lkpd

21
92 Jamur (Fungi) Sub Bab Basidiomycota Kelas/Semester : X/Genap Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Meghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidangkajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup 2.1 Berperilakuilmiah: teliti, tekun, jujurterhadap data danfakta, disiplin, tanggungjawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, beranidansantun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, pedulilingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah Lembar Kegiatan Peserta Didik

Upload: ida

Post on 06-Jul-2016

69 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

fungi basidiomycota

TRANSCRIPT

Page 1: LKPD

92

Jamur (Fungi) Sub Bab BasidiomycotaKelas/Semester : X/Genap

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Meghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidangkajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup

2.1 Berperilakuilmiah: teliti, tekun, jujurterhadap data danfakta, disiplin, tanggungjawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, beranidansantun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, pedulilingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalamkelas/laboratoriummaupun di luar kelas/laboratorium

3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Page 2: LKPD

93

Indikator dan Tujuan Pembelajaran

A. Indikator dan Tujuan KD 3.6

No

Indikator Tujuan

1.Mengidentifikasi Jamur makroskopis berdasarkan ciri-ciri umumnya

Siswa mampu mengidentifikasi Jamur makroskopis berdasarkan ciri-ciri umumnya

2.Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri yang diamati.

Siswa mampu Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri yang diamati.

B.Indikator dan Tujuan KD 4.6

No

Indikator Tujuan

1

Membuat laporan hasil pengamatan pada jamur makroskopis berdasarkan ciri morfologi

Siswa mampu Membuat laporan hasil pengamatan pada jamur makroskopis berdasarkan ciri morfologi

Petunjuk Penggunaan LKPDKeberhasilan anda dalam mempelajari materi jamur (fungi)

menggunakan LKPD ini sesuai dengan tingkat ketekunan dan keseriusan anda dalam memahami dan mematuhi langkah belajar yang ada di dalam LKPD ini. Dalam mempelajari LKPD dapat secara mandiri atau berkelompok untuk dapat lebih memahaminya.

LKPD ini hanya membahas tentang jamur Basidiomycota, di dalam LKPD ini tidak disampaikan materi secara detail dan bukan merupakan sumber belajar satu-satunya yang dapat digunakan. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti dalam proses mempelajari jamur Basidiomycota di LKPD ini:

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Page 3: LKPD

94

1. Baca dan pahami isi dari LKPD ini, pelajari materi secara berurutan, dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada!

2. Apabila dalam mempelajari LKPD ini menemukan kesulitan bisa bertanya dengan teman atau langsung kepada guru.

3. Setelah paham, kerjakan kegiatan pengamatan yang ada di dalam LKPD ini.

4. Dianjurkan mencari sumber belajar lain yang relevan sesuai dengan materi dalam LKPD ini.

Peta Konsep

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Jamur (Mycota)

Fase Vegetative Serupa Lendir

Fase Vegetative Serupa

Myxomycotina (Jamur Lendir)

Eumlecutina Jamur Benar

Hifa Tak Bersekat Hifa Bersekat

Tak Ada Perkembang Biakan

Ada Perkembangbiakan

Membentuk Askus

Membentuk Basidium

Myxomiycetes

Phycomyeetes

Ascomycetes

Basidiomycetes

Membentuk Sporangium

Membentuk Spora

Kembara

Membentuk Konidia

Deuteromycetes

Page 4: LKPD

95

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Contoh

VoluariellaMoniliaRhizopusPhysarum

Contoh Contoh Contoh Contoh

Aspergillus

Page 5: LKPD

96

Lembar Kegiatan Peserta Didik

DevisiBasidiomycota

Ciri-Ciri Klasifikasi

Habitat Reproduksi

Peranan

Warna

Ukuran

Bentuk

Seresah

Kayu mati

Tanah

Kayu hidup

Aseksual

Seksual

Menguntungkan

Merugikan

Berdasarkan bentuk tubuh buah jamur

Memiliki Basidiokarp

Tidak Memiliki Basidiokarp

Agaricomycetes Dacrymycetes

Kelas

Basidium Bentuk Tabung

OrdoBasidiokarp

Berwarna Cerah

Ada Lamela

Lamela Berbentuk

Lipatan

Tangkai Menyatu dengan

Basidiokarp

Bentuk Bintang

Jamur Stinkhorp

Tidak Memiliki LamelaTubuh

Berdaging

Agaricales

Auriculariales

Boletales

Cantarellales

Hymenochaetales

Geastrales

Phallales

Polyporales

Russulales

Ciri

cirinya

Ordo

Ciri- Ciri

Tubuh Buah Berupa Gelatin

Dacrymycetales

Page 6: LKPD

97

Amatilah Gambar Berikut!

