lp disfagia

7/21/2019 Lp Disfagia

http://slidepdf.com/reader/full/lp-disfagia-56da130d82841 1/8

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

DISFAGIA DI RUANG PSR LANTAI 1

RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

DI SUSUN OLEH :

ALMA UNTARA AGNESIA M

P133742021402

TINGKAT 2!

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

201



meletakkan makanan di dalam mulut" ketidakmampuan untuk meng#nt#l makanan

dan ai liu di dalam mulut" kesukaan untuk mulai menelan" batuk dan tesedak saat

menelan" penuunan beat badan yang tidak %elas penyebabnya" peubahan kebiasaan

makan" pneum#nia beulang" peubahan suaa 3suaa basah4" egugitasi nasal 3)":4.

1etelah pemeiksaan" dapat dilakukan peng#batan dengan teknik p#stual"

s;all#;ing maneu<es" m#difikasi diet" m#difikasi lingkungan" #al sens#y

a;aeness te2hni=ue" <italstim theapy" dan pembedahan 3)4 . ila tidak di#bati"

disfagia dapat menyebabkan pneum#nia aspiasi" malnutisi" atau dehidasi 3)4.

2. Disfagia es#phagus

Disfagia es#fagus timbul dai kelainan di k#pus es#fagus" sfingte es#fagus

bagian ba;ah" atau kadia gaste. iasanya disebabkan #leh stiktu es#fagus"

keganasan es#fagus" es#phageal ings and ;ebs" akhalasia" skle#dema" kelainanm#tilitas spastik temasuk spasme es#fagus difus dan kelainan m#tilitas es#fagus

n#nspesifik 3)4. 'akanan biasanya tetahan bebeapa saat setelah ditelan" dan akan

beada setinggi supastenal n#t2h atau di belakang stenum sebagai l#kasi #bstuksi"

egugitasi #al atau faingeal" peubahan kebiasaan makan" dan pneum#nia

beulang. ila tedapat disfagia makanan padat dan 2ai" kemungkinan besa

meupakan suatu masalah m#tilitas. ila pada a;alnya pasien mengalami disfagia

makanan padat" tetapi selan%utnya disetai disfagia makanan 2ai" maka

kemungkinan besa meupakan suatu #bstuksi mekanik. 1etelah dapat dibedakan

antaa masalah m#tilitas dan #bstuksi mekanik" penting untuk mempehatikan

apakah disfagianya sementaa atau p#gesif. Disfagia m#tilitas sementaa dapat

disebabkan spasme es#fagus difus atau kelainan m#tilitas es#fagus n#nspesifik.

Disfagia m#tilitas p#gesif dapat disebabkan skle#dema atau akhalasia dengan

asa panas di daeah ulu hati yang k#nis" egugitasi" masalah espiasi" atau

penuunan beat badan. Disfagia mekanik sementaa dapat disebabkan es#phageal

ing. Dan disfagia mekanik p#gesif dapat disebabkan #leh stiktu es#fagus atau

keganasan es#fagus 3)4. ila sudah dapat disimpulkan bah;a kelainannya adalah

disfagia es#fagus" maka langkah selan%utnya adalah dilakukan pemeiksaan baium

atau end#sk#pi bagian atas. Pemeiksaan baium haus dilakukan telebih dahulu

sebelum end#sk#pi untuk menghindai pef#asi. ila di2uigai adanya akhalasia

pada pemeiksaan baium" selan%utnya dilakukan man#meti untuk menegakkan

diagn#sa akhalasia. ila di2uigai adanya stiktu es#fagus" maka dilakukan

end#sk#pi. ila tidak di2uigai adanya kelainan*kelainan sepeti di atas" maka



end#sk#pi dapat dilakukan telebih dahulu sebelum pemeiksaan baium. End#sk#pi

yang n#mal" haus dilan%utkan dengan man#meti> dan bila man#meti %uga n#mal"

