laporan trening inna beach
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pariwisata merupakan salah satu penghasilan tertinggi peduduk
(masyarakat) Pulau Bali, yang berada di Indonesia sangat dikenal dengan
keindahan alam yang mempesona. Adat istiadatnya yang khas, seni yang beraneka
ragam dan Bali juga dikenal dengan tempat-tempat suci yang banyak. Sehingga
pulau Bali dikenal dengan Pulau Dewata atau Pulau Surga. Di zaman Era
Globalisasi ini di Indonesia sudah banyak berkembang dunia pariwisata dan
pemerintah. Dan pemerintah Indonesia telah memprogramkan visit Indonesia year
2008. Seperti yang kita ketahui bahwa persaingan di dunia pariwisata sangatlah
ketat dengan negara-negara lain di dunia. Maka dari itu kita sebagai masyarakat
Bali harus memiliki sumber daya yang bagus dan berkualitas agar bisa bersaing di
dunia pariwisata.
Sebagai Sekolah Kejuruan tentunya harus mempersiapkan para siswanya
sebagai tenaga kerja yang berkualitas dan yang siap untuk bekerja keras nantinya.
Oleh karena itu, pada tahun 2011/2012 Sekolah Akomodasi Perhotelan diberikan
suatu tugas yang dapat memberikan kesempatan bagi para siswanya untuk secara
langsung praktek ke lapangan (hotel) dalam menghadapi konsumen (tourist).
Dengan demikian, kegiatan ini dapat diharapkan agar para siswanya bisa
mengetahui secara langsung praktek di lapangan.
Selain itu pula diharapkan supaya praktek ini nantinya siswa dapat
menentukan metode dalam hal melayani tamu dengan baik dan benar. Yang
tentunya pada saat memasuki dunia kerja, diharapkan supaya dapat
1
mengembangkan sayap didunia Industri. Menciptakan lapangan kerja baru yang
dapat menerapkan tenaga kerja. Untuk mewujudkan itu semua, kita harus
meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang pariwisata dan pengetahuan bahasa
asing. Program ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya siswa
yang berkualitas dalam dunia pariwisata.
1.2 Tujuan On The Job Training
Sebagai sekolah pariwisata kegiatan PSG yang telah disahkan mempunyai
tujuan untuk para siswanya supaya bersifat praktis untuk menerapkan tujuan
pembelajaran yang diberikan disekolah dengan benar serta menambah
pengetahuan secara nyata.
Kegiatan On The Job Training ini dilakukan tentunya memiliki tujuan
yaitu mempunyai tujuan tertentu antara lain :
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Industri adalah untuk :
1) Meningkatkan kualitas kerja para siswa yang nantinya bisa mereka
gunakan untuk mencari suatu pekerjaan.
2) Mengukur kemampuan serta keterampilan siswa di dunia usaha/dunia
industri.
3) Menghasilkan tenaga kerja yang siap, serta profesional dalam
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan tuntutan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pelaksanaan praktek kerja industri yaitu
1) Untuk persyaratan mengikuti ujian Semester
2
2) Sebagai bukti bahwa penulis telah melakukan praktek kerja industri
pariwisata.
3) Melengkapi kurikulum sekolah yang sudah ditentukan.
1.2.3 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang penulis buat dipergunakan dalam
penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :
1) Metode Interview
Penulis memperoleh data-data dengan menanyakan dan mencari
informasi langsung kepada orang-orang yang berkecimpung didalam dunia
pariwisata yang ada kaitan dan berhubungan dengan laporan yang penulis
buat.
2) Metode Observasi
Metode observasi yang digunakan diarea tersebut pada saat praktek
langsung di DU/DI pada waktu praktek kerja lapangan (on the job
training)
1. 3 Manfaat On The Job Training
1) Siswa lebih mengetahui tata cara melayani tamu dengan baik dan benar
khususnya di bagian restoran.
2) Memperluas wawasan siswa tentang dunia perhotelan.
