lapran p2
TRANSCRIPT
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 1/20
INTISARI
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan
buah tumbuhan genus Citrus (jeruk – jerukan).Senyawa ini merupakan bahan
pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam padamakanan dan minuman ringan. Rumus kimia asam sitrat adalah C6!"#. $ujuan dari
praktikum ini adalah membuat asam sitrat dari sari buah semangka dengan %ara
&ermentasi menggunakan media semi padat dan mengetahui bagaimana pengaruh
penyediaan nutrient yang berbeda terhadap hasil &ermentasi asam sitrat dari sari buah
semangka.
'arbohidrat yang dipe%ah dengan %ara &ermentasi dapat menghasilkan
berbagai ma%am senyawa organik diantaranya adalah asam sitrat. anyak jenis
mikroba yang dapat digunakan dalam pembuatan asam sitrat, diantaranya
Aspergilus niger, A. wentii, A. ciavatus, Penicillum luteum. iantara semuanya, A.
niger merupakan galur yang paling produkti&. A. niger termasuk salah satu jenis
kapang. *edia semi solid dibuat dengan tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat
menyebar ke seluruh media tetapi tidak mengalami per%ampuran sempurna jika
tergoyang. *edium %air akan memberi kesempatan bakteri untuk menyebar dan
ter%ampur dengan seluruh nutrisi sehingga lebih %o%ok untuk mengoptimumkan
pertumbuhan mikroba.
ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sumber karbohidrat,
Aspergillus niger , ekatul, Ca(")+, Sekam padi, +S", -rea, a", '+/",
A0uades, dan *gS".#+". Alat yang digunakan adalah petridish, beaker glass,
1rlenmeyer, gelas ukur, buret, stati&, dan klem, pipet, inkubator, dan o2en . 3angkahkerja yang dilakukan dibagi menjadi + bagian yaitu penyiapan media dan analisa
hasil.
Seharusnya semakin lama waktu &ermentasi maka semakin rendah p larutan
tersebut karena makin banyak asam sitrat yang dihasilkan. alam praktikum yang
telah dilakukan sudah sesuai dengan teori yang seharusnya. $etapi ada beberapa
&enomena menyimpang, dimana pada hari ke 456 terjadi peningkatan p pada
2ariable +. Sedangkan pada 2ariable terjadi peningkatan p dari hari ke5+ hingga
hari ke56. al ini dapat terjadi karena adanya penguraian urea menjadi senyawa lain.
/ada praktikum ini, hal yang terjadi adalah semakin hari, 2olume titran yang
dibutuhkan semakin banyak dikarenakan hasil &ermentasi dari Aspergillus niger yangmenghasilkan asam sitrat. '+/" diperlukan pada media &ermentasi sebagai nutrisi
agar mikroba dapat tumbuh. 'ondisi optimum pembentukan Aspergillus niger dan
pembentukan asam sitrat adalah pada p +, suhu +!5+78C, laju pengadukan 9+8 rpm
dan waktu &ermentasi 95+ minggu.
Saran untuk praktikum ini ada hati5hati saat mengambil Aspergillus niger
dengan kawat osse. Sterilkan ruang aseptik dengan alkohol sebelum digunakan.
Cermat dalam pembuatan reagen, berhati5hatilah saat menimbang. an %u%i alat
dengan bersih sebelum digunakan.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 2/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam sitrat (+5dihidro:ypane59,+,5tri%arbo:yli% a%id) adalah asam organik yang
se%ara alami terdapat pada buah5buahan seperti jeruk, nenas dan pear. Asam sitrat
pertama kali diekstraksi dan dikristalisasi dari buah jeruk, sehingga asam sitrat hasil
ektraksi dari buah5buahan ini dikenal sebagai asam sitrat alami. Asam sitrat dapat
dibuat melalui &ermentasi dengan menggunakan Aspergilus niger yang mampu
mensintesa asam sitrat dalam medium &ermentasi ekstraseluler dengan konsentrasi
yang %ukup tinggi, jika dibiakan dalam media yang kadar garamnya rendah
mengandung gula sebgai sumber karbon.
Asam sitrat (C6!"#) banyak digunakan dalam industri terutama industri
makanan, minuman, dan obat5obatan. 'urang lebih 68; dari total produksi asam
sitrat digunakan dalam industri makanan, dan 8; digunakan dalam industri &armasi,
sedangkan sisanya digunakan dalam industri pema%u rasa, pengawet, pen%egah
rusaknya rasa dan aroma, sebagai antioksidan, pengatur p dan sebagai pemberi
kesan rasa dingin. alam industri makanan dan kembang gula, asam sitrat digunakan
sebgai pema%u rasa, pengin2ersi sukrosa, penghasil warna gelap dan penghelat ion
logam. alam industri &armasi asam sitrat digunakan sebgai pelarut dan pembangkit
aroma, sedangkan pada industri kosmetik digunakan sebagai antioksidan (i<ri =
>ahem, 977).
1.2 Tujuan Percobaan
9. *embuat asam sitrat dari ampas buah nanas dengan %ara &ermentasi.
+. -ntuk mengetahui bagaimana &ermentasi asam sitrat terhadap penyediaan
'+/" dan p yang berbeda.
