tutorial 6
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
1
TUTORIAL 6
Fasilitator: dr. Chandra Adilla,
Sp.M
2
Ketua : Fauziah Indah Lestari Sekretaris : Ridho Berkah
Pramuditha Siti Bunga Melur
Anggota : Kurnia Hernolingga Mega Riska Mutia Siska Rara Permata Sari Aprita Findi Amelia Putri Nurifna Angella Rahmad Irawan
3
Modul Kedokteran KeluargaUntuk dapat menyelenggarakan Pelayanan
Kedokteran Keluarga, perlulah dipahami terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan keluarga tersebut. Pemahaman yang dimaksudkan disini tidak hanya menyangkut pengertian, bentuk dan ataupun pengaruh keluarga terhadap kesehatan anggota keluarga, serta pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga secara keseluruhan.
Apabila pemahaman yang seperti itu berhasil dimiliki, maka pelayanan dokter keluarga akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan sekaligus tujuan dari diselenggarakannya pelayanan dokter keluarga akan dapat dicapai dengan memuaskan.
4
Step I1. Keluarga
Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
2. Pelayanan dokter keluarga
Pelayanan kedokteran atau asuhan medis yang didukung oleh pengetahuan kedokteran mutakhir, secara paripurna, menyeluruh, terpadu, berkesinambungan terhadap semua keluhan dari keluarganya dengan tidak memandang umur, jenis kelamin dan sesuai dengan kemampuan sosial yang ada.
5
Step II
1. Apa saja bentuk-bentuk keluarga ?
2. Apa fungsi keluarga ?
3. Apa pengaruh keluarga terhadap kesehatan anggota keluarga ?
4. Apa pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga ?
5. Apa tujuan dari pelayanan kedokteran keluarga ?
6. Apa manfaat dari pelayanan kedokteran keluarga ?
6
Step III
1. Bentuk-bentuk KeluargaKeluarga inti yaitu keluarga yang terdiri
dari ayah, ibu, dan anak.Keluarga besar yaitu keluarga dari ayah,
ibu, anak, kakek dan nenek.Keluarga campuran yaitu keluarga dari
ayah, ibu, anak dan jika ada keponakan yang sudah lama menetap dengan keluarga.
7
2. Fungsi KeluargaFungsi keagamaanFungsi budayaFungsi cinta kasihFungsi melindungiFungsi reproduksiFungsi sosialisasi pembinaan lingkunganFungsi ekonomi Fungsi pembinaan lingkungan
8
3. Pengaruh keluarga terhadap kesehatan setiap anggota keluarga, yaitu :Penyakit keturunanPerkembangan bayi dan anakPenyebaran penyakitPola makan dan kematianProses penyembuhan penyakit
9
4. Pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga, yaitu masalah kesehatan anggota keluarga saling terkait dengan beberapa masalah anggota lainnya. Contohnya jika salah satu anggota keluarga yang sakit misalnya pasti akan mempengaruhi pelaksanaan dari fungsi-fungsi yang dapat dilakukan untuk keluarga tersebut. Apabila ditemukan banyak keluarga yang seperti ini, pada gilirannya pasti akan mempengaruhi pelaksanaan dari fungsi-fungsi masyarakat secara keseluruhan.
10
5. Tujuan dari pelayanan dokter keluarga adalah terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga.
6. Manfaat dari pelayanan dokter keluarga, yakni :Akan dapat diselenggarakannya penanganan kasus
penyakit sebagai manusia seutuhnya.Akan dapat diselenggarakannya pelayanan penyakit
dan dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan.Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis,
pengaturannya akan lebih baik dan terarah.Akan dapat diselenggarakannya pelayanan
kesehatan yang terpadu.
