makalah askep artritis gout fix

Upload: viia-alfa-beespe

Post on 09-Oct-2015

299 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

DOC

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    1/19

    1

    MAKALAH

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ARTRITIS GOUT

    Guna untuk memenuhi tugas Sistem Muskuloskeletal

    Dosen Pengampu : Faridah Aini, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB

    Disusun oleh kelompok 6 :

    1. Noor Anisya (010112a067)

    2. Octavia Nur Aini W (010112a076)

    3. Putri Ahadiyah (010112a078)

    4. Siti Aisah (010112a096)

    5. Wiwik Wijayanti (010112a109)

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    STIKES NGUDI WALUYO

    UNGARAN

    2014

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    2/19

    2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.

    Latar Belakang

    Perubahanperubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan

    makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan

    hingga usia lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh. Keadaan demikian

    itu tampak pula pada semua sistem muskuloskeletal dan jaringan lain yang ada

    kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan penyakit

    misalnya penyakit gout arthritis.

    Gout artritis akut biasanya terjadi pada pria sesudah lewat masa pubertas

    dan sesudah menopause pada wanita, sedangkan kasus yang paling banyak

    ditemui pada usia 50-60 tahun.

    Gout lebih banyak dijumpai pada pria, sekitar 95 persen penderita gout

    adalah pria. Urat serum wanita normal jumahnya sekitar 1 mg / 100 mI, lebih

    sedikit jika dibandingkan dengan pria. Tetapi sesudah menopause perubahan

    tersebut kurang nyata. Pada pria hiperurisemia biasanya tidak timbul sebelum

    mereka mencapai usia remaja.

    Gout Akut biasanya monoartikular dan timbulnya tiba-tiba. Tanda-tanda

    awitan serangan gout adalah rasa sakit yang hebat dan peradangan lokal.

    Pasien mungkin juga menderita demam dan jumlah sel darah putih meningkat.

    Serangan akut mungkin didahului oleh tindakan pembedahan, trauma lokal,

    obat, alkohol dan stres emosional. Meskipun yang paling sering terserang

    mula-mula adalah ibu jari kaki, tetapi sendi lainnya dapat juga terserang.

    Dengan semakin lanjutnya penyakit maka sendi jari, lutut, pergelangantangan, pergelangan kaki dan siku dapat terserang gout. Serangan gout akut

    biasanya dapat sembuh sendiri. Kebanyakan gejala-gejala serangan akut akan

    berkurang setelah 10-14 hari walaupun tanpa pengobatan.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    3/19

    3

    B. Tujuan Penulisan

    1. Tujuan umum :

    Mahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan pada klien dengan

    gangguan sistem muskuloskeletal yaitu Artritis Gout.

    2. Tujuan khusus :

    Mahasiswa dapat menjelaskan :

    a. Pengertian penyakit Gout Artritis.

    b. Etiologi penyakit Gout Artritis.

    c. Manifestasi klinik Gout Artritis.

    d. Patofisiologi penyakit Gout Artritis.

    e. Komplikasi penyakit Gout Artritis.

    f. Pemeriksaan diagnostik penyakit Gout Artritis.

    g. Penatalaksanaan penyakit Gout Artritis.

    h. Asuhan keperawatan pada klien dengan Gout Artritis.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    4/19

    4

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A.

    Pengertian

    Artritis pirai (Gout) adalah suatu proses inflamasi yang terjadi

    karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. Gout terjadi

    sebagai akibat dari hyperuricemia yang berlangsung lama (asam urat

    serum meningkat) disebabkan karena penumpukan purin atau ekresi asam

    urat yang kurang dari ginjal. Artritis gout adalah suatu sindrom klinis yang

    mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis akut. Artritis akut disebabkan

    karena reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan kristal

    monosodium urat monohidrat.

