lapran studi kasus

Upload: yulia-lora-frindelta

Post on 12-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kesehatan ibu merupakan komponen yang sangat penting dalam kesehatan

    reproduksi karena seluruh komponen yang lain sangat dipengaruhi oleh kesehatan

    ibu. Apabila ibu sehat maka akan menghasilkan bayi yang sehat,yang akan

    menjadi generasi yang kuat. Ibu yang sehat pula akan menciptakan keluarga sehat

    dan bahagia.

    Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah

    besar dinegara berkembang. Berdasarkan penelitian WH diseluruh dunia

    terdapat kematian ibu sebanyak ! "##.### jiwa pertahun. Kematian ibu dan

    perinatal merupakan tolak ukur kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara.

    $i Indonesia $epartemen Kesehatan telah membuat rencana strategi %asional

    Making &regnancy 'a(er yaitu ) *+ menurunkan AKI sebesar -" pada tahun

    /#+" menjadi ++"0+##.### kelahiran hidup dan */ menurunkan AKB menjadi

    kurang dari 1"0+### kelahiran hidup pada tahun /#+".

    &enyebab kematian ibu dapat digolongkan pada kematian obstetric

    langsung dan tidak langsung. Kematian obsterik langsung disebabkan oleh

    komplikasi kehamilan antara lain perdarahan /2, in(eksi ++ dan eklampsi

    /3,", partus lama ",/. Kematian tidak langsung disebabkan oleh penyakit atau

    komplikasi lain yang sudah ada sebelum kehamilan0persalinan antara lain anemia,

    kurang energy kronik *K4K dan hipertensi dalam kehamilan " 5 +# . Angka

    kejadian hipertensi dalam kehamilan pada berbagai populasi berbeda #." 5 3

    *rata6rata /.". Hipertensi pada kehamilan 2# idiopatik dan /# oleh karena

    penyakit ginjal.

    WH meninjau secara sistematis angka kematian ibu di seluruh dunia

    *Khan dan rekan, /##7, di negara6negara maju, +7 persen kematian ibu

    disebabkan karena hipertensi.

    Hipertensi dalam kehamilan merupakan "6+" penyulit kehamilan dan

    merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu

    bersalin.$i Indonesia mortalitas dan morbiditas hipertensi dalam kehamilan juga

    1

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    2/26

    masih cukup tinggi.Hal ini disebabkan oleh perawatan dalam persalinan masih

    ditangani oleh petugas non medic dan system rujukan yang belum

    sempurna.Hipertensi dalam kehamilan dapat dialami oleh semua lapisan ibu

    hamilsehingga pengetahuan tentang pengelolaan hipertensi dalam kehamilanharus

    benar6benar dipahami oleh semua tenaga medic baik di pusat maupun daerah.

    *'arwono,/#+#

    Berdasarkan penyebab diatas maka penulis menemukan hipertensi

    gestasional, maka berdasarkan data diatas penulis tertarik untuk melakukan

    pengkajian pada kasus tersebut.

    B. Tujuan penulisan+. 8ujuan 9mum

    9ntuk mendapatkan gambaran asuhan kebidanan pada %y :%; dengan

    Hipertensi di B&M Hj

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    3/26

    A. Knsep Te!itis Kasus Ke"i#anan

    $. DE%ENI&I

    &enyakit hipertensi dalam kehamilan merupakan kelainan =askuler

    yang terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau pada

    permulaan ni(as.

    Hipertensi ialah tekanan darah sistolik dan diastolic > +3#0?#

    mmHg,suatu keadaan yang ditemukan sebagai komplikasi medik pada

    wanita hamil dan sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu dan

    janin. 'ecara umum Hipertesi dalam kehamilan dapat dide(inisikan

    sebagai kenaikan tekanan darah sistolik > +3# mmHg dan atau tekanan

    darah diastolik > ?# mmHg yang diukur sekurang6kurangnya dilakuakn /

    kali selang 3 jam.

    Hipertensi gestasional *disebut juga transient hypertension adalah

    hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinurin dan

    hipertensi menghilang setelah 1 bulan pascapersalinan *&rawirohardjo,

    'arwono. /##2. Ilmu kebidanan.

    '. KLA&I%IKA&I H(PERTEN&I

    a. Hipe!tensi K!nis

    + 8erdeteksi sebelum kehamilan atau sebelum usia kehamilan /#

    minggu

    / 8ekanan darah tinggi dengan sistolik > +3# mmHg dan diastolic

    >?# mmHg

    1 Apabila terdiagnosis selama kehamilan dan tak kunjung sembuh

    setelah melahirkan, kondisi tersebut merupakan hipertensi kronis

    ". P!ee)la*sia

    + 'indrom spesi(ik kehamilan yang biasanya terjadi setelah minggu

    ke /#, kecuali jika disertai penyakit tro(oblastik dan dapat

    terdiagnosis berdasarkan criteria berikut ini )

    a 8erdapat peningkatan tekanan darah selama kehamilan sistolik

    > +3# mmHg Atau diastolic >?# mmHg pada wanita yang

    tekanan darah sebelumnya normal, disertai protein urine.

