laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH LAYANAN BMT PETA MOBILE TERHADAP KEPUASAN

NASABAH PADA KSPPS BMT PETA CABANG TRENGGALEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh:

ZULUL DHARMA BUDIARTA

NIM. 12401173076

Dosen Pembimbing Lapangan

SUMINTO, M.Pd.I

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 25 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Pengaruh Layanan BMT PETA MOBILE terhadap

Kepuasan Nasabah pada KSPPS BMT PETA Cabang

Trenggalek

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

IIN WIDAYANTI, S.Pd SUMINTO, M.Pd.I

NIDN. 2007047902

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini untuk

memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan yang berjudul “Pengaruh

Layanan BMT PETA MOBILE terhadap Kepuasan Nasabah pada KSPPS

BMT PETA Cabang Trenggalek”.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan FEBI IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, M.E.I selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

IAIN Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M selaku Kapala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Suminto, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan di KSPPS BMT PETA

Trenggalek.

6. Nurhadi, S.E selaku Pimpinan KSPPS BMT PETA Trenggalek.

7. Iin Widayanti, S.Pd selaku Dosen Pamong yang telah membimbing saya

selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

8. Seluruh pihak yang terkait dalam proses pelaksanaan PPL baik dari pihak

kampus maupun lembaga yang terkait.

9. Serta teman-teman yang telah meluangkan waktu untuk membantu melakukan

penelitian dan membantu menyusun laporan ini.

iv

Saya menyadari bahwa penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini jauh dari kata sempurna, maka saran dan kritik pembaca yang sifatnya

membangun sangat saya harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat dan dapat

memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Tulungagung, 14 Februari 2020

Penyusun

Zulul Dharma Budiarta

NIM. 12401173076

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktik di KSPPS BMT PETA Trenggalek ............................. 7

C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................... 8

D. Tanggapan dari Pihak KSPPS BMT PETA Trenggalek .............................. 9

BAB III PEMBAHASAN

A. Landasan Teori ........................................................................................... 10

B. Pengaruh Layanan BMT PETA MOBILE terhadap Kepuasan Nasabah pada

KSPPS BMT PETA Cabang Trenggalek ................................................... 12

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 15

B. Saran ........................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN- LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Lembaga keuangan syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang

pada prinsipnya berlandaskan pada ajaran syariah Islam. Lembaga keuangan

syariah memiliki tujuan yang utama yaitu untuk menunaikan perintah Allah

dalam bidang ekonomi dan muamalah serta membebaskan masyarakat dari

kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh agama. Lembaga Keuangan Syariah

(LKS) di Indonesia saat ini mulai berkembang. Diantaranya Kopsyah atau

BMT merupakan satu dari sekian banyak lembaga keuangan syariah yang

telah ada.

Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT PETA

cabang Trenggalek merupakan salah satu Lembaga Keuangan mikro dibawah

naungan koperasi umum, akan tetapi berbeda dari prinsip kerjanya kalau

BMT telah menerapkan ajaran-ajaran sesuai syariat Islam. Terdapat banyak

produk dan akad yang ada di dalam KSPPS BMT PETA Trenggalek. Salah

satu akad yang sering digunakan ialah akad qard dan ijarah. Sementara untuk

produk simpanan yang paling unggul ialah simpanan tabaruk (tabungan

barokah umum). Selain itu masih terdapat banyak produk yang lain.

Teknologi informasi begitu penting dalam dunia bisnis. Tidak

terkecuali di sektor lembaga keuangan syariah. Berbagai cara dilakukan oleh

lembaga keuangan syariah dalam memanfaatkan adanya kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi ini. Di lain hal, lembaga keuangan syariah harus

berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dalam merebut jumlah

nasabah. Berbagai lembaga keuangan syariah mulai meningkatkan pelayanan

yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang telah berkembang searah

dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup.

BMT PETA MOBILE merupakan salah satu produk terbaru dirils bulan

September 2019 lalu. Sistem kerja dari produk ini hampir sama dengan

mobile banking ataupun internet banking. BMT PETA MOBILE memiliki

kelebihan yaitu memudahkan dalam bertransaksi melalui via phone. Produk

ini nantinya bila disebarluaskan pada anggota KSPPS BMT PETA

2

Trenggalek akan memberikan nilai positif dan meningkatkan mnat menabung

para anggota. Karena kecanggihan teknologi sekarang ini KSPPS BMT

PETA mengeluarkan BMT PETA MOBILE sebagai salah strategi dalam

meningkatkan minat calon anggota untuk ikut bergabung.

Melalui uraian diatas penulis tertarik untuk membahasnya lebih lanjut

sehinga penulis mengangkut penelitian ini dengan judul “Pengaruh Layanan

BMT PETA MOBILE terhadap Kepuasan Nasabah pada KSPPS BMT PETA

Cabang Trenggalek.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Dari penjelasan dasar pemikiran di atas, maka tujuan yang diambil

yakni agar memahami produk terbaru yaitu BMT PETA MOBILE. Dan

juga mengetahui bagaimana pengaruh layanan BMT PETA MOBILE

terhadap kepuasan nasabah KSPPS BMT PETA Cabang Trenggalek.

2. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

Berguna untuk memperkaya wawasan keilmuan dalam rangka

membentuk keahlian akademik dilokasi praktik pengalaman lapangan

mahasiswa perbankan syariah.

b. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Berguna sebagai salah satu media penyerapan informasi yang

bermanfaat untuk peyelarasan kurikulum dengan perkembangan

kebutuhan dilapangan dan sebagai media sosialisasi untuk

penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

c. Bagi KSPPS BMT PETA Trenggalek

Berguna sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda tentang

Lembaga Kuangan Syariah, dan juga sebagai sarana untuk

menjembatani antara pihak Lembaga Pendidikan IAIN Tulungagung

baik bersifat akademik maupun non akademik.