3) Memberikan gambaran pada siswa untuk melangkah ke dunia industri.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Hotel
Pada awalnya hotel ini dimilik perusahaan Belanda yaitu: Konin Kolijke
Peketvaar Maatsoha (KPM) yang dibangun pada saat negara merdeka tanggal 17
Agustus 1945, maka semua aset/ harta milik orang Belanda yang tidak bergerak
(tidak bisa dibawa kenegara Belanda) ditinggalkan. Dan setelah terjalin hubungan
diplomatik antara pemerintah Indonesia dengan kerajaan Belanda, maka hotel ini
bersama Bali Hotel yang berlokasi di Denpasar dijual kepada Pemerintah
Indonesia pada tanggal 22 Agustus 1956 dengan harga sebesar 9 juta rupiah, dan
hotel ini bernama Sindhu Beach Hotel. Dan tanggal 22 Agustus 1956 merupakan
tonggak berdirinya hotel ini.
Semua hotel –hotel bekas milik Belanda yang ada di Bali, seperti : Sindhu
Beach Hotel, Bali Hotel, Kuta Beach Hotel, Dan Diluar Bali Antara lain: Hotel
Simpang Di Surabaya, Hotel Bath Tretes Di Jawa Timur, Hotel Garuda Di
Jogjakarta, Hotel Darma Deli Di Sumatra Utara, Hotel Prspst Di Danau Toba,
Dan Hotelmuara Di Padang termasuk yang merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), sesuai dengan ketetapan Menteri Kehakiman RI.Nomor : 5/97/3.Pada
tauhn 1974, hotal ini derenovasi dan ditambahkan kamarnya serta dilengkapi
dengan beberapa fasilitas seperti restaurant, bar, dan swimming pool untuk
memenuhi keinginan pelanggan mancanegara dan domestik, disamping itu
kebetulan diBali diadakan Workshop Pata Conference yang mengambil tempat di
Bali Beach Hotel - Sanur.
Dan selanjutnya pada tahun 1991 semua hotel –hotel tersebut diatas
deberikan identitas yang sama sebagai hotel –hotel di bawah Bendera Natour.
Pada tanggal 19 Maret 2001 Pemerintah melakukan penggabungan PT. Natour
dengan PT . Hotel Indonesia Internasional (PT. HII) yang jga merupakan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN). Dan mengelola hotel – hotel besar yang berbintang
5 dan 4 (antara lain The Grand Bali Beach, Hotel Putri Bali),menjadi perusahaan
baru dengan nama PT.Hotel Indonesia Natour (PT.HIN) atau dalam bahasa
ingrisnya disebut (INNA Hotel Group) dalam rangka meningkatkan kinerja
4
perusaah dan sekaligus melakukan efisiensi di bidang pemasaran, operasional,
keuangan, dan sumber daya manusia.
Dan semua hotel – hotel ex PT. Natour & PT. HIN diberi trade mark
(identitas) dengan nama INNA dan jumlah hotel yang ada di Bali menjadi 5 unit
antara lain: INNA Grand Bali Beach, INNA Putri Bali, dan INNA Sindhu Beach.
SUSUNAN MANAJEMEN INNA SINDHU BEACH
1. General Manager : Maryanto
2. Manpower Manager : Ida Ayu Candrawati
3. Marketing Manager : I Nengah Mustika ,Se.Ss.
4. Chief Accountant : I Gusti Ayu Sugiarta,Se
5. Food & Beverage Manager : I Made Adnyana
6. Restaurant And Bar Manger : I Ketut Suranada
7. Front Office Manager : I Nyoman Dana
8. Houskeeper : I Made Mahariyadi
9. Resident Engineer : I Made Dharma
10. Executive Secretary : I A Sukerti
11. Chep : I Ketut Budaria
Demikianlah sejarah singkat Natour Sindhu Beach yang kini lebih dikenal dengan
nama INNA Sindhu Beach.
2.2 Departemen Hotel
Ada beberapa Department di INNA Sindhu Beach
2.2.1 Front Office Department
Salah satu departemen yang bertugas menangani telephone
masuk dan keluar dan secara umum bertanggung jawab menangani
pemesanan kamar front office terdiri dari :
5
1) Reservation
2) Reseption
3) Teleph. operator
4) Chasier
5) Information
6) Concieage
7) Bell boy
2.2.2 House Keeping Department
Salah satu bagian dari hotel yang bertanggung jawab
terhadap kebersihan, kenyamanan, kerapian kamar dan public area
lainnya. house keeping terdiri dari room boy, room maid, house man,
house maid.