    b Apabila terjadi hipertensi kehamilan tanpa protein urine namun

    disertai sakit kepala ,penglihatan kabur,nyeri abdomen,angka

    3

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    4/26

    trombosit rendah atau en@im hati abnormal,kondisi tersebut

    menunjukkan diagnosis preeklamsi

    +. E)la*sia

    8erjadi kejang yang menyertai preeklamsia dan munculnya kejang

    bukan karena penyebab lain

    #. Hipe!tensi Gestasinal

    + &eningkatan tekanan darah pada kehamilan sistolik > +3# mmHg

    atau diastolic > ?# mmHg

    / 'ebelumnya disebut hipertensi akibat kehamilan

    1 8erjadi setalah usia kehamilan /# minggu tanpa protein urine atau

    temuan laboratorium abnormal selama kehamilan dan kembali

    normal dalam +/ minggu pascapartume. P!ee)la*si &upe!i*pse# pa#a Hipe!tensi K!nis

    + Memperburuk prognosis pada ibu dan janin

    / &eningkatan tiba6tiba tekanan darah yang sebelumnya terkontrol

    baik

    1 8rombositopenia

    3 &eningkatan en@im hati

    ,. ETIOLOGI

    8eori yang mengemukakan tentang bagaimana dapat terjadi hipertensi

    pada kehamilan cukup banyak sehingga

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    5/26

    / 'el otot pembuluh darahnya diganti oleh sel tro(oblas sehinnga

    sangat sedikit pembuluh darah yang akan dipengaruhi oleh hormon

    yang mengendalikan =asokontriksi =asodilatasi arteriol oto uterus.

    1 'el tro(oblas yang masuk sampai jauh pada arterioli otot uterus

    akan menyebabkan pembuluh darah terbuka dengan lumen yang

    releti( lebar.

    3 $ampak lebarnya dan tetap terbukanya pembuluh darah akan dapat

    menjamin sirkulasi retroplasenter tetap terpelihara.

    " &erlu diketahui bahwa =olume retroplasenter menjelang aterm

    sekitar /"# cc,sedangkan peredaran darahnya berlangsung

    7##cc0menit.

    Karena kegagalan in=asi6migrasi,sel tro(oblas masuk jauh kedalampembuluh darah arterioli yang berada dalam miometrium.Hal ini dapat

    menyebabkan arterioli tidak dipengaruhi oleh sistim hormonal plasenta

    untuk dapat mendukung tumbuh kembang janin dalam rahim sehingga

    ada kemungkinan terjadi )

    a. Kegagalan hanya dalam nutrisi sehingga menimbulkan I9

    b. Bila terjadi iskemia regio uteroplasenter dapat menimbulkan

    hipertensi dalam kehamilan.

    Berat ringannya komplikasi I9 dan hipertensi dalam kehamilan

    bergantung pada jumlah dan kualitas lumen arterioli dalam

    miometrium yang gagal mengalami proses in=asi oleh sel tro(oblas.

    *Kuliah bstetri,Manuaba

    c. Teori Iskemia region uteroplasenter

    'eperti dikennukakan bahwa pada kehamilan normal,arteria

    spiralis yang terdapat pada desidua mengalami pergantian sel dengan

    tro(oblas endo=askuler yang akan menjamin lumennya tetap terbuka

    untuk memberikan aliran darah tetap,nutrisi cukup dan /

    seimbang.$estruksi pergantian ini seharusnya terjadi pada trimester

    pertama yaitu minggu ke6+7 dengan perkiraan pembentukan plasenta

    telah berakhir.

    In=asi endo=askuler tro(oblas terus berlangsung pada trimester

    kedua dan masuk ke dalam arteria miometrium.Hal ini menyebabkan

    pelebaran dan tetap terbukannya arteri sehinnga kelangsungan aliran

    darah , nutrisi , dan / tetap terjamin.Hal tersebut diaperlukan untuk

    tumbuh kembang janin dalam rahim.

    5

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    6/26

    In=asi trimester kedua tidak terjadi sehingga terjadi hambatan pada

    saat memerlukan tambahan aliran darah untuk memberikan nutrisi dan

    / dan menimbulkan situasi :iskemia regio uteroplasenter; pada

    sekitar minggu ke 5 /#. *Kuliah bstetri,Manuaba

    d. Teori diet

    &eranan kalsium dalam hipertensi kehamilan sangat penting

    diperhatikan karena kekurangan kalsium dalam diet dapat memicu

    terjadinya hipertensi.Ibu hamil memerlukan sekitar /6/+0/ gram kalsium

    setiap hari.Hal itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kalsium

    .Kalsium ber(ungsi untuk membantu pertumbuhan tulang

    janin,mempertahankan konsentrasi dalam darah pada akti=itas

    kontraksi otot.Kontraksi otot pembuluh darah sangat penting karena

    dapat mempertahankan tekanan darah.