    Artritis gout adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai

    gambaran khusus, yaitu artritis akut. Artritis gout lebih banyak terdapat

    pada pria dari pada wanita. Pada pria sering mengenai usia pertengahan,

    sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa menopause. Gout

    arthritis, atau lebih dikenal dengan nama penyakit asam urat, adalah salah

    satu penyakit inflamasi yang menyerang persendian. Gout arthritis

    disebabkan oleh penimbunan asam urat (kristal mononatrium urat), suatu

    produk akhir metabolisme purin, dalam jumlah berlebihan di jaringan.

    Penyakit ini sering menyerang sendi metatarsophalangeal 1 dan

    prevalensinya lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempuan.

    Kadang-kadang terbentuk agregat kristal besar yang disebut sebagai tofi

    (tophus) dan menyebabkan deformitas.

    Gout adalah kerusakan metabolic yang ditandai denganpeningkatan konsentrasi serum asam urat dan deposit kristal asam urat

    dalam cairan sinovial dan disekitar jaringan sendi. Gout juga dapat

    didefinisikan sebagai kerusakan metabolisme purin herediter yang

    menyebabkan Peningkatan asam urat yang terakumulasi dalam jaringan

    tubuh dan sendi. Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang

    berdasarkan efek genetic pada metabolisme purin (hiperuresemia). Pada

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    5/19

    5

    keadaan ini biasa terjadi over sekresi asam urat atau detek renal yang

    mengakibatkan sekresi asam urat/kombinasi keduanya.

    Artritis pirai (gout) adalah jenis artropati kristal yang

    patogenesisnya sudah diketahui secara jelas dan dapat diobati secara

    sempurna. Secara klinis, artritis pirai merupakan penyakit heterogen

    meliputi hiperurikemia, serangan artritis akut yang biasanya mono-

    artikuler. Terjadi deposisi kristal urat di dalam dan sekitar sendi, parenkim

    ginjal dan dapat menimbulkan batu saluran kemih. Kelainan ini

    dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik asam urat

    misalnya hiperurikemia. Artritis pirai akut disebabkan oleh reaksi

    inflamasi jaring-an terhadap pembentukan kristal monosodium urat

    monohidrat. Tidak semua orang dengan hiperurikemia adalah penderita

    artritis pirai atau sedang menderita artritis pirai. Akan tetapi risiko terjadi

    artritis pirai lebih besar dengan meningkatnya konsentrasi asam urat darah.

    B. Klasifikasi

    Gout mempunyai empat peringkat yang nyata, yaitu:

    1. Asimptomatik

    2. Akut

    3. Interkritikal

    4. Kronik

    Dalam peringkat pertama (Asimptomatik), aras asid uric plasma

    bertambah, tetapi tanpa sembarang gejala. Serangan gout menandakan

    peringkat kedua (Akut). Serangan- serangan yang tidak parah biasanya

    hilang dengan cepat, manakala serangan-serangan yang pernahberlangsung beberapa hari atau juga beberapa minggu. Selepas serangan

    pertama, penyakit itu masuk peringkat interkritikal atau jarak waktu yang

    bebas daripada gejala. Periode ini mungkin berlangsung selama beberapa

    bulan atau juga tahun. Kebanyakan pesakit gout mengalami serangan

    kedua dalam enam bulan hingga 2 tahun serangan pertama. Pada tingkat

    terakhir (kronis), serangan- serangan gout menjadi sering dan poliartikular,

    yaitu serangan itu melibatkan banyak sendi pada tiap waktu. Tofus- tofus

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    6/19

    6

    juga tersedia didalam banyak sendi. Dalam kasus gout kronis yang sudah

    parah, kerusakan ginjal, hypertensi dan karang ginjal dapat juga terjadi.

    C.

    Etiologi

    Gout disebabkan oleh adanya kelainan metabolik dalam

    pembentukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal yang

    menyebakan hyperuricemia. Hyperuricemia pada penyakit ini disebabakan

    oleh :

    1. Pembentukan asam urat yang berlebih.

    a. Gout primer metabolik disebabkan sistensi langsung yang

    bertambah.

    b.Gout sekunder metabolik disebabkan pembentukan asam urat

    berlebih karana penyakit lain, sepertileukemia.

