makalah dampak kom massa

30
Dosen pembimbing : Nurjanah, M. Si MAKALAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI KOMUNIKASI MASSA OLEH Kelompok 8 Apriyani Carolin (1301114030) Erwind Syaputra ( 1301110752) Herleni Widyawati (1301156924) M. Taufik (1301120360) Wan Vabela (1301157012) widya wati (1301120708) Zulfayani (1301123753)

Upload: lingga-universitas-riau

Post on 25-May-2015

2.287 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Dampak kom massa

Dosen pembimbing : Nurjanah, M. Si

MAKALAHPSIKOLOGI KOMUNIKASI

KOMUNIKASI MASSA

OLEHKelompok 8

Apriyani Carolin (1301114030)

Erwind Syaputra ( 1301110752)

Herleni Widyawati (1301156924)

M. Taufik (1301120360)

Wan Vabela (1301157012)

widya wati (1301120708)

Zulfayani (1301123753)

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS RIAU

2014

Page 2: Makalah Dampak kom massa

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis (kelompok 8) ucapkan kepada Allah Yang Maha

Kuasa atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini

yang berjudul ”Komunikasi Massa”. Tidak lupa pula penulis (kelompok 8)

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penulisan makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.

Makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang Komunikasi

Massa yakni defenisi dan konsep efek komunikasi massa, pengaruh media massa

terhadap individu, efek kehadiran media massa secara fisik, efek pesan media

massa, dan media sebagai agen sosialisasi juga merupakan tugas yang

diamanahkan kepada penulis (kelompok 8). Dalam makalah ini akan dibahas lebih

lanjut mengenai Komunikasi Massa. Makalah ini ditulis berdasarkan data-data

yang diperoleh dari buku sebagai penunjang kesempurnaan makalah ini.

Jika dalam pembahasan makalah ini pembaca menemukan kesalahan

penulis (kelompok 8) mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Penulis

berharap semoga makalah ini dapat membantu untuk mengetahui seputar

komunikasi massa, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca semua

serta semoga dapat menambah khazanah keilmuan kita.

Pekanbaru, April 2014

Penulis

Page 3: Makalah Dampak kom massa

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ...................................................................................1

1.2 Rumusan masalah..............................................................................1

1.3 Tujuan................................................................................................1

II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan konsep efek komunikasi massa...............................2

a. Pengaruh media massa pada individu..........................................3

b. Contoh kasus pengaruh media massa pada individu....................4

2.2 Efek Media Massa..............................................................................6

a. Efek kehadiran media massa secara fisik.....................................6

b. Efek pesan media massa..............................................................8

c. Media sebagai agen sosialisasi.....................................................12

III. KESIMPULAN........................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Makalah Dampak kom massa

I.PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Abad ini disebut abad komunikasi massa, komunikasi telah mencapai

suatu tingkat di mana orang mampu berbicara dengan jutaan manusia secara

serentak dan serempak.

Media massa telah merasuk (pervasive) ke dalam kehidupan modern.

Setiap pagi, jutaan warga dunia bangun lalu mendengar radio. Tokoh politik

menghabiskan sebagian besar dana kampanye melalui iklan televise untuk

menjaring pemilih. Kita lihat ke Negara adidaya Amerika serikat, perekonomian

konsumen tergantung kepada iklan (advertising) untuk menciptakan pasar yang

besar. Anak-anak amerika menonton 30.000 sampai 40.000 pesan komersial

setiap tahunnya. Karena media massa sangat berpengaruh, kita perlu tahu

sebanyak mungkin bagaimana media massa bekerja.

Dengan demikian penulis (kelompok 8) mengambil inisiatif untuk

membuat makalah ini dengan judul Komunikasi Massa.

I.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dan konsep efek komunikasi massa ?

2. Bagaimana pengaruh media massa terhadap individu ?

3. Bagaimana efek kehadiran media massa secara fisik ?

4. Bagaimana efek pesan media massa ?

5. Bagaimana peran media massa sebagai agen sosialisasi ?

I.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian dan konsep efek komunikasi massa.

