakan setelah kerucut terpancung
diangkat, keadaan jenuh permukaan kering 33( tercapai bila benda uji
runtuh akan tetapi masih dalam keadaan tercetak.
29 Penentuan Berat #en"s (an Pen/era)an Agregat Halus
a. )imbang agregat dalam keadaan 33( sebanyak 200 gram dan masukkanke dalam piknometer gelas ukur.
b. &asukkan air suling sampai mencapai
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
25/47
9Pen/era)an ? A*s!r)s"
|¿|500−B
2
B2×100
Keterangan 'B* berat piknometer berisi benda uji dan air :gram;
B+ berat benda uji kering o?en :gram;
B berat piknometer berisi air suling :gram;
200 berat benda uji dalam keadaan 7PK 33(
2.2.. Pela)!ran
a. >aporkan hasil perhitungan berat jenis dan penyerapan dalam + :dua desimal;. b. Kesimpulan dari hasil uji yang anda peroleh.
Catatan #Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan agregat halus, dilakukan minimal + :dua;
kali, kemudian diambil nilai rata-ratanya.
2.2.. Data Has"l Penguj"an
25
PemeriksaanBenda #ji
@ @@
Berat benda uji 7PK 33( 200 200
Berat benda uji kering o?en B+ 56,
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
26/47
2.2.. ,es"m)ulan
(alam perencanaan campuran beton,berat jenis yang paling banyak
digunakan adalah berat jenis 7PK dan berat jenis Bulk.Bj agrgatnya biasanya
berkisar +,-+,
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
27/47
2.3.3. Peralatan
a. )imbangan dengan ketelitian 0,0* dari berat contoh
b. O?en :pengering; yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi
sampai :**0J 2;01 .
c. )alam atau ca$an, terbuat dari porselin atau logam tahan karat.
d. Piknometergelas ukur, dengan kapasitas 200 ml.e. /lat pembagi contoh :ri""le sampler;
". )ermometer
g. Kain Penyeraph. (esikator
i. /ir suling.
2.3.. Ben(a Uj"
Benda uji adalah agregat kasar yang diperoleh dengan menggunakan ri""le sample
atau sistem perempat bagian :Muartering;, sebanyak J 2000 gram.
2.3.. Pr!se(ur Pelaksanaan
a. 1uci benda uji untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang
melekat pada permukaan agregat. b. Fendam benda uji dalam air pada suhu kamar selama + J jam.
c. Keluarkan benda uji perendaman, dan lap dengan kain penyerap sampai
selaput air pada permukaan agregat hilang :agregat ini dinyatakan dalam
kondisi jenuh permukaan kering 33(;
Perhat"kan @#ntuk butiran yang besar, pengeringan denagn lap harus satu per satu.
d. )imbang berat benda uji dalam keadaan jenuh permukaan kering33( :Bj;
e. &asukan benda uji kedalam piknometergelas ukur, tambahkan air suling
hingga benda uji terendam dan permukaan air pada tanda batas :pada
piknometergelas ukur diberi tanda batas;, kemudian timbang beratnya :B*;.
". Keluarkan benda uji dan keringkan benda uji dengan talamca$an di dalam
o?en dengan suhu :**0J2; 1, sampai beratnya tetap, kemudian dinginkan
dan timbang beratnya. :B+;
g. @si kembali piknometer dengan air suling sampai tanda batas, kemudian
timbang beratnya :B;.
2.3.0. Perh"tungan
*. Berat jenis kering :bulk dry spesi"ic gra?ity;
27
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
28/47
Bj bulk *,
+
200 B B
B
−+
+. Berat jenis jenuh kering permukaan33(
Bj jpk *, 200
200
B B −+
. Berat jenis 3emu :/pparent speci"ic gra?ity;
Bj app
;: *+,
+
B B B
B
−+
. Penyerapan /bsorpsi
/bs
%*00200:
+
;+ 1
B
B−
Keterangan ' B* Berat piknometer berisi benda uji dan air :gram;B+ Berat benda uji kering o?en :gram;
B Berat piknometer berisi air suling :gram;
200 Berat benda uji dalam keadaan 7PK33( :gram;
2.3.. Pela)!ran
a. >aporkan hasil perhitungan berat jenis dan penyerapan dalam + :dua; desimal
b. Kesimpulan dari hasil uji yang diperoleh.Catatan #
Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan agregat halus, dilakukan minimal + kali,
kemudian diambil nilai rata-ratanya.