1.3 an!aat Percobaan
1. *ahasiswa mampu membuat asam sitrat dari ampas buah nanas dengan %ara
&ermentasi.
2. *ahasiswa dapat mengetahui bagaimana &ermentasi asam sitrat terhadap
penyediaan '+/" dan p yang berbeda.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 3/20
BAB II
TIN"AUAN PUSTA#A
2.1 Pengert$an A%a& S$trat
Asam sitrat merupakan senyawa intermediet dari asam organik yang berbentuk kristal atau serbuk. Asam ini merupakan asam organik lemah yang
ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk5jerukan). Rumus kimia
asam sitrat adalah C6!"# (strukturnya ditunjukkan pada tabel in&ormasi di sebelah
kanan). Struktur asam ini ter%ermin pada nama ?-/AC5nya, asam +5hidroksi59,+,5
propanatrikarboksilat. Asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam
sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk
hidup. Asam sitrat dapat diproduksi se%ara kimiawi atau se%ara &ermentasi
menggunakan mikroorganisme. /eme%ahan karbohidrat dengan %ara &ermentasi dapat
menghasilkan berbagai ma%am senyawa organik diantaranya adalah asam sitrat.
engan en<im amylase, glukoamilase, atau amiloglukosidase, senyawa karbohidrat
akan dipe%ah menjadi glukosa, dan melalui jalur 1*/ glukosa akan diubah menjadi
asam piru2at. Asam piru2at melalui siklus krebs atau siklus $CA akan diubah
menjadi menjadi asam sitrat. 'apang (mold) Aspergillus niger adalah kapang yang
dapat menghasilkan en<im yang dapat mengubah karbohidrat menjadi asam sitrat.
/enggunaan asam sitrat untuk industri misalnya makanan, minuman, dan &armasi.
Asam sitrat juga merupakan suatu asam trikarboksilat, yang digunakan dalam
industri &armasi, makanan dan minuman sebagai “acidifying and flavour agent”.
Asam sitrat diproduksi dari beet dan molase dengan %ara &ermentasi menggunakan
Aspergillus niger L – 5 (Ari& Ra%hman, +89).
2.2 Lan'a%an Teor$
$eori Aspergillus niger
Aspergilus niger merupakan &ungi dari &ilum ascomycetes yang ber&ilamen
mempunyai hi&a bersepta, dan dapat ditemukan melimpah di alam. @ungi ini biasanya
diisolasi dari tanah, sisa tumbuhan, dan udara di dalam ruangan. 'oloninya berwarna
putih pada Agar ekstrosa 'entang (/A) +4C dan berubah menjadi hitam ketika
konidia dibentuk. 'epala konidia dari Aspergillus niger berwarna hitam, bulat,%enderung memisah menjadi bagian5bagian yang lebih longgar seiring dengan
bertambahnya umur (/a<<a, +89).
anyak jenis mikroba yang dapat digunakan dalam pembuatan asam sitrat,
diantaranya A. niger, A. wentii, A. ciavatus, Penicillum luteum. iantara semuanya,
A. niger merupakan galur yang paling produkti&. A. niger termasuk salah satu jenis
kapang. erbeda dengan bakteri dan khamir, kapang adalah multiseluler, terdiri dari
banyak sel yang bergabung menjadi satu. *elalui mikroskop dapat dilihat bahwa
kapang terdiri dari benang yang disebut hi&a. 'umpulan dari hi&a disebut miselium.
'apang tumbuh dengan %ara memperpanjang hi&a pada ujungnya. 'apang dapat berwarna hitam, putih atau lainnya. Se%ara biokimia kapang bersi&at akti& karena
merupakan organisme sapro&it. "rganisme ini dapat menguraikan bahan5bahan
organik kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana (amayanti, +898).
2.3 Reak%$ Pe&buatan A%a& S$trat 'an Per&un$ann(a.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 4/20
a) Reaksi /embentukan
( C 6 H 10O5 ¿n (5 ) B n(
H 2O ¿(l ) ! (
C 12 H 22O11¿(5)
'arbohidrat sukrosa
C 12 H 22O11¿(5)+¿¿ (
H 2O ¿(l ) ! (
C 6 H 12O6 ¿(s) BC 6 H 12O5 ¿(s)
lukosa @ruktosa
( C 6 H 12O6 ¿(s) B
O2(gr ) ! (
C 6 H 8O7¿(s) B + ( H 2O ¿(l )
Asam sitrat
b) Reaksi /ermunian
+( C 6 H 8O7¿(s) B( Ca(OH )2 ! (
C 6 H
5O
7¿2¿s
Ca3¿ B 6 (
H 2O ¿(l )
Ca. Sitrat
(C
6 H
5O
7¿2¿s
Ca3¿ B ( H 2SO4
¿(l ) ! ( Ca(SO)4 .B + ( C 6 H 8O7¿(s)
Ca. Sul&at As. Sitrat
( C
6
H 8
O7
¿(s) B ( a"
¿(l) ! (
Na3
C 6
H 8
O7
¿(s) B (
H 2
O ¿(l )
a. Sitrat
2.) Hal*Hal (ang Ber+engaru,
A. >aktu # hari adalah optimum, bila kurang dari # hari, bahan baku belum
ter&ermentasi semua. ila lebih mungkin asam sitrat berubah menjadi asam
oksalat.
