pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang...

92
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG PADA JANIN DI DESA KARANGTENGAH KOTA DAN DESA MARGOMULYO KECAMATAN NGAWI PADA BULAN JULI SEPTEMBER 2011 Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN OLEH: Dwi Endraningtias 108103000025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M

Upload: doquynh

Post on 11-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK

SUNGSANG PADA JANIN DI DESA

KARANGTENGAH KOTA DAN DESA

MARGOMULYO KECAMATAN NGAWI PADA

BULAN JULI – SEPTEMBER 2011

Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN

OLEH:

Dwi Endraningtias

108103000025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2011 M

Page 2: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Strata 1 di Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 20 September 2011

Dwi Endraningtias

Page 3: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK

SUNGSANG PADA JANIN DI DESA KARANGTENGAH

KOTA DAN DESA MARGOMULYO KECAMATAN NGAWI

PADA BULAN JULI – SEPTEMBER 2011

Laporan Penelitian

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Kedokteran (S.Ked)

Oleh

Dwi Endraningtias

NIM: 108103000025

Pembimbing I Pembimbing II

dr. E. Rohati, Sp.OG dr. Francisca A. Tjakradidjaja, MS, Sp.GK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 4: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

iv

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Laporan Penelitian berjudul PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG

LETAK SUNGSANG PADA JANIN DI DESA KARANGTENGAH KOTA

DAN DESA MARGOMULYO KECAMATAN NGAWI PADA BULAN

JULI - SEPTEMBER 2011 yang diajukan oleh Dwi Endraningtias (NIM:

108103000025), telah diujikan dalam sidang di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan pada tanggal 20 September 2011. Laporan penelitian ini telah diterima

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada

Program Studi Pendidikan Dokter.

Jakarta, 20 September 2011

DEWAN PENGUJI

Penguji I

Penguji II

dr. Taufik Zain, Sp.OG (K) dr. Rachmania Diandini, MKK

PEMIMPIN FAKULTAS

Dekan FKIK UIN Kaprodi PSPD FKIK UIN

Prof. Dr. (hc). dr. M.K. Tadjudin, Sp.And Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.KFR

Page 5: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak

lupa shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan umatnya yang istiqomah hingga

hari akhir.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul: Pengetahuan

dan Sikap Ibu Tentang Letak Sungsang Pada Janin Di Desa Karangtengah

Kota dan Desa Margomulyo Kecamatan Ngawi Pada Bulan Juli – September

2011.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang selalu

senantiasa memberikan bimbingan dan dorongan bagi penulis. Pada kesempatan

ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. dr. (hc). M. K. Tadjudin, Sp.And selaku Dekan Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. dr. Syarif, Sp.KFR selaku Kepala Program Studi Pendidikan Dokter.

3. dr. Francisca A Tjakradidjaja, MS, Sp.GK selaku dosen pembimbing

utama yang banyak memberikan bimbingan, pengarahan, saran, kritik dan

semua bantuan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

4. dr. E. Rohati, Sp.OG selaku dosen pembimbing yang telah banyak

membantu, menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing

penulisan dari awal sampai akhir penelitian ini.

5. dr. Taufik Zain, Sp.OG (K) dan dr. Rachmania Diandini, MKK selaku

penguji sidang riset yang memberikan banyak masukan kepada peneliti.

6. Kepada seluruh keluarga Ibunda Endang Karyani, Ayahanda Petrus A.

Wismadi, Kakak Savitri Indriani tercinta, yang menjadi inspirasi penulis

Page 6: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

vi

dalam menyelesaikan skripsi ini serta memberi dukungan baik moril

maupun materil dan doa demi keberhasilan penulis.

7. Teman-teman seangkatan tercinta yang telah memberikan dorongan, kasih

sayang dan doa restu yang tiada henti-hentinya kepada penulis selama

mengikuti pendidikan ini, Angkatan Program Studi Pendidikan Dokter

2008.

8. Sahabat seperjuangan penulis dalam kelompok riset Alifia Faraghta, Deby

Ariandiny, Disca Ariella Rucita, dan Tiara Amaliyah, yang selalu

memberikan dukungan, bantuan dan semangat untuk penulis.

9. Orang-orang tercinta dan terkasih Ani Nurhasni, Irda Septiani, Niken Putri

Lestari, Hilya Haniek, Fitri Amalia, Megawati, Mega Armayani, Hansen,

dan Hafidz Yusuf Kusumaningdityo, yang selalu menemani penulis di kala

susah dan senang serta selalu memberikan dukungan, doa dan semangat

bagi penulis, terima kasih atas bantuannya selama ini.

10. Stefanus Sitepu, yang selalu memberikan inspirasinya kepada penulis dan

menemani dengan penuh kesabaran.

11. Serta kepada semua pihak yang membantu penulis dan tidak dapat

disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam

penyusunan skripsi ini, dengan petunjuk dari Allah SWT semoga penulis dapat

memperbaikinya sehingga menjadi lebih baik lagi. Penulis memohon maaf atas

segala kesalahan dan kekurangan yang ada. Semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi kita semua di masa yang akan datang.

Akhirnya dengan kerendahan hati dan segala kekurangan yang ada, saran

dan perbaikan demi kesempurnaan skripsi ini sangat penulis hargai.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 20 September 2011

Penulis

Page 7: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

vii

ABSTRAK

Dwi Endraningtias. Program Studi Pendidikan Dokter. Pengetahuan dan Sikap Ibu

Tentang Letak Sungsang Pada Janin Di Desa Karangtengah Kota dan Desa

Margomulyo Kecamatan Ngawi Pada Bulan Juli – September 2011.

Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan

kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri atau

bagian terendahnya adalah bokong, kaki, atau kombinasi keduanya. Dengan

insidensi 3-4% dari seluruh kehamilan tunggal pada umur kehamilan cukup bulan

(lebih dari 37 minggu), presentasi bokong merupakan malpresentasi yang paling

sering dijumpai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin. Penelitian ini

dilakukan pada bulan Juli sampai September 2011 dengan menggunakan

rancangan penelitian deskriptif analitik kategorik tidak berpasangan dan desain

penelitian cross sectional serta teknik pengambilan sampel non random dengan

cara consecutive sampling. Hasil penelitian pada 102 orang subyek penelitian

menunjukkan persentase tingkat pengetahuan cukup-kurang dengan sikap cukup

sebesar 61,4%, dimana tingkat pengetahuan tidak berhubungan dengan sikap

tentang letak sungsang pada janin.

Kata kunci: Pengetahuan dan Sikap, Ibu, Letak Sungsang Pada Janin

Page 8: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

viii

ABSTRACT

Dwi Endraningtias. Department of Medical Study. Knowledge and Mother’s

Attitude About The Fetus In Breech Position In Desa Karangtengah Kota and

Desa Margomulyo Kecamatan Ngawi On July – September 2011.

Breech position is a position in which the fetus is elongated with a head on

uterine fundus and buttocks in the lower uterine cavity or the lowest is the

buttocks, legs or both. With the incident of 3-4% of all singleton pregnancies at

the age of pregnancies (more than 37 weeks), breech presentation is the most

common malpresentation. The purpose of this study was to determine the level of

maternal knowledge and attitudes about the location of the breech fetus. The

research was conducted in July to September 2011 by using descriptive analytical

research design unpaired categorical and cross-sectional research design as well as

non random sampling technique with consecutive sampling. The results of 102

subjects showed the percentage of respondents who have quite-less knowledge

with sufficient attitudes at 61,4%, in which knowledge not related with attitudes

about the location of the breech fetus.

Keywords: Knowledge and Attitude, Mother, The Fetus In Breech Position

Page 9: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

ABSTRAK …………….................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2. Identifikasi Masalah ……………………………………………… 3

1.3. Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5

2.1. Kerangka Teori ………………….................................................... 5

2.1.1 Letak Sungsang ........................................................................... 5

2.1.1.1 Definisi Letak Sungsang.....................................................

2.1.1.2 Klasifikasi Letak Sungsang ................................................

2.1.1.3 Etiologi Letak Sungsang ...................................................

2.1.1.4 Epidemiologi Letak Sungsang ...........................................

2.1.1.5 Diagnosis Letak Sungsang .................................................

2.1.1.6 Faktor Penyebab Letak Sungsang ......................................

2.1.1.7 Faktor Resiko Letak Sungsang ...........................................

2.1.2 Pengetahuan ................................................................................

2.1.2.1 Definisi Pengetahuan ..........................................................

5

5

7

8

9

10

11

12

12

Page 10: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

x

2.1.2.2 Tingkat Pengetahuan ..........................................................

2.1.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ..............

13

15

2.1.3 Sikap ............................................................................................ 18

2.1.3.1 Definisi Sikap ....................................................................

2.1.3.2 Komponen Pokok Sikap ...................................................

2.1.3.3 Tingkatan Sikap .................................................................

18

18

19

2.2. Kerangka Konsep ............................................................................ 21

2.3. Definisi Operasional ........................................................................ 22

BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 28

3.1. Desain Penelitian ............................................................................ 28

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 28

3.3. Populasi dan Sampel .......................................................................

3.3.1 Populasi dan Sampel yang Diteliti ..............................................

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel ......................................................

3.3.3 Cara Pengambilan Sampel ..........................................................

3.3.4 Kriteria Sampel ...........................................................................

3.3.4.1 Kriteria Inklusi ...................................................................

3.3.4.2 Kriteria Eksklusi ................................................................

28

28

28

29

29

29

30

3.4. Managemen Data .............................................................................

3.4.1 Pengumpulan Data ......................................................................

3.4.2 Pengolahan Data ..........................................................................

3.4.3 Analisis Data ...............................................................................

3.4.4 Penyajian Data ............................................................................

3.4.5 Pelaporan Hasil Penelitian ..........................................................

3.4.6 Etika Penelitian ...........................................................................

30

30

30

31

31

31

32

3.5. Cara Kerja Penelitian ...................................................................... 33

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 34

4.1. Hasil Univariat ............................................................................... 34

4.1.1 Karakteristik Responden ………………………………………. 34

4.1.2 Gambaran Tingkat Pengetahuan Responden ............................... 37

4.1.3 Gambaran Sikap Responden ........................................................ 37

Page 11: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

xi

4.2. Hasil Bivariat dan Pembahasan ......................................................

4.2.1 Umur Ibu dan Tingkat Pengetahuan ............................................

4.2.2 Tingkat Pendidikan Ibu dan Tingkat Pengetahuan .....................

4.2.3 Status Pekerjaan Ibu dan Tingkat Pengetahuan ..........................

4.2.4 Status Ekonomi dan Tingkat Pengetahuan ..................................

4.2.5 Paritas dan Tingkat Pengetahuan ................................................

4.2.6 Riwayat Kehamilan dan Tingkat Pengetahuan ...........................

4.2.7 Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu ............................................

4.4. Keterbatasan Penelitian ..................................................................

4.4.1 Variabel Penelitian ......................................................................

4.4.2 Sampel Penelitian ........................................................................

38

38

39

41

42

44

45

47

48

48

49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 50

5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 50

5.2. Saran ............................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 52

LAMPIRAN .................................................................................................... 55

Page 12: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Definisi Operasional .................................................................. 22

Tabel 4.1. Sebaran Responden Berdasarkan Umur ..............…………….. 34

Tabel 4.2. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ....…….. 34

Tabel 4.3. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pekerjaan .....……….. 35

Tabel 4.4. Sebaran Responden Berdasarkan Status Ekonomi .................... 35

Tabel 4.5. Sebaran Responden Berdasarkan Paritas ............…………….. 36

Tabel 4.6. Sebaran Responden Berdasarkan Riwayat Kehamilan .......….. 36

Tabel 4.7. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

Tentang Letak Sungsang .....................................……………..

37

Tabel 4.8. Sebaran Responden Berdasarkan Sikap Ibu .............................. 37

Tabel 4.9. Hubungan Umur Ibu dengan Tingkat Pengetahuan Tentang

Letak Sungsang ....…………………………………………….

38

Tabel 4.10. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Tingkat

Pengetahuan Tentang Letak Sungsang .……………………….

40

Tabel 4.11. Hubungan Status Pekerjaan dengan Tingkat Pengetahuan

Tentang Letak Sungsang ..…………………………………….

41

Tabel 4.12. Hubungan Status Ekonomi dengan Tingkat Pengetahuan

Tentang Letak Sungsang ......………………………………….

42

Tabel 4.13. Hubungan Paritas dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Letak

Sungsang ....…..........………………………………………….

44

Tabel 4.14. Hubungan Riwayat Kehamilan dengan Tingkat Pengetahuan

Tentang Letak Sungsang ......………………………………….

45

Tabel 4.15. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Letak Sungsang

dengan Sikap Ibu ......………………………………………….

