lkpd provinsi bengkulu 2009

33
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2009 LAPORAN III LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM RANGKA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2009

Upload: usman-yasin

Post on 26-Jun-2015

4.892 views

Category:

Economy & Finance


6 download

DESCRIPTION

Laporan BPK APBD Provinsi Bengkulu Semester I Tahun 2010

TRANSCRIPT

Page 1: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

TAHUN ANGGARAN 2009

LAPORAN III

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

DALAM RANGKA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

TAHUN ANGGARAN 2009

Page 2: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ............................................. 1

TEMUAN PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ........................................................................ 3

A. Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan atas Kepatuhan Tahun 2005 sampai dengan 2009... 3

B. Temuan Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Tahun 2009 ..... 3

LAMPIRAN

Page 3: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 1

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Provinsi Bengkulu per 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas kepatuhan Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan merupakan tanggung jawab manajemen Pemerintah Provinsi Bengkulu. Tanggung jawab BPK RI terletak pada pengungkapan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan pemeriksaan BPK RI. Namun, laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan tidak dimaksudkan untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.

BPK RI menemukan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan pada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan adalah sebagai berikut.

1. Terdapat Kekurangan Perhitungan Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sebesar Rp4.199.845.287,46

2. Penyaluran Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru sebesar Rp3.000.000.000,00 lebih rendah dari yang telah ditetapkan peraturan perundangan-undangan

3. Anggaran Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp1.810.000.000,00 direalisasikan untuk bantuan sosial

4. Pembayaran premi asuransi untuk pimpinan dan anggota DPRD tidak dipungut PPh 21 sebesar Rp79.200.000,00 dan terjadi kelebihan pembayaran sebesar Rp6.000.000,00

5. Penitipan dana di luar Kas Daerah sebesar Rp5.027.426.136,61 menyalahi ketentuan dan menyebabkan hilangnya potensi pendapatan daerah sebesar Rp31.445.036,89

6. Terdapat upah pungut yang belum dibayarkan kepada yang berhak sebesar Rp25.433.256,00

7. Kontrak pekerjaan pada beberapa SKPD di lingkungan Pemprov Bengkulu terlambat dan penyedia barang dan jasa belum dikenakan sanksi denda sebesar Rp84.463.412,00

Page 4: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 2

8. Terdapat kemahalan harga pengadaan perangkat software pendidikan untuk SD, SMP dan SMA pada Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu TA 2009 minimal sebesar Rp1.072.800.000,00

Sehubungan temuan tersebut, BPK RI merekomendasikan kepada manajemen Pemerintah Provinsi Bengkulu agar :

1. Meninjau ulang Peraturan Gubernur Nomor E.14 tahun 2009 tentang Penetapan Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Kendaraan (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Peraturan Gubernur Nomor F.8 tahun 2009 tentang Penetapan Persentase Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) untuk menegaskan bahwa persentase bagi hasil pajak daerah dari penerimaan pajak daerah bruto sebelum dikurangi terlebih dahulu biaya pemungutan pajak daerah sebesar 5%.

2. Menganggarkan dan menyalurkan sisa dana bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp7.000.000.000,00 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Meminta Sekretaris DPRD untuk mengenakan PPh Pasal 21 atas tambahan penghasilan berupa premi asuransi yang diberikan pimpinan dan anggota DPRD sebesar Rp79.200.000,00 untuk selanjutnya disetorkan ke Kas Negara.

4. Menegur Kepala Biro Pengelolaan Keuangan selalu BUD untuk secepatnya menyerahkan dana-dana bagi hasil pajak kepada Pemerintah Kabupaten/Kota tanpa menunggu berakhirnya tahun anggaran.

Permasalahan dan saran perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Selain Laporan Hasil Pemeriksaan atas kepatuhan terhadap perundang-undangan, BPK RI telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPD Provinsi Bengkulu tahun 2009 dan 2008 yang memuat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas sistem pengendalian intern. Laporan tersebut disajikan pada bagian lain yang tidak terpisahkan dari laporan ini.

Bengkulu, Mei 2010

Page 5: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 3

TEMUAN PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

A. Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan atas Kepatuhan Tahun 2005 sampai dengan 2008

Hasil pemantauan tindak lanjut temuan pemeriksaan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tahun 2005 sampai dengan 2008 menunjukkan dari 70 temuan pemeriksaan kepatuhan dan 148 saran, telah ditindaklanjuti 132 saran, dan masih dalam proses 16 saran. Rincian temuan pemeriksaan kepatuhan yang belum ditindaklanjuti dimuat dalam Lampiran 1.

B. Temuan Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Tahun 2009

1. Terdapat Kekurangan Perhitungan Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sebesar Rp4.199.845.287,46

Dalam Tahun Anggaran 2009, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran belanja transfer bagi hasil pajak daerah Rp117.475.295.446,75, dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp76.599.201.503,46 atau 65.20% dari nilai anggaran dengan rincian sebagai berikut.

No. Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 20.303.578.296,00 14.898.967.737,67 2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 31.577.620.551,80 16.501.789.822,55 3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) 39.686.346.893,41 21.834.104.113,94 4. Pajak Air Permukaan (AP) dan Air Bawah Tanah (ABT) 3.059.000.000,00 515.590.123,87 5. Hutang PKB, BBN-KB, PBB-KB dan Pajak AP dan ABT 2008 22.848.749.705,54 22.848.749.705,43

Jumlah 117.475.295.446,75 76.599.201.503,46

Dari hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban transfer bagi hasil pajak diketahui bahwa:

a. Dalam menghitung bagi hasil pajak daerah kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi Bengkulu masih menggunakan data kendaraan bermotor tahun 2008 untuk perhitungan PKB dan BBN-KB, serta menggunakan data panjang jalan Kabupaten/Kota tahun 2004 untuk perhitungan PBB-KB. Pemerintah Provinsi Bengkulu belum menggunakan data kendaraan bermotor dan panjang jalan Kabupaten/Kota tahun 2009 karena belum tersedianya data terbaru untuk Kabupaten Bengkulu Tengah yang masih bergabung dengan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara.

b. Dalam Tahun Anggaran 2009, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menganggarkan Biaya Pemungutan Pajak Daerah sesuai ketentuan sebesar 5% dari total penerimaan pajak daerah. Namun demikian, Pemprov Bengkulu menghitung bagi hasil pajak daerah, baik PKB, BBNKB, PBB-KB, dan Pajak ABT-AP, sebesar persentase tertentu sesuai ketentuan dari nilai keseluruhan penerimaan pajak daerah setelah dikurangi biaya pemungutan pajak daerah 5% (95% dari total penerimaan pajak daerah).

Page 6: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 4

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah Pasal 77, Pemerintah Provinsi berkewajiban untuk membagikan hasil pajak provinsi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dari hasil penerimaan pajak dengan proporsi pembagian sebagai berikut.

No. Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah Persentase untuk

Provinsi (%) Persentase untuk

Kabupaten/Kota (%)

1. Pajak Kendaraan Bermotor 70 30 2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 70 30 3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 30 70 4. Pajak Air Permukaan dan Air Bawah Tanah 30 70

Apabila dilakukan perhitungan kembali terhadap pembagian transfer bagi hasil Kabupaten/Kota tanpa mengenakan pemotongan biaya pemungutan pajak daerah sebesar 5%, maka terdapat kekurangan penerimaan bagi hasil pajak daerah yang seharusnya diterima Pemerintah Kabupaten/Kota sebesar Rp4.199.845.287,46 dengan rincian sebagai berikut.

No. Uraian Bagi Hasil Pajak Daerah

Bagi Hasil Pajak Daerah untuk

Kab/Kota setelah pemotongan 5%

(Rp)

Bagi Hasil Pajak Daerah untuk

Kab/Kota yang seharusnya

diterima (Rp)

Selisih kekurangan penerimaan Bagi

Hasil Pajak Daerah untuk Kab/Kota

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) = (4) (3) 1. Pajak Kendaraan Bermotor 19.932.070.507,50 20.981.126.850,00 1.049.056.342,50 2. Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor 21.803.644.132,50 22.951.204.350,00 1.147.560.217,50

3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

35.270.325.032,74 37.126.657.929,20 1.856.332.896,46

4. Pajak Air Permukaan dan Air Bawah Tanah

2.791.020.789,10 2.937.916.620,10 146.895.831,00

Jumlah 79.797.060.461,84 83.996.905.749,30 4.199.845.287,46

Hal tersebut terjadi karena adanya Peraturan Gubernur Nomor E.14 tahun 2009 tentang Penetapan Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Kendaraan (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Peraturan Gubernur Nomor F.8 tahun 2009 tentang Penetapan Persentase Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) yang pada intinya menyatakan persentase bagi hasil pajak daerah dari penerimaan pajak daerah netto dimana dikurangi terlebih dahulu biaya pemungutan pajak daerah sebesar 5%.

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris Daerah menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu terlebih dahulu memotong biaya upah pungut sebesar 5%, mengingat aparat yang melakukan usaha untuk mendapatkan dan mengumpulkan pajak daerah adalah Pemerintah Provinsi, sedangkan Kabupaten/Kota hanya mendapatkan hasilnya, sehingga wajar jika Pemerintah Provinsi mengeluarkan dahulu biaya upah pungutnya, kemudian baru dibagi untuk Kabupaten/Kota sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor E.14 tahun 2009 tentang penetapan pembagian hasil PKB dan BBN-KB serta Peraturan Gubernur Nomor F. 8 tahun 2009 tentang penetapan persentase pembagian hasil PBB-KB.

Page 7: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 5

BPK RI merekomendasikan Gubernur Bengkulu untuk meninjau ulang Peraturan Gubernur Nomor E.14 tahun 2009 tentang Penetapan Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Kendaraan (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Peraturan Gubernur Nomor F.8 tahun 2009 tentang Penetapan Persentase Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) untuk menegaskan bahwa persentase bagi hasil pajak daerah dari penerimaan pajak daerah bruto sebelum dikurangi terlebih dahulu biaya pemungutan pajak daerah sebesar 5% dan menyalurkan kekurangan pemberian bagi hasil pajak daerah kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sebesar Rp4.199.845.287,46.

2. Penyaluran Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru sebesar Rp3.000.000.000,00 lebih rendah dari yang telah ditetapkan peraturan perundangan-undangan

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2009, dianggarkan Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp3.000.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp3.000.000.000,00 atau 100%. Tujuan pemberian bantuan keuangan tersebut adalah untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah pada masa transisi sebagai daerah otonomi baru. Rincian Belanja Bantuan Keuangan yang telah disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah tahun 2009 adalah sebagai berikut.

No. Uraian Bantuan Keuangan Nomor SP2D Tanggal SP2D Nilai (Rp)

1. Bantuan Keuangan Tahap 1 001/BKKKPD/LS/019/2009 4 Juni 2009 1.500.000.000,00 2. Bantuan Keuangan Tahap 2 002/BKKK-PD/LS/019/2009 3 Agustus 2009 1.500.000.000,00

Jumlah 3.000.000.000,00

Sampai dengan pemeriksaan berakhir, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan keuangan tersebut kepada Gubernur melalui Kepala Biro Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu.

Hal ini tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu yang menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu berkewajiban memberikan bantuan dana untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp5.000.000.000,00 setiap tahun selama 2 (dua) tahun berturut-turut yang dimulai sejak pelantikan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.17-880 tahun 2008 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu tanggal 17 November 2008, Menteri Dalam Negeri telah mengangkat Saudara H. Bambang Suseno, SKM, MM. sebagai Penjabat Bupati Bengkulu Tengah. Selain itu Penjabat Bupati Bengkulu Tengah menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hibah dan dana bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) kepada Gubernur Bengkulu.

Hal ini mengakibatkan Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk Tahun Anggaran 2009 masih kurang direalisasikan sebesar Rp2.000.000.000,00 dan Pemerintah Provinsi belum mengetahui apakah bantuan

Page 8: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 6

keuangan tersebut telah digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah secara tepat sasaran.

