audit lkpd

54
AUDIT LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Wahyu Priyono, SE, MM Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Upload: theybubut

Post on 25-Jul-2015

299 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Audit Lkpd

AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH DAERAH

Wahyu Priyono, SE, MMBadan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Page 2: Audit Lkpd

Wahyu Priyono, SE, MMWahyu Priyono, SE, MM Purwokerto, 1 Juni 1970Purwokerto, 1 Juni 1970

STAN JakartaSTAN Jakarta 1992-2004, Auditor Ahli di BPK Jakarta1992-2004, Auditor Ahli di BPK Jakarta

Sejak Oktober 2004, Kasie DIYSejak Oktober 2004, Kasie DIY pada BPK RI Kantor Perwakilan Propinsi DIYpada BPK RI Kantor Perwakilan Propinsi DIY

Titin WinarsihTitin Winarsih Faqih, Fikri, Fityah, Faiz, FarisFaqih, Fikri, Fityah, Faiz, Faris, , FatihFatih dan Faizah dan Faizah

Somodaran Rt 05/10 No. 159A Banyuraden, Sleman Somodaran Rt 05/10 No. 159A Banyuraden, Sleman 55293 Tlp/Hp. 6640375, 081-785-333455293 Tlp/Hp. 6640375, 081-785-3334

‘‘raihlah sukses dengan keyakinan, kreativitas dan kerja keras’raihlah sukses dengan keyakinan, kreativitas dan kerja keras’

Page 3: Audit Lkpd

Asas UmumAsas UmumPengelolaan APBDPengelolaan APBD

Pasal 4 PP No. 58 Tahun 2005 :Pasal 4 PP No. 58 Tahun 2005 : Tertib dan taat peraturanTertib dan taat peraturan Ekonomis, Efisien dan EfektifEkonomis, Efisien dan Efektif TransparanTransparan Bertanggung jawabBertanggung jawab KeadilanKeadilan KepatutanKepatutan ManfaatManfaat

Page 4: Audit Lkpd

BERTANGGUNG JAWABBERTANGGUNG JAWAB

Kewajiban untuk Kewajiban untuk mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan melalui suatu telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang media pertanggungjawaban yang

dilaksanakan secara periodikdilaksanakan secara periodik

Page 5: Audit Lkpd

PERLUNYA AKUNTABILITAS

Mengetahui ;Mengetahui ; Program/kegiatan telah dilaksanakan Program/kegiatan telah dilaksanakan

secara ekonomis, efisien dan efektifsecara ekonomis, efisien dan efektif Kewajaran laporan Kewajaran laporan

pertanggungjawaban keuanganpertanggungjawaban keuangan Ketaatan kepada peraturan Ketaatan kepada peraturan

perundang-undangan yang berlakuperundang-undangan yang berlaku

Page 6: Audit Lkpd

Audit?Audit?Audit mempunyai peran penting untuk memberikan

keandalan laporan yang disampaikan pemerintah dengan pengujian bukti secara obyektif

DPR/DPRD/RAKYAT

Persetujuan APBN/D &

Keuangan Negara/ Daerah Lainnya

oleh DPR/D

Pengelolaan & Tanggung jawab

Keuangan Negara/ Daerah (Public

Accountability)

PEMERINTAH PUSAT/DAERAH

Laporan Hasil Audit kepada DPR/DPRD

BPK-RI Saran/ rekomen

dasiAudit atas Pengelolaan dan Tanggung jawab

Keuangan Negara

Page 7: Audit Lkpd

PASAL 23 E UUD 1945PASAL 23 E UUD 1945::(1)(1) UNTUK MEMERIKSA PENGELOLAAN DAN UNTUK MEMERIKSA PENGELOLAAN DAN

TANGGUNGJAWAB KEUANGAN TANGGUNGJAWAB KEUANGAN NEGARA NEGARA DIADAKAN DIADAKAN SATU BPK YANG BEBAS DAN MANDIRISATU BPK YANG BEBAS DAN MANDIRI (BPK ADALAH SATU-SATUNYA PEMERIKSA EKSTERN)(BPK ADALAH SATU-SATUNYA PEMERIKSA EKSTERN)

(2)(2) HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DISERAHKAN KEPADA DPR, DPD DAN DPRD SESUAI DISERAHKAN KEPADA DPR, DPD DAN DPRD SESUAI DENGAN KEWENANGANNYADENGAN KEWENANGANNYA

(3)(3) HASIL PEMERIKSAAN TERSEBUT DITINDAK-LANJUTI HASIL PEMERIKSAAN TERSEBUT DITINDAK-LANJUTI OLEH LEMBAGA PERWAKILAN DAN/ATAU BADAN OLEH LEMBAGA PERWAKILAN DAN/ATAU BADAN SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG

Page 8: Audit Lkpd

PENGERTIAN & MISI AUDIT PENDEKATAN UU NO. 15 TAHUN 2004 PENDEKATAN UU NO. 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARADAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA

Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa: “Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis

dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.”