47

Page 13: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Macam Letak Bokong.................................................................. 6

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Letak

Sungsang..................................................................................... 21

Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian ................................................................ 33

Page 14: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil Uji Statistik .............................................................................55

Lampiran 2 Informed consent dan Kuesioner ......................................................73

Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup Penulis ..........................................................78

Page 15: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Presentasi bokong adalah janin terletak memanjang dengan bagian

terendahnya bokong, kaki, atau kombinasi keduanya.1 Pada presentasi bokong

murni (frank breech) bokong yang menjadi bagian depan, kedua tungkai lurus ke

atas. Pada presentasi bokong kaki sempurna (complete breech) di samping bokong

dapat diraba kedua kaki, sedangkan pada presentasi bokong kaki tidak sempurna

(incomplete breech) hanya terdapat satu kaki di samping bokong. Pada presentasi

lutut dapat teraba kedua lutut atau hanya teraba satu lutut disebut presentasi lutut

sempurna atau lutut tidak sempurna. Frekuensi letak sungsang lebih tinggi pada

kehamilan muda dibandingkan dengan kehamilan aterm dan lebih banyak pada

multigravida daripada primigravida.8

Dengan insidensi 3-4% dari seluruh kehamilan tunggal pada umur

kehamilan cukup bulan (lebih dari 37 minggu), presentasi bokong merupakan

malpresentasi yang paling sering dijumpai. Sebelum umur kehamilan 28 minggu,

kejadian presentasi bokong berkisar antara 25-30%, dan sebagian besar akan

berubah menjadi presentasi kepala setelah umur kehamilan 34 minggu.1

Angka kejadiaan persalinan sungsang bervariasi yaitu 40% pada umur

kehamilan 20 minggu, 6-8% pada umur kehamilan 34 minggu dan 3-4% pada

kehamilan aterm. Pada persalinan sungsang, yang sering terjadi adalah sebelum

proses persalinan dimulai, janin berputar spontan, sehingga presentasinya menjadi

presentasi kepala. Oleh karena itu presentasi bokong (sungsang) hanya terjadi

sekitar 3-4% pada kelahiran bayi tunggal. Sebagai contoh 3,5% diantara 136.256

bayi tunggal yang lahir antara tahun 1990 sampai tahun 1999 di Parkland Hospital

memiliki presentasi bokong (sungsang). Frekuensi letak sungsang adalah dua

sampai tiga persen dimana 75% adalah complete breech presentation dan 25%

adalah incomplete breech presentation. Di RS Pirngadi, Medan 4,4% dan RS

Hasan Sadikin Bandung 4,6%.2,4,5

Presentasi sungsang berhubungan dengan prolaps tali pusat dan ekstensi

kepala. Resiko pada janin prolaps tali pusat 15% pada presentasi kaki, 5% pada

Page 16: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

2

bokong sempurna, dan 0,5% pada bokong murni. Jika kepala bayi hiperekstensi,

dapat meningkatkan resiko trauma tulang belakang.6

Beberapa faktor resiko pada presentasi bokong (sungsang) yaitu

prematuritas, abnormalitas struktur uterus, polihidroamnion, plasenta previa,

multiparitas, mioma uteri, kehamilan multipel, anomali janin (anensefali,

hidrosefalus), dan riwayat presentasi bokong sebelumnya. Pasien dengan bayi

presentasi letak bokong murni dan letak bokong sempurna dapat dilakukan

dengan persalinan pervaginam. Persalinan bokong pervaginam dapat disertai

resiko pada bayi yaitu mortalitas, asfiksia, prolaps tali pusat, trauma pada saat

proses kelahiran, dan cedera tulang belakang.6,7

Pada mortalitas perinatal, terdapat kematian perinatal 13 kali lebih tinggi

daripada kematian perinatal pada presentasi kepala. Pada morbiditas perinatal,

terdapat 5-7 kali lebih tinggi daripada presentasi kepala. Gambaran ini

dipengaruhi usia kehamilan, berat janin dan jenis presentasi bokong. Sebab utama

kematian perinatal pada presentasi bokong adalah hipoksia, trauma persalinan,

prematuritas dan kelainan kongenital. Kelainan kongenital terdapat 6-18% pada

presentasi bokong, dibandingkan 2-3% pada presentasi kepala.4,9

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui penglihatan dan

pendengaran. Hanya sedikit yang diperoleh melalui penciuman, perasaan, dan

perabaan. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting

dalam bentuk tindakan seseorang atau disebut juga overt behavior.16

Sikap secara

nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu

yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional

terhadap stimulus sosial.16

Sikap juga merupakan evaluasi atau reaksi perasaan

mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak memihak

(unfavorable) pada objek tertentu.23

Sikap yang ditunjukan seseorang merupakan

bentuk respon batin dari stimulus yang berupa materi atau obyek di luar subyek

yang menimbulkan pengetahuan berupa subyek yang selanjutnya menimbulkan

respon batin dalam bentuk sikap si subyek terhadap yang diketahuinya itu.16

Pengetahuan dan faktor lain seperti berpikir, keyakinan dan emosi memegang

peranan penting dalam penentuan sikap yang utuh.

Page 17: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

3

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, dapat

dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: bagaimanakah pengetahuan

dan sikap ibu usia 17-50 tahun tentang letak sungsang pada janin di Desa

Karangtengah Kota dan Desa Margomulyo Kecamatan Ngawi?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Diketahuinya pengetahuan dan sikap ibu usia 17-50 tahun tentang

letak sungsang pada janin di Desa Karangtengah Kota dan Desa

Margomulyo Kecamatan Ngawi.

1.3.2. Tujuan Khusus

i. Diketahuinya gambaran karakteristik subyek berdasarkan

umur, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, paritas dan

riwayat kehamilan.

ii. Diketahuinya pengetahuan subyek tentang letak sungsang

pada janin.

iii. Diketahuinya sikap subyek tentang letak sungsang pada

janin.

iv. Diketahuinya hubungan antar karakteristik subyek dengan

pengetahuan subyek tentang letak sungsang pada janin

v. Diketahuinya hubungan antara pengetahuan subyek dengan

sikap subyek tentang letak sungsang pada janin.

Page 18: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

4

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Masyarakat

Membantu masyarakat menghadapi masalah-masalah persalinan

dan pertumbuhan serta perkembangan pada janin.

1.4.2. Bagi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Meningkatkan penelitian di bidang obstetrik dan ginekologi dalam

institusi pendidikan dokter di Indonesia, khususnya pendidikan

dokter di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.4.3. Bagi Peneliti

Mengetahui informasi, menambah pengetahuan dan wawasan

mengenai pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada

janin serta sebagai acuan untuk meningkatkan minat pada bidang

penelitian kedokteran.

Page 19: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori

2.1.1 Letak Sungsang

2.1.1.1 Definisi Letak Sungsang

Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin

terletak memanjang dengan kepala di fundus uteri

dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri.

Presentasi bokong adalah janin terletak memanjang

dengan bagian terendahnya bokong, kaki, atau

kombinasi keduanya.1,11

2.1.1.2 Klasifikasi Letak Sungsang4,8,9,10

2.1.1.2.1 Letak Bokong (Frank Breech)

Pada presentasi bokong akibat ekstensi kedua sendi

lutut, kedua kaki terangkat ke atas sehingga

ujungnya terdapat setinggi bahu atau kepala janin.

Dengan demikian pada pemeriksaan dalam hanya

dapat diraba bokong. Frekuensi terjadinya 50-70%.

2.1.1.2.2 Letak Sungsang Sempurna (Complete Breech)

Yaitu letak bokong dimana kedua kaki ada di

samping bokong (letak bokong kaki sempurna).

Frekuensi terjadinya 75%.

2.1.1.2.3 Letak Sungsang Tidak Sempurna (Incomplete

Breech)

Presentasi bokong kaki tidak sempurna dan

presentasi kaki (incomplete or footling), frekuensi

terjadinya 10-30%. Pada presentasi bokong kaki

tidak sempurna hanya terdapat satu kaki di samping

bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat ke atas.

Pada presentasi kaki bagian paling rendah adalah

Page 20: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

6

satu atau dua kaki. Selain bokong bagian terendah

juga kaki dan lutut, terdiri dari:

kedua kaki: letak kaki sempurna;

satu kaki: letak kaki tidak sempurna, frekuensi terjadinya

24 %;

kedua lutut: letak lutut sempurna;

satu lutut: letak lutut tidak sempurna, frekuensi terjadinya

1%.

Gambar 2.1. Macam Letak Bokong

Sumber: Susan Storck: Clinical Teaching Faculty, Department of

Obstetrics and Gynecology, University of Washington School of

Medicine; A.D.A.M., Inc. 2011.

Page 21: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

7

2.1.1.3 Etiologi Letak Sungsang

Ada beberapa penyebab yang memegang

peranan dalam terjadinya letak sungsang

diantaranya adalah:19

1. Prematuritas karena bentuk rahim relatif kurang

lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala

anak relatif besar

2. Hidramnion karena anak mudah bergerak

3. Plasenta previa karena menghalangi turunnya

kepala ke dalam pintu atas panggul

4. Panggul sempit

5. Kelainan bentuk kepala: hidrocephalus,

anencephalus, karena kepala kurang sesuai

dengan bentuk pintu atas panggul.

Faktor lain yang menjadi predisposisi

terjadinya letak sungsang selain umur kehamilan

termasuk diantaranya relaksasi uterus berkaitan

dengan multiparitas, multi fetus, persalinan

sungsang sebelumnya, kelainan uterus dan tumor

pelvis. Plasenta yang terletak di daerah kornu

fundus uteri dapat pula menyebabkan letak

sungsang, karena plasenta mengurangi luas ruangan

di daerah fundus.12

Fianu dan Vaclavinkova (1978) menemukan

prevalensi lebih tinggi pada implantasi plasenta di

daerah kornual-fundal pada letak lintang (73 %) dari

presentasi vertex (5 %) dengan sonografi. Frekuensi

terjadinya letak sungsang juga meningkat dengan

adanya plasenta previa, tetapi hanya sejumlah kecil

letak sungsang yang berhubungan dengan plasenta

previa. Tidak ada hubungan yang kuat antara letak

Page 22: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

8

sungsang dengan pelvis yang menyempit (panggul

sempit).4

2.1.1.4 Epidemiologi Letak Sungsang

Dengan insidensi 3-4% dari seluruh

kehamilan tunggal pada umur kehamilan cukup

bulan (lebih dari 37 minggu), presentasi bokong

merupakan malpresentasi yang paling sering

dijumpai. Sebelum umur kehamilan 28 minggu,

kejadian presentasi bokong berkisar antara 25-30%,

dan sebagian besar akan berubah menjadi presentasi

kepala setelah umur kehamilan 34 minggu.1

Angka kejadiaan persalinan sungsang

bervariasi yaitu 40% pada umur kehamilan 20

minggu, 6-8% pada umur kehamilan 34 minggu dan

3-4% pada kehamilan aterm. Pada persalinan

sungsang, yang sering terjadi adalah sebelum proses

persalinan dimulai, janin berputar spontan, sehingga

presentasinya menjadi presentasi kepala. Oleh

karena itu presentasi bokong (sungsang) hanya

terjadi sekitar 3-4% pada kelahiran bayi tunggal.

Sebagai contoh 3,5% diantara 136.256 bayi tunggal

yang lahir antara tahun 1990 sampai tahun 1999 di

Parkland Hospital memiliki presentasi bokong

(sungsang). Frekuensi letak sungsang adalah dua

sampai tiga persen dimana 75% adalah complete

breech presentation dan 25% adalah incomplete

breech presentation. Di RS Pirngadi, Medan 4,4%

dan RS Hasan Sadikin Bandung 4,6%.2,4,5

Page 23: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

9

2.1.1.5 Diagnosis Letak Sungsang

Diagnosis letak sungsang pada umumnya

tidak sulit. Pada pemeriksaan luar, di bagian bawah

uterus tidak dapat diraba bagian yang keras dan

bulat, yakni kepala, dan kepala teraba di fundus

uteri. Kadang-kadang bokong janin teraba bulat dan

dapat memberi kesan seolah-olah kepala, tetapi

bokong tidak dapat digerakkan semudah kepala.

Seringkali wanita tersebut menyatakan bahwa

kehamilannya terasa lain daripada kehamilannya

yang terdahulu, karena terasa penuh di bagian atas

dan gerakan terasa lebih banyak di bagian bawah.

Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan

setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada

umbilikus.12,13

Pada pemeriksaan luar didapatkan di bagian

bawah uterus tidak teraba kepala, balotemen negatif,

teraba kepala di fundus uteri, denyut jantung janin

ditemukan setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada

umbilikus.13

Apabila diagnosis letak sungsang

dengan pemeriksaan luar tidak dapat dibuat, karena

misalnya dinding perut tebal, uterus mudah

berkontraksi atau banyaknya air ketuban, maka

diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan

dalam. Apabila masih ada keragu-raguan, harus

dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan

ultrasonografik atau MRI (Magnetic Resonance

Imaging).12

Setelah ketuban pecah, dapat diraba lebih

jelas adanya bokong yang ditandai dengan adanya

sakrum, kedua tuberositas iskii, dan anus. Bila dapat

diraba kaki, maka harus dibedakan dengan tangan.

Page 24: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

10

Pada kaki terdapat tumit, sedangkan pada tangan

ditemukan ibu jari yang letaknya tidak sejajar

dengan jari-jari lain dan panjang jari kurang lebih

sama dengan panjang telapak tangan. Pada

persalinan lama, bokong janin mengalami edema,

sehingga kadang-kadang sulit untuk membedakan

bokong dengan muka.12,13

Pemeriksaan yang teliti dapat membedakan

bokong dengan muka karena jari yang akan

dimasukkan ke dalam anus mengalami rintangan

otot, sedangkan jari yang dimasukkan ke dalam

mulut akan meraba tulang rahang dan alveola tanpa

ada hambatan. Pada presentasi bokong kaki

sempurna, kedua kaki dapat diraba disamping

bokong, sedangkan pada presentasi bokong kaki

tidak sempurna, hanya teraba satu kaki di samping

bokong.4,12

Pada pemeriksaan foto rongent

didapatkan bayangan kepala berada di fundus.15

2.1.1.6 Faktor Penyebab Letak Sungsang

Letak sungsang disebabkan oleh beberapa

faktor.