Hal tersebut terjadi karena Tim Anggaran Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2009 tidak mematuhi peraturan perundangan dalam menyusun pengalokasian anggaran untuk Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris Daerah menyatakan bahwa :

a. Gubernur Bengkulu telah membuat surat ke Departemen Dalam Negeri dan Menteri Keuangan ditembuskan ke DPRD yang intinya untuk membantu proses pengalokasian DAU Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten lainnya yang waktu pemekarannya bersamaan sehingga kewajiban Pemerintah Provinsi hanya sebatas pada telah dialokasikannya DAU dan Dana lainnya ke Kabupaten Bengkulu Tengah. Kewajiban tersebut bersifat tidak mutlak namun melihat kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Berhubung pada Tahun Anggaran 2009 kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat terbatas untuk memprioritaskan pembayaran hutang yang telah jatuh tempo, maka bantuan ke Kabupaten Bengkulu Tengah hanya dapat dianggarkan sebesar Rp3.000.000.000,00.

b. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sampai dengan saat ini belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sehingga akan kami kirimkan kembali surat teguran ke-2 tentang penyampaian hal tersebut.

BPK RI merekomendasikan kepada Gubernur Bengkulu agar menganggarkan dan menyalurkan sisa dana bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp7.000.000.000,00 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Anggaran Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp1.810.000.000,00 direalisasikan untuk bantuan sosial

Hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban Belanja Barang dan Jasa pada beberapa SKPD digunakan untuk bantuan sosial sebesar Rp1.810.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut.

a. Sekretariat Daerah

Pada Tahun Anggaran 2009, Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu merealisasikan Belanja Barang dan Jasa untuk

Rp1.560.000.000,00 dari anggarannya sebesar Rp1.560.000.000,00 (100%).

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor 123 tahun 2009 tentang Panitia Pelaksana Penetapan Peserta Kegiatan Pembinaan -Provinsi Bengkulu yang menyat i kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu akan diselenggarakan selama 2 (dua) hari bertempat di Kota Bengkulu dan Kabupaten.

Hasil pemeriksaan terhadap dokumen pertanggungjawaban belanja diketahui bahwa belanja tersebut direalisasikan dalam bentuk bantuan berupa uang kepada pdi kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu sebesar Rp400.000,00 per bulan selama 3 bulan tanpa adanya pelaksanaan kegiatan yang mendukung program Pembinaan

Page 9: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 7

kegiatan-kegiatan yang akan dibebankan pada Belanja Honorarium Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Daerah.

b. Dinas Pemuda dan Olahraga

Pada Tahun Anggaran 2009, Dinas Pemuda dan Olahraga melaksanakan kegiatan Event-Event Olahraga dengan anggaran sebesar Rp2.900.000.000,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp2.449.203.500,00 atau 84,46% dari nilai anggaran. Dari realisasi kegiatan tersebut diantaranya direalisasikan untuk Belanja Barang dan Jasa berupa Belanja Jasa Penunjang Kegiatan sebesar Rp2.053.503.500,00 dari anggarannya sebesar Rp2.474.600.000,00.

Hasil pemeriksaan Belanja Jasa Penunjang Kegiatan diketahui terdapat Belanja Bantuan Pembinaan kepada Cabang Olahraga Tenis Meja sebesar Rp250.000.000,00 yang diberikan secara tunai. Sampai dengan pemeriksaan laporan keuangan berakhir, penerima bantuan belum menyampaikan dokumen pertanggungjawaban.

Hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah :

a. Pasal 49 yang menyatakan bahwa Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Belanja Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak Terduga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, dan huruf h hanya dapat dianggarkan pada belanja SKPKD.

b. Pasal 122 ayat (9) yang menyatakan bahwa setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.

Hal ini mengakibatkan ketidaktertiban disiplin anggaran yang berdampak terhadap kekurangakuratan penyajian Laporan Realisasi Anggaran tahun 2009.

Keadaan tersebut disebabkan Tim Panitia Anggaran Daerah kurang cermat dalam merencanakan alokasi anggaran Belanja Bantuan ke dalam Belanja Barang dan Jasa.

Terkait dengan keadaan di atas, Kepala Dinas yang terkait menyatakan bahwa akan segera melengkapi bukti-bukti pertanggungjawaban terhadap pengeluaran dana-dana tersebut.

BPK RI merekomendasikan Gubernur Bengkulu agar menegur Tim Panitia Anggaran Daerah yang kurang cermat dalam merencanakan alokasi anggaran Belanja Bantuan ke dalam Belanja Barang dan Jasa.

4. Pembayaran premi asuransi untuk pimpinan dan anggota DPRD tidak dipungut PPh 21 sebesar Rp79.200.000,00 dan terjadi kelebihan pembayaran sebesar Rp6.000.000,00

Pada Tahun Anggaran 2009, Sekretariat DPRD mendapatkan alokasi anggaran Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp16.523.465.000,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp13.649.988.039,00 atau 82,61%. Dari jumlah realisasi anggaran tersebut, diantaranya sebesar Rp540.000.000,00 untuk biaya asuransi kesehatan anggota DPRD.

Page 10: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 8

Realisasi biaya asuransi sebesar Rp540.000.000,00 digunakan untuk pembayaran premi asuransi pemeliharaan kesehatan bagi 45 pimpinan dan anggota DPRD beserta keluarganya yang terdiri dari satu istri/suami dan 2 orang anak atau sebesar Rp12.000.000,00 untuk setiap anggota. Berdasarkan SK Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Nomor 17 tahun 2008 tanggal 2 Maret 2009 perusahaan asuransi yang ditunjuk adalah PT Asuransi Bumi Asih Jaya.

Namun demikian, berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap daftar gaji dan penjelasan dari Sekretaris DPRD, diketahui bahwa jumlah Anggota DPRD yang masih aktif adalah 44 orang, dan sebanyak 1 orang, atas nama H. Amran Marzuki, SH telah meninggal dunia pada tahun 2007. Pada bulan September 2009, telah terjadi pergantian Anggota DPRD Periode 2009-2014. Jadi, terdapat kelebihan pembayaran premi asuransi terhadap Anggota DPRD atas nama H. Amran Marzuki, SH dari bulan Maret-Agustus 2009 sebesar Rp6.000.000,00.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan terhadap SP2D Nomor 0510/019/LS/2009 tertanggal 13 Maret 2009 dan penjelasan dari bendahara pengeluaran, diketahui bahwa Bendahara Pengeluaran belum memungut PPh Pasal 21 sebesar Rp79.200.000,00 (Rp528.000.000,00 x 15%) atas pembayaran premi asuransi untuk 44 orang pimpinan dan anggota DPRD sebesar Rp528.000.000,00 tersebut.

Keadaan tersebut tidak sesuai dengan:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih.

b. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan bahwa yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun. Dan paragraf penjelasan yang menyatakan bahwa pembayaran atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan, seperti upah, gaji, premi asuransi jiwa, dan asuransi kesehatan yang dibayar oleh pemberi kerja, atau imbalan dalam bentuk lainnya adalah Objek Pajak

Hal ini mengakibatkan terjadinya kerugian daerah akibat kelebihan pembayaran yang dilakukan kepada PT Asuransi Bumi Asih Jaya sejumlah Rp6.000.000,00 dan kekurangan penerimaan Negara dari PPh Pasal 21 yang tidak dipungut sebesar Rp79.200.000,00.

Hal tersebut terjadi karena Sekretaris DPRD lalai, tidak mengecek kembali jumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang harus dibayarkan premi asuransinya dan tidak mengenakan PPh Pasal 21 atas tambahan penghasilan berupa premi asuransi yang diberikan pimpinan dan anggota DPRD.

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa pihaknya telah merekomendasikan kepada Asuransi untuk membayar PPh Pasal 21, namun pihak Asuransi berpendapat bahwa premi bukan merupakan penghasilan ataupun pendapatan secara langsung sehingga bukan merupakan objek pajak PPh Pasal 21. Mengenai kelebihan pembayaran yang dilakukan kepada PT Asuransi Bumi Asih Jaya

Page 11: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 9

sejumlah Rp6.000.000,00, Bendahara Pengeluaran telah menyetor kelebihan tersebut ke Kas Daerah.

BPK RI merekomendasikan Gubernur Bengkulu agar meminta Sekretaris DPRD untuk mengenakan PPh Pasal 21 atas tambahan penghasilan berupa premi asuransi yang diberikan pimpinan dan anggota DPRD sebesar Rp79.200.000,00 untuk selanjutnya disetorkan ke Kas Negara.

Atas kelebihan pembayaran yang dilakukan kepada Asuransi, rekanan telah menyetorkan dana sejumlah Rp6.000.000,00.

5. Penitipan dana di luar Kas Daerah sebesar Rp5.027.426.136,61 menyalahi ketentuan dan menyebabkan hilangnya potensi pendapatan daerah sebesar Rp31.445.036,89

Pada Neraca Pemerintah Provinsi Bengkulu, Posisi Kas Daerah per 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp3.035.239.064,86. Nilai saldo akhir Kas Daerah ini diperoleh dari posisi Kas Daerah awal tahun ditambah pendapatan daerah dan dikurangkan belanja daerah sepanjang tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan penatausahaan belanja daerah pada Sekretariat Daerah diketahui bahwa pada tanggal 31 Desember 2009 Bendahara Umum Daerah (BUD) telah menerbitkan lima SP2D LS dengan nilai sebesar Rp5.027.426.136,61 dengan rincian sebagai berikut.

No. No. SP2D Jumlah (Rp) Penerima Tanggal Pencairan

1. 9300/019/LS/2009 2.503.105.391,85 Pemda Bengkulu Utara untuk Bagi Hasil Pajak Daerah 20 April 2010

2. 9301/019/LS/2009 1.439.082.744,76 Pemda Kaur untuk Bagi Hasil Pajak Daerah 29 April 2010

3. 9355/019/LS/2009 1.059.238.000,00 PT Eka Sukama Bangun Mulia untuk pembayaran tagihan proyek 28 Januari 2010

4. 9320/019/LS/2009 12.000.000,00 PT Radio Swara Trans Wahana Makmur untuk tagihan penyiaran 19 Januari 2010

5. 9313/019/LS/2009 14.000.000,00 PT Radio Swara Trans Wahana Makmur untuk tagihan penyiaran 19 Januari 2010

Jumlah 5.027.426.136,61

Berdasarkan Surat Kepala Biro Pengelolaan Keuangan kepada Pimpinan Cabang Utama PT Bank Bengkulu (Nomor 900/582/B.8/ 2009 tanggal 31 Desember 2009), diketahui BUD belum mencairkan dana SP2D kepada Pemerintah daerah/pihak ketiga sampai dengan akhir tahun 2009, tetapi menitipkan dana

pada PT Bank Bengkulu, dengan alasan belum terpenuhinya sejumlah persyaratan administrasi pencairan dana. Dana tersebut baru dicairkan dan diberikan kepada pemerintah daerah pada bulan Januari dan April 2010 sebesar Rp5.027.426.136,61 setelah kelengkapan administrasi terpenuhi dan surat permintaan

kepada Pemerintah Daerah/pihak ketiga. Atas penitipan dana sementara tersebut, PT Bank Bengkulu tidak memberikan jasa giro selayaknya penempatan Kas Daerah pada rekening giro Pemerintah Daerah. Berdasarkan perhitungan, jika asumsi jasa giro adalah sebesar 2,25% p.a., maka besaran jasa giro yang seharusnya didapatkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu adalah sebesar Rp31.445.036,89.

Page 12: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 10

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 mengenai Perbendaharaan Negara, yaitu:

a. Pasal 20 ayat (2) butir e yang menyatakan bahwa BUD berkewajiban untuk menolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang diterbitkan oleh pengguna anggaran tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

b. Pasal 22 ayat (3) yang menyatakan bahwa uang negara disimpan dalam Rekening Kas Umum Negara.

c. Pasal 24 ayat (1) yang menyatakan bahwa Pemerintah Pusat/Daerah berhak memperoleh bunga dan/atau jasa giro atas dana yang disimpan pada Bank Umum.

Keadaan tersebut mengakibatkan:

a. Terjadi potensi kekurangan penerimaan jasa giro sebesar Rp31.445.036,89 yang seharusnya diterima oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu jika dana tersebut masih tersimpan di rekening Kas Umum Daerah.

b. Lemahnya pengendalian pengelolaan dana di luar Kas Daerah yang dapat menimbulkan potensi penyalahgunaan dana.

Keadaan tersebut terjadi karena Kepala Biro Pengelolaan Keuangan sebagai BUD lalai tidak sesegera mungkin mencairkan dana-dana yang sudah menjadi hak pihak ketiga, khususnya menjadi hak pemerintah kabupaten/kota.

