makalah produksi ternak unggas

11
MAKALAH PRODUKSI TERNAK UNGGAS DISUSUN OLEH : 1. Muhammad Yusuf E1C010008 2. Bayu Adinugraha E1C010028 3. Supono E1C010032 4. Redo Putra E1C010018 5. Dadang Hirawan E1C010012 6. Putri Anggraini E1C010034 7. Yusuf Kurniawan E1C010010 JURUSAN PETERNAKAN

Upload: roro-rasi-putra

Post on 02-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

MAKALAH

TRANSCRIPT

MAKALAH PRODUKSI TERNAK UNGGAS

DISUSUN OLEH :

1. Muhammad Yusuf

E1C0100082. Bayu Adinugraha

E1C0100283. Supono

E1C0100324. Redo Putra

E1C0100185. Dadang Hirawan

E1C0100126. Putri Anggraini

E1C0100347. Yusuf Kurniawan

E1C010010JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah untuk mata kuliah PRODUKSI TERNAK UNGGAS dengan judul SISTEM PENCERNAAN UNGGAS.

Tak lupa shalawat beserta salam kita sampaikan kepada unjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita menuju alam yang luar biasa seperti apa yang kita rasakan sekarang ini. Semoga kita mendapat syafaat dari beliau di akhirat nanti.

Pencernaan adlah salah satu sistem penting dalam tubuh unggas. Kualitas sistem pencernaan yang baik akn sangat berpegaruh pada kualitas produksi unggas tersebut. Hal ini dikarenakan semua makanan yang masuk kedalam tubuh unggas akan diproses melalui sistem pencernaan untuk melakukan beberapa fungsi hidup, antara lain hidup,produksi dan reproduksi.

Atas dasar itu kami berusaha sebaik mungkin untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Kritik dan saran positif sangat kami harapkan dari pembaca sekalian agar nantinya apa yang kami buat dapat lebih baik lagi dan dapat bermanfaat bagi para pembaca.Bengkulu, September 2011

PENULISSISTEM PENCERNAANUNGGASPencernaan adalah penguraian bahan makanan dalam saluran pencernaan untuk dapat diserap dan digunakan oleh jaringan-jaringan tubuh. Pada pencernaan tersangkut suatu seri proses mekanis dan khemis dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ asesori. Saluran pencernaan merupakan organ yang menghubungkan dunia luar dengan dunia dalam dengan dunia dalam tubuh hewan, yaitu proses metabolik di dalam tubuh.Saluran pencernaan merupakan saluran memanjang mulai dari mulut dan berakhir pada kloaka. Terdiri dari mulut (berupa paruh), kerongkongan, esophagus, crop, proventriculus, gizzard, duodenum, usus halus, ceca, rectum, cloaca dan vent. Sementara organ asesori terdiri dari pankreas dan hati. Unggas mengambil makanannya dengan paruh dan kemudian terus ditelan. Makanan tersebut disimpan dalam tembolok untuk dilunakkan dan dicampur dengan getah pencernaan proventrikulus dan kemudian digiling dalam empedal. Tidak ada enzim pencernaan yang dikeluarkan oleh empedal unggas. Fungsi utama alat tersebut adalah untuk memperkecil ukuran partikel-partikel makanan.

A. Saluran Pencernaan1. Mulut (paruh)

Mulut unggas tidak memiliki lidah, pipi dan gigi. Langit-langitnya lunak, tetapi memiliki rahang atas dan bawah yang menulang untuk menutup mulut. Rahang atas melekat pada tulang tengkorak dan yang bawah bergantung. Langit-langit keras dibagi oleh celah sempit yang panjang di bagian tengah menyebabkan unggas tidak mungkin menghisap air, sehingga unggas harus menciduk air dan membiarkannya turun ke kerongkongan akibat adanya gaya gravitasi.

Kedua rahang berhubungan seperti paruh. Lidah unggas berbentuk seperti pisau yang memiliki permukaan kasar di bagian belakang untuk membantu mendorong makanan ke esophagus. Saliva dengan enzim amilase disekresikan oleh kelenjar di mulut.2. EsophagusEsophagus atau kerongkongan berupa pipa tempat pakan melalui saluran ini dari bagian belakang mulut (pharynk) ke proventrikulus.