2. Mengetahui pengaruh media massa terhadap individu.

3. Mengetahui efek kehadiran media massa secara fisik.

4. Mengetahui efek pesan media massa.

5. Mengetahui peran media massa sebagai agen sosialisasi.

Page 5: Makalah Dampak kom massa

II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Konsep Efek Komunikasi Massa

Komunikasi massa (mass communication) adalah proses dimana pesan

sampai ke audiens melalui media massa. Kemampuan untuk menjangkau ribuan

atau bahkan jutaan orang merupakan cirri dari komunikasi massa yang dilakukan

melalui medium massa seperti televise, radio, majalah, Koran, dan lainnya.

Komunikasi massa dapat didefenisikan proses penggunaan sebuah medium massa

untuk mengirim pesan kepada audiens yang luas dengan tujuan untuk

menyampaikan informasi, menghibur, atau membujuk.

Dalam banyak hal, proses komunikasi massa dan bentuk-bentuk

komunikasi lainnya adalah sama. Seseorang membuat pesan yang pada dasarnya

adalah tindakan intrapersonal (dari dalam diri seseorang). Pesan itu kemudian

dikodekan dalam kode umum seperti bahasa, kemudian ia ditransmisikan. Orang

lain menerima pesan itu menguraikannya, dan menginternalisasikannya.

Internalisasi pesan juga merupakan kegiatan intrapersonal.

Dalam hal lain, komunikasi massa adalah bentuk yang berbeda. Menyusun

pesan yang efektif untuk ribuan orang dengan latar belakang dan kepentingan

yang berbeda-beda, membutuhkan keahlian yang berbeda-beda dengan sekedar

berbicara dengan teman. Menyusun pesan lebih kompleks karena ia harus

menggunakan suatu sarana misalnya percetakan, kamera atau perekam.

Efek komunikasi massa adalah setiap perubahan yang terjadi didalam diri

penerima, karena menerima pesan-pesan dari suatu sumber. Perubahan ini

meliputi perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan perilaku nyata.

Komunikasi dikatakan efektif apabila ia menghasilkan efek-efek atau perubahan-

perubahan sebagai yang diharapkan oleh sumber, seperti pengetahuan,sikap, dan

perilaku atau ketiganya. Perubahan-perubahan dipihak penerima ini diketahui dari

tanggapan-tanggapan yang diberikan penerima sebagai umpan balik.

Page 6: Makalah Dampak kom massa

a) Pengaruh Media Massa pada Individu

Diantara contoh-contoh media massa adalah buku, Koran, majalah, film,

radio, televisi, dan internet. Semua itu memiliki efek pada setiap individu yang

membaca, mendengar, dan menonton atau melihat media tersebut. Fungsi media

massa ini terhadap individu bersifat psikologis. Sedangkan terhadap masyarakat

atau khalayak ramai bersifat sosiologis.

Samuel dalam Yasir (1985 : 137) menjelaskan bahwa ada tujuh fungsi

komunikasi massa terhadap individu yaitu sebagai berikut :

Sarana Informasi

Mengembangkan Konsep Diri

Fasilitas dalam hubungan social

Substitusi dalam hubungan social

Membantu melegakan emosi

Sarana pelarian dari ketegangan dan keterasingan

Sebagai bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi

Lasswel dan Wright dalam Yasir (1975 : 137) menambahkan satu fungsi

yang lain yaitu fungsi hiburan. Namun demikian, media massa juga memberikan

efek negative pada individu. Diantaranya adalah menumbuhkan sifat buruk seperti

malas, berbohong, dengki, marah, keras kepala, menggosip, melakukan tindakan

kekerasan, penyimpangan social, tawuran, dll.

Sudah dipahami bersama bahwa media memang berpengaruh terhadap

individu, yang menjadi permasalahannya adalah seberapa besar dan kuatkah

pengaruh media pada individu? Benarkah bahwa media demikian kuatnya

berpengaruh pada individu? Konsep atau pandangan yang demikian tentang media

mendominasi dunia komunikasi selama beberapa dekade sampai kemudian

muncul penelitian baru yang memberikan beberapa catatan khusus tentang

keampuhan media. Penelitian tersebut menemukan bahwa media tidak

berpengaruh secara merata kepada semua orang. Ada yang terpengaruh dengan

kuat ada yang tidak terpengaruh.

