puskesmas nia
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupaten
atau Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan di suatu
wilayah kerja dan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pemerintah
yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
Penekanan pelayanan yang diberikan oleh puskesmas lebih ditekankan pada
tindakan promotif dan preventif daripada kuratif dan rehabilitatif .
Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan primer yang
terintegrasi di dalam sistem kesehatan di Indonesia. Artinya adalah puskesmas
berperan sebagai lembaga yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan
pertamakali di masyarakat. Puskesmas biasanya bertempat di kecamatan-
kecamatan dimaksudkan sebagai pengganti keberadaan rumah sakit dan
klinik-klinik kesehatan yang bertanggung jawab atas kesehatan rakyat.
Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan, pusat
pengembangan kesehatan dan pembinaan kesehatan sehingga masyarakat
dapat menjangkau pelayanan kesehatan sehingga masyarakat dapat
menjangkau pelayanan kesehatan sampai ke desa-desa.
1.2 TUJUAN
1. Memahami struktur organisasi PUSKESMAS; Jenis Pelayanan Kesehatan
Umum/Gigi; Program-Program PUSKESMAS; dan Alur Pelayanan
Puskesmas.
2. Mampu mendapatkan data sekunder pasien
3. Mampu menginterpretasikan data yang sudah di dapatkan.
4. Mampu mengidentifikasi masalah kesehatan Umum/Gigi.
1
BAB II
DASAR TEORI
2.1 PUSKESMAS
Menurut Depkes 1991 PUSKESMAS adalah suatu kesatuan
organisasi fungsional yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
PUSKESMAS merupakan pusat pelayanan kesehatan primer yang
terintegrasi di dalam Sistem Kesehatan Indonesia. Artinya adalah
PUSKESMAS berperan sebagai lembaga yang berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan pertama kali di masyarakat.
PUSKESMAS juga memiliki peran penting dalam hal identifikasi
masalah kesehatan sekaligus sebagai pusat data indikator-indikator kesehatan.
Pencapaian program program kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas
digunakan sebagai tolok ukur kondisi kesehatan di suatu wilayah. Indikator
yang harus dicapai adalah lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan derajat kesehatan penduduk.
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau lebih. Fungsi
puskesmas diantaranya :
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerja dalam rangka
meningkatkan kemampuan hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
Jenis pelayanan di puskesmas secara menyeluruh terdiri dari :
Promotif ( Peningkatan Kesehatan)
Preventif ( Pencegahan )
2
Kuratif ( Pengobatan)
Rehabilitatif ( Pemulihan kesehatan )
Pada praktikum ini kita akan melakukan kunjungan ke PUSKESMAS
untuk mengetahui :
1. Struktur organisasi yang ada di PUSKESMAS.
2. Jenis Pelayanan Kesehatan baik Umum/ Gigi.
3. Program-program yang ada di PUSKESMAS.
4. Alur Pelayanan.
5. Pengambilan dan Interpretasi data pasien Umum/ Gigi yang tersedia di
PUSKESMAS.
2.2 PROFIL PUSKESMAS GATAK
Puskesmas Gatak terletak di Dk. Kranon RT 02 RW 08 Blimbing
Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Jumlah penduduk Kecamatan Gatak
terdiri 49.448 jiwa , terdiri dari 24.538 jiwa berjenis kelamin laki-laki serta
24.910 jiwa berjenis kelamin perempuan. Adapun persebaran penduduk
tertinggi berada di desa Trangsan, sebanyak 6.710 jiwa sedangkan desa
dengan kepadatan penduduk terendah ada di desa Klaseman sebanyak 1.794
jiwa.
Mayoritas masyarakat di daerah kerja puskesmas Gatak bekerja di
sektor pertanian serta pengolahan ladang sawah dengan komoditas padi ,
sedangkan dari sektor industri mayoritas masyarakat bekerja di mebel kayu
dan mebel rotan.