Gambar 1. Ganoderma aplanatum

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar 2. Pycnoporus sanguineus

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Coba Cari Tahu !Basidiomycota

Basidiomycota (bahasa yunani) basidium (alas kecil). Jamur ini lebih sempurna dibandingkan dengan Zygomycota dan Ascomycita. Jamur ini lebih dikenal dengan istilah makrofungi atau jamur ukuran besar.

Pernahkah kalian menjumpai jenis jamur tersebut dilingkungan tempat tinggal mu?

Kira-kira, apa yang menyebabkan mereka tergolong dalam kelompok basidiomycota?

Ciri-Ciri Basidiomycota1. Basidiokarp berukuran makroskopis

sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang

2. Bentuk basidiokarp seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran.

3. Terdapat lembaran-lembaran (bilah) pada bagian bawah basidiokarp.

4. Habiatat di kayu lapuk, seresah, tumpukan jerami, kayu hidup, atau tumpukan sampah.

5. Reproduksi vegetative membentuk

Page 7: LKPD

98

Habitat Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada

sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Jamur yang parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.

A B

Klasifikasi Basidiomycota Menurut Suhono (2012:117) devisi Basidiomycota terbagi

dalam kelas Agaricomcetes dan Dacrymycetes jika di dasarkan pada ada tidaknya basidiokarp.

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Ciri-Ciri Basidiomycota1. Basidiokarp berukuran makroskopis

sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang

2. Bentuk basidiokarp seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran.

3. Terdapat lembaran-lembaran (bilah) pada bagian bawah basidiokarp.

4. Habiatat di kayu lapuk, seresah, tumpukan jerami, kayu hidup, atau tumpukan sampah.

5. Reproduksi vegetative membentuk

Gambar 3. Struktur Tubuh Buahbasidiomycota

Wiwitintanpratiwi.Blogspot.Com

Keterangan: A. Ganoderma sp. Habitat

menempel dikayu matiB. Sarcoscypha coccinea

habitat di kayu lapuk

Berikan contoh lain dari jenis jamur yang anda ketahui beserta habitatnya?

Diskusikan !

Page 8: LKPD

99

Lembar Kegiatan Peserta Didik

A. Kelas Agaricomycetes memiliki 9 ordo, dan seluruh anggota kelas ini memiliki basidiokarp (tubuh buah jamur yang terdiri atas tudung dan batang) yang ukuranya sangat bervariasi, dari yang sangat kecil hingga polyporus raksasa yang lebarnya mencapai 1 meter.

1. Ordo AgaricalesOrdo agaricales terkenal

dengan sebutan “gill fungi” atau dalam istilah mikologi gill disebut lamela (lamella, insang). Lamela ini merupakan mesin penghasil spora yang bentuknya sperti insang, atau susunan piring berjumlah banyak. Ordo agaricales memiliki famili diantaranya:

Gambar 4. Lepiota sp.Sumber: Dokumentasi

Kingdom : FungiDevision : Basidiomycota Class : AgaricomycetesOrdo : Agaricales Famili : AgaricaceaeGenus : Lepiota Spesies : Lepiota. sp

b. Famili Amanitaceae : tubuh buah muncul dari struktur mirip telur yang berbentuk oleh selubung universal. Genus Amanita : jamur ini memiliki tudung berwarna mencolok, memiliki cincin, memiliki bintik kecil pada permukaaan tudung. Contoh spesiesnya adalah Amanita vaginata.