Page 7: Makalah Dampak kom massa

Studi yang dilakukan oleh Hadley Cantril dari Universitas Princeton ini

menyimpulkan bahwa daya kritis (critical ability) merupakan variabel paling

signifikan berkaitan dengan respons individu terhadap siaran media (radio). Daya

kritis didefinisikan secara umum sebagai kapasitas untuk mengambil keputusan

intelegensi.

b) Contoh Kasus Pengaruh Media Massa pada Individu

Banyak kasus yang menunjukkan bahwa media berpengaruh besar

terhadap individu misalnya kasus perkosaan yang dimuat di media massa

merangsang orang yang menontonnya untuk juga melakukan kejahatan yang

sama. Kasus cerita-cerita di film yang memberikan inspirasi pada penontonnya

untuk meniru apa yang mereka lihat di film tersebut, dan masih banyak kasus lain

yang menimbulkan kekhawatiran banyak pihak tentang bahaya media massa.

Contoh kasus yang lainnya seperti yang berikut ini. Efek televisi pada

seorang anak SD yang bernama Budi. Sebelum mengenal TV, Budi sangat rajin

belajar, beribadah, dan juara kelas. Namun, setelah ada TV Budi menghabiskan

waktunya hanya untuk menonton TV saja, ia menjadi malas belajar, jarang

ibadah, dan bahkan bisa lupa dengan kebutuhan pokoknya sendiri yaitu makan,

serta apabila dinasehati oleh orangtuanya Budi selalu melawan dan marah-marah,

seolah-olah prilakunya itu baik. Orang tuanya sudah berusaha untuk merubah

prilaku anaknya tersebut, namun perubahan yang diharapkan hanya sementara

yakni ketika dimarah atau dinasehati oleh orangtuanya saja Budi menjadi anak

baik rajin belajar dan ibadah. Ketika tidak diomelin lagi dan ketika orangtuanya

tidak berada dirumah maka ia menjadi anak malas kembali. Akibatnya prestasi

belajarnya menurun, dan bahkan bisa mengaburkan masa depan anak tersebut.

Nah, kasus yang seperti ini merupakan contoh efek negative media massa yang

dapat merubah keperibadian individu kearaah yang menjerumuskan.

Page 8: Makalah Dampak kom massa

Seorang anak yang bernama Bagas hidup dalam keluarga yang sederhana.

setiap harinya ia menghabiskan waktu membantu orangtuanya mencari kayu bakar

di hutan. Sementara ia mempunyai cita-cita ingin jadi seorang polisi, akan tetapi

ekonomi keluarga tidak mendukung. Namun, Bagas tidak berputus asa dalam

menjalani hidupnya dan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita-

citanya tersebut. Di siang hari ia membantu orangtuanya dan dimalam hari ia

mengisi waktunya untuk rehat sejenak dan berbaur dengan media massa seperti

membaca buku, majalah, mendengarkan radio, menonton televise, dan browsing.

Nah, dengan bantuan dari media massa tersebut si Bagas ini bisa membantu

ekonomi keluarganya dan bisa menenangkan pikirannya, bisa melupakan kejadian

yang membosankan disaat bekerja dan juga bisa memulihkan kembali energy

yang telah terkuras selama bekerja disiang harinya. Kasus seperti ini merupakan

efek media massa kearah yang positif.

Dari contoh kasus ini dapat dianalisa sebagai berikut :

Setelah bekerja disiang hari si Bagas ini dapat menenangkan dirinya

dimalam hari. seperti membaca buku, majalah, mendengarkan radio, menonton

televise atau browsing. Misalnya ia membaca majalah tentang tata boga, yang

mana disitu penuh dengan prosedur masa- memasak. Dengan demikian Budi bisa

mengikuti prosedur yang ia baca dari majalah tersebut kemudian ia terapkan

dalam kehidupan nyatanya mungkin dengan membuka usaha berjualan, hasil dari

usahanya itu dapat membantu ekonomi keluarganya untuk mencapai keinginannya

tadi.

Selain itu Bagas juga dapat melakukan kegiatan lainnya misalnya

menonton televise yang bersifat menghibur seperti YKS, atau membaca Koran

untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan, kemudian media itu

juga bisa menjadi fasilitas bagi Bagas dalam hubungan social misalnya ia

browsing buka facebook. Nah, disitu nanti dia bisa sharing dengan orang lain atau

melakukan aktivitas lainnya seperti mendengarkan radio. Semua itu dapat

mempengaruhi psikologi si Bagas tersebut.