Puskesmas Gatak memiliki total wilayah binaan 194,72 km, yang
terdiri dari 14 desa. Keseluruhan desa binaan tersebut merupakan dataran
rendah sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda
empat. Secara umum letak puskesmas gatak ditinjau dari keadaan
geografisnya yaitu:
3
a. Batas Utara : Kecamatan Kartasura Sukoharjo
b. Batas Selatan : Kecamatan Wonosari Klaten
c. Batas Barat : Kecamatan Sawit Kab.Boyolali
d. Batas Timur : desa Duwet Kec.Baiki Sukoharjo
2.3 VISI DAN MISI PUSKESMAS GATAK
a) Visi
Menjadi Puskesmas yang unggul dan pilihan pertama pelayanan
kesehatan di kabupaten Sukoharjo.
b) Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif, secara efektif efisien serta terjangkau
seluruh masyarakat Gatak dan sekitarnya.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan
supaya pelayanan yang bermutu dan profesional tetap di
pertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan IPTEK bidang
kesehatan.
3. Menggerakkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan
perilaku hidup sehat.
4. Meningkatkan kerjasama dan dukungan lingkungan sekitar demi
terwujudnya pemberdayaann masyrakat untuk mencapai desa
sehat aktif 2015.
2.4 DATA POTENSI ORGANISASI KESEHATAN DAN KETENAGAAN
Dalam melaksanakan kegiatann pelayanan kesehatan pada masyrakat,
Puskesmas Gatak didukung oleh :
a) SDM di Puskesmas sebanyak 109 karyawan terdiri dari 93 PNS dan
16 magang.
4
b) Pustu dan Pusling
Puskesmas Pembantu yaitu:
1.2 Pustu Jati
2.2 Pustu Geneng
3.2 Pustu Terik
Puskesmas Keliling yaitu :
1. PKD sebanyak 14
2. Desa siaga sebanyak 14
3. Posyandu Balita sebanyak 88
a. Posyandu Pratama : 0
b. Posyandu Madya : 3
c. Posyandu Purnama : 24
d. Posyandu Mandiri : 49
e. Posyandu Model : 12
4. Posyandu Lansia : 62
c) Sarana prasarana penujang pelayanan
a. Mobil Ambulan ada 3
b. Peralatan Laboratorium
c. Radiologi
d. EKG
5
BAB III
METODE KERJA
3.1 WAKTU DAN TEMPAT
Paktikum ini dilakukan pada :
Tanggal :
Waktu : 08.00 - selesai
Lokasi : PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO
3.2 ALAT DAN BAHAN
1. Alat Tulis
2. Flip Chart
3.3 PROSEDUR KERJA
Adapun prosedur kerja praktikum pelayana kesehatan masyarakat
dengan kunjungan ke PUSKESMAS adalah :
1. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok, dipimpin oleh satu orang ketua,
setiap kelompok akan berkunjung ke PUSKESMAS bergilir sesuai jadwal
yang telah ditentukan. Lokasi puskesmas : PUSKESMAS GATAK,
SUKOHARJO.
2. Mahasiswa harus berlaku sopan dengan menghadap terlebih dahulu
kepada kepala PUSKESMAS atau wakil dan menjelaskan maksud
kedatangan.
3. Mahasiswa mengikuti prosedur atau tata tertib PUSKESMAS.
4. Sebagian anggota kelompok mencari informasi/data mengenai struktur
organisasi, jenis pelayanan kesehatan baik umum/gigi dan program-
program yang ada di PUSKESMAS. Sebagisn yang lain mencari
informasi mengenai alur pelayanan dan data pasien baik Umum/Gigi.
6
5. Data pasien adalah data kunjungan pasien di PUSKESMAS yang di
maksud, diambil dari salah satu bagian pelayanan PUSKESMAS, (missal :
data jumlah pasien di bagisn poli gigi atau jumlah pasien di bagian KIA)
6. Mahasiswa membuat laporan kelompok sesuai dengan data dan informasi
yang diperoleh. Laporan dikumpulkan ke masing-masing pembimbing
kelompok.
7. Hasil laporan yang telah terkumpul akan di diskusikan dan di
presentasikan di pertemuan berikutnya.
