laporan tutorial 6

23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TRIGGER Untuk dapat menyelenggarakan Pelayanan Kedokteran Keluarga, perlulah dipahami terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan keluarga tersebut. Pemahaman yang dimaksudkan disini tidak hanya menyangkut pengertian, bentuk dan ataupun pengaruh keluarga terhadap kesehatan anggota keluarga, serta pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga secara keseluruhan. Apabila pemahaman yang seperti itu berhasil dimiliki, maka pelayanan dokter keluarga akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan sekaligus tujuan dari diselenggarakannya pelayanan dokter keluarga akan dapat dicapai dengan memuaskan. 1

Upload: incim-indah

Post on 30-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

word

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tutorial 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 TRIGGER

Untuk dapat menyelenggarakan Pelayanan Kedokteran

Keluarga, perlulah dipahami terlebih dahulu, apa yang dimaksud

dengan keluarga tersebut. Pemahaman yang dimaksudkan disini tidak

hanya menyangkut pengertian, bentuk dan ataupun pengaruh

keluarga terhadap kesehatan anggota keluarga, serta pengaruh

anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga secara

keseluruhan.

Apabila pemahaman yang seperti itu berhasil dimiliki,

maka pelayanan dokter keluarga akan dapat memberikan manfaat

yang besar bagi masyarakat dan sekaligus tujuan dari

diselenggarakannya pelayanan dokter keluarga akan dapat dicapai

dengan memuaskan.

1

Page 2: Laporan Tutorial 6

BAB 2

ISI

2.1 STEP 1 CLARIFY UNFAMILIAR TERMS

1. Keluarga :

Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan

beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu

atap dalam keadaan saling ketergantungan.

2. Pelayanan dokter keluarga :

Pelayanan kedokteran atau asuhan medis yang didukung oleh

pengetahuan kedokteran mutakhir, secara paripurna, menyeluruh, terpadu,

berkesinambungan terhadap semua keluhan dari keluarganya dengan tidak

memandang umur, jenis kelamin dan sesuai dengan kemampuan sosial

yang ada.

2.2 STEP 2 DEFINE THE PROBLEMS

1. Apa saja bentuk-bentuk keluarga ?

2. Apa fungsi keluarga ?

3. Apa pengaruh keluarga terhadap kesehatan anggota keluarga ?

4. Apa pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga ?

5. Apa tujuan dari pelayanan kedokteran keluarga ?

6. Apa manfaat dari pelayanan kedokteran keluarga ?

2

Page 3: Laporan Tutorial 6

2.3 STEP 3 BRAINSTOM POSSIBLE HYPOTHESIS OR EXPLANATION

1. Bentuk-bentuk Keluarga

a. Keluarga inti yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

b. Keluarga besar yaitu keluarga dari ayah, ibu, anak, kakek dan

nenek.

c. Keluarga campuran yaitu keluarga dari ayah, ibu, anak dan jika ada

keponakan yang sudah lama menetap dengan keluarga.

2. Fungsi Keluarga

a. Fungsi keagamaan

b. Fungsi budaya

c. Fungsi cinta kasih

d. Fungsi melindungi

e. Fungsi reproduksi

f. Fungsi sosialisasi pembinaan lingkungan

g. Fungsi ekonomi

h. Fungsi pembinaan lingkungan

3. Pengaruh keluarga terhadap kesehatan setiap anggota keluarga, yaitu :

a. Penyakit keturunan

b. Perkembangan bayi dan anak

c. Penyebaran penyakit

d. Pola makan dan kematian

e. Proses penyembuhan penyakit

4. Pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga, yaitu masalah

kesehatan anggota keluarga saling terkait dengan beberapa masalah

anggota lainnya. Contohnya jika salah satu anggota keluarga yang sakit

misalnya pasti akan mempengaruhi pelaksanaan dari fungsi-fungsi yang

dapat dilakukan untuk keluarga tersebut. Apabila ditemukan banyak

keluarga yang seperti ini, pada gilirannya pasti akan mempengaruhi

pelaksanaan dari fungsi-fungsi masyarakat secara keseluruhan.

3

Page 4: Laporan Tutorial 6

5. Tujuan dari pelayanan dokter keluarga adalah terwujudnya keadaan sehat

bagi setiap anggota keluarga.

6. Manfaat dari pelayanan dokter keluarga, yakni :

a. Akan dapat diselenggarakannya penanganan kasus penyakit

sebagai manusia seutuhnya.

b. Akan dapat diselenggarakannya pelayanan penyakit dan dijamin

kesinambungan pelayanan kesehatan.

c. Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya akan lebih

baik dan terarah.

d. Akan dapat diselenggarakannya pelayanan kesehatan yang terpadu.