Misi utama pemeriksaan adalah mendorong transparansi & akuntabilitas pengelolaan keuangan negara

Page 9: Audit Lkpd

LINGKUP AUDITLINGKUP AUDITMencakup seluruh unsur Keuangan Negara;Mencakup seluruh unsur Keuangan Negara; Hak Negara untuk memungut pajak, Hak Negara untuk memungut pajak,

mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan melakukan pinjamanmelakukan pinjaman

Kewajiban Negara menyelenggarakan tugas Kewajiban Negara menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan dan membayar layanan umum pemerintahan dan membayar tagihan pihak ketigatagihan pihak ketiga

Penerimaan dan pengeluaran negara/daerahPenerimaan dan pengeluaran negara/daerah

Page 10: Audit Lkpd

LINGKUP AUDITLINGKUP AUDIT

Kekayaan negara/daerah yang dikelola Kekayaan negara/daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain termasuk sendiri atau oleh pihak lain termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/daerahnegara/daerah

Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah pemerintah

Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintahpemerintah

Page 11: Audit Lkpd

JENIS AUDIT JENIS AUDIT Audit KeuanganAudit Keuangan

Pemeriksaan atas Laporan KeuanganPemeriksaan atas Laporan Keuangan pada pada aspek ketertiban administrasi pertanggungjawaban aspek ketertiban administrasi pertanggungjawaban keuangan (Menghasilkan Opini)keuangan (Menghasilkan Opini) Audit KinerjaAudit Kinerja

Pemeriksaan atas Pengelolaan Keuangan Negara Pemeriksaan atas Pengelolaan Keuangan Negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efsiensi serta aspek efektivitasefsiensi serta aspek efektivitas

(Menghasilkan Temuan & Rekomendasi)(Menghasilkan Temuan & Rekomendasi) Audit dengan Tujuan TertentuAudit dengan Tujuan Tertentu

Pemeriksaan yang tidak termasuk dalam Pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan sebagaimana di ataspemeriksaan sebagaimana di atas, dilakukan, dilakukan

atas aspek ketaatan terhadap peraturan atas aspek ketaatan terhadap peraturan (Menghasilkan Kesimpulan)(Menghasilkan Kesimpulan)

Page 12: Audit Lkpd

AUDIT AUDIT DENGAN TUJUAN DENGAN TUJUAN TERTENTUTERTENTU

Audit atas hal-hal berkaitan dengan Audit atas hal-hal berkaitan dengan keuangankeuangan Contoh Pemeriksaan atas Belanja Daerah, Contoh Pemeriksaan atas Belanja Daerah,

Pendapatan Daerah, Asset Daerah dllPendapatan Daerah, Asset Daerah dll Audit InvestigasiAudit Investigasi

Pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti-Pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang valid atas indikasi terjadinya bukti yang valid atas indikasi terjadinya korupsikorupsi (digunakan dalam penanganan (digunakan dalam penanganan tindak pidana korupsi)tindak pidana korupsi)

Audit atas Sistem Pengendalian InternAudit atas Sistem Pengendalian InternPemeriksaan untuk menguji kehandalan SPI Pemeriksaan untuk menguji kehandalan SPI dan implementasinyadan implementasinya

Page 13: Audit Lkpd

AUDIT LKPDAUDIT LKPD

Audit LKPD bertujuan untuk memberikan opini Audit LKPD bertujuan untuk memberikan opini mengenai kewajaran penyajian LKPD mengenai kewajaran penyajian LKPD berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum.umum. Memberikan gambaran mengenai kualitas informasi Memberikan gambaran mengenai kualitas informasi

shg tidak terjadi misinterpretasi dan kesalahaan shg tidak terjadi misinterpretasi dan kesalahaan pengambilan keputusanpengambilan keputusan

Memberikan keyakinan kepada pemakai apakah Memberikan keyakinan kepada pemakai apakah LKPD telah disajikan scr wajarLKPD telah disajikan scr wajar

Page 14: Audit Lkpd

Kriteria Audit LKPDKriteria Audit LKPD

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Peraturan tentang Pengelolaan & Peraturan tentang Pengelolaan &

Pertanggungjawaban Keuangan DaerahPertanggungjawaban Keuangan Daerah Perda ttg Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Perda ttg Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan

DaerahDaerah Peraturan KDh ttg Kebijakan Akuntansi dan Peraturan KDh ttg Kebijakan Akuntansi dan

Sistem Akuntansi Keuangan DaerahSistem Akuntansi Keuangan Daerah Peraturan KDh ttg Sistem Pengendalian InternPeraturan KDh ttg Sistem Pengendalian Intern

Page 15: Audit Lkpd

RECOGNITION (PENGAKUAN)RECOGNITION (PENGAKUAN) VALUATION VALUATION

(PENGUKURAN/PENILAIAN)(PENGUKURAN/PENILAIAN) REPORTING (PENGUNGKAPAN)REPORTING (PENGUNGKAPAN)

Prinsip-prinsip akuntansi yang dimuat dalam SAP digunakan sebagai kriteria dalam Pemeriksaan Keuangan

