Kuliah LimnologiKuliah Limnologi

Oleh : Oleh :

Dr. Ir. Suryanti, MPiDr. Ir. Suryanti, MPi

Jurusan Perikanan Jurusan Perikanan

FPIK UNDIPFPIK UNDIP

20132013

LIMNOLOGILIMNOLOGI

Sejarah Limnologi Sejarah Limnologi Rusia Rusia “Conggress International Socian “Conggress International Socian of Limnologi”of Limnologi”

1.1. Mempelajari sirkulasi material Mempelajari sirkulasi material terutama bhn organik dlm badan terutama bhn organik dlm badan air per tawarair per tawar

2.2. Mempelajari fenomena biotic & Mempelajari fenomena biotic & abiotic, hubungan & konsep abiotic, hubungan & konsep keseimbangankeseimbangan

Cabang ilmu penget yang Cabang ilmu penget yang mempelajari:mempelajari:

a.a. sifat-sifat per darat/tawarsifat-sifat per darat/tawar

b.b. Kekuatan & proses yg Kekuatan & proses yg membentuk serta membentuk serta mempertahankan integritas per mempertahankan integritas per tawartawar

c.c. Hub ant air & dasar serta Hub ant air & dasar serta komonitas yg hidup dlm lingk air komonitas yg hidup dlm lingk air tawartawar

• Limnologi mrp bagian dari Limnologi mrp bagian dari EkologiEkologi

• LimnologiLimnologi (dari bhs inggris: (dari bhs inggris: limnologylimnology, dari bhs yunani: , dari bhs yunani: lymnelymne, , "danau", dan "danau", dan logoslogos, "pengetahuan") , "pengetahuan") merupakan padanan bagi biologi merupakan padanan bagi biologi perairan darat, terutama perairan perairan darat, terutama perairan tawar, kadang-kadang mencakup tawar, kadang-kadang mencakup juga perairan payau (estuaria). juga perairan payau (estuaria).

• Limnologi merupakan kajian Limnologi merupakan kajian menyeluruh mengenai kehidupan di menyeluruh mengenai kehidupan di perairan darat perairan darat →→ bagian dr ekologi. bagian dr ekologi.

• Dalam bidang perikanan, limnologi Dalam bidang perikanan, limnologi dipelajari sebagai dasar bagi dipelajari sebagai dasar bagi budidaya perairan (akuakultur) darat.budidaya perairan (akuakultur) darat.(Limnologi (Limnologi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas )Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas )

• Limnologi (Yunani limnos= Limnologi (Yunani limnos= genangan, danau / rawa dan genangan, danau / rawa dan logos=ilmu) didefinisikan sebagai logos=ilmu) didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari komponen di ilmu yang mempelajari komponen di perairan darat, terdiri dari komponen perairan darat, terdiri dari komponen biotik, abiotik, serta proses transfer biotik, abiotik, serta proses transfer dan interaksi diantaranya.dan interaksi diantaranya.

• Komponen biotik ialah semua biota Komponen biotik ialah semua biota akuatik baik makro maupun mikro, akuatik baik makro maupun mikro, yaitu bakteri, plankton, bentos, yaitu bakteri, plankton, bentos, nekton, serta tumbuhan air lainnya.nekton, serta tumbuhan air lainnya.

(* (* Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puslitbang Puslitbang Limnologi Bogor)Limnologi Bogor)

• Komponen abiotik terdiri dari: habitat Komponen abiotik terdiri dari: habitat badan air termasuk sedimen; badan air termasuk sedimen; komposisi fisika dan kimia air; dan komposisi fisika dan kimia air; dan proses transfer interaksi dengan proses transfer interaksi dengan lingkungan sekelilingnya yaitu kondisi lingkungan sekelilingnya yaitu kondisi geologi, hidrologi, iklim, dan geologi, hidrologi, iklim, dan perubahan antropogen yang masuk perubahan antropogen yang masuk ke dalam badan air. ke dalam badan air.

• Proses transfer interaksi mencakup Proses transfer interaksi mencakup daur energi, materi, hidrologi, dan daur energi, materi, hidrologi, dan daur nutrien. daur nutrien.