3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Waktu dari Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa

Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung dilaksanakan mulai hari Selasa, 07 Januari 2020 sampai hari

Jumat, 07 Februari 2020. Maka PPL ini berlangsung kurang lebih selama

tiga puluh hari. Jam kerja dari hari Senin sampai hari Sabtu. Hari Senin-

Jumat pukul 08.00-15.00 WIB. Sedangkan Hari Sabtu pukul 08.00-12.00

WIB.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertempat di

KSPPS BMT PETA Trenggalek yang beralama di Jln. Raya Karangan RT

07 RW 01 Kedungsigit, Karangan, Trenggalek.

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah KSPPS BMT PETA

Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat

Tamwil Perekonomian Tasyirkah Agung (KSPPS BMT PETA) merupakan

salah satu diantara beberapa lembaga keuangan non bank yang kantor

pusatnya berada di Kabupaten Tulungagung. KSPPS BMT PETA ini

memiliki banyak cabang diberbagai daerah, salah satu diantaranya berdiri

di Kabupaten Trenggalek. Nilai simpanan pokok dalam koperasi anggota

sebesar Rp. 2.500.000,-. Besar nilai simpanan pokok tersebut agar

permodalan tercukupi untuk operasional kegiatannya. Untuk di Trenggalek

pendirian cabang BMT PETA ini bertujuan untuk mengembangkan

koperasi yang berlandaskan pada prinsip syariah.

Baitul Maal Wat Tamwil merupakan sebuah lembaga keuangan

mikro syariah yang dioperasikan dengan sistem sesuai dengan syariat

Islam. BMT merupakan institusi yang menjalankan dua kegiatan secara

terpadu, yaitu Baitul Maal (Melakukan Kegiatan Sosial dan Dakwah)

sementara Baitul Tamwil (Kegiatan Bisnis). Sehingga kegiatan BMT adalah

mengembangkan dan menyalurkan pembiayaan produktif, juga

melaksanakan sosial dengan menggalang dana sosial, seperti zakat, infaq

dan shodaqah serta mendistribusikannya dengan prinsip pemberdayaan

masyarakat sesuai dengan peraturan dan amanahnya.

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang sedang dirintis oleh K.H.M.

Sholachuddin Abdul Djalil Mustaqim. Dan ketika dirintis atau disahkan

beliau mengundang dua narasumber dari BMT SIDOGIRI dan kurang lebih

950 jama’ah dari perwakilan kelompok se-Indonesia. Diawali dengan

sambutan dari keluarga ndalem yang diwakili oleh Bapak K.H.M.

Khoirudin, beliau menjelaskan bahwa Pondok PETA sudah mempunyai ijin

Kementrian Hukum dan HAM dan sudah pula dimuat dalam berita negara

pendirinya pada tahun 1983, dengan No.89/6/11/83. Sehingga pondok

PETA sudah diakui oleh negara. Beliau juga mengharapkan berdirinya

5

BMT syariah ini, tidak hanya mengelola transaksi keuangan dari para

nasabah dan kreditur saja, akan tetapi BMT syariah ini, juga mengelola

penyaluran infaq, zakat, dan shodaqoh yang nantinya akan disalurkan

kedelapan snaf yang telah ditentukan dalam hukum islam. Kemudian

berkenaan penataan sistem disampaikan oleh Bapak Ahmad Ansori, beliau

menceritakan bahwa sebelum SA78 berdiri, Mursyid pernah dawuh bahwa

“Nantinya jama’ah PETA kalau bisa dimanajemen dengan baik, akan bisa

mempunyai rumah sakit sendiri, sekolah sendiri, bank sendiri dan POM

sendiri. Kemudian target besar pendirian BMT ini adalah 17 unit se-

Indonesia. Apabila 17 unit tidak tercapai, minimal 5 unit BMT dan salah

satunya adalah BMT pusat yang akan didirikan di Tulungagung. Moto

pendirian BMT ini adalah “BMT sebagai Rumah Ekonomi Jama’ah”,

sebagai monitoring dan kontroling pendirian BMT ini adalah Aswil se-

Indonesia.

2. Visi, Misi, Manfaat serta Tujuan KSPPS BMT PETA Trenggalek

a. Visi

1) Menjadikan KSPPS BMT PETA Trenggalek sebagai rumah ekonomi

jama’ah PETA.

2) Merupakan lembaga keuangan mikro syariah terpercaya, cerdas dan

bersahabat dalam menumbuhkembangkan produktivitas anggota.

b. Misi

1) Memberikan layanan yang prima kepada seluruh anggota, mitra dan

masyarakat luas.

2) Menjadikan KSPPS BMT PETA sebagai rumah ekonomi jama’ah

pondok PETA.

3) Merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang terpercaya, cerdas

dan bersahabat dalam menumbuhkembangkan produktivitas anggota.

4) Menjadi lembaga intermediasi yang menghimpun dana dari anggota,

calon anggota, calon anggota dan menyalurkan kembali kepada

anggota.

5) Menjadi mitra lembaga donor, perbankan dan pemerintahan untuk

pengembangan usaha mikro.

6

6) Meningkatkan kesejahteraan umat dan anggota.

7) Melakukan aktivitas ekonomi dengan budaya STAF (Shidiq/Jujur,

Tabligh/Komunikasi, Amanah/Dipercaya, Fatonah/Profesional).

8) Menyediakan permodalan dan melakukan pendampingan usaha bagi

anggota, mitra dan masyarakat.

c. Manfaat

Adapun manfaat dari didirikannya BMT PETA Trenggaek, ialah:

1) Menjadi perantara antara pemodal/penabung (Aghniyal Investor)

dengan usaha kecil dan mikro yang ada di masyarakat.