Page 9: Makalah Dampak kom massa

2.2 Efek Media Massa

a. Efek kehadiran media massa (secara fisik)

Komunikasi massa memiliki efek yang luar biasa dan nyata terhadap

kehidupan manusia.  Efek kehadiran media massa adalah suatu efek yang berasal

dari perlakuan media massa kepada kita. ada tiga pendekatan dalam media massa,

yakni efek media massa, perubahan pada diri  khalayak komunikasi massa dan

tinjauan suatu penelitian efek komunikasi massa, namun dalam efek media

terhadap individu ini hanya membahas 5 efek kehadiran masa secara fisik yaitu

sebagai berikut:

Dampak Ekonomis

Kehadiran media massa menimbulkan dampak secara ekonomis, yakni

menggerakkan usaha dalam berbagai sector-sektor seperti produksi, distribusi, dan

konsumsi jasa media massa. Contoh : kehadiran media massa surat kabar

membuka kesempatan kerja bagi para wartawan, perancang grafis, distributor,

pengecer, dan lain sebagainya. Demikian pula halnya dengan kehadiran televise,

membuka kesempatan kerja bagi produser, sutradara, cameramen, reporter,

penyiar, atau pembaca berita, piñata rias, teknisi, dan lain sebagainya. Contoh

lainnya yaitu Sudah jelas, bahwa kehadiran media massa menggerakkan berbagai

usaha. Mulai dari mereka yang memiliki usaha misalnya, usaha rumah makan

dapat membayar iklan untuk menarik para penikmat kuliner lewat media, entah

lewat media elektronik maupun media cetak. Dan bisa di pastikan lebih banyak

peminatnya jika di bandingkan dengan usaha yang tidak di iklankan. Sampai

kepada kesempatan membuka lowongan pekerjaan untuk memperlancar usaha

rumah makan tersebut.

Dampak Sosial

Kehadiran media massa membawa perubahan pada struktur atau intraksi

social. Pemilihan media massa ini (berlangganan surat kabar/majalah, memiliki

radio atau televise) secara tidak langsung mempengaruhi status dan prilaku

Page 10: Makalah Dampak kom massa

pemiliknya. Efek ini berkenaan dengan karakter, bagaimana  kita dapat menilai

seseorang yang dipengaruhi oleh media massa, hasil dari perilaku, cara berfikir,

pembawaan, interaksi terhadap seseorang atau khalayak yang bersamanya, dll

merupakan bagian dari efek sosial.

Misalnya seorang pemuda yang merasa puas dengan kepintarannya lalu ia

tidak melanjutkan pendidikan kejenjang universitas dan ia memanfaatkan media

Koran untuk mengetahui informasi yang ada, dengan seorang pemuda pintar lalu

ia berniat dan tekun untuk melanjutkan kejenjang universitas dan sama

memanfaatkan media Koran yang ada. Walaupun pemuda itu pintar namun ia

tidak kuliah, dan ia piawai dalam memahami ranah pemerintahan melalui Koran

yang ia baca dengan memakai sedikit emosi dan teori yang ia dapat di bangku

sekolah dulu dan mendengarkan pendapat dari teman yang sama dengannya.

Tentu berbeda dengan pemuda yang kuliah dan mendapat teori secara efektif,

lingkungan berpendidikkan, menggunakan media koran lalu memanfaatkan media

internet untuk membuat dan mewakili semua pendapatnya, sedikit emosi, namun

tertata beberapa teori yang dapat menahan semua emosi yang ada, lalu mendapat

hasil yang lebih baik dari pemuda tanpa teori universitas merupakan salah satu

contoh efek social dari media massa.

Dampak pada penjadwalan kegiatan

Kehadiran media massa ternyata dapat merubah jadwal kegiatan sehari-hari

khalayak. Yang dimaksud dengan efek ini adalah apabila media televisi hadir

pada kehidupan anak dalam masa pendidikan, maka kehadiran televisi dapat

mengurangi waktu bermain, tidur, membaca, dan menonton film.

Gejala efek ini disebut oleh Joyce Cramond (1976) sebagai “displacement

effects” (efek alihan). Namun alihan ini dapat dapat dijuruskan kepada hal positif

dan negatif, alihan menonton televisi dari pada membaca buku pelajaran

merupakan efek negatif bagi anak, dan alihan menonton televisi dari pada bermain

di jalan raya merupakan alihan positif bagi anak.