8. Penyajian informasi/data dapat berupa uraian, bagan atau grafik.
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
Hasil praktikum kunjungan ke puskesmas gatak kami memperoleh data
sebagai berikut :
4.1.1 Struktur Organisasi Puskesmas Gatak
Untuk memberikan pelayanan kesehatan secara prima kepada
masyarakat, seorang kepala puskesmas dibantu oleh pegawai lainnya
yang tersusun dalam sebuah struktur kepengurusan, terdiri dari
seorang koordinator dan beberapa anggota di setiap program yang ada,
struktur organisasi tersebut sebagai berikut:
- Dilampirkan -
4.1.2 Jenis pelayanan yang ada di puskesmas Gatak
Berikut jenis pelayanan kesehatan umum/gigi yang ada di
PUSKESMAS Gatak :
A. Unit kesehatan poli
1. Rawat Jalan
a. Poli Umum
b. Poli Gigi
c. Poli KIA
d. Poli sehat
e. Poli Rehabilitasi
f. Poli tradisional
2. Rawat inap
a. Medis
b. Paramedis
8
c. Kebidanan
d. Administrasi
3. Pelayanan penunjang
a. Instalasi Gawadarurat
b. Laboratorium
c. Kamar Obat
d. Gudang Obat
e. Radiology / EKG
f. Fisioterapi
g. Sarana/prasarana (Kantor, Gudang dan Aula)
B. Unit kesehatan masyarakat
1. Pelayanan dasar
2. Kesehatan keluarga
4.1.3 Program-program yang ada di puskesmas Gatak
Dalam sebuah puskesmas terdapat pembagian kerja dalam
bentuk unit dimana setiap unit tersebut terdapat program-program
yang telah disusun secara mumpuni untuk dilaksanakan.
1. Unit Promosi Kesehatan, Kemitraan Dan Gizi
a. Program Promosi Kesehatan
Tujuan :
Meningkatkan kesadaran penduduk melalui upaya
promosi kesehatan sehingga masayarakat sadar mengubah
perilaku sehat.
Sasaran :Individu, keluarga, kelompok masyarakat resti.
Kegiatan: KIE, pelatihan kader
b. Pemberdayaan
- PKM ( Perawatan Kesehatan Masyarakat )
9
Tujuan :
Memberikan pelayanan menyeluruh pada pasien dan
keluarga dirumah
Memberikan konseling kepada anggota keluarga
tentang cara penanggulangan masalah kesehatan
sesuai kemampuannya
Menunjang program kesehatan lain dalam rangka
peningkatan,pemulihan kesehatan individu
Sasaran : Kelompok masyarakat resti dan penderita penyakit
kronis
Kegiatan :
Melaksanakan perawatan kesehatan perorangan,
keluarga dan kelompok masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan di luar gedung
- Unit kesehatan Sekolah
Tujuan : Meningkatkan derajad kesehatan anak dan
lingkungan sekolah.
Sasaran : Murid SD,SMP,SMA dan lingkungan sekolah
Kegiatan :
Pemeriksaan kesehatan anak sekolah secara berkala
Mengupayakan lingkungan sekolah yg sehat
Pendidikan kesehatan tentang kebersihan diri,
kesehatan gigi, lingkungan dll
Mengembangkan pelayanan P3K
Imunisasi BCG, DT untuk klas I dan VI
Melaksanakan penjaringan anak baru
- UKG ( Unit Kesehatan Gigi )
10
Tujuan : Menghilangkan atau mengurangi gangguan
kesehatan gigi dan mempertinggi kesadaran masyarakat
tentang kesehatan gilut
Kegiatan :
Melakukan pemeriksaan gigi dan mulut pasien yg
datang di Puskesmas
Melaksanakan pelayanan terpadu/integrasi
Melaksanakan rujukan
Melaksanakan UKGS
Melaksanakan UKGMD
Membina posyandu lansia dan balita
Melaksanakan penyuluhan
c. JPK / Jamkesmas
Tujuan :
Memberikan keringanan biaya pada masyarakat yang tidak
mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara
maksimal dengan dana yang berasal dari APBD Pemerintah
Kabupaten Sukoharjo
d. Peningkatan Gizi
Tujuan : Meningkatkan status gizi masyarakat
Jenis kegiatan :
Penimbangan balita
Pemeriksaan HB Bumil
PMT
Pemberian vit A bayi , obat cacing pd anak, zat besi pada
Bumil
Penyuluhan Gizi
11
2. Unit Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi dan Data
Kesehatan
Merupakan instrument vital di puskesmas Gatak yang menangani
tentang pengendalian system farmamin, pengawasan institusi
misalnya memberi dan menerima surat ijin, pelayanan SIMPUS
dan operator.
