limnologi-3.ppt
DESCRIPTION
limnologi-3.pptTRANSCRIPT
3.2.1 Kepadatan (Density)
Pengertian:
Kepadatan (Density):
massa per satuan volume
(g/cm3 atau g/ml). Jadi
identik dengan Berat Jenis (BI)
3.2 Densitas, viskositas dan tegangan permukaan air
Berat Jenis air murni 775 kali lebih besar dari pada Berat Jenis udara (pada suhu 0 oC dan pada tekanan 760 mm Hg). Sehingga pengaruhnya terhadap daya apung suatu benda lebih besar menurut perbandingan yang sama. Hal ini merupakan suatu penghematan energi yang cukup besar bagi organisme air untuk menahan beratnya sendiri.contoh: 1. Tanaman potamageton tak akan berbentuk kalau diangkap ke permukaan air 2. Polip air tawar dan ubur-ubur tak akan berbentuk kalau diangkap ke luar air
Berat jenis air tidak selalu sama baik terhadap tempat dan atau waktu.
Perbedaan berat jenis (baik terhadap tempat dan atau waktu) kecil, akan tetapi pengaruhnya besar terhadap pergerakan air.
Adanya perbedaan berat jenis air disebabkan oleh:
a. Perbedaan temperatur (suhu)
b. Perbedaan kadar garam
c. Perbedaan tekanan atau bahan suspensi
a. Hubungan kepadatan dengan temperatur
Air mempunyai hubungan kepadatan/BI dengan temperatur yang aneh (anomali air). Kebanyakan cairan menjadi semakin rapat bila cairan itu semakin dingin. Sedangkan air tidak, Air akan semakin rapat apabila didinginkan sampai pada suhu sekitar 4oC. Selanjutnya suhu semakin rendah kerapatannya berkurang.
Temperatur (oC) Density (kg/L) Vol. spesifik (L/kg)
0 (es) 0,91860 1,08861
0 (air) 0,99987 1,00013
4 1,00000 1,00000
5 0,99999 1,00001
10 0,99973 1,00027
15 0,99913 1,00087
18 0,99862 1,00138
20 0,99823 1,00177
25 0,99707 1,00293
30 0,99568 1,00434
35 0,99406 1,00598
Temperatur, density dan volume spesifik air
Keterangan Tabel dan Gambar:
Densitas air maximum terjadi pada suhu 4oC (tepatnya 3,94oC)
Es dan air panas (>4oC) kepadatannya berkurang dari pada air pada suhu 4oC.
Antara 0 sampai -4oC densitas bertambah dengan temperatur karena ikatan H mengalami kerusakan,es dicirikan kurang padat, struktur terbuka seharusnya komplit.
Densitas air dalam bentuk cair lebih tinggi dari pada dalam bentuk padat
Es mempunyai BI 1/12 kali lebih kecil dari pada air pada temperatur 0oC.
Perbedaan densitas akibat pengaruh temperatur dapat menimbulkan stratifikasi air.
Struktur temperatur
•Epilimnion: Lapisan atas dimana gradien suhu homogen
•Metalimnion (Thermocline): Lapisan dimana gradien suhu menurun drastis
•Hypolimnion: Lapisan bawah dimana gradien penurunan suhu kecil.
Dampak perubahan temperatur dan densitas
Jika kepadatan permukaan air lebih besar dari pada kolom air yang ada dibawahnya maka konveksi terjadi.
Jika kepadatan air permukaan lebih kecil dari pada kolom air bawahnya maka stratifikasi terjadi.
