reservoir limnologi

17
RESERVOIR LIMNOLOGI Nama : Bagus Eka Atmaja NPM : 230110110058 KELAS : B

Upload: bagus-eka-atmaja

Post on 01-Jan-2016

310 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

RESERVOIR LIMNOLOGI

Nama : Bagus Eka AtmajaNPM : 230110110058KELAS : B

Kurva hubungan antara Luas Permukaan tergenang

dengan Kedalaman serta Volume air yang ada

Kurva diatas menunjukkan bahwa , Luas elevasi muka air di permukaan lebih besar dibandingkan dengan bagian dasar

Luas Permukaan

Kedalaman

Kurva di miringkan dan di perjelas dengan gambar maka akan menghasilkan kesimpulan bahwa dikarenakan bagian permukaan memiliki luas elevasai yang besar maka volume air menjadi lebih besar pula

Sehingga, semakin besar kedalaman maka volume air akan semakin sedikit. Perbedaan debit air pada setiap lapisan akan terlihat jelas. Debit air perairan tergenang dapat dikatakan konstan karna ketiadaan arus yang menyebabkan erosi pada bagian dasar air tergenang

GAMBAR PENAMPANG SEBUAH BADAN AIR TERGENANG BESERTA STRATIFIKASI DAN ZONA-ZONA YANG ADA DI DALAMNYA.

Pembagian zona danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi.

Zona Litoral Zona Limnetik

Zona BentikZona Profundal

Pembagian Zona Perairan berdasarkan Intenitas

Cahaya

Zona Trophogenic

Zona Trofolitik

Dam

Lacustrine Trans RiverineRiver inflow

Lacustrine Trans

Riverine

Gambar Reservoir Longitudinal

MAKA,

Zona Lakustrin akan memiliki banyak nutrisi tapi arusnya kecil.

Zona Lakustrin juga berpotensi terjadi turn over dan pergerakan arus vertikal

Arus : Lacustrin < Transisi < Riverine

Nutrisi : Lacustrin > Transisi > Riverine

Danau tapal kuda atau Oxbow lake  merupakan danau yang dihasilkan bila sungai yang berkelok-kelok atau sungai meander melintasi daratan mengambil jalan pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda.

Oxbow lake terbentuk dari waktu ke waktu sebagai akibat dari erosi dan sedimentasi dari tanah disekitar sungai meander

PENGERTIAN

Proses berkelok-keloknya sungai dimulai dari sungai bagian hulu. Pada bagian hulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk juga kecil.

Akibatnya sungai mulai menghindari penghalang dan mencari rute yang paling mudah dilewati. Sementara, pada bagian hulu belum terjadi pengendapan.Pada bagian tengah, yang wilayahnya mulai datar aliran air mulai lambat dan membentuk meander.

Proses meander terjadi pada tepi sungi, baik bagian dalam maupun tepi luar. Di bagian sungai yang aliranya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan bagian tepi sungai yang lamban alirannya akan terjadi pengendapan.

Proses Danau Tapal Kuda

Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Air yang hangat berdekatan dengan tepi.

Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air.

Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.

Zona Litoral

BACK

Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih

Dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai

fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri. Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang-

Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim panas dan musim semi.

Zona Limnetik

BACK

Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau.

Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah limnetik.

Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.

Zona Profundal

BACK

Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.

Zona Bentik

BACK