3. P2PL (Program Pencegahan dan Penyehatan Lingkungan)
1. Program P2BB Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit DBD serta mencegah/membatasi penjalaran KLB
Tujuan khusus- Menurunkan angka kesakitan(IR)<20 per-100.000
penduduk- Menurunkan angka kematian <2%- Mencegah terjadinya KLB- Meningkatkan ABJ>95%
Kegiatan1. Kewaspadaan dini terhadap KLB
- Gerakan 3M plus- Penyelidikan epidemologi- PJB dan abatisasi selektif
2. Penanggulangan KLB- PSN- Penyuluhan- Abatisasi- Fogging Focus
3. Penyediaan sarana penunjang- Swing Fog- Insectisida
HambatanSUMBER DAYAo Tenaga: jumlah tenaga terbatas, sehingga bila terjadi
kasus yang bersamaan dan dalam jumlah yang banyak sering tidak tertangani secara tepat.
12
o Mesin: Alat swing fog jumlah 6, yang rusak 2, yang
ada 2, corong ada 4 stel, yang rusak 2 stel, spare part tidak tersedia, tenaga teknisi alat khusus swing fog tidak ada.
o Waktu: untuk melaksanakan promosi atau penyuluhan
ke warga tidak bias dilakukan pada jam-jam kerja
2. Program P2ML Program P2TB
o Meningkatkan jejearing dengan lintas program dan
sectoro Penjaringan suspek secara aktif ke desa
o Pemeriksaan kontak penderita TB BTA pos
o Penyuluhan kader kesehatan
o Pelayanan klinik TB
Program P2 ISPAo Penerapan SOP ISPA
Program P2 Diareo Penyuluhan
Program kusta o Monitoring penderita
o Penanganan reaksi
Program lainnyao Penanganan KLB dan lintas program dan sector
o Peningkatan surveillance
o Sosialisasi KLB
3. Program Imunisasi dan PTM Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian yang disebabkan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau PD31
Tujuan khusus1. Tercapainya imunisasi dasar lengkap kepada 90% bayi
0-11 bulan2. Tercapainya UCI diseluruh desa dan kelurahan
Masalah dan tantangan- Adanya daerah kantong yang belum mencapai UCI
13
- Masih rendahnya akurasi data terutama ditingkat pos-pos pelayanan
- Masih rendahnya kualitas ranytai vaksin, baikdari segi sarana, petugas, dan operasional.
- Belum maksimalnya peran lintas sector terkait dalam kegiatan imunisasi.
4. Program Kesehatan Lingkungan Tujuan umum
- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat- Mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkualitas,
terhindar dari polusi dan pencemaran Tujuan khusus
- Tercukupinya kebutuhan air bersih dan sanitasi dasar dari masyarakat
- Meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih dan sehat
- Meningkatkan persyaratan minimal pada kegiatan inspeksi sanitasi
- Pemenuhan target pengawasan dan persyaratan kesehatan
- Penurunan angka penyakit yang berbasis lingkungan Program kegiatan
- Inspeksi sanitasi perumahan- Inspeksi sanitasi air bersih- Inspeksi sanitasi jamban keluarga- Inspeksi sanitasi sarana pembuangan air limbah- Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum- Inspeksi sanitasi tempat pengolahan dan penjualan
makanan atau minuman- Inspeksi sanitasi tempat industri- Inspeksi sanitasi tempat penyimpanan dan penjualan
pestisida- Inspeksi sanitasi sarana institusi- Penanganan limbah medis- Bangunan atau rumah bebas jentik
14
4.1.4 Alur Pelayanan di Puskesmas Gatak
Untuk mendapatkan data yang valid diperlukan sebuah metode
pengumpulan yang sistematis terutama saat pendaftaran. Oleh karena
itu pihak puskesmas menetapkan alur pelayanan untuk memudahkan
masyarakat dan petugas dalam melaksanakan tugasnya. Gambaran
umum alur pelayanan di puskesmas Gatak sebagai berikut:
- Dilampirkan -
4.1.5 Pengambilan dan interpretasi data pasien umum/gigi yang
tersedia di puskesmas gatak.
a. Unit Promkes, Kemitraan dan Gizi
Cakupan Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis kelamin,
kecamatan, dan puskesmas Kecamatan GATAK tahun 2011, diambil data dari
tertinggi dan 4 terbawah.