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris Daerah menyatakan bahwa Penerbitan SP2D LS dengan total sebesar Rp5.027.426.136,61 yang dikeluarkan pada tanggal 31 Desember 2009 dan dititipkan pada rekening titipan pihak ketiga disebabkan terdapat tagihan pihak ketiga yang telah diterima di Biro Pengelolaan Keuangan yang persyaratan administrasinya belum lengkap sementara pada tanggal tersebut akan dilakukan penutupan buku, sedangkan tagihan tersebut merupakan kewajiban yang harus diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2009.

BPK RI merekomendasikan Gubernur Bengkulu agar menegur Kepala Biro Pengelolaan Keuangan selalu BUD untuk secepatnya menyerahkan dana-dana bagi hasil pajak kepada Pemerintah Kabupaten/Kota tanpa menunggu berakhirnya tahun anggaran.

6. Terdapat upah pungut yang belum dibayarkan kepada yang berhak sebesar Rp25.433.256,00

Pada Tahun Anggaran 2009, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menganggarkan biaya pemungutan pajak daerah pada Dinas Pendapatan Daerah sebesar Rp10.425.714.128,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp9.784.196.453,00 atau 93.85%, dengan rincian sebagai berikut.

No. Biaya Pemungutan Pajak Daerah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

1. Biaya pemungutan PBB 1.048.105.298,00 909.352.678,00 2. Biaya pemungutan Pajak Daerah 9.377.608.830,00 8.874.843.775,00

Jumlah 10.425.714.128,00 9.784.196.453,00

Hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban biaya pemungutan pajak daerah diketahui bahwa pembagian upah pungut kepada aparat pelaksana pemungutan pajak dan aparat penunjang telah sesuai dengan Keputusan Gubernur yang telah ditetapkan.

Page 13: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 11

Namun, pembayaran biaya pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Kepala Depot Pertamina sebagai aparat penunjang lainnya belum direalisasikan sebesar Rp25.433.256,00. Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran kepada Kepala Depot Pertamina dikarenakan nomor rekening tujuan penerima upah pungut tidak diketahui dan dana tersebut masih disimpan oleh Bendahara Pengeluaran.

Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan upah pungut yang diperuntukkan kepada aparat pelaksana dan aparat penunjang terkait dengan pemungutan pendapatan pajak daerah. Upah pungut ini diberikan kepada aparat tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 tahun 2002 tentang Pedoman Alokasi Biaya Pemungutan Pajak Daerah.

Selain itu, sesuai Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor 140 A tahun 2005 tentang Pedoman Alokasi Biaya Pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pasal 3 yang menyatakan bahwa alokasi Biaya Pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor terdiri dari :

1) 80% (delapan puluh persen) untuk Aparat pelaksana pemungutan terdiri dari :

a) 45% (empat puluh lima persen) untuk Dinas/Instansi Pengelola;

b) 35% (tiga puluh lima persen) untuk Pertamina dan Produsen Bahan Bakar Kendaraan Bermotor lainnya;

2) 20% (dua puluh persen) untuk Aparat penunjang, terdiri dari :

a) 5% (lima persen) untuk Tim Pembina Pusat;

b) 15% (lima belas persen) untuk Aparat Penunjang Lainnya

Hal tersebut mengakibatkan Aparat Penunjang Lainnya belum memperoleh haknya sebesar Rp25.433.256,00 atas realisasi biaya pemungutan pajak daerah yang tidak tersalurkan.

Keadaan tersebut disebabkan Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah lalai dengan merealisasikan biaya pemungutan pajak daerah tetapi tidak membagikannya kepada Aparat Penunjang Lainnya yang berhak.

Atas permasalahan tersebut, Pihak Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa belum terealisasinya upah pungut dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) untuk aparat penunjang lainnya (Pertamina Palembang) dikarenakan Bendahara belum mengetahui pihak Pertamina yang berhak menerima pembayaran tersebut sehingga dana tersebut masih dalam pengelolaan Bendahara Pengeluaran dan akan segera disetorkan kepada yang berhak.

BPK RI merekomendasikan Gubernur Bengkulu untuk memerintahkan Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah untuk menyerahkan biaya pemungutan pajak daerah kepada Kepala Depot Pertamina sebesar Rp25.433.256,00 sehingga keseluruhan biaya pemungutan dapat tersalurkan kepada yang berhak.

Atas kekurangan pembayaran upah pungut tersebut, Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah telah menyerahkan dana tersebut kepada pihak yang berhak pada tanggal 3 Juni 2010 sebesar Rp25.433.256,00.

Page 14: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 12

7. Kontrak pekerjaan pada beberapa SKPD di lingkungan Pemprov Bengkulu terlambat dan penyedia barang dan jasa belum dikenakan sanksi denda sebesar Rp84.463.412,00

Hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap beberapa kontrak pekerjaan pada beberapa SKPD diketahui terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan belum dikenakan sanksi denda sebesar Rp84.463.412,00 dan terdapat kekurangan hasil pekerjaan sebesar Rp13.571.800,00 dengan rincian sebagai berikut.

a. Pekerjaan pengadaan Rice Processing Complex (RPC) pada Dinas Pertanian terlambat dan rekanan belum dikenakan sanksi denda sebesar Rp34.236.000,00

Dalam TA. 2009 Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu memperoleh alokasi anggaran belanja modal sebesar Rp56.945.400.000,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp51.343.483.000,00. Dari jumlah realisasi anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk pengadaan Rice Processing Complex (RPC). Proses pengadaan tersebut dilaksanakan dengan cara pelelangan umum. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Nomor 050/1763/3/2009 tanggal 24 September 2009 PT Gading Putra ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan Surat Perintah Kerja (Kontrak) Nomor 028/1838/SPK/2009 tanggal 2 Oktober 2009 senilai Rp1.902.000.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 70 (tujuh puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 10 Desember 2009. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100% dan telah dibayar lunas.

Dari hasil pemeriksaan berita acara serah terima diketahui penyedia barang dan jasa belum menyelesaikan pekerjaan tersebut sampai dengan tanggal berakhirnya kontrak. Pekerjaan pengadaan RPC baru diserahterimakan kepada Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu tanggal 28 Desember 2009 sesuai dengan surat Berita Acara Serah Terima Nomor 027/2472/1.4/2009 tanggal 28 Desember 2009. Dengan demikian terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan Pejabat Pembuat Komitmen belum mengenakan sanksi denda keterlambatan selama 18 hari atau

b. Pekerjaan Pemboran Eksplorasi Bahan Galian Batubara dan Batubesi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral terlambat dan rekanan belum dikenakan sanksi denda sebesar Rp26.038.030,00

Dalam TA. 2009 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu memperoleh alokasi anggaran belanja daerah sebesar Rp6.199.616.780,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp5.181.274.460,00. Dari jumlah realisasi anggaran tersebut, di antaranya digunakan untuk kegiatan DES Penajaman Informasi Bahan-bahan Pertambangan dengan pekerjaan Pemboran Eksplorasi (Penyelidikan) Bahan Galian Batubara dan Batubesi. Proses pengadaan tersebut dilaksanakan dengan cara seleksi umum jasa konsultasi. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor 19/PAN-BOR/ESDM/2008 tanggal 06 Agustus 2008 PT Surveyor Indonesia (PT SI) ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan Kontrak Nomor 800/610/ESDM/21.540.3 tanggal 25 Agustus 2008 senilai Rp1.561.962.000,00.

Page 15: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 13

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2008 sampai dengan 24 Desember 2008. Rencana Anggaran Biaya Pengeboran eklplorasi batubara dan batubesi yang dilakukan di 3 Kecamatan dalam Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yaitu Kecamatan Taba Penanjung sebesar Rp537.528.000,00, Kecamatan Napal Putih sebesar Rp506.398.000,00 dan Kecamatan Kerkap sebesar Rp518.036.000,00.

Dalam pelaksanaannya kontrak tersebut mengalami perubahan yang dituangkan dalam Addendum Kontrak Nomor 800/779/ESDM/21.540.3 tanggal 24 November 2008 yang merubah jangka waktu pekerjaan menjadi maksimal 120 (seratus dua puluh hari) hari kalender terhitung sejak addendum surat perjanjian yaitu tanggal 24 November 2008 sampai dengan 23 Maret 2009. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100% dan telah dibayar lunas.

Dari hasil pemeriksaan dokumen kontrak, berita acara serah terima dan dokumen pembayaran diketahui sampai dengan tanggal 18 November 2008, penyedia barang dan jasa hanya sanggup melaksanakan pekerjaan pemboran di 2 lokasi yaitu Kecamatan Napal Putih dan Kecamatan Kerkap. Pihak Rekanan mengajukan permohonan melalui surat Nomor Srt-703/SIPLG-XI/IG2008 tanggal 18 November 2008 perihal permohonan penambahan waktu penyelesaian pekerjaan dan peluncuran 1 lokasi ke tahun 2009 kepada Dinas ESDM dengan alasan waktu yang tersisa tinggal 32 hari, cuaca dalam keadaan musim hujan, dan keadaan geografi alam dengan hutan dan perbukitan terjal. Kemudian Pihak Dinas ESDM menyetujui permohonan tersebut dengan mengeluarkan Berita Acara Nomor 800/776/ESDM/21.540.3 tentang Kesepakatan Pelaksanaan Pekerjaan Pemboran Eksplorasi Bahan Galian Batubara di 1 (satu) Lokasi Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Utara untuk ditunda/diluncurkan pada Tahun Anggaran 2009. Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, addendum pertambahan waktu selama 120 hari tanpa didukung oleh dokumentasi yang kuat seperti data curah hujan dari BMKG serta alasan kendala geografi alam seharusnya telah diantisipasi terlebih dahulu sehingga pihak ketiga harus dikenakan denda keterlambatan atas keterlambatan pekerjaan Pemboran Eksplorasi (Penyelidikan) Bahan Galian Batubara dan Batubesi di lokasi Kecamatan Taba Penanjung dengan nilai denda sebesar Rp26.038.030,00 (Rp520.760.600,00) x 5%).

c. Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa untuk SMA pada Dinas Pendidikan tidak sesuai dengan volume kontrak sebesar Rp13.571.800,00 dan rekanan belum dikenakan sanksi denda keterlambatan sebesar Rp12.339.382,00

Dalam TA. 2009 Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu memperoleh alokasi anggaran belanja modal sebesar Rp24.081.920.000,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp15.727.282.100,00. Dari jumlah realisasi anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa untuk SMA. Proses pengadaan tersebut dilaksanakan dengan cara pelelangan umum. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Nomor 609/14.68/I/Dikprov tanggal 7 Oktober 2009 CV Cipta Karya Informatika ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan Surat Perintah Kerja (Kontrak) Nomor 602/03.11/Diknas tanggal 20 Oktober 2009 senilai Rp2.675.300.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 40 (empat puluh)

Page 16: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 14

hari kalender, terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 17 Desember 2009. Pekerjaan telah selesai 100% dan telah dibayar lunas.

Dari hasil pemeriksaan dokumen kontrak, berita acara serah terima dan dokumen pembayaran diketahui hal-hal sebagai berikut.

1) Hasil pemeriksaan fisik terhadap Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa untuk SMA diketahui bahwa pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam kontrak yaitu terdapat kekurangan 10 unit Monitor LCD

sebesar Rp13.571.800,00.