2) Mampu meningkatkan modal, artinya identik dengan upaya

peningkatan taraf hidup masyarakat. Sebagai tempat berlatik

manajemen ekonomi di masyarakat.

3) Menyalurkan dana untuk usaha bisnis kecil dan mikro dengan sifat

mudah, murah dan bersih.

d. Tujuan

Meningkatkan kesejahteraan bersama melalui kegiatan ekonomi yang

menaruh perhatian pada nilai-nilai dan kaidah-kaidah muamalah yang

memegang teguh keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian.

e. Motto

Menjalin Ukhuwah Menuju Kebangkitan Ekonomi Ummah

3. Lokasi KSPPS BMT PETA Trenggalek

KSPPS BMT PETA Trenggalek tepatnya di Jalan Karangan RT 07/RW 01

Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa

Timur. Pemilihan lokasi berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

a. Dekat dengan Jalan Raya

Lokasi KSPPS BMT PETA Trenggalek ini dekat dengan jalan raya yaitu

jalan antara provinsi, yang menghubungkan antara kecamatan, sehingga

mudah untuk diketahui setiap orang.

b. Dekat dengan pertumbuhan penduduk

Lokasi KSPPS BMT PETA Trenggalek dekat dengan rumah penduduk,

jadi memungkinkan penduduk untuk menggunakan jasa KSPPS BMT

PETA.

7

c. Mudah dijangkau

Lokasi KSPPS BMT PETA Trenggalek bisa dilalui oleh transportasi

apapun, sehingga memudahkan anggota untuk menjangkau lokasi

KSPPS BMT PETA.

d. Keamanan lingkungan

Lokasi KSPPS BMT PETA Trenggalek dekat dengan pemukiman

penduduk, sehingga lingkungan KSPPS BMT PETA terjamin.

e. Masyarakat setempat

Masyarakat di sekitar lokasi KSPPS BMT PETA Trenggalek banyak

yang memberi dukungan berdirinya organisasi tersebut, Visi dan Misi

KSPPS BMT PETA Trenggalek.

4. Struktur Kelembagaan KSPPS BMT PETA Trenggalek

Susunan kelembagaan dari KSPPS BMT PETA ialah berikut:

a. Susunan kelembagaan KSPPS BMT PETA Pusat Tulungagung

Ketua : Drs. Mahmudi Rosyadi, M.Si.

Sekretaris : Yoyok Ervan Setiono, S.T.

Sekretaris : H. Abd Rohim, S.H.

b. Pengelola Karyawan KSPPS BMT PETA cabang Trenggalek

Pimpinan Cabang : Nurhadi, S.E.

AO : Umi Masitoh

Kasir : Iin Widayanti, S.Pd.

Admin : Rizqiatur Ramdhani, S.E.

B. Pelaksanaan Praktik di KSPPS BMT PETA Trenggalek

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dimulai pada tanggal

07 Januari 2020. Dilaksanakan setiap hari senin pukul 08.00-15.00 WIB dan

hari sabtu pukul 08.00-12.00 WIB. Dan tempat pelaksanaan PPL di KSPPS

BMT PETA Cabang Trenggalek yang beralamat di Jl. Raya Karangan RT

07/RW 01 Kedungsigit, Karangan, Trenggalek. Pelaksanaan PPL di KSPPS

BMT PETA Trenggalek dilaksanakan selama kurang lebih 4 minggu terhitung

mulai tanggal 07 Januari sampai 07 Februari 2020.

8

Pada hari pertama kami di briefing oleh Dosen Pamong kami yaitu Bu

Iin Widayanti, S.Pd. Ia menjelaskan beberapa kegiatan yang akan dilakukan

selama PPL berlangsung. Selain praktik di kantor, kita juga ikut terjun

langsung ke lapangan bersama AO.

Selama di kantor kegiatan yang kami lakukan diantaranya sebelum

kegiatan kami menyapu dan membuang sampah, menulis data nasabah yang

melakukan pengajuan pembiayaan, menghitung uang koin, menghitung uang

kertas,melakukan input data nasabah pembiayaan ke dalam buku nasabah

pembiayaan dan mengarsipkannya ke dalam map, memasukkan data nasabah

baru atau nasabah lama di buku tabungan, menuliskan data nasabah baru pada

kwintansi yang didalamnya memuat biaya administrasi, menginput data ke

dalam komputer.

Sedangkan di luar kantor kegiatan yang kami lakukan mendampingi AO

untuk kegiatan marketing, diantaranya melakukan penagihan, memasukkan

jumlah angsuran maupun tabungan ke dalam aplikasi.

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan di dalam sebuah organisasi khususnya lembaga keuangan

bermacam-macam, ada katagori yang ringan bahkan sampai sulit untuk

ditangani. Seperti halnya dalam lembaga keuangan syariah yang saya tempati

selama kurang lebih 30 hari ini. KSPPS BMT PETA Trenggalek juga

memiliki permasalahan dalam lembaganya. Satu diantara permasalahan yang

ada yang membuat saya tertarik ialah produk terbaru yang dimiliki oleh

KSPPS BMT PETA Trenggalek yaitu BMT PETA MOBILE. Produk ini

masih terbilang sangat baru karena masih baru dimunculkan dan dikenalkan

pada masyarakat sekitar bulan September tahun kemarin.

Permasalahannya yaitu kurang adanya pemasaran yang efektif untuk

mempromosikan pada anggota KSPPS BMT PETA TRENGGALEK. Karena

bila hal ini telah dilakukan dengan maksimal maka nantinya akan berdampak

positif kedepannya, baik itu untuk lembaga maupun anggota itu sendiri. Untuk

lembaga sendiri akan menambah minat ataupun calon anggota untuk

melakukan transaksi di KSPPS BMT PETA Trenggalek, sementara

keuntungan bagi anggota yang telah menggunakan BMT PETA MOBILE akan

9

memudahkan mereka dalam berbagai transaksi hanya dengan melalu

smartphone atau android.