    Walaupun dalam makanan mungkin sudah cukupbanyak

    kalsium,tetapi tidak salah jika dalam pengawasan ibu hamil

    ditambahkan kalsium yang mudah diolah oleh usus

    halusnya.Kekurangan kalsium berkepanjangan akan menyebabkan

    ditariknay kalsium dari tulang dan otot untuk dapat memenuhi

    kebutuhan kalsium janin. *Kuliah bstetri,ManuabaKeluarnya kalsium dari otot dapat menimbulkan kelemahan )

    +. tot jantung yang melemahkan stroke =olume.

    /. tot pembuluh darah yang menimbulkan =asokontriksi sehingga

    terjadi hipertensi dalam kehamilan.

    -. PATO%I&IOLOGI

    $ Pe!u"a/an Ka!#i0as)ule!

    a. 8urunnya tekanan darah pada kehamilan normal dikarenakan

    =asodilatasi peri(er.Casodilatasi peri(er terjadi karena adanya

    penurunan tonus otot polos arteriol akibat meningkatnya kadar

    progesterone dalam sirkulasi.

    b. Menurunnya kadar =asokonstriktor *adrenalin0angiotensin II

    c. Menurunnya respon dinding =askuler terhadap =asokontriktor

    akibat produksi =asodilator0prostanoid yang juga tinggi.

    d. Menurunnya akti=itas susunan sara( simpatis =asomotor.&ada

    trimester tiga akan terjadi peningkatan tekanan darah.

    6

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    7/26

    e. Durah jantung ,jumlah darah yang dikeluarkan dari jantung

    permenit menigkat 1#6"# karena adanya peningkatan =lume

    darah.

    (. 'ebagian besar dari peningkatan curah jantung terjadi karena

    peningkatan stroke =olume ,jumlah darah yang dikeluarkan per

    detakan jantung.*'arwono,/#+#

    ' 1lu*e Plas*a

    &ada hamil normal =olume plasma meningkat dengan bermakna

    *disebut hiper=olemia, guna memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin,

    peningkatan tertinggi =olume plasma pada hamil normal terjadi pada

    umur kehamilan 1/613 minggu.'ebaliknya, oleh sebab yang tidak jelas

    pada preeklamsi terjadi penurunan =olume plasma antara 1#63#

    disbanding hamil normal,disebut hipo=alemia.Hipo=alemia diimbangi

    dengan =askontriksi,sehingga terjadi hipertensi.Colume plasma yang

    menurun memeberi dampak yang luas pada organ6organ penting.

    *'arwono,/#+#

    2. PENATALAK&ANAAN

    a 8irah baring modi(ikasi

    $engan mengistirahatkan ibu diharapkan metabolism tubuh menurun

    dan peredaran darah ke plasenta menjadi adekuat,sehingga kebutuhan

    oksigen untu janin dapat dipenuhi.

    b &emantauan tekanan darah

    $engan memantau tekanan darah ibu dapat diketahui keadaan aliran

    darah ke plasenta seperti tekanan darah tinggi , aliran darah ke plasenta

    berkurang,sehingga suplai oksigen ke janin berkurang.

    c Kunjungan klinik atau kunjungan rumah harus sering dilakukan untuk

    pengkajian tekanan darah dan komplikasi lain yang mungkin terjadid Berikan edukasi kepada wanita dan keluarganya ketika timbul tanda

    dan gejala pemburukan hipertensi

    e Harus bisa mengakses pelayanan medis /3 jam untuk antisipasi hal

    yang akan terjadi

    ( Ibu tidak boleh memegang tanggung jawab utama atas pengasuhan

    anak dan pekerjaan rumah tangga.*Asuhan Kebidanan Carney,edisi

    /,hal 1+?

    B. KON&EP MANAJEMEN A&UHAN KEBIDANAN

    7

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    8/26

    &roses manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah agar

    pelayanan yang komprehensi( dapat tercapai. &roses manajemen terdiri dari tujuh

    langkah disempurnakan secara periodik. &roses dimulai dari pengumpulan data

    dasar yang berakhr dengan e=aluasi. Ketujuh langkah tersebut membentuk

    kerangka lengkap yang dapat diaplikasikan dalam semua situasi. Akan tetapi,

    setiap langkah6langkah dapat dipecah menjadi langkah6langkah tertentu dan bias

    berubah sesuai dengan bagaimana keadaan pasien.

    $.Lan3)a/ $4 Ta/ap Pen3u*pulan Data Dasa!

    &ada langkah pertama ini berisi semua in(ormasi yang akurat dan

    lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Eang terdiri

    dari data subjekti( data objekti(. $ata subjekti( adalah yang menggambarkan

    pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa. Eang

    termasuk data subjekti( antara lain biodata, riwayat menstruasi, riwayat

    kesehatan, riwayat kehamilan, persalinan dan ni(as, biopskologi spiritual,

    pengetahuan klien.