Gambar 5. Amanita. vaginata

Sumber: Dokumentasi

KingdomDevision

Class

OrdoFamilyGenus

a. Famili Agaricaceae (jamur klentos-klentosan), jamur ini memiliki himenium yang melapisi permukaan lembaran jaringan gill atau insang yang terletak dibawah struktur seperti topi atau payung yang disebut tudung (pileus). Dari pertengahan bagian bawah tudung muncul struktur seperti batang yang dinamakan stipe (tangkai, batang). Salah satu genus dari famili agaricaceae yaitu Lepiota. Genus Lepiota tubuh buahnya berbentuk seperti Amanita, dengan tudung berwarna

Page 9: LKPD

100

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Info Jamur Amanita phalloides merupakan jenis jamur beracun karena mengandung

senyawa-senyawa kimia berbahaya yang memiliki efek toksik terhadap kesehatan, seperti phalloidin yang terikat kuat pada actin filament (F-actin) dan amanitin yang terikat kuat pada enzim RNA polymerase II.c. Famili Inocybaceae: famili ini

terdiri atas 13 genus yang meliputi 821 spesies jamur yang tersebar luas di daerah tropis dan beriklim sedang.

Genus Crepidotus: merupakan salah satu genus dari famili inocybaceae yang tubuh buah berukuran kecil, berbentuk seperti kerang, sampai ginjal, berwarna putih atau krem tidak memiliki batang atau tangkai. Contoh spesiesnya adalah Crepidatus variabilis.Kingdom : FungiDevision : BasidiomycotaClass : AgaricomycetesOrdo : Agaricales

Gambar 6. C. viriabilisSumber: Dokumentasi Pribadi

d. Famili Lyophyllaceae (jamur melati) berbentuk seperti melati berwarna putih. Genus Termitomycetes merupakan salah satu genus Famili Lyophyllaceae dengan ciri-ciri tudung berukuran kecil seperti melati dan berwarna putih. Contoh spesiesnya adalah Kingdom : Fungi

Devision : BasidiomycotaClass : AgaricomycetesOrdo : Agaricales Family : LypophyllaceaeGenus : Termitomycetes Spesies : T.

Gambar 7. T. microcarpus Sumber: Dokumentasi

Pribadi

e. Famili Scizophyllaceae: jamur kipas

Genus Schizophyllum: tubuh buah mirip jamur tiram, tetapi memiliki serat kasar dan besar pada tudung. Contohnya: Schizophyllum commune

Page 10: LKPD

101

3. Ordo Boletales memiliki tubuh buah dengan warna tudug mencolok, biasanya

berwarna merah dan putih, mengandung racun. Famili Boletaceae: memiliki tekstur dan bentuk tubuh buah seperti jamur Agaricus, tapi sporanya dihasilkan di dalam tabung atau pori kecil yang terletak dibawah tudung. Selain itu juga memiliki tangkai yang letaknya sentral. Genus Boletus: tubuh buah boletus mudah dikenali dari warnanya, pori-pori kecil dibawah tudung, tangkai atau batang, serta tudung yang tebal. Contoh spesiesnya adalah Boletus edulis.

4. Ordo Cantharellales

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Kingdom : FungiDevision : BasidiomycotaClass : AgaricomycetesOrdo : Agaricales Famili : ScizophyllaceaeGenus : SchizophyllumSpesies : S. communeGambar 8. S. commune

Sumber: Dokumentasi

2. Ordo Auriculariales memiliki basidium yang pada

dasarnya berbentuk seperti hifa atau tabung (tuuler) yang kelak akan membelah menjadi 4 sel keran terbentuknya dinding bersilang.

Famili Auriculariaceae: tubuh buah jamur ini berupa gelatin dengan bentuk lembaran atau onggokan dengan warna beraneka seperti putih, kuning, cokelat, merah, dan ungu. Genus Auricularia : tubuh buah berbentuk lembaran yang beronggok atau seperti kuping.

Kingdom : FungiDevision : Basidiomycota Class : BasidiomycetesOrdo : AuricularialesFamili : AuriculariaeGenus : AuriculariaSpesies :. Auricularia sp.

Gambar 9. Auricularia sp.Sumber: Dokumentasi

Pribadi

Page 11: LKPD

102

kelompok jamur Basidiomycota yang himeniumnya berupa insang (gill) tebal yang membentuk lipatan, duri, atau permukaan dalam yang halus. Famili Cantherellaceae: merupakan kelompok Basidiomycota yang memiliki tudung dan tangkai dan juga dicirikan oleh himenium berlipat, berbentuk tulang rusuk, atau berupa hubungan yang terdapat di bawah tudung. Genus Hydnum: tubuh buah berbentuk payung dengan himenium berupa gigi atau insang. Tudung berwarna putih, cokelat, kuning, atau coklat tua. Contoh spesiesnya adalah Hydnum fragile.