Kadar Garam (o/oo) Berat Jenis Air
(pada suhu 4oC)
0 1,00000
1 1,00085
2 1,00169
3 1,00251
14 1,00818
35 (air laut) 1,02822
b. Hubungan Berat Jenis (BI) dengan Kadar Garam
Keterangan Tabel:Kadar garam semakin naik berat jenis semakin bertambahAngka-angka di atas tidak benar-benar berlaku bagi perairan tawar, karena:
- Air tawar sedikit garam - Perbandingannya tidak sama
Kadar bahan-bahan yang larut dalam perairan tawar antara 0,01 – 1,0 g/L. Umumnya antara 0,1 - 0,5 g/L.Variasi berat jenis yang disebabkan oleh faktor kadar garam sangat kecil (± 0,00008 mg/L atau 0,08 g/L)
c. Hubungan berat jenis dengan Perbedaan tekanan
Bila tekanan dinaikkan, maka suhu dari berat jenis air maksimum akan berkurang. Pada kenaikan 10 atmosfer (sekitar 100 m dibawah permukaan ) suhu dari berat jenis maksimum berkurang sebesar kira-kira 0,1oC
3.2.2 Kekentalan (viskosity)
Pengertian:Suatu sifat yang dipakai sebagai pengukur besarnya daya yang diperlukan untuk menisahkan molekul zat cair Merupakan tahanan gesekan yang diberikan air terhadap benda yang bergerak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekentalan: (1) Suhu, (2) Kadar garam1. Hubungan suhu dengan kekentalan
Suhu (oC) Kekentalan (%)
0 100
5 84,9
10 73
15 63,7
20 56,1
25 49,8
30 44,6
Keterangan tabel
Makin tinggi suhu kekentalan akan semakin menurunKekentalan air pada suhu 0oC adalah 2 kali lebih besar dari pada 25oC. Contoh pengaruhnya terhadap kehidupan: Jasad plankton yang berada pada suhu perairan 25oC akan tenggelam 2 kali lebih cepat dari pada plankton yang berada pada perairan yang suhunya 0oC.(dengan catatan keadaan lain sama)
2. Hubungan kadar garam dengan Kekentalan. Semakin tinggi kadar garam kekentalannya akan semakin meningkat
NaCl as a salt
NaCl dissolved in water
Tegangan Permukaan (Surface Tension)
Pengertian:Tegangan permukaan: kekuatan kohesi yang membentuk semacam “kulit” di permukaan air yang cukup kuat. Kekuatan kohesi timbul karena adanya ikatan hidrogen, dimana molekul air bersatu padu untuk menentang kekuatan dari luar.Tegangan permukaan air timbul akibat aktivitas molekul air yang tidak simetris pada dan dibawah permukaan air.
Keterangan:Kebasaan udara naik, Tegangan permukaan turunTemperatur naik, Tegangan permukaan turun.
Tegangan permukaan air pada suhu 20oC: 7,28 x 10-3 N/m atau 72,8 dyne/cm)
Tengangan permukaan air pada suhu 40oC: 70 dyne/cm Padatan terlarut naik,tegangan permukaan naik
Pengaruh kebasaan udara atau temperatur air terhadap tegangan permukaan kurang berarti bagi kegiatan biologisAdanya bahan-bahan aktif, minyak dan sekresi alge dipermukaan dapat mempengaruhi tegangan permukaan dan dapat berpengaruh besar terhadap kegiatan biologisTegangan permukaan air merupakan batas distribusi orbagismeTegangan permukaan air sebagai tempat hidup organisme: Neuston dan pleuston dan jenis insekta (Velia currens, Stenus spp.)
3.3 Sifat-sifat fisik lainnya
3.3.1 Kecerahan
Kecerahan adalah sebagian cahaya yang diteruskan dalam air dan dinyatakan dengan persen (%) dari beberapa panjang gelombang di daerah spectrum yang terlihat cahaya yang melalui lapisan sekitar satu meter, jatuh agak lurus pada permukaan air.
Kecerahan merupakan ukuran transparansi perairan dan pengukuran cahaya sinar matahari di dalam air dapat dilakukan dengan menggunakan lempengan/kepingan Secchi disk. Satuan untuk nilai kecerahan dari suatu perairan dengan alat tersebut adalah satuan meter
Peran pengukuran kecerahan
Penentu tingkat kesuburan air
Penentu kedalaman penetrasi cahaya
Penentu zona fotosintesis/ zona produktifitas primer perairan.
Intensitas cahaya
Cahaya sebagai penghambat
Cahaya sebagai pembatas
Cahaya optimum
Titik kompensasi
Ked
alam
an
PP
Contoh gradien zona produktivitas Primer (PP)