laporan telaah kurikulum nia lestari dkk

19
BAB III METODELOGI 3.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Palembang, 3.2. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia SMA Negeri 6 Palembang. 3.3. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui : 3.3.1 Observasi Menurut Patton (1990: 201 dalam Poerwandari, 1998: 63) “Observasi merupakan metode pengumpulan data esensial dalam penelitian, apalagi penelitian dengan pendekatan kualitatif.” Penulis melakukan observasi/pengamatan langsung ke SMA Negeri 6 Palembang pada tanggal 26 November 2011 dan 17 Desember 2011. 3.3.2 Angket Menurut Suharsimi Arikunto, “Kuesioner/angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.”

Upload: sinjido-ani-aki-q

Post on 31-Jul-2015

131 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

BAB III

METODELOGI

3.1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Palembang,

3.2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia SMA Negeri 6 Palembang.

3.3. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui :

3.3.1 Observasi

Menurut Patton (1990: 201 dalam Poerwandari, 1998: 63) “Observasi merupakan

metode pengumpulan data esensial dalam penelitian, apalagi penelitian dengan pendekatan

kualitatif.”

Penulis melakukan observasi/pengamatan langsung ke SMA Negeri 6 Palembang pada

tanggal 26 November 2011 dan 17 Desember 2011.

3.3.2 Angket

Menurut Suharsimi Arikunto, “Kuesioner/angket adalah daftar pertanyaan yang

diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan

pengguna.”

Penulis membagikan angket pada tanggal 17 November 2011 kepada guru Kimia

SMA Negeri 6 Palembang.

3.4 Analisis Data

No Guru Selalu Sering Jarang Tidak pernah

1 KELAS X 25 29 5 1

2 KELAS XI 25 28 6 1

3 KELAS XII 24 29 6 1

Page 2: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

Dari data diatas diperoleh hasil persentase yaitu sebagai berikut :

Kelas X

Selalu = 2560

× 100% = 41,67%

Sering = 2960

×100% = 48,3%

Jarang = 6

60 ×100% = 8,3%

Tidak pernah = 1

60 ×100% = 1,67%

Kelas XI

Selalu = 2660

×100% = 41,67%

Sering = 2860

×100% = 46,67%

Jarang = 6

60 ×100% = 10%

Tidak pernah = 1

60 ×100% = 1,67%

Kelas XII

Selalu = 2460

×100% = 40%

Sering = 2960

×100% = 48,3%

Jarang = 6

60 ×100% = 10%

Tidak pernah = 1

60 ×100% = 1,67%

Page 3: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

Diperoleh diagram sebagai berikut :

Diagram 1

Selalu Sering Jarang Tidak pernah0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

42%

48%

8%

2%

HASIL ANGKET TELAAH KURIKULUM KIMIA KELAS X

Diagram 2

Selalu Sering Jarang Tidak pernah0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

41.67%

46.67%

10.00%1.67%

HASIL ANGKET TELAAH KURIKULUMKIMIAKELAS XI

Page 4: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

Diagram 3

Selalu Sering Jarang Tidak pernah0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

40.00%

48.30%

10.00%

1.67%

HASIL ANGKET TELAAH KURIKULUM KIMIA KELAS XII

Page 5: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam proses belajar mengajar hal terpenting dan sangat mendasar ialah kurikulum

sebagai patokan yang dibuat oleh satuan pendidikandan perencaan pembelajaran yang dibuat

oleh guru mata pelajaran masing-masing. Berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar

terkadang bisa kita lihat dari rangkaian perencanaan yang akan dilakukkan didalam kelas agar

dalam proses belajar mengajar akan dapat lebih terarah dan dapat terwujud dengan baik.

Perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang guru,

karena merupakan kegiatan menetapkan hal-hal yang harus dilakukan agar proses pembelajaran

berlangsung dengan baik. Perencanaan pembelajaran pembelajaran yang mendidik perlu

mengikuti prosedur yang tepat agar rencana tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku danm

sesuai denagn teori belajar dan penyusunan KTSP terdapat langkah-langkah yang harus dikuasai

oleh seorang guru.

