makalah jenis koperasi

11
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam koperasi, koperasi memiliki tujuan dan fungsi, jenis jenis bentuk koperasi, dan sisa hasil usaha.dan dianra tujuan fungsi dan bentuk memiliki perngertian yang berbeda.dan di dalam makalah ini berikut pembahasanya. 1.2. Rumusan Masalah Seperti yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut : 1) Tujuan dan fungsi koperasi 2) Jenis-jenis bentuk koperasi 1.3. Tujuan Tujuan dari tugas Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis yang berupa jenis dan bentuk koperasi yang mencakup pembahasan tujuan fungsi koperasi, bentuk- bentuk macam koperasi adalah agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti apa yang dibahas oleh tentang koperasi.

Upload: siswanto-fadhil

Post on 15-Jan-2016

697 views

Category:

Documents


61 download

DESCRIPTION

Makalah Jenis Koperasi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Jenis Koperasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di dalam koperasi, koperasi memiliki tujuan dan fungsi, jenis jenis

bentuk koperasi, dan sisa hasil usaha.dan dianra tujuan fungsi dan bentuk

memiliki perngertian yang berbeda.dan di dalam makalah ini berikut

pembahasanya.

1.2. Rumusan Masalah

Seperti yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka penulis

mengambil rumusan masalah sebagai berikut :

1)    Tujuan dan fungsi koperasi

2)    Jenis-jenis bentuk koperasi

1.3. Tujuan

Tujuan dari tugas Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis yang berupa

jenis dan bentuk koperasi yang mencakup pembahasan tujuan fungsi koperasi,

bentuk-bentuk macam koperasi adalah agar mahasiswa dapat memahami dan

mengerti apa yang dibahas oleh tentang koperasi.

Page 2: Makalah Jenis Koperasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Tujuan Koperasi

Tujuan utama koperasi adalah mewujudkan masyarakat adil makmur

material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam BAB II Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

1992, menyatakan bahwa koperasi bertujuan untuk:

“Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat

pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional

dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”.

Menurut Moch. Hatta, tujuan koperasi bukanlah mencari laba yang

sebesar-besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah

partisipasi pelaku ekonomi skala kecil. Selanjutnya fungsi koperasi tertuang

dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, yaitu:

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota

pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan

kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

 Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia

dan masyarakat.

Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya.

Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional

yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan

demokrasi ekonomi.

2.2. Fungsi Koperasi

1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia

2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia

3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia

Page 3: Makalah Jenis Koperasi

4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan

koperasi

2.3. Jenis-Jenis Koperasi

Ada dua jenis koperasi yang cukup dikenal luas oleh masyarakat, yakni

KUD dan KSP. KUD (Koperasi Unit Desa) tumbuh dan berkembang subur

pada masa pemerintahan orde baru. Sedangkan KSP (Koperasi Simpan Pinjam)

tumbuh dan berkembang dalam era globalisasi saat ini. KUD dan KSP

hanyalah contoh dari sekian jenis koperasi.

Sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 25/1992 tentang

Perkoperasian, bahwa “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan

orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya

berdasar prinsip koperasi, sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasar atas asas kekeluargaan.”

Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan,

koperasi memiliki tujuan untuk kepentingan anggotanya antara lain

meningkatkan kesejahteraan, menyediakan kebutuhan, membantu modal, dan

mengembangkan usaha. Dalam praktiknya, usaha koperasi disesuaikan dengan

kondisi organisasi dan kepentingan anggotanya. Berdasar kondisi dan

kepentingan inilah muncul jenis-jenis koperasi.

1. Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya

Secara umum, berdasar jenis usaha, koperasi terdiri atas Koperasi

Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Konsumsi,

dan Koperasi Produksi.

a. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

KSP adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu

menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota

yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi

peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam

ditentukan melalui rapat anggota. Dari sinilah, kegiatan usaha koperasi

dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.”

Page 4: Makalah Jenis Koperasi

b. Koperasi Serba Usaha (KSU)

KSU adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam.

Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani

kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, unit

wartel.

c. Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya

menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud

misalnya kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga.

d. Koperasi Produksi

Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya

membuat barang (memproduksi) dan menjual secara bersama-sama.

Anggota koperasi ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui

koperasi para anggota mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.

2. Koperasi Berdasarkan Keanggotaannya

a. Koperasi Unit Desa (KUD)

Koperasi Unit Desa adalah koperasi yang beranggotakan

masyarakat pedesaan.. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi

pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD

antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama tanaman,

benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis pertanian.

b. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)

Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum

KPRI, koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN). KPRI

bertujuan terutama meningkatkan kesejateraan para pegawai negeri

(anggota). KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi.

c. Koperasi Sekolah

Koperasi Sekolah meiliki anggota dari warga sekolah, yaitu

guru, karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah memiliki kegiatan usaha

menyediakan kebutuhan warga sekolah, seperti buku pelajaran, alat

tulis, makanan, dan lain-lain. Keberadaan koperasi sekolah bukan

Page 5: Makalah Jenis Koperasi

semata-mata sebagai kegiatan ekonomi, melainkan sebagai media

pendidikan bagi siswa antara lain berorganisasi, kepemimpinan,

tanggung jawab, dan kejujuran.

2.4. Bentuk koperasi

Menurut undang-undang perkoperasian, koperasi dapat berbentuk

Koperasi Primer atau Koperasi Sekunder.

1. Koperasi Primer adalah semua koperasi yang didirikan dan beranggotakan

orang seorang. Sedangkan Koperasi Sekunder adalah semua koperasi yang

didirikan oleh dan beranggotakan Badan Hukum Koperasi, baik Badan

Hukum Koperasi Primer dan atau Badan Hukum Koperasi Sekunder.

Dibentuknya Koperasi Sekunder harus berdasarkan adanya kesamaan

kepentingan dan tujuan efisiensi usaha bagi koperasi sejenis ataupun

berbagai jenis dan tingkatan yang akhirnya bermuara pada peningkatan

kesejahteraan anggota koperasi primer. Karena itu pendirian koperasi

sekunder harus bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta

mengembangkan kemampuan koperasi primer dalam menjalankan peran

dan fungsinya, sehingga pada dasarnya pendirian koperasi sekunder bersifat

subsidiaritas terhadap koperasi primer.

2. Koperasi sekunder dapat didirikan tidak hanya oleh koperasi-koperasi

sejenis saja, melainkan juga dapat didirikan oleh koperasi yang berlainan

jenis karena terdapat kepentingan aktivitas atau kebutuhan ekonomi yang

sama, aktivitas atau kebutuhan yang sama tersebut akan dapat dicapai lebih

efisien apabila diselenggarakan oleh koperasi sekunder dalam skala

kekuatan yang lebih besar.

Page 6: Makalah Jenis Koperasi

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari beberapa pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa koperasi

memiliki tujuan dan fungsi yakni tujuan koperasi  mempunyai tujuan utamanya

yaitu Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka

mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila

dan Undang – undang Dasar 1945.dan koperasi yang memiliki beberapa bentuk

dan Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh

dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya

termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

Page 7: Makalah Jenis Koperasi

MAKALAHJENIS-JENIS KOPERASI

Oleh:

HENDRIK GUNAWAN NPM. 1434020220

YUDHA SADEWA NPM. 14340202

ENGGI NPM. 14340202

JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2015