2.2.3 F & B Department
Salah satu bagian dari hotel yang bertanggung jawab secara
umum terhadap makanan dan inuman. Department F&B merupakan
department penghasil terbesar kedua bagi hotel. F&B department
terdiri dari :
8) Restaurant
9) Kitchen
10) Bar
2.2.4 Personalia/HRD Department
Salah satu bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas
pengadaan kepegawaian, pengangkatan pegawai pemutusan
6
hubungan kerja. Cuti karyawan, serta pembayaran gaji dan lembar
karyawan.
2.2.5 Accounting Department
Salah satu bagian dari hotel yang bertugas/berhubungan
dengan masalah keuangan hotel.
2.2.6 Engineering Department/maintenance Department
Salah satu department yang bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan struktur bangunan masalah listrik dan mesin-mesin yang ada
di hotel.
2.2.7 Security Department
Salah satu bagian dari hotel yang bertanggung jawab secara
umum tentang masalah keamanan dan ketertiban hotel.
2.3 Fasiltas Hotel
INNA Sindhu Beach memiliki jumlah kamar dan fasilitas yang tersedia
adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Kamar : 61 buah kamar yang terdiri atas:
a. Sindhu Wing 1 : Kamar 213 - 218
b. Sindhu Wing 2 : Kamar 101 – 106 dan kamar 201 – 206
c. Mertesari Wing : Kamar 107 – 112 dan kamar 207 - 212
d.Bungalow : Kamar 113 - 130
e. Batu Jimbar Wing : Kamar 131 – 139
2. Fasilitas yang tersedia:
a. Matahari Beach Restaurant
b. Restaurant Tetaring
c. Purnama Bar
d. Pool Bra
e. Meeting Room:
˗ Paruman Agung
7
˗ Batukaru I dan II
˗ Saraswati
˗ Batur
e. Swimming pool
˗ Dewasa
˗ Anak –anak
3. Fasilitas lainya:
a. Taxi Service
b. Tour and Travel Agent
c. Money Changer
d. Wartel
e. Water Sport:
˗ Diving
˗ Snorckling
˗ Fishing
4. Art Shop:
a. Silver
b. Salon
c. Wood carving
Hotel ini berbintang 3 dan menempati area seluas 13.700 meter persegi.
Setelah tragedi Kuta Oktober 2002 ( Bom Bali ) dan sampai dengan Mei 2004
occupancy rata–rata hotel ini mencapai 65% yang umumnya terdiri dari tamu –
tamu domestik (dalam rangka melakukan meeting – meeting atau liburan). Tamu
manca negara terutama Belanda, Inggris Perancis, Afrika Selatan,Amerika (USA),
Kanada, Australia dan Jepang.
8
2.4. Struktur Organisasi Hotel
ORGANIZATION CHART
INNA MUARA, INNA PARAPAT, INNA SINDHU BEACH, INNA BALI, INNA TRETES
HOUSEKEEPING DEPARTMENT LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKSI
No : 75/KD/DIRUT/HIN/05/2008
9
LEVELRANGE GRADE
MANAGER 39-41
JR. MANAGER 36-38
OFFICER 33-35
SUPERVISOR 19-20
BASIC 11-18
PRESIDENT MANAGER
EXECUTIVE HOUSEKEEPER
CHIEF HOUSEMAN CHIEF FLOOR CHIEF LAUNDRY
HOUSEMAN SUPERVISOR
HOUSEMAN
FLOOR SUPERVISOR LAUNDRY SUPV.
ROOM BOY LAUNDRY CLERK
PT. HOTEL INDONESIA NATOUR Ditetapkan di Jakarta, 02 Mei 2008
A.M SUSETO Direktur Utama
2.5 Hubungan Kerja
2.5.1 Ada Hubungan Kerja sama antara department yang saling
membantu yaitu:
1. Hubungan Housekeeping dengan Front Office Department
Front office bertugas menyediakan data kamar-kamar yang
akan digunakan atau diisi oleh tamu, sedangkan Housekeeping
meyediakan laporan status dan kondisi kamar yang dapat digunakan
oleh Front Office untuk melakukan blocking pemesanan kamar
2. Hubungan Housekeeping dengan Engineering
Department Engineering bertanggung jawab terhadap
perawatan atau perbaikan atas kerusakan atau permasalahan interior
dan eksterior serta peralatan dan property yang terjadi baik dikamr-
kamar tamu maupun public area agar kerusakan dapat segera
ditangani dengan baik dan cepat. Housekeeping membantu
melaporkan kepada engineering dengan maintenance request-nya
atas segala peralatan/perlengkapan yang perlu diperbaiki.