Page 16: Audit Lkpd

Sasaran Audit LKPDSasaran Audit LKPD

Apakah semua realisasi/penggunaan APBD Apakah semua realisasi/penggunaan APBD telah didukung dgn bukti yang sah dan benar-telah didukung dgn bukti yang sah dan benar-benar terjadi (keberadaan dan keterjadian)benar terjadi (keberadaan dan keterjadian)

Apakah semua bukti telah dicatat dan Apakah semua bukti telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban (kelengkapan)(kelengkapan)

Apakah semua penerimaan dan penggunaan Apakah semua penerimaan dan penggunaan APBD telah didasarkan pada otorisasi yang sahAPBD telah didasarkan pada otorisasi yang sah

Page 17: Audit Lkpd

Sasaran Audit LKPDSasaran Audit LKPD

Apakah semua pendapatan dan belanja telah Apakah semua pendapatan dan belanja telah dialokasikan dan disajikan dengan jumlah yang dialokasikan dan disajikan dengan jumlah yang tepat dan dicatat pada pos/rekening yg tepattepat dan dicatat pada pos/rekening yg tepat

Apakah semua pengeluaran dana telah sepadan Apakah semua pengeluaran dana telah sepadan dengan kuantitas dan kualitas hasil yang diperolehdengan kuantitas dan kualitas hasil yang diperoleh

Apakah semua pajak dan PNBP telah disetor ke Apakah semua pajak dan PNBP telah disetor ke Kas Daerah dan telah sesuai dengan batas waktu Kas Daerah dan telah sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkanyang telah ditetapkan

Apakah pelaksanaan dan pertanggungjawaban Apakah pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD telah sesuai dengan peraturan perundang-APBD telah sesuai dengan peraturan perundang-undanganundangan

Page 18: Audit Lkpd

Sasaran Audit LKPDSasaran Audit LKPD

Apakah terdapat penggunaan uang/barang Apakah terdapat penggunaan uang/barang untuk kepentingan pribadiuntuk kepentingan pribadi

Apakah terdapat pengeluaran fiktifApakah terdapat pengeluaran fiktif Apakah terdapat sisa UUDP pada akhir Apakah terdapat sisa UUDP pada akhir

tahun anggaran yang tidak digunakan, tidak tahun anggaran yang tidak digunakan, tidak disetor ke kas negaradisetor ke kas negara

Page 19: Audit Lkpd

Metodologi Audit LKPDMetodologi Audit LKPD

Pemahaman atas entitas/obyek yang diperiksa, termasuk Pemahaman atas entitas/obyek yang diperiksa, termasuk pemahaman SPI dan resiko adanya kecuranganpemahaman SPI dan resiko adanya kecurangan

Pengevaluasian dan pengujian proses-proses signifikanPengevaluasian dan pengujian proses-proses signifikan Penyusunan prosedur audit yang sesuaiPenyusunan prosedur audit yang sesuai Pengujian atas SPI, termasuk pengujian atas kepatuhan Pengujian atas SPI, termasuk pengujian atas kepatuhan

thd perturan atau kebijakan lainnya dan penetapan thd perturan atau kebijakan lainnya dan penetapan materialitas dan resiko auditmaterialitas dan resiko audit

Pengujian substantif atas transaksi yang terkait dengan Pengujian substantif atas transaksi yang terkait dengan pelaksanaan APBDpelaksanaan APBD

PelaporanPelaporan

Page 20: Audit Lkpd

Prosedur AnalitisProsedur Analitis

Prosedur analitis merupakan Prosedur analitis merupakan evaluasi atas informasi keuangan evaluasi atas informasi keuangan dalam laporan keuangan dengan dalam laporan keuangan dengan melihat hubungan antar data melihat hubungan antar data keuangan yang ada dan atau keuangan yang ada dan atau antara data keuangan dan data antara data keuangan dan data non-keuangan yang tersedianon-keuangan yang tersedia..

Prosedur ini tidak dapat digunakan Prosedur ini tidak dapat digunakan untuk menilai asersi keberadaan.untuk menilai asersi keberadaan.

Page 21: Audit Lkpd

Maksud dan Tujuan Prosedur AnalitisMaksud dan Tujuan Prosedur Analitis

Membantu menemukan hubungan Membantu menemukan hubungan logis penyajian akun dalam LKlogis penyajian akun dalam LKPPDD..

Menilai kecukupan pengungkapan Menilai kecukupan pengungkapan atas setiap perubahan pada akun atas setiap perubahan pada akun LKPD.LKPD.

Membantu menentukan area Membantu menentukan area signifikan dalam pengujian SPI.signifikan dalam pengujian SPI.