    2. Kurang asam urat melalui ginjal.

    a. Gout primer renal terjadi karena ekresi asam urat di tubulus distal

    ginjal yang sehat. Penyabab tidak diketahui

    b. Gout sekunder renal disebabkan oleh karena kerusakan ginjal,

    misalnya glumeronefritis kronik atau gagal ginjal kronik.

    Tetapi beberapa kasus menunjukkan adanya hubungan dengan

    defek genetik dalam metabolisme purin. Inkompletnya metabolisme purin

    menyebabkan pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh atau

    menimbulkan over produksi asam urat. Over produksi asam urat ini dapat

    juga terjadi secara sekunder akibat beberapa penyakit antara lain: Sickle

    cell anemia, kanker maligna, penyakit ginjal.

    Penurunan fungsi renal akibat penggunaan obat dalam waktu yanglama (diuretik) dapat menyebabkan penurunan ekskresi asam urat dari

    ginjal. Penyebab Gout dapat terjadi akibat hiperusemia yang di sebabkan

    oleh diet yang ketat atau starpasi, asupan makanan kaya purin (terang-

    terangan/jeron) yang berlebihan atau kelainan Herediter.

    D. Manifestasi Klinis

    Gejala awal dari artritis gout adalah panas, kemerahan dan

    pembengkakan pada sendi yang tipikal dan tiba-tiba. Persendian yang

    http://denfirman.blogspot.com/2010/06/leukemia.htmlhttp://denfirman.blogspot.com/2010/06/leukemia.html
  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    7/19

    7

    sering terkena adalah persendian kecil pada basis dari ibu jari kaki.

    Beberapa sendi lain yang dapat terkena ialah pergelangan kaki, lutut,

    pergelangan tangan, jari tangan, dan siku. Pada serangan akut penderita

    gout dapat menimbulkan gejala demam dan nyeri hebat yang biasanya

    bertahan berjam-jam sampai seharian, dengan atau tanpa pengobatan.

    Seiring berjalannya waktu serangan artritis gout akan timbul lebih sering

    dan lebih lama.

    Pasien dengan gout meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu

    ginjal. Kristal-kristal asam urat dapat membentuk tofi (benjolan keras tidak

    nyeri disekitar sendi) di luar persendian. Tofi sering ditemukan di sekitar

    jari tangan, di ujung siku dan sekitar ibu jari kaki, selain itu dapat

    ditemukan juga pada daun telinga, tendon achiles (daerah belakang

    pergelangan kaki) dan pita suara (sangat jarang terjadi).

    Secara klinis ditandai dengan adanya artritis, tofi dan batu ginjal.

    Perlu diketahui bahwa asam urat sendiri tidak akan menyebabkan rasa

    sakit, rasa sakit tersebut karena terbentuk dan mengendapnya kristal

    monosodium urat. Pengendapannya dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.

    Oleh sebab itu, sering terbentuk tofi pada daerah-daerah telinga, siku,

    lutut, dorsum pedis, dekat tendo Achilles pada metatarsofalangeal digiti 1

    dan sebagainya. Pada telinga misalnya karena permukaannya yang lebar

    dan tipis serta mudah tertiup angin, kristal-kristal tersebut mudah

    mengendap dan menjadi tofi. Demikian pula di dorsum pedis kalkaneus

    karena sering tertekan oleh sepatu. Tofi itu sendiri terdiri dari kristal-

    kristal urat yang dikelilingi oleh benda-benda asing yang meradang.

    Serangan sering kali terjadi pada malam hari. Biasanya sehari sebelumnyapasien tampak segar bugar tanpa keluhan. Tiba-tiba tengah malam

    terbangun oleh rasa sakit yang hebat sekali. Daerah khas yang sering

    mendapat serangan adalah pangkal ibu jari sebelah dalam (podagra).