4

Page 5: Laporan Tutorial 6

2.4 STEP 4 ARRANGE EXPLANATION INTO A TENTATIVE

SOLUTION

2.5 STEP 5 DEFINE LEARNING OBJECTIVE

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, menjelaskan :

1. Definis atau Batasan Keluarga

2. Bentuk-bentuk Keluarga

3. Fungsi Keluarga

4. Pengaruh keluarga terhadap kesehatan anggota keluarga

5. Pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga

2.6 STEP 6 SHARE GATHERING OF INFORMATION AND PRIVATE STUDY

5

Definisi Bentuk

Keluarga

Fungsi

Keluarga

Anggota Keluarga

Pengaruh

Keluarga

Anggota Keluarga

Page 6: Laporan Tutorial 6

2.7 STEP 7 SHARE THE RESULT OR INFORMATION GATHERING AND

PRIVATE STUDY

1. DEFINISI / BATASAN KELUARGA

Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:

a) Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran,

dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya,

dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial

dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986).

b) Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah

tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka

saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-

masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Bailon dan

Maglaya,1978).

c) Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala

keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat

di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen

Kesehatan RI, 1988). 

d) Keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau

pranata sosial lainnya berkembang. Di masyarakat mana pun di dunia,

keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat

terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu (Narwoko dan Suyanto,

2004).

e) Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri ndari

suami,istri atau suami istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya atau

ibu dengan anaknya ( UU No. 1 Tahun 1992)

f) Keluarga adalah persekutuan dua atau lebih individu yang terikat oleh

darah,perkawinan atau adopsi yang membentuk satu rumah tangga,saling

berhubungan dalam lingkup peraturan keluarga, serta menciptakan dan

memelihara budaya yg sama. (Tinkham and voorlines 1972).

6

Page 7: Laporan Tutorial 6

g) Keluarga adalah sekelompok manusia yang terikat dengan emosi yg

sama,biasanya hidup bersama dalam rumah tangga yg sama pula

(leavit,1982).

h) Keluarga adalah kumpulan dua atau lebih manusia yang satu sama lainnya

saling terlibat secara emosiaonal,serta bertempat tinggal dalam satu daerah

yang berdekatan (friendman 1981).

2. BENTUK – BENTUK KELUARGA

Bentuk – bentuk keluarga menurut Golden Berg (1980), yaitu :

a) Keluarga Inti (Nuclear Family)

Yang terdiri dari ayah, ibu dan anak kandung.

b) Keluarga Besar (Extended Family)

Merupakan gabungan antara keluarga inti dan saudara-

saudara lainnya.

c) Keluarga Campuran (Blended Family)

Yang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung serta

anak-anak tiri.

d) Keluarga Menurut Hukum Umum (Common Law Family)

Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang tidak terikat

dalam perkawinan sah serta anak-anak mereka tinggal bersama.

e) Keluarga Orang Tua Tunggal (Single Parent Family)

Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena

bercerai, berpisah, ditinggal meninggal atau mungkin tidak pernah

menikah, serta anak-anak mereka tinggal bersama.

f) Keluarga Hidup Bersama (Commune Family)

Keluarga yang terdiri dari pria, wanita, anak-anak yang

tinggal bersama, berbagi hak, dan tanggung jawab serta memiliki

kekayaan bersama.

7

Page 8: Laporan Tutorial 6

g) Keluarga Serial (Serial Family)

Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang telah

menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai

dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan

pasangan masing-masing, tetapi semuanya menganggap sebagai

keluarga.

h) Keluarga Gabungan atau Komposit (Composite Family)

Keluarga terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-

anak nya atau istri dengan beberapa suaminya yang hidup bersama.

i) Keluarga Tinggal Bersama (Cohabitation Family)

Pria dan wanita yang telah hidup bersama tanpa adanya

ikatan pernikahan.

3. FUNGSI KELUARGA

a.    Fungsi keluarga menurut Friedman (1992), yaitu :

1.      Fungsi afektif dan koping

Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu

anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi

stress.

2.      Fungsi sosialisasi

Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan

mekanisme koping, memberikan feedback, dan memberikan petunjuk

dalam pemecahan masalah.

3.      Fungsi reproduksi

Keluarga melahirkan anak, menumbuh-kembangkan anak dan

meneruskan keturunan.

8

Page 9: Laporan Tutorial 6

4.      Fungsi ekonomi

Keluarga memberikan finansial untuk anggota keluarganya dan

kepentingan di masyarakat.