. *ikroba
/ada per%obaan ini digunakan jamur Aspergillus niger . 'euntungan dari
penggunaan jamur ini adalah penanganannya mudah, dapat digunakan bahan baku yang murah, yield tinggi dan konsisten, serta ekonomis.
C. Dangan menaruh petri dalam keadaan keadaan terbalik, karena per%obaan dalam
sur&a%e %ulture.
. 'onsentrasi gula awal
'onsentrasi gula awal menentukan yield asam sitrat dan asam organik lain.
-ntuk Aspergillus niger adalah 9459!;, jika lebih dari 9!; tidak ekonomis dan
jika kurang dari 94; terbentuk asam oksalat.
1. p
/engaturan p sangat penting dalam &ermentasi. ?ni disebabkan pada p tertentu,
strerilisasi mudah dilakukan. Sterilisasi mula5mula dilakukan pada p +,+ atau
lebih rendah. Sebagai pengatur digunakan asam klorida. Sedang p yang baik ,
5 ,4. /ada p tinggi dihasilkan asam oksalat. -ntuk kondisi tertentu (misal
per%obaan) kadang akan menghasilkan en<im yang hanya ber&ungsi mengubah
karbohidrat menjadi asam sitrat. -ntuk kondisi lain akan dihasilkan en<im yang
lain pula.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 5/20
@. /emberian "ksigen
/emberian oksigen yang terlalu banyak menimbulkan e&ek merugikan bagi hasil
asam sitrat. Sebaliknya, bila pemberian oksigen terlalu sedikit akan kurang
menguntungkan.
. Suhu
Suhu yang baik adalah +6 oC – +!oC. Dika lebih dari 8 oC, keasaman naik dan
akibatnya ada asam oksalat.
. 'omposisi *edia @ermentasi
'"*/"1 '-A$?$AS
Sukrosa
Ammonium itrat
/otassium ihidrogen /hospat
*agnesium Sul&at
Cl
9+4 – 948
+,8 – +,4
8,#4 – 9,8
8,+8 – 8,+4
(untuk pengaturan p)
2. - A+l$ka%$ A%a& S$trat
Eat asam sitrat banyak digunakan dalam kehidupan manusia, terutama pada proses
industri sebagai berikut F
9. ?ndustri 'imiawi
alam industri kimiawi asam sitrat digunakan sebagai bahan tambahan dalam
anti&oam agent, pelembut pakaian, %ampuran warna tekstil, %ampuran detergent
(sabun %u%i). al ini dikarenakan si&at sitrat sebagai pengendali p dalam %airan
pembersih rumah tangga. Selain itu, kemampuan asam sitrat dalam mengikat ion5ion
logam, menjadikannya berguna sebagai bahan sabun dan detergent. engan mengikat
ion5ion logam pada air sadah, asam sitrat akan memungkinkan sabun untuk
membentuk busa dan ber&ungsi dengan baik tanpa penambahan <at penghilang
kesadahan.
+. ?ndustri @armasi
alam industri &armasi (98; dari total produksi), digunakan sebagai bahan
pengawet dalam penyimpanan darah atau sebagai sumber <at besi dalam bentuk &eri5
sitrat.
. ?ndustri *akanan
ampir 68; dari total pembuatan asam sitrat digunakan sebagai bahan makanan
dan minuman, antara lain digunakan sebagai pemberi rasa asam, antioksidan dan
pengemulsi. Rasa sari buah, es krim, marmalde diperkuat dan diawetkan dengan
menggunakan asam sitrat (*aria ?nggrid dan Suarto, +89+).
2. #eleb$,an 'an #ekurangan e'$a Se&$ Pa'at
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 6/20
*edium padat atau semi padat dalam &ermentasi permukaan menggunakan
partikel substrat padat, seperti jagung giling, bekatul gandum dengan atau tanpa
penambahan larutan nutrien yang diserap oleh permukaan substrat padat tersebut.
@ermentasi media padat merupakan proses &ermentasi yang berlangsungdalam substrat tidak larut, namun mengandung air yang %ukup sekalipun tidak
mengalir bebas. "olid "tate #ermentation mempunyai kandungan nutrisi per
2olume jauh lebih pekat sehingga hasil per 2olum dapat lebih besar. 'euntungan
&ermentasi media padat diantaranya adalah medium yang digunakan relati&
sederhana, ruang yang diperlukan untuk peralatan &ermentasi relati& ke%il karena air
yang digunakan sedikit, inokulum dapat disiapkan se%ara sederhana, kondisi medium
tempat pertumbuhan mikroba mendekati kondisi habitat alaminya, aerasi dihasilkan
dengan mudah karena ada ruang diatara tiap partikel substratnya, produk yang
dihasilkan dapat dipanen dengan mudah (@ajar, +89+).
Salah satu kelemahan medium padat atau semi padat adalah
pemakaian substrat yang tidak e&isien karena itu pada &ermentasi aerobik si&at
porositas medium padat atau semi padat dengan si&at porositas yang baik
memungkinkan penetrasi udara ke bagian dalam medium sehingga pertumbuhan
dapat. /ada &ermentasi ini, kelemahannya adalah mikroba kurang sensiti&e terhadap
tingginya konsentrasi mineral mikro (?0bal, +898).