    Bagian tersebut tampak membengkak, kemerahan dan nyeri (nyeri sekali

    bila sentuh). Rasa nyeri berlangsung beberapa hari sampai satu minggu,

    lalu menghilang. Sedangkan tofi tidak sakit, tapi dapat merusak tulang.

    Sendi lutut juga merupakan tempat predileksi kedua untuk serangan ini.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    8/19

    8

    Tofi merupakan penimbunan asam urat yang dikelilingi reaksi radang pada

    sinovia, tulang rawan, bursa dan jaringan lunak. Sering timbul ditulang

    rawan telinga sebagai benjolan keras. Tofi ini merupakan manifestasi

    lanjut dari gout yang timbul 5-10 tahun setelah serangan artritis akut

    pertama.

    Pada ginjal akan timbul sebagai berikut:

    1. Mikrotrofi dapat terjadi di tubuli ginjal dan menimbulkan nefrosis

    2. Nefrolitiasis karena endapan asam urat

    3. Pielonefritis kronis

    4. Tanda-tanda aterosklerosis dan hipertensi

    Tidak jarang ditemukan pasien dengan kadar asam urat tinggi

    dalam darah tanpa adanya riwayat gout yang disebut hiperurisemia

    asimtomatik. Pasien demikian sebaiknya dianjurkan mengurangi kadar

    asam uratnya karena menjadi faktor resiko dikemudian hari dan

    kemungkinan terbentuknya batu urat diginjal.

    E. Patofisiologi

    Perjalanan penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3 tahapan.

    Tahap pertama disebut tahap artritis gout akut. Pada tahap ini penderita

    akan mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan

    menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5-7 hari. Karena cepat

    menghilang, maka penderita sering menduga kakinya keseleo atau

    mengalami infeksi sehingga penderita tidak menduga terkena penyakit

    gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan.

    Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak mendugapenderita terserang penyakit gout. Karena serangan pertama kali ini

    singkat waktunya dan sembuh sendiri, penderita sering berobat ke tukang

    urut dan penderita menyangka hal itu disebabkan dari hasil urutan/pijatan.

    Padahal, tanpa diobati atau diurut pun serangan pertama kali ini akan

    hilang sendiri.

    Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada gout

    interkritikal. Pada keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    9/19

    9

    jangka waktu tertentu. Jangka waktu antara seseorang dan orang lainnya

    berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi

    rata-rata berkisar 1-2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini

    menyebabkan seseorang lupa bahwa ia pernah menderita serangan artritis

    gout atau menyangka serangan pertama kali tersebut tidak ada

    hubungannya dengan penyakit gout.

    Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten.

    Setelah melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa

    gejala, penderita akan memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan

    artritis yang khas. Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan

    (kambuh) yang jarak antara serangan yang satu dan serangan berikutnya

    semakin lama semakin sering serta jumlah sendi yang terserang makin

    banyak.

    Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus.

    Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau

    lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang

    sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan

    keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal

    monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi

    dan tulang di sekitarnya. Tofus pada kaki bila ukurannya besar dan banyak

    akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi.

    Banyak faktor yang berperan dalam mekanisme serangan gout.

    Salah satunya yang telah diketahui peranannya adalah konsentrasi asam

    urat dalam darah. Mekanisme serangan gout akut berlangsung melalui

    beberapa fase secara berurutan.1. Presipitasi kristal monosodium urat.

    Presipitasi monosodium urat dapat terjadi di jaringan bila

    konsentrasi dalam plasma lebih dari 9 mg/dl. Presipitasi ini terjadi di

    tulang rawan, sonovium, jaringan paraartikuler misalnya bursa,

    tendon dan selaputnya. Kristal urat yang bermuatan negatif akan

    dibungkus (coate) oleh berbagai macam protein. Pembungkusan

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    10/19

    10

    dengan IgG akan merangsang netrofil untuk berespon terhadap

    pembentukan kristal.

