letak sungsang
DESCRIPTION
letak bayiTRANSCRIPT
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “L” DENGAN UMUR KEHAMILAN
33 MINGGU 5 HARI DENGAN LETAK SUNGSANG
DI RSIA BUDI KEMULIAAN JAKARTA
TANGGAL 14 JANUARI 2009
No. Register : 29 61 01
Tgl. Masuk RS : 13 Januari 2009, jam 10.00 WIB
Tgl. Pengkajian : 13 Januari 2009, jam 10.05 WIB
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas Ibu / Suami
Nama : Ny. “L” / Tn. “S”
Umur : 30 tahun / 34 tahun
Agama : Islam / Islam
Suku : Jawa / Jawa
Pendidikan : SMA / D3
Pekerjaan : IRT / Karyawan
Status pernikahan : Sah
Lamanya menikah : ± 10 tahun
Alamat : Tambora
B. Tinjauan ANC
Hari Pertama Haid Terakhir tanggal 22 - 5 – 2008, G IIIPIIAO, dan
tidak pernah keguguran, tidak pernah nyeri yang hebat selama hamil,
memeriksakan kehamilan sebanyak 4x dan sudah mendapat TT 2x di
RSIA Budi Kemuliaan Jakarta, tidak pernah mengkonsumsi obat-
obatan selama hamil dan tidak pernah merokok.
C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Tidak ada riwayat penyakit jantung, TBC, DM, malaria,
HIV/AIDS, GO, sifilis, tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan
minuman, tidak ada riwayat kehamilan (gemeli).
D. Riwayat Kehamilan Persalinan Dan Nifas yang Lalu
No Kehamilan Persalinan Nifas
Thn Umur Jenis Tempat Penolong J
K
BB Keadaan P’lgsgan Lamanya
menyusui
1.
2.
2000
2003
Aterm
Aterm
Spontan
Spontan
RSIA BK
RSIA BK
Bidan
Bidan
L
L
3000
2900
Sehat
Sehat
Spontan
Spontan
± 1 thn
± 1 thn
3. Hamil sekarang
E. Riwayat Haid
Menarche 14 tahun, siklus 28 – 30 hari, lamanya haid 3 – 6
hari, dismenorea tidak ada
F. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mulai akseptor KB suntik bulan Juli 2003 sampai April 2003,
berhenti menggunakan KB suntik karena ingin hamil lagi. Setelah itu
menggunakan KB suntik siklo selama bulan Mei 2003 sampai Mei
2008 karena ingin punya anak lagi
G. Riwayat Psiko, Sosial, Ekonomi dan Spiritual
Ibu sangat senang dengan kehamilannya yang ketiga ini.
Hubungan dengan suami dan keluarga serta tetangga baik,
pengambilan keputusan dalam keluarga dan biaya persalinan adalah
suami, ibu selalu bertanya-tanya tentang kondisi kehamilan karena
janinnya letak sungsang, ibu rajin melaksanakan ibadah sesuai
keyakinannya
H. Riwayat Pengetahuan
Ibu sudah mengetahui tentang tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan, ibu sudah siap untuk menghadapi persalinan dan
komplikasi yang mungkin terjadi
I. Pola Kegiatan Sehari-Hari Selama Hamil
Nutrisi : Makan 3x sehari, nafsu makan baik, minum 6 – 7 gelas/hari.
Eliminasi : BAB 1x sehari (pagi) dan BAK 3 – 4 x sehari,dan tidak
ada keluhan
Istirahat : Siang satu jam sehari, malam 7 – 8 jam
Personal hygiene : penampilan ibu rapi dan bersih
J. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, TTV : Tekanan
Darah: 110/70 mmHg, Nadi: 84 x/ί, Suhu: 36,2 oC, Pernapasan: 20 x/ί.
Rambut tidak mudah rontok, dan kulit kepala bersih, wajah tidak
pucat, dan tidak oedema, mulut bersih, tidak berbau dan tidak karies,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis,
payudara simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk. Tidak teraba
massa tidak ada nyeri tekan tampak linear nigra dan strie albikans
pembesaran perut sesuai masa kehamilan, L1: TFU 3 jari atas pusat
(30 cm). L2: punggung kanan, L3: bokong, L4: BAP (divergen), DJJ 134
x/ί teratur dan kuat serta jelas pada kanan atas perut ibu. Dinding
perut nampak longgar, ekstremitas tidak ada oedema dan varices.