Page 11: Makalah Dampak kom massa

Contoh kasus lainnya adalah dalm penelitian tentang efek televisi pada

masyarakat desa di Sulawesi Utara, Muctar dalam rachmat (1979 : 221)

melaporkan sebelum ada televisi, orang biasanya tidur malam sekitar pukul

delapan dan bangun pagi sekali karena harus berangkat kerja ditempat yang jauh.

Sesudah ada televisi, banyak diantara mereka, terutama muda-mudi yang sering

menonton televisi sampai malam, telah merubah kebiasaan rutin mereka.

Pendduduk desa yang tua-tua mengeluh karna mereka merasa anak-anak mereka

menjadi lebih malas dan lebih suka bekerja atau berangkat kesekolah pada waktu

dini. Demikianlah pula, kebanyakan mereka tidak dapat bekerja seperti dulu

ketika televisi belum masuk 10-11 jam sehari. Mereka cenderung berangkat kerja

lebih siang dan pulang lebih cepat “televisi telah mengubah kegiatan penduduk

desa.

Media massa sebagai penyalur perasaan tertentu

Seringkali orang menggunakan media massa untuk menghilangkan

perasaan tertentu seperti kesepian, marah, kecewa, bosan, dan sebagainya.

Menghidupkan radio atau televise tanpa menaruh perhatian pada acara yang

disiarkan merupakan cara-cara untuk menghilangkan perasaan kecewa, marah,

dan bosan tersebut.

Efek tumbuhnya perasaan tertentu

Kehadiran media massa juga menumbuhkan perasaan tertentu. Kita

memiliki perasaan positif atau negatif pada media tertentu. Tumbuhnya perasaan

senang atau percaya pada media massa tertentu mungkin erat kaitannya dengan

pengalaman individu bersama media massa tersebut, faktor isi pesan mula-mula

amat berpengaruh, tetapi kemudian jenis media itu yang diperhatikan, apa pun

yang disiarkannya

b. Efek pesan media massa

Page 12: Makalah Dampak kom massa

Dampak penyebaran pesan melalui komunikasi media massa terhadap

khalayak lazimnya mencakup tiga aspek yakni kognitif, afektif, dan konatif.

1) Dampak kognitif

Wilbur schramm (1971:13) mendifinisikan informasi sebagai segala

sesuatu “yang mengurangi ketidakpastian atau mengurangi jumlah kemungkinan

alternatif dalam situasi.” Informasi yang anda peroleh telah menstruktur atau

mengorganisasikan realitas. Realitas itutampak sebagai gambaran yang

mempunyai makna. Gambaran berikut lazim disebut citra(image). ”komunikasi

tidak secara langsung menimbulkan perilaku tertentu”,ujar Roberts (1971)” .

Tetapi cenderung mempengaruhi cara kita mengorganisasikan citra kita tentang

lingkungan; dan citra inilah yang mempengaruhi cara kita berperilaku.

Dampak ini terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,

dipahami,atau dipersepsi khalayak. Dengan kata lain, dampak ini berkaitan

dengan penyampaian informasi, pengetahuan, keterampilan maupun kepercayaan

oleh media massa. Dalam masyarakat modern, dampak kognitif penyebaran media

massa terhadap khalayak semakin kuat karena informasi tentang terjadinya

bencana-bencana alam di Aceh, pemilihan presiden di Amerika serikat,

mundurnya perdana mentri Jepang, jatuhnya harga-harga saham dunia, prakiraan

cuaca dan masih banyak informasi lainnya.

2) Dampak afektif

Dampak pesan media massa sampai pada tahap afektif terjadi bila pesan

yang disebarkan media mengubah apa yang dirasakan, disenangi, atau yang

dibenci khalayak. Dampak ini berkaitan dengan perassan, penilaian, rangsangan

emosional, dan sikap.

Misalnya anda merasa terharu menonton keberhasilan anak seorang tukang

ojek menjadi juara catur, anda sedih ketika membaca atau menonton berita

bencana alam di Bengkulu, anda benci pada bintang film A yang berperan sebagai

orang licik dan jahat.

Page 13: Makalah Dampak kom massa

Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya efek afektif dari

komunikasi massa.