(* (* Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puslitbang Limnologi Bogor)Puslitbang Limnologi Bogor)

• RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI

1.1.Utk menget brp besar Utk menget brp besar radiasi jatuh di permuk pd radiasi jatuh di permuk pd suatu wkt tttsuatu wkt ttt

2.2.Seberapa jauh radiasi Seberapa jauh radiasi menembus permenembus per

3.3.Bagaimana radiasi mthr dpt Bagaimana radiasi mthr dpt dimanfaatkandimanfaatkan

Cahaya mthr sampai di bumiCahaya mthr sampai di bumi

a.a. Langsung Langsung % chy yg berhasil % chy yg berhasil sampai di atms & sampai di sampai di atms & sampai di bumibumi

b.b. Tidak langsung Tidak langsung hasil refleksi hasil refleksi dari awandari awan

Proses perjalanan Cahaya mthr sampai Proses perjalanan Cahaya mthr sampai didi

bumi :bumi :

1.1. AbsorbsiAbsorbsi

2.2. RefleksiRefleksi

3.3. ScatteringScattering

Dg adanya kombinasi dr 3 proses tsb, Dg adanya kombinasi dr 3 proses tsb, cahaya akan hilang scr Eksponensialcahaya akan hilang scr Eksponensial

• Dampak proses scattering yg terjadi Dampak proses scattering yg terjadi pd permk air:pd permk air:

a.a. Kekeruhan (turbidity) Kekeruhan (turbidity) jml partikel jml partikel baik hidup/mati dlm badan air yg dpt baik hidup/mati dlm badan air yg dpt mengurangi tranmisi udara (cahaya)mengurangi tranmisi udara (cahaya)

b.b. Partikel yang terkait dg:Partikel yang terkait dg:

1. Jml (kuantitas) 1. Jml (kuantitas) transparansi transparansi

2. Sifat/jns/kualitas dr partikel tsb 2. Sifat/jns/kualitas dr partikel tsb warna airwarna air

• MPT (Muatan Padatn Tersuspensi)MPT (Muatan Padatn Tersuspensi)Dinamika kepadatan dlm sist per Dinamika kepadatan dlm sist per

ditentukan :ditentukan :- Keadaan per Keadaan per material dlm per material dlm per

sendirisendiri- Pengaruh lingk perPengaruh lingk perPadatan dlm sist per dpt berupa : Padatan dlm sist per dpt berupa : a.a. Padatan terlarut Padatan terlarut Ø 0,5 – 2,5 Ø 0,5 – 2,5

jernihjernihb.b. Padatan koloid Padatan koloid Ø 10 – 100 Ø 10 – 100 ½ ½

gelapgelapc.c. Padatan tersuspensi Padatan tersuspensi Ø > 100 Ø > 100

gelapgelap3 Padatan tersebut sangat penting dlm 3 Padatan tersebut sangat penting dlm

sistsistper per Prodv per & kesuburan per Prodv per & kesuburan per

nutrien, nutrien, cahaya, suhucahaya, suhu

Pengaruh MPT terhadap organisme :Pengaruh MPT terhadap organisme :

1.1. Mempengaruhi kec berenang ikanMempengaruhi kec berenang ikan

2.2. Menghambat pertumbuhan telur & Menghambat pertumbuhan telur & larva larva

3.3. Mempengaruhi migrasi ikanMempengaruhi migrasi ikan

4.4. Mempengaruhi kepekaan terhadap Mempengaruhi kepekaan terhadap penyakitpenyakit

5.5. Mengurangi efektivitas & efisiensi Mengurangi efektivitas & efisiensi penangkapanpenangkapan

6.6. Mengurangi pelimpahan persediaan Mengurangi pelimpahan persediaan biota makananbiota makanan

Peranan MPT dlm per Peranan MPT dlm per intensitas, suhu & intensitas, suhu & nutriennutrien

Kriteria kand MPT utk kesuburan per:Kriteria kand MPT utk kesuburan per:

• 0 – 25 mg/l 0 – 25 mg/l tdk berbahaya tdk berbahaya

• 25 – 80 mg/l 25 – 80 mg/l per sedang – baik per sedang – baik

• 80 – 400 mg/l 80 – 400 mg/l prodkv turun prodkv turun msh dapat msh dapat dimanfaatkandimanfaatkan

• > 400 mg/l > 400 mg/l pi miskin, produktiv rendah pi miskin, produktiv rendah

Partikel Partikel Kekeruhan Kekeruhan Turbidity meter Turbidity meter

Partikel dlm per berpengaruh pd warna air Partikel dlm per berpengaruh pd warna air