Refleks patella kiri dan kanan positif
Pemeriksaan lab/penunjang
HB : 10,95 %, leukosit : 11,6 %, eritrosit : 4,16 juta/UI, trombosit :
350 ribu/UI
Albumin (-), reduksi (-)
Data tambahan (USG, terapi, dll)
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
GIIIPIIAO, umur kehamilan 33 minggu 5 hari, presentase memanjang
(letak bokong), PUKA, BAP (konvergen), tunggal, hidup, keadaan ibu
baik dengan masalah kecemasan
1. GIIIPIIAO
Dasar :
DS : Hamil ketiga dan tidak pernah keguguran
DO : - Dinding perut nampak longgar
- Tampak strie albicans
Analisa dan Interpretasi Data
Adanya strie albikans merupakan jaringan perut yang timbul karena
pecahnya pembuluh darah perifer dibawah kulit akibat peregangan
dinding perut karena kehamilan sebelumnya. (Obst. Fisiologi
padjajaran hal. 144)
2. Umur kehamilan 33 minggu 5 hari
Dasar
DS : - Ibu mengatakan hamil 7 bulan
- Hari Pertama Haid terakhir tanggal 22 Mei 2008
DO : - TFU setinggi pusat
- TP tanggal 29 Feb 2009
Analisa dan Interpretasi Data
- Dihitung dari tanggal 22 Mei 2008 sampai dengan tangal
pengkajian 13 Januari 2009 maka umur kehamilan 33 minggu 5
hari (236 hari)
- Hasil palpasi leopoid I TFU setinggi pusat (28 cm) dan
menurut spigelbeng dengan mengukur TFU pada umur kehamilan
32 – 34 mgg TFU yaitu 30 – 31 cm dari simfisis (Sinopsis obst. Jilid
hal 43)
3. Presentase memanjang (letak bokong)
Dasar
DS : Pergerakan janin kuat, terutama disebelah kiri atas perut ibu
DO : - Pada leopoid I teraba kepala pada daerah fundus
- Leopoid II teraba bokong, kepala diatas konvergen
- Auskultasi DJJ terdengar 134 x/ί, teratur kuat pada kuadran
atas perut ibu
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi leopoid I pada fundus uteri teraba bagian keras yaitu
kepala bulat dan melenting. Pada leopoid III teraba bagian yang agak
lunak dan tidak melenting yang menandakan bahwa janin dalam rahim
letak memanjang dengan bagian terendah adalah bokong (Obs.
Fisiologi, 142)
4. Punggung Kanan
DS : - Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat dan lebih sering
pada sebelah kiri perut ibu
DO : - Pada palpasi leopoid II teraba punggung kanan
- Djj terdengar kuat dan teratur 130 x / ί pada perut sebelah
kanan kuadran bawah perut ibu
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi leopoid II teraba tahanan paling luas, lebar seperti
papan, disisi atas perut ibu dan bagian-bagian kecil dari janin di sisi
perut ibu (Obst. Williams hal. 207)
5. BAP
DS : -
DO : Pada palpasi leopoid IV bagian terendah janin masih dapat
terdorong dan kedua tangan masih dapat bertemu
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi leopoid IV bagian terendah janin masih dapat terdorong
dan kedua tangan masih dapat bertemu yang menandakan bagian
terendah janin bergerak atas panggul (obstetri fisiologo padjajaran
hal.166 )
6. Intra Uterin
DS : Tidak pernah nyeri perut selama hamil
DO : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tidak ada nyeri saat
palpasi, bagian-bagian besar janin teraba jelas
Analisa dan Interpretasi Data
Kehamilan intra uterin dimana uterus membesar mengikuti
pertumbuhan janin, tidak ada nyeri perut jika janin bergerak karena
tidak terjadi penarikan pada peritonium dan janin tidak menekan
organ-organ dalam rongga perut, pada palpasi, janin terasa bergerak
(brakton his) timbul saat uterus dalam keadaan hamil dan kontraksi ini
hanya pada uterus karena kehamilan(ilmu kebidanan)
7. Tunggal
DS : Pergerakan janin kuat terutama sebelah kiri perut ibu
DO : Pada leopoid I teraba kepala pada fundus uteri, TFU 3 jari atas
pusat (30 cm) dan leopoid III teraba bokong, DJJ 134 x/ί dan
pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan Interpretasi Data
Pada leopoid I teraba kepala pada fundus dan leopoid III teraba
bokong dan DJJ terdengar pada kuadran kanan atas perut ibu yang
menandakan janin tunggal (Obs. Fisiologi hal. 129 dan Ilmu
Kebidanan Sarwono, hal 129)