6. Ordo Geastrales: Jamur ini memiliki lapisan luar yang berbeda dari lapisan dalam.

Saat sudah tua lapisan luar akan merekah manjadi 5-7 keping. Sementara lapiasan dalam tidak berubah. Famili Geastraceae: tubuh buah berbentuk bintang dan dibagian tengahnya terdapat sebuah struktur seerti bola sebenarnya adlah kantung spora. Genus Gaestrum: Gaestrum berasal dari bahasa latin geo artinya bumi dan aster artinya bintang. Sehingga gaestrum artinya bintang bumi. Jamur ini memiliki peridium luar yang merekah membentuk bintang bila

Lembar Kegiatan Peserta Didik

5. Ordo Hymenochaetales memiliki tangkai yang tidak

terpisah jelas serta tidak ada lapisan spora pada lapisan bawah tubuh buah. Tubuh buah bersifat liat dank eras mirip kulit. Famili Hymenochataceae: jamur ini memiliki Tubuh buah berupa kulit keras dan liat. Tangkai atau batang tubuhnya tidak berbeda dengan tubuh buahnya. Tubuh buah berwarna coklat muda. Genus Coltricia: tubuh buah kerasdan liat mirip kulit dan bentuknya

Gambar 10. Coltricia perennisSumber: Dokumentasi Pribadi

Kingdom : FungiDevision : Basidiomycota Class : AgaricomycetesOrdo : HymenochaetalesFamily : HymenochaetaceaeGenus : ColtriciaSpesies : Coltricia perennis

Page 12: LKPD

103

terkena air atau dalam keadaan basah. Contoh spesiesnya adalah Gaestrum pectinatum.

7. Ordo Phallalesbangsa ini meliputi semua jenis stinkhorn penghasil sekumpulan

spora berbau busuk yang terdapat dalam titik tertentu pada buah. Famili Phallaceae: dikenal dengan spesies yang memiliki kumpulan spora, disebut gleba, yang lengket dan berbau busuk. Genus Phallus: jenis ini memiliki reseptakulum berupa batang tidak bercabang yang ujungnya terdapat struktur seperti kumpulan spora. Contoh spesiesnya adalah Phallus indusiatus.

Lembar Kegiatan Peserta Didik

8. Ordo Polyporales Kelompok jamur Basidiomycota

yang tidak memiliki lamela halus, tapi terdapat himenofor atau pori seperti pada boletus. Famili Ganodermataceae: famili ini memproduksi basidia dan basidiospora yang terbagi menjadi stipe (batang), dan pileus (tudug jamur) dengan lapisan himenium berpori-pori dibawahnya. Genus ganoderma: berasal dari bahasa yunani gano berarti cahaya, dan derma berarti kulit. Ciri khas nya adalah adanya basidiospora berwarna cokelat yang dilindungi dua

Kingdom : FungiDevision : BasidiomycotaClass :

HomobasidiomycetesOrdo : Polyporales Famili : GanodermataceaeGenus : GanodermaSpesies : G. lucidium

Gambar 11. G. lucidiumSumber: Dokumentasi Pribadi

9. Ordo Russulales Memiliki tubuh buah dengan

daging tidak berserat jika dipatahkan menjadi dua bagian yang strukturnya mirip kapur tulis. Batang nya tidak memiliki cincin atau volva. Famili Auriscalpiaceae: dicirikan oleh duri-duri di bagian bawah tudung. Pada ujung himenium terdapat basidia atau basidiospora yang berisi spora. Genus Auriscalpium: berasal dari bahasa latin, auris berarti telinga dan scalpo

Page 13: LKPD

104

Reproduksi jamur dapat dilakukan dengan cara seksual (generatif), dan aseksual (vegetatif).

Lembar Kegiatan Peserta Didik

9. Ordo Russulales Memiliki tubuh buah dengan

daging tidak berserat jika dipatahkan menjadi dua bagian yang strukturnya mirip kapur tulis. Batang nya tidak memiliki cincin atau volva. Famili Auriscalpiaceae: dicirikan oleh duri-duri di bagian bawah tudung. Pada ujung himenium terdapat basidia atau basidiospora yang berisi spora. Genus Auriscalpium: berasal dari bahasa latin, auris berarti telinga dan scalpo

Kingdom : FungiDevision : BasidiomycotaClass :

AgaricomycetesOrdo : RassulalesFamili :