3. Hubungan Housekeeping dengan Security Department
Berkordinasi apabila terjadi hal-hal yang perlu melakukan
pemeriksaan, seperti keamanan seluruh area dan keselamatan tamu di
kamar. Dalam kasus kehilangan barang di kamar,
maka housekeeping akan meminta bantuan security untuk melakukan
investigasi dan introgasi untuk mencari solusi, juga apabila perlu
melakukan pemeriksaan kamar-kamar yang dicurigai atau memeriksa
kondisi tamu kamar yang terkunci atau berstatus do not disturb.
10
4. Hubungan Housekeeping dengan Food and Beverage Department
Housekeeping melakukan pemeliharaan dan pembersihan
area-area Food and Beverage outlet, seperti restaurant, bar, ruang
rapat dan sebagainya, termasuk menyediakan linen bersih yang
diperlukan.
5. Hubungan Housekeeping dengan HRD
Pihak personalia membantu penyediaan proses rekrutmen
karyawan baru dan pendataan karyawan dan program orientasi dan
pelatihan, konseling karyawan serta menangani gaji karyawan.
6. Hubungan Housekeeping dengan Accounting Department
Accounting department mencatat jumlah pengeluaran bagi
keperluan housekeeping department dan juga penggunaan barang-
barang bagi keperluan padahousekeeping department.
2.5.2 Hubungan kerjasama antara karyawan dan training
Selain hubungan kerjasama antara Department, ada juga hubungan
kerjasama antara staff dengan anak training yaitu :
1) Karyawan memberikan contoh dan mengajari cara kerja
melayani tamu direstaurant
2) Anak training membantu para seniornya bekerja, dan
mempelajari pengalaman-pengalaman yang didapatkan
selama training.
11
2.6 Pelaksanaan dan teknik kerja selama On The Job Training di Hotel
Inna Sindhu Beach
2.6.1 Shift morning (07.00-12.00)
Pertama memposting dan menyiapkan sheet dan obat-obat, setelah
itu menaruh obat dan sheet yang sudah dipersiapkan ke trolley. Setelah itu
room boy dan room maid berkumpul untuk breaving dan membagi tugas.
Langsung menuju kekamar. Kamar dibagi menjadi 5 season. Setelah sampai
didepan kamar buka pintu kamar, menanyakan pada tamu apakah kamarnya
bisa untuk dibersihkan, membuka curtain. Mematikan lampu membuang
sampah, di room boy hanya dapat membersihkan toilet sedangkan training
making bed dan mengganti sheet. Setelah itu dusting, menyapu, dan
mengepel setelah jam 12.00 training dibolehkan pulang.
2.6.2 Shift Afternoon (12.00-18.00)
Training dan roomboy selanjutnya melanjutkan membersihkan
kamar yang sudah dibersihkan oleh training shift morning, setelah semua
kamar telah dibersihkan training mencari houseman untuk membersihkan
kantor accounting dan kantor housekeeping, setelah itu training dibolehkan
pulang.
2.6.3 Shift Evening (18.00-22.00)
Training evening hanya dapat menghidupkan lampu diseluruh kamar
dan membersihkan rest room yang ada di lobby dan restaurant serta mengisi
dan memasukkan daftar laundry ke komputer setelah selesai training di
bolehkan pulang.