D. Tanggapan dari Pihak KSPPS BMT PETA Trenggalek

Pihak lembaga memberikan tanggapan terkait permasalahan dalam

mempromosikan BMT PETA MOBILE dimana lingkupnya yang masih sangat

kecil dan juga minimnya pengetahuan masyarakat untuk produk yang baru ini.

Padahal anggota dari KSPPS BMT PETA dari tahun ke tahun terus

mengalami peningkatan, maka tidak menutup kemungkinan bila anggota akan

bertambah bila menggunakan layanan ini. Strategi memperkenalkan produk

ini biasanya diwaktu pihak lembaga khususnya AO tengah melakukan

kegiatan marketing.

10

BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pelayanan

Layanan merupakan aktivitas yang tidak berwujud atau keuntungan

yang disediakan perusahaan dengan maksud untuk memuaskan kebutuhan

konsumennya ketika mereka mengeluarkan uang. Layanan menjadi bagian

penting yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian di Asia, yaitu

sekitar 40% dari GDP.1

Jasa (service) merupakan entitas yang tidak berwujud. Contohnya

dalam usaha perbankan. Meskipun kita melihat bentuk usaha secara fisik,

tetapi yang dijual sebenarnya adalah jasa.2 Pelayanan pelanggan menurut

Kotler ialah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu

pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

menyebabkan kepemilikan apapun.3 Sehingga pelayanan lembaga

keuangan dapat diartikan kegiatan lembaga keuangan syariah dalam rangka

memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah sehingga pada akhirnya

diharapkan dapat menciptakan kepuasan bagi nasabah itu sendiri.

Tujuan pelayanan secara umum adalah untuk menunjang pemasaran

terhadap nasabah atau pelanggan. Apabila tujuan telah terlaksana maka

manfaat secara umum dari pelayanan bsa didapatkan yaitu meningkatkan

loyalitas pelanggan. Konsep loyalitas pelanggan dengan pembelian secara

berulang kali, sehingga perusahaan akan tetap survive dalam jangka

panjang dan meningkatkan laba perusahaan.

2. Kepuasan Nasabah

Kata kepuasan (satisfacition) berasal dari bahasa latin ‘satis’ (artinya

cukup baik, memadai) dan ‘facto’ (melakukan atau membuat). Kepuasan

1 Roger A. Kerin dan Lau Geok Theng, Marketing in Asia 2nd edition, (McGraw Hillnpanie,

2013), hlm. 277 2 Ujang Sumarwan, Pemasaran Strategi: Perspektif Perilaku Konsumen dan Marketing Plan,

(Bogor: IPB Press, 2005), hlm. 3 3 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Prenhalindo,

2012), hlm.83

11

dapat diartikan sebagai ‘upaya pemenuhan sesuatu’ atau ‘membuat sesuatu

memadai’. Secara umum kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil)

produk yang dipikirkan pada kinerja yang yang diharapkan.4

Kepuasan konsumen adalah keadaan yang dicapai bila produk sesuai

dengan kebutuhan atau harapan konsumen dan bebas dari kekurangan.

Secara konseptual kepuasan merupakan hasil pembelian dengan

konsekuensi yang diantisipasi. Secara operasional kepuasan serupa dengan

sikap, dimana penilaiannya didasarkan pada berbagai atribut.5 Kepuasan

adalah perasaan puas yang yang didapatkan oleh konsumen karena

mendapatkan value dari penyedia jasa. Value ini bisa berasal dari produk

pelayanan, dan sistem.6

Dari definisi-definisi sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa

pada dasarnya pengertian kepuasan nasabah merupakan keadaan dimana

seorang mitra merasa puas atau produk/jasa lembaga keuangan syariah,

karena kinerja yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan atau bahkan

melebihi harapan.

Menurut Lovelock, mengatakan bahwa kepuasan pelanggan

memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, dan tingkat pada kepuasan

pelanggan lebih besar. Dalam waktu jangka panjang, akan lebih

menguntungkan dalam mempertahankan pelanggan yang baik daripada

harus terus menerus mengajak dan membina pelanggan baru untuk

menggantikan pelanggan yang pergi.

3. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan

mikro swasta yang berlandaskan pada aturan syariah. BMT berasal dari

kata baitul dan maal dan baitul tanwil. Baitul maal disini diartikan sebagai

suatu usaha dengan pengumpulan dan penyaluran dana yang non profit

4 Ibid., hlm. 70 5 Fandy Tjiptono dan Greforius Chandra, Service, Quality & Satisfaction, (Yogyakarta:

Penerbit ANDI, 2011), hlm. 296 6 Daryanto dan Ismanto Setyobudi, Konsumen dan Pelayanan Prima, (Yogyakarta: Gava

Media, 2014), hlm. 52

12

contohnya seperti zakat, infaq dan sedekah. Sementara baitul tamwil ialah

usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial. BMT ini hadir dengan

maksud untuk memfasilitasi atau sebagai jembatan untuk masyarakat

bawah yang mana apabila mereka membutuhkan pelayanan seperti bank

bank Islam atau BPRS Islam.

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) sendiri berdiri dengan

dilatarbelakangi keinginan sebagai umat Islam untuk menghindari riba

dalam kegiatan muamalahnya. Umat Islam menyakini dengan menghindari

riba maka kesejahteraan lahir maupun batin akan tercapai. Dengan

demikian BMT memiliki dua misi yaitu misi sosial (Tabarru’) dan misi

bisnis atau profit.