    $ata objekti( adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil

    pemeriksaan (isik klien, hasil laboratorium dan test diagnostik lain yang

    dirumuskan dalam data (okus. $ata objekti( terdiri dari pemeriksaan (isik

    yang sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda6tanda =ital,

    pemeriksaan khusus *inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi, pemeriksaan

    penunjang *laboratorium, catatan baru dan sebelumnya.

    '. Lan3)a/ II 4 Inte!p!etasi Data Dasa!

    &ada langkah ini dilakukan identi(ikasi terhadap diagnosa ataumasalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data6data yang telah

    dikumpulkan.

    ,.Lan3)a/ III4 Men3i#entifi)asi Dia3nsa atau *asala/ ptensial #an

    *en3antisipasi penan3anann5a

    &ada langkah ini kita mengidenti(ikasi masalah potensial atau

    diagnosa potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah

    8

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    9/26

    diidenti(ikasi. Fangkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan

    dilakukan pencegahan. Bidan diharapkan dapat waspada dan bersiap6siap

    diagnosa atau masalah potensial ini benar6benar terjadi.

    -.Lan3)a/ I14 Menetap)an )e"utu/an te!/a#ap tin#a)an se3e!a6 untu)

    *ela)u)an )nsultasi6 )la"!asi #en3an tena3a )ese/atan lain

    "e!#asa!)an )n#isi )lien

    2.Lan3)a/ 1 4 Men5usun !en+ana asu/an 5an3 *en5elu!u/

    &ada langkah ini direncanakan usaha yang ditentukan oleh langkah6

    langkah sebelumnya. Fangkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap

    masalah atau diagnosa yang telah diidenti(ikasi atau diantisipasi.

    Berdasarkan diagnosa, masalah, kebutuhan yang ditegakkan, bidan

    menyusun rencana tindakan. encana tindakan mencakup tujuan dan

    langkah6langkah yang akan dilakukan oleh bidan dalam melakukan

    inter=ensi.

    7.Lan3)a/ 1I 4 pela)sanaan lan3sun3 asu/an #en3an efisien #an a*an

    &ada langkah keenam ini rencana asuhan menyeluruh seperti yang

    diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan secara e(isien dan aman.

    &erencanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh

    klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Walau bidan tidak melakukan

    sendiri ia tetap memikul tanggung jawab untuk mengarahkan

    pelaksanaannya.

    8.Lan3)a/ 1II4 E0aluasi

    &ada langkah ini dilakukan e=aluasi kee(ekti(an dari asuhan yang

    sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar6

    benar tetap terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah

    diidenti(ikasi di dalam diagnosa dan masalah. encana tersebut dianggap

    e(ekti( jika memang benar dalam pelaksanaannya

    9

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    10/26

    10

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    11/26

    BAB III

    TINJAUAN KA&U&

    I. PENGUMPULAN DATA

    A. I$4%8I8A' 0 BI$A8A%ama ) %y. :%;

    9mur ) 1" tahun

    'uku 0 bangsa ) minang 0 Indonesia

    Agama ) Islam

    &endidikan ) 'MA

    &ekerjaan ) I8

    Alamat rumah ) &asar 'urantih

    %o 8elp0H& ) 6

    Alamat kantor ) 6

    %o. 8elp ) 6

    %ama suami )8n. I

    9mur )12 tahun

    'uku 0 Bangsa ) Minang 0 Indonesia

    Agama ) islam

    &endidikan ) 'M&

    &ekerjaan ) 'opir Bus

    Alamat rumah ) &asar 'urantih

    %o telp0H& ) 6

    Alamat kantor ) 6

    %o. 8elp ) 6

    Keluarga terdekat yg mudah dihubungi )

    %ama ) %y %

    %o. telp ) 6

    Alamat ) &asar 'urantih

    Hubungan ) rang 8ua

    B. Anamnesa *$ata 'ubjecti(

    +. 8anggal ) +7 ktober /#+/&ukul ) +7.## WIB

    Alasan berkunjung )Ingin memeriksakan Kehamilan

    Keluhan utama )Ibu mengatakan kepala sering terasa pusing dan

    sakit kepala

    Haid pertama ) usia +3 tahun

    'iklus ) /2 hari

    Famanya ) "67 hari

    Banyaknya ) /61 kali ganti doek

    Warnanya ) merah tua

    11

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    12/26

    'i(at darah ) encer, amis

    $ismenorhoe ) tidak ada

    8eratur0 tidak ) teratur

    /. iwayat Kehamilan,persalinan,dan ni(as yang lalu

    1. Kontrasepsi yang pernah digunakan ) 'untik dan &il

    3. iwayat kehamilan sekarang

    a. Hari &ertama Haid 8erakhir ) /# April /#+/

    b. Keluhan keluhan pada

    8rimester I ) Mual dan Muntah

    8rimester II ) Batuk dan 'akit &inggang 8rimester III ) &using dan pandangan mata berkunang