2.1.1.6.1 Faktor ibu, meliputi:14

a. keadaan rahim, misalnya kelainan bentuk

rahim dan ibu mengalami mioma,

b. keadaan plasenta, misalnya letak plasenta

rendah (placenta previa), serta

c. keadaan jalan lahir, misalnya kelainan

bentuk panggul atau panggul sempit.

Page 25: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

11

2.1.1.6.2 Faktor janin, meliputi:14

a. tali pusat pendek atau terjadi lilitan tali

pusat,

b. kelainan kepala, seperti hidrosefalus atau

anensefalus (tanpa tengkorak kepala),

c. kehamilan kembar,

d. air ketuban yang berlebihan (hidramnion)

atau air ketuban yang relatif sedikit

(oligohidramnion), serta

e. lahir prematur.

2.1.1.7 Faktor Resiko Letak Sungsang

Presentasi sungsang berhubungan dengan

prolaps tali pusat dan ekstensi kepala. Resiko pada

janin prolaps tali pusat 15% pada presentasi kaki,

5% pada bokong sempurna, dan 0,5% pada bokong

murni. Jika kepala bayi hiperekstensi, dapat

meningkatkan risiko trauma tulang belakang.6

Beberapa faktor resiko pada presentasi

bokong (sungsang) yaitu prematuritas, abnormalitas

struktur uterus, polihidroamnion, plasenta previa,

multiparitas, mioma uteri, kehamilan multipel,

anomali janin (anensefali, hidrosefalus), dan riwayat

presentasi bokong sebelumnya. Pasien dengan bayi

presentasi letak bokong murni dan letak bokong

sempurna dapat dilakukan dengan persalinan

pervaginam. Persalinan bokong pervaginam dapat

disertai risiko pada bayi yaitu: 6,7

1. Mortalitas (rata- rata mortalitasnya tiga

sampai lima kali jika berat janin lebih dari

2500 gram dan tidak memiliki kelainan

kongenital)

Page 26: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

12

2. Asfiksia (3 kali dibandingkan persalinan

dengan seksio sesaria)

3. Prolaps tali pusat (5 sampai 20 kali

dibandingkan dengan seksio sesaria)

4. Trauma pada saat proses kelahiran (13 kali

dibandingkan dengan seksio sesaria)

5. Cedera tulang belakang (terjadi sebanyak

21% pada persalinan pervaginam)

Pada mortalitas perinatal, terdapat kematian

perinatal 13 kali lebih tinggi daripada kematian

perinatal pada presentasi kepala. Pada morbiditas

perinatal, terdapat 5-7 kali lebih tinggi daripada

presentasi kepala. Gambaran ini dipengaruhi usia

kehamilan, berat janin dan jenis presentasi bokong.

Sebab utama kematian perinatal pada presentasi

bokong adalah hipoksia, trauma persalinan,

prematuritas dan kelainan kongenital. Kelainan

kongenital terdapat 6-18% pada presentasi bokong,

dibandingkan 2-3% pada presentasi kepala.4,9

2.1.2 Pengetahuan

2.1.2.1 Definisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini

terjadi sesudah orang melakukan pengindraan

terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi

melalui pancaindera manusia, yakni: indera

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan

raba. Sebagian besar pengetahuan manusia

diperoleh melalui penglihatan dan pendengaran.

Hanya sedikit yang diperoleh melalui penciuman,

perasaan, dan perabaan. Pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat penting dalam

Page 27: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

13

bentuk tindakan seseorang atau disebut juga overt

behavior.16

2.1.2.2 Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan yang dicakup di dalam domain

kognitif mempunyai enam tingkat, yaitu:16

1. Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi

yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke

dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik

dari seluruh bahan yang dipelajari atau

rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu

tahu adalah tingkat pengetahuan yang paling

rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang

tahu tentang apa yang dipelajari antara lain:

menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan,

menyatakan dan sebagainya. Contoh: dapat

mendefinisikan letak sungsang pada janin.

2. Memahami (Comprehention)

Memahami diartikan sebagai kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang

diketahui dan dapat menginterpretasi materi

tersebut secara benar. Orang yang telah paham

terhadap objek atau materi harus dapat

menjelaskan, menyebutkan contoh,

menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya

terhadap objek yang dipelajari. Misalnya dapat

menjelaskan mengapa ibu hamil harus

memeriksakan kehamilannya ke petugas

kesehatan sejak dini.

3. Aplikasi (Application)

Page 28: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

14

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk

menggunakan materi yang telah dipelajari pada

situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi

disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan

hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan

sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

Misalnya dapat menggunakan rumus statistik

dalam perhitungan-perhitungan hasil penelitian,

dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus

pemecahan masalah (problem solving cycle) di

dalam pemecahan masalah kesehatan dari kasus

yang diberikan.

4. Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk

menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam

komponen-komponen, tetapi masih di dalam

suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada

kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis

ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata

kerja: dapat menggambarkan (membuat bagan),

membedakan, memisahkan, mengelompokkan

dan sebagainya.

5. Sintesis (Synthesis)

Sintesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian

di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

Dengan kata lain sintesis ini suatu kemampuan

untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-

formulasi yang ada. Misalnya: dapat menyusun,

dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat

menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu

teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.

Page 29: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

15

6. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk

melakukan justifikasi atau penilaian terhadap

suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian ini

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan

sendiri, atau menggunakan kriteri-kriteria yang

ada. Misalnya, dapat membandingkan antara

posisi janin yang normal dengan posisi janin

yang memiliki kelainan letak, dapat menanggapi

kelainan yang terjadi pada kehamilannya, dapat

menafsirkan sebab-sebab ibu hamil tidak mau

memeriksakan kehamilannya.

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan

cara wawancara atau angket yang menanyakan

tentang isi materi yang ingin diukur dari suatu

subyek penelitian atau responden.

2.1.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengetahuan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

antara lain:

a. Umur

Umur adalah lamanya hidup seseorang

dihitung sejak dilahirkan hingga saat ini dalam

satuan tahun. Umur merupakan periode

penyesuaian terhadap pola kehidupan baru.

WHO (2002), menyatakan bahwa

pengetahuan seseorang diturunkan atau

diperoleh dari pengalaman sendiri maupun

pengalaman yang diperoleh dari orang lain.

Dengan bertambahnya umur seseorang maka

bertambah pula pengalaman sehingga

Page 30: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

16

pengetahuannya juga akan semakin bertambah

baik.

Menurut Hurlock, usia dini (22-40 tahun)

adalah masa dimana seseorang secara optimal

dapat mencapai prestasi yang memuaskan dalam

karirnya, pada usia tengah (40-56 tahun) adalah

masa dimana seseorang tinggal

mempertahankan prestasi yang telah dicapai

sedangkan usia dewasa (>56 tahun) adalah usia

tidak produktif lagi. Semakin bertambah umur

maka semakin tinggi keinginan seseorang

tentang kesehatan (Hurlock, 1999).37

b. Pendidikan

Pendidikan merupakan proses untuk

menumbuhkembangkan seluruh kemampuan

dan perilaku seseorang yang terjadi melalui

pengajaran. Pendidikan merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi pengetahuan

seseorang karena dapat membuatnya untuk lebih

mudah menerima ide-ide atau teknologi baru

dalam mengantisipasi tingkat kebutuhan

masyarakat yang semakin menuntut kualitas.

Perubahan yang cepat dalam perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi sangat

dibutuhkan yang berpengetahuan baik yang

didapatkan dari proses selama mengikuti

pendidikan. Tingkat pendidikan merupakan

faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang

untuk menerima informasi yang semakin baik.17

c. Pekerjaan

Pekerjaan adalah aktifitas yang dilakukan

seseorang setiap hari dalam menjalani

Page 31: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

17

kehidupannya. Seseorang yang bekerja di luar

rumah cenderung memiliki akses yang baik

terhadap informasi dibandingkan sehari-hari

berada di rumah. Menurut Nursalam bahwa

pekerjaan bukanlah sumber kesenangan tetapi

lebih banyak merupakan cara mencari nafkah

yang membosankan, berulang dan banyak

tantangan dan bekerja pada umumnya menyita

waktu.24

d. Paritas

Paritas adalah jumlah persalinan yang pernah

dialami oleh wanita ataupun jumlah anak yang

dilahirkan oleh ibu baik hidup maupun mati.

Semakin sering ibu melahirkan maka akan

semakin banyak pengalaman yang diperoleh

tentang masa persalinan sehingga akan semakin

baik pula pengetahuannya tentang persalinan.18

e. Sosial Ekonomi

Sosial ekonomi masyarakat yang sering

dinyatakan dengan pendapatan keluarga,

mencerminkan kemampuan masyarakat dari segi

ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

termasuk kebutuhan kesehatan dan pemenuhan

zat gizi. Tingkat sosial ekonomi terlalu rendah

sehingga tidak begitu memperhatikan pesan-

pesan yang disampaikan karena lebih

memikirkan kebutuhan-kebutuhan lain yang

lebih mendesak (Efendi Nasrul, 1998: 248).38

Page 32: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

18

2.1.3 Sikap

2.1.3.1 Definisi Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih

tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau

objek. Manifestasi sikap tidak dapat dilihat langsung

tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari

perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata

menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi

terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan

sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat

emosional terhadap stimulus sosial.16

Sikap juga

merupakan evaluasi atau reaksi perasaan

mendukung atau memihak (favorable) maupun

perasaan tidak memihak (unfavorable) pada objek

tertentu.23

2.1.3.2 Komponen Pokok Sikap

Dalam bagian lain Allport (1954) menjelaskan

bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok

yaitu:

1. Kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep

terhadap suatu objek.

2. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap

suatu objek.

3. Kecenderungan untuk bertindak (tend to

behave).

Ketiga componen ini secara bersama-sama

membentuk sikap yang utuh (total attitude). Dalam

penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan,

pikiran, keyakinan, dan emosi memegang peranan

penting.16

Page 33: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

19

2.1.3.3 Tingkatan Sikap

Berbagai tingkatan sikap yakni:16

1. Menerima (receiving)

Menerima diartikan bahwa orang (subjek) mau

dan memperhatikan stimulus yang diberikan

(objek). Misalnya sikap ibu hamil terhadap

pemeriksaan kehamilan dapat dilihat dari

kesediaan dan perhatian orang itu terhadap

penyuluhan tentang pentingya memeriksakan

kehamilan sejak dini.

2. Merespon (responding)

Memberikan jawaban apabila ditanya,

mengerjakan, dan meyelesaikan tugas yang

diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.

Karena dengan suatu usaha untuk menjawab

pertanyaan atau mengerjakan tugas yang

diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau

salah, adalah berarti bahwa orang menerima ide

tersebut.

3. Menghargai (valuing)

Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau

mendiskusikan suatu masalah adalah suatu

indikasi sikap tingkat tiga. Misalnya seorang ibu

hamil yang pernah mengalami kelainan posisi

janin pada kehamilannya akan memberitahukan

dan mengajak ibu hamil yang lain (tetangganya,

saudaranya, dan sebagainya) untuk pergi

memeriksakan kehamilan secara rutin ke

petugas kesehatan (bidan/dokter/dokter spesialis

kandungan) adalah bukti bahwa ibu tersebut

telah mempunyai sikap positif terhadap

pemeriksaan kehamilan.

Page 34: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

20

4. Bertanggung jawab (responsible)

Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang

telah dipilihnya dengan segala risiko merupakan

sikap yang paling tinggi. Misalnya seorang ibu

mau menjalani operasi sesar untuk melahirkan

janin dengan letak sungsang, meskipun

mendapat tantangan dari mertua atau orang

tuanya sendiri.

Sekord dan Backman dalam Azwar (2003)

mendefinisikan sikap sebagai keteraturan tertentu

dalam hal perasaan (afeksi), pemikiran (kognisi),

dan predisposisi tindakan (konasi) seseorang

terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya.23

Sikap yang ditujukan seseorang merupakan bentuk

respon batin dari stimulus yang berupa materi atau

obyek di luar subyek yang menimbulkan

pengetahuan berupa subyek yang selanjutnya

menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap si

subyek terhadap yang diketahuinya itu.16

Pengetahuan dan faktor lain seperti berpikir,

keyakinan dan emosi memegang peranan penting

dalam penentuan sikap yang utuh.

Page 35: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

21

2.2 Kerangka Konsep

Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel yang akan diteliti yang

didasarkan atas opini peneliti dan kemungkinan untuk dapat dilaksanakannya

penelitian, maka dapat disusun kerangka konsep sebagai berikut:

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 2.2. Kerangka Konsep Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Letak

Sungsang

Karakteristik:

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

Status Ekonomi

Paritas

Riwayat Kehamilan

Pengetahuan tentang

Letak Sunngsang

Sikap tentang Letak

Sunngsang

Page 36: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

22

2. 3 Definisi Operasional

Tabel 2.1. Definisi Operasional

Variabe

l Definisi

Alat

Ukur

dan

Cara

Ukur

Kategori

Skal

a

Uku

r

Referensi

Umur

Lamanya hidup

responden yang

dihitung dalam

tahun sejak lahir

sampai saat

penelitian

berlangsung,

yang dilihat

berdasarkan

KTP/SIM.

Kuesione

r dengan

angket

pada saat

penelitia

n

dilaksana

kan.