2./ #eleb$,an 'an #ekurangan e'$a 0a$r
@ermentasi media %air diartikan sebagai &ermentasi yang melibatkan air
sebagai &ase kontinyu dari sistem pertumbuhan sel yang bersangkutan atau substrat baik sumber karbon maupun mineral terlarut atau tersuspensi sebagai partikel5
partikel dalam &ase %air. @ermentasi %air meliputi minuman anggur dan alkohol,
&ermentasi asam %uka, yogurt dan ke&ir ( $%arma, &&').
@ermentasi %air dengan teknik tradisional tidak dilakukan pengadukan,
berbeda dengan &ermentasi teknik &ermentasi %air modern melibatkan &ermentor yang
dilengkapi denganF pengaduk agar medium tetap homogen, aerasi, pengatur suhu
(pendingin atau pemanasan) dan pengaturan p. /roses &ermentasi %air modern dapat
dikontrol lebih baik dan hasil uni&orm dan dapat diprediksi. Duga tidak dilakukan
sterilisasi, namun pemanasan, perebusan dan pengukusan mematikan banyak
mikroba %ompetitor ( $%arma, &&').
'euntungan menggunakan &ermentasi media %airadalah hampir disemua
bagian tangki terjadi &ermentasi dan kontak antar reaktan dan bakteri semakin besar.
Sedangkan kelemahannyayaitu biaya operasi relati& mahal (@ajar, +89+)
2. #an'ungan $$ +a'a Nana%
anas segar adalah sumber antioksidan 2itamin, terutama 2itamin C. Seratus
gram buah nanas mengandung !8 persen 2itamin C. Gitamin C diperlukan untuk
sintesis kolagen dalam tubuh. 'olagen sendiri adalah protein struktural utama dalam
tubuh yang diperlukan untuk menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ, dantulang. *engkonsumsi makanan yang kaya akan 2itamin C membantu tubuh dari
penyakit kudis, mendongkrak imunitas, dan menghadang radikal bebas.
anas juga mengandung 2itamin A dan beta karoten walaupun jumlahnya
tidak banyak. Senyawa ini diketahui memiliki si&at antioksidan. Gitamin A juga
diperlukan menjaga selaput lendir yang sehat, untuk kulit, dan penting bagi kesehatan
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 7/20
mata. Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah nanas yang kaya akan
&la2onoid membantu melindungi paru5paru dan kanker rongga mulut.
Selain itu, buah nanas juga kaya akan kandungan 5kompleks seperti
folates(t%iamin, pyrido)ine, riboflavin, dan mineral seperti tembaga, mangan, dan
kalium. Sebagai %atatan, kalium merupakan komponen penting dari sel dan %airan
tubuh dan membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah. $embaga
merupakan ko&aktor yang berman&aat untuk sintesis sel darah merah (Hanti /uspita
Sari, +898).
BAB III
ET4D4L4I PER04BAAN
3.1 Ba,an
9. Sumber karbohidratF I +8
gram ampas buah nanas
+. ekatul I 98 gr
. Sekam padi I 4 gr . -rea I + gr
4. KH 2 PO4 gr dan # gr
6. Mg SO4 .# H 2O I gr
*. Aspergillus niger
!. Ca(OH )2 4 gr
7. H
2
SO4
98. a"
99. A0uadest
3.2 Alat
9. /etridish
+. eaker glass
. 1rlenmeyer
. elas ukur
4. uret, stati&, dan klem
6. /ipet
#. ?nkubator untuk &ase semi
padat
!. ?nkubator untuk &ase %air
7. "2en
9.
+. 3.3 a&bar Alat
.
).
-.
.
/.
.
5.
ambar .#
ambar .ambar .9
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 8/20
16.
11.
12.
9.
9. 'eterangan gambar
94. ambar .9 F o2en
96. ambar .+F petridish
9#. ambar .F erlemenyer
9!. ambar .F in%ubator
97. ambar .4F uret, stati&, dan
klem
+8. ambar .6F gelas ukur
+9. ambar .#F pipet
22.
23.
2).
2-. 3.) 7ar$abel 4+era%$
+6.
+#. $able .9 ata Gariabel "perasi
+!. G
a
r
i
a
b
l
e
+7. *g
S
"
(
g
r
)
8. '
+
/
"
(
g
r
)
9. -
r
e
a
(
g
r
)
+. S
e
k
a
m
(
g
r
)
.
ek
a
t
u
l
(
g
r
)
. p
4.
a
r
i
6. 9 #. !. 7. + 8. 49. 9
8+. + . #
. + 4. 6. #. + !. 47. 9
848. 4 49. #
4+. 4. 4. # 44. + 46. 44#. 9
84!. 4 47. #
6.
a. Gariable $etap
69. *gS"
(gr)6+.
6. -rea (gr) 6. +
64. Sekam
(gr)66. 4
6#. ekatul
(gr)
6!. 9
8
67.
ambar .6ambar .
ambar .4ambar .+
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 9/20
b. Gariable berubah
#8. G
ariable
#9. '+/
" (gr)
#+.
p
#. 9 #.