Suasana emosional

sebuah film, iklan, ataupun sebuah informasi, akan dipengaruhi oleh

suasana emosional kita. Film sedih akan sangat mengharukan apabila kita

menontonnya dalam keadaan sedang mengalami kekecewaan. Adegan-adegan

lucu akan menyebabkan kita tertawa terbahak-bahak bila kita menontonnya,

faktor inilah salah satu yang mendukung adanya efek afektif.

Skema kognitif

Skema kognitif merupakan naskah yang ada dalam pikiran kita yang

menjelaskan tentang alur peristiwa. Kita tahu bahwa dalam sebuah film action,

yang mempunyai lakon atau aktor/aktris yang sering muncul, pada akhirnya akan

menang. Oleh karena itu kita tidak terlalu cemas ketika sang pahlawan jatuh dari

jurang. Kita menduga, pasti akan tertolong juga.

Situasi terpaan (setting of exposure)

Kita akan sangat ketakutan menonton film The Real Pocong misalnya,

atau film horror lainnya, bila kita menontonnya sendiri di rumah tua, ketika hujan

lebat, dan tiang-tiang rumah berderik. Maka secara otomatis semua saraf hanya

berkata “takut”.

  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih ketakutan

menonton televisi dalam keadaan sendiri atau di tempat gelap. Begitu pula reaksi

orang lain pada saat menonton akan mempengaruhi emosi kita pada waktu

memberikan respons. Faktor terpaan inilah yang di maksud dengan efek afektif.

Faktor predisposisi individual

Page 14: Makalah Dampak kom massa

kecenderungan untuk menerima atau menolak sesuatu berdasarkan

pengalaman dan norma yg dimilikinya. Faktor ini menunjukkan sejauh mana

orang merasa terlibat dengan tokoh yang ditampilkan dalam media massa. Dengan

tanggapan penonton, pembaca, atau pendengar, menempatkan dirinya dalam

posisi tokoh. Ia merasakan apa yang dirasakan tokoh. Karena itu, ketika tokoh  itu

kalah, ia juga kecewa; ketika tokoh berhasil, ia gembira. Predisposisi Individual,

dapat juga mengacu pada karakteristik khas individu. Orang yang melankolis

cenderung menanggapi suatu kejadian lebih emosional daripada orang yang

periang. Orang yang periang akan senang bila melihat adegan-adegan lucu atau

film komedi daripada orang yang melankolis. Beberapa penelitian membuktikan

bahwa acara yang sama bisa ditanggapi berlainan oleh orang-orang yang berbeda.

3) Dampak konatif

Dampak media massa sampai tahap konatif atau prilaku terjadi apabila

pesan-pesan yang disebarkan media massa menimbulkan pola-pola tindakan,

kegiatan, atau prilaku nyata yang dapat diamati.

Contohnya setelah mendengar bencana alam gempa bumi di Yogyakarta,

anda tergerak untuk mengirimkan bantuan makanaan atau pakaian.

Dalam hal ini, dampak atau akibat dari penyebaran pesan melalui media

massa terhadap khalayak luas akan terjadi secara kuat dan mungkin tidak hanya

terjadi dalam tahap kognitif dan afektif tetapi juga sampai tahap konatif (prilaku)

apabila ditunjang oleh beberapa kondisi sebagai berikut :

Jangkauan pengenaan (exposure) berdampak kuat dan cepat apabila

sebagian besar khalayak memang terkena pesan oleh media massa.

Kredibilitas, berdampak apabila memiliki kreadibilitas yang cukup tinggi

di mata khalayaknya.

Konsonansi, berdampak bila penyebaran isi informasi yang disampaikan

kebanyakan media-media massa relative sama atau serupa, baik dalam hal

materi isi, arah, dan orientasinya maupun dalam waktu, frekuensi, dan cara

penyampaiannya.

Page 15: Makalah Dampak kom massa

Signifikansi, berdampak kuat apabila materi isinya memang signifikan,

dalam arti berkaitan langsung dengan kepentingan dan kebutuhan

khalayak.

Sensitif, berdampak yang kuat baik dampak positif maupun negative,

apabila materi dan penyajian isinya menyentuh hal-hal yang bersifat

sensitive.

Situasi krisis, berdampak kuat apabila masyarakat sedang berada dalam

situasi krisis akibat ketidakstabilan structural. situasi krisis yang dimaksud

misalnya pada saat revolusi, perang, bencana alam, perubahan social

seperti reformasi tahun 11998.

