makalah blok 20 sken 9

Upload: septianfajaristanto

Post on 10-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Benign Prostate Hyperplasia pada Laki-laki 60 TahunZeni Ansona10.2012.192Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJalan Arjuna Utara No.6 Jakarta Barat [email protected]

PendahuluanProstat adalah bagian dari sistem reproduksi pria. Prostat sendiri berfungsi untuk mengeluarkan cairan basa yang menetralkan sekresi vagina yang asam dan menghasilkan enzim pembekuan dan fibrinolisin.1 Dalam keadaan normal prostat berukuran kira-kira sebesar kenari. Letaknya mengelilingi uretra pars prostatika dan di antara leher kandung kemih serta diafragma urogenitalis.2 Dalam proses menua, salah satu yang dapat terganggu adalah prostat yang membesar yaitu disebut BPH (benign prostatic hyperplasia). Hal ini dapat disertai dengan keluhan-keluhan saluran kencing bagian bawah.3Makalah ini diharapkan dapat membantu penulis dan pembaca mengerti mengenai BPH dalam hal anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, working diagnosis, differential diagnosis, etiologi, epidemiologi, manifestasi klinik, patofisiologi, penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, pencegahan. Dengan demikian, penanganan kasus BPH dapat dilaksanakan dengan baik.

AnamnesisDisuria adalah keluhan gejala nyeri atau tidak enak saat mengeluarkan urin. Pasien dengan keluhan tersebut dapat ditanya beberapa hal. Tanyakan pada pasien dimana rasa tidak nyaman saat berkemih, pada saat atau selama mencoba buang air kecil? Adakah darah, sekret penis, urin berbau busuk, urin keruh, atau mengeluarkan pasir halus atau batu? Adakah nyeri pinggang? Nyeri suprapubis? Adakah gejala saluran kemih (misalnya hesitansi, pancaran kecil, tetesan di akhir kencing, dan inkontinensia)? Adakah gejala sistemik seperti penurunan berat badan, demam, menggigil, berkeringat, atau bingung? Pernahkah sampel urin dikirim untuk dianalisis? Adakah riwayat disuria, infeksi saluran kemih, batu urin, penyakit ginjal, atau diabetes melitus? Adakah riwayat disuria, infeksi saluran kemih berulang dalam keluarga? Apakah pasien sedang menjalani terapi antibiotik?4 Hasil anamnesisnya, pasien pria berusia 60 tahun tersebut mengeluh sering BAK, terutama pada malam hari. Setiap setelah selesai BAK, pasien merasa tidak lampias dan pancaran urinnya lemah. Keluhan dirasakan 6 bulan terakhir dan semakin berat.

Pemeriksaan FisikPemeriksaan yang pertama dilakukan adalah melihat keadaan umum dan juga kesadaran pasien. Selanjutnya pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah memeriksa tanda-tanda vital yang terdiri dari suhu, tekanan darah, nadi, dan frekuensi pernapasan. Suhu tubuh yang normal adalah 36-37oC. Pada pagi hari suhu mendekati 36oC, sedangkan pada sore hari mendekati 37oC. Tekanan darah diukur dengan menggunakan tensimeter dengan angka normalnya 120/80 mmHg. Pemeriksaan nadi biasa dilakukan dengan melakukan palpasi a. radialis. Frekuensi nadi yang normal adalah sekitar 60-100 kali permenit. Dalam keadaan normal, frekuensi pernapasan adalah 16-24 kali per menit.3Pasien yang kesulitan dalam berkemih perlu diperhatikan apakah vesica urinaria teraba, ada atau tidaknya sekret penis. Lalu pemeriksaan fisik penting yang harus dilakukan adalah rectal touche.4Pemeriksaan rectal touche terdiri dari inspeksi dan palpasi serta pasien dalam posisi pmiring lateral dekubitus kiri. Pada pemeriksaan inspeksi diperhatikan kelainan anus misal adanya hemoroid eksterna, keganasan, dll. Pada palpasi dilakukan pemeriksaan rectal touche. Oleskan jari telunjuk tangan kanan yang telah memakai sarung tangan dengan jeli atau vaselin dan juga oleskan pada anus pasien. Beritahu pasien bahwa kita akan memasukkan jari ke dalam anus. Letakkan bagian palmar ujung jari telunjuk kanan pada tepi anus dan secara perlahan tekan agak memutar sehingga jari tangan masuk ke dalam lumen anus. Masukkan lebih dalam secara perlahan-lahan sambil menilai apakah terdapat spasme anus (misalnya pada fisura ani), hemoroid interna beserta derajatnya, masa tumor, rasa nyeri, mukosa yang teraba ireguler, pembesaran prostat. Pada waktu jari telunjuk sudah dikeluarkan dari anus, perhatikan pada sarung tangan apakah terdapat darah merah atau hitam ter, lendir, ataupun bentuk feses yang menempel. Pada akhir pemeriksaan rectal touche jangan lupa membersihkan sisa jeli/kotoran dengan menggunakan kertas toilet.3

Pemeriksaan PenunjangProstate Spesific Antigen (PSA)PSA adalah suatu antigen protease serin yang dihasilkan oleh epitel prostat dan kelenjar periuretra pada pria. PSA adalah tes tunggal untuk kanker yang mempunyai nilai prediksi paling tinggi. Nilai normal PSA adalah 10 ng/ml sangat berkaitan dengan diagnosis adenokarsinoma prostat. The American Cancer Society menyarankan pengukuran kadar PSA dimulai pada pria usia 40 tahun keturunan Afrika Amerika atau dengan keluarga yang memiliki riwayat kanker prostat, dan semua pria yang berusia lebih dari 50 tahun. Bila PSA meningkat >10 mg/ml diduga terdapat kanker prostat, USG digunakan untuk mendeteksi area yang dicurigai.5Ultrasonografi (USG)Ultrasonografi dapat dilakukan transabdominal atau transrektal (transrectal ultrasonography, TRUS). Selain untuk mengetahui pembesaran prostat, pemeriksaan ultrasonografi dapat pula menentukan volume buli-buli, mengukur sisa urin, dan keadaan patologi lain seperti divertikulum, tomur, dan batu. Dengan ulltrasonografi transrektal, dapat diukur besar prostat untuk menentukan jenis terapi yang tepat. Perkiraan besar prostat dapat dilakukan dengan ultrasonografi suprapubik.6

Pemeriksaan UrinTes kimia terhadap urine telah sangat disederhanakan dengan digunakannya carik kertas impregnasi yang dapat mendeteksi zat-zat seperti glukosa, aseton, bilirubin, protein, dan darah. Kadar pH urine juga dapat diukur dengan uji carik celup. Yang penting untuk mengetahui gangguan pada ginjal adalah adanya protein atau darah dalam urine, pengukuran osmolaritas atau berat jenis, dan pemeriksaan mikroskopik urine.5Hasil urin normal adalah sebagai berikut: tampilan jernih, warna kekuning-kuningan, sedikit berbau. Berat jenis normalnya 1,001-1,035; pH 5-6,5; protein 0 hingga samar