1. Umur ibu <

20 tahun

2. Umur ibu 20-

35 tahun

3. Umur ibu >

35 tahun

Dikelompokkan

menjadi:

0 = umur beresiko

(umur ibu < 20

tahun dan > 35

tahun)

1 = umur tidak

beresiko (umur

ibu 20-35 tahun)

Ordi

nal

(Scott,

James R.

Disaia,

Philip J.

Dkk. 2002.

Obstetri &

Ginekolog

i. Jakarta:

Widya

Medika)

(Prawiroha

rdjo,

Sarwono.

2008. Ilmu

Kebidanan

, Jakarta :

Yayasan

Bina

Pustaka

Sarwono

Prawirohar

djo)

Pendidik

an

Pendidikan

formal terakhir

yang

Kuesione

r dengan

angket

0. Rendah: SD,

SMP

1. Sedang: SMA

Ordi

nal

(Koblinsk

y, Marge,

et.al. 2002.

Page 37: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

23

diselesaikan

oleh responden.

pada saat

penelitia

n

dilaksana

kan.

2. Tinggi:

jenjang kuliah

(D3, S1, S2)

Kesehatan

Wanita,

Sebuah

Perspektif

Global.

Yogyakarta:

Gajah Mada

University

Press.)

Pekerjaa

n

Kegiatan rutin

yang dilakukan

responden dalam

upaya

mendapatkan

penghasilan

untuk

pemenuhan

kebutuhan hidup

keluarga.

Kuesione

r dengan

angket

pada saat

penelitia

n

dilaksana

kan.

1. Ibu rumah

tangga

2. Karyawan

swasta

3. Guru/PNS

4. Bidan/petugas

kesehatan

5. Wiraswasta/p

edagang

6. Petani/buruh

Dikelompokkan

menjadi

0 = ibu bekerja

(kelompok 2, 3, 4,

5, 6)

1 = ibu tidak

bekerja (ibu

rumah tangga)

Ordi

nal

(Mac

Donal Yc,

1994)

Status

Ekonom

i

Pendapatan yang

diperoleh

keluarga setiap

bulan untuk

memenuhi

Kuesione

r dengan

angket

pada saat

penelitia

0. Rendah (< Rp

725.000,00 )

1. Tinggi (> Rp

725.000,00)

Ordi

nal

(Pergub

No. 93

Tahun

2010

untuk

Page 38: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

24

kebutuhan

hidup.

Dikelompokkan

menurut rata-

rata upah/gaji

pendapatan

pekerja per

bulan.

n

dilaksana

kan.

daerah

Jawa

Timur

nilai Upah

Minimum

Kab./Kota

2011 di

Kabupaten

Ngawi)

Paritas Jumlah anak

yang pernah

dilahirkan oleh

responden.

Kuesione

r dengan

angket

pada saat

penelitia

n

dilaksana

kan.

0. 0-1

(Primipara)

1. 2

(Scundipara)

2. 3 (Multipara)

3. > 4

(Grandemulti

para)

Dikelompokkan

menjadi

0 = < 2 kali

(primipara dan

scundipara)

1 = > 2 kali

(multipara dan

grandemultipara)

Ordi

nal

(Supriyati,

Doeljachm

an,

Susilowati,

Faktor

Sosio-

Demografi

dan

Perilaku

Ibu Hamil

dalam

Perawatan

Antenatal

Sebagai

Risiko

Kejadian

Distosia di

RSUP Dr.

Sardjito

Yogyakart

a, Berita

Kesehatan

Masyaraka

Page 39: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

25

t, 2000,

vol XVII;

no. 2 p:

65-70)

Pengeta

huan

tentang

Letak

Sungsan

g

Segala sesuatu

yang diketahui

oleh responden

tentang letak

sungsang pada

janin seperti:

Sumber

informasi

tentang letak

sungsang

(no. 1, 2)

Definisi

tentang letak

sungsang

(no. 3)

Penyebab

letak

sungsang

(no. 5, 6, 7,

8, 9, 10, 13,

14)

Posisi

plasenta

normal dan

janin normal

(no. 4, 11,

Kuesione

r dengan

angket

pada saat

penelitia

n

dilaksana

kan.

Pengetahuan

terdiri dari 16

pertanyaan

multiple choice

(pilihan ganda),

dimana dari

masing-masing

pertanyaan akan

diberi nilai 1 jika

jawaban benar dan

nilai 0 jika

jawaban salah.

Skor pengetahuan

dinilai dengan:

2 = Pengetahuan

baik; bila skor

nilai mean

+ standar

deviasi

1 = Pengetahuan

cukup; bila

skor nilai

mean –

standar

deviasi dan ≤

nilai mean +

standar

deviasi

Ordi

nal

(Sarwono

Prawirohar

jo. 2008.

Ilmu

Kebidanan

Edisi

Keempat.

Jakarta:

PT. Bina

Pustaka

Sarwono

Prawirohar

jo.)

Page 40: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

26

12)

Perdarahan

akibat

plasenta

previa (no.

15, 16)

0 = Pengetahuan

kurang; bila

skor ≤ nilai

mean –

standar

deviasi

Sikap

tentang

Letak

Sungsan

g

Tanggapan

responden

mengenai letak

sungsang pada

janin seperti:

Tempat

pemeriks

aan

kehamila

n (no. 2,

3)

Pemeriks

aan ANC

(no. 1, 4,

5, 6, 7, 8,

9, 10, 11,

12, 13,

14)

Kuesione

r dengan

angket

pada saat

penelitia

n

dilaksana

kan.

Sikap terdiri dari

pernyataan,

dimana

pengukuran

dilakukan dengan

menggunakan

skala Likert, yaitu

untuk pernyataan

positif (kuesioner

sikap no. 1, 2, 4,

5, 6, 7, 8, 9)

jawaban sangat

setuju = 4, setuju

= 3, tidak setuju =

2, sangat tidak

setuju = 1.

Sedangakan untuk

pernyataan negatif

(kuesioner sikap

no. 3, 10, 11, 12,

13, 14) jawaban

sangat setuju = 1,

setuju = 2, tidak

setuju = 3, sangat

tidak setuju = 4.

Ordi

nal

(Azwar S,

2007.

Konsep

dan

Penerapan

Metodolog

i

Penelitian,

Jakarta:

Rieneka

Cipta.)

Page 41: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

27

Skor sikap dinilai

dengan:

2 = Sikap baik;

bila skor

nilai mean +

standar

deviasi

1 = Sikap cukup;

bila skor

nilai mean –

standar

deviasi dan ≤

nilai mean +

standar

deviasi

0 = Sikap kurang;

bila skor ≤

nilai mean –

standar

deviasi

Riwayat

Kehamil

an

Sungsan

g

Keadaan

bayi/janin

responden yang

pernah

dilahirkan dalam

keadaan

sungsang.

Kuesione

r dengan

angket

pada saat

penelitia

n

dilaksana

kan.

Skor letak

sungsang pada

janin dinilai

dengan:

0 = Bayi sungsang

1 = Bayi tidak

sungsang

Ordi

nal

(Hakimi,

Mohamma

d. 1990.

Ilmu

Kebidanan

: Fisiologi

dan

Patologi

Persalinan.

Bandung:

Yayasan

Essentia

Medika)

Page 42: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3. 1. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat analitik dengan

menggunakan desain potong lintang (cross sectional).

3. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Karangtengah Kota dan Desa

Margomulyo Kecamatan Ngawi. Penelitian dimulai dari bulan Juli 2011 sampai

dengan bulan September 2011.

3. 3. Populasi dan Sampel

3. 3. 1. Populasi dan Sampel yang Diteliti

Populasi target adalah seluruh ibu usia 17-50 tahun yang tinggal di

Kecamatan Ngawi. Populasi terjangkau adalah ibu yang berusia

17-50 tahun yang tinggal di daerah Desa Karangtengah Kota dan

Desa Margomulyo Kecamatan Ngawi. Sampel adalah ibu berusia

17-50 tahun di daerah Desa Karangtengah Kota dan Desa

Margomulyo Kecamatan Ngawi yang diambil secara consecutive

sampling.

3. 3. 2. Teknik Pengambilan Sampel

Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini

digunakan rumus besar sampel yang dikutip dari Sopiyudin (2009:

43) yang merupakan salah satu rumus tersering yang digunakan

untuk deskriptif analitik kategorik tidak berpasangan dan dapat

digunakan untuk desain penelitian potong lintang (cross sectional),

sebagai berikut:

N1 = N2

Keterangan:

Page 43: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

29

Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5%, hipotesis satu arah,

sehingga Z = 1,64

Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 20%, maka Z = 0,84

P1 – P2 peneliti menetapkan nilai P1 – P2 sebesar 0,2

P1 – P2 = 0,2

P2 = 0,3

P1 = 0,2 + P2 = 0,2 + 0,3 = 0,5

Q2 = 1 – P2 = 1 – 0,3 = 0,7

Q1 = 1 – P1 = 1 – 0,5 = 0,5

P = (P1 + P2)/2 = 0,8/2 = 0,4

Q = (Q1 + Q2)/2 = 1,2/2 = 0,6

Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut dalam rumus, diperoleh:

N1 = N2

N1 = N2

= 92,25

Dengan demikian, besar sampel yang digunakan ditambah

10% adalah 102 responden.

3. 3. 3. Cara Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dengan menggunakan consecutive

sampling yang merupakan jenis non-probability sampling. Semua

subjek yang memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan ke dalam

penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.

3. 3. 4. Kriteria Sampel

3. 3. 4. 1. Kriteria Inklusi

Ibu yang berusia 17-50 tahun

Ibu yang memiliki minimal 1 anak atau jumlah persalinan

1 kali

Ibu yang bersedia ikut serta dalam penelitian

Page 44: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

30

3. 3. 4. 2. Kriteria Eksklusi

Ibu yang tidak lengkap menjawab pertanyaan

3. 4. Managemen Data

3. 4. 1 Pengumpulan Data

Penelitian ini akan dilaksanakan bila telah memperoleh persetujuan

setelah penjelasan atau informed consent dari subjek penelitian.

Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner dan

wawancara.

3. 4. 2 Pengolahan Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik

kategorik tidak berpasangan. Data yang diperoleh dari percobaan

diolah secara statistik menggunakan uji chi square. Semua

perhitungan semua perhitungan statistik menggunakan software

SPSS 16.0. Pada penelitian ini penulis menggunakan tahap-tahap

pengolahan data sebagai berikut :

1. Editing: Memeriksa kembali data dan menyelesaikannya

dengan rencana semula seperti yang diinginkan, apakah tidak

ada yang salah.

2. Coding: Pemberian nomor kode atau bobot pada jawaban yang

bersifat kategori.

3. Tabulating: Penyusunan data berdasarkan variabel yang diteliti.

4. Cleaning: Membersihkan data dengan melihat variabel yang

digunakan apakah datanya sudah benar atau belum.

5. Describing: Menggambarkan atau menerangkan data.

Page 45: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

31

3. 4. 3 Analisis Data

Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan

hubungan tiap variabel yang diteliti, yaitu variabel dependen dan

independen, akan digunakan analisis univariat dan bivariat dengan

uji Chi Square.

A. Analisis Univariat

Untuk menganalisis distribusi frekuensi variabel dependen

yaitu pengetahuan tentang letak sungsang dan sikap ibu tentang

letak sungsang, serta variabel independen yaitu gambaran

karakteristik ibu yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, status

ekonomi, paritas, dan riwayat kehamilan dilakukan melalui analisis

univariat.

B. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan dengan membuat tabulasi silang

antara variabel dependen dengan variabel independen. Data

dianalisis dengan menghubungkan antara karakteristik ibu dengan

pengetahuan tentang letak sungsang, dan pengetahuan dengan

sikap tentang letak sungsang. Dari tabel silang ini dilakukan uji

statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan

menggunakan SPSS 16.0 for windows untuk melihat hubungan

antara kedua variabel dengan tingkat kemaknaan, artinya nilai =

0,05. Bila < 0,05 berati ada hubungan dan nilai > 0,05 berarti

tidak ada hubungan.

3. 4. 4 Penyajian Data

Penyajian data dilakukan dalam bentuk teks, tabel

(persentase, jumlah, dan lain-lain), gambar dan bagan.

3. 4. 5 Pelaporan Hasil Penelitian

Hasil penelitian dibuat dalam bentuk makalah laporan

penelitian yang dipresentasikan di hadapan staf pengajar Program

Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 46: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

32

3. 4. 6 Etika Penelitian

Penelitian mengikuti kaidah sesuai etika penelitian yang

berlaku dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Informed Consent

Sebelum melakukan penelitian maka akan diedarkan lembar

persetujuan untuk menjadi responden, dengan tujuan agar

subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian, serta

mengetahui dampaknya. Jika subyek bersedia, maka responden

secara sadar harus menanda tangani lembar persetujuan tanpa

paksaan dari pihak manapun serta peneliti harus menjaga

kerahasiaan informasi dan identitas yang diberikan subjek

peneliti dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

2. Anomity (tanpa nama)

Menjelaskan bentuk alat ukur dengan tidak perlu

mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

akan dilaporkan pada hasil penelitian.