2.3.. Data Has"l Penguj"an
PerhitunganBenda #ji
Fata 4 rata@ @@
Bj bulk *,
+
B Bs B
B
−+ +. +.6 +.6
Bj jpk :33(;*, B Bs B
Bs−+ +.26 +. +.+5
Bj app
;: *+,
+
B B B
B
−+
+.52 +.50 +.5+<
28
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
29/47
/bs
%*00:
+
;+ 1
B
B Bs −
*.
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
30/47
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
31/47
>etakkan $adah di atas tempat yang kokoh dan datar,angkatlah salah satu
sisinya kira kira setinggi 2cm,kemudian lepaskan #langilah hal tersebut di atas pada posisi berla$anan,dan padatkan setiap
lapis sebanyak +2 kali untuk setiap sisi
Fatakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata )imbang dan catatlah berat $adah beserta benda uji :
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
32/47
Pemer"ksaanBen(a uj"
LEPA% TUMBU, +:-AN+
Berat m!ul(
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
33/47
d. Bahan pembantu merupakan cairan pembanding $arna :$arna standart; yang terbuat dari
'*. 1airan Pembanding
1ara Pembuatan
&emasukan campuran < :3embilan; gram Ierri 1hlorida :Ie1l6+O;
dengan * :satu; gram 1obalt 1hlorida :1o1l+6+O; kedalaman *00 ml
air yang telah mengandung * ml asam chlorida.
+. 1airan Pembanding 3ementara :untuk * kali pemakaian;
1ara Pembuatan
Buatlah larutan asam tianin dalam *0% alkhohol, larutan % sodium
hidroksida, dan campurkan +.2 ml larutan asam tianin dengan aporkan $arna cairan yang diperoleh.
b. Kesimpulkan dari hasil uji yang anda peroleh.Catatan #
a. Kadar organic dikatakan tinggi :terlalu kotor; jika $arna cairan dalam botol
di atas agregat harus lebih tua dibandingkan dengan $arna larutan
pembanding. b. Pemeriksaan kadar organic agregat halus dilakukan minimal + :dua; kali,
untuk agregat halus yang sama.
2... Data Has"l Penguj"an
)idak ada tabel karena langsung diamati dan tidak mengandung data.
33
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
34/47
2... ,es"m)ulan
Pada botol menujukkan $arna yang agak kuning kecoklatan. !arnanya lebih
muda dari $arna larutan pembandingnya al ini menunjukkan bah$a kadar
organik pada agregat halus cukup rendah sehingga baik digunakan pada pekerjaan
sipil.Pas"r !na IIF
2.0. Penguj"an +ra(as" But"ran Halus (an ,asar
2.0.1. Tujuan
2.0.1.1. Tujuan Instruks"!nal Umum
3etelah melakukan percobaan ini, anda akan dapat mengetahui dan
memahami si"at-si"at "isik, mekanik dan teknologi agregat serta
pengaruhnya terhadap beton dan bahan perkerasan jalan dengan benar.
2.0.1.2. Tujuan Instruks"!nal ,husus
3etelah melakukan percobaan ini, anda dapat 'a. &enentukan kadar air agregat
b. &enjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian kadar air agregat
c. &enggunakan perlatan dengan terampil.
2.0.2. Dasar Te!r"
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan gradasi pembagian
butir agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan.9radasi
agregat adalah distribusi ukuran butiran dari agregat.Bila butir-butir agregat
mempunyai ukuran yang sama :seragam; ,maka ?olume pori akan
besar.3ebaliknya bila ukuran butir-butirnya ber?ariasi akan terjadi ?olume pori
yang kecil .al ini karena butiran yang kecil ,akan mengisi pori diantar butiran
yang lebih besar,sehingga pori-porinya menjadi sedikit,dengan kata lain
kemampuanya tinggi.Pada agregat untuk pembuatan mortar atau beton,diinginkan suatu
butiran yang kemampuanya tinggi,karena ?olume porinya sedikit dan ini berarti
hanya membutuhkan bahan pengikat sedikit saja.
2.0.3. Peralatan
a. )imbangan dengan ketelitian 0,+%,kapasitas maksimum +2 kg
b. /lat Pemisah contoh :Fi""le sampler;.
c. )alam nampan
d. O?en yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai dengan :**0J2; 1.