5.      Fungsi fisik

Keluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang

dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk

untuk penyembuhan dari sakit.

b.    Fungsi keluarga menurut Allender (1998), yaitu :

1.         Affection (Afeksi)

Fungsi affection yang dilakukan keluarga diantaranya adalah

dengan menciptakan suasana persaudaraan/menjaga perasaan,

mengembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan seksual, serta

menambah anggota keluarga baru.

2.         Security and Acceptance (Keamanan dan Penerimaan)

Di dalam keluarga, fungsi keamanan dan penerimaan juga

dibutuhkan. secara umum usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan

mempertahankan kebutuhan fisik, dan menerima individu sebagai

anggota keluarga.

3.         Identity and satisfaction (Identitas dan memuaskan)

Keluarga merupakan suatu media yang dipergunakan untuk

mengembangkan diri, yaitu mengembangkan peran dan self image,

mempertahankan motivasi, dan mengidentifikasi tingkat sosial dan

kepuasan aktivitas.

4.         Affiliation and companionship (Afiliasi dan pertemanan)

Fungsi ini dilakukan dengan mengembangkan pola komunikasi dan

mempertahankan hubungan yang harmonis.

5.         Socialization (Sosialisasi)

Sosialisasi juga salah satu fungsi yang dilakukan dalam keluarga

yang tujuannya untuk mengenal kultur (nilai dan perilaku) serta sebagai

peraturan/pedoman hubungan internal dan eksternal. Pada akhirnya,

9

Page 10: Laporan Tutorial 6

sosialisasi juga bertujuan untuk melepas anggota keluarga. Misalnya

saat anak sudah dewasa dan menikah.

6.         Controls (Kontrol)

Keluarga juga berfungsi sebagai kontrol, yaitu mempertahankan

kontrol sosial yang ada di keluarga. Selain itu fungsi kontrol dapat

diterapkan untuk melakukan penempatan dan pembagian kerja anggota

keluarga sesuai dengan peran mereka masing-masing yang

pelaksanaannya dengan menggunakan sumber daya yang ada.

c.    Fungsi keluarga menurut BKKBN (1992)

Menurut BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana

Nasional) bahwa fungsi keluarga dibagi menjadi 8. Fungsi keluarga

yang dikemukakan oleh BKKBN ini senada dengan fungsi keluarga

menurut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994, yaitu :

1.Fungsi keagamaan, yaitu dengan memperkenalkan dan mengajak anak

dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas

kepala keluarga untuk menanamkan bahwa ada kekuatan lain yang

mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.

2 Fungsi sosial budaya, dilakukan dengan membina sosialisasi pada anak,

membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat

perkembangan anak, meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

3. Fungsi cinta kasih, diberikan dalam bentuk memberikan kasih sayang

dan rasa aman, serta memberikan perhatian diantara anggota keluarga.

4. Fungsi melindungi, bertujuan untuk melindungi anak dari tindakan-

tindakan yang tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindung

dan merasa aman.

5. Fungsi reproduksi, merupakan fungsi yang bertujuan untuk meneruskan

keturunan, memelihara dan membesarkan anak, memelihara dan merawat

anggota keluarga

10

Page 11: Laporan Tutorial 6

6.Fungsi sosialisasi dan pendidikan, merupakan fungsi dalam keluarga

yang dilakukan dengan cara mendidik anak sesuai dengan tingkat

perkembangannya, menyekolahkan anak. Sosialisasi dalam keluarga juga

dilakukan untuk mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang

baik

7.Fungsi ekonomi, adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat

dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara

mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan

keluarga, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi

kebutuhan keluarga, dan menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga

di masa datang.

8. Fungsi pembinaan lingkungan

4. Pengaruh Keluarga terhadap Kesehatan Anggota Keluarga

Keadaan keluarga secara keseluruhan memang mempunyai pengaruh yang

sangat besar terhadap kesehatan setiap anggota keluarga. Pengaruh tersebut dapat

dilihat setidaknya pada lima hal, yaitu:

1. Penyakit keturunan

Apabila ditemukan kelainan tertentu pada faktor genetik keluarga

seseorang dapat menderita penyakit genetik tertentu pula.

2. Perkembangan bayi dan anak

Meskipun keadaan fisik dan mental bayi atau anak mempunyai

kemampuan mengatasi berbagai pengaruh lingkungan, namun jika bayi tersebut

dibesarkan dalam lingkungan keluarga dengan fungsi yang tidak sehat, maka

perkembangan bayi atau anak tersebut akan terganggu, baik fisik maupun

perilaku.