Tebel 5.1 st
`` ‘st atus gizi balita puskesmas Gatak ’
15
NO KECAMATAN BALITA GIZI BURUK
JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN
L+P
L+P %
1 2 3 4 5
1 BLIMBING 5 5 100
2 TRANGSAN 5 5 100
3 LUWANG 5 5 100
4 TROSEMI 1 1 100
5 SRATEN 1 1 100
6 KAGOKAN 1 1 100
7 KLASEMAN 1 1 100
JUMLAH 19 19 100
Dari tabel data tersebut bisa dilihat bahwa balita dengan
gizi buruk yang berumlah 19 balita pada daerah cakupan
Puskesmas gatak telah medapatkan perawatan dari Puskesmas.
b. Unit Informasi dan data
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut
Jenis Kelamin puskesmas Gatak Tahun 2011.
Tabel ini yang pelayanan kesehatan siswa SD puskesmas Gatak.
NO PUSKESMAS MURID SD DAN SETINGKAT
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P
L P L+P JUMLA
H
% JUMLAH % JUMLA
H
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 GA
TA
K
2292 2105 4397 325 14.17
%
355 16.86
%
680 15.46%
Dari tabel data diatas dapat diketahui jumlah siswa SD
dan setingkatnya berjumlah 4397 dengan perincian 2292 laki –
laki dan 2105 perempuan. Dari 4395 siswa SD yang telah
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar puskesmas
berjumlah 680 siswa dengan persentase sebanyak 15,46%.
16
c. Unit P2PL (Pencegahan Peenyakit dan Penyehatan
Lingkungan)
No Puskesm
as
KUSTA (PB)
Penderita
PB
RFT PB Penderita MB RFT MB
-1 L P L+P -2 L P L+P
L P L+
P
Jm
l
% Jml % Jm
l
% L P L+
P
Jm
l
% Jm
l
% Jm
l
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1
6
17 18 19 20
GATAK 0 1 1 0 0 1 100 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 100
JUMLAH 0 1 1 0 0 1 100 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 100
1) Presentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut
Jenis kelamin Puskesmas Gatak tahun 2011
Tabel penyakit kusta
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa jumlah
penderita kusta yang ditangani oleh puskesmas gatak
berjumlah 2 orang, yang mana dari data diatas penderita
kusta telah 100% ditangani dan telah menyelesaikan
pengobatannya.
17
2) Presentase Data BulananTtahun 2011 kasus
Chikungunya dan DBD Puskesmas Gatak Kab
Sukoharjo
A. Chikungunya
No Desa Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Geneng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Krajan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Trosemi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Blimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Mayang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trangsan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sanggung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kagokan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Luang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Klaseman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tempel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Sraten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Wironanggan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0
Table kasus chikungunya
B. Demam Berdarah
18
NO DESA BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Geneng 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
2 Krajan 0 0 1 1 0 0 0 0 2 1 0 0
3 Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
4 Trosemi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Blimbing 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Mayang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trangsan 1 3 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0
8 Sanggung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kagokan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Luang 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Klaseman 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tempel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Sraten 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
14 Wironanggan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 3 7 1 3 3 1 0 0 4 1 0 1
TOTAL 24
Table kasus demam berdarah puskesmas gatak
Dari tabel data diatas didapatkan bahwa pada tahun
2011 tidak ditemukan penyakit chikungunya akan tetapi di
temukan penyakit demam berdarah dengan presentase 24
orang dari 14 desa cakupan Puskesmas Gatak.