34
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
35/47
e. 3atu set ayakan standart untuk agregat halus.
". 3atu set ayakan standart untuk agregat kasar.
g. Kuas,sikat kuningan
2.0.. Ben(a Uj"
a. Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat,sebanyak':*; /gregat alus
#kuran maksimum o.,berat minimum 200 gram
#kuran maksimum o.5,berat minimum *00 gram:+; /gregat Kasar
#kuran maksimum ,2 ,berat minimum 2 kg.
#kuran maksimum ,berat minimum 0 kg.
#kuran maksimum +,2 ,berat minimum +2 kg.#kuran maksimum + ,berat minimum +0 kg.
#kuran maksimum *,2 ,berat minimum *2 kg.
#kuran maksimum * ,berat minimum *0 kg.
#kuran maksimum ,berat minimum 2 kg.#kuran maksimum *+ ,berat minimum +,2 kg.
#kuran maksimum 5 ,berat minimum * kg. b. Bila agregat beupa campurab dari agregat halus dan agregat kasar,agregat
tersebut dipisahkan menjadi + bagian dengan saringan o. .3elanjutnya
agregat halus dan agregat kasar yang harus disediakan sebanyak jumlah
seperti tercantum di atas.
2.0.. Pr!se(ur Pelaksanaan
a. Benda uji dikeringkan dalam o?en dengan suhu :**0J2;1,sampai beratnya tetap.
b. 3aring benda uji le$at susunan ayakan dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan
paling atas.Pengayakan ini dilakukan dengan tangan atau meletakan susunan ayakan pada
mesin penggetar penggguncang, dan digetarkandigoncangkan selama *2 menit.
c. Bersihkan masing-masing ayakan,dimulai dari ayakan teratas dengan kuas.Perhatikan N
Penyikatan jangan terlalu keras,sekedar menurunkan debu yang mungkin pada ayakan.
d. )imbang berat agregat yang tertahan di atas masing 4masing lubang ayakan.
e. itung prosentase berat benda uji yang tertahan di atas masing-masing ayakan terhadap
berat total benda uji.
2.0.0. Perh"tunganProsentase berat benda uji yang tertahan diatas saringan ayakan adalah
Y = A
B × 100
2.0.. Pela)!ran
a. asil pemeriksaan yang dilaporkan adalah'
35
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
36/47
o 7umlah persentase sisa diatas masing-masing ayakan yang dihitung dari
contoh aslinya, sampai dengan + :dua; desimal.
o &odulus kehalusan dari masing-masing agregat:&odulus kehalusan di
de"inisikan sebagai jumlah persen kumulati" dan butir-butir agregat yang
tertingggal diatas satu set ayakan dibagi *00;
o Persentase tembus kumulati" pada masing-masing lubang ayakan
o 9ambar gra"ik persentase tembis kumulati" dari masing-masing agregat.
b. Kesimpulan dari hasil uji yang anda peroleh.Catatan #
Pemeriksaan radasi butiran agregat dengan saringan,dapat dilakukan hanya satu
*:satu; kali percobaan.
2.0.. Data Has"l Penguj"an
A. +ra(as" Agregat ,asar
(iameter
>ubang 3aringan
:mm;
)ertahan %Komulati"
@ndi?idu @ndi?idu)ertinggal )embus
:gram; :%;
+2 +*+ 6,05 6,05
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
37/47
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
38/47
2..1. Tujuan
2..1.1. Tujuan Instruks"!nal Umum
3etelah melakukan percobaan ini, kita dapat mengetahui dan
memahami si"at-si"at "isik, mekanik dan teknologi agregat serta
pengaruhnya terhadap beton dan bahan perkerasan jalan dengan benar.
2..1.2. Tujuan Instruks"!nal ,husus
3etelah melakukan percobaan ini, kita dapat '
a. &enentukan nilai persen keausan agregat kasar
b. &enjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian keausan agregat kasar.
6. &enggunakan peralatan secara terampil.
2..2. Dasar Te!r"Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan ketahanan atau
kekuatan agregat kasar terhadap keausan dengan menggunkan mesin los angeles.
Ketahanan atau kekuatan agregat akan membatasi kekuatan beton yang dapat
dicapai bilamana kekuatan agregat tersebut kurang atau kira-kira sama dengan
kekuatan beton yang direncanakan. amun demikian biasanya sebagian besar
agregat yang tersedia, kekuatanya masih lebih besar dari kekuatan beton. ilai keausan agregat dinyatakan dengan perbandingan antara berat
bahan aus le$at saringan no.*+ terhadap berat semula dalam persen.