Page 47: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

33

3. 5. Cara Kerja Penelitian

Ibu yang berusia 17-50 tahun

Informed consent

Bersedia Tidak Bersedia

Wawancara dengan

menggunakan kuesioner

Pengumpulan dan pengolahan data

dengan SPSS 16.0 for windows

Analisis statistik

Gambar 3.1. Bagan Alur Penelitian

Page 48: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

34

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1 Hasil Univariat

4. 1. 1 Karakteristik Ibu

1. Gambaran Umur

Tabel 4.1. Sebaran Responden Berdasarkan Umur

No. Umur Jumlah Persentase (%)

1 Beresiko 43 42,2

2 Tidak Beresiko 59 57,8

Total 102 100

Sebaran umur responden berkisar antara 17 tahun sampai dengan 50 tahun

dengan kelompok umur tidak beresiko (20-35 tahun) berjumlah 59 orang (57,8%).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa umur responden sebagian besar bukan

termasuk umur beresiko.

2. Gambaran Tingkat Pendidikan

Tabel 4.2. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah Persentase (%)

1 SD dan SMP 35 34,3

2 SMA 49 48

3 Kuliah 18 17,6

Total 102 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi tingkat pendidikan

responden memperlihatkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan SMA yaitu

sebanyak 49 orang (48%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat

pendidikan responden sebagian besar adalah SMA.

Page 49: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

35

3. Gambaran Status Pekerjaan

Tabel 4.3. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pekerjaan

No. Status Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

1 Tidak Bekerja 68 66,7

2 Bekerja 34 33,3

Total 102 100

Status pekerjaan yang dimiliki seorang istri dapat menambah pendapatan

dalam keluarga sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan ekonomi rumah

tangga atau meningkatkan status sosial. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa

sebagian besar ibu adalah ibu tidak bekerja yaitu sebanyak 68 orang (66,7%).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa status pekerjaan responden paling

banyak adalah ibu yang tidak bekerja.

4. Gambaran Status Ekonomi

Tabel 4.4. Sebaran Responden Berdasarkan Status Ekonomi

No. Pendapatan Jumlah Persentase (%)

1 < 725.000 52 51

2 > 725.000 50 49

Total 102 100

Status ekonomi keluarga dinilai dari jumlah pendapatan anggota keluarga

yang didapat per bulannya. Sebagian besar responden memiliki pendapatan < Rp

725.000,00 yaitu sebanyak 52 orang (51%). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa status ekonomi responden paling banyak adalah ibu dengan tingkat

ekonomi rendah (pendapatan keluarga < Rp 725.000,00).

Page 50: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

36

5. Gambaran Paritas

Tabel 4.5. Sebaran Responden Berdasarkan Paritas

No. Paritas Jumlah Persentase (%)

1 > 2 kali 30 29,4

2 < 2 kali 72 70,6

Total 102 100

Paritas (jumlah persalinan) pada responden berkisar antara 1 kali sampai

dengan 5 kali. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden

merupakan ibu dengan jumlah persalinan < 2 kali sebanyak 72 orang (70,6%).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa paritas responden paling banyak adalah

ibu dengan jumlah persalinan < 2 kali.

6. Gambaran Riwayat Kehamilan

Tabel 4.6. Sebaran Responden Berdasarkan Riwayat Kehamilan

No. Riwayat Kehamilan Jumlah Persentase (%)

1 Bayi Sungsang 22 21,6

2 Bayi Tidak Sungsang 80 78,4

Total 102 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden merupakan

ibu dengan riwayat kehamilan bayi tidak sungsang sebanyak 80 orang (78,4%).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa riwayat kehamilan responden paling

banyak bukan termasuk bayi sungsang.

Page 51: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

37

4. 1. 2 Gambaran Tingkat Pengetahuan Responden

Tabel 4.7. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tentang

Letak Sungsang

No. Tingkat Pengetahuan Jumlah Persentase (%)

1 Kurang 25 24,5

2 Cukup 62 60,8

3 Baik 15 14,7

Total 102 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden merupakan

ibu dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 62 orang (60,8%). Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa tingkat pengetahuan responden paling banyak

adalah tingkat pengetahuan cukup.

4. 1. 3 Gambaran Sikap Responden

Tabel 4.8. Sebaran Responden Berdasarkan Sikap Ibu Tentang Letak Sungsang

No. Sikap Ibu Jumlah Persentase (%)

1 Kurang 15 14,7

2 Cukup 72 70,6

3 Baik 15 14,7

Total 102 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden merupakan

ibu dengan sikap cukup sebanyak 72 orang (70,6%). Sikap ibu berkaitan dengan

kualitas dan kuantitas pemeriksaan kehamilan (ANC). Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa sikap responden paling banyak termasuk sikap cukup.

Page 52: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

38

4. 2 Hasil Bivariat dan Pembahasan

4. 2. 1 Umur Ibu dan Tingkat Pengetahuan

Tabel 4.9. Hubungan Umur Ibu dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Letak

Sungsang

No. Umur

Tingkat Pengetahuan Total

Kurang Cukup Baik

n % n % N % n %

1 Beresiko 9 10,5 26 26,1 8 6,3 43 43

2 Tidak

Beresiko 16 14,5 36 35,9 7 8,7 59 59

Total 25 25 62 62 15 15 102 102

Nilai p : 0,560

Hubungan umur responden dengan tingkat pengetahuan seperti yang

terlihat pada tabel di atas menunjukkan bahwa pada responden dengan umur tidak

beresiko memiliki persentase lebih besar dibandingkan umur yang beresiko.

Persentase responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup pada umur tidak

beresiko sebesar 35,9%. Hasil analisa statistik menunjukkan tidak ada hubungan

yang bermakna antara umur ibu dengan tingkat pengetahuan tentang letak

sungsang pada responden (p > 0,05).

Umur responden merupakan faktor penting dalam kehamilan. Pada umur

kurang dari 20 tahun, organ-organ reproduksi belum berfungsi sempurna,

sehingga bila terjadi kehamilan dan persalinan akan lebih muda mengalami

komplikasi. Selain itu, kekuatan otot-otot perineum dan otot-otot perut belum

bekerja secara optimal, sehingga sering terjadi persalinan lama atau macet yang

memerlukan tindakan. Faktor resiko untuk persalinan sulit pada ibu yang belum

pernah melahirkan pada kelompok umur ibu di bawah 20 tahun dan pada

kelompok umur di atas 35 tahun adalah 3 kali lebih tinggi dari kelompok umur

reproduksi sehat (20-35 tahun).25,26

Wanita berumur 35 tahun atau lebih

meningkat resikonya dalam masalah-masalah seperti tekanan darah tinggi,

gestasional diabetes (diabetes yang berkembang selama kehamilan) dan

komplikasi selama persalinan. Supriyadi, Doeljachman dan Susilowati

mendapatkan temuan bahwa umur ibu hamil merupakan faktor resiko distosia

Page 53: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

39

(penyulit persalinan) yang memerlukan tindakan. Ibu hamil yang berumur kurang

dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun beresiko 4 kali untuk terjadi distosia,

dibandingkan ibu hamil yang berumur antara 20 hingga 35 tahun.27

Hasil analisis statistik menunjukkan umur ibu tidak mempengaruhi tingkat

pengetahuan tentang letak sungsang pada responden. Pada penelitian responden

sebagian besar termasuk pada rentang usia 20-35 tahun atau termasuk kelompok

umur tidak beresiko. Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki usia yang

ideal untuk hamil dan mempunyai anak. Karena dengan usia yang ideal

diharapkan responden tersebut juga telah memiliki pengetahuan yang cukup

tentang kehamilan itu sendiri. Dengan demikian kesiapan mental seseorang lebih

baik terutama dalam menghadapi kehamilannya. Sejalan dengan pendapat

Nursalam (2001: 133) bahwa semakin cukup umur, tingkat kematangan dan

kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja.24

Tidak berpengaruhnya umur ibu dengan tingkat pengetahuan tentang letak

sungsang kemungkinan disebabkan karena umur ibu yang sebagian besar tidak

beresiko belum menjamin tingkat pengetahuan yang kurang tentang letak

sungsang.

4. 2. 2 Tingkat Pendidikan Ibu dan Tingkat Pengetahuan

Hubungan tingkat pendidikan responden dengan tingkat pengetahuan

seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa pada responden

dengan tingkat pendidikan SMA dan kuliah memiliki persentase lebih besar

dibandingkan dengan tingkat pendidikan SD dan SMP.

Page 54: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

40

Tabel 4.10. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Tingkat Pengetahuan

Tentang Letak Sungsang

No. Pendidikan

Tingkat Pengetahuan Total

Kurang Cukup Baik

N % n % n % N %

1 SD dan SMP 15 8,6 18 21,3 2 5,1 35 35

2 SMA dan Kuliah 10 16,4 44 40,7 13 9,9 67 67

Total 25 25 62 62 15 15 102 102

Nilai p : 0,004

Persentase responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup pada

tingkat pendidikan SMA dan kuliah sebesar 40,7%. Hasil uji ini menggunakan

penggabungan sel untuk diuji kembali dengan uji Chi-Square. Hasil uji statistik

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan

ibu dengan tingkat pengetahuan tentang letak sungsang pada responden (p <

0,05).

Pendidikan yang ditempuh oleh seseorang merupakan salah satu faktor

demografi yang sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan individu maupun

masyarakat. Seseorang dengan pendidikan yang tinggi, akan mudah menerima

informasi-informasi kesehatan dari berbagai media dan biasanya ingin selalu

berusaha untuk mencari informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan

kesehatan yang belum diketahuinya.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar tidak mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan

masyarakat, pendidikan meliputi pembelajaran keahlihan khusus, dan juga sesuatu

yang tidak dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan,

pertimbangan dan kebijaksanaan.23

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki

tingkat pendidikan SMA dan kuliah, oleh karena itu tingkat pengetahuan

responden diharapkan baik pula. Hasil analisis statistik menunjukkan tingkat

pendidikan ibu mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang letak sungsang pada

Page 55: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

41

responden. Informasi kesehatan yang cukup terutama pada ibu-ibu hamil,

terutama masalah kehamilan dan persalinan diharapkan akan dapat merubah pola

perilaku hidup sehat termasuk dalam perilaku pemeriksaan kehamilan (Antenatal

Care). Antenatal Care merupakan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk

memeriksakan ibu dan janin secara berkala yang diikuti dengan upaya koreksi

terhadap penyimpangan yang ditemukan.15

Pada umumnya semakin tinggi

pendidikan seseorang, semakin baik pula tingkat pengetahuannya.16

Pengetahuan

dapat membentuk keyakinan tertentu sehingga seseorang berperilaku sesuai

dengan keyakinan tersebut. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang

sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.

4. 2. 3 Status Pekerjaan Ibu dan Tingkat Pengetahuan

Tabel 4.11. Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Tingkat Pengetahuan

Tentang Letak Sungsang

No. Status

Pekerjaan

Tingkat Pengetahuan Total

Kurang Cukup Baik

n % n % n % n %

1 Tidak

Bekerja 20 16,7 42 41,3 6 10 68 68

2 Bekerja 5 8,3 20 20,7 9 5 34 34

Total 25 25 62 62 15 15 102 102

Nilai p : 0,033

Hubungan status pekerjaan responden dengan tingkat pengetahuan seperti

yang terlihat pada tabel di atas menunjukkan bahwa pada responden dengan status

pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yang merupakan status tidak bekerja

memiliki persentase lebih besar dibandingkan responden dengan status bekerja.

Persentase responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup pada status ibu

tidak bekerja sebesar 41,3%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat

hubungan yang bermakna antara status pekerjaan ibu dengan tingkat pengetahuan

tentang letak sungsang pada responden (p < 0,05).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah ibu

yang tidak bekerja, hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil dan ibu yang memiliki

Page 56: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

42

anak berperan lebih banyak sebagai ibu rumah tangga, dibandingkan harus bekerja

di luar rumah. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa status pekerjaan ibu

mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang letak sungsang pada responden.

Dengan demikian diharapkan para ibu lebih mempunyai waktu dalam

memeriksakan kehamilannya, karena ibu yang bekerja lebih sering tidak

mempunyai waktu dalam memeriksakan kehamilannya seperti yang dikatakan

oleh Nursalam bahwa pekerjaan bukanlah sumber kesenangan tetapi lebih banyak

merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak

tantangan dan bekerja pada umumnya menyita waktu.24

Ibu yang bekerja

mempunyai kesibukan yang lebih banyak sehingga tidak mempunyai waktu untuk

memeriksakan kehamilan.

4. 2. 4 Status Ekonomi dan Tingkat Pengetahuan

Pada tabel 4.12. menggambarkan hubungan antara status ekonomi

responden dengan tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa pada responden

dengan pendapatan < Rp 725.000,00 yakni status ekonomi rendah memiliki

persentase lebih besar dibandingkan responden dengan pendapatan > Rp

725.000,00 yakni status ekonomi tinggi.

Tabel 4.12. Hubungan Status Ekonomi dengan Tingkat Pengetahuan Tentang

Letak Sungsang

No. Pendapatan

Tingkat Pengetahuan Total

Kurang Cukup Baik

N % N % n % N %

1 < 725.000 16 12,7 32 31,6 4 7,6 52 52

2 > 725.000 9 12,3 30 30,4 11 7,4 50 50

Total 25 25 62 62 15 15 102 102

Nilai p : 0,072

Persentase responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup pada

tingkat ekonomi rendah sebesar 31,6%. Hasil uji ini menggunakan penggabungan

sel untuk diuji kembali dengan uji Chi-Square. Hasil analisis statistik tidak

terdapat hubungan yang bermakna antara status ekonomi dengan tingkat

pengetahuan tentang letak sungsang pada responden (p > 0,05).