Pembelajaran yang mendidik akan dapat dikelolah dengan baik apabila mengacu dan

diarahkan kepada orang yang telah ahli. Kami telah memperoleh hasil angket yang kami

sebarkan mulai dari guru kimia kelas X sampai dengan guru kimia kelas XII yangbertempat di

SMA Negeri 6 Palembang. Dari data diatas kami dapat menjelaskannya sebagai berikut :

Berdasarkan diagram 1 diperoleh informasi, bahwa dari 60 pernyataan diperoleh

sebanyak 25 atau 42 % pernyataan guru kimia kelas X mengatakan “selalu” dalam pernyataan-

pernyataan yang telah kami ajukan antara lain ; Tujuan pembelajaran adalah untuk meningkatkan

minat belajar siswa dalam bidang kimia ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mempelajari

konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-tori dasar kimia ; Tujuan pembelajaran

adalah untuk memberikan keterampilan inkuiri ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa peduli

lingkungan hidup mereka ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami hubungan sains,

teknologi, dan masyarakat ; RPP dibuat secara tertulis ; Rencana pelaksanaa pembelajaran (RPP)

mempertimbangkan beragam cara belajar siswa ; RPP mempertimbangkan keadaan siswa yang

sangat heterogen ; Silabus dikembangakan bersama-sama teman sejawat ; RPP

mempertimbangakan keterampilan proses sains ; Standar kelulusan dijadikan acuan dalam

perumusan tujuan pembelajaran kimia ; materi pokok kimia disesuaikan dengan pencapaian

Page 6: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

standar isi ; RPP mampu memotivasi siswa belajar ; Lingkungan belajar kimia yang baik menjadi

pertimbangan dalam pengembangan RPP ; Peta konsep yang digunakan sebagai rangkuman

konsep-konsep dalam pembukaan pembelajran ; Pembukaan pembelajaran dimulai dengan

mengingatkan kembali pembelajaran sebelumnya ; keterampilan bertanya ditekankan baik di

dalam diskusi kelas atau kelompok ; Siswa belajar secara kooperatif ; Pertanyaan digunakan

sebagai bagian dalam pembelajaran ; Siswa difasilitasi berfiikir kritis ; Asesmen eksperimen

dilakukan dengan LKS ; Umpan balik diberikan agar siwa mampu meningkatkan belajar mereka.

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 29 pernyataan atau 48 % pernyataan

guru kimia kelas X mengatakan “sering” dalam menerapkan pernyataan-pernyataan yang telah

kami ajukan di dalam kelas mereka. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ; Tujuan

pembelajaran adalah agar siwa mampu mengkomunikasikan gagasan kimia dengan masuk akal ;

Tujuan pembelajran adalah agar siswa mampu mengaplikasikan ilmu kimia dalam kehidupan

mereka; Tujuan pembelajran adalah agar siswa mampu memecahkan persoalan-persoalan

berbasis kimia dalam kehidupan ; RPP mempertimbangakn dasar teori perkembangan kognitif

siswa ; RPP dibuat sesuai dengan teori pembelajaran konstruktivistik ; RPP mengadopsi teori

pembelajaran untuk pemahaman ; RPP mempertimbangkan teori belajar bermakna ; RPP

dikembangakan untuk pembelajaran lebih sedikit konsep-konsep kimia dengan cakupan lebih

mendalam ; Pembelajran dibuka dengan membahas isi silabus ; Manfaat materi pembelajaran

dalam kehidupan nyata sehari- hari diajarkan dikelas ; Konsep, pinsip, hukum, teori, dan

keterampilan kimia diberikan secara bermakna ; Media komputer digunakan sebagai bagian

dalam pembelajaran ; Siswa difasilitasi untuk memecahkan masalah ; Pembelajaran berjalan

sesuai dengan jadwal ; Buku teks merupakan sumber utama pembelajaran ; Asesmen tes

dilakukan disaat ulangan harian dan umum ; Siswa dituntun dengan merangkum kegiatan

pembelajaran ; pembelajaran ditutup dengan merangkum kegiatan pembelajaran ; Pembelajaran

ditutup dengan pekerjaan rumah ; Pendekatan konstruktivistik digunakan dalam pembelajaran ;

kedua hasil assesmen formatif dan sumatif digunakan untuk memperbaiki silabus ; Evaluasi

digunakan untuk mengetahui efek langsung pembelajaran terhadap pemahaan konsep siswa ;