AuriscalpiaceaeGenus : Auriscalpium

Gambar 12. A. vulgareSumber: Dokumentasi

Pribadi

B. Kelas Dacrymycetes

Merupakan kelas dari jamur jeli atau jamur yang tubuh buahnya berupa gelatin. Kelas ini hanya terdiri atas 1 ordo, yaitu Dacrymycetales. Tubuh buah jamur ini berupa gelatin yang merupakan keistimewaan karena metabolisme jamur di kelas ini mampu membuat gelatin pada selnya dan bukan berupa selulosa atau karbohidrat seperti jamur dari kelas lainnya.Ordo Dacrymycetales (jamur jeli) tubuh buah seperti gelatin. Famili Dacrymycetae (supa tanduk). Genus

Gambar 13. Calocera corneaSumber: commons.wikimedia.org

Reproduksi Jamur Basidiomycota

Page 14: LKPD

105

1. Reproduksi aseksual Basidiomycota terjadi dengan membentuk spora. Hifa haploid (n) yang sudah dewasa akan menghasilkan sporangium (tangkai spora). Pada ujung sporaiofor terbentuk spora dengan jumlah kromosom haploid (n). Bila kondisi lingkungan menguntungkan, maka spora akan berkecambah menjadi hifa yang haploid.

2. Reproduksi seksual Basidiomycota terjadi melalui peleburan antara hifa berbeda jenis yang akan menghasilkan spora seksual basidiospora. Mekanismenya antara lain:

a. Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan.

b. Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).

c. Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.

d. Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.

e. Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n).

f. Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n).

g. Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya.

h. Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora.

i. Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Page 15: LKPD

106

Peranan Jamur BasidiomycotaJamur Basidiomycota banyak berperan dalam kehidupan

manusia, salah satu contohnya ada ang dimanfaatkan sebagai

bahan sayuran dan obat-obatan. Selain itu, ternyata banyak juga

jamur yang memiliki peran merugikan bagi kehidupan manusia

contohnya spesies Amanita yang bersifat racun.

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Setelah kalian memahami cara reproduksi basidiomycota baik secara aseksual maupun seksual. Jelaskanlah siklus reproduksi jamur basidiomycota dengan gambar dibawah ini secara rigkas sesuai pemahaman anda!

Diskusikan!

Gambar 13. Siklus Hidup JamurSumber: fuadbioholic.blogspot.com

Page 16: LKPD

107

A B

D E

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Sebutkan peranan masing-masing jamur di atas jika dilihat dari sudut ekologi dan ekonominya!

1. Marasmiellus candidus2. Coltricia cinnamomea3. Auricularria sp.4. Schizophyllum commune

UJI TANGKAS

Page 17: LKPD

108

PengamatanTopik : Pengamatan Jamur di Lingkungan Sekolah

Tujuan : 1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum Jamur basidiomycota.2. Membuat laporan hasil pengamatan pada jamur

basidiomycota yang ditemukan. Alat dan bahan:

1. Alat : Penggaris, Alat tulis, Talia raffia, Patok, dan Kamera2. Bahan : Jamur basidiomycota yang ditemukan

dilingkungan sekolahCara kerja:

1. Siapkan alat dan bahan.2. Carilah wilayah yang banyak ditumbuhi jamur.3. Buatlah petak amatan dengan ukuran 1 meter x 1 meter pada

wilayah tumbuh jamur.4. Catatlah semua jenis jamur yang hadir di dalam petak sesuai

dengan table pengamatan.5. Dokumentasikan jamur tersebut dengan kamera.6. Buatlah laporan hasil pengamatan dengan menggunakan

kertas polio bergaris dan ditulis tangan.7. Berdasarkan seluruh jamur yang ditemukan, adakah kaitanya

dengan ilmu mata pelajaran lain jika dilihat dari peranan jamur? Jika ada sebutkan dan jelaskan.

No

Ciri Morfologi (Warna,

Ukuran, Dan Bentuk)

Bangsa

(ordo)

Nama Jamur Yang Ditemukan Jumlah

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Page 18: LKPD

109

DAFTAR PUSTAKA

Suhono, Budi. 2012. Ensiklopedia Biologi Dunia Tumbuhan Runjung dan Jamur. Jakarta: PT Lentera Abadi.

http://www.sridianti.com/ciri-ciri-basidiomycota.html

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Page 19: LKPD

110

Lembar Kegiatan Peserta Didik