    c. &ergerakan janin pertama kali dirasakan ibu) umur kehamilan 3 bulan

    d. &ergerakan janin dalam /3 jam terakhir) +26 /# G

    e. Keluhan yang dirasakan ibu

    %yeri perut ) 8idak Ada

    $emam tinggi ) 8idak Ada

    &englihatan kabur ) 8idak Ada

    asa nyeri 0 panas BAK ) 8idak Ada

    atal pada =ul=a ) 8idak Ada

    &engeluaran per=aginam ) 8idak Ada%yeri dan kemerahan pada tungkai) 8idak Ada

    (. bat 0 suplemen termasuk )8idak Ada

    g. amu6jamuan yang dikonsumsi ) 8idak Ada

    h. iwayat kesehatan ibu

    6 iwayat penyakit yang pernah diderita

    antung ) tidak ada Asma ) tidak ada

    Hipertensi ) tidak ada 8BD ) tidak ada

    injal ) tidak ada 4pilepsi ) tidak ada

    $M ) tidak ada &M'0IM' ) tidak ada

    6 iwayat alergi

    enis makanan ) tidak ada

    12

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    13/26

    enis obat6obatan ) tidak ada

    6 iwayat trans(use darah ) tidak ada

    a. iwayat operasi dinding rahim ) tidak ada

    b. iwayat pernah mengalami gangguan jiwa) tidak ada

    6 iwayat kesehatan keluargaa. iwayat penyakit keturunan

    antung ) tidak ada

    $M ) tidak ada

    4pilepsi ) tidak ada

    Asma ) tidak ada

    Hipertensi ) tidak ada

    6 iwayat keturunan kembar ) tidak ada

    ". iwayat psikologi

    a. Kehamilan ini ) direncanakan

    b. espon ibu terhadap kehamilan ini ) 'enangc. espon suami keluarga terhadap kehamilan ini ) 'enang

    d. Hubungan dengan suami 0 keluarga ) baik

    e. Kekawatiran6kekawatiran khusus ) 8idak Ada

    7. iwayat perkawinan

    Kawin I umur ) +2 tahun

    'etelah kawin berapa lama baru hamil ) + tahun

    -. Keadaan ekonomi

    &enghasilan perbulan )p +."##.###,##

    umlah anggota keluarga yang ditanggung ) 3 orang

    &enghasilan per kapita ) p 1-"###

    2. Kebiasaan hidup sehari6hari

    a. &ersonal hygiene

    Mandi ) /G sehari

    'ikat gigi ) /G sehari

    Keramas ) / G seminggu

    anti pakaian dalam) 1G sehari

    b. &ola makan dan minum Makan ) %asi JFauk J + mangkuk 'ayur

    Minum ) -62 gelas sehari

    &ola eliminasi

    + BAK dan BAB

    Ibu BAK "67 kali dengan warna kuning jernih dan tidak ada

    masalah waktu BAK

    Ibu BAB dalam /3 jam + G, warnanya kuning dengan

    konsistensi lembek dan ibu tidak ada masalah waktu BAB

    c. &ola istirahat

    Istirahat siang ) + jam

    13

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    14/26

    istirahat ) - jam

    d. Akti(itas sehari6hari

    Beban kerja ) &ekerjaan rumah tangga dilakukan sendiri

    lah raga ) 8idak Ada

    'piritual ) 'holat

    e. Kebiasaan yang merugikan kesehatan

    Merokok,minum miniman keras ) tidak ada

    Konsumsi obat6obatan terlarang ) tidak ada

    Budaya yang merugikan kesehatan ) tidak ada

    ?. &ersiapan kegawat daruratan

    a. &engambil keputusan ) suami

    b. 8empat persalinan yang diinginkan ) B&'