2.6.4 Alat Bahan dan Teknik Kerja
Dalam proses melakukan kegiatan di lapangan, kami memerlukan alat
dan bahan. Alat dan bahan merupakan bagian yang perlu dipersiapkan oleh
semua siswa yang bertugas di lapangan (on the job job training) dalam bagian
hotel antara lain :
12
Alat-alat yang perlu disiapkan didalam hotel :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Pemilik1 Sweeper Berbahan ijuk bertangkai untuk
menyapu lantai 6 Buah Hotel
2 Floor brush Alat yang digunakan untuk menyikat lantai
7 Buah Hotel
3 Hand brush Berbulu plastik tidak bertangkai untuk membersihkan lantai kamar mandi
5 Buah Hotel
4 Toilet bowl stick Berbulu halus bulat bertangkai untuk membersihkan toilet bowl
5 Buah Hotel
5 Dustpan Berbahan plastik bertangkai untuk mengangkut sampah atau debu
4 Buah Hotel
6 Bucket Berbahan plastik untuk menampung air atau obat pembersih untuk mengepel lantai
5 Buah Hotel
7 Bottle sprayer Berbahan plastik terselang bisa menyemprot gelas cleaner (untuk membersihkan kaca)
6 Buah Hotel
8 Soft cloth Berbahan kain, untuk mendusting
9 Buah Hotel
9 Cotton cloth Berbahan kain, untuk mendusting
8 Buah Hotel
10 Weeper Untuk menarik semprotan glass cleaner
6 Buah Hotel
11 Floor cloth Kain untuk mengelap lantai 5 Buah Hotel12 Mop Bergagang dan ada jepitan lantai 8 Buah Hotel13 Spoon Gabus 9 Buah Hotel14 Plastic sampah Tempat sampah 15 Buah Hotel15 Glass sweeper Alat yang digunakan untuk
membersihkan kaca10 Buah Hotel
Fasilitas/Peralatan di bedroom :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Pemilik1 Single Spring box, matras, head board
bed/leg/bed weel lateys 29 Buah Hotel
2 Bed side table Berbahan dasar kayu yang terletak ditengah-tengah bed
12 Buah Hotel
3 Bed side lamp Lampu yang terletak diantara besi penopang cover dan balon 15 watt
14 Buah Hotel
4 Coffe table Berbahan dasar kayu yang 16 Buah Hotel
13
diatasnya di isi batu marmer 5 Arm chair Berbahan dasar kayu yang
dilengkapi dengan bisa untuk duduk
13 Buah Hotel
6 Dressing chair Berbahan dasar kayu dengan ukiran dan bisa sebagai alas duduk
10 Buah Hotel
7 Dressing lamp Terletak di atas dressing table yang dilengkapi dengan lampu 15 watt
10 Buah Hotel
8 Minibar cabiner Berbahan dasar kayu dilengkapi dengan refrigerator
12 Buah Hotel
9 Wardrobe Berbahan dasar kayu yang dilengkapi dengan 3 buah rak dan hanger
10 Buah Hotel
10 Safe Deposit Box
Berbahan dasar baja yang dilengkapi dengan Digital System
10 Buah Hotel
11 Minibar Lemari pendingin untuk meletakkan minuman dan makanan yang dipersiapkan hotel
10 Buah Hotel
12 Air Conditioner Terbuat dari fiber yang dilengkapi remote control
10 Buah Hotel
13 Dressing Miror Kaca yang dilengkapi dengan kayu/marmer
10 Buah Hotel
Fasilitas/Peralatan di bathroom :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Pemilik1 Wash basin table Berbahan dasar marmer 10 Buah Hotel2 Wash basin bowl Berbahan dasar keramik 10 Buah Hotel3 Wash basin
mirorKaca yang dibingkai dengan kayu
10 Buah Hotel
4 Bath tub Berbahan dasar keramik 10 Buah Hotel5 Towel Rack Berbahan dasar keramik untuk
meletakkan handuk 13 Buah Hotel
6 Shower Terbuat dari stailess steel terdiri dari tombol air panas dan air dingin
9 Buah Hotel
7 Shower curtain/miror
Berbahan dari kaca sebagai penahan air
10 Buah Hotel
8 Soap dish Berbahan dasar tanah liat untuk meletakkan sabun
15 Buah Hotel
9 Toilet bowl Terbuat dari keramik yang mempunyai bagian-bagian water tank, toilet bowl dan shower gun
12 Buah Hotel
14
10 Toilet paper holder
Terbua dari stainless steel terletak disamping toilet bowl untuk meletakkan tissue roll/HBT