#4.
+
#6. + ##. #!.
+
#7. !8. #!9.
4
!+.
3. 3.- 0ara kerja
!. A. /enyiapan *edia
!4. /ada per%obaan ini dilakukan &ermentasi media semi padat
• Siapkan sumber karbohidrat yang akan digunakan. ila sumber karbohidrat
berupa buah, buah dikupas lalu dihaluskan dan airnya dibuangJdituang dengan
%ara diperas sampai sedikit kering.
• Setelah agak kering, timbang sumber karbohidrat sesuai 2ariabel dan kedalamnya
ditambahkan nutrient – nutrient (urea, sekam padi, bekatul, Mg SO4 .# H 2O
, KH 2 PO
4 sesuai 2ariabel. Aduk sampai homogen di dalam
erlemenyerJbeaker glass.
• $ambahkan a0uadest 48 ml hingga media menjadi lembab (sampai be%ek). Atur
p sesuai 2ariabel.
• $utup beaker glass dengan alumunium &oil dan bungkus dengan kertas koran,
sterilkan dengan auto%la2e pada suhu 9+8oC 59+9 oC selama K 94 menit.
• iarkan dingin pada suhu kamar. Setelah dingin tanami media dengan suspensi
spora di dalam lemari. Aduk yang baik agar suspense spora dapat tersebar merata
dalam media, lalu tutup kembali dengan alumunium &oil.
• Cara penanaman suspense sporaF
9. *enyiapkan kawat osse, bunsen, alkohol, dan Cl.
+. Semprot ruang asepti% dengan menggunakan alkohol dan diamkan selama K 9menit. 3alu bisa dilakukan penanaman suspense spora.
. /enanaman suspense spora dilakukan dengan %ara menstreilkan kawat osseF
panaskan kawat osse menggunakan unsen, kemudian masukan ke larutan
Cl, kemudian panaskan kawat osse lagi.
• ?nkubasikan selama # hari pada +! – 8 C (dalam in%ubator untuk media semi
padat).
• Setelah selesai inkubasi, tambahkan a0uadest ke dalam beaker glass sedikit demi
sedikit dan lumat semua isi beaker glass hingga ter%ampur merata. Golume
a0uadest yang ditambahkan maksimal 48 m3 .• Saring dengan kertas saring atau pompa 2akum dan &iltratnya ditest untuk asam
sitratnya
!6.
!#. . Analisa asil
!!.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 10/20
• /anaskan &iltrat yang diperoleh dari per%obaan di atas sampai #8oC. $ambahkan
larutan Ca(OH )2 sebanyak 98 m3. uat larutan Ca(OH )2 dengan melarutkan
4gr Ca(OH )2 dengan a0uadest sampai 48 m3 (jaga temperatur konstan).
• 1ndapan yang timbul %epat5%epat disaring (dalam keadaan panas #8 oC), kemudian
di%u%i dengan air panas #8 oC. 1ndapan tersebut adalah %al%ium %itrat.
• 'eringkan endapan di o2en kemudian timbang beratnya. Catat beratnya.
• 1ndapan tersebut dilarutkan dengan H 2SO4 en%er, sesuai perhitungan, saring
dengan kertas saring. @iltratnya merupakan asam sitrat dan endapannya adalah
%al%ium sul&at.
• -ntuk mengetahui berat asam sitrat yang diperoleh pada per%obaan, titrasi &iltrat
tersebut dengan a" 8,9. Catat kebutuhan titran.
!7.
78. L*enghitung H 2SO4 en%er
79.
7+.
Ca¿¿¿
( C 6 H 5O7¿2 ¿(s) B (
H 2SO4¿(l )
( Ca(OH )2¿(s ) B +C 6 H 8O7¿2¿(s)
7.
x gr
BMCasitrat M Amol A mol
7.
74. uat larutan H 2SO4 dengan melarutkan 4 m3 H 2SO4 pekat
menjadi 988 m3
76. gr M 2ol H 2SO4 . N H 2SO4 . kadar H 2SO4
7#. M 4 m3 . 9,! grJ%m. 988J7!
7!. M 7,7 gr
77.
988. *olar H 2SO4 M molJGM
grBM
V
989. M9,39gr /98 gr /mol
0,1 L
98+.
98. M 8,74! *
98. *olar H 2SO4 M molJG
984. 8,74! * M 3 A MolV
986. G MOOO 3 MOOO m3
98#.
98!.
987.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 11/20
116. BAB I7
111. HASIL PER04BAAN DAN PEBAHASAN
112.
113. ).1 Ha%$l Percobaan
99. $abel .9 Analisa asil /er%obaan
994.
Gari
a
be
l
996. /ara
meter yang
diukur
99#.
ari
5+
99!.
ar
i
5
4
997.
ar
i
5
6
9+8.
ar
i
5
#
(
/
a
n
e
n
)
9+9.
Gar 9
9++. Gol
ume titran
(ml)
9+.
+,+
9+.
+,
9+4.
,8
9+6.
#,#
9+!. p
9+7.