maka diagn#sanya adalah disfagia fungsi#nal 3)4 . 6#t# th#a9 meupakan

pemeiksaan sedehana untuk pneum#nia. 5T s2an dan 'RI membeikan gambaan

yang baik mengenai adanya kelainan stuktual" teutama bila digunakan untuk

menge<aluasi pasien disfagia yang sebabnya di2uigai kaena kelainan sistem saaf

pusat 3:4 . 1etelah diketahui diagn#sanya" pendeita biasanya dikiim ke agian

T7T" Gast#intestinal" Pau" atau Onk#l#gi" tegantung penyebabnya. $#nsultasi

dengan agian Gi?i %uga dipelukan" kaena kebanyakan pasien me*melukan

m#difikasi diet.

D. 'ANI6E1TA1I $/INI1

Disfagia Oal atau faingeal Disfagia Es#phageal

• atuk atau tesedak saat

menelan

• $esulitan pada saat mulai

menelan

• 'akanan lengket di

ke#ngk#ngan

• 1ial#hea

• 1ensasi makanan tesangkut di

tengg##kan atau dada

• Regugitasi Oal atau faingeal

• Peubahan p#la makan

• Pneum#nia ekuen

DISFAGIA

DISFAGIA OROFARINGE 0

kesulitan mulai menelan

disetai" batuk"

tesedake u itasi nasal

DISFAGIA ESOFAGUS 0

makanan behenti atau ma2et

setelah ditelan

-IDEOESOFAGRAM-IDEOESOFAGRAM

MANOMETRI

A/or'#,'$

f+/($#o/'

O$,r+$# '/',o#

E/"o$o%# #o%$#M'/o*,r#

$#/,#(r'f# /+*'r

K'r$#/o'G'/((+'/

o,##,'$

$%'$,#

S*ro"*r

'

S,r+,+r#/5#/

A''$#'



• Penuunan beat badan

• Peubahan p#la makan

• Pneum#nia beulang

• Peubahan suaa 3;et <#i2e4

• Regusgitasi Nasal

E. PE'ERI$1AAN PENUNJANG

Pemeiksaan spesifik utk menilai adanya kelainan anat#mi atau sumbatan mekanik 0

Penun%ang $egunaan

). aium 1;all#; 3Es#fag#gam4

:. 5T 12an

,. 'RI@. /aing#sk#pi diek

(. Es#fag#sk#pi

. End#sk#pi ultas#und

'enilai anat#mi dan fisi#l#gi #t#t faing&es#fagus" deteksi sumbatan #leh kaena

tum#" stuktu";eb" akalasia" di<etikulum

$elainan anat#mi di kepala" lehe dan dada

Deteksi tum#" kalainan <askule&st#ke" degeneatif p#ses di#tak

'enilai keadaan dan pegeakan #t#t laing

'enilai lumen es#fagus" bi#psy

'enilai lesi submuk#sa

REN5ANA A1U7AN $EPERA8ATAN DI16AGIA

A. PENG$AJIAN

Pengka%ian kepea;atan yang pelu dilakukan pada pasien yang mengalami

gangguan menelan atau disphagya meliputi 0

). Ri;ayat penyakit

• Ri;ayat st#ke

• Ri;ayat pemakaian alat medik 0 take#st#mi" NGT" may# tube" ETT" p#st

pemeiksaan end#s2#py

• Ri;ayat pembedahan daah lay9" phayn9" es#phagus" ti#id

• P#st #peasi daeah mulut

:. Pemeiksaan fisik

• entuk mulut tidak simetis

• Tampak adanya peadangan pada phayn9

• Adanya 2andida dalam #al&mulut• Edema phayn9



. DIAGNO1A $EPERA8ATAN

). Nyei akut behubungan dengan agens 2edea 3mis" bi#l#gis" ?at kimia" fisik"

psik#l#gis4.

:. $etidakseimbangan nutisi kuang dai kebutuhan tubuh behubungan dengan ketidak

mampuan untuk men2ena makanan.