    2. Respon leukosit polimorfonukuler (PMN)

    Pembentukan kristal menghasilkan faktor kemotaksis yang

    menimbulkan respon leukosit PMN dan selanjutnya akan terjadi

    fagositosis kristal oleh leukosit.

    3. Fagositosis

    Kristal difagositosis dari leukosit membentuk fagolisosom dan

    akhirnya membram vakuala disekeliling kristal bersatu dan

    membram leukositik lisosom.

    4. Kerusakan lisosom

    Terjadi kerusakn lisosom, sesudah selaput protein dirusak, terjadi

    ikatan hidrogen antara permukan kristal membram lisosom,

    peristiwa ini menyebabkan robekan membram dan pelepasan enzim-

    enzim dan oksidase radikal kedalam sitoplasma.

    5. Kerusakan sel

    Setelah terjadi kerusakan sel, enzim-enzim lisosom dilepaskan

    kedalam cairan sinovial, yang menyebabkan kenaikan intensitas

    inflamasi dan kerusakan jaringan.

    F. Pemeriksaan Fisik

    Pemeriksaan fisik berdasarkan pengkajin fungsi muskuluskletal

    dapat menunjukan :

    1. Ukuran sendi normal.

    2. Tophi dengan gout kronis.3. Laporan episode serangan gout

    G. Pemeriksaan Penunjang

    1. Serum asam urat

    Umumnya meningkat diatas 7,5 mg/dl. Pemeriksaan ini

    mengindikasikan hiperuricemia, akibat peningkatan produksi asam

    urat atau gangguan ekskresi.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    11/19

    11

    2. Angka leukosit

    Menunjukkan peningkatan yang signifikan mencapai 20.000/mm3

    selama serangan akut. Selama periode asimtomatik angka leukosit

    masih dalam batas normal yaitu 5000

    10.000/mm3.

    3. Eusinofil Sedimen Rate (ESR)

    Meningkat selama serangan akut. Peningkatan kecepatan sedimen rate

    mengindikasikan proses inflamasi akut, sebagai akibat deposit asam

    urat di persendian.

    4. Urin spesimen 24 jam

    Urin dikumpulkan dan diperiksa untuk menentukan produksi dan

    ekskresi dan asam urat. Jumlah normal seorang mengekskresikan 250-

    750 mg/24 jam asam urat di dalam urin. Ketika produksi asam urat

    meningkat maka level asam urat urin meningkat. Kadar kurang dari

    800 mg/24 jam mengindikasikan gangguan ekskresi pada pasien

    dengan peningkatan serum asam urat. Instruksikan pasien untuk

    menampung semua urin dengan tisu toilet selama waktu

    pengumpulan. Biasanya diet purin normal direkomendasikan selama

    pengumpulan urin meskipun diet bebas purin pada waktu itu

    diindikasikan.

    5. Analisis cairan aspirasi dari sendi yang mengalami inflamasi akut atau

    material aspirasi dari sebuah tophi menggunakan jarum kristal urat

    yang tajam, memberikan diagnosis definitif gout.

    6. Pemeriksaan radiografi

    Dilakukan pada sendi yang terserang, hasil pemeriksaan akan

    menunjukkan tidak terdapat perubahan pada awal penyakit, tetapisetelah penyakit berkembang progresif maka akan terlihat jelas/area

    terpukul pada tulang yang berada di bawah sinovial sendi.