    c. &etugas kesehatan yang diinginkan ) Bidand. &ersiapan donor darah ) 8idak Ada

    e. &ersipan biaya persalinan ) sudah ada

    (. &ersiapan transportasi ) sudah ada

    g. olongan darah ) B *J

    C. PEMERIK&AAN %I&IK 9DATA OBJECTI%

    a. &emeriksaan umum

    +. 'tatus emosional ) baik

    /. Kesadaran ) DMD *compos metis cooperati(

    1. BB sebelum hamil ) "3 Kg

    3. BB sekarang ) 7+ Kg

    ". 8B ) +"? cm

    7. FIFA ) /" cm

    8anda =ital

    +. 8ekanan darah ) +7#0+## mmHg

    /. %adi ) 2" kali0menit

    1. &erna(asan ) /3 kali0menit

    3. 'uhu ) 1- D

    b. &emeriksaan khusus

    +. Inspeksi

    Kepala ambut ) hitam,bersih,kuat dan tidak berketombe

    Mata ) conjungti=a tidak pucat dan selera tidak ikterk

    Muka ) tidak oedema dan tidak ada cloasma gra=idarum

    Mulut ) tidak kering dan tidak ada stomatis

    igi ) tidak ada caries

    Feher ) tidak ada pembesaran

    kelenjar thyroid dan pembengkakan kelenjar

    lim(e

    14

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    15/26

    payudara ) pengeluaran colostrum *6,

    payudara simestris ki6ka, putting susu menonjol,

    hyperpegmentasi pada areola mamae

    Abdomen ) pembesaran sesuai dengan

    usia kehamilan, tidak ada bekas operasi

    enetalia ) pada saat pemeriksaan tidak

    ditemukan adanya kelainan pada =ul=a0 =agina

    ibu seperti kemerahan dan =arices

    4kstremitas

    Atas ) pada ekstremitas atas ibu

    tidak ditemukan adanya oedema dan sianosis

    Bawah ) pada ekstremitas bawah ibutidak ditemukan adanya oedema dan =arices

    /. &alpasi

    Feopoid

    Feopoid I ) 8L9 pertengahan

    pusat dan pG,pada (undus terraba lunak ,

    bundar , dan tidak melenting kemungkinan

    bokong janin

    Feopoid II ) &9KI teraba keras,

    panjang,memapan kemungkinan punggung

    janin dan pada &9KA teraba tonjolan6

    tonjolan kecil kemungkinan ekstremitas

    janin.

    Feopoid III ) &ada perut ibu bagian

    bawah ibu teraba keras, bulat dan masih

    dapat digoyangkan kemungkinan kepala

    janin belum masuk &A&

    Feopoid IC ) 8idak dilakukan

    Mc donals ) 1# cm

    8BB ) /?3" gram

    15

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    16/26

    1. Aukultasi

    $ ) *J

    Lrekwensi ) +1- kali0menit

    Irama ) teratur

    Intensitas ) kuat3. &erkusi

    e(lek patella kanan ) positi( *J

    e(leks patella kiri ) positi( *J

    ". &emeriksaan panggul luar) Berdasarkan persalinan dan Berat badan

    lahir lalu

    7. &emeriksaan laboraturium

    Kadar Hb ) 8idak $ilakukan

    &rotein urin ) negati( *6

    lukosa urine ) negati( *6

    16

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    17/26

    MANAJEMEN A&UHAN KEBIDANAN PADA N( :N; G-P,A

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    18/26

    .BB sebelum hamil) "3 Kg

    .BB sekarang ) 7+

    Kg

    .8B ) +"? cm

    .FIFA ) /" cm

    .8anda =ital

    .8$ )+7#0+## mmHg

    .% ) 2" kali0menit

    .& ) /3 kali0menit

    .'uhu ) 1- D

    B. Pe*e!i)saan K/usus

    - Inspeksi

    Kepela,Mata,Muka,Feher,

    dada,Abdomen,ekstremita

    s ,genetelia dalam batas

    normal.

    - &alpasi

    Feopold I )

    - $jj *J

    - 'aat palpasi teraba /

    bagian besar

    - 'aat palpasi ibu

    tidak merasa nyeri

    - FI ) 8L9

    pertengahan pusat

    dan pG

    FII ) &9KI

    FIII ) Fet6KepFIC ) 8idak

    dilakukan

    - Berdasarkan 88C

    ibu dan $

    Masala/ 4

    Ibu merasa cemas

    dengan keadaannya

    Ke"utu/an 4

    - In(ormasikan hasil

    1.Beri ibu

    dukungan

    emosional

    3.Fakukan

    pemeriksaan

    protein urine

    ". Anjurkan ibu

    istirahat yang

    cukup

    Memberi ibu dukungan

    emosional untuk tidak

    terlalu cemas dengan

    keadaan ibu sekarang

    karena ibu dan janin

    akan dalam keadaan

    baik jika rajin controldan mengikuti saran

    yang diberikan serta

    selalu mendekatkan diri

    kepada 8uhan bahwa

    ibu dapat melalui

    semua ini dengan baik.

    Melakukan

    &emeriksaan &rotein

    9rine

    Menganjurkan ibu

    istirahat yang cukup

    yaitu / jam pada siang

    hari dan 2 jam pada

    malam hari

    Ibu terlihat mulai

    tenang

    &emeriksaan

    protein urine

    sudah dilakukan

    dengan hasil

    negati(

    Ibu mau

    melakukan

    anjuran tersebut

    18

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    19/26

    8L9 pertengahan pusat

    dan &G

    Feopold II )

    &96KI

    FIII )

    Fet6Kep

    FIC )

    8idak dilakukan

    .Mc $onald ) 1# cm

    .8BB )/?3" gram

    .$

    6 Lrek )+1/G0i

    6 Irama ) 8eratur

    6 Intensitas )Kuat

    6e(lek patella kiri dan

    kanan *J

    pemeriksaan

    - elaskan kepada ibu

    tentang keluhan

    yang dialami oleh

    ibu

    - Beri ibu dukungan

    emosional

    - Kolaborasi dengan

    tenaga kesehatan

    lain dalam

    pemberrian obat

    7.Anjurkan

    pada pasien untuk

    mengkonsumsi diet

    gi@i seimbang.