2) Berdasarkan Berita Acara Serah Terima, pekerjaan tersebut sudah diserahkan ke 10 sekolah sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan yang tertuang didalam kontrak yaitu sampai dengan 17 Desember 2009. Jangka waktu pelaksanaan tersebut termasuk dalam pelaksanaan pengiriman barang yang dikirimkan ke lokasi sekolah beserta instalasi peralatan tersebut. Hasil pemeriksaan lebih lanjut terhadap dokumen pendukung berupa laporan monitoring diketahui bahwa terdapat beberapa alat laboratorium yang terlambat dipasang dibeberapa sekolah dengan rincian sebagai berikut.

a) SMKN 2 Arga Makmur

SMKN 2 Arga Makmur

No Uraian Jumlah Barang

Harga Satuan (Rp) Jumlah

1. Master Consule Based 1 set 48.419.690,00 48.419.690,00

2. Rackmount for Machine Audio 1 buah 3.554.430,00 3.554.430,00

3. Educational Recorder 1 buah 3.271.400,00 3.271.400,00

4. Educational Amplifier 20 buah 1.648.020,00 32.960.400,00

5. Master Headset & Microphone 1 buah 290.840,00 290.840,00 6. Student Headset & Microphone 20 buah 290.840,00 5.816.800,00

7. Digital Voice Recorder 20 buah 581.680,00 11.633.600,00 8. Connecting cable 20 buah 452.430,00 9.048.600,00 9. Monitor LCD 15" 20 buah 1.357.180,00 27.143.600,00

10. Share Display Equipment 10 buah 1.014.640,00 10.146.400,00 11. Multimedia Device 1 set 10.986.250,00 10.986.250,00

12. Educational Language Software 1 set 4.846.930,00 4.846.930,00 13. Documentation Presentation 1 unit 8.269.250,00 8.269.250,00 14. Carpet 1 set 3.554.430,00 3.554.430,00

15. Catwalk 1 set 2.908.180,00 2.908.180,00 16. Power Back Up 1 unit 29.988.750,00 29.988.750,00

17. AC 1 PK 2 set 4.523.750,00 9.047.500,00 18. UPS 1200 Volt 1 unit 2.281.290,00 2.281.290,00

Jumlah Total 224.168.340,00

b) SMKN Plus N 7 Bengkulu

SMKN Plus N 7 Bengkulu

No Uraian Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah

1. AC 1 PK 2 set 4.523.750,00 9.047.500,00 Jumlah Total 9.047.500,00

Page 17: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 15

Atas keterlambatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan belum mengenakan sanksi denda keterlambatan atas pekerjaan Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa untuk SMA Tahun Anggaran 2009, dengan nilai denda maksimal 5% dari total peralatan yang belum ada/terpasang sebesar Rp12.339.382,00 ((Rp224.168.340,00 + Rp9.047.500,00 + Rp13.571.800,00) x 5%).

d. Pekerjaan Pengadaan Komputer, Printer dan Scanner pada Dinas Pendidikan terlambat dan rekanan belum dikenakan sanksi denda sebesar Rp11.850.000,00

Dalam TA. 2009 Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu memperoleh alokasi anggaran belanja modal sebesar Rp24.081.920.000,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp15.727.282.100,00. Dari jumlah realisasi anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk pengadaan Komputer, Printer dan Scanner. Proses pengadaan tersebut dilaksanakan dengan cara pelelangan umum. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Nomor 11/Pan.PBJ.ScnPNF/VI/2009 tanggal 27 Juli 2009 CV Dena Teknik ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan Surat Perintah Kerja (Kontrak) Nomor 602/16.79.4/Dikprov tanggal 18 Agustus 2009 senilai Rp237.000.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 40 (empat puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal 18 Agustus 2009 sampai dengan tanggal 26 September 2009. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100% dan telah dibayar lunas.

Dari hasil pemeriksaan berita acara serah terima diketahui penyedia barang dan jasa belum menyelesaikan pekerjaan tersebut sampai dengan tanggal berakhirnya kontrak. Pekerjaan pengadaan Komputer, Printer dan Scanner baru diserahterimakan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu tanggal 17 Desember 2009 sesuai dengan surat Berita Acara Serah Terima Nomor 027/02.06/Dikprov tanggal 17 Desember 2009. Dengan demikian terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan Pejabat Pembuat Komitmen belum mengenakan sanksi denda keterlambatan maksimal 5% dari nilai kontrak yaitu sebesar Rp11.850.000,00 (5% x Rp237.000.000,00).

Kondisi tersebut di atas tidak sesuai dengan masing-masing Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) terkait yang menetapkan bahwa atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan

pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan atau maksimal 5% dari nilai kontrak.

Keadaan tersebut mengakibatkan kekurangan fisik pekerjaan sebesar Rp13.571.800,00 dan beberapa hasil pekerjaan berupa peralatan laboratorium bahasa, peralatan RPC, komputer, printer dan scanner terlambat dimanfaatkan dan sanksi denda keterlambatan belum diterima sebesar Rp84.463.412,00 (Rp34.236.000,00 + Rp26.038.030,00 + Rp12.339.382,00 + Rp11.850.000,00).

Hal tersebut terjadi karena masing-masing Kepala Dinas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengguna Anggaran dan para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan lalai dan kurang cermat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan kontrak yang telah ditetapkan.

Page 18: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 16

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, masing-masing Kepala Dinas menjelaskan bahwa:

a. Kepala Dinas Pertanian menyatakan akan menegur PPTK karena kelalaiannya dalam menjalankan tugas dan akan meminta PT Gading Putra untuk membayarkan keterlambatan sesuai dengan yang telah tertera di dalam kontrak kerjasama.

b. Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa keterlambatan pekerjaan pemboran 1 lokasi di Kecamatan Taba Penanjung disebabkan pengaruh kondisi alam yang tidak dapat dihindarkan dan kondisi warga setempat yang kurang kondusif dalam pekerjaan pemboran.

c. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa pihaknya akan memerintahkan rekanan (CV Cipta Karya Informatika) untuk menyetorkan atas kekurangan fisik pekerjaan Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa untuk SMA dan mengenakan sanksi denda keterlambatan pekerjaan tersebut ke Kas Daerah.

d. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa pihaknya akan memerintahkan rekanan (CV Dena Teknik) untuk menyetorkan denda keterlambatan pekerjaan pengadaan Komputer, Printer dan Scanner tersebut ke Kas Daerah.

BPK RI merekomendasikan Gubernur Bengkulu agar:

a. Menginstruksikan masing-masing Kepala Dinas, yaitu Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas ESDM, dan Kepala Dinas Pendidikan, selaku Pengguna Anggaran dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan atas kelalaiannya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Menarik kelebihan pembayaran kepada rekanan sejumlah Rp13.571.800,00.

c. Mengenakan sanksi denda keterlambatan kepada rekanan atas kelalaiannya sebesar Rp84.463.412,00 dan menyetorkan ke Kas Daerah.

Atas keterlambatan pekerjaan dan kekurangan pekerjaan pada Dinas Pendidikan Nasional, rekanan telah menyetorkan denda keterlambatan sebesar Rp23.510.792,00 dan kekurangan pekerjaan sebesar Rp13.571.800,00.

8. Terdapat kemahalan harga pengadaan perangkat software pendidikan untuk SD, SMP, dan SMA pada Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu TA 2009 minimal sebesar Rp1.072.800.000,00

Dalam Tahun Anggaran 2009, Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu memperoleh alokasi anggaran belanja modal sebesar Rp24.081.920.000,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp15.727.282.100,00. Dari jumlah realisasi tersebut diantaranya digunakan untuk Pengadaan Perangkat Software Pendidikan untuk SD, SMP dan SMA melalui proses pelelangan umum yang dilaksanakan oleh PT Guru Agung Mandiri dengan Kontrak Nomor 425/08.39/DIKprov tanggal 20 Oktober 2009 sebesar Rp5.192.550.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 60 (enam puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 14 Desember 2009. Pekerjaan telah dinyatakan selesai sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Barang Nomor --/GAM-BKL/BASTB/XI/2009 dan telah dibayar lunas.

Berdasarkan hasil konfirmasi harga kepada PT Kalika Infotama sebagai pemegang hak paten dan penjamin mutu dari software yang dibeli diketahui bahwa harga perangkat

Page 19: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 17

software tersebut jauh lebih rendah dari harga kontrak dan memperoleh potongan discount 25% dengan selisih secara keseluruhan sebesar Rp1.072.800.000,00 dengan rincian sebagai berikut.

No Software Pendidikan Unit Harga Sesuai Kontrak (Rp)

Harga Sesuai Konfirmasi (Rp) Selisih (Rp) Jumlah (Rp)

1 Software MP Matematika SMP Kelas 7

30 9.020.000,00 6.000.000,00 3.020.000,00 90.600.000,00

2 Software MP Matematika SMP Kelas 8

30 9.020.000,00 6.000.000,00 3.020.000,00 90.600.000,00

3 Software MP Matematika SMP Kelas 9

30 9.020.000,00 6.000.000,00 3.020.000,00 90.600.000,00

4 Software MP Fisika SMP Kelas 7

30 9.020.000,00 6.000.000,00 3.020.000,00 90.600.000,00

5 Software MP Fisika SMP Kelas 8

30 9.020.000,00 6.000.000,00 3.020.000,00 90.600.000,00

6 Software MP Fisika SMP Kelas 9

30 9.020.000,00 6.000.000,00 3.020.000,00 90.600.000,00

7 Software MP Fisika SMA Kelas 10

45 9.920.000,00 6.000.000,00 3.920.000,00 176.400.000,00

8 Software MP Fisika SMA Kelas 11

45 9.920.000,00 6.000.000,00 3.920.000,00 176.400.000,00

9 Software MP Fisika SMA Kelas 12

45 9.920.000,00 6.000.000,00 3.920.000,00 176.400.000,00

Jumlah 1.072.800.000,00

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 4 yang menyatakan bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

b. Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2007: Bagian Keempat Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri Pasal 13 ayat (3) menyatakan bahwa HPS digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran harga penawaran termasuk rinciannya dan untuk menetapkan besaran tambahan nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah, tetapi tidak bisa dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kemahalan harga Pengadaan Perangkat Software Pendidikan untuk SD, SMP, dan SMA yang berpotensi merugikan keuangan daerah minimal sebesar Rp1.072.800.000,00.

Keadaan tersebut terjadi karena:

a. Panitia Pengadaan Barang lalai dan tidak profesional dalam menyusun HPS berdasarkan hasil survei harga dan kemungkinan potongan harga yang diberikan.

Page 20: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu 18

b. Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu sebagai pejabat pembuat komitmen tidak cermat mengevaluasi dan mengesahkan Harga Perkiraan Sendiri yang diusulkan oleh panitia pengadaan.

Atas permasalahan tersebut, Ketua Lelang Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa Panitia telah berusaha mencari sumber informasi harga software yang dimaksud dalam DPPA SKPD. Namun, Panitia Lelang mengalami kesulitan mendapatkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

BPK RI merekomendasikan Gubernur Bengkulu agar memberikan teguran dan meminta pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas Pendidikan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dan Panitia Pengadaan atas kelalaiannya dalam menetapkan harga perhitungan sendiri yang tidak secara keahlian/profesional sehingga menimbulkan kemahalan harga.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Page 21: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

TAHUN ANGGARAN 2009

LAMPIRAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN

TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Page 22: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

1

Lam

pira

n 1

T

IND

AK

LA

NJU

T H

ASI

L P

EM

ER

IKSA

AN

AT

AS

KE

PAT

UH

AN

LA

POR

AN

KE

UA

NG

AN

PE

ME

RIN

TA

H P

RO

VIN

SI B

EN

GK

UL

U T

AH

UN

AN

GG

AR

AN

200

5 - 2

008

No

LH

P T

emua

n Pe

mer

iksa

an

Rek

omen

dasi

T

inda

k L

anju

t St

atus

1

2 3

4 5

6 1.

LH

P BP

K

RI

Pem

erik

saan

La

pora

n K

euan

gan

Pem

erin

tah

Prov

insi

Ben

gkul

u N

omor

30

1/S/

XIV

.2/0

7/20

06

tang

gal 2

5 Ju

li 20

06

Pene

rimaa

n B

agi

Has

il PB

B da

n B

iaya

Pun

gut P

BB

Kur

ang

Dite

rima

Sebe

sar

Rp3

17.6

12.4

76,0

0

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n ke

pada

G

uber

nur

agar

m

emer

inta

hkan

ke

pada

K

epal

a D

inas

Pe

ndap

atan

D

aera

h da

n K

epal

a B

iro K

euan

gan

untu

k m

elak

ukan

ko

rdin

asi

deng

an

KP-

PBB

da

n se

gera

m

empe

rhitu

ngka

n ke

kura

ngan

pen

erim

aan

Bag

i H

asil

PBB

dan

Bia

ya P

ungu

t PB

B se

besa

r R

p317

.612

.476

,00

serta

m

enye

tork

an k

e K

as D

aera

h.

Tin

dak

Lan

jut 2

0 Se

ptem

ber

2006

: -

Sur

at

Sek

reta

riat

Dae

rah

atas

nam

a G

uber

nur

Ben

gkul

u

ditu

juka

n ke

pada

K

epal

a D

inas

Pe

ndap

atan

Dae

rah

Prov

insi

Ben

gkul

u da

n K

epal

a B

iro

Keu

anga

n Se

tda

Prov

insi

B

engk

ulu

No.