(kualitatif) & kecerahan (Kuantitatif)(kualitatif) & kecerahan (Kuantitatif)

Warna air pada per : Warna air pada per :

1. Warna Sebenarnya/asli (true colour)1. Warna Sebenarnya/asli (true colour)

2. Warna Semu (appearent colour) 2. Warna Semu (appearent colour) mgd mgd phytoplankton (hijau) atau mgd bhn phytoplankton (hijau) atau mgd bhn organik (coklat)organik (coklat)

Apabila per terjadi blooming phytoplanktonApabila per terjadi blooming phytoplankton

per kelewat subur (eutrofikasi) per kelewat subur (eutrofikasi) siang hari siang hari

banyak Oksigen shg fotosintesa & respirasi banyak Oksigen shg fotosintesa & respirasi

berjalan seimbang, malam hr oksg rendah berjalan seimbang, malam hr oksg rendah

karbondioksida tinggi respirasi tinggi, karbondioksida tinggi respirasi tinggi,

fotosintesa tdk berlangsung shg organisme fotosintesa tdk berlangsung shg organisme

akan tergangguakan terganggu

• EutrofikasiEutrofikasi merupakan problem merupakan problem lingkungan hidup yang lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. ekosistem air tawar.

• Definisi dasarnya adalah Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem berlebihan ke dalam ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP) konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. 35-100 µg/L.

• Eutrofikasi merupakan sebuah proses Eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau mengalami alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa. lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa.

• Diperlukan proses ribuan tahun untuk Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik.sampai pada kondisi eutrofik.

• Proses alamiah ini, oleh manusia dengan Proses alamiah ini, oleh manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun saja.beberapa tahun saja.

• Eutrofikasi menjadi masalah di hampir Eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom. dikenal lewat fenomena algal bloom.

Akibat eutrofikasiAkibat eutrofikasi

• Kondisi eutrofik sangat Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. yang memadai.

• Hal ini bisa dikenali dengan warna air Hal ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap, dan kekeruhannya yang sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat.menjadi semakin meningkat.

• Banyaknya eceng gondok yang Banyaknya eceng gondok yang melimpah di rawa-rawa dan danau-melimpah di rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat yang danau juga disebabkan fosfat yang sangat berlebihan ini.sangat berlebihan ini.

• Kualitas air di banyak ekosistem air Kualitas air di banyak ekosistem air menjadi sangat menurun. menjadi sangat menurun.

• Rendahnya konsentrasi oksigen Rendahnya konsentrasi oksigen terlarut, bahkan sampai batas nol, terlarut, bahkan sampai batas nol, menyebabkan makhluk hidup air menyebabkan makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lainnya seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati sehingga akhirnya mati

• Keseimbangan ekosistem air Keseimbangan ekosistem air tergangguterganggu

Akibat eutrofikasi yg lainAkibat eutrofikasi yg lain

• Cyanobacteria (blue-green algae) Cyanobacteria (blue-green algae) diketahui mengandung toksin diketahui mengandung toksin sehingga membawa risiko kesehatan sehingga membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan. bagi manusia dan hewan.

• Bloom Alga juga menyebabkan Bloom Alga juga menyebabkan hilangnya nilai konservasi, estetika, hilangnya nilai konservasi, estetika, rekreasi, dan pariwisata sehingga rekreasi, dan pariwisata sehingga dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang tidak sedikit untuk yang tidak sedikit untuk mengatasinya mengatasinya

Penanganan eutrofikasiPenanganan eutrofikasi• Ada beberapa faktor yang Ada beberapa faktor yang

menyebabkan penanggulangan menyebabkan penanggulangan terhadap problem ini sulit terhadap problem ini sulit membuahkan hasil yang membuahkan hasil yang memuaskan. memuaskan.

• Faktor-faktor tersebut adalah Faktor-faktor tersebut adalah aktivitas peternakan yang intensif aktivitas peternakan yang intensif dan hemat lahan, konsumsi bahan dan hemat lahan, konsumsi bahan kimiawi yang mengandung unsur kimiawi yang mengandung unsur fosfat yang berlebihan, pertumbuhan fosfat yang berlebihan, pertumbuhan penduduk Bumi yang semakin cepat, penduduk Bumi yang semakin cepat, urbanisasi yang semakin tinggi, dan urbanisasi yang semakin tinggi, dan lepasnya senyawa kimia fosfat yang lepasnya senyawa kimia fosfat yang telah lama terakumulasi dalam telah lama terakumulasi dalam sedimen menuju badan air.sedimen menuju badan air.