Page 57: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

43

Sosial ekonomi masyarakat yang sering dinyatakan dengan pendapatan

keluarga, mencerminkan kemampuan masyarakat dari segi ekonomi dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk kebutuhan kesehatan dan pemenuhan

zat gizi. Tingkat sosial ekonomi terlalu rendah sehingga tidak begitu

memperhatikan pesan-pesan yang disampaikan karena lebih memikirkan

kebutuhan-kebutuhan lain yang lebih mendesak (Efendi Nasrul, 1998: 248).

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki

pendapatan < Rp 725.000,00. Hal tersebut menunjukkan sebagian responden

memiliki pendapatan yang rendah di bawah upah minimum kabupaten/kota Ngawi

tahun 2011 sesuai dengan Pergub No. 93 Tahun 2010 untuk daerah Jawa Timur.

Hasil penelitian Djallaludin dkk menunjukkan bahwa pendapatan keluarga

berpengaruh terhadap terjadinya partus lama, sehingga perlu tindakan. Dimana

pendapatan rendah di bawah upah minimum propinsi (< UMP) mempunyai resiko

15,60 kali akan terjadi partus lama daripada ibu dengan pendapatan tinggi (>

UMP). Hal ini berkaitan dengan kemampuan ekonomi untuk mengakses

pelayanan kesehatan terutama dalam pemeriksaan kehamilan.28

Hasil analisis statistik menunjukkan status ekonomi tidak mempengaruhi

tingkat pengetahuan tentang letak sungsang pada responden. Kemungkinan hal ini

berpengaruh pada kondisi kehamilan dan faktor kekuatan (power) dalam proses

persalinan. Selain itu, pendapatan juga mempengaruhi kemampuan dalam

mengakses pelayanan kesehatan, sehingga adanya kemungkinan komplikasi

terutama dari faktor janin (passager) dan jalan lahir (passage) dapat terdeteksi.

Tanda-tanda yang lain dari status sosial ekonomi yang rendah antara lain

merokok, akses pelayanan antenatal yang rendah, kehamilan yang tidak terencana,

status perkawinan, dan konsumsi alkohol. Hal ini sangat berpengaruh terhadap

hasil kehamilan dan proses persalinan.29

4. 2. 5 Paritas dan Tingkat Pengetahuan

Pada tabel 4.13. menggambarkan hubungan antara paritas responden

dengan tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa pada responden dengan paritas

< 2 kali memiliki persentase lebih besar dibandingkan responden dengan paritas >

2 kali.

Page 58: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

44

Tabel 4.13. Hubungan Paritas dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Letak

Sungsang

No. Paritas

Tingkat Pengetahuan Total

Kurang Cukup Baik

n % n % n % n %

1 > 2 kali 10 7,4 15 18,2 5 4,4 30 30

2 < 2 kali 15 17,6 47 43,8 10 10,6 72 72

Total 25 25 62 62 15 15 102 102

Nilai p : 0,321

Persentase responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup pada

paritas < 2 kali sebesar 43,8%. Hasil uji statistik tidak ada hubungan yang

bermakna antara paritas dengan tingkat pengetahuan tentang letak sungsang pada

responden (p > 0,05).

Paritas menunjukkan jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh seorang

wanita. Paritas merupakan faktor penting dalam menentukan nasib ibu dan janin

baik selama kehamilan maupun selama persalinan. Pada ibu dengan primipara

(wanita yang melahirkan bayi hidup) pertama kali, karena pengalaman melahirkan

belum pernah, maka kemungkinan terjadinya kelainan dan komplikasi cukup

besar baik pada kekuatan his (power), jalan lahir (passage) dan kondisi janin

(passager). Informasi yang kurang tentang persalinan dapat pula mempengaruhi

proses persalinan.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden adalah

ibu dengan paritas < 2 kali, dengan demikian diharapkan pula telah memiliki

pengetahuan yang cukup tentang arti NKKBS yaitu Norma Keluarga Kecil

Bahagia Sejatera dan tidak percaya lagi dengan mitos banyak anak banyak rejeki.

Ibu yang baru pertama kali hamil merupakan hal yang sangat baru sehingga

termotivasi dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Sebaliknya

ibu yang sudah pernah melahirkan lebih dari satu kali mempunyai anggapan

bahwa ia sudah berpengalaman sehingga tidak termotivasi untuk memeriksakan

kehamilannya.30

Hasil penelitian Supriyati dkk, menyimpulkan bahwa paritas berhubungan

secara bermakna dengan kejadian distosia persalinan. Ibu hamil dengan paritas 1

Page 59: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

45

atau lebih dari 5 memiliki resiko untuk terjadi distosia 3,86 kali lebih besar

dibandingkan dengan ibu hamil dengan paritas 2 sampai 5.27

Hasil uji statistik

pada penelitian ini menunjukkan bahwa paritas tidak mempengaruhi tingkat

pengetahuan tentang letak sungsang pada responden. Tidak bermaknanya paritas

dengan tingkat pengetahuan tentang letak sungsang kemungkinan disebabkan

karena paritas responden yang < 2 kali belum menjamin tingkat pengetahuan yang

kurang tentang letak sungsang, hal ini berhubungan dengan pemeriksaan

kehamilan ke tenaga kesehatan, pengalaman tentang kehamilan dan persalinan

responden tersebut.

4. 2. 6 Riwayat Kehamilan dan Tingkat Pengetahuan

Pada tabel 4.14. menggambarkan hubungan antara riwayat kehamilan

responden dengan tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa pada responden

dengan riwayat bayi tidak sungsang memiliki persentase lebih besar dibandingkan

responden dengan riwayat bayi sungsang.

Tabel 4.14. Hubungan Riwayat Kehamilan dengan Tingkat Pengetahuan

Tentang Letak Sungsang

No. Riwayat

Kehamilan

Tingkat Pengetahuan Total

Kurang Cukup Baik

n % n % n % n %

1 Bayi Sungsang 19 5,4 3 13,4 0 3,2 22 22

2 Bayi Tidak

Sungsang

6 19,6 59 48,6 15 11,8 80 80

Total 25 25 62 62 15 15 102 102

Nilai p : 0,000

Persentase responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup pada

riwayat kehamilan bayi tidak sungsang sebesar 48,6%. Hasil analisis statistik

terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang letak

sungsang dengan riwayat kehamilan pada responden (p < 0,05).

Menurut WHO, pengetahuan seseorang berasal dari pengalaman yang

berasal dari berbagai macam sumber, misalnya pendidikan, media massa, media

elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, kerabat dekat dan sebagainya.

Page 60: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

46

Pengetahuan dapat membentuk keyakinan tertentu sehingga seseorang berperilaku

sesuai dengan keyakinan tersebut. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain

yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.31

Hasil analisis statistik memperlihatkan responden dengan tingkat

pengetahuan cukup mempengaruhi riwayat kehamilan responden, hal ini sesuai

dengan hasil penelitian dimana bayi lahir sungsang paling banyak dialami oleh ibu

dengan tingkat pengetahuan cukup ataupun kurang. Tingkat pengetahuan cukup

dapat mengarah kepada tingkat pengetahuan kurang ataupun baik. Responden

yang memiliki tingkat pengetahuan baik justru jarang yang mengalami riwayat

kehamilan dengan letak bayi sungsang. Hal ini sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh Notoadmodjo yaitu dengan pendidikan yang ditempuh maka

tingkat pengetahuan seseorang akan bertambah, sedangkan orang yang memiliki

pendidikan rendah pengetahuannya tidak sebaik yang memiliki pendidikan yang

tinggi.16

Pengetahuan tentang faktor resiko atau masalah kehamilan penting

diketahui oleh ibu, suami, dan keluarga. Karena dengan pengetahuan yang baik,

seorang ibu hamil akan tahu keadaan kehamilannya dan diharapkan dapat

berperilaku sehat, melalukan pemeriksaan kehamilan dengan baik. Selain itu, ibu

yang mengetahui keadaan dirinya dan kehamilannya diharapkan dapat

menentukan kepada siapa dan dimana akan melahirkan secara aman, karena setiap

persalinan dapat timbul resiko bahaya bagi ibu dan bayi.

Dengan demikian diharapkan pengetahuan yang baik, seorang ibu hamil

akan tahu keadaan kehamilannya, dapat berperilaku sehat, dan melalukan

pemeriksaan kehamilan dengan baik sehingga dapat mencegah terjadinya

malposisi pada janin.

4. 2. 7 Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu

Hasil analisa statistik pada tabel 4.15. kecenderungan persentase pada

responden dengan tingkat pengetahuan cukup-kurang dengan sikap cukup sebesar

61,4%, dibandingkan dengan responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik.

Page 61: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

47

Tabel 4.15. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Letak Sungsang dengan

Sikap Ibu

No. Tingkat

Pengetahuan

Sikap Ibu Total

Kurang Cukup Baik

n % n % n % n %

1 Cukup – Kurang 15 12,8 62 61,4 10 12,8 87 87

2 Baik 0 2,2 10 10,6 5 2,2 15 15

Total 15 15 72 72 15 15 102 102

Hasil uji ini menggunakan penggabungan sel untuk diuji kembali dengan

uji Chi-Square. Kemudian dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov karena hasil

analisis statistik tidak memenuhi syarat uji Chi-Square. Dari uji pada

Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai p: 0,575 sehingga menunjukkan tidak ada

hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang letak sungsang

dengan sikap ibu pada responden (p > 0,05).

Pengetahuan adalah faktor dominan yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang. Menurut Rogers (1974), perilaku yang didasari

oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada yang tidak didasari

pengetahuan.33

Sikap dirumuskan sebagai kecenderungan untuk berespon positif atau

negatif, suka atau tidak suka terhadap orang, objek atau situasi tertentu yang

sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau dari orang lain. Sikap positif

terhadap nilai-nilai kesehatan, tidak selalu terwujud dalam tindakan. Hal ini

disebabkan karena terwujudnya sikap menjadi tindakan tergantung pada situasi

saat itu, pengalaman sendiri atau orang lain.33

Hasil penelitian memperlihatkan sebagian besar responden memiliki

tingkat pengetahuan yang cukup-kurang terhadap sikap cukup, dimana sikap

cukup ini bisa mengarah kepada sikap kurang ataupun baik. Hasil uji statistik

menunjukkan tingkat pengetahuan tidak mempengatuhi sikap tentang letak

sungsang pada responden. Hal ini kemungkinan disebabkan karena sikap

mengandung suatu penilaian emosional/afektif (misalnya senang, benci, sedih,

dll), komponen kognitif (pengetahuan tentang objek) serta aspek konatif

Page 62: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

48

(kecenderungan bertindak). Sikap tidak sama dengan perilaku, dan perilaku tidak

selalu mencerminkan sikap seseorang sebab sering kali terjadi bahwa seseorang

memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya. Sikap dapat

berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tetang objek tersebut melalui

persuasi serta tekanan dari kelompok sosialnya. Sikap sosial terbentuk dari adanya

interaksi sosial sehingga terjadi hubungan saling mempengaruhi dan timbal balik

antar individu, juga dengan lingkungan fisik maupun psikologis di sekitarnya.

Dalam interaksi sosial tersebut, individu bereaksi memberntuk sikap terhadap

berbagai hal.34

Sebelum seseorang berperilaku maka orang tersebut terlebih dahulu

mempunyai sikap dan persepsi yang didapatkan dari pengalaman dan pengetahuan

yang dialami sebelumnya. Hal tersebut dijadikan dasar dan paradigma untuk

bertindak sehingga tingkat pengetahuan merupakan yang urgent dalam

menentukan determinan perilaku.35

Oleh karena itu sangat penting untuk

memberikan penyuluhan ataupun konseling kepada ibu hamil yang mempunyai

kecenderungan mengalami bayi sungsang sehingga dengan pengetahuan yang

cukup ataupun kurang tersebut dapat bersikap baik. Selain itu sikap juga

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengalaman pribadi, kebudayaan,

media massa, lembaga pendidikan dan lembaga agama.23

4. 3 Keterbatasan Penelitian

4. 3. 1 Variabel Penelitian

Peneliti hanya meneliti dua variabel saja yaitu pengetahuan dan

sikap tentang letak sungsang pada janin terhadap riwayat kehamilan, yang

sebenarnya masih banyak variabel-variabel lain yang berhubungan dengan

pengaruh letak sungsang pada janin. Tetapi hal ini dikarenakan peneliti

hanya ingin melihat pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang

pada janin di daerah Desa Karangtengah Kota dan Desa Margomulyo

Kecamatan Ngawi.

Page 63: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

49

4. 3. 2 Sampel Penelitian

Beberapa hal yang menjadi sumber keterbatasan penelitian, yaitu

pada penelitian ini, pengambilan sampel yang diteliti menggunakan

metode non-random sehingga tidak memiliki sampling frame yang

menyebabkan validitas seleksi tidak sebaik apabila menggunakan metode

random. Namun peneliti berusaha agar validitas seleksi penelitian ini tetap

tinggi dengan cara meminimalisirkan angka drop out pada sampel dan

missing data pada pengolahan data. Selain itu, pada pengambilan sampel

ini dilakukan pada saat bulan Ramadhan dimana beberapa penduduk

sedang tidak berada di daerah Desa Karangtengah Kota dan Desa

Margomulyo Kecamatan Ngawi tersebut sehingga sampel yang didapatkan

sedikit, tidak dilakukan anamnesis yang terperinci, serta riwayat

kehamilan ibu dengan letak sungsang masih sulit untuk dicari.