    -.Kolaborasi

    dengan tenaga

    Kesehatan lain

    dalam pemberian

    obat

    2.elaskan kepada

    ibu tanda6tanda

    bahaya pada

    kehamilan dan

    Menganjurkan kepada

    pasien untuk

    mengkonsumsi diet gi@i

    seimbang.

    $engan mengkonsumsi

    diet gi@i seimbangdiharapkan dapat

    memenuhi kebutuhan

    metabolisme pasien dan

    pertumbuhan janin

    dalam rahim

    Berkolaborasi dengan

    tenaga kesehatan lain

    dalam pemberian obat

    yaitu memberikan obat

    oral %i(edipin

    Menjelaskan kepada

    ibu tanda6tanda bahaya

    pada kehamilan dan

    segera ketenaga

    Ibu mau

    melakukan

    anjuran tersebut

    Ibu mau

    meminum obat

    yang diberikan

    Ibu mengerti

    dengan penjelasan

    yang diberikan

    19

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    20/26

    6&unctum maGimum

    berada di kuadran kiri

    bawah pusat ibu

    6&emeriksaan &enunjang

    .&rotein 9rine ) %egati(

    68& ) /- januari /#+1

    segera ketenaga

    kesehatan jika

    terdapat tanda6

    tanda bahaya

    tersebut.

    kesehatan jika terdapat

    tanda6tanda bahay

    tersebut yaitu )

    6 perdarahan yang

    bnyak melalui jalan

    lahir disertai nyeri

    perut

    6Kepala pusing dan

    pandangan kabur serta

    tidak menghilang

    dengan istirahat

    6Bengkak pada wajah

    dan tangan serta tidak

    hilang setelah istirahat

    6erakan bayi

    berkurang atau bahkan

    tidak ada

    20

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    21/26

    $ata Interpretasi data $iagnosa

    potensial

    8indakan

    segera

    Inter=ensi Implementasi 4=aluasi

    8anggal +-6+#6/#+/

    >Data &u"je+ti0e

    6 Ibu mengatakan sakit

    kepalanya sudah mulai

    berkurang

    6Ibu mengatakan sering

    merasa pusing ketika

    bangun tidur

    Dia3nsa 4

    Ibu 3&1A#H1 usia

    kehamilan /?61#

    mgg,janin

    hidup,tunggal,intrauteri

    ne,Fet6Kep,&9KA,K9

    ibu sedang dan K9janin baik.

    Ibu dengan Hipertensi

    gestasional

    $asar )

    &reeklamsi

    ingan

    9ntuk 'aat

    ini belum

    diperlukan

    +.In(ormasikan

    hasil pemeriksaan

    kepada ibu

    Mengin(ormasikan

    kepada ibu hasil

    pemeriksaan yaitu )

    68anda6tanda =ital

    68$ ) +3#0?# mmhg6% )21G

    6& )/1G

    6' )1-,+

    Ibu mengerti

    dengan hasil

    pemeriksaan

    21

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    22/26

    >Data O"je+ti0e

    .'tatus emosional ) baik

    .Kesadaran ) DMD

    .BB sebelum hamil ) "3

    Kg

    .BB sekarang ) 7+

    Kg

    .8B ) +"? cm

    .FIFA ) /" cm

    6 88C

    .8$ )+"#0?# mmHg

    .% )21G0i

    .& )/1G0i

    .' )1-,+#D

    >Pe*e!i)saan K/usus

    .Inspe)si

    Kepala,mata,leher,dada

    Abdomen,ekstremitas

    ,genetalia dalam batas

    normal

    .Palpasi

    6 Ibu mengatakan ini

    kehamilan ke empat

    6 H&H8 /# April /#+/

    6 $ J

    6 8eraba dua bagian

    besar

    6 'aat &alpasi Ibu tidak

    merasa nyeri

    6 FI ) 8L9

    pertengahan pusat dan

    pG

    FII ) &9KI

    FIII ) Fet6Kep

    FIC ) 8idak

    dilakukan

    /.Beritahu ibu

    untuk istirahat yang

    cukup dan tentang

    pola akti=itas

    1.Anjurkan

    pada pasien untuk

    mengkonsumsi diet

    gi@i seimbang.

    3.Beritahu ibu

    tanda bahaya dalam

    kehamilan dan

    segera ke tenaga

    Memberitahu ibu untuk

    istirahat yang cukup

    yaitu pada siang hari /

    jam dan pada malam

    hari 2 jam dan tentang

    pola akti=itas seperti

    ibu tidak boleh terlalu

    kelelahan

    Menganjurkan kepada

    pasien untuk

    mengkonsumsi diet gi@i

    seimbang.