Hadirnya BMT memberikan wajah yang baru dalam bidang jasa

pelayanan Bank Syariah terutama bagi umat Islam. Ada beberapa bentuk

pelayanan yang dihadirkan oleh lembaga keuangan syariah diantaranya ada

kemudahan dalam berintraksi, penyimpanan dana, fasilitas, pembiayaan,

keamanan dan juga kenyamanan dari segala kemungkinan resiko yang

terjadi. Maka dari itu pengembangan dan pemasaran lembaga keuangan

syariah harus ditingkatkan lagi.

B. Pengaruh Layanan BMT PETA MOBILE terhadap Kepuasan Nasabah

pada KSPPS BMT PETA Cabang Trenggalek

Di dalam KSPPS BMT PETA Trenggalek terdapat produk baru yang

memiliki peran dalam kegiatan transaksi, yaitu BMT PETA MOBILE, produk

terbaru diterbitkan oleh BMT PETA pada bulan September 2019. Kehadiran

dari BMT PETA MOBILE ini memberikan pandangan yang baik bila

diterapkan dengan maksimal.

BMT PETA MOBILE merupakan fasilitas layanan transaksi yang dapat

diakses secara langsung oleh anggota via smartphone dengan menggunakan

media jaringan internet yang dikombinasikan dengan media SMS (Short

Messege Service). BMT PETA MOBILE memberikan kenyamanan dan

kemudahan berbagai transaksi keuangan secara online realtime 24 jam untuk

anggota. Adapun manfaat yang diperoleh dengan layanan BMT PETA

MOBILE antara lain:

13

1. Cek saldo simpanan/tabungan.

2. Informasi mutasi rekening simpanan.

3. Informasi angsuran/pembiayaan.

4. Informsi simpanan berjangka.

5. Transfer antar rekening anggota BMT PETA.

6. Pembelian pulsa seluler dan token listrik.

7. Pembayaran tagihan rekening listrik, internet, PDAM, seluler dll.

8. Zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf melalui Baitul Maal BMT PETA.

Selain kemudahan dari layanan diatas, terdapat kelebihan yang lain dalam

hal biaya yang digunakan saat melakukan layanan BMT PETA MOBILE,

diantaranya:

Keterangan Biaya

Biaya Registrasi Gratis

Biaya Bulanan Gratis

Transfer Antar Kantor Gratis

Transfer Antar Kantor Gratis

Transfer Dalam 1 Kantor Gratis

Transaksi PPOB Biaya Admin

Adapun ketentuan dalam registrasi layanan BMT PETA MOBILE, ialah:

1. Setiap anggota yang memiliki rekening tabungan umum syariah berhak

untuk menggunakan dan memperoleh fasilitas BMT PETA MOBILE.

2. Anggota harus mengisi formulir registrasi KSPPS BMT PETA MOBILE di

kantor layanan dengan menyerahkan copy kartu identitas.

3. Fasilitas KSPPS BMT PETA MOBILE bisa dilakukan bagi anggotayang

memiliki SIM Card Operator Seluler tertentu dan menginstall apliaksi

melalui Google Play Store.

4. Registrasi KSPPS BMT PETA MOBILE dengan cara memasukkan nomor

registrasi yang dapat dari customer service kantor layanan KSPPS BMT

PETA.

5. PIN standart KSPPS BMT MOBILE didapatkan setelah proses aktivitas

berhasil.

14

6. PIN standart KSPPS BMT PETA MOBILE hanya bisa dilakukan untuk cek

saldo dan cek mutasi terakhir.

7. Anggota dapat melakukan transaksi financial setelah merubah PIN.

Ada juga persyaratan dalam proses penginstalan BMT PETA MOBILE,

antara lain:

1. Hanya dapat digunakan pada Handphone OS berbasis Android.

2. Instal di SIM 1 jika SIM Card (Nomer Handphone)nya lebih dari satu.

3. Pastikan memiliki paket data, memory kosong dan pulsa minimal 1000

tersedia untuk proses aktivasi.

Salah satu faktor menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi

pelanggan mengenai kualitas jasa yang berfokus pada dimensi jasa. Selain itu

juga dipengaruhi oleh kualitas produk, harga dan faktor-faktor yang bersifat

pribadi serta bersifat sesaat. Pengukuran terhadap pelanggan telah terjadi

sesuatu yang sangat penting bagi setiap perusahaan. Hal ini disebabkan karena

kepuasan pelanggan dapat menjadi umpan balik dan masukan lagi bagi

pengembangan dan implementasi strategi peningkatan kepuasan pelanggan.

Menurut Kotler, ada beberapa cara mengukur kepuasan mitra yaitu melalui

sistem keluhan dan saran dari pelanggan dengan membuka kotak saran baik

melalui surat, telepon bebas pulsa, customer hot line, kartu komentar, kotak

saran maupun berbagai saran keluhan lainnya, melakukan survey untuk

mendeteksi komentar pelanggan, diharapkan dari survey ini didapatkan umpan

balik yang positif dari konsumen. Survey dapat dilakukan melalui pos,

telepon, atau wawancara pribadi atau pelanggan diminta mengisi angket.

15

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

BMT PETA MOBILE merupakan salah satu produk terbaru dari KSPPS

BMT PETA Trenggalek. Layanan baru ini diharapkan akan meningkatkan

minat para anggota untuk menabung dan menggunakan layanan tersebut. Hal

ini didasari pada kecanggihan yang dimunculkan oleh BMT PETA MOBILE.

Memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi, transaksi transfer

seperti transfer antar rekening dan transfer antar BMT.

Transaksi dengan dasar donasi yaitu LAZ (Lembaga Amil Zakat) dan L-

Kaf. Transaksi untuk hal pembayaran seperti untuk biaya PLN, PDAM,

telepon, BPJS, pembelian tiket, televisi dll. Selain itu juga dapat untuk

pembelian token listrik, pulsa dan bahkan e-money.