• dibutuhkan kebijakan yang kuat untuk dibutuhkan kebijakan yang kuat untuk mengontrol pertumbuhan penduduk (birth mengontrol pertumbuhan penduduk (birth control). control).

• Pemerintah juga harus mendorong para Pemerintah juga harus mendorong para pengusaha agar produk detergen tidak pengusaha agar produk detergen tidak lagi mengandung fosfat. lagi mengandung fosfat.

• Begitu pula produk makanan dan Begitu pula produk makanan dan minuman diusahakan juga tidak minuman diusahakan juga tidak mengandung bahan aditif fosfat. mengandung bahan aditif fosfat.

• Peran pemerintah di sektor pertanian agar Peran pemerintah di sektor pertanian agar penggunaan pupuk fosfat tidak penggunaan pupuk fosfat tidak berlebihan, serta perannya dalam berlebihan, serta perannya dalam pengelolaan sektor peternakan yang bisa pengelolaan sektor peternakan yang bisa mencegah lebih banyaknya lagi fosfat mencegah lebih banyaknya lagi fosfat lepas ke lingkungan air. lepas ke lingkungan air.

• Bagi masyarakat dianjurkan untuk tidak Bagi masyarakat dianjurkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aditif fosfat. minuman yang mengandung aditif fosfat.

Proses Hayati Dasar (PHD)Proses Hayati Dasar (PHD)

suatu proses dimana orgs autotrop suatu proses dimana orgs autotrop menggunakan matahari utk menggunakan matahari utk mensintesa senyawa an orgnk mjd mensintesa senyawa an orgnk mjd orgnk pada proses fotosintesaorgnk pada proses fotosintesa

PHD berjalan sempurna apabila ;PHD berjalan sempurna apabila ;

1.1. Cahaya tinggiCahaya tinggi

2.2. Zat hara (nitrat, pospat)Zat hara (nitrat, pospat)

3.3. Suhu normalSuhu normal

Zat haraZat hara

• Kematian ikan secara massal Kematian ikan secara massal sebagai akibat dari budi daya ikan sebagai akibat dari budi daya ikan intensif dalam keramba jaring apung intensif dalam keramba jaring apung (KJA) menghasilkan limbah kotoran (KJA) menghasilkan limbah kotoran dan sisa pakan ikan yang dan sisa pakan ikan yang mengandung unsur hara FOSFAT mengandung unsur hara FOSFAT dan nitrogen. Selain itu disebabkan dan nitrogen. Selain itu disebabkan oleh adanya arus balikoleh adanya arus balik

Zat haraZat hara

• Unsur - unsur yang merangsang Unsur - unsur yang merangsang pertumbuhan fitoplankton {algae) sebagai pertumbuhan fitoplankton {algae) sebagai sumber makanan organisme air dan sumber makanan organisme air dan meningkatkan produktivitas perairan. meningkatkan produktivitas perairan. Sebaliknya, jika kadarnya berlebihan, Sebaliknya, jika kadarnya berlebihan, akan memicu timbulnya blooming algae akan memicu timbulnya blooming algae yang justru merugikan kehidupan yang justru merugikan kehidupan organisme perairan, termasuk ikan yang organisme perairan, termasuk ikan yang dibudidayakan di dalamnyadibudidayakan di dalamnya..

terjadinya arus balik.terbentuknya komunitas biota terjadinya arus balik.terbentuknya komunitas biota dengan produksi berlebihan di danau dengan produksi berlebihan di danau berkedalaman 165 meter itu. berkedalaman 165 meter itu.

Arus balik tersebut membawa sedimen yang kaya Arus balik tersebut membawa sedimen yang kaya nutrien ke permukaan danau. terjadinya kematian nutrien ke permukaan danau. terjadinya kematian ikan - ikan itu adalah terangkatnya senyawa ikan - ikan itu adalah terangkatnya senyawa beracun dari dasar danau ke permukaan akibat beracun dari dasar danau ke permukaan akibat arus balik.Salah satu senyawa toksik itu, yakni arus balik.Salah satu senyawa toksik itu, yakni nitrat, berasal dari perombakan senyawa nitrogen.nitrat, berasal dari perombakan senyawa nitrogen.