Dukungan komunikasi antar pribadi, berdampak yang kuat apabila

didukung oleh saluran komunikasi antar pribadi, dalam arti bahwa

informasi tersebut kemudian banyak dibicarakan orang dalam pertemuan

mereka dengan yang lain.

Berkaitan dengan ini, sebenarnya dampak atau efek komunikasi massa

juga dapat digolongkan menjadi efek primer dan skunder. Efek primer meliputi

terkenanya terpaan, perhatian dan pemahaman dari pesan yang dikirim.

Sedangkan efek sekunder meliputi perubahan tingkat kognitif, perubahan tingkat

sikap, dan perubahan prilaku (menerima dan memilih).

c. Media sebagai agen sosialisasi

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau

nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok

atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai

peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang

harus dijalankan oleh individu.

Proses sosialisasi akan berjalan lancar apabila pesan-pesan yang

disampaikan oleh agen-agen sosialisasi itu tidak bertentangan atau selayaknya

saling mendukung satu sama lain. Akan tetapi, di masyarakat, sosialisasi dijalani

Page 16: Makalah Dampak kom massa

oleh individu dalam situasi konflik pribadi karena dikacaukan oleh agen

sosialisasi yang berlainan.

Psikologi cenderung memandang sosialisasi sebagai proses seseorang

mempelajari, menerima sesuatu pengaruh stimulus dari luar karena melalui proses

semacam ini seseorang mengontrol keinginan atau bawaan dasarnya ke arah yang

lebih baik sehingga tidak besifat merusak. Paradigma teroitis dari Freud tersebut

dapat diterapkan dalam segala bidang termasuk menjelaskan bagaimana hubungan

antara pesan-pesan media dengan sikap seseorang.

Media massa adalah suatu sarana atau alat yang digunakan dalam proses

komunikasi massa, yaitu komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak. Yang

termasuk media massa adalah surat kabar, majalah, televisi, film, dan internet.

Media massa merupakan salah satu agen sosialisasi. Media maassa sering

digunakan untuk mengukur, membentuk, ataupun mempengaruhi pendapat umum

(opini masyarakat). Media massa juga berperan dalam memberkan pendidikan

bagi orang yang menontonnya

Media massa sangat berperan dalam sosialisasi pesan-pesannya untuk

mendorong dan membangkitkan unsur Id yang dimiliki oleh audien, yaitu

membangkitkan kepuasan yang rendah, selera hewani secara berlebihan dari

manusia, misalnya mendorong nafsu makan dan sebagainya.

Selain itu media juga dapat mempengaruhi kesadaran manusia melalui

penerimaan pesan-pesan melalui unsur ego. Orang belajar mengetahui sesuatu

demi peningkatan pengetahuannya, pandangan dan pendapatannya serta

keyakinannya secara intelektual artinya membangkitkan keingintahuan. Pada

tingkat superego, media diharapkan mengendalikan dirinya, mengatur dirinya,

menata kembali nilai dan norma demi manusia sendiri.

Yang termasuk kelompok media massa di sini adalah media cetak (surat

kabar, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi, video, internet,film, dan

media-media lainnya). Besarnya pengaruh media sangat tergantung pada kualitas

dan frekuensi pesan yang disampaikan.

Page 17: Makalah Dampak kom massa

Televisi

Tv adalah salah satu media massa yang mempunyai peran penting dalam

proses sosialisasi. Kehadiran TV dalam satu keluarga atau masyarakat dapat

merupakan faktor pendukung maupun faktor penghambat dari suatu keluarga

dalam menjalankan fungsinya yakni mensosialisasikan anak.

Contohnya :

Penayangan acara SmackDown! di televisi diyakini telah menyebabkan

penyimpangan perilaku anak-anak dalam beberapa kasus

Iklan produk-produk tertentu telah meningkatkan pola konsumsi atau

bahkan gaya hidup masyarakat pada umumnya.

Koran

Koran adalah medium massa utama bagi orang memperoleh berita.

Industry Koran mengungguli berita lain di hamper segala aspek. Satu dari tiga

orang membaca Koran setiap harinya harinya. Datanya cukup mengejutkan:

Di sebagian besar komunitas, Koran meliputi berita secara lebih mendalam

media lainnya. Koran mengandung isi yang amat beragam-berita, saran, komik,

opini,teka teki silang, dan data.