Dengan produk terbaru tersebut diharapkan meningkatkan kepuasan

nasabah KSPPS BMT PETA Trenggalek. Kepuasan konsumen atau nasabah

tergantung oleh persepsi yang dirasakan oleh setiap individu. Sehingga

kepuasan setiap nasabah baik nasabah satu dengan yang lainnya tidaklah

sama. Namun pada umumnya kepuasan konsumen dapat timbul dari produk

yang berkualitas, harga yang ditawarkan tidak tinggi, pelayanan yang

berkulitas serta kemudahan nasabah untuk mendapatkan produk tersebut.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan KSPPS BMT PETA Trenggalek dan

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung dimasa yang akan datang, peneliti memberikan saran yang perlu

dipertimbangkan antara lain:

1. Pihak Lembaga

a. Melakukan strategi marketing yang baik guna meningkatkan jumlah

anggota.

b. Melakukan perluasan jaringan agar masyarakat senantiasa

mempercayakan kebutuhan finansial kepada lembaga keuangan syariah.

16

c. Melakukan pelatihan-pelatihan yang ditujuan kepada karyawan untuk

menambah wawasan serta pelayanan yang prima.

2. Pihak Institut

a. Memberikan pembekalan yang matang sebelum dilaksanakannya Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL)

b. Melakukan monitoring yang maksimal terhadap mahasiswa saat Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL)

c. Melakukan kerjasama yang baik dengan lembaga-lembaga yang akan

ditempati untuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

3. Pihak Mahasiswa

a. Mahasiswa diharap melakukan observasi secara optimal agar program

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan sesuai dengan

kebutuhan kampus.

b. Mahasiswa hendaknya menguasai teori-teori lembaga keuangan dan

mengetahui sebelumnya bagaimana profil lembaga yang akan dijadikan

tempat praktik.

c. Selalu menjaga kebersamaan, kesatuan dan kekompakan antara

kelompok dengan mengedepankan tanggung jawab dan kedisiplinan.

17

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto dan Ismanto Setyobudi. 2014. Konsumen dan Pelayanan Prima.

Yogyakarta: Gava Media.

Kerin, Roger A. dan Lau Geok Theng. 2013. Marketing in Asia 2nd edition.

McGraw Hillnpanie.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT.

Prenhalindo.

Sumarwan, Ujang. 2005. Pemasaran Strategi: Perspektif Perilaku Konsumen dan

Marketing Plan. Bogor: IPB Press.

Tjiptono, Fandy dan Greforius Chandra. 2011. Service, Quality & Satisfaction.

Yogyakarta: Penerbit ANDI.

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

19

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari tahun 2020, bertempat di

lembaga KSPPS BMT PETA Trenggalek, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Zulul D. B. / 12401173076 / Perbankan Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Pada hari ini adalah pertama masuk PPL. Saya datang sebelum pukul

08.00 WIB. Peserta PPL melakukan briefing dengan Dosen Pamong. Isi briefing

diantaranya Dosen pamong menjelaskan bagaimana tata tertib saat PPL di KSPPS

BMT PETA Trenggalek seperti halnya tata cara berpakaian dan lain sebagainya.

Setelah itu, peserta PPL mendapatkan tugas untuk mencari nasabah minimal dua

orang. Setelah melakukan briefing tersebut saya mulai melakukan kegiatan atau

pekerjaan yang telah diberikan.

Adapun kegiatannya adalah: (1) Menghitung uang koin yang terdiri dari

uang koin dengan nominal Rp 1.000,00 Rp 500,00 Rp 200,00 Rp 100,00.

Kemudian uang koin tersebut dipilah-pilah sesuai dengan nominalnya kemudian

diisolasi. Setiap isolasi terdiri dari 10 keping. (2) Terjun ke lapangan bersama

Bapak Nurhadi di daerah Suruh. (3) Melakukan input data nasabah pembukaan

rekening dan nasabah pembiayaan kemudian mengarsip data tersebut ke dalam

map arsip.

KSPPS BMT PETA Trenggalek tutup pukul 15.00 WIB.

Trenggalek, 7 Januari 2020

MENGETAHUI:

Pembimbing/Dosen Pamong

Iin Widayanti, S.Pd

20





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari tahun 2020, bertempat di






KSPPS BMT PETA Trenggalek buka pukul 08.00 WIB. Saya datang

sebelum pukul 08.00 WIB. Setiap pagi sebelum melakukan pekerjaan saya

membuang sampah terlebih dahulu. Setelah itu yang saya mulai melakukan

kegiatan atau pekerjaan yang telah diberikan.

Adapun kegiatannya adalah: (1) Mengecek data atau berkas dari nasabah

pembiayaan, dengan tujuan untuk mengetahui apakah data tersebut sudah atau

belum sesuai dengan persyaratan. Selain mengecek data tersebut saya juga

mengurutkan berkas tersebut sesuai urutan yang benar. (2) Menghitung uang koin

yang terdiri dari uang koin dengan nominal Rp 1.000,00 Rp 500,00 Rp 200,00 Rp

100,00. Kemudian uang koin tersebut dipilah-pilah sesuai dengan nominalnya

kemudian diisolasi. Setiap isolasi terdiri dari 10 keping. (3) Selain dari hal di atas

saya juga menjadi nasabah dengan membuka rekening tabungan di KSPPS BMT

PETA Trenggalek. (4) Kegiatan selanjutnya adalah memasukkan data nasabah

baru atau nasabah lama di buku tabungan. (5) Selain daripada itu, saya juga

menuliskan data nasabah baru pada kwitansi yang didalamnya memuat biaya

administrasi saat pertama membuka rekening.