Page 64: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil karakteristik responden, yaitu

sebagian besar responden merupakan kelompok umur tidak beresiko,

tingkat pendidikan responden SMA, status ibu yang tidak bekerja, tingkat

ekonomi responden rendah, paritas ibu dengan jumlah persalinan < 2 kali,

dan riwayat kehamilan bayi tidak sungsang.

2. Berdasarkan penelitian didapatkan tingkat pengetahuan responden tentang

letak sungsang paling banyak adalah tingkat pengetahuan cukup.

3. Berdasarkan penelitian didapatkan sikap responden tentang letak sungsang

paling banyak termasuk sikap cukup.

4. Tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan riwayat kehamilan

mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang letak sungsang.

5. Umur ibu, status ekonomi dan paritas tidak mempengaruhi tingkat

pengetahuan ibu tentang letak sungsang.

6. Tingkat pengetahuan ibu tidak mempengaruhi sikap ibu tentang letak

sungsang.

5.2. Saran

1. Penambahan variabel independen berupa faktor penyebab pada ibu seperti

abnormalitas struktur uterus, plasenta previa, multiparitas, mioma uteri,

kehamilan multipel, kelainan bentuk panggul atau panggul sempit, tumor

pelvis, dan riwayat presentasi bokong sebelumnya; serta faktor penyebab

pada janin seperti tali pusat pendek atau terjadi lilitan tali pusat, kelainan

kepala (hidrosefalus atau anensefalus), kehamilan kembar, hidramnion

atau oligohidramnion, dan prematuritas; perlu dilakukan agar dapat

melihat penyebab dan pengaruh seorang ibu dapat mengalami letak

sungsang pada janin.

Page 65: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

51

2. Melakukan upaya deteksi dini dan tanda bahaya untuk menjaga kesehatan

ibu dan janin dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan secara

berkala dan teratur untuk memberikan peluang bagi tenaga kesehatan

dalam mengenali secara dini berbagai penyulit atau gangguan kesehatan

yang terjadi pada ibu hamil.

Page 66: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

52

DAFTAR PUSTAKA

1. Wiknjosastro, H. Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2008, p 102-15.

2. Edmonds, D. K. Malpresentation, malposition, cephalopelvic

disproportion and Obstetric Procedures in Dewhurst’s Textbook of

Obstetrics & Gynaecology, 7th

ed. London, UK: Blackwell Publishing;

2007, p 213-17.

3. Hariadi, R. Ilmu Kedokteran Fetomaternal, Edisi Perdana. Himpunan

Kedokteran Fetomaternal, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia, Surabaya, 2004, p 484-9.

4. Cunningham, F.G et al. Breech Presentation and Delivery In. Williams

Obstetrics, 22nd

ed. New York: Mc Graw Hill Medical Publising Division;

2005, p 509-536.

5. Mochtar, R. Sinopsis Obstetri, Edisi 2. Jakarta: EGC; 1998, p 350-65.

6. Driggers, R. and Hearne, AE. Normal Labor and Delivery, Operative

Delivery, and Malpresentations in The John Hopkins Manual of

Gynecology and Obstetrics, 2th ed. Baltimore, Maryland: Lippincott

Williams and Wilkins Publishers; 2002, p 11.

7. James DK, Steer P.J, Weiner C.P, Gonik. Breech Presentation in High

Risk Pregnancy, Management options, 3rd

ed. Philadelpia, Pennsylvania, p

1937-68.

8. Sastrawinata, S., dkk. Ilmu Kesehatan Reproduksi. Obstetri Patologi, Edisi

2. Jakarta: EGC; 2004.

9. Giuliani A, Scholl WMJ, Basver A, Tamussino KF. Mode of delivery and

outcome of 699 term singleton breeech deliveries at a single center. Am J

Obstet Gynecol; 2002: 187. 1694-8.

10. Gabbe SG, Niebyl JR, Simpson JL. Malpresentation In. Obstetrics normal

and problem pregnancies, 3rd

ed. New York: Churchill Livingstone. Ltd;

2000, p 478-90.

11. Wiknjosastro, H. Distosia Pada Kelainan Letak Serta Bentuk Janin. Ilmu

Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2005.

Page 67: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

53

12. Wiknjosastro, H. Patologi Persalinan dan Penanganannya dalam Ilmu

Kebidanan, Edisi Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2002, p 607-622.

13. Mansjoer, A. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga. Jakarta: Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2000, p 306, 335-

338.

14. Huliana, M. Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Cetakan 1. Jakarta:

Puspa Swara; 2001.

15. Mochtar, R. Sinopsis Obstetri, Obstetri Operatif, Obstetri Sosial, Jilid 1,

Edisi 2. Jakarta: EGC; 1998.

16. Notoatmodjo, S. Manajemen Kesehatan Masyarakat Dalam. Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Edisi I. Jakarta: PT Rineka Cipta; 1997, hal 74-

145.

17. Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi 6.

Jakarta: Rieneka Cipta; 2005.

18. Manuaba, Ida Gede Bagus. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB.

Jakarta: EGC; 2001.

19. Fischer, R. Breech Presentation. http.//www.emedicine.com/bp/emed.css,

last update May 5, 2005. Diakses pada February 6, 2010.

20. Setjalilakusuma, L. Induksi Persalinan, dalam Ilmu Bedah Kebidanan.

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo; 2000.

21. Wiknjosastro, H. Persalinan Sungsang. Ilmu Bedah Kebidanan, Edisi 4.

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2002.

22. Saifuddin, A. B. Persalinan Sungsang. Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi 1. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka;

2002.

23. Azwar, S. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jakarta: Rieneka

Cipta; 2007.

24. Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitan Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2003.

25. Read AW, Prendiville WJ, Dawes VP, and Stanley FJ. Cesarean Section

and Operative Vaginal Delivery In Low-Risk Primiparous Women,

Western Australia, Am Journal of Public Health; 1994, Vol. 84, no. I; p

37-42.

Page 68: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

54

26. Fraser, W.D., Cayer, M., Soeder, B.M., Turcot, L., Marcoux, S. Risk

Factors Difficult Delivery in Nulliparas With Epidural Analgesia in

Second Stage of Labor, Am College Obstet Gynecol; 2002, vol. 99; p 409-

418.

27. Supriyati, Doeljachman, Susilowati. Faktor Sosio-Demografi dan Perilaku

Ibu Hail dalam Perawatan Antenatal Sebagai Risiko Kejadian Distokia di

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Berita Kesehatan Masyarakat; 2000, vol.

XVIII; no. 2 p 65-70.

28. Djallalludin, Hakimi, Surhayanto. Faktor Risiko Ibu untuk Terjadinya

Partus Lama di RSUD Ulin Banjarmasin dan RSU Ratu Zalecha

Martapura, Jurnal Sains Kesehatan, no. 17 (1), Januari 2004.

29. Ferguson FE, Smith GN, Salenick ME, Windrim R, Walker MC. Preterm

Premature Rupture of Membranes. Nutritional and Socioeconomic

Factors, Am J Obstet Gynecology; 2002, vol 10; p 1250-1256.

30. Sarwono, P. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2005.

31. World Health Organization (WHO), Pendidikan Kesehatan (terjemahan),

Institut Teknologi Bandung (ITB) Press, Bandung; 1992.

32. Rochjati, P., Skrining Natenatal pada Ibu Hamil (Pengenalan faktor risiko

deteksi dini ibu hamil risiko tinggi), Pusat Safe Motherhood Lab/SMF

Obgin RSU dr. Soetomo/FK UNAIR, Surabaya; 2003.

33. Notoatmodjo, S. Beberapa Model Kerangka Analisis Perilaku Kesehatan.

Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia; 1985: 2. 73-6.

34. Sarwono, S. Sosiologi Kesehatan.beberapa konsep berserta aplikasinya.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 1993.

35. Notoadmojo, S. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.

36. Purwanto, Heri. Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan. Jakarta:

EGC; 1999.

37. Hurlock, E.B. 1997. Develovmental Psycology A Life Span Approach. 5th

ed.

38. Effendy, Nasrul. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: EGC; 1998.

Page 69: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

55

Lampiran 1

Hasil Uji Statistik

A. Hasil Univariat

A. 1 Karakteristik Ibu

1. Gambaran Umur

Statistics

Umur

N Valid 102

Missing 0

Mean .5784

Median 1.0000

Std. Deviation .49625

Minimum .00

Maximum 1.00

Percentiles 25 .0000

50 1.0000

75 1.0000

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Beresiko 43 42.2 42.2 42.2

Tidak Beresiko 59 57.8 57.8 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 70: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

56

2. Gambaran Tingkat Pendidikan

Statistics

Didik

N Valid 102

Missing 0

Mean .8333

Median 1.0000

Std. Deviation .70477

Minimum .00

Maximum 2.00

Percentiles 25 .0000

50 1.0000

75 1.0000

Didik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD dan SMP 35 34.3 34.3 34.3

SMA 49 48.0 48.0 82.4

Kuliah 18 17.6 17.6 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 71: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

57

3. Gambaran Status Pekerjaan

Statistics

Kerja

N Valid 102

Missing 0

Mean .3333

Median .0000

Std. Deviation .47373

Minimum .00

Maximum 1.00

Percentiles 25 .0000

50 .0000

75 1.0000

Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Bekerja 68 66.7 66.7 66.7

Bekerja 34 33.3 33.3 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 72: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

58

4. Gambaran Status Ekonomi

Statistics

Gaji_2

N Valid 102

Missing 0

Mean .9804

Median .0000

Std. Deviation 1.00475

Minimum .00

Maximum 2.00

Percentiles 25 .0000

50 .0000

75 2.0000

Gaji

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 725.000 52 51.0 51.0 51.0

> 725.000 50 49.0 49.0 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 73: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

59

5. Gambaran Paritas

Statistics

Paritas

N Valid 102

Missing 0

Mean 1.4118

Median 2.0000

Std. Deviation .91579

Minimum .00

Maximum 2.00

Percentiles 25 .0000

50 2.0000

75 2.0000

Paritas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid > 2 kali 30 29.4 29.4 29.4

< 2 kali 72 70.6 70.6 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 74: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

60

6. Gambaran Riwayat Kehamilan

Statistics

Kehamilan

N Valid 102

Missing 0

Mean .7843

Median 1.0000

Std. Deviation .41333

Minimum .00

Maximum 1.00

Percentiles 25 1.0000

50 1.0000

75 1.0000

RIwayat Kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Bayi Sungsang 22 21.6 21.6 21.6

Bayi Tidak Sungsang 80 78.4 78.4 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 75: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

61

A. 2 Gambaran Tingkat Pengetahuan Responden

Statistics

Skor Pengetahuan

N Valid 102

Missing 0

Mean .9020

Median 1.0000

Std. Deviation .62156

Minimum .00

Maximum 2.00

Percentiles 25 .7500

50 1.0000

75 1.0000

Skor Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 25 24.5 24.5 24.5

Cukup 62 60.8 60.8 85.3

Baik 15 14.7 14.7 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 76: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

62

A. 3 Gambaran Sikap Responden

Statistics

Skor Sikap

N Valid 102

Missing 0

Mean 1.0000

Median 1.0000

Std. Deviation .54500

Minimum .00

Maximum 2.00

Percentiles 25 1.0000

50 1.0000

75 1.0000

Skor Sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 15 14.7 14.7 14.7

Cukup 72 70.6 70.6 85.3

Baik 15 14.7 14.7 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 77: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

63

B. Hasil Bivariat

B. 1 Umur Ibu dan Tingkat Pengetahuan

Umur * Skor Pengetahuan Crosstabulation

Skor Pengetahuan

Total Kurang Cukup Baik

Umur Beresiko Count 9 26 8 43

Expected Count 10.5 26.1 6.3 43.0

Tidak Beresiko Count 16 36 7 59

Expected Count 14.5 35.9 8.7 59.0

Total Count 25 62 15 102

Expected Count 25.0 62.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 1.158a 2 .560

Likelihood Ratio 1.153 2 .562

Linear-by-Linear Association 1.076 1 .300

N of Valid Cases 102

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count

is 6.32.

Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square bila memenuhi syarat. Nilai yang

dipakai adalah pada nilai Pearson Chi-Square, dengan nilai significancy-nya

adalah 0,560.

Page 78: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

64

B. 2 Tingkat Pendidikan Ibu dan Tingkat Pengetahuan

Didik * Skor Pengetahuan Crosstabulation

Skor Pengetahuan

Total Kurang Cukup Baik

Didik SD dan SMP Count 15 18 2 35

Expected Count 8.6 21.3 5.1 35.0

SMA Count 8 35 6 49

Expected Count 12.0 29.8 7.2 49.0

Kuliah Count 2 9 7 18

Expected Count 4.4 10.9 2.6 18.0

Total Count 25 62 15 102

Expected Count 25.0 62.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 18.510a 4 .001

Likelihood Ratio 16.498 4 .002

Linear-by-Linear Association 13.765 1 .000

N of Valid Cases 102

a. 2 cells (22.2%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 2.65.

Tabel ini tidak layak untuk diuji dengan Chi-Square, karena sel yang nilai

expected kurang dari lima ada 22,2% jumlah sel. Langkah selanjutnya adalah

melakukan penggabungan sel. Dengan menggabungkan kelompok SMA dan

Kuliah menjadi kelompok pendidikan tinggi.

Page 79: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

65

Didik_3 * Skor Pengetahuan Crosstabulation

Skor Pengetahuan

Total Kurang Cukup Baik

Didik_3 SD dan SMP Count 15 18 2 35

Expected Count 8.6 21.3 5.1 35.0

SMA dan Kuliah Count 10 44 13 67

Expected Count 16.4 40.7 9.9 67.0

Total Count 25 62 15 102

Expected Count 25.0 62.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 11.015a 2 .004

Likelihood Ratio 11.058 2 .004

Linear-by-Linear Association 10.308 1 .001

N of Valid Cases 102

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count

is 5.15.

Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square bila memenuhi syarat. Nilai yang

dipakai adalah pada nilai Pearson Chi-Square, dengan nilai significancy-nya

adalah 0,004.

Page 80: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

66

B. 3 Status Pekerjaan Ibu dan Tingkat Pengetahuan

Kerja * Skor Pengetahuan Crosstabulation

Skor Pengetahuan

Total Kurang Cukup Baik

Kerja Tidak Bekerja Count 20 42 6 68

Expected Count 16.7 41.3 10.0 68.0

Bekerja Count 5 20 9 34

Expected Count 8.3 20.7 5.0 34.0

Total Count 25 62 15 102

Expected Count 25.0 62.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 6.832a 2 .033

Likelihood Ratio 6.667 2 .036

Linear-by-Linear Association 6.141 1 .013

N of Valid Cases 102

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count

is 5.00.

Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square bila memenuhi syarat. Nilai yang

dipakai adalah pada nilai Pearson Chi-Square, dengan nilai significancy-nya

adalah 0,033.

Page 81: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

67

B. 4 Status Ekonomi dan Tingkat Pengetahuan

Gaji_2 * Skor Pengetahuan Crosstabulation

Skor Pengetahuan

Total Kurang Cukup Baik

Gaji_2 < 725.000 Count 16 32 4 52

Expected Count 12.7 31.6 7.6 52.0

> 725.000 Count 9 30 11 50

Expected Count 12.3 30.4 7.4 50.0

Total Count 25 62 15 102

Expected Count 25.0 62.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 5.254a 2 .072

Likelihood Ratio 5.409 2 .067

Linear-by-Linear Association 4.837 1 .028

N of Valid Cases 102

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count

is 7.35.

Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square bila memenuhi syarat. Nilai yang

dipakai adalah pada nilai Pearson Chi-Square, dengan nilai significancy-nya

adalah 0,072.

Page 82: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

68

B. 5 Paritas dan Tingkat Pengetahuan

Paritas * Skor Pengetahuan Crosstabulation

Skor Pengetahuan

Total Kurang Cukup Baik

Paritas > 2 kali Count 10 15 5 30

Expected Count 7.4 18.2 4.4 30.0

< 2 kali Count 15 47 10 72

Expected Count 17.6 43.8 10.6 72.0

Total Count 25 62 15 102

Expected Count 25.0 62.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 2.274a 2 .321

Likelihood Ratio 2.227 2 .328

Linear-by-Linear Association .518 1 .472

N of Valid Cases 102

a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 4.41.

Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square bila memenuhi syarat. Nilai yang

dipakai adalah pada nilai Pearson Chi-Square, dengan nilai significancy-nya

adalah 0,321.

Page 83: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

69

B. 6 Riwayat Kehamilan dan Tingkat Pengetahuan

Kehamilan * Skor Pengetahuan Crosstabulation

Skor Pengetahuan

Total Kurang Cukup Baik

Kehamilan Bayi Sungsang Count 19 3 0 22

Expected Count 5.4 13.4 3.2 22.0

Bayi Tidak Sungsang Count 6 59 15 80

Expected Count 19.6 48.6 11.8 80.0

Total Count 25 62 15 102

Expected Count 25.0 62.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 58.168a 2 .000

Likelihood Ratio 54.787 2 .000

Linear-by-Linear Association 42.557 1 .000

N of Valid Cases 102

a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3.24.

Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square bila memenuhi syarat. Nilai yang

dipakai adalah pada nilai Pearson Chi-Square, dengan nilai significancy-nya

adalah 0,000.

Page 84: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

70

B. 7 Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu

Skor Pengetahuan * Skor Sikap Crosstabulation

Skor Sikap

Total Kurang Cukup Baik

Skor Pengetahuan Kurang Count 4 20 1 25

Expected Count 3.7 17.6 3.7 25.0

Cukup Count 11 42 9 62

Expected Count 9.1 43.8 9.1 62.0

Baik Count 0 10 5 15

Expected Count 2.2 10.6 2.2 15.0

Total Count 15 72 15 102

Expected Count 15.0 72.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 8.530a 4 .074

Likelihood Ratio 10.555 4 .032

Linear-by-Linear Association 5.522 1 .019

N of Valid Cases 102

a. 4 cells (44.4%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 2.21.

Tabel ini tidak layak untuk diuji dengan Chi-Square, karena sel yang nilai

expected kurang dari lima ada 44,4% jumlah sel. Langkah selanjutnya adalah

melakukan penggabungan sel. Dengan menggabungkan kelompok pengetahuan

cukup dan kurang menjadi kelompok pengetahuan cukup - kurang.

Page 85: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

71

SkorPeM2 * Skor Sikap Crosstabulation

Skor Sikap

Total Kurang Cukup Baik

SkorPeM2 Cukup - Kurang Count 15 62 10 87

Expected Count 12.8 61.4 12.8 87.0

Baik Count 0 10 5 15

Expected Count 2.2 10.6 2.2 15.0

Total Count 15 72 15 102

Expected Count 15.0 72.0 15.0 102.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 6.774a 2 .034

Likelihood Ratio 8.066 2 .018

Linear-by-Linear Association 6.579 1 .010

N of Valid Cases 102

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 2.21.

Tabel ini tidak layak untuk diuji dengan Chi-Square, karena sel yang nilai

expected kurang dari lima ada 33,3% jumlah sel. Langkah selanjutnya adalah

memakai uji alternatifnya, yaitu uji Kolmogorov-Smirnov.

Page 86: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

72

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Sikap 102 1.0000 .54500 .00 2.00

SkorPeM2 102 .2941 .71183 .00 2.00

Frequencies

SkorPeM2 N

Skor Sikap Cukup - Kurang 87

Baik 15

Total 102

Test Statisticsa

Skor Sikap

Most Extreme Differences Absolute .218

Positive .218

Negative .000

Kolmogorov-Smirnov Z .781

Asymp. Sig. (2-tailed) .575

a. Grouping Variable: SkorPeM2

Tabel di atas menunjukkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov, dengan nilai

significancy pada angka 0,575.

Page 87: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

73

Lampiran 2

FORMULIR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Usia :

Setelah mendapat keterangan secukupnya serta menyadari manfaat dari penelitian

ini yang berjudul:

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA 17-50 TAHUN

TENTANG LETAK SUNGSANG PADA JANIN DI DESA KARANGTENGAH

KOTA DAN DESA MARGOMULYO KECAMATAN NGAWI PADA BULAN

JULI – SEPTEMBER 2011

Untuk mendapatkan data penelitian ini, saya mengharapkan kesediaan Anda

dalam menjawab pertanyaan/kuesioner di bawah ini dengan sejujur-jujurnya

sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Anda. Semua yang tertulis dalam

kuesioner ini dijamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk kepentingan

penelitian ini.

Atas segala bantuan dan kerjasama yang Anda berikan, saya ucapkan terima

kasih.

Ngawi, 2011

Peneliti Yang Menyetujui,

(Dwi Endraningtias) ( )

Page 88: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

74

Tanggal :

Identitas Responden

1. Nama :

2. Usia :

3. Tempat, Tanggal Lahir :

4. Alamat :

5. No. Telp/HP :

Pendidikan

Terakhir

1. SD

2. SMP/SLTP

3. SMA/SLTA, SMEA

4. Perguruan tinggi: DIII, S-1, S-2, S-3

Pekerjaan Ibu 1. PNS/POLRI/TNI

2. Pegawai/Karyawan Swasta

3. Wiraswasta/Pedagang

4. Petani/Buruh

5. Ibu Rumah Tangga

Pendapatan

Keluarga Per Bulan

1. < Rp 725.000,00

2. > Rp 725.000,00

Riwayat Kehamilan 1. Bayi sungsang

2. Bayi tidak sungsang

Jumlah Anak

Seluruhnya

1. Lahir mati :

2. Anak yang hidup :

3. Anak yang mati :

Umur Anak - Pertama : . . . . . . . . . . bulan/tahun

- Kedua : . . . . . . . . . . bulan/tahun

- Ketiga : . . . . . . . . . . bulan/tahun

- Keempat : . . . . . . . . . . bulan/tahun

- Kelima : . . . . . . . . . . bulan/tahun

- Keenam : . . . . . . . . . . bulan/tahun

Riwayat Perdarahan Saat Hamil 1. Ada

2. Tidak ada

Riwayat Perdarahan Tanpa Nyeri

Saat Hamil

1. Ada

2. Tidak ada

Riwayat Keguguran 1. Ada

2. Tidak ada

Riwayat Melahirkan Bayi

Prematur/Lahir Kurang Bulan

1. Ada

2. Tidak ada

Page 89: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

75

PENGETAHUAN

Lingkarilah jawaban yang menurut Anda benar.

No

.

Pernyataan Jawaban

1.

Apakah Anda pernah

mendengar tentang letak

sungsang pada janin?

a. Ya

b. Tidak

2.

Jika jawaban pertanyaan

no. 1 “Ya”, dari manakah

Anda mendapatkan

informasi tersebut? Jika

jawaban pertanyaan no. 1

“Tidak”, lanjutkan ke no.

3.

a. Dokter kandungan/

Dokter/Bidan/Petugas

Puskesmas

b. Teman/Kerabat

3.

Gambar manakah yang

menunjukkan letak

sungsang pada janin?

4.

Gambar manakah yang

menunjukkan posisi

plasenta/ari-ari yang

normal?

5.

Letak plasenta/ari-ari

rendah yang menghalangi

turunnya kepala janin dapat

menyebabkan terjadinya

letak sungsang pada janin.

a. Ya

b. Tidak

6.

Air ketuban lebih banyak

dari normal dapat

menyebabkan terjadinya

letak sungsang pada janin.

a. Ya

b. Tidak

Page 90: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

76

7.

Janin yang terlilit tali pusat

dapat menyebabkan posisi

janin menjadi sungsang.

a. Ya

b. Tidak

8.

Panggul ibu yang sempit

dapat menyebabkan janin

berada pada letak

sungsang.

a. Ya

b. Tidak

9.

Prematur atau bayi lahir

kurang bulan biasanya

terjadi pada usia kehamilan

di bawah 7 bulan.

a. Ya

b. Tidak

10.

Bayi yang lahir prematur

dapat menyebabkan bayi

lahir dalam keadaan letak

sungsang.

a. Ya

b. Tidak

11.

Gambar manakah yang

menunjukkan posisi

normal pada janin?

12.

Menurut Anda, apakah

posisi janin pada no. 11

merupakan posisi janin

yang baik untuk

berlangsungnya proses

persalinan?

a. Ya

b. Tidak

13.

Ibu dengan kehamilan bayi

kembar menyebabkan

posisi janin menjadi

sungsang.

a. Ya

b. Tidak

14.

Janin besar dapat

menyebabkan posisi janin

menjadi sungsang.

a. Ya

b. Tidak

15.

Menurut Anda, apakah

perdarahan berwarna

merah segar pada usia

kehamilan 5,5 bulan yang

a. Ya

b. Tidak

Page 91: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

77

keluar dari jalan lahir

merupakan tanda bahaya

kehamilan?

16.

Menurut Anda, apakah

perdarahan tanpa nyeri

merupakan tanda bahaya

kehamilan?

a. Ya

b. Tidak

SIKAP

Isilah kolom di bawah ini yang sesuai dengan salah satu pilihan

jawaban Anda dengan memberi tanda silang (V).

Keterangan: SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan SS S TS STS

1.

Pemeriksaan kehamilan yang rutin

dapat mencegah terjadinya posisi

janin yang salah.

2.

Ibu memeriksakan kehamilan

kepada dokter/dokter spesialis

kandungan/bidan (petugas/tenaga

kesehatan).

3. Ibu memeriksakan kehamilan

kepada dukun beranak/mantri.

4. Ibu melakukan pemeriksaan perut

untuk mengetahui usia kehamilan.

5. Ibu akan segera memeriksakan

kehamilan jika terjadi perdarahan.

6. Pemeriksaan kehamilan pertama

kali pada kehamilan muda.

7. Pemeriksaan kehamilan kedua

sekitar kehamilan 7 bulan.

8. Pemeriksaan kehamilan ketiga

sekitar kehamilan 8 bulan.

9. Pemeriksaan kehamilan keempat

sekitar usia kehamilan 9 bulan.

10.

Saat pemeriksaan kehamilan,

ibu tidak perlu ditimbang berat

badan dan diukur tinggi badan.

11.

Saat pemeriksaan kehamilan, pada

ibu tidak perlu dilakukan

pemeriksaan perut untuk

mengetahui usia kehamilan.

Page 92: PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG LETAK SUNGSANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25538/1/Dwi... · pengetahuan dan sikap ibu tentang letak sungsang pada janin

78

Lampiran 3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dwi Endraningtias

Tempat, tanggal lahir : Bogor, 23 Januari 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Kresna Raya no. 67 Bumi Indraprasta Perumnas

Bantarjati

Bogor - 16153

Telp / Hp : 0251 – 8317426 / 08561938517

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

1. TK Islam Akbar (1995 - 1996)

2. SD Negeri Polisi 4 Bogor (1996 - 2002)

3. SMP Negeri 1 Bogor (2002 - 2005)

4. SMA Negeri 1 Bogor (2005 - 2008)

5. S-1 Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2008 - sekarang)