Gas beracun yang muncul juga diperkirakan Gas beracun yang muncul juga diperkirakan sebagai faktor penyebab kematian ikan -. Gas sebagai faktor penyebab kematian ikan -. Gas beracun itu, salah satunya sulfida, terjadi akibat beracun itu, salah satunya sulfida, terjadi akibat aktivitas vulkanik-tektonik di dasar danau.aktivitas vulkanik-tektonik di dasar danau.

•Perubahan iklim  mengganggu produksi Perubahan iklim  mengganggu produksi di danau. Suhu yang lebih tinggi, serta di danau. Suhu yang lebih tinggi, serta perubahan hujan, dapat mengakibatkan perubahan hujan, dapat mengakibatkan perubahan yg relatif cepat dalam perubahan yg relatif cepat dalam transportasi bahan organik ke danau. transportasi bahan organik ke danau.

•Dalam jangka panjang suhu tinggi juga Dalam jangka panjang suhu tinggi juga memerlukan vegetasi yg akan naik lebih memerlukan vegetasi yg akan naik lebih tinggi di atas lereng gunung. Hal ini tinggi di atas lereng gunung. Hal ini akan menyebabkan produksi dan akan menyebabkan produksi dan pengiriman bahan organik ke danau pengiriman bahan organik ke danau yang lebih besar.yang lebih besar.

• Jika danau keruh / berwarna kecoklatan sinar Jika danau keruh / berwarna kecoklatan sinar matahari tidak dapat menembus lebih dari sekitar matahari tidak dapat menembus lebih dari sekitar dua meter. Sementara jika danau jernih, sinar dua meter. Sementara jika danau jernih, sinar dapat mencapai kedalaman 15 - 20 meter dan dapat mencapai kedalaman 15 - 20 meter dan membuat produksi alga tinggi di dasar danau, membuat produksi alga tinggi di dasar danau, Menurut Jan Karlsson, associate profesor di Pusat Menurut Jan Karlsson, associate profesor di Pusat Penelitian Dampak Iklim (CIRC).Penelitian Dampak Iklim (CIRC).

• Sebagian besar danau di dunia adalah danau kecil Sebagian besar danau di dunia adalah danau kecil dan kekurangan nutrient, dan lebih mengandung dan kekurangan nutrient, dan lebih mengandung bahan organik. Bahan organik inilah yang bahan organik. Bahan organik inilah yang membuat danau berwarna coklat, dan  membuat membuat danau berwarna coklat, dan  membuat sinar matahari mencapai dasar. sinar matahari mencapai dasar.

• WARNA DANAUWARNA DANAU

WARNA DANAU PADA PERMUKAAN AIR WARNA DANAU PADA PERMUKAAN AIR TENANG ADALAH :TENANG ADALAH :

1.1.WARNA SEBENRNAYA/ASLI (TRUE WARNA SEBENRNAYA/ASLI (TRUE COLOUR)COLOUR)

2.2.WARNA SEMU (APPEARENT COLOUR) WARNA SEMU (APPEARENT COLOUR) MENGANDUNG PHYTOPLANKTON MENGANDUNG PHYTOPLANKTON DAN BAHAN ORGANIKDAN BAHAN ORGANIK

RAGAM DAN SUMBER WARNA RAGAM DAN SUMBER WARNA AIR DANAUAIR DANAU

1.1. BERWARNA BIRU LAUTBERWARNA BIRU LAUTWarna ini diakibatkan oleh tekanan gas Warna ini diakibatkan oleh tekanan gas dalam air tinggi. Misalnya gas oksigen. dalam air tinggi. Misalnya gas oksigen. Jika warna semakin biru kehitaman Jika warna semakin biru kehitaman berarti kandungan gas oksigennya berarti kandungan gas oksigennya banyak.banyak.

2. 2. BERWARNA HITAMBERWARNA HITAMTerbentuk secara alami dari lahan Terbentuk secara alami dari lahan gambut.gambut.