Mengarahkan pengujian substantif Mengarahkan pengujian substantif dalam review terhadap LKPDdalam review terhadap LKPD

Page 22: Audit Lkpd

Jenis Prosedur AnalitisJenis Prosedur Analitis

Analisa Data Teknik Prediktif Analisa Rasio atau Trend

Page 23: Audit Lkpd

Analisa DataAnalisa Data

Dilakukan dengan melakukan review & Dilakukan dengan melakukan review & pengujian LKPD, a.l. meliputi:pengujian LKPD, a.l. meliputi:• Ketepatan perkalian & penjumlahan Ketepatan perkalian & penjumlahan

menurun (menurun (footingfooting) maupun mendatar ) maupun mendatar ((crossfootingcrossfooting))

• Ketepatan klasifikasi rekeningKetepatan klasifikasi rekening• Kebenaran (hubungan logis) mutasi & Kebenaran (hubungan logis) mutasi &

penyesuaian antar rekening beserta penyesuaian antar rekening beserta nilainya (misalnya rek belanja modal nilainya (misalnya rek belanja modal dengan perubahan rek aset tetap)dengan perubahan rek aset tetap)

• Kecukupan pengungkapan berdasarkan Kecukupan pengungkapan berdasarkan SAP dan atau kebijakan akuntansi SAP dan atau kebijakan akuntansi (misalnya pengungkapan dalam CaLK (misalnya pengungkapan dalam CaLK tidak memadai)tidak memadai)

Page 24: Audit Lkpd

Teknik PrediktifTeknik Prediktif

Untuk menguji kenaikan/penurunan Untuk menguji kenaikan/penurunan nilai/ saldo rekening dalam LKPD yang nilai/ saldo rekening dalam LKPD yang tidak biasa (tidak biasa (unusualunusual), a.l. meliputi:), a.l. meliputi:• Dibandingkan dengan tahun/periode Dibandingkan dengan tahun/periode

sebelumnya (misalnya kenaikan bel gaji sebelumnya (misalnya kenaikan bel gaji dan tunjangan PNS yang sangat signifikan dan tunjangan PNS yang sangat signifikan dibanding dengan realisasi tahun dibanding dengan realisasi tahun sebelumnya, kenaikan belanja operasi sebelumnya, kenaikan belanja operasi pada Bulan Desember)pada Bulan Desember)

• Dibandingkan dengan anggarannya Dibandingkan dengan anggarannya (misalnya realisasi belanja langsung (misalnya realisasi belanja langsung kegiatan tertentu melampaui kegiatan tertentu melampaui anggarannya)anggarannya)

Page 25: Audit Lkpd

Analisa Rasio dan TrendAnalisa Rasio dan Trend

Dilakukan dengan membandingkan antar Dilakukan dengan membandingkan antar akun & antar waktu dalam LKPD, a.l. akun & antar waktu dalam LKPD, a.l. meliputi:meliputi:• Realisasi dengan anggarannya dalam TA ybs Realisasi dengan anggarannya dalam TA ybs

(untuk melihat ketaatan terhadap anggaran)(untuk melihat ketaatan terhadap anggaran)• Realisasi TA berkenaan dengan TA sebelumnya Realisasi TA berkenaan dengan TA sebelumnya

(untuk melihat pertumbuhan/trend)(untuk melihat pertumbuhan/trend)• Rekening satu dengan lainnya dalam satu Rekening satu dengan lainnya dalam satu

kelompok (untuk melihat korelasinya)kelompok (untuk melihat korelasinya)• Kelompok rekening dengan totalnya dalam LK Kelompok rekening dengan totalnya dalam LK

SKPD (untuk melihat kontribusinya)SKPD (untuk melihat kontribusinya)• Komponen LK dengan informasi non finansial Komponen LK dengan informasi non finansial

dalam CaLK (untuk medapatkan kejelasan info)dalam CaLK (untuk medapatkan kejelasan info)

Page 26: Audit Lkpd

PENGUJIAN SUBSTANTIPENGUJIAN SUBSTANTIFF

Pengujian Pengujian SubstantifSubstantif aatas Transaksitas Transaksi

Dilakukan atas akun-akun LRADilakukan atas akun-akun LRAPengujian Pengujian Substantif aSubstantif atas Saldotas Saldo

Dilakukan atas akun-akun NeracaDilakukan atas akun-akun Neraca

Page 27: Audit Lkpd

HASIL PENGUJIAN SUBSTANTIF

Bahan koreksi LKPDBahan koreksi LKPDBahan Temuan atas SPIBahan Temuan atas SPIBahan Temuan atas KepatuhanBahan Temuan atas Kepatuhan

Page 28: Audit Lkpd

Isi Pokok Isi Pokok Hasil Hasil PemeriksaanPemeriksaan

Hasil Pemeriksaan atas LKDHasil Pemeriksaan atas LKD (LAI) (LAI)• Opini Opini • Koreksi Koreksi atas atas Laporan Keuangan, dan Laporan Keuangan, dan • Laporan Keuangan setelah diperiksa Laporan Keuangan setelah diperiksa

BPKBPK Hasil PeHasil Pemeriksaan atas Sistemmeriksaan atas Sistem

Pengendalian InternPengendalian Intern HasilHasil Pemeriksaan Pemeriksaan atas atas