8. Janin hidup dan keadaan baik
DS : Pergerakan janin kuat, terutama sebelah kiri atas perut ibu
DO : DJJ terdengar kuat dan teratur 134 x/ί pada kuadran kanan atas
perut ibu
Analisa dan Interpretasi Data
Adanya pergerakan janin dan terdengarnya DJJ yang jelas, kuat dan
teratur menandakan janin hidup, gerakan pada primi dirasakan pada
umur kehamilan 18 dan 16 minggu pada multi, sedangkan DJJ
terdengar pada umur kehamilan 18 – 20 mgg (Manuaba, hal. 151)
9. Keadaan ibu baik
DS : Selama hamil tidak pernah menderita penyakit jantung, DM,
hipertensi
DO : Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : 120/70 mmHg S : 36 oC
N : 82 x/ί P : 20 x/ί
Analisa dan Interpretasi Data
Tanda-tanda vital dalam batas normal, kesadaran komposmentis
menandakan ibu dalam keadaan baik
10.Masalah kecemasan
DS : Ibu khawatir dengan keadaan janinnya
DO : Ibu selalu bertanya-tanya tentang kondisi kehamilannya karena
janinnya letak sunsang
Analisa dan Interpretasi Data
Dengan kehamilan ibu yang posisinya letak sungsang/bokong serta
kurangnya pengetahuan ibu tentang hal tersebut menyebabkan ibu
cemas dan selalu bertanya-tanya tentang kehamilannya
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk tindakan segera /
kolaborasi
LANGKAH V. INTERVENSI / RENCANA TINDAKAN
Diagnosa :
GIIIPIIAO, Umur kehamilan 33 minggu 5 hari, presentase
memanjang (letak bokong), puka, BAP (konvergen), tunggal,
hidup, keadaan ibu dan janin baik dan letak bokong berubah
menjadi presentase kepala
Tujuan :
Kehamilan berlangsung normal sampai aterm, posisi janin
dapat berubah menjadi presentase kepala, keadaan ibu dan
janin baik, ibu tidak merasa cemas
Kriteria :
Umur kehamilan sampai aterm kurang lebih 38 minggu dan
tidak ada tanda-tanda bahaya, posisi janin dapat berubah dari
presentase bokong menjadi presentase kepala, KU ibu baik,
TTV : Tekanan Darah sistole tidak meningkat 30 mmHg, dan
dastole 15 mmHg, suhu 36,5 oC – 37 oC, nadi 60 – 100 x/ί,
Pernafasan: 20 – 24 x/ί, keadaan janin baik, pergerakan
minimal 1x/jam, posisi janin dapat berubah dan ibu tidak
cemas lagi.
Rencana Tindakan
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
Rasional : Dengan memberikan penjelasan yang baik maka ibu dapat
mengetahui bahwa letak bokong pada usia kehamilan 29
minggu masih dapat berubah menjadi letak kepala karena
cairan amnion masih lebih banyak
2. Anjurkan ibu melakukan posisi menungging setiap pagi
Rasional : Dengan melakukan posisi menungging setiap pagi maka
bagian berat janin dapat mengikuti gaya gravitasi bumi
sehingga kepala bayi dapat berputar menjadi bagian
terendah
3. Berikan HE tentang gizi ibu hamil
Rasional : Dengan mengkonsumsi gizi yang seimbang dapat
mencukupi kebutuhan ibu dan janin selama hamil
4. Anjurkan ibu istirahat yang cukup
Rasional : Dengan istirahat yang cukup dapat memberikan relaksasi
dan mengurangi beban kerja jantung yang meningkat
pada kehamilan
5. Diskusi tentang persalinan
Rasional : Dengan diskusi tentang persiapan persalinan ibu dapat
siap secara fisik, psikis, mental, biaya dan tempat
persalinan sehingga dapat menghadapi persalinan tanpa
rasa cemas yang berlebihan
6. Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan USG
Rasional : Mengetahui dengan pasti letak janin dan jumlah cairan
amnion
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 13 Januari 2009, jam 11.30 wita
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa janinnya dalam keadaan
sungsang (letak bokong), keadaan ibu dan janin baik ;Ibu mengetahui
dan menerima keadaannya
2. Menganjurkan ibu melakukan posisi menungging setiap pagi ;Ibu
bersedia dan mau melakukan
3. Memberikan HE tentang gizi ibu hamil yaitu makan makanan yang
mengandung protein (telur, tempe, ikan dan daging), vitamin (buah-
buahan), kalsium dan zat besi (sayur-sayuran hijau) ;Ibu bersedia dan
mau melaksanakannya
4. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup ;Ibu mau melakukannya