3.3. BERWARNA MERAHBERWARNA MERAHKarena memiliki kandungan besi yang Karena memiliki kandungan besi yang tinggi.tinggi.

4.4. BERWARNA KUNING KEPUTIHAN, BERWARNA KUNING KEPUTIHAN, ORANGE, PUTIH.ORANGE, PUTIH.Akibat jumlah belerang yang banyak.Akibat jumlah belerang yang banyak.

5. 5. BERWARNA PUTIH KEHIJAUANBERWARNA PUTIH KEHIJAUAN

Diakibatkan oleh jumlah lumpur yang Diakibatkan oleh jumlah lumpur yang banyak dalam danau tersebut.banyak dalam danau tersebut.

6.6. BERWARNA HIJAU TUA KEHITAM-HITAMANBERWARNA HIJAU TUA KEHITAM-HITAMAN

Karena refleksi warna tumbuh-tumbuhan Karena refleksi warna tumbuh-tumbuhan yang berada di sekitar bibir kawah.yang berada di sekitar bibir kawah.

7.7. BERWARNA COKLAT KEMERAHANBERWARNA COKLAT KEMERAHAN

Karena daun kering yang mengapung di Karena daun kering yang mengapung di permukaan air.permukaan air.

8.8. BERWARNA HIJAUBERWARNA HIJAU

Banyak mengandung phytoplankton.Banyak mengandung phytoplankton.

HABITAT AIR TAWARHABITAT AIR TAWAR• AIR TENANG (LENTIC) EX : Danau, AIR TENANG (LENTIC) EX : Danau,

Kolam, Rawa dan WadukKolam, Rawa dan Waduk• AIR MENGALIR (LOTIC) EX : Sungai AIR MENGALIR (LOTIC) EX : Sungai

dan Sumber Mata Air (Spring)dan Sumber Mata Air (Spring)FUNGSI : FUNGSI : - Sumber air tawar u/ rmh tangga & Sumber air tawar u/ rmh tangga &

industriindustri- Tempat pembuanganTempat pembuangan- TransportasiTransportasi- PLTAPLTA- PerikananPerikanan

FAKTOR PEMBATAS AIR TAWAR:FAKTOR PEMBATAS AIR TAWAR:

1. SUHU 1. SUHU Kec laju metabolisme ekosistem Kec laju metabolisme ekosistem

per per Tk Produktivitas Tk Produktivitas Sifat Fisik & Sifat Fisik &

Chemis Chemis Fisiologis Ikan Fisiologis Ikan Termometer Termometer

2. Transparansi (Kecerahan) 2. Transparansi (Kecerahan) Seechi disk Seechi disk Material Tersuspensi dan Kekeruhan (Dasar Material Tersuspensi dan Kekeruhan (Dasar perairan & Plankton) perairan & Plankton) Proses F.S Proses F.S

Pengendapan & Pembusukan yg berlebihan :Pengendapan & Pembusukan yg berlebihan :– me(-) nilai guna per me(-) nilai guna per kec renang kec renang – merusak lingk hidup hwn dasar (bentos)merusak lingk hidup hwn dasar (bentos)– mengganggu pemijahan ikan (Spowning Ground)mengganggu pemijahan ikan (Spowning Ground)– menghambat kerja & merusak organ pernafasan menghambat kerja & merusak organ pernafasan

serta pencernaan ikan serta pencernaan ikan pertumbuh pertumbuh

3. ARUS 3. ARUS Bola Arus & Current Meter Bola Arus & Current Meter Kecepatan & ArahKecepatan & Arah

4. KONSENTRASI GAS TERLARUT :4. KONSENTRASI GAS TERLARUT :Oksigen Terlarut Oksigen Terlarut DO Meter DO Meter Titrasi dg metode Titrasi dg metode

WinklerWinkler

Carbon Dioksida Bebas Carbon Dioksida Bebas Titrasi PP Titrasi PP

5. KONSENTRASI GARAM/ION TERLARUT5. KONSENTRASI GARAM/ION TERLARUT

Pospat , Nitrat dan Carbonat Pospat , Nitrat dan Carbonat

Dlm orgs per perlu nutrien yg bersifat makro Dlm orgs per perlu nutrien yg bersifat makro elemen (C,O,N,H,P) & mikro elemen elemen (C,O,N,H,P) & mikro elemen