12 Buah Hotel
Guest supplies :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Pemilik1 Bath gel Sabun yang berbentuk cair,
untuk keperluan mandi tamu di bath tub
3 Buah Hotel
2 Bath soap Sabun mandi 3 Buah Hotel3 Toilet pepper Kertas tissue untuk pembersih
setelah “buang air” 1 Buah Hotel
4 Cotton bath Kapas bertangkai untuk membersihkan telinga
1 Buah Hotel
5 Laudry bag Kantung tempat cucian tamu 1 Buah Hotel6 Waste bucket Tempat sampah 2 Buah Hotel7 Tumbler glass Gelas untuk kumur 2 Buah Hotel8 Glass cover Pembungkus gelas dari kotoran
dan debu 2 Buah Hotel
9 Nail file Alat untuk menghaluskan kuku 1 Buah Hotel10 Matcher Korek api 1 Buah Hotel11 Hanger Gantungan baju 7 Buah Hotel12 Memo pad Note kecil untuk catatan tamu
yang diletakkan pada bed table 1 Buah Hotel
13 Ballpoint Alat untuk menulis 1 Buah Hotel14 Tea seat Peralatan untuk minum teh dan
kopi dari kaca 1 Buah Hotel
15 Tray Nampan dari kayu 1 Buah Hotel16 Browser Bahan promosi untuk hotel 1 Buah Hotel
Bahan-bahan yang diopersiapkan di hotel yaitu :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah
Satuan Pemilik
1 Marble Cairan yang mengandung amoniak berfungsi untuk membersihkan lantai
20 ml Hotel
2 Glass cleaner Cairan mengandung alkohol berfungsi untuk membersihkan kaca
20 ml Hotel
3 Furniture polish Cairan mengandung silikon yang berfungsi membersihkan perabot dari kayu
10 ml Hotel
4 Go getter Cairan desintectan dan caustic 10 ml Hotel
15
soda berfungsi membunuh bakteri di toilet bowl
5 Glowinetal polish
Cairan yang mengandung alkohol berfungsi membersihkan logam
10 ml Hotel
6 Shine up Cairan amoniak untuk membersaihkan plastik dan formika
10 ml Hotel
7 Body fresh Pewangi ruangan 25 ml Hotel8 Roomboy
control sheet Formulis kerja yang digunakan saat membersihkan kamar untuk mencatat pemakaian linen, guest supplies dan perlengkapan lainnya.
2 Lembar Hotel
9 Lost and Found Form
Formulir untuk tamu jika tamu yang tertinggal di kamar
1 Lembar Hotel
10 Gust Laundry Form
Formulir untuk tamu jika tamu ingin mencuci pakaian di hotel
1 Lembar Hotel
11 Mimbar bill Formulir untuk tamu jika tamu ingin minim di kamar
1 Lembar Hotel
Teknik-Teknik Pembersihan yang dilakukan :
- Dusting
- Dam dusting
- Swipping
- Dam Swipping
- Glass Swipping
16
2.6.5 Gambar Proses Kerja
17
Persiapan Pramugraha
Memasuki dan membersihkan kamar
- Persiapan diri
- Persiapan perlengkapan
- Persiapan troley
- Room report
- Pass key
Memasuki dan membersihkan kamar
Membersihkan kamar mandi
Menata tempat tidur
Membersihkan prabot di kamar
Inventary
Administrasi
- Mengisi formulir roomboy control sheet
- Mengisi formulir lost
- Mengisi work order
- Membersihkan alat-alat sanitasi
- Melengkapi guest supplies
- Membersihkan lantai
- Membuka linen
- Menata tempat tidur
- Making bed
1) Menata peralatan trolley
- Menyiapkan linen-linen dan towel sesuoai proses stock
- Menyiapkan Guest Suplies
- Menyiapkan cleaning equipment
2) Proses make up room
a. Entering the room
Membuka kamar hotel dengan menyebutkan identitas diri dan mengetuk
pintu 3x dengan lembut, bila tidak ada jawaban masukan kunci anak (pass
key). Buka pintu pelan-pelan jika melihat tamu masih tidur tutup pintu dan
kembali bila tamu sudah bangun, ucapkan salam, sebut nama dan tawarkan
bantuan.
b. Turn on every light
Nyalakan semua lampu untuk melihat apakah ada lampu yang rusak/tidak
menyala. Kalau hanya putus segera diganti tetapi bila ada kerusakan
segera laporkan ke departement engnering dengan mengisi formulir yang
ada.