KeKepatuhanpatuhan terhadap Peraturan terhadap Peraturan PerundanganPerundangan

Page 29: Audit Lkpd

Faktor Penentu OpiniFaktor Penentu Opini Pengendalian internPengendalian intern Pembatasan Lingkup AuditPembatasan Lingkup Audit Koreksi atas Laporan Keuangan yg tKoreksi atas Laporan Keuangan yg tidak idak

ditindaklanjuti.ditindaklanjuti. Temuan Pemeriksaan atas ketaatan yg Temuan Pemeriksaan atas ketaatan yg

mempengaruhi penyajian & kewajaran angka mempengaruhi penyajian & kewajaran angka laporan keuanganlaporan keuangan

Temuan Pemeriksaan atas ketaatan yg memuat Temuan Pemeriksaan atas ketaatan yg memuat informasi yg berpengaruh thd pengelolaan informasi yg berpengaruh thd pengelolaan keuangan daerah.keuangan daerah.

Materialitas penetapan opiniMaterialitas penetapan opini..

Page 30: Audit Lkpd

Jenis OpiniJenis Opini Wajar tanpa pengecualian Wajar tanpa pengecualian

((unqualified opinionunqualified opinion)) Wajar dengan pengecualian Wajar dengan pengecualian

((qualified opinionqualified opinion)) Pendapat tidak wajar Pendapat tidak wajar

((adverse opinion adverse opinion atau atau bad opinionbad opinion)) Menolak memberikan pendapat Menolak memberikan pendapat

((disclaimer opiniondisclaimer opinion atau atau no opinion no opinion))

Page 31: Audit Lkpd

Koreksi Pembukuan & Laporan Koreksi Pembukuan & Laporan KeuanganKeuangan Bertujuan untuk mengungkap salah saji Bertujuan untuk mengungkap salah saji

material dalam LKDmaterial dalam LKD Koreksi perlu mendapat persetujuan pejabat Koreksi perlu mendapat persetujuan pejabat

berwenangberwenang Bila Pemda tidak setuju thd koreksi auditor, Bila Pemda tidak setuju thd koreksi auditor,

nilai koreksi akan diperhitungkan dalam nilai koreksi akan diperhitungkan dalam penentuan opinipenentuan opini

Tanggung jawab atas LKD tetap berada Tanggung jawab atas LKD tetap berada pada Pemdapada Pemda

Page 32: Audit Lkpd

Jenis Koreksi Pembukuan & Jenis Koreksi Pembukuan & Laporan KeuanganLaporan Keuangan

Tidak dicatatnya transaksi keuangan yg Tidak dicatatnya transaksi keuangan yg telah diakui pada tahun anggaran berjalantelah diakui pada tahun anggaran berjalan

Dicatatnya transaksi fiktifDicatatnya transaksi fiktif Kesalahan aritmatikaKesalahan aritmatika Kesalahan pembebanan atau klasifikasiKesalahan pembebanan atau klasifikasi Kesalahan pemindahbukuan atau penyajian Kesalahan pemindahbukuan atau penyajian

laporan keuanganlaporan keuangan

Page 33: Audit Lkpd

Hasil PemeriksaanHasil Pemeriksaan atas atas Sistem Sistem Pengendalian InternPengendalian Intern

Bertujuan untuk menguji efektivitas Bertujuan untuk menguji efektivitas pengendalian internpengendalian intern

Dilakukan melalui 2 tahap:Dilakukan melalui 2 tahap:• PePenilaiannilaian atas atas kehandalan sistem kehandalan sistem pengendalian pengendalian

internintern• Pengujian Pengujian kepatuhan terhadap sistem pkepatuhan terhadap sistem pengendalian engendalian

internintern Kelemahan pengendalian dKelemahan pengendalian disajikan dengan isajikan dengan

unsur kondisi, kriteria, akibat, sebab dan unsur kondisi, kriteria, akibat, sebab dan rekomendasi (saran)rekomendasi (saran)

Bermanfaat untuk memperbaiki pengelolaan Bermanfaat untuk memperbaiki pengelolaan keuangan daerah tahun berikutnyakeuangan daerah tahun berikutnya

Page 34: Audit Lkpd

HasilHasil Pemeriksaan Pemeriksaan atas Kepatuhan atas Kepatuhan

Bertujuan untuk menguji ketidakBertujuan untuk menguji ketidakpatuhanpatuhan thd thd peraturan serta akibatnyaperaturan serta akibatnya

Bermanfaat utk memperbaiki Bermanfaat utk memperbaiki akibat dari akibat dari ketidakpatuhan dan kecuranganketidakpatuhan dan kecurangan

Page 35: Audit Lkpd

SISTEMATIKA HPSISTEMATIKA HP

HALAMAN JUDULHALAMAN JUDUL RESUME HASIL PEMERIKSAANRESUME HASIL PEMERIKSAAN GAMBARAN UMUMGAMBARAN UMUM TEMUAN PEMERIKSAANTEMUAN PEMERIKSAAN TANGGAPAN ENTITASTANGGAPAN ENTITAS