Dalam media ini terdapat banyak sekali informasi-informasi yang ada

setiap harinya menemani pembaca setianya, dengan harapan memberikan

informasi penting terkini dan yang terpenting mencerdaskan masyarakat yang

menjadi cangkupannya.

Koran adalah penting bagi kehidupan manusia, dan sebagai medium,

Koran beradaptasi dengan gaya hidup yang senantiasa berubah. Berita dan fitur

member mereka para pembaca bahan pembicaraan. Oleh karena nya Koran

Page 18: Makalah Dampak kom massa

dengan mudah menyusupi kehidupan dan dapat pula mensosialisasikan apa saja

yang disampaikan oleh komunikator di dalamnya.

Internet

Ditinjau dari teori perspektif fungsionalisme tentang media yang

dikemukakan oleh Denis McQuail (2000), internet sebagai media massa memiliki

fungsi sebagai berikut :

1. Information

Internet menyediakan informasi secara continuous atau berkelanjutan. Informasi

yang disediakan selalu aktual. Kita dapat mengetahui peristiwa dari berbagai

belahan dunia hanya dalam waktu beberapa detik setelah peristiwa itu terjadi,

bahkan kita dapat mengakses secara langsung melalui video streaming. Internet

juga memungkinkan kita untuk mengakses informasi tentang keadaan lalu lintas,

ramalan cuaca, bursa saham, dan berbagai berita yang kita butuhkan

2. Correlation

Internet membantu kita untuk memahami informasi yang kita dapat.

Internet memiliki peranan penting dalam proses sosialisasi. Informasi yang kita

dapat dari internet tidak hanya berupa berita dari suatu peristiwa, tetapi juga

disertai opini masyarakat dan analisa dari beberapa ahli. Internet juga telah

digunakan oleh beberapa instansi pemerintahan dan pendidikan untuk

mempermudah proses sosialisasi kepada masyarakat.

3. Continuity

Internet memiliki fungsi dalam mengekspresikan budaya yang dominan,

mengenalkan perkembangan budaya baru, dan menanamkan nilai-nilai yang

umum berkembang di dalam masyarakat.

4. Entertainment

Page 19: Makalah Dampak kom massa

Internet menyediakan hiburan dan mengurangi ketegangan sosial.

Berbagai hiburan dapat kita akses melalui internet, seperti game online, jejaring

sosial, musik, dan film. Berbagai hiburan tersebut dapat menghilangkan

kejenuhan kita terhadap rutinitas kegiatan sehari-hari dan berbagai masalah sosial

yang terjadi di sekitar kita.

5. Mobilization

Internet mendorong pembangunan ekonomi, pekerjaan, agama atau

memberi dukungan kemanusiaan di saat peperangan. Internet juga dapat

menggerakkan masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh dari hal

tersebut dapat kita lihat pada kasus Prita Mulyasari dengan pihak RS Omni

Internasional. Internet (dalam hal ini jejaring sosial) telah berhasil menggerakkan

ribuan bahkan jutaan orang untuk memberikan dukungan kepada Prita Mulyasari.

Masih banyak contoh media sebagai agen sosialisasi lainnya.

II.KESIMPULAN

Kesimpulan dari kelompok 8 tentang komunikasi massa adalah Suatu tipe

komunikasi manusia yang ditujukan pada sejumlah khalayak yang tersebar,

heterogen, anonym, melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang

sama dapat diterima secara seentak dan sesaat. Media massa dapat memberikan

efek positif maupun negative yang akan mempengaruhi psikologi konsumen.

Sebagai generasi muda penerus bangsa kita harus bijak dalam memilih dan

memilah pesan-pesan yang disampaikan oleh media massa tersebut mana yang

layak untuk dicontoh dan mana yang tidak layak untuk diikuti. Media massa ini

juga berperan sebagai agen sosialisasi dalam segala bidang, baik dalam bidang

pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan komunikasi.

Page 20: Makalah Dampak kom massa

DAFTAR PUSTAKA

McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Erlangga. Nurudin. 2003. komunikasi Massa. Yogyakarta : Cespur. Rahmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja

Rosdakarya. Vivian, John. 2008. Teori komunikasi Massa. Jakarta : Kencana Yasir. 2009. Pengantar Ilmu Komunikasi. Pekanbaru : Pusat

pengembangan pendidikan UR.