,
4
98.,
+
4
99.,+
#
6
9+.,8
#
+
9.
Gar
?
?
9. Gol
ume titran
(ml)
94.
,
96.
,
9#.
,8
9!.
98,
9
98. p
99.
,+
7
9+.
,9
7
9.
,+
#
6
9.
,8
9
9
94.
Gar
?
?
?
96. Gol
ume titran
(ml)
9#.
!,9
9!.
#,9
97.
6,#
948.
9,
9
94+. p
94.
,86
8
94.
,8
7
944.
,9
+
+
4
946.
+,7
!
#
94#.
94!. $abel .+ erat 1ndapan Cu setelah di "2en dan 'ebutuhan +S"
947.
Gari
a
968.
erat
(gr)
969.
+S"
(ml)
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 12/20
b
l
e
96+.
?
96.
98,4
96.
47,#8964.
??
966.
6,8
96#.
9,9
96!.
???
967.
6,6
9#8.
4,+9
9#9.
1/2. ).2 Pe&ba,a%an
1/3. ).2.1 Pengaru, 8aktu ter,a'a+ +H
9#.
pH vs Waktu
Var 1 Var II Var III
9#4. ambar .9 ra&ik p 2s >aktu (ari)
9#6. /ada 2ariabel 9 terlihat bahwa gra&ik menunjukan ke%enderungan
semakin lama semakin menurun. al ini juga terjadi pada 2ariabel + dan , namun
pada 2ariabel + terdapat adanya penyimpangan dari yang seharusnya. Semakin lama
waktu yang &ermentasi maka asam yang terbentuk semakin banyak, maka p akan
semakin rendah. /ada 2ariabel +, adanya kenaikan p pada hari ke 4 sampai hari ke5
6. egitu juga pada 2ariabel , dari hari ke5+ sampai hari ke56 terjadi kenaikan p,
setelah hari ke56 baru terjadi penurunan p. /enurunan p disebabkan karena
kurang %epatnya praktikan mengisolasi en<im sehingga en<im telah bereaksi pada
suhu kamar dan akibatnya ada sedikit akti2itas en<im yang terjadi. al ini
mempengaruhi akti2itas &ermentasi yang tidak sesuai dengan pertumbuhan
Aspergillus niger pada p. Akibatnya terjadi penyimpangan akti&2itas &ermentasi
asam sitrat karena adanya penambahan urea. -rea terurai menjadi dan C"+.
bereaksi dengan air membentk " yang bersi&at basa. al ini yang
menyebabkan adanya penyimpangan dari p yang dihasilkan dari per%obaan. Selain
itu, e&ek dari tra%e element dan makronutrient juga dapat mempengaruhi. /ada &ase
eksponensial, ketika terjadi pertumbuhan maksimal, laju pertumbuhan akan berjalan
tetap dan komposisi kimia akan berubah karena adanya penggunaan oleh substrat dan
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 13/20
dan sintesa produk. 'etika adanya akumulasi produk, dimana substrat dan nutrisi
sudah menipis maka akan terjadi penurunan laju pertumbuhan (Rintis *an&aati,
+899).
9##.
1/. ).2.2 Pena&ba,an #H2P4)
9#7. /ada pembuatan asam sitrat banyak penambahan bahan
mineral salah satunya '+/". 'eguanaan dari penambahan '+/" yakni
sebagai nutrisi bagi Aspergillus niger untuk metabolisme dan untuk
memenuhi kebutuhan akan sumber mineral (a&i<ah 'haerina, +89).
9!8. Sedangkan pengaruh p saat &ermentasi apabila p sampai ,4 atau
lebih dapat mengurangi hasil pruduksi menjadi !8; sehingga diatur p pada kondisi
sangat rendah (/apagiani,9774 ).
9!9.
12. ).2.3 #o&+o%$%$ Bua, Nana%9!. anas merupakan buah yang kaya akan karbohidrat, terdiri atas
beberapa gula sederhana misalnya sukrosa, &ruktosa, dan glukosa, serta en<im
gromelin yang dapat merombak protein menjadi asam amino agar mudah diserap
tubuh (Rismunandar dalam Siahaan, +898). aging buah nanas juga mengandung
mineral gula, 2itamin A, 2itamin C, dan mengandung mineral yang sangat diperlukan
tubuh (Collins dalam Siahaan, +898). 'andungan nanas se%ara lengkap dapat dilihat
pada $abel +.9. 'andungan <at gi<i dalam 988 g buah nanas masak dan $abel +.+.
'omposisi sari nanas dalam 988 g bahan.
9!.
9!4. $abel +.9. 'andungan <at gi<i dalam 988 g buah nanas masak 1. #o&+onen 9at $$ 1/. "u&la,
9!!. 'alori 9!7. 48 kal
978. /rotein 979. 8,8 g
97+. 3emak 97. 8,+8 g
97. 'arbohidrat 974. 9,8 g
976. 'alsium (Ca) 97#. 97,8 mg
97!. /ospor (/) 977. 7,8 mg
+88. Serat +89. 8, g
+8+. esi (@e) +8. 8,+8 g
+8. Gitamin A +84. +8,88 R1
+86. Gitamin 9 +8#. 8,8! mg
+8!. Gitamin + +87. 8,8 mg
+98. Gitamain C +99. +8,88 mg
+9+. ia%in +9. 8,+8 g
+9. Sumber F uah dan Sayuran untuk $erapi, +888
+94.
