permintaan agregat dan penawaran agregat · 2020. 2. 25. · (naiknya permintaan agregat) model...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
HIDAYATULLAH MUTTAQIN
Permintaan Agregat
dan Penawaran Agregat
Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unlam
-
Fluktuasi ekonomi dalam
jangka pendek pada
output (PDB) dan tingkat
kerja disebut SIKLUS
BISNIS.
FLUKTUASI EKONOMI
-
Ketika perekonomian dalam siklus bisnis
mengalami KONTRAKSI, maka ekonomi
dikatakan sedang dalam RESESI
FLUKTUASI EKONOMI
RESESI adalah penuruan PDB secara berturut-turut dalam dua kuartal. Shiskin, Julius (1 December 1974). "The Changing Business Cycle". New York Times
Banyak ahli ekonomi yang memahami RESESI sebagai pertumbuhan yang terjadi di bawah tren atau di bawah potensinya. "What is the difference between a recession and a depression?" Saul Eslake Nov 2008
RESESI merupakan penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang dicerminkan data PDB riil, pendapatan riil, ketenagakerjaan, produksi industri, dan grosir-penjualan ritel dan berlangsung lebih dari beberapa bulan. NBER
-
FLUKTUASI EKONOMI
9.9
2.2
6.5
8 7.8
-13.1
0.8
6.2 6
5.18
-14
-9
-4
1
6
11
1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012
Indonesia: Real GDP Growth
Sumber: IMF, World Economic Outlook 2012
-
Pengangguran & Hukum Okun
Peningkatan pengangguran biasanya terjadi
pada saat ekonomi mengalami resesi. Sebab
pada saat resesi, pekerjaan sulit didapat dan
sebaliknya terjadi PHK.
Hubungan negatif antara pengangguran dan
PDB ini disebut Hukum Okun.
FLUKTUASI EKONOMI
-
FLUKTUASI EKONOMI
-15
-10
-5
0
5
10
15
1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010
Indonesia: Real GDP Growth & Unemployment Rate
Sumber: ADB, Key Indicators for Asia & Pacific 2012
-
HARGA
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
JANGKA PENDEK Harga Bersifat Kaku
JANGKA PANJANG Harga Bersifat Fleksibel
Teori Keynes Permintaan Agregat erat
kaitannya dg
perekonomian jangka
pendek
Teori Klasik Erat kaitannya dg
perekonomian sisi supply
dan bersifat jangka
panjang
-
Permintaan Agregat
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Adalah hubungan antara jumlah output yang diminta dengan tingkat harga
Y, Pendapatan, Output
AD
P, Tingkat Harga
Kurva Permintaan Agregat (AD)
-
Persamaan Kuantitas
sebagai Permintaan Agregat
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
M = Jumlah Uang Beredar (JUB) V = Kecepatan Perputara Uang P = Tingkat Harga Y = Jumlah Output
MV = PY
-
Pergeseran Kurva Permintaan Agregat
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Y
AD2
P
Y
P
PERGESERAN KE KIRI PERGESERAN KE KANAN
AD1 AD2
AD1
Penurunan jumlah uang beredar (JUB) menyebabkan bergesernya kurva permintaan agregar ke kiri
Bertambahnya jumlah uang beredar (JUB) menyebabkan bergesernya kurva permintaan agregar ke kanan
-
Penawaran Agregat
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Adalah hubungan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dengan tingkat harga
Y
P
Ȳ
LRAS JANGKA PANJANG Dalam jangka panjang, tingkat output ditentukan oleh jumlah modal dan tenaga kerja, serta ketersediaan teknologi. Tingkat output tidak bergantung pada tingkat harga. Kurva penawaran agregat jangka panjang (LRAS) bentuknya adalah vertikal. Produksi di tingkat ini menunjukkan posisi kesempatan kerja penuh.