d. Unit Pelayanan Kesehatan
1) unit kesehatan masyarakat
19
“Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Di Tolong Tenaga Kesehatan, Dan
Pelayanan Kesehatn Ibu Nifas Puskesmas Gatak Tahun 2011”
N
o
DESA IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS
Jml
h
K1 % K4 % Jml Ditolon
g nakes
% Jml Mendap
at nakes
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Geneneg 57 57 100,
0
55 96,5 52 52 100,
0
52 52 100,
0
2 Krajan 70 70 100,
0
70 100,0 64 64 100,
0
64 64 100,
0
3 Jati 41 48 117,
1
45 109,8 39 39 100,
0
39 39 100,
0
4 Trosemi
52 48 92,3 37 109,8 43 43
100,
0 43 43
100,
0
5
Blimbing 81 84
103,
7 78 71,2 77 77
100,
0 77 77
100,
0
6
Mayang 66 61 92,4 50 96,3 52 52
100,
0 52 52
100,
0
7
Transang 133 133
100,
0 130 75,8 121 121
100,
0 121 121
100,
0
8
Luwang 59 62
105,
1 57 97,7 49 49
100,
0 49 49
100,
0
9
Sraten 41 42
102,
4 39 96,6 46 46
100,
0 46 46
100,
0
10
Tempel 31 28 90,3 25 95,1 28 28
100,
0 28 28
100,
0
11
Sanggung 52 55
105,
8 54 80,6 45 45
100,
0 45 45
100,
0
12 Kagokan 28 26 92,9 26 103,8 27 27 100, 27 27 100,
20
0 0
13
Klaseman 37 37
100,
0 30 92,8 29 29
100,
0 29 29
100,
0
14 Wironanggan
g 66 66
100,
0 48 81,1 55 55
100,
0 55 55
100,
0
Jumlah (kab/kota)
814 817
100,
4 744 91,4 727 727
100,
0 727 727
100,
0
Table unit pelayanan kesehatan masyarakat
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah ibu hamil di wilayah
Puskesmas kecamatan gatak sejumlah 814 orang, ibu bersalin sebanyak 727 dan dari
presentase didapatkan hasil 100 % menandakan bahwa semua ibu bersalin
mendapatkan pelayanan oleh tenaga medis di Puskesmas Gatak.
2) Unit Kesehatan poli
Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin( Dan Hampir Miskin)
Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Puskesmas Gatak Tahun
2011
N
O
BULA
N
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
JUMLAH
YG ADA
MENDAPATKAN YANKES RAWAT INAP
Pelayanan kesehatan dasar Pelayanan kesehatan rujukan
L P L+P L P L+P
L P L+P Jmlh % Jmlh % Jml
h
% Jmlh % Jmlh % Jmlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Jan 1801
1
23 1
2 Feb 1801
1
47 3
3 Maret 1801
1
47 12
21
4 April 1801
1
46 9
5 Mei 1801
1
41 5
6 Juni 1801
1
29 8
7 Juli 1801
1
29 5
8 Agust 1801
1
21 1
9 Sept 1801
1
22 3
10 Oktb 1801
1
40 6
11 Nov 1801
1
36 7
12 Des 1801
1
35 2
Jumlah (kab/kota 1801
1
416 2,30% 62 0,34
%
Table Unit Kesehatan Poli berdasarkan strata sarana kesehatan
Dari tabel diatas dapat kita lihat jumlah masyarakat miskin daerah cakupan
puskesmas gatak yang memiliki jamkesmas sejumlah 18.011, dan sebanyak 416
dengan presentasi 2,30% masyarakat miskin telah medapatkan pelayanan kesehatan
dasar strata 1, dan 62 masyarakat mskin lannya engan presentase 0,34% telah
mendapatkan pelayanan kesehatn rujukan di sarana strata 2 dan 3.