+96. $abel +.+ 'omposisi sari nanas dalam 988 g bahan
21/. #o&+onen 21. "u&la,
+97. Air ++8. !4,88 ;
++9. /rotein +++. 8,8 ;
++. 3emak ++. 8,+8 ;++4. Abu ++6. 8,8 ;
++#. ula ++!. 9+,88 ;
++7. Asam +8. 9,88 ;
+9. Gitamin A ++. 98,88 ?-
+. Gitamin +. 8,8! mg
+4. Gitamin C +6. +,88 mg
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 14/20
+#.
23. ).3.) :ung%$ Pena&ba,an Seka& 'an Bekatul
+7. /ada per%obaan, sampel ditambahkan sekam dan bekatul.
'emudian setelah diberi nutrisi, sampel ditutup rapat dengan aluminium &oildan setelah itu diinkubasikan selama 6 hari. @ermentasi asam sitrat pada
per%obaan ini menggunakan jamur Aspergilus niger dengan &ermentasi yang
bersi&at aerob, &ermentasi yang membutuhkan oksigen. Struktur sekam yang
berongga memungkinkan menyimpan oksigen yang %ukup untuk &ermentasi
selama inkubasi dilakukan. al inilah yang menyebabkan &ermentasi masih
dapat berlanjut meski sistem diisolasi dengan aluminium &oil. alam reaksi
&ermentasi, dibutuhkan suatu substrat yang mengandung nutrien dibutuhkan
untuk di&ermentasikan dengan jamur. alam per%obaan ini, yang bertindak
sebagai substrat adalah bekatul. 'esimpulannya, &ungsi sekam adalah
penyimpan oksigen untuk kebutuhan &ermentasi dan bekatul ber&ungsi
sebagai substrat reaksi (aomi *adona dan Ri<ki ur ias, +887).
2)6.
2)1.
2)2.
2)3.
2)).
2)-.
2).
2)/.
2).
2)5.
2-6.
2-1.
2-2.
2-3.
2-).
2--.
2-.
2-/.
2-.
2-5.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 15/20
26.
21.
22.
23.
2).
2-.
2.
2/.
2. BAB 725. PENUTUP
2/6.
2/1. -.1. #e%$&+ulan
9. 'adar asam sitrat yang didapatkan pada 2ariable ? adalah 98.4 gram, 2ariabel
?? adalah 6 gram, dan 2ariable ??? adalah 6.6 gram.
+. p medium %enderung mengalami penurunan nilai setiap hari, walaupun ada
beberapa kenaikan nilai p tersebut.
. /enambahan '+/" optimum pada &ermentasi ini adalah penambahan
sebesar gram, agar tetap menjaga suasana medium tidak terlalu alkalis.
. p optimum proses &ermentasi adalah .
4. /ada saat panen, 2olume titran %enderung melonjak jauh.
+#+.
-.2. Saran
9. arhati5hati saat pengaturan p.
+. Strelisasi kawat oase dengan Cl sebeum mengambil bakteri.
. indari &ermentasi dari %ahaya berlebih yang dapat berdampak pada hasil
&ermentasi.
. Sterilisasi ruang aseptis dengan etanol.
4. Aduk nutrient hingga homogen agar mendapat hasil maksimal.
+#.
+#.
+#4.
+#6.
+##.
+#!.
+#7.
+!8.
+!9.
+!+.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 16/20
+!.
+!.
+!4.
+!6.
+!#.
+!!.
25.
+78. DA:TAR PUSTA#A
+79. Anonym. +89+. 'andungan gi<i anas dikutiphttpFJJwww.sunpride.%o.idJproduk+J. iakses pada tanggal 97 September
+894
+7+. oris R, >ajih, dkk. *aret +89. P/roduksi Asam "rganik (Asam Sitrat)
dengan 'ulti2asi Cair dan SubstratQ. 3aporan /raktikum $eknologi
ioindustri. httpsFJJwww.s%ribd.%omJdo%J9!6!897J3aporan5Asam5
Sitrat.# o2ember +894
+7. @riedri%h D., A. Cimerman, dan >. Steiner. 977. Concomitant +iosynt%esis
of Aspergillus niger Pectolytic n-ymes and Citric Acid on "ucrosa. . n-ym and /icrobial 0ec%nology 96 F #85#98
+7. ?nggrid, *aria dan Suharto. +89+. #ermenasi 1lu2osa ole% Aspergilus
3iger men4adi Asam 1l2onat . @$ -ni2ersitas 'atolik /arahyang. andung
+74. *an&aati, Rintis. +899. Pengaru% omposisi /edia #ermenasi ter%adap
Produ2si Asam "itrat ole% Aspergilus 3iger . /oliteknik andung. andung
+76. aomi, *adonna dan ur ias, Ri<ki. +887. #ermenasi Ampas 6bi alar
men4adi Asam "itrat mengguna2an /etode "urafce Culture. @akultas ?lmu
'eperawatan -ni2ersitas ?ndonesia. epok
+7#. /atriansyah /utra, /a<<a. +899. Laporan /i2robiologi 7ndustri8 Aspergilus
3iger . @$ -ni2ersitas Sriwijaya. /alembang
+7!. /uspita Sari, Hanti. +898. Pengaru% onsumsi +ua% 3anas ole% 7bu 9amil
ter%adap ontra2si 6terus 7bu +ersalin di ota Padang "umatra +arat . @$
-ni2ersitas 'atolik /arahyang. andung
+77. Ra%man, ari&. +894 . asam sitrat dikutip
httpFJJresepkimiaindustri.blogspot.%omJ. iakses tanggal 94 april +894.