11
Step IV
Anggota Keluarga
Keluarga
Pengaruh
Anggota Keluarg
a
Keluarga
Fungsi
Keluarga
Bentuk
Definisi
12
Step V
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang:
1. Definisi / Batasan Keluarga
2. Bentuk-bentuk Keluarga
3. Fungsi Keluarga
4. Pengaruh keluarga terhadap kesehatan anggota keluarga
5. Pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga
13
Step VI
BELAJAR MANDIRI
14
Step VII
1. DEFINISI / BATASAN KELUARGA
Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber,
yaitu:
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall
dan Logan, 1986).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu
rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau
15
adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu budaya (Bailon dan
Maglaya,1978).
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu
atap dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen
Kesehatan RI, 1988).
16
2. BENTUK – BENTUK KELUARGA
Bentuk – bentuk keluarga menurut Golden Berg (1980), yaitu : Keluarga Inti (Nuclear Family)
Yang terdiri dari ayah, ibu dan anak kandung. Keluarga Besar (Extended Family)
Merupakan gabungan antara keluarga inti dan saudara-saudara lainnya. Keluarga Campuran (Blended Family)
Yang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung serta anak-anak tiri. Keluarga Menurut Hukum Umum (Common Law Family)
Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang tidak terikat dalam perkawinan sah serta anak-anak mereka tinggal bersama.
17
Keluarga Orang Tua Tunggal (Single Parent Family)
Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena bercerai, berpisah, ditinggal meninggal atau mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka tinggal bersama. Keluarga Hidup Bersama (Commune Family)
Keluarga yang terdiri dari pria, wanita, anak-anak yang tinggal bersama, berbagi hak, dan tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama. Keluarga Serial (Serial Family)
Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing-masing, tetapi semuanya menganggap sebagai keluarga.
18
Keluarga Gabungan atau Komposit (Composite Family)
Keluarga terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-anak nya atau istri dengan beberapa suaminya yang hidup bersama.
Keluarga Tinggal Bersama (Cohabitation Family)
Pria dan wanita yang telah hidup bersama tanpa adanya ikatan pernikahan.
19
3. Fungsi keluarga menurut Allender (1998), yaitu :1 Affection (Afeksi)
Fungsi affection yang dilakukan keluarga diantaranya adalah dengan menciptakan suasana persaudaraan/menjaga perasaan, mengembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan seksual, serta menambah anggota keluarga baru.
2. Security and Acceptance (Keamanan dan Penerimaan)
Di dalam keluarga, fungsi keamanan dan penerimaan juga dibutuhkan. secara umum usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan mempertahankan kebutuhan fisik, dan menerima individu sebagai anggota keluarga.
3. Identity and satisfaction (Identitas dan memuaskan)
Keluarga merupakan suatu media yang dipergunakan untuk mengembangkan diri, yaitu mengembangkan peran dan self image, mempertahankan motivasi, dan mengidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan aktivitas.
20
4. Affiliation and companionship (Afiliasi dan pertemanan)
Fungsi ini dilakukan dengan mengembangkan pola komunikasi dan mempertahankan hubungan yang harmonis.
5. Socialization (Sosialisasi)
Sosialisasi juga salah satu fungsi yang dilakukan dalam keluarga yang tujuannya untuk mengenal kultur (nilai dan perilaku) serta sebagai peraturan/pedoman hubungan internal dan eksternal. Pada akhirnya, sosialisasi juga bertujuan untuk melepas anggota keluarga. Misalnya saat anak sudah dewasa dan menikah.
21
6. Controls (Kontrol)
Keluarga juga berfungsi sebagai kontrol, yaitu mempertahankan kontrol sosial yang ada di keluarga. Selain itu fungsi kontrol dapat diterapkan untuk melakukan penempatan dan pembagian kerja anggota keluarga sesuai dengan peran mereka masing-masing yang pelaksanaannya dengan menggunakan sumber daya yang ada.
22
4. Pengaruh Keluarga terhadap Kesehatan Anggota Keluarga
Keadaan keluarga secara keseluruhan memang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan setiap anggota keluarga. Pengaruh tersebut dapat dilihat setidaknya pada lima hal, yaitu:
Penyakit keturunan
Apabila ditemukan kelainan tertentu pada faktor genetik keluarga seseorang dapat menderita penyakit genetik tertentu pula.