700/

591/

I/BPP

/ 20

06 t

angg

al 2

Agu

stus

200

6 Pe

rihal

:

Tegu

ran/

Perin

tah

ag

ar

Kep

ala

Din

as

Pend

apat

an

Dae

rah

dan

Kep

ala

Biro

K

euan

gan

untu

k m

elak

ukan

koo

rdin

asi

deng

an K

P-PB

B d

an

sege

ra

mem

perh

itung

kan

keku

rang

an p

ener

imaa

n B

agi

Has

il PB

B d

an B

iaya

Pun

gut

PBB

seb

esar

R

p317

.612

.476

,00

serta

m

enye

tork

an

ke

Kas

D

aera

h.

- Not

a D

inas

Kep

ala

Biro

Keu

anga

n Pr

ovin

si B

engk

ulu

ditu

juka

n ke

pada

Se

kret

aris

D

aera

h Pr

ovin

si B

engk

ulu

yang

men

yata

kan

bahw

a B

iro K

euan

gan

suda

h 4

(em

pat)

kali

berk

oord

inas

i ke

KP-

PBB

Ben

gkul

u pa

da B

ulan

Agu

stus

dan

Sep

tem

ber 2

006.

- S

urat

K

anto

r Pe

laya

nan

Paja

k B

umi d

an B

angu

nan

Ben

gkul

u di

tuju

kan

kepa

da

Biro

K

euan

gan

Sekr

etar

iat

Dae

rah

No.

S-19

3/W

PJ.2

8/ K

B.0

1/20

06

tang

gal

28 A

gust

us 2

006

beris

i ta

ngga

pan

tinda

k la

njut

pe

mer

iksa

an

BPK

-RI

Perw

akila

n II

Pa

lem

bang

yan

g m

ener

angk

an K

eput

usan

ber

sam

a -

Sura

t K

epal

a D

inas

Pen

dapa

tan

Dae

rah

Prov

insi

Ben

gkul

u di

tuju

kan

kepa

da

Gub

ernu

r B

engk

ulu

Prov

insi

Ben

gkul

u U

p. K

epal

a B

adan

Pen

gaw

asan

Pr

ovin

si

Ben

gkul

u N

o.90

0/

456/

DPD

.V.

Perih

al

Penj

elas

an se

baga

i ber

ikut

:

B

S

Page 23: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

2

1.

Pene

rimaa

n

PBB

s

esua

i la

pora

n PT

. B

ank

Ben

gkul

u se

lam

a Ta

hun

Ang

gara

n 20

05 s

ebag

ai

berik

ut :

-

Pene

rimaa

n

PB

B

@

Rp1

7.24

0.71

4.65

4,00

-

B

iaya

Pe

mun

guta

n PB

B

@

Rp3

19.0

42.8

54,0

0 To

tal

Rp1

7.55

9.75

7.50

8,00

2.

Pen

erim

aan

B

iaya

Pem

ungu

tan

Tahu

n A

ngga

ran

2005

ada

yan

g di

terim

a ol

eh K

as

daer

ah/te

rcat

at

bula

n Ja

nuar

i @

R

p177

.705

.799

,00.

Seh

ingg

a to

tal

pene

rimaa

n m

enur

ut

Kas

D

aera

h ad

alah

se

besa

r R

p17.

737.

463.

307,

00

(Rp1

7.55

9.75

7.50

8,00

-

Rp1

77.7

05.7

99,0

0).

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

ak la

njut

aud

itee

belu

m se

suai

den

gan

reko

men

dasi

ka

rena

terd

apat

per

beda

an p

erhi

tung

an P

BB

dan

Bia

ya

Pung

ut P

BB

di m

ana

: To

tal P

ener

imaa

n at

as b

agi h

asil

dan

biay

a pu

ngut

PB

B m

enur

ut

BPK

R

I Pe

rwak

ilan

Pale

mba

ng

@

Rp1

7.56

3.17

9.27

0,00

se

dang

kan

men

urut

D

ispe

nda

@R

p17.

705.

463.

307,

00.

Kek

uran

gan

pene

rimaa

n ba

gi

hasi

l PB

B d

an B

iaya

Pun

gut P

BB

tahu

n an

ggar

an 2

005

men

urut

D

ispe

nda

@

Rp

142.

328.

439,

00

(Rp1

7.87

9.79

1.74

6,00

-R

p17.

705.

463.

307,

00)

seda

ngka

n m

enur

ut

BPK

se

besa

r R

p317

.612

.476

,00

sehi

ngga

terd

apat

sel

isih

Rp1

75.2

84.0

37,0

0. K

emud

ian

kete

rlam

bata

n pe

nerim

aan

dari

Ban

k O

pera

sion

al k

e K

as d

aera

h di

akh

ir ta

hun

pene

rimaa

n di

mas

ukka

n se

baga

i pen

erim

aan

Tahu

n 20

06 b

elum

dis

erta

i buk

ti.

Tin

dak

Lan

jut 7

Mar

et 2

007

:

Sura

t ke

tera

ngan

ata

s na

ma

Dan

i Ir

awan

, SE

(K

epal

a B

agia

n K

as

Dae

rah)

ya

ng

men

eran

gkan

ba

hwa

kete

rlam

bata

n pe

nerim

aan

Bag

i H

asil

PBB

dan

Bia

ya

Pung

utan

PB

B s

ebes

ar R

p317

.612

.476

,00

dise

babk

an

kare

na te

rdap

at k

ekel

iruan

pad

a sa

at p

enye

tora

n ya

itu :

1.

Dik

aren

akan

ke

terb

atas

an

wak

tu

sehi

ngga

pe

nerim

aan

Bag

i Has

il PB

B d

an B

iaya

Pun

gut P

BB

TA 2

005

baru

dis

etor

pad

a bu

lan

Janu

ari

2006

se

besa

r Rp1

77.7

05.7

99,0

0

Page 24: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

3

2.

Mas

uk

kere

keni

ng

Bia

ya

Pero

leha

n H

ak

Ata

s Ta

nah

dan

Ban

guna

n (B

PHTB

) se

besa

r R

p86.

564.

493,

00

3.

Mas

uk k

erek

enin

g Pe

nerim

aan

Lain

-lain

yan

g sa

h se

besa

r Rp5

3.34

2.18

4,00

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

ak la

njut

mas

ih b

elum

ses

uai d

enga

n re

kom

enda

si

kare

na b

elum

ada

buk

ti se

tor

pene

rimaa

n B

agi

hasi

l PB

B d

an B

iaya

Pun

gut P

BB

seb

esar

Rp1

77.7

05.7

99,0

0 da

n be

lum

ad

a bu

kti

tertu

lis

atas

ke

kelir

uan

pem

beba

nan

reke

ning

B

PHTB

se

besa

r R

p86.

564.

493,

00 d

an r

eken

ing

Pene

rimaa

n la

in-la

in

sebe

sar R

p53.

342.

184,

00

Pe

mba

yara

n B

iaya

Pe

rjala

nanD

inas

Lu

ar

Dae

rah

Gub

ernu

r M

eleb

ihi

Ket

entu

an

Sebe

sar R

p691

.732

.000

,00

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n ke

pada

G

uber

nur a

gar :

Tida

k la

gi

mem

berik

an

disp

osis

i at

as

peng

elua

ran-

peng

elua

ran

yang

tida

k se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

dan

men

gem

balik

an

serta

men

yeto

rkan

kel

ebih

an p

emba

yara

n B

iaya

Pe

rjala

nan

Din

as

sebe

sar

Rp6

91.7

32.0

00,0

0 te

rseb

ut k

e K

as D

aera

h.

Tin

dak

Lan

jut 2

0 Se

ptem

ber

2006

:

Sura

t Sek

reta

riat D

aera

h at

as n

ama

Gub

ernu

r Ben

gkul

u di

tuju

kan

kepa

da S

ekre

taria

t Dae

rah

Prov

insi

Ben

gkul

u N

o.70

0/61

5.a/

I/BPP

/200

6 ta

ngga

l 2

Agu

stus

20

06

Perih

al:

Tegu

ran/

Perin

tah

kep

ada

Sekr

etar

is D

aera

h un

tuk

Tida

k la

gi

mem

berik

an

disp

osis

i at

as

peng

elua

ran-

peng

elua

ran

yang

tid

ak

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n da

n m

enge

mba

likan

se

rta

men

yeto

rkan

ke

lebi

han

pem

baya

ran

Bia

ya P

erja

lana

n D

inas

seb

esar

R

p691

.732

.000

,00

ters

ebut

ke

Kas

Dae

rah.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

ak la

njut

aud

itee

belu

m se

suai

den

gan

reko

men

dasi

ka

rena

G

uber

nur

belu

m

men

gem

balik

an

serta

m

enye

tork

an k

eleb

ihan

pem

baya

ran

Bia

ya P

erja

lana

n D

inas

se

besa

r R

p691

.732

.000

,00

ters

ebut

ke

K

as

Dae

rah.

Tin

dakl

anju

t 18

Des

embe

r 20

07 :

Diti

ndak

lanj

uti d

enga

n Su

rat P

erny

ataa

n da

ri Pl

t. Se

kda

(a.n

G

uber

nur

Ben

gkul

u)

yang

is

inya

m

enje

lask

an

bahw

a ke

lebi

han

biay

a Pe

rjala

nan

Din

as

Gub

ernu

r B

engk

ulu

pada

Tah

un 2

005

dise

babk

an k

aren

a da

na

yang

tela

h di

angg

arka

n pa

da m

ata

angg

aran

per

jala

nan

dina

s tid

ak m

encu

kupi

dan

dik

aren

akan

tug

as-tu

gas

Gub

ernu

r yan

g sa

ngat

ban

yak

yaitu

kun

jung

an k

e pu

sat

dan

daer

ah-d

aera

h la

inny

a da

n un

tuk

mas

a ya

ng a

kan

data

ng

peng

angg

aran

da

na

perja

lana

n di

nas

akan

BS

Page 25: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

4

dian

ggar

kan

sesu

ai d

enga

n ke

tent

uan

yang

ber

laku

dan

su

rat

pern

yata

an i

ni d

ibua

t se

baga

i tin

dakl

anju

t ha

sil

pem

erik

saan

BPK

RI

Perw

akila

n Pa

lem

bang

Tah

un

2005

.

Sela

in it

u ju

ga d

itind

akla

njut

i den

gan

Sura

t dar

i Sek

da

(a.n

G

uber

nur

Ben

gkul

u)

kepa

da

Biro

K

euan

gan

No.

700/

603/

I/BPP

/200

6 Ta

ngga

l 2

Agu

stus

200

6 ya

ng

isin

ya m

emin

ta p

erha

tian

untu

k di

mas

a m

enda

tang

ag

ar

mel

aksa

naka

n fu

ngsi

nya

seba

gai

peng

enda

li an

ggar

an.

Dan

di

tang

gapi

de

ngan

su

rat

dari

Biro

K

euan

gan

kepa

da

Gub

ernu

r B

engk

ulu

yang

m

enya

taka

n ba

hwa

mas

a m

enda

tang

aka

n m

elak

ukan

pe

ngen

dalia

n an

ggar

an s

esua

i de

ngan

ket

entu

an y

ang

berla

ku.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

akla

njut

bel

um s

esua

i den

gan

reko

men

dasi

, kar

ena

belu

m a

da s

etor

an s

ebes

ar R

p.69

1.73

2.00

0,00

ter

sebu

t ke

Kas

Dae

rah.

Rea

lisas

i B

iaya

Sew

a R

umah

Ja

bata

n / R

umah

Din

as a

nggo

ta

DPR

D L

ebih

Tin

ggi d

ari H

arga

Pa

sar

sebe

sar

Rp1

.590

.000

.000

,00

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n ke

pada

G

uber

nur a

gar :

Men

arik

ke

lebi

han

pem

baya

ran

biay

a se

wa

rum

ah

jaba

tan

/ ru

mah

di

nas

Ang

gota

D

PRD

se

besa

r R

p1.5

90.0

00.0

00,0

0 da

n m

enye

tork

anny

a ke

Kas

Dae

rah

Tin

dakl

anju

t

Sura

t Sek

reta

riat D

aera

h at

as n

ama

Gub

ernu

r Ben

gkul

u di

tuju

kan

kepa

da S

ekre

taris

DPR

D N

o.70

0/60

8/I/B

PP/

2006

tang

gal 2

Agu

stus

200

6 Pe

rihal

: Te

gura

n/Pe

rinta

h

kepa

da S

ekre

taria

t D

PRD

unt

uk

men

arik

kel

ebih

an

pem

baya

ran

biay

a se

wa

rum

ah j

abat

an /

rum

ah d

inas

A

nggo

ta

DPR

D

sebe

sar

Rp1

.590

.000

.000

,00

dan

men

yeto

rkan

nya

ke K

as D

aera

h

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

ak la

njut

aud

itee

tidak

ses

uai d

enga

n re

kom

enda

si

kare

na G

uber

nur b

elum

men

arik

kel

ebih

an p

emba

yara

n bi

aya

sew

a ru

mah

jab

atan

/ r

umah

din

as A

nggo

ta

DPR

D

sebe

sar

Rp1

.590

.000

.000

,00

dan

men

yeto

rkan

nya

ke K

as D

aera

h.

