Lisa Rahmadiani

Fakultas Kedokteran

Gigi

Kolaborasi IPE 20

I. PENDAHULUAN

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi

dengan orang lain. Hal ini dikarenakan manusia tidak

dapat hidup sendiri tanpa adanya interaksi tersebut. Salah

satu contoh interaksi yang paling sering terjadi adalah

didalam kelompok dan hal ini berkaitan erat dengan

kerjasama tim. Apa itu tim, kolaborasi, dan kerjasama tim

serta komponen untuk tercapainya suatu kerjasama yang

efektif akan dibahas didalam slide berikut ini.

II. ISIPengertian Tim

Tim adalah terciptanya sinergi atau kekuatan yang berasal dari kelompok

dalam rangka pencapaian tujuan organisasi (Wibowo, 2004: 23).

Pengertian tim yang lainnya dapat ditemukan pada Canadian Health

Services Research Foundation yang mengatakan bahwa tim adalah

sekumpulan individu yang saling ketergantungan dalam pekerjaan

mereka yang berbagi tanggung jawab untuk suatu hasil yang melihat diri

mereka sendiri dan dilihat oleh orang lain sebagai kesatuan sosial yang

utuh diletakkan didalam satu atau lebih sistem sosial yang luas dan yang

mengatur hubungan dalam lingkup organisasi.

Pengertian Kolaborasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kolaborasi adalah

perbuatan melakukan kerjasama. Hal serupa juga dapat

ditemukan dalam http://dictionary.reference.com yang

mengartikan kolaborasi dalam tiga poin, yaitu :

Tindakan bekerjasama dengan seseorang atau orang lain

untuk suatu pekerjaan.

Buah karya dari kerjasama dengan orang lain.

Tindakan bekerjasama dengan musuh yang menjajah

negerinya.

Pengertian Kerjasama Tim

Secara teoritis kerjasama tim adalah kemampuan untuk bekerja sama

menuju suatu visi dan misi yang sama, kemampuan mengarahkan

pencapaian individu kearah sasaran organisasi. Itulah akar motivasi

dan rangsangan yang memungkinkan orang biasa mencapai hasil yang

luar biasa. Kerjasama tim juga dapat dikatakan sebagai sekumpulan

orang yang memiliki tujuan sama saling berinteraksi dalam kinerja

membentuk suatu kolaborasi usaha pada setiap anggota kelompok

sesuai peran masing-masing. Kolaborasi meningkatkan kerjasama.

Kolaborasi adalah sebuah proses yang memerlukan hubungan dan

interaksi profesionalitas tanpa memperhatikan apakah mereka merasa

dirinya adalah bagian dari tim atau tidak.

Komponen Tim yang Efektif

Suatu kelompok dikatakan sebagai teamwork dan

menghasilkan suatu hasil yang optimal memiliki banyak

dimensi, diantaranya adalah:

Goal Setting : suatu kelompok kerja akan dapat secara efektif

menghasilkan suatu tujuan apabila memiliki goal setting atau

tujuan yang sama.

Komitmen : seberapa besar tiap-tiap komponen kelompok

memiliki komitmen. Jika salah satu anggota tim tidak memiliki

komitmen, maka semua pekerjaan dan tujuan yang telah

direncanakan akan kacau dan berantakan.

Effective Role : setiap anggota kelompok harus memiliki

peran-peran tersendiri dan dituntut untuk sinergis

dalam melakukan usaha demi tujuan bersama.

Leadership : komponen penting suatu kelompok akan

menjadi efektif atau tidak banyak dipengaruhi oleh

kepemimpinan. Pemimpin yang mampu mengarahkan

dan membawa anggotanya dalam tim dengan baik akan

menghasilkan pencapaian yang optimal.

Efektivitas kinerja tim dapat tercapai apabila kinerjanya dilandasi

empat faktor diatas dan dalam membangun dan mengembangkan

kelompok kerja maka tiap individu merupakan kunci efektif atau

tidaknya suatu usaha kerjasama. Dalam Canadian Health Services

Research Foundation juga dijelaskan syarat tim yang efektif. Ada

tiga poin utama dalam hal tersebut, yaitu:

Collaborative Practice : Efektif atau tidaknya suatu tim tergantung

pada seberapa banyak praktik kolaborasi dilakukan didalam tim

tersebut. Semakin bagus kolaborasi yang dilakukan antaranggota

tim, maka tujuan akan semakin tercapai dengan optimal

Context : Kerjasama tim yang efektif juga dipengaruhi

oleh anggota dari tim itu sendiri. Semakin profesional

suatu tim, maka kelompok akan semakin efektif dan

tujuan bersama dapat segera tercapai.

Policy Directive : Suatu kelompok yang efektif juga

dipengaruhi oleh instruksi dari peraturan. Peraturan-

peraturan yang mengatur tim akan sangat

mempengaruhi kinerja individu dalam suatu tim.

III. KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tim,

kolaborasi, dan kerjasama tim sangat berkaitan antara

satu dan yang lainnya. Dengan memadukan tiga konsep

tersebut, maka akan terbentuk tim yang efektif sehingga

tujuan bersama dapat tercapai.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Research Foundation web site www.chsrf.ca

http://belajar.kemendikbud.go.id

http://dictionary.reference.com

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Terima Kasih