Evaluasi digunakan untuk memperbaiki RPP ; Balikan produktif dan hasil tes formatis digunakan

untuk memandu pembelajran siswa lebih baik ; Asesmen formatif yang terencana digunakan

untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajran Asesmen sumatif dilaksanakan sesekasi pada

akhir pembelajran untuk menentukan nilai akhir siswa ; Asesmen formatif non-tes dilakukan

Page 7: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

dengan memperhatikan kegiatan siswa melalui proses tanyajawab yang terjadi ; Asesmen

beracuan norma

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 5 pernyataan atau 8 % pernyataan guru

kimia kelas X mengatakan “jarang” dalam menerapkan pertanyaan-pernyataan yang telah kami

ajukan didalam kelas mereka. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ; Aspek-aspek yang

diases adalah ketercapaina tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik ; Asesmen beracuan patokan

; Tujuan pembelajaran adalah memberikan bekal siswa agar mampu bekerja di industry kimia

Ceramah digunakan dalam pembelajaran ; Pembelajaran ditutup dengan tes ;

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 1 pernyataan atau 2 % pernyataan guru

kimia kelas X mengatakan “tidak pernah” dalam menerapkan pernyataan-pernyataan yang telah

kami ajukan didalam kelas mereka. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ; Evaluasi

menggunakan portofolio.

Berdasarkan diagram 2 diperoleh informasi, bahwa dari 60 pernyataan diperoleh

sebanyak 25 atau 41,67 % pernyataan guru kimia kelas XI mengatakan “selalu” dalam

pernyataan-pernyataan yang telah kami ajukan antara lain ; Tujuan pembelajaran adalah untuk

meningkatkan minat belajar siswa dalam bidang kimia ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa

mempelajari konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori dasar kimia ; Tujuan

pembelajaran adalah untuk memberikan keterampilan inkuiri ; Tujuan pembelajaran adalah agar

siswa peduli lingkungan hidup mereka ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memiliki

kemampuan beragumen yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah ; Tujuan pembelajaran adalah

agar siwa mampu mengaplikasikan ilmu kimia dalam kehidupan mereka ; Tujuan pembelajran

adalah agar siswa memahami hunbungan sains, teknologi, dan masyarakat ; RPP dibuat secara

tertulis ; Rencana pelaksaan pembelajaran (RPP) mempertimbangakan beragam cara belajar

siswa ; RPP mempertimbangkan keadaan siswa yang sangat heterogen ; Silabi dikembangkan

bersama-sama teman sejawat ; RPP mempertimbangkan keterampilan proses sains ; Standar

kelulusan dijadikan acuan dalam perumusan tujuan pembelajaran kimia ; Materi pokok kimia

disesuaikan dnegan pencapaian standar isi ; Lingkungan belajar kimia yang baik menjadi

pertimbangan dalam pengembangan RPP ; Pembukaan pembelajaran dimulai dengan

mengingatkan kembali pembelajran sebelumnya ; Konsep, prinsip, hukum, teori, dan

keterampilan kimia diberikan secara bermakna ; Keterampilan bertanya ditekankan baik dalam

diskusi seluruh kelas atau kelompok ; Siswa belajar secara kooperatif ; Pertanyaan digunakan

Page 8: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

untuk menstimulasikan belajar siswa beragam ; Siswa difasilitasi untuk berfikir kritis ; Siswa

difasilitasi untuk mampu memecahkan masalah ; Pembelajaran berjalan sesuai dengan jadwal ;

Bukuteks merupakan sumber utama pembelajaran ; Umpanbalik diberikan agar iswa mampu

meningkatkan belajar mereka

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 28 pernyataan atau 46,67 % pernyataan

guru kimia kelas XI mengatakan “sering” dalam menerapkan pertanyaan-pernyataan yang telah

kami ajukan didalam kelas merek. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ; Tujuan

pembelajaran adalah agar siwa mampu mengkomunikasikan gagasan kimia dengan masuk akal ;