Tin

dak

Lan

jut 9

Nov

embe

r 20

07 :

Tela

h di

seto

r ke

kas

dae

rah

sebe

sar

Rp7

94.5

00.0

00,0

0.

Buk

ti te

rlam

pir.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Mas

ih

terd

apat

bi

aya

sew

a ru

mah

ja

bata

n an

ggot

a D

PRD

ya

ng

belu

m

dise

tor

ke

kas

daer

ah

sebe

sar

BS

Page 26: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

5

Rp7

95.5

00.0

00,0

0 (R

p1.5

90.0

00.0

00,0

0 -

Rp7

94.5

00.0

00,0

0).

Tin

dak

lanj

ut 1

7 M

aret

200

8 :

Tela

h di

seto

r ke

Kas

dae

rah

sebe

sar

Rp2

0.00

0.00

0,00

bu

kti t

erla

mpi

r.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Mas

ih

terd

apat

bi

aya

sew

a ru

mah

ja

bata

n an

ggot

a D

PRD

yan

g be

lum

dis

etor

ke

Kas

dae

rah

sebe

sar

Rp7

75.0

00.0

00,0

0 (1

.590

.000

.000

,00

- 79

4.50

0.00

0-20

.000

.000

,00)

.

Bia

ya

Rep

rese

ntas

i da

n Ta

mba

han

Bia

ya

Perja

lana

n D

inas

pad

a Se

kret

aria

t D

PRD

B

engk

ulu

Mel

ebih

i K

eten

tuan

se

besa

r Rp7

12.7

50.0

00,0

0

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n ke

pada

G

uber

nur

agar

m

enin

jau

ulan

g Su

rat

Kep

utus

an G

uber

nur

No.

105

Tahu

n 20

05

tang

gal

10 M

aret

200

5, d

an d

isesu

aika

n de

ngan

ket

entu

an y

ang

ada

serta

men

arik

da

n m

enye

tork

an

atas

ke

lebi

han

pem

baya

ran

sebe

sar

Rp2

08.3

00.0

00,0

0 ke

K

as D

aera

h.

Tin

dak

Lan

jut 2

0 Se

ptem

ber

2006

: -

Su

rat

Sekr

etar

iat

Dae

rah

atas

na

ma

Gub

ernu

r B

engk

ulu

ditu

juka

n ke

pada

Se

kret

aris

D

PRD

N

o.70

0/60

9/I/B

PP/2

006

tang

gal

2 A

gust

us

2006

Pe

rihal

:

Tegu

ran/

Perin

tah

ke

pada

Se

kret

aria

t D

PRD

un

tuk

men

inja

u ul

ang

Sura

t K

eput

usan

G

uber

nur

No.

105

Tahu

n 20

05 t

angg

al 1

0 M

aret

20

05,

dan

dise

suai

kan

deng

an k

eten

tuan

yan

g ad

a se

rta

men

arik

da

n m

enye

tork

an

atas

ke

lebi

han

pem

baya

ran

sebe

sar

Rp2

08.3

00.0

00,0

0 ke

K

as

Dae

rah.

- S

urat

S

ekre

taris

DPR

D P

rovi

nsi

Ben

gkul

u di

tuju

kan

Kep

ada

Gub

ernu

r B

engk

ulu

Up.

Se

kret

aris

D

aera

h Pr

ovin

si

Ben

gkul

u N

o.70

0/11

00/D

PRD

-I/20

06

Tang

gal

7Agu

stus

20

06.

Perih

al:

Tang

gapa

n at

as

Sura

t Se

kret

aria

t D

aera

h at

as

nam

a G

uber

nur

Ben

gkul

u N

o.70

0/60

8/I/B

PP/2

006

men

gena

i bi

aya

repr

esen

tasi

dan

tam

baha

n bi

aya

perja

lana

n di

nas

yang

mel

ebih

i ke

tent

uan,

aka

n di

sesu

aika

n de

ngan

ke

tent

uan

dan

Sura

t K

eput

usan

Gub

ernu

r N

o.10

5 ta

hun

2005

ta

ngga

l 10

-3-2

005

tent

ang

biay

a pe

rjala

nan

dina

s D

alam

N

eger

i ba

gi

PNS

di

lingk

unga

n Pe

mer

inta

h Pr

ovin

si B

engk

ulu,

sup

aya

ditin

jau

ulan

g ka

rena

sud

ah ti

dak

sesu

ai la

gi d

enga

n ko

ndis

i saa

t ini

.

-

Sura

t Ed

aran

K

etua

D

PRD

Pr

ovin

si B

engk

ulu

ditu

juka

n ke

pada

Pim

pina

n da

n A

nggo

ta D

PRD

BS

Page 27: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

6

Prov

insi

Ben

gkul

u N

o. 7

00/1

030.

1/D

PRD

-I/2

006.

Pe

rihal

: Dal

am m

elak

sana

kan

perja

lana

n di

nas

baik

ke

dal

am m

aupu

n lu

ar d

aera

h Pr

opin

si B

engk

ulu

tidak

di

bole

hkan

la

gi

dibe

rikan

ta

mba

han

biay

a op

eras

iona

l per

jala

nan

dina

s. -

Su

rat

Ket

ua D

PRD

Pro

vins

i B

engk

ulu

ditu

juka

n ke

pada

Gub

ernu

r B

engk

ulu

No.

700

/107

1/D

PRD

-I/2

006

tang

gal

25

Agu

stus

20

06.

Perih

al:

Tang

gapa

n at

as S

urat

Sek

reta

riat D

aera

h at

as n

ama

Gub

ernu

r B

engk

ulu

No.

700/

608/

I/BPP

/200

6 m

enge

nai

kele

biha

n pe

mba

yara

n ta

mba

han

perja

lana

n di

nas

Pim

pina

n da

n A

nggo

ta s

ebes

ar R

p 20

8.30

0.00

0,00

unt

uk ti

dak

dita

rik/d

ikem

balik

an.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

ak la

njut

aud

itee

tidak

ses

uai d

enga

n re

kom

enda

si

kare

na

Gub

ernu

r be

lum

men

inja

u ul

ang

Sura

t K

eput

usan

Gub

ernu

r N

o.10

5 Ta

hun

2005

tan

ggal

10

Mar

et 2

005,

dan

dis

esua

ikan

den

gan

kete

ntua

n ya

ng

ada

serta

m

enar

ik

dan

belu

m

men

yeto

rkan

at

as

kele

biha

n pe

mba

yara

n se

besa

r R

p208

.300

.000

,00

ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dak

Lan

jut 9

Nov

embe

r 20

07 :

Tela

h di

seto

r ke

Kas

Dae

rah

real

isas

i ta

mba

han

biay

a pe

rjala

nan

dina

s se

besa

r R

p10.

500.

000,

00.

Bukt

i te

rlam

pir.

Sela

in i

tu t

erny

ata

sebe

sar

Rp1

7.05

0.00

0,00

m

erup

akan

ua

ng

kont

ribus

i un

tuk

men

giku

ti so

sial

isas

i/pel

atih

an.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

ak

lanj

ut

belu

m

sese

uai

deng

an

reko

men

dasi

ka

rena

mas

ih t

erda

pat

sisa

yan

g be

lum

dis

etor

seb

esar

R

p180

.750

.000

,00

(Rp2

08.3

00.0

00,0

0 -

Rp1

0.50

0.00

0,00

- R

p17.

050.

000,

00)

Tin

dakl

anju

t 18

Des

embe

r 20

07

Diti

ndak

lanj

uti d

enga

n m

elam

pirk

an 3

lem

bar k

uita

nsi

mas

ing-

mas

ing

sebe

sar

Rp3

.500

.000

,00

(Tot

al

Rp1

0.50

0.00

0,00

) un

tuk

Bia

ya

Kon

tribu

si

dala

m

rang

ka m

engk

uti M

unas

Pim

pina

n D

PRD

Se

Indo

nesi

a di

Hot

el S

hang

rila

Jaka

rta T

angg

al 2

4 s/

d 27

Jan

uari

2005

Page 28: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

7

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

akla

njut

bel

um s

esua

i, ka

rena

mas

ih t

erda

pat

sisa

ya

ng b

elum

dis

etor

Rp.

170.

250.

000,

00.

2.

LH

P BP

K

RI

Pem

erik

saan

La

pora

n K

euan

gan

Pem

erin

tah

Prov

insi

Ben

gkul

u N

omor

88

.b.2

/S/X

IV.2

/06/

2007

ta

ngga

l 11

Juni

200

7

Keg

iata

n K

oord

inas

i Pe

mer

inta

h D

aera

h D

ireal

isas

ikan

seb

agai

Ban

tuan

Tu

njan

gan

Keh

orm

atan

A

nggo

ta

KPU

Se

besa

r R

p74.

736.

000,

00

dan

Tanp

a B

ukti

Perta

nggu

ngja

wab

an

Form

al

Sebe

sar

Rp4

54.0

00.0

00,0

0

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n G

uber

nur

Ben

gkul

u ag

ar :

Mem

erin

tahk

an S

ekre

taris

Dae

rah

untu

k se

gera

men

arik

pem

baya

ran

hono

r kep

ada

Ang

gota

K

PU

yang

te

lah

terla

njur

di

baya

rkan

seb

esar

Rp7

4.73

6.00

0,00

dan

m

enye

tork

anny

a ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dakl

anju

ti 4

Sept

embe

r 20

07:

Su

rat

Tegu

ran

Gub

ernu

r B

engk

ulu

No.

700/

564/

I/BPP

/200

7 ke

pada

Se

kda

untu

k se

gera

m

enar

ik p

emba

yara

n ho

nor

kepa

da a

nggo

ta K

PU d

an

men

yeto

rkan

nya

ke K

as D

aera

h.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tida

k da

pat d

itind

ak la

njut

i

BS

R

ealis

asi

Bia

ya S

ewa

Rum

ah

Jaba

tan/

Rum

ah D

inas

Ang

gota

D

PRD

Le

bih

Ting

gi

Dar

i H

arga

Pa

sar

Sebe

sar

Rp6

22.8

80.0

00,0

0

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n G

uber

nur

Ben

gkul

u ag

ar m

emer

inta

hkan

Sek

reta

ris

DPR

D u

ntuk

seg

era

men

arik

pem

baya

ran

kele

biha

n Tu

njan

gan

Peru

mah

an P

impi

nan

dan

Ang

gota

D

PRD

se

besa

r R

p622

.880

.000

,00

dan

men

yeto

rkan

nya

ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dak

Lan

jut 4

Sep

tem

ber

2007

:

Sura

t Te

gura

n G

uber

nur

Ben

gkul

u N

o.70

0/57

3/I/B

PP/2

007

kepa

da K

epal

a Se

t DPR

D P

rov

Ben

gkul

u,

agar

m

enar

ik

kele

biha

n pe

mba

yara

n Tu

njan

gan

peru

mah

an P

impi

nan

dan

Ang

gota

DPR

D

dan

men

yeto

rkan

nya

ke K

as d

aera

h. A

kan

teta

pi b

elum

ad

a re

alis

asi s

etor

an k

e K

as D

aera

h

Tin

dak

Lan

jut 1

7 M

aret

200

8 :

Diti

ndak

lanj

uti

deng

an m

elam

pirk

an f

oto

copy

buk

ti se

tor

sebe

sar

Rp4

01.2

20.0

00,0

0 se

hing

ga

mas

ih

terd

apat

sis

a R

p221

.660

.000

,00

(Rp6

22.8

80.0

00,0

0 -

Rp4

01.2

20.0

00,0

0)

Tin

dak

Lan

jut 2

8 Fe

brua

ri 2

010

Buk

ti Se

tora

n se

jum

lah

Rp2

06.7

00.0

00,0

0

Tind

ak la

njut

bel

um s

esua

i den

gan

reko

men

dasi

kar

ena

mas

ih b

elum

terd

apat

set

oran

seb

esar

Rp1

4.96

0.00

0,00

(R

p221

.660

.000

,00-

Rp2

06.7

00.0

00,0

0)

BS

Peng

angg

aran

B

iaya

K

oord

inas

i da

n K

onsu

ltasi

Din

as

Pend

apat

an

Dae

rah

Tida

k Se

suai

K

eten

tuan

da

n D

iant

aran

ya

Sebe

sar

Rp7

5.60

0.00

0,00

D

iber

ikan

se

baga

i Ta

mba

han

Peng

hasi

lan

Teta

p

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n G

uber

nur

Ben

gkul

u ag

ar :

Mem

erin

tahk

an K

epal

a D

inas

Pen

dapa

tan

Dae

rah

untu

k se

gera

men

arik

tam

baha

n pe

ngha

sila

n ba

gi S

taf

Din

as P

enda

pata

n D

aera

h se

besa

r R

p75.