Kurva Permintaan Agregat (AD)
-
Kurva Penawaran Agregat Jangka Pendek
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Y
P
SRAS
Selama jangka pendek, harga-harga bersifat kaku sehingga kurva permintaan agregat jangka pendek (SRAS) bentuknya datar (horizontal)
-
EKUILIBRIUM
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Y
AD2
P
JANGKA PANJANG JANGKA PENDEK
AD1
Dalam jangka panjang, penurunan JUB berpengaruh pada tingkat harga tetapi tidak menyebabkan tingkat output turun.
Dalam jangka pendek, penurunan JUB menyebabkan pergeseran ekuilibrium pada tingkat output yang lebih rendah.
LRAS
A
B Y
AD2
P
AD1
SRAS A
B
-
KETIKA TERJADI RESESI
(Turunnya Perrmintaan Agregat)
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Y
AD2
P
AD1
Perekonomian dimulai pada ekuilibrium jangka pannjang pada titik A. Penurunan permintaan agregat yang mungkin disebabkan oleh penurunan perputaran uang, menggerakkan perekonomian ke titik B sehingga output berada di titik alamiah. Ketika harga turun perekonomian berangsur-angsur keluar dari resesi, bergerak dari B ke C.
LRAS
A B
C
SRAS
-
KETIKA TERJADI EKPANSI
(Naiknya Permintaan Agregat)
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Y
AD2
P
AD1
Perekonomian dimulai pada ekuilibrium jangka pannjang pada titik A. Kenaikan permintaan agregat akibat meningkatnya perputaran uang, menggerakkan perekonomian ke titik B sehingga output berada di titik alamiah. Ketika harga naik perekonomian berangsur-angsur kembali ke titik alamiah, bergerak dari B ke C.
LRAS
A B
C
SRAS
-
KEBIJAKAN STABILISASI
Fluktuasi ekonomi secara umum terjadi sebagai
akibat perubahan pada permintaan agregat (AD)
dan penawaran agregat (AS).
Sedangkan perubahan eksogen pada kurva AD
dan AS disebut sebagai GUNCANGAN (SHOCK)
terhadap perekonomian.
Kebijakan stabilisasi ditujukan untuk
mengurangi tekanan goncangan tersebut.
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
-
DEMAND SHOCK
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Ketika AD meningkat sehingga perekonomian booming, kurva AD bergeser ke kanan dan ekuilibrium berada di titik B. Dengan harga lama, perusahaan menjual lebih banyak output sehingga mengerjakan lebih banyak pekerja dan menggenjot produksi. Kemudian kenaikan AD tersebut mendorong kenaikan harga dan upah. Akibatnya, output yang diminta kembali turun secara bertahap hingga ke titik alamiah (C)
Y
AD2
P
AD1
LRAS
A B
C
SRAS
-
SUPPLY SHOCK
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Y
AD
P LRAS
A
B SRAS2
SRAS1
Guncangan penawaran memperburuk beban biaya dan menaikkan harga. Jika AD dipertahankan konstan, perekonomian bergerak dari A ke B yang menyebabkan stagflasi. Secara berangsur-angsur ketika harga turun, perekonomian kembali ke titik alami (A).
STAGFLASI adalah kondisi terjadinya kenaikan harga dan penurunan output secara bersamaan
-
MENGATASI SUPPLY SHOCK
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Y
AD1
P LRAS
A
C SRAS2
SRAS1
Dalam menghadapi supply shock yang memperburuk, dilakukan upaya untuk mendorong naikknya AD. Ketika AD naik dengan bergesernya kurva AD1 ke AD2, maka perekonomian bergerak ke titik C. Biaya dari kebijakan ini adalah tingkat harga yang lebih tinggi.
AD2
-
KEBIJAKAN STABILISASI
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Kebijakan untuk melakukan stabilisasi ini
dapat ditempuh melalui kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter.
Model untuk menjelaskan bagaimana
kebijakan fiskal dan moneter mempengaruhi
pasar barang dan pasar uang adalah MODEL
IS-LM.
Karena itu kurva AD dan AS fungsinya menggambarkan
bagaimana SIKULS BISNIS, sedangkan kurva IS-LM
menggambarkan bagaimana kebijakan ditempuh untuk
mempengaruhi kurva AD dan AS.