Lean Logistics

Artha Nugraha JonarLogistics and Supply Chain Technology Expert

http://www.arthanugraha.com

TujuanTujuan utama dari lean adalah mengurangi sampah dengan tujuan akan menghilangkan sampah itu sendiri.

SampahSampah yang dimaksud disini adalah penggunaan resource yang ada seperti :

• penggunaan peralatan• pemakaian bahan material• suku cadang• pemakaian lahan dan waktu

8 target lean1. Defects, waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk menemukan dan

memperbaiki kesalahan dan defects.

2. Over-production, membuat produksi menjadi semakin cepat, singkat dan mendapatkan hasil lebih dari yang diinginkan.

3. waiting, waktu yang terbuang karena manusia, bahan baku atau mesin produksi yang harus menunggu.

4. Not using the talent of our people, tidak memakai kemampuan dan pengalaman orang yang mengerti proses tersebut dengan baik.

5. Transportation, pergerakan dari orang, bahan baku material, hasil produksi dan informasi.

6. Inventory, work in process (WIP) dan finished goods lebih dari satu pieces yang dibutuhkan dari produksi.

7. Motion, segala perpindahan orang dan mesin yang tidak bernilai terhadap hasil produksi dan layanan.

8. Over-processing, penggunaan material yang terbaik lebih dari yang dibutuhkan.

Lean LogisticsSegala sesuatu yang berkaitan dengan hal yang tidak menambahkan nilai tambah dari produksi ataupun layanan yang dihasilkan dalam industri logistics.

Kegiatan yang tidak menambahkan nlai tambah ini bisa mencapai 90 %.

Konsep Lean di industri logisticsharus ada perubahan paradigma dari pemikiran konvensional mengenai suatu produksi berdasarkan batch dan que menjadi one-piece flow.

harus ada perubahan kepada hal seperti pengurangan biaya yang signifikan, peningkatan kualitas produksi.

ImprovisasiDengan konsep lean logistics, maka akan ada:• improvisasi pada peningkatan kualitas produksi• mengurangi waktu yang digunakan• mengurangi waktu WIP (Work in process)• mengurangi jumlah inventory • Mengurangi investasi pada peralatan.• Improvisasi pada ketepatan waktu delivery• Peningkatan pendapatan bersih• Penyediaan ruangan yang lebih baik• Penyediaan mesin yang lebih baik • Peningkatan utilisasi pekerja• Penurunan pada cost • Penyediaan inventory yang lebih tepat.