    H. Penatalaksanaan Medis

    1. Fase akut

    Obat yang digunakan :

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    12/19

    12

    a. Colchicine (0,6 mg)

    Kolkisin adalah suatu agen anti radang yang biasanya dipakai

    untuk mengobati serangan gout akut, dan untuk mencegah serangan

    gout Akut di kemudian hari. Obat ini juga dapat digunakan sebagai

    sarana diagnosis. Pengobatan serangan akut biasanya diberikan

    tablet 0,5mg setiap jam, sampai gejala-gejala serangan akut dapat

    berkurang. Beberapa pasien mengalami rasa mual yang hebat,

    muntah-muntah dan diare, dan pada keadaan ini pemberian obat

    harus dihentikan.

    b. Fenilbutazon.

    Fenilbutazon, suatu agen anti radang, dapat juga digunakan untuk

    mengobati artritis gout akut. Tetapi, karena fenilbutazon

    menimbulkan efek samping, maka kolkisin digunakan sebagai

    terapi pencegahan selain itu ndometasin juga cukup efektif dalam

    pengobatan.

    c. Indometasin ( 50 mg 3 X sehari selama 4-7 hari)

    Pengobatan jangka panjang terhadap hyperuricemia untuk

    mencegah komplikasi

    1) Golongan urikosurik

    a)Probenesid adalah jenis obat yang berfungsi menurunkan

    asam urat dalam serum.

    b)Sulfinpirazon, merupakan dirivat pirazolon dosis 200-400

    mg perhari.

    c)Azapropazon, dosisi sehari 4 X 300 mg.

    d)Benzbromaron.2) Inhibitor xantin (alopurinol).

    Adalah suatu inhibitor oksidase poten, bekerja mencegah

    konversi hipoxantin menjadi xantin dan konversi xantin

    menjadi asam urat.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    13/19

    13

    2. Dilakukan pembedahan

    Jika ada tofi yang sudah mengganggu gerakan sendi karena tofi

    tersebut sudah terlalu besar sehingga perlu dilakukan pembedahan.

    3. Obat lain yang berguna untuk terapi penunjang atau terapi pencegahan

    seperti:

    Alopurinol dapat mengurangi pembentukan asam urat. Dosis 100-

    400mg per hari dapat menurunkan kadar asam urat

    serum. Probenesid dan Sulfinpirazin merupakan agen urikosurik,

    artinya mereka dapat menghambat proses reabsorpsi urat oleh tubulus

    ginjal dan dengan demikian meningkatkan ekskresi asam urat.

    Pemeriksaan kadar asam urat serum berguna untuk menentukan

    efektivitas suatu terapi.

    I. Penatalaksanaan Keperawatan

    1. Diet rendah purin.

    Hindarkan alkohol dan makanan tinggi purin (hati, ginjal, ikan sarden,

    daging kambing) serta banyak minum.

    2. Tirah baring

    Merupakan suatu keharusan dan di teruskan sampai 24 jam setelah

    serangan menghilang. Goutdapat kambuh bila terlalu cepat bergerak.

    J. Komplikasi

    1. Radang sendi akibat asam urat (gouty arthritis)

    Komplikasi hiperurisemia yang paling dikenal adalah radang sendi

    (gout). Telah dijelaskan sebelumnya bahwa, sifat kimia asam uratcenderung berkumpul di cairan sendi ataupun jaringan ikat longgar.

    Meskipun hiperurisemia merupakan faktor resiko timbulnya gout,

    namun hubungan secara ilmiah antara hiperurisemia dengan serangan

    gout akut masih belum jelas. Atritis gout akut dapat terjadi pada

    keadaan konsentrasi asam urat serum yang normal. Akan tetapi,

    banyak pasien dengan hiperurisemia tidak mengalami serangan atritis

    gout.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    14/19

    14

    2. Komplikasi Hiperurisemia pada Ginjal

    Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa batu ginjal,

    gangguan ginjal akut dan kronis akibat asam urat. Batu ginjal terjadi

    sekitar 10-25% pasien dengan gout primer. Kelarutan kristal asam urat

    meningkat pada suasana pH urin yang basa. Sebaliknya, pada suasana

    urin yang asam, kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk batu.