A. POLI ANAK
Data pengunjung poli anak pada tanggal 27 September 2012
22
No Nama Jenis Kelamin
Alamat Keluhan
1 Muh Faizul A L Krajan Batuk2 Rowiyah P Klenisan laneng ISPA3 Zaneta E P Pandanan, Wonosa ISPA4 Surya M L Jati Diare5 Cheyzahra A P Bedodo Blimbing Imunisasi6 Kelvin Aditnya L Dukuh Trangsang ISPA7 Zaila Saswina P Kauman, Krajan ISPA8 Niko Lintang L Bangakan ISPA9 Yeni N P Blimbing ISPA10 Iqbal Atmaja L Kauman ISPA11 Sinta K P Kuangan ISPA12 Diah W L Kauman ISPA13 Sarmini P Sanggung ISPA14 Caesar Guntur L Kluyon, Waru Asma
Table 5.4.3 Pengunjung poli anak puskesmas gatak
Dari table diatas dapat kita lihat jumlah anak yang mengunjungi poli anak
pada tanggal
27 September 2012 yaitu dengan jumlah 14 anak dengan jumlah anak laki-laki 7 anak
dan anak perempuan 7 anak. Dari data tersebut diperoleh data penyakit yang paling
banyak diderita yaitu penyakit ISPA
B. POLI GIGI
Intepretasi Pasien Gigi di puskesmas Gatak
N
O
JUMLAH KUNJUNGAN PER
BULAN
23
BULAN JML.KUNJUNGA
N
GIGI
1. JANUARI 5.307 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (196)
2. FEBRUARI 5.235 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (168)
3. MARET 6.189 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (177)
4. APRIL 5.980 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (165)
5. MEI 5.806 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (164)
6. JUNI 4.959 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (154)
7. JULI 4.987 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (184)
8. AGUSTUS 4.753 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (136)
9. SEPTEMBER 4.751 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (201)
Dari data diatas deperoleh bahwa pada pelayanan gigi dan mulut untuk
tindakan penumpatan pada gigi tetap dengan jumlah 350, tindakan pencabutan pada
gigi tetap sebanyak 184 dan rasio tumpakan dan pencabutan sebanyak 19%. Tabel
interpretasi kunjungan poli gigi mengalami penurunan dengan jumlah terbanyak
pada bulan Maret dan paling sedikit Pada bulan September dengan keluhan paling
banyak berupa penyakit pulpa dan jaringan periodontal
4.2 PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum kunjungan ke Puskesmas Gatak di
Kabupaten Sukoharjo didapatkan :
Secara umum Puskesmas gatak dengan semua fasilitas dan pelayanan
telah sesuai dengan Depkes RI 1991 : organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pengembangan ke masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Hal ini
dapat dilihat dari program pokok yang ada di puskesmas tersebut.
Dilihat dari jumlah masyarakat yang bermukim di daerah tersebut
sebanyak 49.095 jiwa dengan jumlah 5000 orang yang berkunjung dan
mendapatkan pelayanan dari Puskesmas gatak atau hanya sekitar 10% dari
24
jumlah keseluruhan penduduk. Artinya kesadaran masyarakat untuk
berkunjung ke Puskesmas sangat kurang, faktor yang mempengaruhi hal
tersebut antara lain kesadaran masyarakat pergi ke puskesmas hanya ketika
merasakan sakit, tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, dan masalah
pekerjaan.
Selanjutnya pembahasan data yang didapat dari masing-masing unit
yang terdapat di puskesmas gatak mengenai kasus penyakit yang terjadi pada
tahun 2011.
1. Data unit kemitraan dan gizi pada tahun 2011 menunjukkan bahwa masih
terdapat 19 kasus balita yang mengalami gizi buruk, hal ini dikarenakan
factor social ekonomi yang masih rendah serta factor lingkungan sekitar.
Dari semua kasus gizi buruk di puskesmas telah mendapatkan pelayanan
yang terbaik dari tenaga kesehatan di puskesmas Gatak.
2. Data dari unit P2ML (Pencegahan Penyakit Menular) bahwa adanya
penyakit kusta di kecamatan gatak dikarenakan adanya pasar hewan yang
diadakan setiap tanggalan pon sehingga menyebabkan kemungkinan
adanya infeksi penyakit dari hewan sangat mungkin terjadi karena hewan
dapat menularkan penyakit tersebut kepada manusia
Jumlah penyakit menular juga dapat ditangani, berdasarkan data yang
didapat tidak ditemukan kasus penyakit cikungunya, namun penyakit
demam berdarah masih tergolong cukup tinggi dengan jumlah 24 kasus
dari 14 wilayah cakupan puskesmas Gatak.