11

Page 12: Laporan Tutorial 6

3. Penyebaran penyakit

Apabila di lingkungan keluarga terdapat penderita penyakit infeksi, maka

tidak sulit diperkirakan bahwa anggota keluarga yang lain akan mudah terserang

penyakit tersebut.

4. Pola penyakit dan kematian

Seorang yang hidup membujang atau bercerai cenderung memperlihatkan

angka penyakit dan kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang berkeluarga.

5. Proses penyembuhan penyakit

Pless and Satterwhite membuktikan bahwa penyembuhan penyakit anak -

anak yang menderita penyakit kronis jauh lebih baik pada keluarga dengan fungsi

keluarga yang sehat daripada keluarga dengan fungsi keluarga yang sakit.

5. PENGARUH ANGGOTA KELUARGA TERHADAP KESEHATAN KELUARGA

Menurut Freeman, 1970 :

Keluarga adalah unit terkecil yang ada dalam masyarakat dan yang

melibatkan mayoritas penduduk. Dengan demikian apabila masalah kesehatan

setiap anggota keluarga dapat diatasi, berarti masalah kesehatan keluarga lebih

baik serta masalah kesehatan masyarakat secara keseluruhan akan dapat turut

terselesaikan.

Masalah kesehatan anggota keluarga keluarga saling terkait dengan

berbagai masalah anggota lainnya. Contoh, jika ada satu anggota keluarga yang

sakit misalnya, pasti akan mempengaruhi pelaksanaan dari fungsi-fungsi yang

12

Page 13: Laporan Tutorial 6

dapat dilakukan oleh keluarga tersebut. Apabila ditemukan banyak keluarga

seperti ini, pada gilirannya pasti akan mempengaruhi pelaksanaan dari fungsi-

fungsi masyarakat secara keseluruhan.

Pengaruh kesehatan terhadap keluarga juga dapat dilihat pada bentuk,

fungsi, dan ataupun siklus kehidupan keluarga.

a. Bentuk keluarga

Apabila kesehatan reproduksi seseorang terganggu, misalnya suami atau

istri menderita kemandulan, tentu akan mempengaruhi bentuk keluarga.

Keluarga yang terbentuk dari pasangan suami istri yang mandul tersebut

adalah keluarga inti tanpa anak.

b. Fungsi keluarga

Pengaruh kesehatan terhadap fungsi keluarga banyak macamnya. Apabila

kesehatan kepala keluarga terganggu dapat mengancam terganggunya

berbagai fungsi keluarga terutama fungsi ekonomi. Sedangkan apabila

kesehatan ibu rumah tangga yang terganggu dapat mengganggu fungsi

afektif dan sosialisasi.

c. Siklus keluarga

Apabila kesehatan reproduksi suami atau istri terganggu, maka keluarga

tersebut tidak akan mengalami siklus dengan anak – anak meninggalkan

keluarga. Jika kesehatan suami atau istri sedemikian buruk, sehingga salah

satunya meninggal dunia, maka keluarga tersebut akan sangat cepat masuk

dalam tahapan lenyapnya keluarga ( phase of disappearance ).

1.

13

Page 14: Laporan Tutorial 6

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keluarga merupakan lingkungan sosial yang sangat dekat hubungannya

dengan seseorang. Dikeluarga itu seseorang dibesarkan, bertempat tinggal,

berinteraksi satu dengan yang lain, dibentuknya nilai-nilai, pola pemikiran, dan

kebiasaanya dan berfungsi sebagai saksi budaya luar, dan mediasi hubungan anak

dengan lingkungannya. Agar dapat mengupayakan peran serta keluarga dalam

meningkatkan derajat kesehatan, maka dokter keluarga perlu mengetahui berbagai

batasan keluarga, fungsi keluarga, tipe keluarga dan pengaruh yang mendasari

keluarga tersebut.

14

Page 15: Laporan Tutorial 6

DAFTAR PUSTAKA

• Bahan Kuliah Dr.Yasril Hasan, MQIH

• Diskamara, Eka R. 2009. Hubungan Profil Literatur. Jakarta : FKUI.

• http://www.definisi-pengertian.com/2015/04/pengertian-keluarga-definisi-

menurut-para-ahli.html (Diakses pada 15 September 2015).

• http://asihsinplasa.blogspot.co.id/2012/03/konsep-dasar-keluarga.html (Diakses

15 September 2015).

• http://senamjantung.blogspot.co.id/2011/11/fungsi-keluarga.html (Diakses

15 September 2015).

• https://www.scribd.com/ oleh Harlen Alenbem (Diakses tanggal 15

september 2015).

15