Tujuan pembelajaran adalah agar siswa agar mampu bekerja di industry kimia ; Tujuan

pembelajaran adalah agar siswa mampu memecahkan persoalan-persoalan berbasis kimia dalam

kehidupan ; RPP mempertimbnangkan dasar teori perkembangan kognitif siswa ; RPP dibuat

sesuai dengan sesuai dengan dasar teori pembelajaran konstrustivistik ; RPP mengadopsi teori

belajar untuk pemahaman ; RPP mampu memotivasi siswa untuk belajar ; RPP

mempertimbangkan teori belajar bermakna ; RPP dikembangkan untuk pembelajaran lebih

sedikit konsep-konsep kimia dnegan cakupan lebih mendalam ; Pembelajran dibuka dnegna

membahas silabus ; Peta konsep digunakan sebagai rangkuman konsep-konsep dalam

pembukaan pembelajran ; Strategi pembelajaran inkuiri dipergunakan dalam pembelajaran ;

Manfaat materi pembelajaran dalam kehidupan nyata sehari-hari diajarkan di kelas ; Media

computer digunakan sebagau bagian dalam pembelajaran ; Asesmen tes dilakuakn saat ulangan

harian dan umum ; Pembelajaran ditutup dengan merrangkum kegiatan pembelajran ;

Pembelajaran ditutup dengan pemberian pekerjaan rumah; Pendekatan konstruktivistis

digunakan dalam pembelajaran ; Kedua hasil asesmen formatif dan sumatif digunakan untuk

mengetahui efek langsung pembelajaran terhadap pemahaman konsep siswa ; Evaluasi

digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam

RPP ; Hasil evaluasi dugunakan untuk memperbaiki RPP ; Balikan produktif dari hasil tes

formatif digunakan untuk memandu pembelajaran siswa lebih baik ; Asesmen formatif yang

terencana digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaraan ; Asesmen sumatif

digunakan sekali pada akhir pembelajaran untuk menentukan nilai akhir siswa ; Asesmen

formatif non-tes dilakukan dnegan memperhatiakn kegiatan siswa melalui proses Tanya-jawab

yang terjadi ; Aspek-aspek yang diases adalah ketercapaian tujuan kognitif, afektif, dan

psikomotorik sekaligus ; Asesmen beracuan norma ;

Page 9: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 6 pernyataan atau 10 % pernyataan

guru kimia kelas XI mengatakan “jarang” dalam menerapkan pertanyaan-pernyataan yang telah

kami ajukan didalam kelas mereka. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ; Tujuan

pembelajran adalah agar siswa mampu memecahkan persoalan-persoalan berbasis kimia dalam

kehidupan Asesmen beracuan patokan ; Siswa dituntun untuk bereksperimen ; Siswa terlibat

dalam belajar berbasis-hands-on ; Asesmen eksperimen dillakukan dengan LKS ; Ceramah

digunakan dalam pembelajaran ; Pembelajaran ditutup dengan tes

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 1 pernyataan atau 1,67 % pernyataan

guru kimia kelas XI mengatakan “tidak pernah” dalam menerapkan pertanyaan-pernyataan yang

telah kami ajukan didalam kelas mereka. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ;

Evaluasi menggunakan portofolio.

Berdasarkan diagram 3 diperoleh informasi, bahwa dari 60 pernyataan diperoleh

sebanyak 24 atau 40 % pernyataan guru kimia kelas XI mengatakan “selalu” dalam pernyataan-

pernyataan yang telah kami ajukan antara lain ; Tujuan pembelajaran adalah untuk meningkatkan

minat belajar siswa dalam bidang kimia ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mempelajari

konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori dasar kimia ; Tujuan

pembelajaran adalah untuk memberikan keterampilan inkuiri ; Tujuan pembelajaran adalah agar

siswa pedulilingkungan hidup mereka ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memiliki

kemampuan beragumen yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah ; Tujuan pembelajaran adalah

agar siwa mampu mengaplikasikan ilmu kimia dalam kehidupan mereka ; Tujuan pembelajran

adalah agar siswa memahami hunbungan sains, teknologi, dan masyarakat ;RPP dibuat secara

tertulis ; Rencana pelaksaan pembelajaran (RPP) mempertimbangakan beragam cara belajar

siswa ; RPP mempertimbangkan keadaan siswa yang sangat heterogen ; Silabhi dikembangkan

bersama-sama teman sejawat ; RPP mempertimbangkan keterampilan proses sains ; Standar

kelulusan dijadikan acuan dalam perumusan tujuan pembelajaran kimia ; Materi pokok kimia

