leaflet rematik

Upload: 7ul1u5

Post on 06-Mar-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

B

TRANSCRIPT

REMATIK

FASILITATOR MASYARAKAT

KECAMATAN KOTA KAYUAGUNG

PUSKESMAS KUTARAYABy: jywamuPenyakit Rematik atau biasa dikenal dengan penyakit sendi. Penyakit rematik dalam bahasa dokter disebut Rheumatoid Arthritis ( RA ) yaitu peradangan pada sendi-sendi tulang pada tiap bagian tubuh yang memungkinkan terkena rematik yang disebabkan oleh gangguan autoimunPenyakit rematik dibagi menjadi 4 golongan kategori, diantaranya :1. Osteoartritis

2. Artritis Rematoid3. Polimialgia Reumatik4. Artritis GoutBeberapa MITOS tentang REMATIK

Mitos: Penyakit rematik adalah penyakit tulangFakta: Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian tulang. Penyakit ini terdiri dari ratusan jenis, termasuk osteoartritis (pengapuran), lupus, dan artritis rematoid. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan rematik menyerang daerah lain, seperti jaringan ikat dan otot.Mitos: Rematik hanya menyerang orang berusia lanjutFakta: Penyakit rematik bisa menyerang semua orang, tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Biasanya rematik memang menyerang orang dengan usia di atas 45 tahun. Namun, orang yang lebih muda juga bisa kena, bahkan ditemukan kasus bayi yang terkena rematik. Penyakit rematik pada anak dikenal dengan sebutan JUVENILE RHEUMATOID ARTHIRTIS.Mitos: Sering mandi malam dan udara dingin sebabkan rematik

Fakta: Secara patologis, tidak ada kaitan antara mitos ini dan penyakit rematik. Namun, air atau udara dingin akan menyebabkan kapsul sendi mengerut. Hal ini tentu bisa menambah rasa nyeri pada persendian pasien rematik. Sebaiknya penderita rematik memang mandi air hangat untuk mengurangi rasa sakit pada persendiannya.Mitos: Makan jeroan menyebabkan rematikFakta: dari sekitar 100 jenis rematik, hanya yang berkaitan dengan makanan seperti jeroan atau seafood, yaitu artritis gout atau asam urat.Mitos: Antibiotik diperlukan untuk mengatasi sendi yang bengkak

Fakta: Antibiotik hanya digunakan pada jenis rematik yang disebabkan infeksi. Meski sendi terlihat membengkak dan merah, antibiotik tidak diberikan secara rutin.

Mitos: Sakit tulang pada malam hari adalah gejala rematikFakta: Faktanya, gejala-gejala yang umumnya terjadi pada penderita rematik adalah pegal-pegal dan peradangan pada sendi (kemerahan, bengkak, terasa panas, dan sulit digerakkan). Gejala ini tidak terbatas pada malam hari dan bisa menyerang setiap saat.Mitos: Makan bayam dan kangkung sebabkan rematikFakta: Tidak ada hasil penelitian yang menghubungkan antara kedua jenis sayuran ini dan risiko rematik. Kalaupun ada, yang harus dihindari untuk mencegah rematik asam urat adalah makanan yang bisa memicu purin, seperti jeroan, seafood, atau alkohol.bagaimana cara mencegah,pantangan dan mengobatinya??

obat-obatan yang sekarang ada di pasaran belum ada yang bisa menyembuhkan penyakit rematik. Obat-obat itu hanya untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. Pengobatan rematik biasanya jangka panjang, ujarnya. Jika rematik yang menyerang pasien sudah sampai tahap deformitas sendi (perubahan bentuk sendi) maka biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan termasuk mahal, bahkan ada obat yang harganya mencapai puluhan juta rupiah sekali suntikBeberapa jenis herbal juga bisa membantu melawan nyeri rematik, misalnya jahe dan kunyit, biji seledri, daun lidah buaya, rosemary, aroma terapi, atau minyak juniper yang bisa menghilangkan bengkak pada sendi.Selain mengobati, kita juga bisa mencegah datangnya penyakit ini, seperti tidak melakukan olahraga secara berlebihan, menjaga berat badan tetap stabil, serta menjaga agar asupan makanan selalu seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama banyak memakan ikan dari laut dalam. Jika Anda merasa tidak cukup mengkonsumsi ikan laut, mengkonsumsi suplemen bisa menjadi pilihan, terutama yang mengandung omega 3. Dalam omega 3 terdapat zat yang sangat efektif untuk memelihara persendian agar tetap lentur. Begitu rasa nyeri mulai muncul, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendeteksi mana yang sekedar pegal linu biasa atau yang merupakan gejala rematik.