Unsur N & P mrp elemen makro yg sangat Unsur N & P mrp elemen makro yg sangat

Menentukan dlm siklus kehidupan orgs yg Menentukan dlm siklus kehidupan orgs yg sering disebut faktor pembatas persering disebut faktor pembatas per

• POSPORPOSPORBersumber dr batu²an meteor & proses Bersumber dr batu²an meteor & proses geologi tanahgeologi tanah

Kegunaan P dlm per :Kegunaan P dlm per :1.1. Pembentukan proteinPembentukan protein2.2. Metabolisme sel orgnkMetabolisme sel orgnk3.3. Sistem genetikSistem genetikKriteria P utk kesuburan per ;Kriteria P utk kesuburan per ;0,0 – 0,002 0,0 – 0,002 kesuburan rendah kesuburan rendah0,021 - 0,05 0,021 - 0,05 kesuburan sedang kesuburan sedang0,051 – 0,1 0,051 – 0,1 kesuburan baik kesuburan baik0,101 – 0,2 0,101 – 0,2 kesuburan baik sekali kesuburan baik sekali> 0,201 > 0,201 kesuburan sangat baik kesuburan sangat baik

KOMONITAS PER TENANG :KOMONITAS PER TENANG :

•K. dlm Zona Litoral K. dlm Zona Litoral mrp rumah bagi mrp rumah bagi bermacam” hwn air bermacam” hwn air Produser & Produser & KonsumerKonsumer

•K. dlm Zona Limnetik K. dlm Zona Limnetik Fitoplankton, Fitoplankton, Zooplankton & NektonZooplankton & Nekton

•K. dlm Zona Profundal K. dlm Zona Profundal t’ ada sinar t’ ada sinar mth mk orgs tgt pd zona Litoral & mth mk orgs tgt pd zona Litoral & Limnetik Limnetik menyedikan nutrien menyedikan nutrien melimpah yg terbawa o/ arus & melimpah yg terbawa o/ arus & organisme berenang ke z. lainorganisme berenang ke z. lain

Kom. Utama : bakteri & jamur terut pd Kom. Utama : bakteri & jamur terut pd d. pertemuan antr air & subtrat dsrd. pertemuan antr air & subtrat dsr

SIFAT KOM DLM ZONA LITORALSIFAT KOM DLM ZONA LITORALA. PRODUSER ada 2 jenis utA. PRODUSER ada 2 jenis ut- Tumb berakar/yg menempel di dsr - Tumb berakar/yg menempel di dsr mrp divisi mrp divisi

SpermatofitaSpermatofita- Fitoplankton/ tumb hijau yg terapung sebag bsr alga- Fitoplankton/ tumb hijau yg terapung sebag bsr alga

Distribusi tumb air pd Z litoral :Distribusi tumb air pd Z litoral :• Z. tumb yg muncul di permukaan (emergant Z. tumb yg muncul di permukaan (emergant

plant) plant) tumb berakar yg organ reproduksi & f.s tumb berakar yg organ reproduksi & f.s berada di permk air. berada di permk air.

• Z. tumb berakar dg daun mengambang : tumb lili Z. tumb berakar dg daun mengambang : tumb lili air misal teratai air misal teratai scr ekologis hampir = 1, tp scr ekologis hampir = 1, tp permk fs horizontal dpt me – penetrasi ke dlm permk fs horizontal dpt me – penetrasi ke dlm air. Bag bawah mrp t4 u/ istirahat & meletakkan air. Bag bawah mrp t4 u/ istirahat & meletakkan telur hwn airtelur hwn air

• Z. tumb tenggelam Z. tumb tenggelam daunnya tipis & kecil2 yg daunnya tipis & kecil2 yg dignk u/ pertukaran nutrien dg air dignk u/ pertukaran nutrien dg air pond weed pond weed /rumput kolam/Potamogetonaceae dominan dg /rumput kolam/Potamogetonaceae dominan dg 65 sp.65 sp.