disesuaikan dnegan pencapaian standar isi ; Lingkungan belajar kimia yang baik menjadi

pertimbangan dalam pengembangan RPP ; Pembukaan pembelajaran dimulai dengan

mengingatkan kembali pembelajran sebelumnya ; Konsep, prinsip, hukum, teori, dan

keterampilan kimia diberikan secara bermakna ; Keterampilan bertanya ditekankan baik dalam

diskusi seluruh kelas atau kelompok ; Siswa belajar secara kooperatif ; Pertanyaan digunakan

untuk menstimulasikan belajar siswa beragam ; Siswa difasilitasi untuk berfikir kritis ; Siswa

Page 10: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

difasilitasi untuk mampu memecahkan masalah ; Pembelajaran berjalan sesuai dengan jadwal ;

Umpanbalik diberikan agar iswa mampu meningkatkan belajar mereka

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 29 pernyataan atau 48.3 % pernyataan

guru kimia kelas XI mengatakan “sering” dalam menerapkan pertanyaan-pernyataan yang telah

kami ajukan didalam kelas merek. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ; Bukuteks

merupakan sumber utama pembelajaran ; Tujuan pembelajaran adalah agar siwa mampu

mengkomunikasikan gagasan kimia dengan masuk akal ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa

agar mampu bekerja di industry kimia ; Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mampu

memecahkan persoalan-persoalan berbasis kimia dalam kehidupan ; RPP mempertimbnangkan

dasar teori perkembangan kognitif siswa ; RPP dibuat sesuai dengan sesuai dengan dasar teori

pembelajaran konstrustivistik ; RPP mengadopsi teori belajar untuk pemahaman ; RPP mampu

memotivasi siswa untuk belajar ; RPP mempertimbangkan teori belajar bermakna ; RPP

dikembangkan untuk pembelajaran lebih sedikit konsep-konsep kimia dnegan cakupan lebih

mendalam ; Pembelajran dibuka dnegna membahas silabus ; Peta konsep digunakan sebagai

rangkuman konsep-konsep dalam pembukaan pembelajran ; Strategi pembelajaran inkuiri

dipergunakan dalam pembelajaran ; Manfaat materi pembelajaran dalam kehidupan nyata sehari-

hari diajarkan di kelas ; Media computer digunakan sebagau bagian dalam pembelajaran ;

Asesmen tes dilakuakn saat ulangan harian dan umum ; Pembelajaran ditutup dengan

merrangkum kegiatan pembelajran ; Pembelajaran ditutup dengan pemberian pekerjaan rumah;

Pendekatan konstruktivistis digunakan dalam pembelajaran ; Kedua hasil asesmen formatif dan

sumatif digunakan untuk mengetahui efek langsung pembelajaran terhadap pemahaman konsep

siswa ; Evaluasi digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan dalam RPP ; Hasil evaluasi dugunakan untuk memperbaiki RPP ; Balikan produktif

dari hasil tes formatif digunakan untuk memandu pembelajaran siswa lebih baik ; Asesmen

formatif yang terencana digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaraan ;

Asesmen sumatif digunakan sekali pada akhir pembelajaran untuk menentukan nilai akhir siswa ;

Asesmen formatif non-tes dilakukan dnegan memperhatiakn kegiatan siswa melalui proses

Tanya-jawab yang terjadi ; Aspek-aspek yang diases adalah ketercapaian tujuan kognitif, afektif,

dan psikomotorik sekaligus ; Asesmen beracuan norma ;

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 6 pernyataan atau 10 % pernyataan

guru kimia kelas XI mengatakan “jarang” dalam menerapkan pertanyaan-pernyataan yang telah

Page 11: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

kami ajukan didalam kelas mereka. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ; Tujuan

pembelajran adalah agar siswa mampu memecahkan persoalan-persoalan berbasis kimia dalam

kehidupanAsesmen beracuan patokan ;Siswa dituntun untuk bereksperimen;Evaluasi

menggunakan portofolio ; Asesmen eksperimen dillakukan dengan LKS ; Ceramah digunakan

dalam pembelajaran ; Pembelajaran ditutup dengan tes

Selain itu dari 60 pernyataan diperoleh sebanyak 1 pernyataan atau 1,67 % pernyataan

guru kimia kelas XI mengatakan “tidak pernah” dalam menerapkan pertanyaan-pernyataan yang

telah kami ajukan didalam kelas mereka. Pernyataan tersebut antara lain sebagai berikut ; Siswa

terlibat dalam belajar berbasis-hands-on.

