lbp .ppt

19

Upload: palguno10

Post on 17-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • Definisi nyeri yang dirasakan pada pinggang belakang, dapat berasal dari spinal, otot-otot, saraf atau struktur lain yang berada pada daerah itu & nyeri yang berasal dari area lain Low back pain (lumbago) gejala yang umum akibat kelainan muskuloskeletal atau kelainan yang melibatkan vertebrae lumbal

  • EtiologiFaktor Resiko :Usia >30 tahunHamilStress /depresiAmbang rangsang nyeri yang rendahArtritis/osteoporosisMerokok, tidak olahraga atau berat badan lebihPekerjaan angkat berat, getaran yang melibatkan seluruh tubuh .

  • Etiologi Penyebab:MekanikInflamasiNeoplasmaMetabolikPsikosomatisPenyakit PagetReffered painOxygen deprivationDepresi

  • PatofisiologiMelibatkan banyak faktor dan elemen dari vertebra lumbal (tulang, ligamen, tendo, diskus dan otot, memiliki inervasi sensorik yang dapat memberikan sinyal sebagai respon kerusakan jaringan.Biomekanik pergerakan vertebrae lumbal merupakan pergerakan keseluruhan dari bagian vertebrae, dengan 80-90% fleksi/ekstensi lumbal terdapat pada diskus intervertebralis L4-L5 dan L5-S1. Posisi vertebrae lumbal yang beresiko menimbulkan LBP adalah fleksi ke depan, rotasi, dan mengangkat beban berat dengan tangan yang lurus.

  • PatofisiologiJika annulus dan endplate saling menyentuh paksaan pada diskus secara adekuat. Adanya kompresi paksaan terhadap otot dapat kombinasi dengan paksaan pada diskus tekanan intradiskus bertambahnya beban serat-serat annulus.kompresi pada diskus pada keadaan fleksi (misalnya pada posisi mengangkat) robeknya annulus dan diskus internal. Adanya paksaan torsi pada diskus dapat mengakibatkan robeknya annulus.

  • PatofisiologiNukleus Pulposus dapat keluar melalui robekan ini. Serat sentral dari diskus merupakan area bebas nyeri, sehingga robekan awal tidak terasa sakit.

  • PatofisiologiPenelitian 20 tahun terakhir ini zat-zat kimia dapat berperan dalam memicu LBP mekanik. Komponen nucleus pulposus, paling banyak enzim phospholipase A2 (PLA2bekerja secara langsung pada jaringan saraf respon inflamasi kompleks yang dapat bermanifestasi sebagai LBP.Substans P (pain/nyeri) terdapat pada neuron afferen termasuk ganglion dorsalis dan dilepaskan sebagai respon terhadap stimulus, seperti getaran dan kompresi mekanik dari saraf

  • Patofisiologihancurnya serat annulus memungkinkan PLA2 dan glutamat masuk ke ruang epidural, dan menyebar ke ganglion dorsalis. Vertebrae dan segmen diskus yang lemah >peka getaran dan beban fisik yang berat, karena kompresi ganglion dorsalis dan stimulasi pelepasan substansi P pelepasan histamin dan leukotrien Saraf-saraf menjadi lebih sensitif terhadap stimulasi mekanik iskemiasel-sel PMN dan monosit ke daerah diskus yang mengalami degenerasi >> sakit.

  • AnamnesisRiwayat mengangkat atau memutar badan saat memegang benda berat. Duduk lamaRiwayat jatuh Tanyakan kepada pasien mengenai umur, pekerjaan, juga tanyakan pada pasien tentang status kerja dan hari teakhir pasien bekerja.Tanyakan riwayat pengobatan sebelumnya, seperti : OperasiObat-obatan Terapi psikiatrik

  • Pemeriksaan FisikPada pemeriksaan neurologis didapatkan :Uji Laseque atau Straight-Leg Raising (SLR) menunjukkan derajat terbatasnya dan besarnya tekanan pada akar saraf Tes tegangan saraf femoralGejala neurologis pada tungkai berupa kelemahan otot, perubahan refleks dan perubahan sensoris.

  • Akar sarafKelemahan ototPerubahan refleksPerubahan sensorisL2 Fleksi sendi panggul Tdk ada/penurunan gerakan lutut. Paha bagian lateral L3 - Fleksi panggul - Ekstensi lutut Penurunan gerakan lutut Paha bagian medial L4 Inversi dan dorso fleksi kaki Penurunan gerakan lutut Tungkai bawah bagian medial L5 - Dorso fleksi ibu jari kaki - Eversi kaki Penurunan /tidak ada gerakan pergelangan kaki -Tungkai bawah bagian medial - Dorsum kaki dan ibu jari kaki L6 - Plantar fleksi kaki - Eversi kaki Penurunan gerakan pergelangan kaki Tungkai bawah bagian lateral dari telapak kaki.

  • Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Radiologis :Foto polos lateral (didapatkan hilangnya lordosis pada lumbal) dan anterior posterior (menyempitnya diskus intervertebralis)Pemeriksaan kontras MRIScanning tulang (Bone Scanning)

  • Foto polos LumbosakralMRI Lumbosakral

  • Diagnosis BandingAchilles Tendon Injuries and TendonitisNyeri panggulFraktur kompresi LumbalPenyakit degeneratif diskus lumbalLumbar facet ArtropathyLumbar Spondylolysis dan SpondylolisthesisOsteoporosis (primer) Psoriatic arthritis

  • PenatalaksanaanNon surgicalIstirahat diikuti dengan mobilisasi bertahapObat-obatan:Intervensi farmakologi untuk meringankan LBP termasuk asetamionofen, NSAID, anagesik topikal, opioid, muscle relaxant, kortikosteroid, anti depresan dan anti konvulsan.Intervensi osteopatikTerapi psikisInjeksi steroid Epidural

  • PenatalaksanaanSurgical : Mikrodissektomi (merupakan prosedur yang paling umum)Laminektomi lumbalChymopapain injectionsArthroscopic lumbar discectomyMicroendoscopic surgeryMicrodissektomi lumbal gold standard Mikrodissektomi pasien dengan nyeri yang menjalar sampai kaki minimal 2 minggu dan tidak berkurang dengan terapi non surgikal.