Page 36: Audit Lkpd

DEFINISI TEMUAN AUDITDEFINISI TEMUAN AUDIT

Temuan audit adalah himpunan data danTemuan audit adalah himpunan data dan

informasi yang dikumpulkan, diolah dan informasi yang dikumpulkan, diolah dan

diuji selama melaksanakan tugas auditdiuji selama melaksanakan tugas audit

atas kegiatan instansi tertentu yang atas kegiatan instansi tertentu yang

disajikan secara disajikan secara analitisanalitis menurut menurut unsur-unsur-

unsurnyaunsurnya yang dianggap bermanfaat bagi yang dianggap bermanfaat bagi

pihak-pihak yang berkepentingan. pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 37: Audit Lkpd

ANALISIS DALAM TEMUANANALISIS DALAM TEMUAN

ANALISIS PERBANDINGAN ANALISIS PERBANDINGAN (COMPARATIVE ANALYSIS)(COMPARATIVE ANALYSIS)

ANALISIS SEBAB-AKIBAT (CAUSE-ANALISIS SEBAB-AKIBAT (CAUSE-EFFECT ANALYSIS)EFFECT ANALYSIS)

PEMISAHAN INFORMASI KE DALAM PEMISAHAN INFORMASI KE DALAM UNSUR-UNSUR TEMUAN (BLOCKS UNSUR-UNSUR TEMUAN (BLOCKS BUILDING ANALYSIS)BUILDING ANALYSIS)

Page 38: Audit Lkpd

UNSUR-UNSUR TEMUAN UNSUR-UNSUR TEMUAN JUDUL TEMUANJUDUL TEMUAN Pokok PermasalahanPokok Permasalahan KONDISIKONDISI Keadaan senyatanyaKeadaan senyatanya KRITERIAKRITERIA Keadaan yang seharusnyaKeadaan yang seharusnya AKIBATAKIBAT Dampak negatifDampak negatif SEBABSEBAB Hal-hal yang menimbulkan masalahHal-hal yang menimbulkan masalah REKOMENDASIREKOMENDASI Saran mengenai langkah-langkah tindak lanjutSaran mengenai langkah-langkah tindak lanjut

Page 39: Audit Lkpd

Syarat temuan pemeriksaanSyarat temuan pemeriksaan

Memiliki arti penting (material)Memiliki arti penting (material) Menjelaskan ketentuan yang dilanggarMenjelaskan ketentuan yang dilanggar Disajikan dengan unsur kondisi, Disajikan dengan unsur kondisi,

kriteria, akibat, sebab dan rekomendasi kriteria, akibat, sebab dan rekomendasi (saran)(saran)

Page 40: Audit Lkpd

HUBUNGAN SARAN & HUBUNGAN SARAN & UNSUR-UNSUR TEMUANUNSUR-UNSUR TEMUAN

KondisiKondisi Pokok MasalahPokok Masalah KriteriaKriteria

AkibatAkibat

SebabSebab

SaranSaran

MenghilangkanMenghilangkan

MemperbaikiMemperbaiki

MenyelesaikanMenyelesaikan

MengacuMengacu

Page 41: Audit Lkpd

INDEPENDENSI INDEPENDENSI PEMERIKSAAN BPKPEMERIKSAAN BPK

PerencanaanPerencanaan PelaksanaanPelaksanaan PelaporanPelaporan

Pemeriksaan BPK dilakukan berdasarkan Standar Audit Pemeriksaan BPK dilakukan berdasarkan Standar Audit Keuangan Negara (SPKN)Keuangan Negara (SPKN) yang disusun oleh BPK setelah yang disusun oleh BPK setelah dikonsultasikan dengan Pemerintahdikonsultasikan dengan Pemerintah

Page 42: Audit Lkpd

PERSYARATAN PROFESIONAL PERSYARATAN PROFESIONAL PEMERIKSAPEMERIKSA

MUTU PELAKSANAAN PEMERIKSAANMUTU PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSYARATAN LAPORAN PERSYARATAN LAPORAN

PEMERIKSAAN YANG PROFESIONALPEMERIKSAAN YANG PROFESIONAL

SPKN adalah patokan untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan & tanggung jawab keuangan negara

Page 43: Audit Lkpd

PERENCANAAN PEMERIKSAANPERENCANAAN PEMERIKSAAN Dalam merencanakan pemeriksan, BPK Dalam merencanakan pemeriksan, BPK

memperhatikan permintaan, saran, dan pendapat memperhatikan permintaan, saran, dan pendapat lembaga perwakilanlembaga perwakilan (DPRD) (DPRD)

BPK atau lembaga perwakilanBPK atau lembaga perwakilan (DPRD) (DPRD) dapat dapat mengadakan pertemuan konsultasimengadakan pertemuan konsultasi Dalam rangka melakukan pengawasan DPRD dapat Dalam rangka melakukan pengawasan DPRD dapat

meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan atas meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan atas entitas tertentuentitas tertentu

Dalam merencanakan pemeriksan, BPK dapat Dalam merencanakan pemeriksan, BPK dapat mempertimbangkan informasi dari pemerintah dan mempertimbangkan informasi dari pemerintah dan masyarakatmasyarakat

