laporan praktikum acara i.docx

9
LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH DASAR (GKP 1201) SIMULASI PENGENALAN BEBERAPA UNSUR INTERPRETASI ACARA I Disusun Oleh : Nama : Merryna Anggriani NIM : 13/350125/GE/07668 Program Studi : Pembangunan Wilayah Hari/Jam : Jumat, 13.00 – 15.00 Asisten : 1. Lintang Dwi Candra 2. Yudhistira Tri Nurteisa LABORATORIUM PENGINDERAAN JAUH DASAR JURUSAN SAINS INFORMASI GEOGRAFI DAN PENGEMBANGAN WILAYAH FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014

Upload: merryna-anggriani

Post on 26-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUMPENGINDERAAN JAUH DASAR (GKP 1201)SIMULASI PENGENALAN BEBERAPA UNSUR INTERPRETASIACARA I

Disusun Oleh :Nama : Merryna AnggrianiNIM : 13/350125/GE/07668Program Studi: Pembangunan WilayahHari/Jam: Jumat, 13.00 15.00Asisten: 1. Lintang Dwi Candra 2. Yudhistira Tri Nurteisa

LABORATORIUM PENGINDERAAN JAUH DASARJURUSAN SAINS INFORMASI GEOGRAFI DAN PENGEMBANGAN WILAYAHFAKULTAS GEOGRAFIUNIVERSITAS GADJAH MADAYOGYAKARTA2014I. JudulSimulasi Pengenalan Beberapa Unsur Interpretasi

II. Tujuan1. Memperkenalkan beberapa unsur interpretasi melalui simulasi, terutama warna/rona, tekstur, dan pola.

III. Alat dan BahanAlat :1. Pensil2. Penggaris3. PenghapusBahan:1. Perlengkapan simulasi (Palette warna dan tekstur)2. Tabel Isian

IV. Dasar TeoriPenginderaan Jauh

Menurut Lillesand dan Kiefer 1979) Penginderaan jauh merupakan sebuah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi mengenai objek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhasap objek, daerah, atau gejala yang dikaji. Sedangkan menurut Lindgren 1985 Penginderaan Jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi, informasi tersebut khusus berbentuk radiasu elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan bumi.

Interpretasi Citra Interpretasi citra merupakan perbuatan mengkaji foto udara dan atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Unsur Interpretasi Citra terdiri dari sembilan butir (Sutanto : 1992), yaitu :a. Rona atau WarnaRona merupakan tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan suatu objek pada citra. Rona merupakan tingkatan dari hitam ke putih atau sebaliknya.Warna ialah ujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum tampak. Berbeda dengan rona yang hanya menyajikan tingkat kegelapan didalam wujud hitam putih, warna menunjukkan tingkat kegelapan yang lebih beraneka

V. Cara Kerja Input :Menyiapkan alat tulis

Menyiapkan perlengkapan simulasi (palette warna dan tekstur)

Proses:Membandingkan rona dan warna versi 3

Menafsirkan presentasi warna dengan latar belakang versi 4 dan versi 5

Mendefinisikan tekstur suatu objek

Mendefinisikan pola suatu objek

Mendefinisikan rona, tekstur dan pola dari suatu objek

Output:Tabel gradasi warnaTabel estimasi presentase dengan latar belakangTabel pendefisian tekstur, pola, warna

VI. Hasil Praktikum1. Tabel gradasi warna versi 3 gambar 1.32. Tabel estimasi presentase dengan latar belakang (versi 4)3. Tabel estimasi presentase dengan latar belakang (versi 5)4. Tabel pendefisian tekstur (versi 2)5. Tabel pola dan pendefisiannya (versi 4)6. Tabel pendefisian rona/warna, tekstur dan pola sekaligusTerlampir bersama laporan ini

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRANTabel gradasi warna versi 3 gambar 1.3No% Merah% Hijau% Biru

1406090

290600

3809090

4601000

5606060

600100

740040

81009080

940800

1060040

11100100100

1208090

13606040

148000

Tabel estimasi presentase dengan latar belakang (versi 4)ObjekPresentase

A100 %

B90%

C90%

D 40%

E50%

F30%

Tabel estimasi presentase dengan latar belakang (versi 5)ObjekPresentase

A90 %

B100%

C80%

D 80%

E60%

F60%

Tabel pendefisian tekstur (versi 2)NoTekstur

1Halus

2Sedang

3Sedang

4Agak Halus

5Halus

6Halus

7Agak Halus

8Agak Kasar

9Agak Halus

10Agak Kasar

11Agak Kasar

12Agak Kasar

Tabel pola dan pendefisiannya (versi 4)NoPola

10Kurang Teratur

11Sangat Teratur

12Sangat Teratur

13Kurang Teratur

14Kurang Teratur

15Sangat Tidak Teratur

Tabel pendefisian rona/warna, tekstur dan pola sekaligusNoObjekRona / WarnaTeksturPola

1AHijau KeputihanHalusTidak Teratur

2BHijau KehitamanAgak KasarTidak Teratur

3COren KecoklatanAgak HalusTidak Teratur

4DCoklat Keputihan KehijauanAgak KasarTidak Teratur

5ECoklat KehitamanAgak KasarTidak Teratur

6FOren KecoklatanHalusTidak Teratur

7GHijau KeputihanAgak HalusTidak Teratur

8HHitam KeorenanAgak KasarTidak Teratur

9IOren KecoklatanHalusTidak Teratur

10JHitamHalusTidak Teratur

11KBiruAgak KasarTidak Teratur

12LHijau KekuninganAgak Kasar Tidak Teratur

13MBiru tuaAgak HalusTidak Teratur