Tumb produsen lain dr jns alga yang dominan :Tumb produsen lain dr jns alga yang dominan :

1. Diatom (Bacilariaceae), yg memp selubung 1. Diatom (Bacilariaceae), yg memp selubung silika silika

btk kotak & pigmen kuning/coklat dlm btk kotak & pigmen kuning/coklat dlm kromatofor yg menutupi klorofil hijau. Diatom kromatofor yg menutupi klorofil hijau. Diatom mrp indikator yg baik u/ kualt airmrp indikator yg baik u/ kualt air

2. Alga hijau (Chlorophyta) termasuk alga bersel 1 2. Alga hijau (Chlorophyta) termasuk alga bersel 1

biasanya mengapung, menempel & berbtk koloni biasanya mengapung, menempel & berbtk koloni yg mengambang. Populasinya berwarna hijau yg mengambang. Populasinya berwarna hijau cerah krn tdk tertutup o/ pigmen lain.cerah krn tdk tertutup o/ pigmen lain.

3.Alga biru-hijau (Cyanophyta), mrp alga bersel 1 3.Alga biru-hijau (Cyanophyta), mrp alga bersel 1 & btk koloni dg klorofil menyebar (tdk & btk koloni dg klorofil menyebar (tdk terkumpul pd kromatoplas) tertutup o/ pigmen terkumpul pd kromatoplas) tertutup o/ pigmen

B. Konsumer B. Konsumer

Z. litoral mrp rumah bagi bermacam2 Z. litoral mrp rumah bagi bermacam2 hwn air. hwn air.

Zonasi scr vertikal > nampak d,.p Zonasi scr vertikal > nampak d,.p horisontalhorisontal

* Nekton : jns & jml >. Ex. Kumbang * Nekton : jns & jml >. Ex. Kumbang air, serangga hemiptera dewasa & air, serangga hemiptera dewasa & larva dipteralarva diptera

* Jns perifiton : keong, larva capung, * Jns perifiton : keong, larva capung, rotifera, cacing pipih, hydra & larva rotifera, cacing pipih, hydra & larva serangga lain yg menempel pd serangga lain yg menempel pd batang /daun tumb airbatang /daun tumb air

* * Kel zoop : cladocera , ostracoda & Kel zoop : cladocera , ostracoda & rotifera rotifera

* Neuston t.d 3 serangga yg hdp * Neuston t.d 3 serangga yg hdp dipermk :dipermk :

- kumbang air dr fam Cyrimidae- kumbang air dr fam Cyrimidae

- serangga “water strider” (pejalan serangga “water strider” (pejalan di air) besar dr fam Gerridaedi air) besar dr fam Gerridae

- serangga “water strider” lbh kecil - serangga “water strider” lbh kecil dr fam Vellidaedr fam Vellidae

* Orgs lain spt protozoa * Orgs lain spt protozoa

• Komunitas tumbuhan dan hewan Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi. kedalaman dan jaraknya dari tepi.

• Berdasarkan hal tersebut danau dibagi Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai berikut. menjadi 4 daerah sebagai berikut.

a) a) Daerah litoralDaerah litoralDaerah ini merupakan daerah Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Air yang hangat dengan optimal. Air yang hangat berdekatan dengan tepi. berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan tumbuhan Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada air yang berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air. yang mencuat ke atas permukaan air.

• Komunitas organisme sangat beragam Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air ikan, amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau. mencari makan di danau.

b.b. Daerah limnetikDaerah limnetikDaerah ini merupakan daerah air bebas Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih rapat yang jauh dari tepi dan masih rapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang dan fitoplankton, termasuk ganggang dan bakteri. bakteri.

• Ganggang berfotosintesis dan Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim panas tinggi selama musim panas

• Zooplankton yang sebagian besar Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang- termasuk Rotifera dan udang- udangan kecil memangsa udangan kecil memangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan- ikan kecil. Ikan kecil oleh ikan- ikan kecil. Ikan kecil dimangsa oleh ikan yang lebih besar, dimangsa oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa ular, kemudian ikan besar dimangsa ular, kura-kura, dan burung pemakan kura-kura, dan burung pemakan ikan. ikan.

c. Daerah profundalc. Daerah profundalDaerah ini merupakan daerah yg Daerah ini merupakan daerah yg dalam, yaitu daerah afotik danau. dalam, yaitu daerah afotik danau. Mikroba dan organisme lain Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk menggunakan oksigen untuk respirasi setelah mendekomposisi respirasi setelah mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah detritus yang jatuh dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba. cacing dan mikroba.

d.d. Daerah bentikDaerah bentikDaerah ini merupakan daerah dasar Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentosdanau tempat terdapatnya bentosdan sisa-sisa organisme mati. dan sisa-sisa organisme mati.

SEKIANSEKIAN