Page 44: Audit Lkpd

Untuk mewujudkan perencanaan yg komprehensif, BPK dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan aparat pengawasan intern pemerintah

Aparat pengawasan intern pemerintah wajib menyampaikan LHPnya kepada BPK

Hubungan dengan Aparat Pengawas Intern Pemerintah

Page 45: Audit Lkpd

PELAKSANAAPELAKSANAAN PEMERIKSAANN PEMERIKSAAN

DALAM PELAKSANAAN TUGASDALAM PELAKSANAAN TUGASNYANYA, PEMERIKSA , PEMERIKSA DAPAT:DAPAT:

– MEMINTA DOKUMEN YANG WAJIB DISAMPAIKAN OLEH MEMINTA DOKUMEN YANG WAJIB DISAMPAIKAN OLEH PEJABAT ATAU PIHAK LAIN YANG BERKAITAN PEJABAT ATAU PIHAK LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN PEMERIKSAANDENGAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

– MENGAKSES SEMUA DATA YANG DISIMPAN DI MENGAKSES SEMUA DATA YANG DISIMPAN DI BERBAGAI MEDIA, ASET, LOKASI, DAN SEGALA JENIS BERBAGAI MEDIA, ASET, LOKASI, DAN SEGALA JENIS BARANG ATAU DOKUMEN DALAM PENGUASAAN ATAU BARANG ATAU DOKUMEN DALAM PENGUASAAN ATAU KENDALI DARI ENTITAS YANG MENJADI OBYEK KENDALI DARI ENTITAS YANG MENJADI OBYEK PEMERIKSAAN ATAU ENTITAS LAIN YANG DIPANDANG PEMERIKSAAN ATAU ENTITAS LAIN YANG DIPANDANG PERLU DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMERIKSAANPERLU DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMERIKSAAN

Page 46: Audit Lkpd

PelaksanaanPelaksanaan PemeriksaanPemeriksaan MELAKUKAN PENYEGELAN TEMPAT PENYIMPANAN UANG, MELAKUKAN PENYEGELAN TEMPAT PENYIMPANAN UANG,

BARANG, DAN DOKUMEN PENGELOLAAN KEUANGAN BARANG, DAN DOKUMEN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHDAERAH

MEMINTA KETERANGAN KEPADA SESEORANG (DHI, BPK DAPAT MEMINTA KETERANGAN KEPADA SESEORANG (DHI, BPK DAPAT MELAKUKAN PEMANGGILAN KEPADA SESEORANG)MELAKUKAN PEMANGGILAN KEPADA SESEORANG)

MEMOTRET, MEREKAM DAN/ATAU MENGAMBIL SAMPEL MEMOTRET, MEREKAM DAN/ATAU MENGAMBIL SAMPEL SEBAGAI ALAT BANTU PEMERIKSAANSEBAGAI ALAT BANTU PEMERIKSAAN

DALAM RANGKA PEMERIKSAAN KEUANGAN DAN/ATAU DALAM RANGKA PEMERIKSAAN KEUANGAN DAN/ATAU KINERJA, PEMERIKSA MELAKUKAN PENGUJIAN DAN PENILAIAN KINERJA, PEMERIKSA MELAKUKAN PENGUJIAN DAN PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAHSISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

PEMERIKSA DAPAT MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN PEMERIKSA DAPAT MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN INVESTIGATIF GUNA MENGUNGKAP ADANYA INDIKASI INVESTIGATIF GUNA MENGUNGKAP ADANYA INDIKASI KERUGIAN NEGARA/DAERAH DAN ATAU UNSUR PIDANAKERUGIAN NEGARA/DAERAH DAN ATAU UNSUR PIDANA

Page 47: Audit Lkpd

Unsur Pidana dalam Hasil Unsur Pidana dalam Hasil PemeriksaanPemeriksaan

APABILA DALAM PEMERIKSAAN DITEMUKAN APABILA DALAM PEMERIKSAAN DITEMUKAN UNSUR PIDANA, BPK SEGERA MELAPORKAN UNSUR PIDANA, BPK SEGERA MELAPORKAN HAL TERSEBUT KEPADA INSTANSI YANG HAL TERSEBUT KEPADA INSTANSI YANG BERWENANG SESUAI DENGAN KETENTUAN BERWENANG SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN TERSEBUT DI ATAS DIATUR BERSAMA OLEH TERSEBUT DI ATAS DIATUR BERSAMA OLEH BPK DAN PEMERINTAHBPK DAN PEMERINTAH

Page 48: Audit Lkpd

PENYAMPAIAN LHPPENYAMPAIAN LHP

DPR/DPD/DPRDDPR/DPD/DPRD

PEMERINTAHPEMERINTAH

Terbuka untuk umum

Pasal 17 UU No. Pasal 17 UU No. 15/200415/2004

LHP BPK dapat dimanfaatkan oleh DPRD sebagai salah satu bahan Pengawasan DPRD (Pembahasan LKPD)