3. Crop (tembolok)Tembolok berperan sebagai tempat penyimpanan pakan. Sedikit atau bahkan tidak ada proses pencernaan di sini, kecuali pencampuran sekresi saliva dari mulut yang dilanjutkan aktivitasnya di tembolok. Sedang pada burung pemakan ikan atau daging tembolok hanya merupakan pembesaran saluran kerongkongan. Pada tembolok, makanan disimpan untuk sementara.4. ProventriculusProventrikulus adalah suatu pelebaran dari kerongkongan sebelum berhubungan dengan Gizzard (empedal). Di sini, gastric juice diproduksi. Pepsin, suatu enzim untuk membantu pencernaan protein, dan hidrocloric acid disekresi olah glandular cell. Oleh karena pakan berlalu cepat melalui proventrikulus, maka tidak ada pencernaan material pakan di sini. Akan tetapi, sekresi enzim mengalir ke dalam gizzard sehingga dapat bekerja di sini.5. Gizzard (empedal)Gizzard sering kali disebut muscular stomach (perut otot). Lokasinya berada di antara ventrikulus dan bagian atas usus halus. Gizzard memiliki dua pasang otot yang sangat kuat sehingga unggas mampu menggunakan tenaga yang kuat untuk menggiling pakan.Partikel pakan yang besar menyebabkan kontraksi gizzard juga semakin cepat. Biasanya, gizzard memiliki partikel penggiling seperti kerikil, batu kecil dan pasir. Material pakan yang halus akan masuk ke gizzard dan keluar lagi dalam waktu beberapa menit, tetapi material pakan yang kasar akan tinggal di gizzard untuk beberapa jam.6. Usus Halus (small intestine)Usus halus merupakan organ utama tempat berlangsungnya pencernaan dan absorpsi produk pencernaan. Berbagai enzim yang masukke dalam saluran peencernaan ini berfungsi mempercepat dan mengefisiensikan pemecahan karbohidrat, protein dan lemak untuk mempermudah proses absorpsi.pada ayam dewasa, panjang usus halus sekitar 62 inci atau 1,5 m. Secara anatomis, usus halus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu duodenum, jejunum dan ileum.Segmen pertama yaitu duodenum bermula dari ujung distal gizzard. Bagian ini berbentuk kelokan. Pankreas menempel pada kelokan ini. Pankreas mensekrasi pancreatic juice yang mengandung enzim amilase, liase dan tripsin.

Jejunum dan ileum merupakn segmen yang sulit dibedakan pada saluran pencernaan ayam. Beberapa ahli menyebut kedua segmen ini sebagai usus halus bagian bawah.Pada burung pemakan daging (ikan), usus halusnya relatif pendek. Pada usus halus ini terjadi penyempurnaan pencernaan. Selanjutnya sari-sari makanan diserap oleh jonjot usus. Pada jonjot usus ini banyak terdapat pembuluh-pembuluh darah.7. Ceca (usus buntu)Di antara usus halus dan usus besar, terdapat dua kantong yang disebut sebagai ceca. Dalam keadaan normal, panjang setiap ceca sekitar 6 inci atau 15 cm. Pada unggas dewasa yang sehat, ceca berisi pakan lembut yang keluar masuk. Akan tetapi tidak ada bukti mengenai peran serta dalam pencernaan, hanya terjadi sedikit penyerapan air, sedikit karbohidrat dan protein diserap dengan bantuan beberapa jenis bakteri.8. Usus BesarUsus besar disebut juga rektum. Pada ayam dewasa, panjangnya hanya sekitar 10 cm dengan diameter sekitar dua kali usus halus. Bentuknya melebar dan terdapat pada bagian akhir usus halus ke kloaka.9. KloakaBagian bulat pada akhir saluran pencernaan dikenal sebagai kloaka. Kloaka berarti common sewer atau saluran umum tempat saluran pencernaan dan saluran reproduksi bermuara.10. VentVent (anus) adalah lubang bagian luar dari kloaka. Pada ayam betina, ukurannya sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh masa produksi atau tidak. Ketika bertelur, ukuran vent lebih besar daripada saat tidak berproduksi.

B. Organ Pencernaan TambahanOrgan ini terdiri dari hati, kantong empedu dan pankreas. Organ pencernaan ini menghasilkan getah yang mengandung enzim, yang penting untuk pencernaan secara kimiawi.1. Hati

Dari perut dan usus halus, sebagian pakan yang diserap masuk menuju hati, suatu kelanjar terbesar di dalam tubuh. Hati tersusun dari dua lobi besar. Fungsi fisiologis hati adalah sebagai berikut :a) Sekresi empedu

b) Detoksifikasi persenyawaan racun bagi tubuh

c) Metabolisme protein, karbohidrat dan lipida

d) Penyimpanan vitamin

e) Penyimpanan karbohidrat

f) Destruksi sel-sel darah merah

g) Pembentukan protein plasma

h) Inaktifasi hormon polipeptida

Fungsi utama hati dalam pencernaan dan absorpsi adalah produksi empedu. Empedu penting dalam proses penyerapan lemak pakan dan eskresi limbah produk, seperti kolesterol dan hasil sampingan degradasi hemoglobin. Volume empedu tergantung pada :

1. Aliran darah

2. Status nutrisi unggas

3. Tipe pakan yang dikonsumsi

4. Sirkulasi empedu enterohepatic2. Kantong Empedu

Ayam memiliki kantong empedu, tetapi beberapa jenis burung tidak. Dua saluran empedu mentransfer dari hati ke usus. Saluran kanan kantong empedu terbentuk melebar, dimana sebagian besar empedu mengalir dan kadang-kadang ditampung.

Sementara pada saluran sebelah kiri tidak melebar. Oleh karena itu, hanya sedikit empedu yang mengalir melalui bagian ini secara langsung ke usus.3. Pankreas

Pankreas merupakan suatu kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar endokrin maupun sebagai kelenjar eksokrin. Sebagai kelenjar endokrin, pankreas mensekresikan hormon insulin dan glukagon. Sementara sebagai kelenjar eksokrin, pankreas mensekresikan cairan yang diperlukan bagi proses yang diperlukan bai proses pencernaan di dalam usus halus.DAFTAR PUSTAKA

Suprijatna, Edjeng, dkk. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Gramedia :Jakarta.

http://www.box.net/web/lab/fapet/UGM/pencernaan+unggas.html http://www.anakunhas.net/static/sistem+pencernaan+pada+burung/widget_player.html