2..3. Peralatan
a. &esin >os /ngeles
b. &esin terdiri dari silinder baja tertutup pada kedua sisinya dengan diameter *cm :+5Q;,
panjang dalam 20cm :+0Q;. 3ilinder bertumpu pada dua poros pendek yang tak menerus
dan berputar pada poros mendatar. 3ilinder berlubang untuk memasukan benda uji
penutup lubang terpasang dengan rapat sehingga permukaan dalam silinder tidak
terganggu. (ibagian dalam silinder terdapat bilah baja melintang penuh setinggi 5,
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
39/47
h. Kuas, sikat kuningan.
2... Ben(a Uj"
a. Berat gradasi benda uji sesuai da"tar *.
b. Bersihkan benda uji dan keringkan dalam o?en pada suhu :**0J2;01 sampai berat tetap.
)abel .* #kuran 3aringan dan Berat &aterial #ji
#kuran 3aringan Berat dan gradasi benda uji :gram;
>e$at
:mm;
)ertahan
:mm;
/ B 1 ( G I 9
6,+0 6,20 +200
6,20 20,50 +200
20,50 5,*0 2000 2000
5,*0 +2,0 *+20 2000 2000
+2,0 *
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
40/47
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
41/47
*+.2
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
42/47
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan nilai kekerasan agregat
kasar terhadap pembebanan. Kekerasan agregat adalah daya tahan agregat
terhadap kerusakan akibat penggunaan dalam konstruksi. 3i"at 4 si"at kekerasan
dari agregat penting untuk diketahui bilamana agregat akan digunakan sebagai
material bahan bangunan dan jalan.
ilai kekerasan agregat dinyatakan dengan perbandingan antara
berat bahan aus le$at saringan +,6 mm terhadap berat semula dalam persen.
2..3. Peralatan
a. )imbangan dengan ketelitian 0,* gram.
b. 3atu set alat untuk pengujian kekerasan yang terdiri dari '
- silinder diameter **2 mm dan tinggi *50 mm.- alas terbuat dari piat baja.
- plenyer pengarah beban.c. 3aringan dengan ukuran *+,mm,
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
43/47
h. Keluarkan benda uji dari silinder, kemudian disaring denagn saringan ukuran
+,6 mm dan ditimbang berat material yang tertahan pada saringan tersebut
:B;
2..0. Perh"tunganProsentase kekerasan agregat kasar adalah sebagai berikut '
Kekerasan agregat
%*00 1 A
B A −
Keterangan '
/ berat benda semula :tertahan saringan os /ngeles dapat
dilakukan hanya satu kali percobaan. b. ilai kekerasan tidak boleh melampaui 0% untuk beton yang digunakan
sebagai bahan perkerasan jalan :pa?ement;.c. ilai kekerasan tidak boleh lebih melampaui 2% untuk beton yang
digunakan pada keperluan konstruksi lain selain diatas.
2... Data Has"l Penguj"an
Pemeriksaan
Benda #ji
@ @@
Berat silinder L plat alas :1; *
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
44/47
Berat benda uji semula
:/ ( 4 1;20 *+.
Berat benda uji tertahan saringan
+,6 mm :B;2 6.*
Kekerasan agregat
%*00 1 A
B A − *6.6% *6.*%
Kekerasan agregat rata-rata *6.02%
2... ,es"m)ulan
(ata yang diperoleh oleh kelompok kami adalah *6.02%.ilai
kekerasan agregat benda uji ini kurang dari 0%, maka benda uji bias dipakai
dalam pekerjaan perkerasan jalan.