    Gout dapat merusak ginjal, sehingga pembuangan asam urat akan

    bertambah buruk. Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil

    dari penghancuran yang berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi

    tumor. Penghambatan aliran urin yang terjadi akibat pengendapan

    asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat menyebabkan gagal

    ginjal akut. Penumpukan jangka panjang dari kristal pada ginjal dapat

    menyebabkan gangguan ginjal kronik.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    15/19

    15

    BAB III

    ASUHAN KEPERAWATAN

    A.

    Pengkajian

    1.Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya pada ibu jari kaki atau

    pada sendi-sendi lain. Bagaimana gejala awalnya dan bagaimana klien

    menanggulanginya, adakah riwayat gout dalam keluarga. Obat-obatan

    yang diperoleh.

    2.Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan kemerahan,

    demam subfebris, periksa adanya nodul diatas sendi.

    3.Kaji adanya kecemasan dan ketakutan dalam melakukan aktivitas dan

    masalah-masalah yang terkait dengan psikososialnya.

    4.Pemeriksaan diagnostik

    a. Asam urat meningkat

    b. Sel darah putih dan sedimentasi eritrosit meningkat (selama fase

    akut)

    c. Pada aspirasi sendi ditemukan asam urat

    d. Pemeriksaan urin

    e. Rontgen

    B. Diagnosa Keperawatan

    1. Nyeri berhubungan dengan kerusakan integritas jaringan sekunder

    terhadap gout.

    2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian.

    3. Kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah.

    C. Perencanaan Keperawatan

    1. Nyeri berhubungan dengan kerusakan integritas jaringan sekunder

    terhadap gout

    Tujuan: nyeri berkurang atau nyeri terkontrol

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    16/19

    16

    Intervensi:

    a. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat

    faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit yang

    nonverbal.

    Rasional: Membantu dalam mengendalikan kebutuhan manajemen

    nyeri dan keefektifan program.

    b. Berikan posisi yang nyaman, sendi yang nyeri (kaki) diistirahatkan

    dan diberikan bantalan.

    Rasional: Istirahat dapat menurunkan metabolisme setempat dan

    mengurangi pergerakan pada sendi yang sakit.Bantalan yang

    empuk/lembut akan mencegah pemeliharaan kesejajaran tubuh

    yang tepat dan menempatkan stress pada sendi yang sakit.

    c. Berikan kompres hangat atau dingin.

    Rasional: Pemberian kompres dapat memberikan efek vasodilatasi

    dan keduanya mempunyai efek vasodilatasi dan keduanya

    mempunyai efek membantu pengeluaran endortin dan dingin dapat

    menghambat impuls-impuls nyeri.

    d. Cegah agar tidak terjadi iritasi pada tofi, misal menghindari

    penggunaan sepatu yang sempit, terantuk benda yang keras.

    Rasional: Bila terjadi iriitasi maka akan semakin nyeri. Bila terjadi

    luka akibat tofi yang pecah maka rawatlah sucara steril dan juga

    perawatan drain yang dipasang pada luka.

    e. Berikan masase lembut.

    Rasional: Meningkatkan relaksasi atau mengurangi tegangan otot.

    f. Ajarkan klien untuk sering mengubah posisi tidur.Rasional: Mencegah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan

    sendi.Menstabilkan sendi, mengurangi gerakan atau rasa sakit pada

    sendi.

    g. Ajarkan penggunaan tehnik manajemen nyeri/stress, misalnya

    relaksasi progresif, sentuhan terapeutik, dan pengendalian nafas.

    Rasional: Meningkatkan relaksasi, memberikan kontrol dan

    mungkin meningkatkan kemampuan koping.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    17/19

    17

    h. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan colchille,

    Allopurinol (Zyloprin)

    Rasional : menurunkan kristal asam urat yang mempunyai efek

    samping, nausea, vomitus, diare, oliguri, hematuri.Allopurinol

    menghambat asam urat.