23
Perkembangan bayi dan anak
Meskipun keadaan fisik dan mental bayi atau anak mempunyai kemampuan mengatasi berbagai pengaruh lingkungan, namun jika bayi tersebut dibesarkan dalam lingkungan keluarga dengan fungsi yang tidak sehat, maka perkembangan bayi atau anak tersebut akan terganggu, baik fisik maupun perilaku. Penyebaran penyakit
Apabila di lingkungan keluarga terdapat penderita penyakit infeksi, maka tidak sulit diperkirakan bahwa anggota keluarga yang lain akan mudah terserang penyakit tersebut.
24
Pola penyakit dan kematian
Seorang yang hidup membujang atau bercerai cenderung memperlihatkan angka penyakit dan kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang berkeluarga. Proses penyembuhan penyakit
Pless and Satterwhite membuktikan bahwa penyembuhan penyakit anak - anak yang menderita penyakit kronis jauh lebih baik pada keluarga dengan fungsi keluarga yang sehat daripada keluarga dengan fungsi keluarga yang sakit.
25
5. PENGARUH ANGGOTA KELUARGA TERHADAP KESEHATAN KELUARGA
Menurut Freeman, 1970 :
Keluarga adalah unit terkecil yang ada dalam masyarakat dan yang melibatkan mayoritas penduduk. Dengan demikian apabila masalah kesehatan setiap anggota keluarga dapat diatasi, berarti masalah kesehatan keluarga lebih baik serta masalah kesehatan masyarakat secara keseluruhan akan dapat turut terselesaikan.
26
Masalah kesehatan anggota keluarga keluarga saling terkait dengan berbagai masalah anggota lainnya. Contoh, jika ada satu anggota keluarga yang sakit misalnya, pasti akan mempengaruhi pelaksanaan dari fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh keluarga tersebut. Apabila ditemukan banyak keluarga seperti ini, pada gilirannya pasti akan mempengaruhi pelaksanaan dari fungsi-fungsi masyarakat secara keseluruhan.
Pengaruh kesehatan terhadap keluarga juga dapat dilihat pada bentuk, fungsi, dan ataupun siklus kehidupan keluarga, yaitu :
27
Bentuk keluarga
Apabila kesehatan reproduksi seseorang terganggu, misalnya suami atau istri menderita kemandulan, tentu akan mempengaruhi bentuk keluarga. Keluarga yang terbentuk dari pasangan suami istri yang mandul tersebut adalah keluarga inti tanpa anak. Fungsi keluarga
Pengaruh kesehatan terhadap fungsi keluarga banyak macamnya. Apabila kesehatan kepala keluarga terganggu dapat mengancam terganggunya berbagai fungsi keluarga terutama fungsi ekonomi. Sedangkan apabila kesehatan ibu rumah tangga yang terganggu dapat mengganggu fungsi afektif dan sosialisasi.
28
Siklus keluarga
Apabila kesehatan reproduksi suami atau istri terganggu, maka keluarga tersebut tidak akan mengalami siklus dengan anak – anak meninggalkan keluarga. Jika kesehatan suami atau istri sedemikian buruk, sehingga salah satunya meninggal dunia, maka keluarga tersebut akan sangat cepat masuk dalam tahapan lenyapnya keluarga (phase of disappearance ).
29
KesimpulanKeluarga merupakan lingkungan sosial yang sangat
dekat hubungannya dengan seseorang. Dikeluarga itu
seseorang dibesarkan, bertempat tinggal, berinteraksi satu
dengan yang lain, dibentuknya nilai-nilai, pola pemikiran,
dan kebiasaanya dan berfungsi sebagai saksi budaya luar, dan
mediasi hubungan anak dengan lingkungannya. Agar dapat
mengupayakan peran serta keluarga dalam meningkatkan
derajat kesehatan, maka dokter keluarga perlu mengetahui
berbagai batasan keluarga, fungsi keluarga, tipe keluarga dan
pengaruh yang mendasari keluarga tersebut.