c. Take a good look
Perhatikan seluruh kamar secara sekilas, mungkin ada hal-hal yang perlu
diperhatikan secara khusus, terutama kalau status kamar CO. Mungkin
saja ada barang-barang tamu yang tertinggal. Jika terjadi hal itu isegera
hubungi F.O
d. Open the window draperies
Bukalah titai jendela kamar
e. Open the window
Bukalah jendela agar terjadi sirkulasi udara
f. Cleaning up
Merapikan barang-barang milik tamu serta guest supplies membuang
rokok dari asbak. Lalu asbak dibersihkan.
g. Gathering soiled linen
Mengumpulkan linen-linen yang kotor milik tamu maupun hotel.
h. Saying sleps
18
Menaruh linen-linen yang kotor dan membawa dengan yang baru
i. Enter the bath room
Masukilah kamar mandi, sebelumnya ketuk pintu 3x
j. Clean the bath room
Membersihkan kamar mandi
k. Clean the toilet bowl
Lakukan pembersihan pada bagian dalam dan luar dari toilet bowl, dengan
menggunakan teknik yang sesuai.
l. Clean washbasin
Cuci asbak dan gelas dengan air hangat dan deterjen kemludian bilas
hingga bersih dan keringkan dan bersihkan kaca, keringkan wastafl dengan
handuk
m. Waste bucket
Tuangkan semua isi bak sampah dan bungkus dengan plastik sampah
n. Clean bathroom floor
- Sapu dan pel lantai kamar mandi
- Sediakan perlengkapan yang di kamar mandi sesuai kebutuhan
o. Making bed
Merapikan tempat tidur
p. Dusting dan clean the floor
Lap semua alat di room dan pel lantai kamar
q. Take the last look
Sebelum meninggalkan kamar, tutup jendela, periksa AC, tutup pintu,
matikan lampu isi room roport bahwa kamar siap dipakai atau dijual.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan selama On The
Job Training dibagi menjadi 3 shift ( pagi, siang, sore). Selama melakukan On
The Job Training penulis belajar banyak hal mengenai kegiatan dan pekerjaan
di hotel. Kegiatan selama trening penulis lebih banyak berkecimpung dalam
pekerjaan sebagai room maid dan bekerja membersihkan beberapa area
ruangan di hotel seperti kamar, toilet dan ruangan lainnya.
Dalam melakukan pekerjaan, kita harus melakukan dengan penuh
tanggung jawab sehingga akan menciptakan pekerjaan yang bermutu. Hal
inilah yang dapat membuat tamu merasa nyaman sehingga menjadi
kebanggaan dari hotel, sekolah, dan nama baik diri sendiri mampu
menjalankan dan penyelesaikan tugas yang di bebankan kepada kita dengan
baik pada shift apapun yang kita dapatkan.
3.2 Saran
Dalam melaksanakan kegiatan praktek selama lima bulan, di sarankan
mencoba untuk memberikan saran-saran yang nantinya semoga dapat berguna
dan dapat di terima.
1. Pihak sekolah
˗ Hendaknya adik-adik kelas satu dua lebih memperoleh praktek
sebelum di terjunkan kelapangan, agar waktu di industri adik-adik
dapat melaksanakan pembersihan di kamar tamu sebaik mungkin.
˗ Untuk memperoleh ilmu di bidang pariwisata maka perlu diadakan
praktek lebih banyak di sekolah.
˗ Motivasi dan inisiatif sangat diperlukan
2. Pihak Hotel
˗ Dalam memberikan bimbingan ketika melaksanakan praktek kerja
industri hendaknya lebih besar
˗ Membantu mensukseskan program pendidikan
20
˗ Bagi karyawan perlu ditingkatkan dan ditekankan dan kerajinan kerja.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ON THE JOB TRAINING DI INNA SINDHU
BEACH
DEPARTEMENT HOUSEKEEPING
JURUSAN AKOMODASI PERHOTELAN
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN
MENGIKUTI UJIAN SEMESTER TAHUN PELAJARAN
2012/2013
Menyetujui
Pembimbing Penguji
(I Made Santika, S.Pd) ( )
Ketua Program Keahlian Koordinator On The Job Training
Akomodasi Perhotelan
(I Nyoman Suenda,A.Ma.Par) (I Wayan Santra, S.Pd)
Mengetahui
Kepala SMK Pariwisata Werdhi Sila Kumara
(I Made Mandi, S.Pd, M.Pd)
21
FOTO KEGIATAN ON THE JOB TRAINING
22
i
23
24
25
26