Page 49: Audit Lkpd

TINDAK LANJUT HPTINDAK LANJUT HP PEJABAT WAJIB MENINDAKLANJUTI REKOMENDASI PEJABAT WAJIB MENINDAKLANJUTI REKOMENDASI

DALAM LHPDALAM LHP

TINDAK LANJUT ATAS REKOMENDASI HASIL TINDAK LANJUT ATAS REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN DILAKUKAN DALAM RANGKA PEMERIKSAAN DILAKUKAN DALAM RANGKA PENGENDALIAN OLEH PEJABAT BERWENANGPENGENDALIAN OLEH PEJABAT BERWENANG

PEJABAT WAJIB MEMBERIKAN JAWABAN ATAU PEJABAT WAJIB MEMBERIKAN JAWABAN ATAU PENJELASAN KEPADA BPK TENTANG TINDAK LANJUT PENJELASAN KEPADA BPK TENTANG TINDAK LANJUT ATAS REKOMENDASI DALAM LHP SELAMBAT-ATAS REKOMENDASI DALAM LHP SELAMBAT-LAMBATNYA 60 HARI SETELAH LHP DITERIMALAMBATNYA 60 HARI SETELAH LHP DITERIMA

BPK MEMANTAU PELAKSANAAN TINDAK LANJUT BPK MEMANTAU PELAKSANAAN TINDAK LANJUT & & MEMBERITAHUKAN HASIL PEMANTAUAN TINDAK MEMBERITAHUKAN HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT KEPADA LEMBAGA PERWAKILAN DALAM LANJUT KEPADA LEMBAGA PERWAKILAN DALAM HAPSEMHAPSEM

Page 50: Audit Lkpd

TINDAK LANJUT HPTINDAK LANJUT HP

PEJABAT YANG DIKETAHUI TIDAK MELAKSANAKAN PEJABAT YANG DIKETAHUI TIDAK MELAKSANAKAN TINDAK LANJUT DAPAT DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF TINDAK LANJUT DAPAT DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PER-UU DI SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PER-UU DI BIDANG KEPEGAWAIANBIDANG KEPEGAWAIAN

LEMBAGA PERWAKILAN MENINDAKLANJUTI HASIL LEMBAGA PERWAKILAN MENINDAKLANJUTI HASIL PEMERIKSAAN BPK DENGAN MELAKUKAN PEMBAHASAN PEMERIKSAAN BPK DENGAN MELAKUKAN PEMBAHASAN SESUAI DENGAN KEWENANGANNYASESUAI DENGAN KEWENANGANNYA Hasil Pemeriksaan BPK dapat digunakan sebagai bahan Hasil Pemeriksaan BPK dapat digunakan sebagai bahan

pembahasan Lpembahasan LKKPD, pembahasan dalam rapat komisi, PD, pembahasan dalam rapat komisi, dengar pendapat, pembentukan Pansus, kunjungan dengar pendapat, pembentukan Pansus, kunjungan kerja, pemberian saran dsbkerja, pemberian saran dsb

Page 51: Audit Lkpd

TINDAK LANJUT HPTINDAK LANJUT HP

DPR/DPRD MEMINTA PENJELASAN KEPADA BPK DPR/DPRD MEMINTA PENJELASAN KEPADA BPK DALAM RANGKA MENINDAKLANJUTI HASIL DALAM RANGKA MENINDAKLANJUTI HASIL PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

DPR/DPRD DAPAT MEMINTA BPK UNTUK DPR/DPRD DAPAT MEMINTA BPK UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN LANJUTANMELAKUKAN PEMERIKSAAN LANJUTAN

DPR/DPRD DAPAT MEMINTA PEMERINTAH UNTUK DPR/DPRD DAPAT MEMINTA PEMERINTAH UNTUK MELAKUKAN TINDAK LANJUT HASIL MELAKUKAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

Page 52: Audit Lkpd

TINDAK LANJUT HPTINDAK LANJUT HP

Bawasda sebagai internal auditor melakukan Bawasda sebagai internal auditor melakukan koordinasi tindak lanjut atas rekomendasi koordinasi tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh satuan kerja perangkat daerahsatuan kerja perangkat daerah

Page 53: Audit Lkpd

Pasal 26 ayat (2) UU No 15/2004Pasal 26 ayat (2) UU No 15/2004

Setiap orang yang tidak memenuhi Setiap orang yang tidak memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam rekomendasi yang disampaikan dalam laporan hasil pemeriksaan sebagaimana laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dipidana dimaksud dalam Pasal 20 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau (satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).(lima ratus juta rupiah).

Page 54: Audit Lkpd

Terima KasihTerima Kasih

Wahyu Priyono, SE, MMWahyu Priyono, SE, MM BPKBPK-RI -RI Perwakilan Propinsi DIY Perwakilan Propinsi DIY Ph. 0274 563635 ext 312 Ph. 0274 563635 ext 312

Al-Fatih Consulting Al-Fatih Consulting Ph. 0274 Ph. 0274 66403756640375 HP. HP. 08178533340817853334

Email [email protected] [email protected]