600.

000,

00

dan

men

yeto

rkan

nya

ke K

as D

aera

h.

Tin

dak

Lan

jut t

gl. 4

Sep

tem

ber

2007

: Su

rat

Tegu

ran

dari

Sekr

etar

is D

aera

h A

n. G

uber

nur

Ben

gkul

u N

omor

700

/576

/I/BP

P/20

07 tg

l. 14

Agu

stus

20

07 k

epad

a K

epal

a D

ispe

nda

Prov

. B

engk

ulu

agar

se

gera

men

arik

tam

baha

n pe

ngha

sila

n ba

gi S

taf D

inas

Pe

ndap

atan

D

aera

h se

besa

r R

p75.

600.

000,

00

dan

BS

Page 29: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

8

men

yeto

rkan

nya

ke K

as D

aera

h.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

ak L

anju

t Bel

um S

esua

i Rek

omen

dasi

.

Peng

emba

lian

Dan

a O

pera

sion

al

dan

Tunj

anga

n K

omun

ikas

i In

tens

if Pi

mpi

nan

dan

Ang

gota

DPR

D

Bel

um

Dila

ksan

akan

Se

besa

r R

p5.1

80.4

00.0

00,0

0

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n G

uber

nur

Ben

gkul

u ag

ar

mem

erin

tahk

an

seca

ra

tertu

lis

Sekr

etar

is

DPR

D

untu

k se

gera

m

elak

ukan

pe

nagi

han

atas

pe

mba

yara

n Tu

njan

gan

Kom

unik

asi

Inte

nsif

Pim

pina

n da

n A

nggo

ta D

PRD

dan

Dan

a O

pera

sion

al

Pim

pina

n D

PRD

Tah

un A

ngga

ran

2006

da

n m

enye

tork

anny

a ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dak

Lan

jut 4

Sep

tem

ber

2007

:

Sura

t Te

gura

n G

uber

nur

Ben

gkul

u N

o.70

0/57

3/I/B

PP/2

007

dan

No.

700/

579/

I/BPP

/200

7 ke

pada

Kep

ala

Set D

PRD

Pro

v Be

ngku

lu u

ntuk

seg

era

mel

akuk

an

pena

giha

n at

as

pem

baya

ran

Tunj

anga

n K

omun

ikas

i In

tens

if Pi

mpi

nan

dan

Ang

gota

DPR

D

dan

Dan

a O

pera

sion

al

Pim

pina

n D

PRD

Ta

hun

Ang

gara

n 20

06 d

an m

enye

tork

anny

a ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dakl

anju

t 18

Des

embe

r 20

07 :

Diti

ndak

lanj

uti d

enga

n m

elam

pirk

an 2

lem

bar

foto

coy

bukt

i se

tor

tang

gal

16

Nov

embe

r 20

07

seju

mla

h R

p66.

960.

000,

00 d

an R

p643

.950

.000

,00,

den

gan

tota

l R

p710

.910

.000

,00.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

akla

njut

bel

um s

esua

i rek

omen

dasi

, kar

ena

mas

ih

ada

sisa

se

besa

r R

p4.4

69.4

90.0

00,0

0 (R

p5.1

80.4

00.0

00,0

0 - R

p710

.910

.000

,00)

yan

g be

lum

di

seto

r ke

Kas

Dae

rah.

T

inda

k L

anju

t tan

ggal

28

Febr

uari

201

0

Buk

ti Se

tor t

angg

al 0

3 Se

ptem

ber 2

009

peng

emba

lian

TKI A

nggo

ta D

PRD

sebe

sar R

p386

.000

.000

,00

Tind

ak la

njut

bel

um se

suai

den

gan

reko

men

dasi

se

besa

r Rp4

.083

.490

.000

,00

(Rp.

4.46

9.49

0.00

0,00

Rp3

86.0

00.0

00,0

0)

B

S

Ang

sura

n Pe

njua

lan

Ken

dara

an

dan

Rum

ah

Din

as

serta

Tu

ntut

an

Gan

ti R

ugi

Bel

um

Dis

eles

aika

n Se

besa

r R

p517

.430

.735

,00

BPK

-RI

mer

ekom

enda

sika

n G

uber

nur

Ben

gkul

u ag

ar :

Mem

erin

tahk

an s

ecar

a te

rtulis

Sek

reta

ris

Dae

rah

untu

k se

gera

men

agih

ang

sura

n da

ri pe

gaw

ai

bers

angk

utan

da

n m

enye

tork

anny

a ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dak

Lan

jut 4

Sep

tem

ber

2007

:

Sura

t Te

gura

n

G

uber

nur

Ben

gkul

u N

o.70

0/58

0/I/B

PP/

2007

ke

pada

Se

kret

aris

D

aera

h un

tuk

sege

ra

men

agih

an

gsur

an

dari

pega

wai

be

rsan

gkut

an d

an m

enye

tork

anny

a ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dak

Lan

jut

9 N

ovem

ber

2007

:

Mel

ampi

rkan

bu

kti

seto

r se

besa

r R

p1.2

26.0

00,0

0 un

tuk

angs

uran

ru

mah

di

nas

dan

sebe

sar

Rp

BS

Page 30: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

9

98.5

00.0

00,0

0 un

tuk

angs

uran

Ken

dara

an.

Sehi

ngga

m

asih

ter

dapa

t ke

kura

ngan

seb

esar

Rp2

8.63

1.23

1,00

(R

p29.

857.

231,

00

Rp1

.226

.000

,00)

unt

uk a

ngsu

ran

Rum

ah

Din

as

dan

keku

rang

an

sebe

sar

Rp3

15.8

25.2

32,0

0 (R

p414

.325

.232

,00

R

p98.

500.

000,

00)

untu

k an

gsur

an

Ken

dara

an

roda

em

pat.

Se

dang

kan

untu

k TG

R

sebe

sar

Rp7

3.23

8.27

2,00

be

lum

ada

seto

ran.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

akla

njut

bel

um se

suai

reko

men

dasi

Rea

lisas

i

Keg

iata

n R

apat

K

oord

inas

i M

uspi

da

Sebe

sar

Rp3

24.5

00.0

00,0

0 Ti

dak

Tepa

t Sa

sara

n da

n D

iant

aran

ya

Sebe

sar

Rp2

29.5

00.0

00,0

0 M

erug

ikan

Keu

anga

n D

aera

h

BPK

RI

mer

ekom

enda

sika

n ke

pada

G

uber

nur B

engk

ulu

agar

:

Men

egur

sec

ara

tertu

lis S

ekre

taris

Dae

rah

Prov

insi

Ben

gkul

u at

as k

etid

akce

rmat

an

dala

m m

elak

sana

kan

tuga

s da

n m

enar

ik

keru

gian

da

erah

da

ri se

bagi

an

bela

nja

Bia

ya

Pend

ukun

g K

egia

tan

sebe

sar

Rp2

29.5

00.0

00,0

0 ya

ng

dibe

rikan

pa

da

Inst

ansi

Ver

tikal

dan

men

yeto

rkan

nya

ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dak

lanj

ut 1

6 O

ktob

er 2

008

: Su

rat

Tegu

ran

Gub

ernu

r B

engk

ulu

No.

700/

686/

I/BPP

/ 20

08 k

epad

a Se

kret

aris

Dae

rah

Prop

insi

unt

uk b

eker

ja

lebi

h ce

rmat

dal

am m

elak

sana

kan

tuga

s.

Has

il Pe

mba

hasa

n :

Tind

ak la

njut

bel

um s

esua

i den

gan

reko

men

dasi

BPK

R

I, di

kare

naka

n bi

aya

koor

dina

si

mus

pida

seb

esar

R

p229

.500

.000

,00

belu

m d

iset

or k

e K

as D

aera

h

BS

Te

rjadi

pe

ngge

lapa

n pa

jak

peng

hasi

lan

pasa

l 21

at

as

real

isas

i up

ah

pung

ut

paja

k pa

da D

inas

Pen

dapa

tan

Dae

rah

sebe

sar R

p937

.623

.461

,00

BPK

RI m

enya

rank

an G

uber

nur B

engk

ulu

untu

k m

enga

mbi

l lan

gkah

-lang

kah

huku

m

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an d

an m

emer

inta

hkan

B

enda

hara

Pen

gelu

aran

Dis

pend

a Pr

ovin

si B

engk

ulu

untu

k m

enye

tork

an k

emba

li PP

h 21

ata

s up

ah p

ungu

t TA

. 20

07 s

ebes

ar

Rp4

13.9

16.9

22,0

0 da

n TA

. 20

08 s

ebes

ar

Rp5

23.7

06.5

39,0

0.

Tin

dak

lanj

ut ta

ngga

l 31

Des

embe

r 20

09:

Sura

t G

uber

nur

700/

448/

I/IN

P/20

09 t

angg

al 2

2 Ju

li 20

09 k

epad

a K

epal

a D

inas

Pen

dapa

tan

Dae

rah

Prov

insi

Ben

gkul

u un

tuk

men

gam

bil

lang

kah-

lang

kah

9huk

um

sesu

ai d

enga

n ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

da

n m

emer

inta

hkan

B

enda

hara

Pen

gelu

aran

Dis

pend

a Pr

ovin

si B

engk

ulu

untu

k m

enye

tork

an k

emba

li PP

h 21

at

as u

pah

pung

ut T

A. 2

007

sebe

sar

Rp4

13.9

16.9

22,0

0 da

n TA

. 200

8 se

besa

r Rp5

23.7

06.5

39,0

0.

Sura

t Kep

ala

Din

as P

enda

pata

n D

aera

h ta

ngga

l 30

Juli

2009

ke

pada

G

uber

nur

Ben

gkul

u ba

hwa

tela

h di

perin

tahk

an

Pak

Zulk

ifli

bend

ahar

a pe

ngel

uara

n un

tuk

sege

ra m

enye

tor k

emba

li PP

h Pa

sal 2

1 at

as U

pah

pung

ut T

ahun

Ang

gara

n 20

07 d

an 2

008

Buk

ti se

tor S

SP u

ntuk

PPh

21

dari

bela

nja

upah

pun

gut

Dis

pend

a Pr

ovin

si B

engk

ulu

Tahu

n 20

08 se

besa

r R

p523

.706

.539

,00

(buk

ti se

tora

n te

rlam

pir)

BS

Page 31: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

10

Has

il Pe

mba

hasa

n:

Tind

ak la

njut

bel

um se

suai

den

gan

reko

men

dasi

kar

ena

belu

m a

da se

tora

n PP

h 21

ata

s upa

h pu

ngut

TA

200

7 se

besa

r Rp4

13.9

16.9

22,0

0 ke

Kas

Neg

ara.

Kas

di

bend

ahar

a pe

ngel

uara

n be

bera

pa

SKPD

te

rlam

bat

dise

tor

sebe

sar

Rp2

87.0

40.4

68,0

0 da

n be

lum

di

seto

r se

besa

r R

p2.7

69.9

91.0

57,0

0

BPK

RI m

enya

rank

an G

uber

nur B

engk

ulu

agar

: M

emer

inta

hkan

B

enda

hara

Pe

ngel

uara

n D

inas

PU

un

tuk

sece

patn

ya

men

gem

balik

an

sisa

ka

s se

besa

r R

p2.7

69.9

91.0

57,0

0 se

tela

h pr

oses

huk

um

sele

sai.