5. Mendiskusikan tentang persiapan persalinan ;Ibu ingin melahirkan di
RSIA Budi Kemuliaan dan ditolong dokter
6. Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan USG ;Ibu rencananya akan
di USG pada tanggal 13 Januari 2009
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 13 Januari 2009, jam 11.40 WIB
1. Keadaan ibu dan janin baik yang ditandai dengan pergerakan janin
minimal 1x dalam 1 jam, DJJ 132 x/ί, TTV ibu dalam batas normal
2. Ibu sudah memahami dan menerima keadaan kehamilannya sehingga
tidak bertanya-tanya lagi
3. Ibu bersedia datang ke RS untuk mengontrol kondisi, posisi janin dan
keadaannya setiap 2 minggu atau setiap ada keluhan
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN Ny. “L”
DENGAN LETAK SUNGSANG DI RSIA BUDI KEMULIAAN
JAKARTA TANGGAL 14 JANUARI 2009
No. Register : 29 61 01
Tgl. Masuk RS : 13 Januari 2009, jam 10.00 WIB
Tgl. Pengkajian : 13 Januari 2009, jam 10.05 WIB
Identitas Ibu / Suami
Nama : Ny. “L” / Tn. “S”
Umur : 30 tahun / 34 tahun
Agama : Islam / Islam
Suku : Jawa / Jawa
Pendidikan : SMA / D3
Pekerjaan : IRT / Karyawan
Status pernikahan : Sah
Lamanya menikah : ± 10 tahun
Alamat : Tambora
DATA SUBJECTIF (S)
Hari Pertama Haid Terakhir tanggal 22 - 5 – 2008, hamil ketiga dan tidak
pernah keguguran, bergerak kuat dan terutama di sebelah kiri perut ibu,
umur kehamilan ± 7 bulan, memeriksakan kehamilan sebanyak 4 kali di
RSIA Budi Kemuliaan Jakarta dan sudah mendapat TT 2x di RSIA Budi
Kemuliaan Jakarta, ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan selama
hamil dan tidak pernah merokok, tidak pernah nyeri perut yang hebat
selama hamil, ibu merasa cemas dan selalu bertanya-tanya tentang
kondisi kehamilannya
DATA OBJECTIF (O)
Ku ibu dan janin baik, Tp tanggal 29 – 2 – 2009. TTV : Tekanan Darah:
110/70 mmHg, Nadi: 84 x/ί, Suhu: 36,2 oC, Pernapasan: 20 x/ί.
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tonus otot perut longgar,
pemeriksaan leopoid TFU 3 jari atas pusat (30 cm), puka, letak
memanjang (letak bokong), BAP, intra uterin, tunggal, hidup, DJJ 134 x/ί,
teratur, kuat, pada kuadran atas perut ibu, refleks patella positif kiri dan
kanan, pemeriksaan laboratorium HB : 11 gr %, leukosit : 11,6 ribu/UI,
eritrosit : 4,16 juta/UI, trombosit : 350 ribu/UI
Assesment
GIIIPIIAO, umur kehamilan 33 minggu 5 hari, presentase memanjang (letak
bokong), PUKA, BAP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin
baik dengan masalah kecemasan
PLANNING
Tanggal 13 Januari 2009, jam 11.30 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa janinnya dalam keadaan
sungsang (letak bokong), keadaan ibu dan janin baik
● Ibu mengetahui dan menerima keadaannya
2. Menganjurkan ibu melakukan posisi menungging setiap pagi
● Ibu mengerti dan mau melakukan
3. Memberikan HE tentang gizi ibu hamil yaitu makan makanan yang
mengandung protein (telur, tempe, ikan dan daging), vitamin (buah-
buahan), kalsium dan zat besi (sayur-sayuran hijau)
● Ibu mengerti dan mau melaksanakannya
4. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
● Ibu mau melakukannya
5. Mendiskusikan tentang persiapan persalinan
● Ibu ingin melahirkan di RSIA Budi Kemuliaan dan ditolong oleh
dokter, biaya dan tranportasi sudah siap
6. Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan USG
● Ibu rencananya akan di USG pada tanggal 13 Januari 2009
7. Follow up
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa janinnya dalam
keadaan sungsang (letak bokong), keadaan ibu dan janin baik
b. Menganjurkan ibu melakukan posisi menungging setiap pagi
c. Memberikan HE tentang gizi ibu hamil yaitu makan makanan
yang mengandung protein (telur, tempe, ikan dan daging), vitamin
(buah-buahan), kalsium dan zat besi (sayur-sayuran hijau)
d. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
e. Mendiskusikan tentang persiapan persalinan
f. Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan USG