BAB III
PENUTUP
3.1. ,es"m)ulan
Data pengujian kadar air
Dari percobaan yang telah kami lakukan iapat kaar air !ebe!ar 0"801%# yaitu
$umlah air yang terkanung ialam agregat !ebe!ar 0"801% ari berat agregat
alam keaaan kering" Data ter!ebut kurang ari 5% oleh karena itu kami apat
44
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
45/47
menyimpulkan baha kaar air agregat ini kecil# maka pori ari agregat ter!ebut
kecil $uga" &ai pengaruhnya alam beton itu bagu!" Dengan emikian agregat ini
apat mengi!i beton engan baik" &ika kaar air alam agregat renah# maka berat
$eni! agregat tinggi an mutu agregat baik !ehingga penggunaan agregat akan
optimal# karena kaar air paa agregat akan mempengaruhi campuran beton
nantinya
Data Pengujian Berat jenis dan Penyerapan Agregat Halus
Dalam perencanaan campuran beton#berat $eni! yang paling banyak igunakan
aalah berat $eni! &'( an berat $eni! )ulk")$ agrgatnya bia!anya berki!ar 2#4*
2#9"!emakin tinggi b$ batuan #maka kuat tekan !emakin tinggi"
Dari ha!il pemerik!aan an perhitungan oleh kelompok kami# )$ bulk agregat halu!aalah 2"22 !eangkan b$ $pk agregat halu! aalah 2"48" ini berarti agregat ini
cukup bagu! untuk ipergunakan alam mix e!ign# apalagi iukung engan nilai
penyerapan yang kecil# !ehingga membutuhkan $umlah air yang lebih !eikit ari
penggunaanya"
Data Pengujian Berat jenis dan Penyerapan Agregat Kasar
Dalam perencanaan campuran beton#berat $eni! yang paling banyak igunakan
aalah berat $eni! &'( an berat $eni! )ulk")$ agrgatnya bia!anya berki!ar 2#4*2#9"!emakin tinggi b$ batuan #maka kuat tekan !emakin tinggi"
Dari ha!il pemerik!aan an perhitungan oleh kelompok kami# )$ bulk agregat ka!ar
aalah 2"67 !eangkan )$ &'( agregat ka!ar aalah 2"728 ini berarti agregat ini
ma!ih boleh untuk ipergunakan alam mix e!ign# karena hapir menu$u paa
bata! mak!imum yang telah itentukan an be!ar penyerapan yang kecil yaitu
2"08% !ehingga $umlah air yang igunakan untuk campurab tiak terlalu banyak"
Data Pengujian Berat isi agregat
'aa pengu$ian berat i!i agregat yaitu engan metoe lepa! 1"30 + engan metoe
itumbuk 1"32 + engan metoe igoyang 1"33" ,enun$ukkan baha berat i!i
agregat engan metoe igoyang lebih be!ar ibaningkan metoe itumbuk an
metoe lepa!"
45
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
46/47
Data Pengujian Kekerasan Agregat kasar
Data yang iperoleh oleh kelompok kami aalah 16"405%"-ilai kekera!an agregat
bena u$i ini kurang ari 30%# maka bena u$i bia! ipakai alam peker$aan
perkera!an $alan"
Data Pengujian Keausan Agregat Kasar
Dengan nilai pro!enta!e keau!an !ebe!ar 33"76 % maka bena u$i berupa agregat
ka!ar# !e!uai engan !tanar na!ional .none!ia yang menyatakan baha nilai
keau!an yang boleh igunakan aalah tiak lebih ari atau !ama engan 45% maka
bena u$i berupa agregat ka!ar ini baik igunanakan alam peker$aan !ipil"
Data Pengujian Gradasi Butiran Agregat Halus dan Kasar
- halus
Dari ha!il anali!a ayak iketahui baha angka kehalu!an agregat halu! aalah 4"05"
/a!il ter!ebut igunakan untuk menentukan $umlah perbaningan agregat ka!ar
an agregat halu!"Dari ha!il pengu$ian kami# agregat halu! yang igunakan aalah
40%")erarti agregat ini layak untuk i$aikan mix e!ign"
* kasar
Dari ha!il anali!a ayak iketahui baha angka kehalu!an agregat ka!ar aalah 6"58"
/a!il ter!ebut igunakan untuk menentukan $umlah perbaningan agregat ka!ar
an agregat halu!"Dari ha!il pengu$ian kami# agregat ka!ar yang igunakan aalah
60%")erarti agregat ini layak untuk i$aikan mix e!ign"
Dari pengu$ian graa!i agregat halu! ari ata iata! agregat halu! ma!uk kealam
graa!i agregat halu! ona ."
Data Pengujian Kadar Organik Agregat Halus
'aa botol menu$ukkan arna yang agak kuning kecoklatan" arnanya lebih mua
ari arna larutan pembaningnya /al ini menun$ukkan baha kaar organik paa
agregat halu! cukup renah !ehingga baik igunakan paa peker$aan !ipil"
3.2. %aran
46
-
8/18/2019 makalah tentang agregat
47/47