88. Sunarya.+88#. /uda% dan A2tif +ela4ar imia. andungF Setia /urna ?n2es.
89. >ehner. 9!7 dalam Rusmana ?. +884. Petun4u2 Pra2ti2um +iote2nologi
/i2robia. @*?/A ?/. ogor.
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 17/20
8+. *angunwidjaja . dan A. Suryani. 977. 0e2nologi +ioproses. /enebar
Swadaya. Dakarta
8.
8.
84.
86.
8#.
8!.
87.
316. LEBAR PERHITUNAN
311.
9. a" 8,9 488 m3
+. N =
gr
Mr x 1000
v (ml)
. 0,1=gr
40 x 1000
500
. gr=2gr NaOH
4.6. erat endapan 2ariabel ? M 98,4
gr
#. A mol=(10,5−1,0)
498
!. A mol M(0,01907 ) H 2SO4
7. H 2 SO4=0,0597 L
98. ¿59,7ml
99. erat endapan 2ariabel ? M 6,8
gr
9+. A mol=(6,0−1,0)
498
9. A mol M(0,0301 )
H 2SO4
9. H 2 SO4=0,0314 L
94. ¿31,44ml
96. erat endapan 2ariabel ? M 6,6
gr
9#. A mol=(6,6−1,0)
498
9!. A mol M(0,03373 ) H 2SO4
97. H 2 SO4=0,03521 L
+8. ¿35,21ml
+9.
++. /erhitungan p
A. ari ke5+
9. Gariabel 9
+. > M
(2,2 x 0,1) x 10 x 49810 x1000
. M 8,987
. * M
0,109 x 1000
192 x50
4. M 8,899
6. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,0113
#. M ,4
!. Gariabel +
7. > M
(3,4 x 0,1) x10 x 49810 x 1000
98. M 8,967
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 18/20
99. * M
0,169 x1000
192 x50
9+. M 8,89#69. pM
−log√ 1,8 x10−5 x0,0176
9. M ,+7
94. Gariabel
96. > M
(8,1 x0,1) x 10 x 49810 x1000
9#. M 8,8
9!. * M
0,403 x 1000
192 x50
97. M 8,8+
+8. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,042
+9. M ,868
++.
. ari ke54
9. Gariabel 9
+. > M
(2,4 x 0,1) x10 x 49810 x 1000
. M 8,9974+
. * M
0,11952 x1000
192 x 50
4. M 8,89+4
6. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,01245
#. M ,+#
!. Gariabel +
7. > M
4,4 x 0,1
¿ x10 x 498 ¿10 x1000
98. M 8,+979+
99. * M
0,21912 x1000
192 x50
9+. M 8,8++!
9. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,0228
9. M ,97+
94. Gariabel +
96. > M
7,1 x0,1
¿ x10 x 498 ¿10 x1000
9#. M 8,44!
9!. * M
0,35358 x1000
192 x50
97. M 8,86!
+8. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,0368
+9. M ,8!7
++.
C. ari ke56
+. Gariabel 9
+. > M
(3,0 x0,1) x 10 x 49810 x1000
+4. M 8,97
+6. * M
0,1494 x 1000
192 x50
+#. M 8,89446
+!. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,01556
+7. M ,+#6
8. Gariabel +9. > M
(3,0 x0,1) x 10 x 49810 x1000
+. M 8, 97
7/23/2019 lapran p2
http://slidepdf.com/reader/full/lapran-p2 19/20
. * M
0,1494 x 1000
192 x50
. M 8, 894464. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,01556
6. M , +#6
#. Gariabel
!. > M
6,7 x 0,1
¿ x10 x 498 ¿10 x1000
7. M 8,66
8. * M
0,33366 x1000
192 x50
9. M 8,8#4
+. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,03475
. M ,989
.. ari ke5# (panen)
4. Gariabel 9
6. > M
(7,7 x0,1) x 10 x49810 x1000
#. M 8,!6
!. * M
0,38346 x1000
192 x507. M 8,877
48. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,03994
49. M ,8#96
4+. Gariabel +
4. > M
(10,1 x 0,1) x10 x 49810 x1000
4. M 8, 48+7!
44. * M
0,50298 x1000
192 x50
46. M 8, 84+7
4#. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,05239
4!. M , 89+#
47. Gariabel 68. > M
14,1 x0,1
¿ x10 x 498 ¿10 x1000
69. M 8,#8+9!
6+. * M
0,70218 x1000
192 x50
6. M 8,8#96. p M
−log√ 1,8 x10−5 x0,0731
64. M +,78