3. Selanjutnya dari data unit pelayanan kesehatan di puskesmas Gatak
menunjukkan bahwa adanya progam jaskesmas terbukti mampu berjalan
dengan baik, hal ini dapat dilihat dari table 5.4.1 yang menunjukkan
bahwa masyarakat yang mendapat jamkesmas sejumlah 18.011, dan
sebanyak 416 dengan presentasi 2,30% masyarakat miskin telah
medapatkan pelayanan kesehatan dasar strata 1, dan 62 masyarakat miskin
lainnya dengan presentase 0,34% telah mendapatkan pelayanan kesehatn
rujukan di sarana strata 2 dan 3.
25
4. Namun, pada data selanjutnya banyak ditemukan kasus penyakit
pernafasan (ISPA) yang terjadi pada masyarakat, seperti yang terlihat pada
table 5.4.3. Hal ini disebabkan karena mata pencaharian penduduk yang
bekerja di pabrik pengolahan rotan di daerah sekitar, serta lokasi
pemukiman masyarakat yang dekat dengan pabrik tersebut.
Sedangkan, dalam kesehatan gigi prevalensi penyakit tertinggi adalah
penyakit pulpa dan jaringan periapikal, hal tersebut terjadi karena
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan
mulut serta kecenderungan masyarakat yang hanya akan berobat ke
puskesmas jika kondisi sudah benar-benar sakit.
Sistem pelayanan di Puskesmas Gatak Sukoharjo relatif baik berdasarkan data
serta kunjungan dan dilihat dari alur pelayanan yang teratur dari setiap bagian
pelayanan di Puskesmas Gatak. Kelebihan lainnya dari Puskesmas Gatak
adalah adanya rawat inap yang beroperasi selama 24 jam. Selain itu adanya
fasilitas pengembangan seperti fisioterapi yang digunakan untuk tumbuh
kembang anak balita dan adanya radiologi & EKG. Sedangkan
kekurangannya adalah terbatasnya SDM dan data-data yang belum
diperbaharui.
26
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dan hasil praktikum kami di puskesmas
gatak dapat disimpulkan bahwa :
1. Puskesmas gatak memiliki struktur organisasi serta sarana dan prasarana yang
cukup baik sehingga mampu memaksimalkan kinerja dalam melakukan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
2. Keadaan geografi serta keadaan masyarakat yang terdiri dari ekonomi budaya
dan lingkungan yang beraneka ragam sangat mempengaruhi perilaku
masyarakat di lingkup puskesmas Gatak
3. Program-program puskesmas gatak telah dilaksanakan dan terlihat dari data
pada tahun 2011 bahwa program tersebut efektif sehingga terlihat hasilnya
4. Masalah yang ada di masyarakat rata-rata dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan keadaan sosial masyarakat
5. derajat kesehatan masyarakat gatak bergerak menuju baik dengan di dampingi
seluruh tenaga kesehatan di puskesmas gatak
5.2 SARAN
Puskesmas sebaiknya meningkatkan pelayanan kesehatan karena
puskesmas merupakan pusat pelayanan primer yang berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan pertama kali kepada masyarakat.
Menambah SDM untuk membantu masyarakat menjadi lebih berperilaku
hidup bersih dan sehat agar terciptanya tingkat kesehatan yang tinggi di
masyarakat. Selain itu petugas unit informasi dan data harus rajin
memperbarui data Puskesmas. Dan lebih meningkatkan sarana dan prasarana
yang terdapat di Puskesmas tersebut.
27
DAFTAR PUSTAKA
Infentaris Puskesmas. 2011. Profil Kesehatan Puskesmas Gatak. Sukoharjo.
Indarwati, Retno S.Kep. NS. 2011. Puskesmas.
Juanita, SE. Peran asuransi dalam branchmaking rumah sakit dalam menghadapi
krisis ekonomi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Drg. Wibowo, Tri. 2011. Pelayanan Kesehatan. Slide.
28