    $engan mengkonsumsi

    diet gi@i seimbang

    diharapkan dapat

    memenuhi kebutuhan

    metabolisme pasien dan

    pertumbuhan janin

    dalam rahim

    Memberitahu ibu tanda

    bahaya dalam

    kehamilan

    Ibu mengerti

    dengan penjelasan

    yang diberikan

    dan mau

    melakukan hal

    tersebut

    Ibu mau

    melakukan

    anjuran tersebut

    Ibu mengerti

    dengan in(ormasi

    yang diberikan

    22

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    23/26

    Feopold I )

    8L9 pertengahan pusat

    dan &G

    Feopold II )

    &96KI

    FIII )

    Fet6Kep

    FIC )

    8idak dilakukan

    .Mc $onald ) 1# cm

    .8BB )/?3" gram

    .$

    6 Lrek )+/-G0i

    6 Irama ) 8eratur

    6 Intensitas )Kuat

    kesehatan jika

    seandainya terdapat

    tanda bahaya pada

    kehamilan ibu.

    ".Anjurkan ibu

    control sekali

    seminggu atau

    sewaktu6waktu jika

    ada keluhan

    6 perdarahan yang

    bnyak melalui jalan

    lahir disertai nyeri

    perut

    6Kepala pusing dan

    pandangan kabur serta

    tidak menghilangdengan istirahat

    6Bengkak pada wajah

    dan tangan serta tidak

    hilang setelah istirahat

    6erakan bayi

    berkurang atau bahkan

    tidak ada.

    Menganjurkan kepada

    ibu untuk control sekali

    seminggu atau sewaktu6

    waktu jika ada keluhan

    Ibu mau

    melakukan

    control

    23

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    24/26

    6e(lek patella kiri dan

    kanan *J

    6&unctum maGimum

    berada di kuadran kiri

    bawah pusat ibu

    8& ) /- januari /#+1

    24

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    25/26

    BAB I1

    PEMBAHA&AN KA&U&

    &enulis akan membuat pembahasan setelah melakukan asuhan kebidanan pada

    %y :%; / hari pada Hipertensi estasional dengan tahap6tahap manajemen

    kebidanan yang terdiri dari pengkajian, interpretasi data,diagnose

    potensial,identi(ikasi kebutuhan yang memerlukan penanganan segera,rencana

    asuhan dan pelaksanaan tindakan serta e=aluasi.

    $alam bab ini akan dijabarkan beberapa persamaan antara teori dengan

    kenyataan yang ada dilapangan dan juga menguraikan kesenjangan yang di temui

    serta mencari jalan keluarnya,sesuai langkah6langkah dalam manajemen

    kebidanan.

    $. Pen3)ajian

    $alam melakukan pengkajian penulis tidak menemukan kesulitan yang

    berarti,baik dalam pengumpulan data subjecti=e maupun objecti=e, dimana

    didukung oleh peralatan dan pelayanan yang memadai, klien yang kooperati(,

    pencatatan yang baik dan pembimbing klinik yang bersedia memberikan

    masukan

    $ibawah ini penulis uraikan data yang diperoleh dengan teori yang ada, antara

    lain )

    iwayat penyakit ibu sekarang

    iwayat Hipertensi estasional

    iwayat social ekonomi

    %y :%; memeliki social ekonomi yang cukup baik dan tidak mempunyai

    kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan

    iwayat penyakit keluarga

    Keluarga tidak ada yang menderita penyakit

    hipertensi,$M,Asma,8BD,antung

    &emeriksaan penunjang

    $ilakukan pemeriksaan &rotein 9rine *6

    /. Inte!p!etasi Data

    $iagnosa

    Ibu 3&1A#H1 usia kehamilan ,K9 ibu sedang dan K9 janin baik,

    dengan hipertensi gestasional.

    25

  • 7/23/2019 Lapran Studi Kasus

    26/26

    Masalah

    Ibu merasa cemas dengan keadaannya

    Kebutuhan

    In(ormasikan hasil pemeriksaan

    elaskan kepada ibu tentang keluhan yang dialami oleh ibu

    Beri ibu dukungan emosional

    Kolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain dalam pemberian obat

    ,. Antisipasi Dia3nsa Ptensial

    $isini &enulis menemukan diagnose potensial yaitu jika tidak diatasi bisa

    menjadi &re 4klamsi ringan

    -. Me*"utu/)an Tin#a)an &e3e!a

    Berdasarkan diagnose potensial maka tindakan segera untuk saat ini belum

    diperlukan

    2. Pe!en+anaan Tin#a)an

    &erencanaan dirumuskan mengacu pada masalah yang kita temui waktu

    melakukan pengkajian yang sesuai dengan kondisi klien.

    7. Pela)sanaan Tin#a)an

    &ada tahap ini adalah pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat

    -. E0aluasi'etelah dilakukan perencanaan dan pelaksanaan , ibu terlihat melakukan

    segala anjuran ini dilihat dari perkembangan kesehatan ibu dari hari

    sebelumnya.

    DA%TAR PU&TAKA

    Manuaba, I.B..Pengantar Kuliah Obstetri.EGC.akarta)/##-

    &rawiroharjo,'arwono. Imu Kebidanan.PT. Bina Pustaka Sarwono

    Prawiroharjo.akarta,/#+#

    . Fene=o,Kenneth. Obstetri Williams. 4D. akarta,/##?