,. Gangguan menelan behubungan dengan abn#malitas ##faing

@. Int#leansi aktifitas behubungan dengan kelemahan umum

(. $etidak efektifan k#ping behubungan dengan tingkat pe2aya dii yang tidak adekuat

dalam kemampuan menangani masalah

. INTERBEN1I $EPERA8ATAN

). Nyei akut behubungan dengan agens 2edea 3mis" bi#l#gis" ?at kimia" fisik"

psik#l#gis4.

a. 5atat keluhan nyei temasuk l#kasi" lamanya" intensitas 3skala )*)C4. b. $a%i ulang fakt# yang meningkatkan untuk menuunkan nyei.

2. eikan makan sedikit demi sedikit namun seing sesuai indikasi untuk pasien

d. Identifikasi dan batasi makanan yang menimbulkan ketidaknyamanan.

e. antu latihan entang geak aktif&pasif

f. eikan pea;atan #al yang seing misalnya pi%atan punggung" peubahan

p#sisi.

:. $etidakseimbangan nutisi kuang dai kebutuhan tubuh behubungan dengan

ketidak mampuan untuk men2ena makanan

a. $a%i status nutisi se2aa 2#ntinu" selama pea;atan setiap hai" pehatika

tingkat enegi k#ndisi kulit" kuku" ambut" #ngga mulut" keinginan untuk

makan&an#eksia

b. Timbang beat badan setiap hai dan bandingkan saat peneimaan

2. eikan lautan nutisi pada ke2epatan yang dian%ukan melalui alat k#nt#l

infus sesuai kebutuhan . atu ke2epatan pembeian pe%am sesuai an%ua.

d. Jad;alkan aktifitas dengan istiahat. Tingakatkan tehnik elaksasi.

,. Gangguan menelan behubungan dengan abn#malitas ##faing

a. Inspeksi #ngga #al dan pehatikan pada sali<a" lidah" bibi" geligi dan gusi"

memban muk#sa.

b. 7isapan #ngga #al se2aa pelahan atau seing. iakan pasien melakukan

penghisapan sendii bila mungkin atau menggunakan kasa untuk mengalikan

sekesi.

2. eikan iigasi #al sesuai indikasi

@. Int#leansi aktifitas behubungan dengan kelemahan umum

a. E<aluasi lap#an kelemahan" pehatikan ketidakmampuan untuk bepatisipasi

dalam aktifitas sehai*hai



b. eikan lingkungan tenang dan pei#de istiahat tanpa gangguan. D##ng

#stiahat sebelum makan.

2. Implementasikan tekhnik penghematan enegi" 2#nt#h lebih baik duduk

daipada bedii.

(. $etidak efektifan k#ping behubungan dengan tingkat pe2aya dii yang tidak

adekuat dalam kemampuan menangani masalah

a. Pastikan dengan apa pasien ingin disebut.

b. Tentuka pemahaman situasi saat ini dan met#de k#ping sebelumnya&yang lain

tehadap masalah kehidupan.

2. eikan umpan balik p#sitif untuk mengekspesikan kesadaan tehadap

menyangkal kepada dii sendii atau #ang lain.

d. Gunakan dukungan sebaya untuk mendapatkan 2aa*2aa k#ping pada kebutuha

#bat.

e. antu klien untuk bela%a&mend##ng penggunaan keteampilan elaksasi"

bimbingan ima%inasi" <isualisasi.



DA6TAR PU1TA$A

D#enges 'ailynn" '##h#use" Geissle. Ren2ana Asuhan $epea;atan 0 Ped#man Untuk

Peen2anaan dan Pend#kumentasian Pea;atan Pasien 3te%emahan4. Edisi ," Jakata 0

EG5

Alpe '5" 'yes EN" Eibling DE. Dysphagia. De2isi#n making in ENT

Dis#des.:CC)>(:0),*,+

1#epadi A Efianty. Penatalaksanaan disfagia se2aa k#mpehensif. A2aa ilmiah penglepasan

puna tugas P#f D. ambang.:CC:

ailey J y#n. Es#phageal dis#des.7ead and ne2k sugey*

Ot#laing#l#gy.B#l.).:.)>(0+)*C)

lp disfagia

Documents