Dari pembahasan diatas dapat diasumsikan bahwa kurikulum KTSP yang telah

diterapkan di SMA Negeri 6 Palembang berjalan dengan baik. Semua itu dapat dilihat dari

pembahasan diatas, dimana SMA Negeri 6 Palembang menerapkan program-program yang

mengarahkan siswa belajar mandiri sesuai dengan tujuan dari kurikulum itu sendiri. Selain itu,

dari angket yang telah dibahas di atas, bahwa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai salah

satunya adalah untuk menarik minat siswa dalam belajar kimia dan membuat siswa tersebut

dapat mengaplikasikan yang telah ia dapatkan di sekolah tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kurikulum yang telah diterapkan di SMA Negeri 6 sudah cukup baik untuk diterapkan. Revisi

pada kurikulum dilakukan apabila terjadi ketidaksesuaian antara kurikulum yang sedang

ditarepkan dengan hasil pembelajaran dari para siswa. Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP)

juga dibuat oleh guru dengan tidak lupa mempertimbangkan semua aspek-aspek yang

berhubungan dengan siswa itu sendiri, seperti keadaan siswa yang heterogen, perkembangan

kognitif siswa, keterampilan proses sains yang dimiliki siswa tersebut, dan lain sebagainya.

Page 12: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil uraian di atas dan analisa data terdahulu dapat diambil kesimpulan bahwa hasil

pengambilan data/angket ketiga guru kimia kelas X, XI, dan XII di SMA N 6 Palembang didapat

rata-rata persentase sebesar 41,11 %, menyatakan selalu 47,65 % menyatan sering 9,43 %

menyatakan jarang 1, 67 % menyatakan tidak pernah dalam mengaplikasikan pernyataan tersebut

didalam kelas mereka.

Dari data yang diperoleh SMA Negeri 6 Palembang menerapkan program-program yang

mengarahkan siswa belajar mandiri sesuai dengan tujuan dari kurikulum KTSP. Kurikulum yang

telah diterapkan di SMA Negeri 6 sudah cukup baik untuk diterapkan. Revisi pada kurikulum

dilakukan apabila terjadi ketidaksesuaian antara kurikulum yang sedang ditarepkan dengan hasil

pembelajaran dari para siswa. Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP) juga dibuat oleh guru

dengan tidak lupa mempertimbangkan semua aspek-aspek yang berhubungan dengan siswa itu

sendiri, seperti keadaan siswa yang heterogen, perkembangan kognitif siswa, keterampilan

proses sains yang dimiliki siswa tersebut, dan lain sebagainya.

5.2. SARAN

Mengacu pada kesimpulan diatas maka dapat diajukan saran antara lain kepada kepala

sekolah hendaknya selalu memberdayakan potensi siswa dalam menerapkan atau dalam

pengembangan kurikulum KTSP di sekolah sehingga dalam proses belajara mengajar dapat

terjadi perbaikan dan peningkatan mutu siswa kea rah yang lebih baik. Bagi guru hendaknya

selalu memperbaiki dan meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan proses belajar

mengajar yang telah sebelumnya dibuat tuntunan dalam mengajar yakni RPP seharusnya bisa

lebih diperbaharui secara kontinu karena tingkat kepribadian dan tingkah laku peserta didik

berubah secara dinamis dan kontinu jadi harus adanya perubahan dalam pembuatan RPP dan

cara pengaplikasiannya.

Page 13: LAPORAN TELAAH KURIKULUM NIA LESTARI dkk

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, Iqbal M.M. 2009. Pokok-pokok Materi Statistik Edisi 2. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Afriana, Reni. 2010. Persepsi Siswa Tentang Guru Dalam Pembelajaran MTS An-Nur.

Palembang : Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah.

http://www.google.co.id/ pengertian-observasi-menurut-para-ahli.html/diakses tanggal 22

desember 2011.

http://kafeilmu.com/tema/pengertian-kuesioner-menurut-para-ahli.html/diakses tanggal 22

desember 2011