    2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian

    Tujuan: pasien dapat meningkatkan aktivitas sesuai kemampuan

    a. Kaji tingkat inflamasi atau rasa sakit pada sendi.

    Rasional: Tingkat aktifitas / latihan tergantung dari perkembangan

    atau resolusi dan proses inflamasi.

    b. Ajarkan pada klien untuk latihan ROM pada sendi yang terkena

    gout jika memungkinkan.

    Rasional: Meningkatkan atau mempertahankan fungsi sendi,

    kekuatan otot dan stamina umum. Latihan yang tidak adekuat dapat

    menimbulkan kakakuan sendi dan aktifitas yang berlebihan dapat

    merusak sendi.

    c. Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika diperlukan. Jadwal

    aktifitas untuk memberikan periode istirahat yang terus menerus

    dan tidur malam hari yang tidak terganggu.

    Rasional: Istirahat yang sistemik selama eksaserbasi akut dan

    seluruh fase penyakit yang penting untuk mencegah kelelahan,

    mempertahankan kekuatan.

    d. Lakukan ambulasi dengan bantuan misal dengan menggunakan

    tongkat dan berikan lingkungan yang aman misalnya menggunakan

    pegangan tangga pada bak atau pancuran dan toilet.Rasional: Menghindari cedera akibat kecelakaan atau jatuh.

    e. Kolaborasi: Konsul dengan ahli terapi fisik/okupasi dan spesialis

    vokasional.

    Rasional: Berguna dalam memformulasikan program

    latihan/aktifitas yang berdasarkan pada kebutuhan individual dan

    dalam mengidentifikasi mobilisasi.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    18/19

    18

    3. Kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah

    Tujuan: Pasien dan keluarga dapat memahami penggunaan obat dan

    perawatan dirumah.

    Intervensi :

    a.Kaji kemampuan pasien dalam mengungkapkan instruksi yang

    diberikan oleh dokter atau perawat.

    Rasional : mengetahui respon dan kemampuan kognnitif klien dalam

    menerima informasi.

    b.Berikan Jadwal obat yang harus di gunakan meliputi nama obat,

    dosis, tujuan dan efek samping

    Rasional: Penjelasan ini dapat meningkatkan koordinasi dan

    kesadaran pasien terhadap pengobatan yang teratur.

    c.Bantu pasien dalam merencanakan program latihan dan istirahat

    yang teratur.

    Rasional: Memberikan struktur dan mengurangi kecemasan pada

    waktu menangani proses penyakit yang kronis kompleks.

    d.Tekankan pentingnya melanjutkan manajemen farmako terapeutik.

    Rasional: Keuntungan dari terapi obat-obatan tergantung pada

    ketepatan dosis.

    e.Berikan informasi mengenai alat-alat bantu yang mungkin

    dibutuhkan.

    Rasional : Mengurangi paksaan untuk menggunakan sendi dan

    memungkinkan individu untuk ikut serta secara lebih nyaman dalam

    aktifitas yang dibutuhkan atau diinginkan.

    f. Jelaskan pada pasien tentang asal mula penyakitRasional: Memberikan pengetahuan pasien sehingga pasien dapat

    menghindari terjadinya serangan berulang.

    g.Kolaborasi dengan sumber- sumber komunitas arthritis.

    Rasional: Bantuan dan dukungan dari orang lain untuk meningkatkan

    pemulihan maksimal.

  • 5/19/2018 Makalah Askep Artritis Gout Fix

    19/19

    19

    DAFTAR PUSTAKA

    Herdman, T. Heather. 2012. Nursing Diagnosis : Definition and Classification

    2012-2014.Jakartan : EGC.

    Price, Sylvia Anderson. 2006. Patologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.

    Jakarta : EGC.

    Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Bedah Medikal Bedah. Vol 3. Jakarta :

    EGC.

    Soeparman, Waspadji, Sarwono. 1999.Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta : FKUI.