Tin

dak

lanj

ut ta

ngga

l 31

Des

embe

r 20

09:

Sura

t G

uber

nur B

engk

ulu

Nom

or 7

00/4

38/I/

INP/

2009

ta

ngga

l 22

Juli

2009

kep

ada

Ben

daha

ra P

enge

luar

an

Din

as P

eker

jaan

Um

um P

rovi

nsi B

engk

ulu

untu

k m

enge

mba

likan

sisa

kas

sebe

sar R

p2.7

69.9

91.0

57,0

0 se

tela

h pr

oses

huk

um se

lesa

i. H

asil

Pem

baha

san:

Ti

ndak

lanj

ut b

elum

ses

uai d

enga

n re

kom

enda

si k

aren

a be

lum

ada

set

oran

seb

esar

Rp2

.769

.991

.057

,00

ke K

as

Dae

rah

BS

Terd

apat

ke

kura

ngan

vo

lum

e pe

kerja

an s

port

cen

ter

sebe

sar

Rp2

1.44

0.01

5,07

dan

pek

erja

an

yang

ha

rus

diul

ang

sebe

sar

Rp5

2.72

5.88

6,85

se

rta

kete

rlam

bata

n pe

kerja

an

yang

be

lum

dik

enak

an d

enda

seb

esar

R

p 96

8.21

5.57

8,00

BPK

RI m

enya

rank

an G

uber

nur B

engk

ulu

agar

m

emer

inta

hkan

K

epal

a D

inas

Pe

mud

a da

n O

lahr

aga

untu

k :

Mem

perta

nggu

ngja

wab

kan

keku

rang

an

volu

me

fisik

pe

kerja

an

sebe

sar

Rp2

1.44

0.01

5,07

da

n m

empe

rhitu

ngka

n ke

mba

li da

ri pe

mba

yara

n si

sa p

eker

jaan

ya

ng b

elum

sele

sai.

Tin

dak

lanj

ut ta

ngga

l 31

Des

embe

r 20

09:

Sura

t Gub

ernu

r Ben

gkul

u N

omor

700

/443

/I/IN

P/20

09

tang

gal 2

2 Ju

li 20

09 k

epad

a K

epal

a D

inas

Pem

uda

dan

Ola

hrag

a Pr

ovin

si B

engk

ulu

agar

m

empe

rtang

gung

jaw

abka

n ke

kura

ngan

vo

lum

e fis

ik

peke

rjaan

se

besa

r R

p21.

440.

015,

07

dan

mem

perh

itung

kan

kem

bali

dari

pem

baya

ran

sisa

pe

kerja

an y

ang

belu

m se

lesa

i. Te

rdap

at

pem

asan

gan

jend

ela

kaca

m

ati

sebe

sar

Rp7

80.9

96,1

9 da

n Pa

sang

an w

asta

fe m

eja

seta

ra T

OTO

se

besa

r R

p2.6

57.7

20,0

0 pa

da

Spor

t C

entre

Sa

wah

Le

bar,

sehi

ngga

mas

ih t

erda

pat

keku

rang

an f

isik

yan

g be

lum

di

perta

nggu

ngja

wab

kan

sebe

sar

Rp1

8.00

1.29

8,88

(R

p21.

440.

015,

07-R

p780

.996

,19-

Rp2

.657

.720

,00)

H

asil

Pem

baha

san:

Ti

ndak

lanj

ut b

elum

sesu

ai d

enga

n re

kom

enda

si K

aren

a be

lum

ad

a pe

rtang

gung

jaw

aban

se

besa

r R

p18.

001.

298,

88

BS

Page 32: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

11

Pem

baya

ran

prem

i as

uran

si

untu

k pi

mpi

nan

dan

angg

ota

DPR

D t

idak

dip

ungu

t PP

h 21

se

besa

r R

p79.

200.

000,

00

dan

terja

di

kele

biha

n pe

mba

yara

n se

besa

r Rp1

2.00

0.00

0,00

BPK

RI m

enya

rank

an G

uber

nur B

engk

ulu

agar

m

emer

inta

hkan

Sek

reta

ris D

ewan

Pr

ovin

si B

engk

ulu

untu

k :

Mem

ungu

t PP

h Pa

sal

21

sebe

sar

Rp7

9.20

0.00

0,00

da

n m

enye

tork

anny

a ke

K

as N

egar

a.

Tin

dak

lanj

ut ta

ngga

l 31

Des

embe

r 20

09:

Sura

t G

uber

mur

Ben

gkul

u N

omor

700

/444

/I/IN

P/20

09

tang

gal 2

2 Ju

li 20

09 k

epad

a Se

kret

aris

DPR

D P

rovi

nsi

Ben

gkul

u u

ntuk

mem

ungu

t PP

h Pa

sal

21 s

ebes

ar

Rp7

9.20

0.00

0,00

dan

m

enye

torn

ya

ke

Kas

N

egar

a.

Sura

t Se

kret

aris

D

PRD

N

omor

16

5/82

9/Se

t-D

PRD

/200

9 ta

ngga

l 27

Juli

2009

kep

ada

Pim

pina

n PT

A

sura

nsi B

umi A

sih

Jaya

unt

uk m

enye

tork

an P

Ph P

asal

21

ata

s pr

emi

asur

ansi

unt

uk p

impi

nan

dan

angg

ota

DPR

D

Prov

insi

B

engk

ulu

Tahu

n 20

08

sebe

sar

Rp7

9.20

0.00

0,00

H

asil

Pem

baha

san:

Ti

ndak

lanj

ut b

elum

sesu

ai d

enga

n re

kom

enda

si.

Kar

ena

belu

m a

da se

tora

n ke

Kas

Neg

ara

sebe

sar

Rp7

9.20

0.00

0,00

BS

Paja

k pe

ngha

sila

n pa

sal 2

1 at

as

hono

rariu

m

peng

urus

ha

rian

dan

staf

se

kret

aria

t K

ON

I se

besa

r R

p22.

679.

992,

80

belu

m d

ipun

gut

BPK

RI m

enya

rank

an G

uber

nur B

engk

ulu

agar

: M

emer

inta

hkan

B

enda

hara

Pe

ngel

uara

n D

ispo

ra

untu

k m

emun

gut

PPh

21

atas

ho

nora

rium

yan

g di

berik

an p

ada

TA. 2

008

sebe

sar

Rp2

2.67

9.99

2,80

da

n m

enye

tork

anny

a ke

Kas

Neg

ara.

Tin

dak

lanj

ut ta

ngga

l 31

Des

embe

r 20

09:

Sura

t G

uber

nur

Ben

gkul

u N

omor

700

/434

/I/IN

P/20

09

tang

gal

22 J

uli

2009

kep

ada

\ B

enda

hara

Pen

gelu

aran

D

inas

Pem

uda

dan

Ola

hrag

a Pr

ovin

si B

engk

ulu

untu

k m

emun

gut P

Ph 2

1 at

as h

onor

ariu

m y

ang

dibe

rikan

pad

a TA

. 20

08

sebe

sar

Rp2

2.67

9.99

2,80

da

n m

enye

tork

anny

a ke

Kas

Neg

ara.

Su

rat

Ket

ua

KO

NI

Prov

insi

Ben

gkul

u N

omor

35

3/K

ON

I/BK

L/IX

/200

9 ta

ngga

l 1

Sept

embe

r 20

09

kepa

da k

epal

a D

inas

Pem

uda

dan

Ola

hrag

a Pr

ovin

si B

engk

ulu

yang

m

enya

taka

n ba

hwa

19

oran

g tid

ak

dila

kuka

n pe

mot

onga

n PP

h Pa

sal 2

1 da

n ha

nya

2 or

ang

mer

upak

an P

NS

dan

tela

h di

laku

kan

peny

etor

an a

tas

nam

a Za

inal

A

bidi

n ta

ngga

l 15

/9/2

009

sebe

sar

Rp5

00.0

00,0

0 da

n A

min

udin

tang

gal 1

5/9/

2009

seb

esar

R

p500

.000

,00

seh

ingg

a m

asih

bel

um d

iset

or k

e K

as

Dar

ah

sebe

sar

Rp2

1.67

9.99

2,80

(R

p22.

679.

992,

80-

Rp1

.000

.000

,00)

H

asil

Pem

baha

san:

Ti

ndak

lanj

ut b

elum

sesu

ai d

enga

n re

kom

enda

si k

aren

a be

lum

ada

seto

ran

PPh

21 k

e K

as N

egar

a se

besa

r

BS

Page 33: LKPD Provinsi Bengkulu 2009

12

Rp2

1.67

9.99

2,80

Peng

adaa

n se

wa

peng

inap

an,

mak

an

dan

min

um

pada

ke

giat

an

Peka

n O

lahr

aga

Pela

jar

Wila

yah

sebe

sar

Rp1

.239

.937

.500

,00

tidak

se

suai

ke

tent

uan

dan

terja

di

keru

gian

da

erah

m

inim

al

sebe

sar R

p49.

980.

000,

00

BPK

RI m

enya

rank

an G

uber

nur B

engk

ulu

agar

mem

berik

an t

egur

an s

ecar

a te

rtulis

ke

pada

K

epal

a D

inas

Pe

mud

a da

n O

lahr

aga

seba

gai

Peja

bat

Pem

buat

K

omitm

en,

Pani

tia

Lela

ng

dan

Peja

bat

Pela

ksan

a Te

knis

Keg

iata

n (P

PTK

) at

as

kela

laia

nnya

dal

am m

elak

sana

kan

pros

es

tend

er

dan

pela

ksan

aan

kegi

atan

ya

ng

tidak

se

suai

ke

tent

uan

serta

m

enar

ik

kele

biha

n pe

mba

yara

n se

besa

r R

p49.

980.

000,

00 d

an

men

yeto

rkan

nya

ke

Kas

Dae

rah.

Tin

dak

lanj

ut ta

ngga

l 31

Des

embe

r 20

09:

Sura

t Gub

ernu

r Ben

gkul

u N

o.70

0/43

3/I/I

NP/

2009

ta

ngga

l 22

Juli

2009

kep

ada

Kep

ala

Din

as P

emud

a da

n O

lahr

aga

Prov

insi

Ben

gkul

u se

baga

i Pej

abat

Pem

buat

K

omitm

en, P

aniti

a Le

lang

, dan

Pej

abat

Pel

aksa

na

Tekn

is K

egia

tan

(PPT

K) a

gar l

ebih

telit

i dal

am

mel

aksa

naka

n pr

oses

tend

er d

an p

elak

sana

an k

egia

tan

haru

s ses

uai k

eten

tuan

serta

men

arik

kel

ebih

an

pem

baya

ran

sebe

sar R

p49.

980.

000,

00 d

an

men

yeto

rkan

nya

ke K

as D

aera

h Su

rat K

epal

a D

inas

Pem

uda

dan

Ola

hrag

a Pr

ovin

si B

engk

ulu

Nom

or 2

284/

DPO

/B.1

/200

9 ta

ngga

l 8

Sept

embe

r 200

9 ke

pada

Kep

ala

Insp

ekto

ra W

ilaya

h Pr

ovin

si B

egku

lu y

ang

men

yata

kan

CV

Hot

el d

an

Res

tora

n B

idad

ari m

enya

nggu

pi k

eleb

ihan

pem

baya

ran

sebe

sar R

p49.

980.

000,

00 d

enga

n m

elak

ukan

pen

cici

lan

berta

hap.

B

ukti

seto

r ke

Kas

Dae

rah

sebe

sar R

p5.0

00.0

00,0

0 ta

ngga

l 11

Sept

embe

r 200

9 te

rlam

pir

Sehi

ngga

mas

ih te

rsis

a ya

ng b

elum

dis

etor

ke

Kas

D

aera

h se

besa

r Rp4

4.98

0.00

0,00

(Rp4

9.98

0.00

0,00

-R

p5.0

00.0

00,0

0)

Has

il Pe

mba

hasa

n:

Tind

ak la

njut

bel

um se

suai

den

gan

reko

men

dasi

, kar

ena

mas

ih b

elum

dila

kuka

n pe

nyet

oran

ke

Kas

Dae

rah

sebe

sar R

p44.

980.

000,

00

BS

K

eter

anga

n :

BS

= Ti

ndak

lanj

ut b

elum

sesu

ai re

kom

enda

si

BD

= T

inda

k la

njut

bel

um d

itind

akla

njut

i