21



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

22





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari tahun 2020, bertempat di









kegiatan atau pekerjaan yang telah diberikan

Adapun kegiatannya adalah: (1) Melakukan input data nasabah

pembiayaan bulan Oktober ke dalam buku nasabah pembiayaan dan mengarsip

data tersebut ke dalam map arsip. (2) Kegiatan selanjutnya adalah memasukkan

data nasabah baru atau nasabah lama di buku tabungan. (3) Selain daripada itu,

saya juga menuliskan data nasabah baru pada kwitansi yang di dalamnya memuat

biaya administrasi saat pertama membuka rekening.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

23





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari tahun 2020, bertempat di








membuang sampah terlebih dahulu. Setelah itu saya mulai melakukan kegiatan

atau pekerjaan yang telah diberikan.


pembiayaan bulan November ke dalam buku nasabah pembiayaan dan mengarsip

data tersebut ke dalam map arsip. (2) Kegiatan selanjutnya, saya juga melakukan

input data nasabah pembiayaan yang macet atau bermasalah ke dalam buku PPAP

(Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif).



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

24





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 11 bulan Januari tahun 2020, bertempat di











pembiayaan bulan Desember ke dalam buku nasabah pembiayaan dan mengarsip

data tersebut ke dalam map arsip. (2) Kegiatan selanjutnya adalah memisahkan

antara laporan laba rugi dan neraca. Laporan yang sudah dipisahkan menurut

jenisnya diurutkan berdasarkan tanggal dan kemudian dimasukkan ke dalam map

arsip masing-masing laporan tersebut.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

25





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari tahun 2020, bertempat di










Adapun kegiatannya adalah: (1) Memasukkan data diri nasabah yang

melakukan pembukaan rekening tabungan. (2) Menemukan kembali arsip data

pembiayaan nasabah bulan Maret. (3) Membuat banner di Merdeka.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

26





TAHUN 2020





Nama/NIM/Jurusan : Zulul D.B. / 12401173076 / Perbankan Syariah






Adapun kegiatannya adalah: (1) Menjadi pembaca do’a dalam acara

Pembukaan PPL yang dihadiri oleh pimpinan KSPPS BMT PETA Trenggalek dan

Dosen Pembimbing Lapangan. (2) Menuliskan identitas KSPPS BMT PETA

Trenggalek yang meliputi alamat cabang dan nama pimpinan pada buku tabungan

nasabah. (3) Menulis bukti transaksi nasabah pada kwitansi.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

27





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Menghitung uang kertas dengan nominal

Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000,

baik secara manual atau dengan menggunakan mesin hitung. (2) Menghitung

pecahan koin dengan nominal Rp 1.000, Rp 500, Rp 200 dan Rp 100. Kemudian

dipilah-pilah sesuai dengan nominalnya dan diisolasi dengan setiap isolasi terdiri

dari 10 keping. (3) Menggunting berkas-berkas yang diperlukan untuk

pembiayaan.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

28





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Menemukan kembali berkas dan

memasukkan berkas-berkas yang belum lengkap kemudian diarsip kembali. (2)

Menuliskan identitas KSPPS BMT PETA Trenggalek yang meliputi alamat

cabang dan nama pimpinan pada buku tabungan nasabah. (3) Menulis bukti

transaksi nasabah pada kwitansi. (4) Menulis data-data nasabah pembiayaan pada

buku BPKB bagi nasabah pembiayaan dengan jaminan BPKB.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

29





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Menulis data nasabah ke dalam daftar

buku anggota. (2) Membuat atau mengedit melalui komputer akad pembiayaan

yang diajukan nasabah. (3) Menulis bukti transaksi nasabah pada kwitansi. (4)

Menulis data-data nasabah pembiayaan pada buku SHM bagi nasabah pembiayaan

dengan jaminan SHM. (5) Membuat form di komputer untuk daftar buku anggota.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

30





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 18 bulan Januari tahun 2020, bertempat di










Adapun kegiatannya adalah: (1) Menemukan kembali berkas nasabah

pembiayaan pada bulan Agustus 2018. (2) Menulis data diri nasabah pembukaan

rekening yang belum lengkap. Lalu, mengarsip formulir pembukaan rekening

tersebut berdasarkan tanggal ke dalam map arsip pembukaan rekening. (3)

Menulis data nasabah ke dalam daftar buku anggota.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

31





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Menghitung uang kertas secara manual

dengan nominal Rp 2.000 rupiah. (2) Melengkapi data nasabah pembukaan

rekening dan data nasabah pengajuan pembiayaan pada form pembukaan rekening

maupun pengajuan pembiayaan dengan melihat berkas-berkas yang ada. (3)

Menulis transaksi nasabah pada kwitansi. (4) Melengkapi atau mengedit akad

pembiayaan nasabah.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

32





TAHUN 2020









membuang sampah terlebih dahulu dan mengepel ruangan. Setelah itu saya mulai

melakukan kegiatan atau pekerjaan yang telah diberikan.

Adapun kegiatannya adalah: (1) Melengkapi data nasabah pengajuan

pembiayaan pada form pengajuan pembiayaan dengan melihat berkas-berkas yang

ada. (2) Menulis data-data nasabah pembiayaan pada buku SHM bagi nasabah

pembiayaan dengan jaminan SHM. (3) Menulis data-data nasabah pembiayaan

pada buku BPKB bagi nasabah pembiayaan dengan jaminan BPKB.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

33





TAHUN 2020





Nama/NIM/Jurusan : Zulul D.B. / 12401173076 / Perbankan Syariah






Adapun kegiatannya adalah penemuan kembali berkas nasabah

pembiayaan bulan Desember 2019 kemudian mengarsip kembali data tersebut.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

34





TAHUN 2020







Hari ini saya izin tidak masuk dikarenakan konsultasi pemprograman mata

kuliah semester 6 dengan DPA.


MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

35





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Penemuan kembali berkas-berkas nasabah

pengajuan pembiayaan pada bulan Maret, April, Juni dan Juli 2019 kemudian

mendata nama-nama atau berkas-berkas yang tidak ada. (2) Mengarsip data atau

berkas pengajuan pembiayaan nasabah pada bulan September 2019. (3) Menulis

data-data nasabah pengajuan pembiayaan pada buku pengajuan pembiayaan. (4)

Menulis data-data nasabah pembiayaan pada buku BPKB bagi nasabah

pembiayaan dengan jaminan BPKB. (5) Membeli air mineral yang diperlukan di

kantor.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

36





TAHUN 2020













MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

37





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Mengecek jumlah angsuran nasabah

pembiayaan, kemudian mengeprint struk pembiayaan tersebut. (2) Menghitung

uang kertas dengan nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000 dan Rp 5.000

secara manual. Kemudian mengecek apakah jumlahnya sama dengan data atau

tidak. (3) Melengkapi data diri nasabah pembiayaan pada formulir pengajuan

pembiayaan. (4) Menulis transaksi nasabah pada kwitansi. (5) Penemuan kembali

berkas pembiayaan nasabah bulan September 2019.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

38





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Membuat atau mengedit akad pembiayaan

nasabah di komputer. (2) Mengarsip dokumen atau formulir pengajuan

pembukaan rekening tabungan nasabah.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

39





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Menghitung uang kertas dengan nominal

Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000 secara manual. (2) Menghitung uang

koin dengan nominal Rp 1.000, Rp 500, Rp 200 dan Rp 100. Kemudian

mengelompokkan uang koin tersebut sesuai nominalnya dan diisolasi. Setiap

isolasi terdiri dari 10 keping uang koin. Setelah itu didata jumlah uang koin

tersebut. (3) Melengkapi data nasabah pada formulir pembukaan rekening

tabungan kemudian mengarsip formulir tersebut. (4) Menulis data-data nasabah

pembiayaan pada buku BPKB bagi nasabah pembiayaan dengan jaminan BPKB.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

40





TAHUN 2020











Adapun kegiatannya adalah: (1) Menghitung uang koin dengan nominal

Rp 1.000 dan Rp 500. Kemudian mengelompokkan uang koin tersebut sesuai

nominalnya dan diisolasi. Setiap isolasi terdiri dari 10 keping uang koin. Setelah

itu didata jumlah uang koin tersebut. (2) Melengkapi data diri nasabah pada

formulir pengajuan pembiayaan. (3) Menulis transaksi nasabah pada kwitansi. (4)

Membuat atau mengedit akad pembiayaan nasabah di komputer. (5) Mengecek

jumlah angsuran nasabah pembiayaan dan mengetik nominal marginnya

kemudian mengeprint struk pembiayaan tersebut.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

41





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 1 bulan Februari tahun 2020, bertempat di










Adapun kegiatannya adalah: (1) Menulis transaksi nasabah pada kwitansi.

(2) Mengarsip formulir pengajuan pembukaan rekening tabungan nasabah.


Trenggalek, 1 Februari 2020

MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

42





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari tahun 2020, bertempat di










Adapun kegiatannya adalah: (1) Menulis transaksi nasabah pada slip

setoran dan slip penarikan tunai. (2) Penemuan kembali berkas nasabah pengajuan

pembiayaan. (3) Menghitung uang koin dengan nominal Rp 500 dan Rp 1.000,

kemudian diisolasi. Setiap isolasi terdiri dari 10 keping uang koin sesuai dengan

nominalnya. (4) Memisahkan antara laporan laba rugi dan laporan neraca bulan

Januari tahun 2020. Setelah dipisahkan, laporan tersebut diarsipkan sesuai dengan

jenis laporan. (5) Melengkapi data nasabah pada lembar permohonan pembiayaan.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

43





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 4 bulan Februari tahun 2020, bertempat di






Hari ini saya izin tidak masuk dikarenakan mengikuti tes CPNS di

Surabaya.


MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

44





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Februari tahun 2020, bertempat di










Adapun kegiatannya adalah: (1) Menghitung uang koin dengan nominal

Rp 100, Rp 200, Rp 500 dan Rp 1.000, kemudian diisolasi. Setiap isolasi terdiri

dari 10 keping uang koin sesuai dengan nominalnya. (2) Membeli air mineral dan

lampu untuk keperluan kantor.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

45





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 6 bulan Februari tahun 2020, bertempat di










Adapun kegiatannya adalah melengkapi data nasabah pada formulir

pembukaan tabungan dan mengarsip formulir tersebut.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

46





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 7 bulan Februari tahun 2020, bertempat di










Adapun kegiatannya adalah: (1) Penemuan kembali berkas-berkas nasabah

pengajuan pembiayaan pada bulan Agustus 2019. (2) Menghitung uang kertas

secara manual dengan nominal Rp 100.000.



MENGETAHUI:


Iin Widayanti, S.Pd

47

FOTO-FOTO KEGIATAN PPL DI KSPPS BMT PETA TRENGGALEK

Pembukaaan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) Gelombang 1 Tahun 2020

Penandatangan Berita Acara Serah Terima

Mahasiswa PPL Gelombang 1 Tahun 2020

Menjadi Nasabah dengan Membuka Rekening

Tabungan di KSPPS BMT PETA Trenggalek

Menulis Data Nasabah Pembiayaan ke dalam

Buku Nasabah Pembiayaan

48

Mengurutkan Berkas-berkas Permohonan

Pembiayaan Nasabah

Mengurutkan Berkas Nasabah yang akan

dimasukan ke dalam Map Arsip (Odner)

Menghitung Uang Koin

Menghitung Uang Kertas

49

Melakukan Kegiatan di Komputer

Melengkapi Data Nasabah

Menulis Transaksi Nasabah di Slip Setoran

maupun Slip Penarikan

Mengarsip dan Penemuan Kembali Dokumen

50

Memisahkan antara Laporan Neraca dan

Laporan Laba Rugi

Bersih-bersih Kantor

Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 1 Tahun 2020

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents