penerapan media pembelajaran berbasis internet...

102
i PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIDAYAH KOTA JAMBI SKRIPSI G.SURYANSYAH NIM. TPG. 151676 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

i

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI

MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIDAYAH KOTA JAMBI

SKRIPSI

G.SURYANSYAH NIM. TPG. 151676

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

ii

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI

MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIDAYAH KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu tugas untuk memperoleh gelar sarjana

Strata satu (S1)

G.SURYANSYAH NIM. TPG. 151676

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 3: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

iii

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

NOTA DINAS

Kode Dokumen oN Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl Revisi Halaman

In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-01 25-02-2013 R-0 - 1 dari 1

Hal : Nota Dinas Lampiran :

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamu‟alaikum wr.wb

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skiripsi saudari;

Nama : G.Suryansyah NIM : TPG.151676 Judul Skripsi : Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Internet Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi.

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Dengan ini kami mengharapkan agar skiripsi/tugas akhir saudari tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Jambi, Mengetahui

Page 4: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

iv

Pembimbing I

Dr. M. Syahran Jailani, M.Pd NIP. 196908181996031002

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

NOTA DINAS

Kode Dokumen oN Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl Revisi Halaman

In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-01 25-02-2013 R-0 - 1 dari 1

Hal : Nota Dinas Lampiran : Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Di Jambi

Assalamu‟alaikum wr.wb

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skiripsi saudari;

Nama : G.Suryansyah NIM : TPG.151676 Judul Skripsi : Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Internet Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi.

Sudah dapat diajukan kembali kepada

Jambi, Mengetahui Pembimbing II

Dr. Sri Yulia Sari, M.Pd.I NIP.197807272014122004

Page 5: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

v

Page 6: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

vi

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi Seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari hasil

karya orang lain telah ditulis sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan

etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan hasil karya

saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya

bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang beralaku

Jambi,.....................2019

G.SURYANSYAH

Page 7: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil‟alamin, Sujud syukurku ku sembahkan kepadaMu ya Allah, Tuhan yang Maha Agung dan Maha Tinggi. Atas takdirMu, saya bisa menjadi pribadi yang

berpikir, berilmu, beriman, dan bersabar. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal untuk masa depan dalam meraih cita-cita saya.

Sholawat dan salam tak pernah henti saya tuturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman sekarang yang telah kita rasakan

seperti sekarang ini.

Dengan ini kupersembahkan skripsi ini untuk orang-orang yang kusayangi dan yang aku cintai, terutama untuk kedua orang tuaku, ayah (Hardiansyah) dan ibu (Sunarti) terima

kasih atas kasih sayang kalian yang berlimpah dari mulai saya lahir hingga sampailah pada saat sekarang ini dan doa kebaikan yang tak pernah putus untuk anakmu ini.

Dan untuk semuanya terimakasih banyak atas semua yang telah kalian lakukan untuk mendukungku sampai saat ini, semoga semua ketulusan dan kebaikan kalian akan menjadi amal dan mendapat pahala dari Allah SWT. Aamiin , Aamiin , Aamiin ya robbal‟alamin .

Page 8: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

viii

MOTTO

بسم الله الرحمن الرحيم

ل ت و ك ال ل ث ن ا س لن ال ه ب ر ض ا و ٳ ه ل ق ع اي ا ال ع ال ل م ن ۰٣٤ى

Artinya :

“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tidak ada yang akan memahaminya kecuali mereka yang berilmu”. (Q.S Al-Ankabut : 43)

Page 9: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

ix

KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu’alaikum. Wr.Wb

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha „Alim yang kita

tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas ridhanya hingga skripsi ini dapat

dirampungakan. Salawat dan salam atas Nabi SAW pembawa risalah pencerahan bagi

manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat akademik

guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sultahn Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian

skripsi ini tidak terlepas dari pihak yang memberikan motivasi baik moril maupun materil,

untuk itu melalui kolom ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Dr. Hj. Armida, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

3. Dr. Mahluddin, M.Pd.I dan Dr. Salahuddin, M.Pd.I selaku ketua jurusan dan sekretaris

Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4. Dr. M. Syahran Jailani, M.Pd selaku dosen Pembimbing I dan Ibu Dr.Sri Yulia sari, M.Pd.I

sebagai Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan mencurahkan pemikirannya

untuk mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Hidayah Kota Jambi yang telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk

memperoeh data di lapangan.

6. Andri Octora, S.Sos.I sebagai guru pamong semasa PPL di SD IT Al-Azhar Kota jambi

yang telah membimbing dan memberikan ilmu yang bermanfaat semasa PPL.

Page 10: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

x

7. Segenap dosen serta karyawan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Sahabat terdekat Mauliadisman dan Fardi Yansyah S.Y

9. Teman-teman mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya Prodi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah yang telah menjadi partner diskusi dalam

penyusunan skripsi ini.

10. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Penulis

mengucapkan terimakasih.

Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan amal semua

pihak yang telah membantu. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb

Jambi, Mei 2019

Penulis,

G.SURYANSYAH TPG. 151676

Page 11: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xi

ABSTRACT

Name : G. Suryansyah

Study Program : Teacher Education Madrasah Ibtidaiyah

Title : Internet-Based learning Media implementation

Improving learning outcomes of grade V students at Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah, Jambi City

This thesis discusses the application of Internet-based learning media to improve the learning outcomes of grade V students in Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi. The purpose of this research is to determine how the process of implementing Internet-based learning media, supporting factors and obstacles faced by teachers in the application of Internet-based learning media, and efforts to overcome obstacles in implementing Internet-based learning media to improve the learning outcomes of grade V students at Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah, Jambi City. This research uses qualitative approach. Data collection using observation techniques, interviews, and documentation. The results of the research conducted by the researchers are as follows: 1). The process of implementing Internet-based learning media in improving student learning outcomes V. 2 class at Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi Is at the time of the thematic learning process, must be prepared in advance all the teaching materials will be taught to students such as interesting material in the form of pictures, videos etc, so that students are interested in the lessons we will give. Can be display in the form of power points or with other forms such as accessing directly the website on the Internet that contains the materials of the teaching materials. 2). Supporting factors for using Internet-based media is the presence of Internet access and also the facilities and infrastructure there such as computer lab room and also other supporting tools such as Infokus, speakers and the display of the projector. The obstacles faced by teachers in using internet based media are limited facilities and infrastructures, because the infoware and speakers are only in computer labs, while computer labs cannot be used continuously, because Should alternate with other classes that are preferred to the hours of ICT lessons that use the computer lab to study students. It can only be used when there are no hours of ICT lessons and are not used with other classes. 3). Conclusion of the effort or solution of the medium of infrastructure that is the teacher trying to use the media that existed first though rarely use because of the limitations of tools and rooms used alternately with other classes. And from the Madrasah will also try to complement the facility to support the maximum teaching and learning process activities.

Keywords: Internet-based Learning Media, learning outcomes.

Page 12: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i NOTA DINAS ....................................................................................... ii PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... iv PERSEMBAHAN ................................................................................. v MOTTO ................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................. ix ABSTRACT .......................................................................................... x DAFTAR ISI ......................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Fokus Penelitian .......................................................................... 5 C. Rumusan Masalah ....................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar .............................................................................. 8 1. Pengertian Hasil ..................................................................... 8 2. Macam-macam Hasil Belajar ................................................. 9 3. Faktor-fakto Yang Memengaruhi Hasil Belajar..................... 14

B. Media Pembelajaran Berbasis Internet ....................................... 20 1. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Internet ................ 20 2. Media Pembelajaran Berbasis Internet .................................. 21 3. Media Pembelajaran ............................................................... 22 4. Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran ............................. 24

C. Penelitian Yang Relevan ............................................................ 26 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Dan Metode Penelitian .......................................... 29 B. Setting Dan Subjek Penelitian .................................................. 30 C. Jenis Dan Sumber Data ............................................................ 31 D. Instrumen Penelitian ................................................................. 32 E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 33 F. Teknik Analisis Data ................................................................ 35 G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ...................................... 37 H. Jadwal Penelitian ...................................................................... 41

Page 13: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xiii

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum ........................................................................... 42 B. Temuan Khusus .......................................................................... 51

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................. 63 B. Saran ........................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian .................................................................... 41

Tabel 4.1 Sarana & prasarana MI Nurul Hidayah .................................. 44

Tabel 4.2 Jumlah pendidik & Tenaga Kependidikan ............................ 45

Tabel 4.3 Keadaan Siswa 3 Tahun Terakhir........................................... 46

Tabel 4.4 Data Guru di MI Nurul Hidayah ............................................ 47

Page 15: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Sekolah tampak dari depan ................................................. 48

Gambar 4.2 Lapangan Upacara MI Nurul Hidayah ............................... 49

Gambar 4.3 Struktur Organisasi MI Nurul Hidayah .............................. 52

Gambar 4.3 Proses kegiatan belajar mengajar menggunakan model

Web Enhanced Course ......................................................... 53

Gambar 4.4 Wawancara dengan Bapak Nurdin,S.Pd wali kelas V ........ 54

Gambar 4.5 Wawancara dengan Ibu Dra. Nikmatus Saidah,M.Pd.I ...... 56

Gambar 4.6 Ruang Lab. Komputer MI Nurul Hidayah .......................... 58

Gambar 4.7 Koneksi Internet yang ada di MI Nurul Hidayah ............... 58

Gambar 4.8 Wawancara dengan salah satu murid kelas V di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi ................................ 61

Page 16: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Responden

Lampiran 2 : Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran 3 : Wawancara dengan Kepala Sekolah

Lampiran 4 : Wawancara dengan Guru Kelas V

Lampiran 5 : Wawancara dengan Siswa

Lampiran 6 : Lembar Observasi

Lampiran 7 : Lembar Wawancara

Lampiran 8 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 9 : Dokumentasi

Lampiran 10 : Silabus

Lampiran 11 : Jadwal Penelitian

Lampiran 12 : Dokumentasi Kegiatan

Page 17: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Sekolah tampak dari depan ................................................. 49

Gambar 4.2 Lapangan Upacara MI Nurul Hidayah ............................... 49

Gambar 4.3 Proses kegiatan belajar mengajar menggunakan media

berbasis internet ................................................................. 51

Gambar 4.4 Wawancara dengan Bapak Nurdin,S.Pd wali kelas V ........ 52

Gambar 4.5 Wawancara dengan Ibu Dra. Nikmatus Saidah,M.Pd.I ...... 54

Gambar 4.6 Ruang Lab. Komputer MI Nurul Hidayah .......................... 56

Gambar 4.7 Koneksi Internet yang ada di MI Nurul Hidayah ............... 56

Gambar 4.8 Wawancara dengan salah satu murid kelas V di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi ................................ 59

Page 18: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Responden

Lampiran 2 : Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran 3 : Wawancara dengan Kepala Sekolah

Lampiran 4 : Wawancara dengan Guru Kelas V

Lampiran 5 : Wawancara dengan Siswa

Lampiran 6 : Lembar Observasi

Lampiran 7 : Lembar Wawancara

Lampiran 8 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 9 : Dokumentasi

Lampiran 10 : Silabus

Lampiran 11 : Jadwal Penelitian

Lampiran 12 : Dokumentasi Kegiatan

Page 19: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xix

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Globalisasi semakin terus membawa perubahan pada segala lini kehidupan

yang menuntut manusia harus mampu mengikuti arusnya, seperti dalam bidang

pendidikan, sosial, ekonomi, hukum, politik, IPTEK dan lain-lain.pengaruh

globalisasi yang membawa perubahan positif pada salah satu bidang IPTEK

yaitu dengan meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini membawa pengaruh

pada bidang pendidikan salah satunya dalam hal penggunaan alat-alat bantu,

dan sarana pembelajaran yang berbeda di sekolah dan lembaga pendidikan yang

digunakan oleh guru dalam menunjang proses pembelajaran. Semakin pesatnya

kemajuan IPTEK inilah yang menuntut sekolah dan lembaga pendidikan untuk

mengikuti perubahan salah satunya dalam penggunaan dan pemanfaatan media

pembelajaran.

Begitu juga dengan perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin

melaju dengan pesat. Hal ini ditandai dengan bertambahnya pemakaian komputer

dan jaringan internet. Berbagai hal dapat dilakukan dengan mudah menggunakan

sarana tersebut, termasuk dalam pembelajaran. Sebagai media yang diharapkan

akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar disekolah, internet di

harapkan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi

pembelajaran aktif antara guru dengan siswa sebagaimana yang dipersyaratkan

dalam suatu kegiatan pembelajaran Menurut Boettcher (1999).

Kondisi yang perlu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan

strategi pembelajaran yang akan dikembangkan yang kalau dijabarkan secara

sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk

mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu siswa dalam memperoleh

Page 20: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xx

pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut

(Boettcher, 1999).

Internet adalah rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diakses

secara umum diseluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data

berdasarkan standar Internet Protocol (IP). Lebih dalam lagi, Internet adalah

kumpulan jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri dari jutaan unit-unit kecil,

seperti jaringan pendidikan, jaringan bisnis, jaringan pemerintahan dan lain-lain,

yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti e-mail, online chat,

transfer file dan saling keterhubungan (linked) antara satu halaman web dengan

sumber halaman web yang lainnya. Proses Belajar adalah proses untuk rnengubah

dari tidak tahu menjadi tahu. Maka di dalam belajar terdapat informasi atau

pengetahuan yang harus diberikan kepada peserta didik. Informasi tersebut dapat

diperoleh dari berbagai sumber informasi, salah satu sumber informasi adalah

Internet. Pusat informasi yang multi bidang dan sernua aspek kehidupan baik yang

berdampak positif maupun negatif dapat diakses dan diperoleh dari internet. OIeh

karena itu, dalam pemanfaatan internet kita harus merniliki filter keimanan serta

moralitas yang baik untuk menyeleksi informasi yang akan kita peroleh.

Masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh dari internet sesuai kebutuhan

informasi yang ingin diperoleh. Narnun efek-efek negatif internet pun harus

diwaspadai seperti penyebaran virus komputer, pornografi, plagiat, penipuan, dan

pencurian dan sebagainya. Segala fasilitas untuk memperoleh informasi sudah

tersedia di internet, tergantung bagaimana kita mampu memanfaatkannya untuk

kebutuhan kita. Internet merupakan sumber belajar yang harus dimanfaatkan oleh

semua guru karena di dalam internet terdapat jutaan bahkan millaran informasi yang

ada dan ter-upload setiap detik.

Perkembangan Internet yang begitu pesat telah membuat dunia maya seolah-

olah dunia nyata. Misalnya, dalam memesan tiket transportasi, berbelanja kebutuhan

rumah tangga, belajar dan kegiatan lainnya telah dapat dilakukan melalui web.

Kemajuan web tersebut juga telah mempengaruhi paradigma masyarakat dalam

belajar, yaitu dari kegiatan pembelajaran yang dibatasi ruang dan waktu menuju ke

Page 21: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xxi

konsep pembelajaran dimana saja dan kapan saja, dan dari sumber belajar cetak

menuju sumber belajar elektronik. Konsep layanan belajar yang mendapat sentuhan

teknologi informasi dan komunikasi tersebut kemudian dikenal dengan sebutan

pembelajaran berbasis web atau web based learning (Susanti, 2008).

Menurut Haughey (1998) Ada tiga bentuk sistem pembelajaran melalui internet

yang layak dipertimbangkan sebagai dasar pengembangan sistem pembelajaran

dengan mendayagunakan internet yaitu web course, web centric course, dan web

enhanced course; Web course adalah penggunaan internet untuk keperluan

pembelajaran, di mana seluruh bagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan,

latihan dan ujian sepenuhnya disampaikan melalui internet. Bentuk web course ini

tidak memerlukan adanya kegiatan tatap muka baik untuk keperluan pembelajaran

maupun evaluasi dan ujian, karena semua proses pembelajaran sepenuhnya

menggunakan fasilitas internet seperti email, chat rooms, bulletin board dan online

conference. Web Centric Course adalah di mana sebagian bahan belajar, diskusi,

konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian

dan sebagian konsultasi, diskusi, dan latihan dilakukan secara tatap muka.

Walaupun dalam proses belajarnya sebagian presentasi tatap muka tetap lebih kecil

dibandingkan dengan presentasi proses belajar melalui internet. Web enhanced

course merupakan pemanfaatan internet untuk pendidikan, untuk menunjang

peningkatan kualitas belajar mengajar di kelas. Bentuk ini juga dikenal dengan

nama web lite course, karena kegiatan pembelajaran utama adalah tatap muka di

kelas.

Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat strategis

dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab keberadaannya

secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta didik. Kata

media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara harfiah berarti

”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media perantara atau

pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely mengatakan

bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau

Page 22: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xxii

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Proses pembelajaran yang efektif, menyenangkan, menarik, dan bermakna bagi

siswa dipengaruhi oleh berbagai unsur antara lain guru yang memahami secara utuh

hakekat, sifat, dan karakteristik siswa, etode pembelajaran yang berpusat pada

kegiatan siswa, sarana belajar siswa yang memadai, tersedianya berbagai sumber

belajar dan media yang menarik dan mendorong siswa untuk belajar, dan lain-lain.

Secara khusus, tersedianya berbagai sumber belajar akan mendukung terhadap

penciptaan kondisi belajar siswa yang menarik dan menyenangkan. Salah satu

sumber belajar tersebut adalah media pembelajaran.

Mengingat peran media pembelajaran di madrasah sangat penting dalam

menunjang keberhasilan proses dan pencapaian hasil belajar yang diharapkan,

pemahaman guru secara utuh mengenai pentingnya media sebagai bagian integral

dalam proses pembelajaran di madrasah merupakan salah satu aspek yang harus

menjadi perhatian guru.

Madrasah ibtidaiyah ( MI ) Nurul Hidayah sebagai sekolah yang mempunyai

keunggulan lokal dalam teknologi informasi (TI) mempunyai jaringan internet yang

cukup baik. Internet merupakan pendukung pembelajaran bagi guru dan peserta

didik. Dengan internet, guru bisa dengan mudah menyampaikan pembelajaran yang

sudah maupun kurang di pahami oleh guru itu sendiri. Sayangnya, sarana ini kurang

dioptimalkan oleh guru dalam pembelajaran di kelas.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang penggunaan internet yang di gunakan guru. Peneliti

memilih kelas ini karena peneliti ingin mengetahui apa saja problematika guru

dalam menyampaikan pembelajaran dalam menggunakan internet , sehingga

pelajaran terasa begitu kurang menarik dan hasil yang dicapai oleh siswa kurang

maksimal, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Internet Dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi”.

Page 23: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xxiii

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang dikemukakan diatas

maka untuk memudahkan penelitian lebih lanjut peneliti akan memfokuskan

penelitiannya sebagai berikut .

1. Penerapan media pembelajaran berbasis internet dalam meningkatkan hasil

belajar siswa kelas V.2 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah kota Jambi.

2. Apa factor pendukung dan kendala penerapan media pembelajaran berbasis

internet dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V.2 di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah kota Jambi.

3. Upaya guru dalam mengatasi kendala dalam penerapan media pembelajaran

berbasis internet dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V.2 di

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah kota Jambi.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka dapat

diambil permasalahan yang akan diteliti yaitu:

1. Bagaimana penerapan media pembelajaran berbasis internet dalam

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V.2 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Hidayah kota Jambi ?

2. Apa faktor pendukung dan kendala penerapan media pembelajaran berbasis

internet dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V.2 di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah kota Jambi ?

3. Bagaimana upaya guru dalam mengatasi kendala dalam penerapan media

pembelajaran berbasis internet dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas

V.2 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah kota Jambi ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 24: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

xxiv

1. Ingin mengetahui penerapan media pembelajaran berbasis internet dalam

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V.2 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Hidayah kota Jambi.

2. Ingin mengetahui faktor pendukung dan kendala penerapan media

pembelajaran berbasis internet dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas

V.2 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah kota Jambi.

3. Ingin mengetahui upaya guru dalam mengatasi kendala dalam penerapan

media pembelajaran berbasis internet dalam meningkatkan hasil belajar siswa

kelas V.2 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah kota Jambi.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman tentang hal-hal yang

berkaitan dengan peranan guru dalam pembelajaran menggunakan internet, karena

dengan melihat realita yang ada secara langsung akan memudahkan untuk mengkaji

masalah tersebut sehingga dapat mengambil manfaat dari penelitian ini.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti mengenai media

pembelajaran berbasis internet .

b. Peserta didik

Diharapkan dengan adanya media pembelajaran berbasis internet ini dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar, serta mempermudah memahami

materi – materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

c. Bagi Guru

Memberikan masukan bagi Guru untuk menerapkan internet yang sudah ada

untuk pembelajaran di kelas, sehingga inovasi-inovasi dalam pembelajaran akan

terus berkembang.

Page 25: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

25

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangku aspek kognitif, afektif dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar

sebagaimana diuraikan diatas dipertegas lagi oleh nawawi dalam

K.brahim (2007:39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan

sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di

sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes

mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan sesuatu proses dari seseorang yang berusaha

untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang

berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapaitelah sesuai

dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

Sebagaimana dikemukakan oleh Sunal (1993:94), bahwa evaluasi

merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan

seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain

itu, dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan

feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk mengukur tingkat

penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar siswa tidak saja diukur dari

Page 26: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

26

tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan.

Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang

dipelajari di sekolah, baik itu menyangkut pengetahuan, sikap, dan

keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan

kepada siswa.(Ahmad Susanto, 2013, hal.5)

2. Macam-macam Hasil Belajar

Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan di atas meliputi

pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek

psikomotor), dan sikap siswa (aspek afektif). Untuk lebih jelasnya dapat

dijelaskan sebagai berikut.

a. Pemahaman Konsep

Pemahaman menurut Bloom (1979:89) diartikan sebagai

kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang

dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar

siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang

diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat

memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang diihat, yang

dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi

langsung yang ia lakukan.

Adapun menurut Carin dan Sund (1980:285), pemahaman adalah

suatu proses yang terdiri dari tujuh tahapan kemampuan, yaitu:

1) Translate major ideas into own words.

2) Interpret the relationship among major ideas.

3) Extrapolate or go beyond data to implication of major ideas.

4) Apply their knowledge and understanding to the solution of new

probems in new situation.

5) Analyze or break an idea into its part and show that they

understand their relationship.

6) Synthesize or put element together to form a new pattern and

produce a unique communication, plan, or set of abstract relation.

7) Evaluate or make judgments based upon evidence.

Page 27: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

27

Dari definisi yang diberikan oleh Carin dan Sund di atas dapat

dipahami bahwa pemahaman dapat dikategorikan kepada beberapa

aspek, dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:

1) Pemahaman merupakan kemampuan untuk menerangkan dan

menginterprestasikan sesuatu; ini berarti bahwa seseorang yang

telah memahami sesuatu atau telah memperoleh pemahaman akan

mampu menerangkan atau menjelaskan kembali apa yang telah ia

terima. Selain itu, bagi mereka yang telah memahami tersebut,

maka ia mampu memberikan interpretasi atau menafsirkan secara

luas sesuai dengan keadaan yang ada disekitarnya, ia mampu

menghubungkan dengan kondisi yang ada saat ini dan yang akan

datang.

2) Pemahaman bukan sekedar mengetahui, yang biasanya hanya

sebatas mengingat kembali pengalaman dan memproduksi apa

yang pernah dipelajari. Bagi orang yang benar-benar telah paham

ia akan mampu memberikan gambaran, contoh, dan penjelasan

yang lebih luas dan memadai.

3) Pemahaman lebih dari sekedar mengetahui, karena pemahaman

melibatkan proses mental yang dinamis; dengan memahami ia

akan mampu memberikan uraian dan penjelasan yang lebih kreatif,

tidak hanya memberikan gambaran dalam satu contoh saja tetapi

mampu memberikan gambaran yang lebih luas dan baru sesuai

kondisi saat ini.

4) Pemahaman merupakan suatu proses bertahap yang masing-

masing tahap mempunyai kemampuan tersendiri seperti,

menerjemahkan, menginterpretasikan, ekstrapolasi, aplikasi,

analisis, sintesis dan evaluasi.

Menurut Dorothy J. Skeel dalam Nursid Sumaatmadja (2005:2-3),

konsep merupakan sesuatu yang tergambar dalam pikiran, suatu

pemikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Jadi, konsep ini merupakan

Page 28: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

28

sesuatu yang telah melekat dalarn hati seseorang dan tergambar dalam

pikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Orang yang telah memiliki

konsep, berarti orang tersebut telah memiliki pemahaman yang jelas

tentang suatu konsep atau citra mental tentang sesuatu. Sesuatu

tersebut dapat berupa objek konkret ataupun gagasan yang abstrak.

Dalam hubungannya dengan studi sosial, konsep didefinisikan oleh

James G. Womack (1970: 30) sebagai kata atau ungkapan yang

berhubungan dengan sesuatu yang menonjol, sifat yang melekat.

Pemahaman dan penggunaan konsep yang tepat bergantung pada

penguasaan sifat yang melekat tadi, pengertian umum kata yang

bersangkutan. Konsep memiliki pengertian denotatif dan konotatif.

Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa pemahaman

konsep, guru dapat melakukan evaluasi produk. Sehubungan dengan

evaluasi produk ini, W.S. Winkel (2007: 540) menyatakan bahwa

melalui produk dapat diselidiki apakah dan sampai berapa jauh suatu

tujuan instruksional telah tercapai; semua tujuan itu merupakan hasil

belajar yang seharusnya diperoleh siswa. Berdasarkan pandangan

Winkel ini, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa erat

hubungannya dengan tujuan instruksional (pembelajaran) yang telah

dirancang guru sebelum melaksanakan proses belajar mengajar.

Evaluasi produk dapat dilaksanakan dengan mengadakan berbagai

macam tes, baik secara lisan maupun tertulis. Dalam pembelajaran di

SD umumnya tes diselenggarakan dalam berbagai bentuk ulangan,

baik itu ulangan harian, ulangan semester, maupun ulangan umum.

b. Keterampilan Proses

Usmand dan Setiawati (1993:77) mengemukakan bahwa

keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada

pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar

sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu

Page 29: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

29

siswa. Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar,

dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil

tertentu, termasuk kreativitasnya. Dalam melatih keterampilan proses,

secara bersamaan dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki,

seperti kreativitas, kerja sama, bertanggung jawab, dan berdisiplin

sesuai dengan penekanan bidang studi yang bersangkutan.

Indrawati (1993: 3) merumuskan bahwa keterampilan proses

merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik

kognitif maupun psikomotorik) yang dapat digunakan untuk

menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori, untuk

mengernbangkan konsep yang telah ada sebelumnya, atau untuk

melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan (falsifikasi).

Dengan kata lain, keterampilan ini digunakan sebagai wahana

penemuan dan pengembangan konsep, prinsip, dan teori.

Selanjutnya, Indrawati rnenyebutkan ada enam aspek keterampilan

proses, yang meliputi: observasi, kiasifikasi, pengukuran,

mengomunikasikan, memberikan penjelasan, atau interpretasi terhadap

suatu pengamatan, dan melakukan eksperimen. Kemudian, Indrawati

membagi keterampilan proses menjadi dua tingkatan, yaitu:

keterampilan proses tingkat dasar (meliputi: observasi, kiasifikasi,

komunikasi, pengukuran, prediksi, dan inference), dan keterampilan

proses terpadu (meliputi: menentukan,variabel, menyusuri tabel data,

menyusun grafik, memberi hubungan variabel, memproses data,

menganilisis penyelidikan, menyusun hipotesis, menentukan variabel

secara operasional, merencanakan penyelidikan, dan melakukan

eksperimen).

c. Sikap

Menurut Lange dalam Azwar (1998:3), sikap tidak hanya

merupakan aspek mental semata, melainkan mencakup pula aspek

Page 30: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

30

respons fisik. Jadi, sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan

fisik secara serempak. Jika mental saja yang dimunculkan, maka

belum tampak secara jelas sikap seseorang yang ditunjukkannya.

Selanjutnya, Azwar mengungkapkan tentang struktur sikap terdiri

atas tiga komponen yang saling menunjang, yaitu: komponen

kognitif, afektif, dan konatif. Komponen kogntif merupakan

representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap;

komponen afektif, yaitu perasaan yang menyangkut emosional; dan

komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku

tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang.

Untuk menjelaskan lebih lanjut ketiga aspek tersebut, Bany dan

Johnson dalam Yousda dan Arifin (1993: 68) mengungkapkan

berbagai model yang dapat mencakup ketiga aspek tersebut, yaitu:

1) Teknik pelaporan diri sendiri (self-report technique). Teknik

pelaporan diri berbentuk respons seseorang terhadap sejumlah

pertanyaan. Respons ini mungkin berupa “ya” atau “tidak”, atau

mungkin pula dinyatakan dalam bentuk skala yang menunjukkan

derajat respons negatif atau positif terhadap perangsang yang

bersangkutan dengan suatu objek sikap.

2) Observasi terhadap perilaku yang tampak (observation of

behavior). Dengan model seperti ini, sikap ditafsirkan dan

perilaku seseorang yang tampak, dengan memerhatikan tiga

dimensi, yaitu arah perilaku (positif atau negatif), kadar atau

derajat tersebut yang memperlihatkan kontinuitas dan lemah,

sedang, kuat, dan kuat sekali, dan intensitas atau kekuatan sikap

tersebut untuk menentukan kemunculannya dalam perilaku.

3) Sikap yang disimpulkan dan perilaku orang yang bersangkutan,

dalam hal ini sikap diperkirakan berdasarkan tafsiran terhadap

perkataan, tindakan dan tanda-tanda nonverbal, seperti gerakan

muka atau badan seseorang.

Page 31: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

31

Sementara menurut Sardiman (1996: 275), sikap merupakan

kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola,

dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu-

individu maupun objek- objek tertentu. Sikap merujuk pada

perbuatan, perilaku, atau tindakan seseorang. Dalam hubungannya

dengan hasil belajar siswa, sikap ini lebih diarahkan pada pengertian

pemahaman konsep. Dalam pemahaman konsep, maka domain yang

sangat berperan adalah domain kognitif. (Ahmad Susanto, 2013,

hal.6-11).

3. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar

Menurut teori Gestalt, belajar merupakan suatu proses perkembangan.

Artinya bahwa secara kodrati jiwa raga anak mengalami perkembangan.

Perkembangan sendiri memerlukan sesuatu baik yang berasal dari diri

siswa sendiri maupun pengaruh dan lingkungannya. Berdasarkan teori ini

hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal, siswa itu sendiri dan

lingkungannya. Pertama, siswa; dalam arti kemampuan berpikir atau

tingkah laku intelektual, motivasi, minat, dan kesiapan siswa, baik

jasmani maupun rohani. Kedua, lingkungan; yaitu sarana dan prasarana,

kompetensi guru, kreativitas guru, sumber-sumber belajar, metode serta

dukungan lingkungan, keluarga, dan lingkungan.

Pendapat yang senada dikemukakan oleh Wasliman (2007:158), hasil

belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara

berbagai faktor yang memengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal.

Secara perinci, uraian mengenai faktor internal dan eksternal, sebagai

berikut:

a. Faktor internal; faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari

dalam diri siswa, yang memengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor

internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi

belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan

kesehatan.

Page 32: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

32

b. Faktor eksternal; faktor yang berasal dan luar diri siswa yang

memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga

yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri,

perhatian orangtua yang kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan

sehari-hari berperilaku yang kurang baik dari orangtua dalam

kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik.

Selanjutnya, dikemukakan oleh Wasliman (2007: 159) bahwa sekolah

merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan hasil belajar siswa.

Semakin tinggi kemampuan belajar siswa dan kualitas pengajaran di

sekolah, maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa.

Kualitas pengajaran di sekolah sangat ditentukan oleh guru,

sebagairnana dikemukakan oleh Wina Sanjaya (2006:50), bahwa guru

adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu

strategi pembelajaran. Berdasarkan pendapat ini dapat ditegaskan bahwa

salah satu faktor eksternal yang sangat berperan memengaruhi hasil

belajar siswa adalah guru. Guru dalam proses pembelajaran memegang

peranan yang sangat penting. Peran guru, apalagi untuk siswa pada usia

sekolah dasar, tak mungkin dapat digantikan oleh perangkat lain, seperti,

televisi, radio, dan komputer. Sebab, siswa adalah organisme yang sedang

berkembang yang memerlukan bimbingan dan bantuan orang dewasa.

Menurut Dunkin dalam Wina Sanjaya (2006: 51), terdapat sejumlah

aspek yang dapat memengaruhi kualitas proses pembelajaran dilihat dari

faktor guru, yaitu:

a. Teacher forniative experience, meliputi jenis kelamin serta semua

pengalaman hidup guru yang menjadi latar belakang sosial mereka.

Yang termasuk ke dalam aspek ini di antaranya tempat asal kelahiran

guru termasuk suku, latar belakang budaya, dan adat istiadat.

Page 33: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

33

b. Teacher training experience, meliputi pengalaman-pengalaman yang

berhubungan dengan aktivitas dan latar belakang pendidikan guru,

misalnya pengalaman latihan profesional, tingkat pendidikan, dan

pengalaman jabatan.

c. Teacher properties, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

sifat yang dimiliki guru, misalnya sikap guru terhadap profesinya,

sikap guru terhadap siswa, kemampuan dan inteligensi guru, motivasi

dan kemampuan mereka baik kemampuan dalam pengelolaan

pembelajaran termasuk di dalamnya kemampuan dalam merencanakan

dan evaluasi pembelajaran maupun kemampuan dalam penguasaan

materi.

Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa hasil belajar siswa

merupakan hasil dari suatu proses yang di dalamnya terlibat sejumlah

faktor yang saling memengaruhinya. Tinggi rendahnya hasil belajar

seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Ruseffendi (1991:7)

mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar ke dalam

sepuluh macam, yaitu: kecerdasan, kesiapan anak, bakat anak, kemauan

belajar, minat anak, model penyajian materi, pribadi dan sikap guru,

suasana belajar, kompetensi guru, dan kondisi masyarakat.

Dari kesepuluh faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan siswa

belajar, terdapat faktor yang dapat dikatakan hamper sepenuhnya

tergantung pada siswa. Faktor-faktor itu adalah kecerdasan anak, kesiapan

anak, dan bakat anak. Faktor yang sebagian penyebabnya hampir

sepenuhnya tergantung pada guru, yaitu: kemampuan (kompetensi),

suasana belajar, dan kepribadian guru. Kiranya dapat dikatakan bahwa

keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada faktor dari dalam siswa

dan faktor dari luar siswa. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh

Sudjana (1989: 39), bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa

dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dalam diri siswa dan

faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang

Page 34: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

34

datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor

kemampuan siswa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.

a. KecerdasanAnak

Kernampuan inteligensi seseorang sangat memengaruhi terhadap

cepat dan larnbatnya penerimaan informasi serta terpecahkan atau

tidaknya suatu permasalahan. Kecerdasan siswa sangat membantu

pengajar untuk menentukan apakah siswa itu mampu mengikuti

pelajaran yang diberikan dan untuk meramalkan keberhasilan siswa

setelah mengikuti pelajaran yang diberikan meskipun tidak akan

terlepas dan faktor lainnya.

Kernampuan merupakan potensi dasar bagi pencapaian hasil

belajar yang dibawa sejak lahir. Alfred Binnet membagi inteligensi ke

dalarn tiga aspek kernampuan, yaitu: direction, adaptation, dan

criticism. Pertama, direction, artinya kemampuan untuk rnernusatkan

kepada suatu masalah yang dipecahkan. Kedua, adaptation, artinya

kemampuan untuk mengadakan adaptasi terhadap suatu masalah yang

dihadapinya secara fleksibel di dalam menghadapi masalah. Ketiga,

criticism, artinya kemampuan untuk mengadakan kritik, baik terhadap

masalah yang dihadapi maupun terhadap dirinya sendiri.

b. Kesiapan Atau Kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan dimana

individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana mestinya.

Dalam proses belajar, kematangan atau kesiapan ini sangat

menentukan keberhasilan dalam belajar tersebut. Oleh karena itu,

setiap upaya belajar akan lebih berhasil jika dilakukan bersamaan

dengan tingkat kematangan individ, karena kematangan ini erat

hubungannya dengan masalah minat dan kebutuhan anak.

c. Bakat Anak

Page 35: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

35

Menurut Chaplin, yang dimaksud dengan bakat adalah

kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai

keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian,

sebetulnya setiap orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk

mencapai prestasi sampai tingkat tertentu. Sehubungan dengan hal

tersebut, maka bakat akan dapat memengaruhi tinggi rendahnya

prestasi belajar.

d. Kemauan Belajar

Salah satu tugas guru yang kerap sukar dilaksanakan ialah

membuat anak menjadi mau belajar atau menjadi giat untuk belajar.

Keengganan siswa untuk belajar mungkin disebabkan karena ia

belum mengerti bahwa belajar sangat penting untuk kehidupannya

kelak. Kemauan belajar yang tinggi disertai dengan rasa tanggung

jawab yang besar tentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar

yang diraihnya. Karena kemauan belajar menjadi salah satu penentu

dalam rnencapai keberhasilan belajar.

e. Minat

Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegairahan

yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang

siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan

perhataiannya lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian karena

pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang

memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat lagi, dan akhirnya

mencapai prestasi yang diinginkan.

f. Model Penyajian Maten Pelajaran

Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada model

penyajian materi. Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak

membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh para siswa

tentunya berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan belajar.

g. Pribadi dan Sikap Guru

Page 36: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

36

Siswa, begitu juga manusia pada umumnya dalam melakukan

belajar tidak hanya melalui bacaan atau melalui guru saja, tetapi bisa

juga melalui contoh-contoh yang baik dan sikap, tingkah laku, dan

perbuatan. Kepribadian dan sikap guru yang kreatif dan penuh

inovatif dalam perilakunya, maka siswa akan meniru gurunya yang

aktif dan kreatif ini. Pribadi dan sikap guru yang baik ini tercermin

dari sikapnya yang ramah, lemah lembut, penuh kasih sayang,

membimbing dengan penuh perhatian, tidak cepat marah, tanggap

terhadap keluhan atau kesulitan siswa, antusias dan semangat dalam

bekerja dan mengajar, memberikan penilaian yang objektif, rajin,

disiplin, serta bekerja penuh dedikasi dan bertanggung jawab dalam

segala tindakan yang ia lakukan.

h. Suasana Pengajaran

Faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan siswa dalam

belajar adalah suasana pengajaran. Suasana pengajaran yang tenang,

terjadinya dialog yang kritis antara siswa dengan guru, dan

menumbuhkan suasana yang aktif di antara siswa tentunya akan

memberikan nilai lebih pada proses pengajaran. Sehingga

keberhasilan siswa dalam belajar dapat meningkat secara maksirnal.

i. Kompetensi Guru

Guru yang profesional memiliki kemampuan-kemampuan tertentu.

Kernampuan-kernampuan itu diperlukan dalam membantu siswa

dalam belajar. Keberhasilan siswa belajar akan banyak dipengaruhi

oleh kemampuan guru yang profesional. Guru yang profesional

adalah guru yang memiliki kompeten dalam bidangnya dan

menguasai dengan baik bahan yang akan diajarkan serta mampu

memilih metode belajar mengajar yang tepat sehingga pendekatan itu

bisa berjalan dengan semestinya.

j. Masyarakat

Page 37: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

37

Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku manusia

dan berbagai macam tatar belakang pendidikan. Oleh karena itu,

pantaslah dalam dunia pendidikan lingkungan masyarakat pun akan

ikut memengaruhi kepribadian siswa. Kehidupan modern dengan

keterbukaan serta kondisi yang luas banyak dipengaruhi dan dibentuk

oleh kondisi masyarakat ketimbang oleh keluarga dan sekolah.

4. Media Pembelajaran Berbasis Internet

a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Internet Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang

dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta

instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan

belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional

(Basyiruddin Usman;2002).

Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran adalah Alat,

metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan

komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan

dan pengajaran di sekolah (Oemar Hamalik;1989).

Menurut Suprapto dkk, menyatakan bahwa media pembelajaran

adalah suatu alat pembantu secara efektif yang dapat digunakan oleh

guru untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Mahfud

Shalahuddin;1986). Dalam penelitian kali ini peneliti lebih cenderung

menggunakan definisi media pembelajaran dari Oemar Hamalik dengan

alasan bahwa cakupannya lebih luas, tidak hanya dibatasi sebagai alat

tetapi juga teknik dan metode sehingga dapat mencakup definisi dari

para ahli pendidikan lainnya.

Sedangkan pengertian media pembelajaran berbasis Internet (E-

Learning) adalah media pembelajaran menggunakan internet sebagai

Page 38: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

38

medianya dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara

guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran.

b. Media Pembelajaran Berbasis Internet

Kemajuan ICT, proses ini dimungkinkan dengan menyediakan

sarana pembelajaran online melalui internet dan media elektronik.

Konsep pembelajaran berbasis ICT seperti ini lebih dikenal dengan e-

learning. E-Learning atau electronic learning kini semakin merupakan

salah satun cara untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara-

negara maju maupun di negara yang sedang berkembang. Banyak orang

menggunakan istilah yang berbeda beda dengan e-learning, namun pada

prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa

elektronika sebagai alat bantunya. E Learning memang merupakan suatu

teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia. Untuk

menyederhanakan istilah, maka electronic learning disingkat menjadi e-

learning. Kata ini terdiri dari dua bagian, yaitu „e‟ yang merupakan

singkatan dari „electronica’ dan „learning’ yang berarti „pembelajaran‟.

Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan

perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya e-

learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau

kombinasi dari ketiganya. Pengertian formal istiah e learning diberikan

oleh beberapa pakar diantaranya yang banyak diadopsi adalah pendapat

Harley, yang menyatakan bahwa e-learning merupakan suatu jenis

belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke

siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan

Komputer lain. Sedangkan menurut Learn Frame bahwa e-learning,

disebut juga Tb- Learning (Technology-based Learning) adalah sistem

pendidikan yang menggunakan semua aplikasi elektronik untuk

mendukung belajar mengajar termasuk jaringan Komputer (Internet,

Intranet, Satelit), media elektronik (audio, tv, CD-ROM)

(http://www.learnframe.com/ 2019).

Page 39: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

39

Dalam konsep e-learning, tidak saja materi pelajaran disediakan

secara online, tetapi juga ditandai dengan adanya suatu sistem

(berupa software) yang mengatur dan memonitor interaksi antara guru

dan siswa (dosen dengan siswa), baik bersifat

langsung (synchronoius) atau tertunda (asynchronoius). Dalam e-

learning sistem ini dikenal dengan istilah LMS/CMS (Learning/Course

Management System). Software LMS komersial yang popular diantaranya

adalah WebCT, Blacckboard, TopClass, eCollege. Sedangkan yang

merupakan open source yang banyak dikenal di antaranya adalah Dokeos

(yang dipakai UNEJ) dan Moodle. LMS/CMS tidak saja menyediakan

ruang bagi dosen untuk menaruh materi pelajaran tetapi juga

menyediakan fasilitas lain seperti komunikasi langsung (chatting,

teleconference, video conference), komunikasi tertunda (e-mail, mailing-

list), pelacak progress (progress tracking), materi pelajaran (silabus,

materi pelajaran, kumpulah soal-soal, latihan online).

1) Media Pembelajaran

Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata

“medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau

pengantar. Akan tetapi sekarang kata tersebut digunakan, baik untuk

bentuk jamak maupun mufrad. Kemudian telah banyak pakar dan juga

organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media.

Beberapa diantaranya mengemukakan bahwa media adalah sebagai

berikut:

a) Teknologi membawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pembelajara. Jadi media adalah perluasan dari guru. (Schram, 1977)

b) Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual,

termasuk teknologi perangkat kerasnya. (NEA, 1969)

c) Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses

belajar. (Briggs, 1970)

d) Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses

penyaluran pesan. (AECT, 1977)

Page 40: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

40

e) Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsang siswa untuk belajar. (Gagne, 1970)

f) Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa

untuk belajar. (Miarso, 1989)

Media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dan bahasa

Latin dan merupakan bentuk jamak dan kata “medium” yang secara

harfiah berarti perantara yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan

penerima pesan (a receiver). Heinich mencontohkan media ini seperti

film, televisi. diagram. Bahan tercetak (printed materials), komputer, dan

instruktur. Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media

pembelajaran jika membawa pesan-pesan (messages) dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran. Heinich juga mengaitkan hubungan

antara media dengan pesan dan metode (methods). ( Heinich, 1993)

Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur

peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang

dibawanya (message/software). Media pembelajaran memerlukan

peralatan untuk menyajikan pesan. namun yang terpenting bukanlah

peralatan itu, tetapi pesan atau informasi belajar yang dibawakan oleh

media tersebut. Perangkat lunak (software) adalah informasi atau bahan

ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa, sedangkan

perangkat keras (hardware) adalah sarana atau peralatan yang digunakan

untuk menyajikan pesan/bahan ajar tersebut. Untuk Iebih jelasnya,

sebaiknya perhatikan contoh sederhana berikut ini : Pesawat televisi yang

tidak mengandung pesan/bahan ajar, belum bisa disebut media

pembelajaran, itu hanya peralatan saja atau perangkat keras saja. Agar

dapat disebut sebagai media pembelajaran maka pesawat televisi tersebut

harus mengandung informasi atau pesan atau bahan ajar yang akan

disampaikan. Ada pengecualian, apabila Anda misalnya saja

menggunakan pesawat tetevisi sebagai alat peraga untuk menerangkan

Page 41: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

41

tentang komponen –komponen yang ada dalam pesawat televisi dan cara

kerjanya, maka pesawat televisi yang Anda gunakan tersebut dapat

berfungsi sebagai media pembelajaran. Dan berbagai pendapat di atas

dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1) media pembelajaran merupakan wadah dan pesan

2) maten yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran

3) tujuan yang ingin dicapai ialah rposes pembelajaran.

Selanjutnya penggunaan media secara kreatif akan memperbesar

kemungkinan bagi siswa untuk belajar Iebih banyak, mencarnkan apa

yang dipelajarinya Iebih balk, dan meningkatkan penampilan dalam

melakukan keterampilan sesuai dengan yang menjadi tujuan

pembelajaran. (Riyana cepy, 2012, hal.11)

c. Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran

pengetahuan akan sernakin abstrak apabila pesan hanya

disampaikan melalui kata verbal. Hal ini memungkinkan terjadinya

verbalisme. Artinya sìswa hanya mengetahui tentang kata tanpa

memahami dan mengerti makna yang terkandung didalamnnya. Hal

semacam ini akan rnenirnbulkan kesalahan persepsi siswa. OIeh sebab

itu, sebaiknya siswa memiliki pengalarnan yang lebih konkrit. pesan yang

ingin disampaikan benar-benar dapat mencapai sasaran dan tujuan.

Secara umum media mempunyai kegunaan:

1) memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2) mengatasi keterbatasan ruang. waktu tenaga dan daya indra.

3) menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid

dengan sumber belajar.

4) memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan

kemampuan visual, auditori & kinestetiknya.

5) Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman &

menimbulkan persepsi yang sama.

Page 42: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

42

Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton,

1985:

1) Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar

2) Pembelajaran dapat lebih menarik

3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar

4) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek

5) Kuatitas pembelajaran dapat ditingkatkan

6) Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun

diperlukan

7) Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses

pembelajaran dapat ditingkatkan

8) Peran guru berubahan kearah yang positif

Dalam kaitannya dengan fungsi media pembelajaran, dapat ditekankan

beberapa hal berikut ini:

1) Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan,

tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan

situasi pembelajaran yang lebih efektif.

2) Media pembelajaran merupakan baglan integral dari keseluruhan proses

pembelajaran. Hal ini mengandung pengertian bahwa media pembelajaran

sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendini tetapi saling

berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi

belajar yang diharapkan.

3) Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan

kompetensi yang ingin dicapai dan isi pembelajaran itu sendiri. Fungsi ini

mengandung makna bahwa penggunaan media dalam pembelajaran harus

selalu melihat kepada kompetensi dan bahan ajar.

Page 43: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

43

4) Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai alat hiburan, dengan

demikian tidak diperkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk

permainan atau memancing perhatian siswa semata.

5) Media pembelajaran bisa berfungsi untuk mempercepat proses belajar.

Fungsi ini mengandung arti bahwa dengan media pembelajaran siswa

dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat.

6) Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses

belajar-mengajar. Pada umumnya basil belajar siswa dengan menggunakan

media pembelajaran akan tahan lama mengendap sehingga kualitas

pembelajaran memiliki nilai yang tinggi.

7) Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir,

oleh karena itu dapat mengurangi terjadinya penyakit verbalisme.

B. Studi Relevan

Penelitian tentang berbasis internet ini banyak dilakukan oleh

peneliti sebelumnya dengan studi kasus yang berbeda. Adapun beberapa

Page 44: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

44

judul penelitian tentang pembelajaran berbasis internet dengan penelitian

penulis antara lain sebagai berikut :

1. Skripsi yang ditulis oleh Hermawan Santoso tahun 2016 dengan judul

“Media Pembelajaran Berbasis Web Pada Mata Pelajaran Sejarah

Siswa Kelas XI IPS Di SMA Negeri 10 Bandar Lampung Tahun

Pelajaran 2015/2016”. Adapun hasil penelitian yang dilakukan yang

dilakukan peneliti tersebut berupa data kuantitatif. Berdasarkan hasil

penelitian diperoleh hasil sesuai indikator ketercapaian keefektifan

pemanfaatan media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran

sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Lampung Tahun Pelajaran

2015/2016 menyatakan memenuhi kriteria efektif.

Persamaan yang terdapat dalam penelitian ini adalah sama-sama

menggunakan pembelajaran berbasis web . adapun perbedaannya

terdapat pada bagian web, dimana peneliti tersebut hanya

menggunakan pembelajaran berbasis web , sedangkan penelitian yang

dilakukan peneliti adalah menggunakan pebelajaran berbasis web

enhanced course, yang mana pembelajaran berbasis web enhaced

course ini bertujuan untuk mempermudah guru untuk mengajar siswa

dan siswa mudah menerima pelajaran dengan baik dan mendapatkan

hasil yang baik .

2. Skripsi yang di tulis oleh Siti Nur Alfath tahun 2013 dengan judul

“Pengembangan Media Blended Learning Berbasis Web Enhanced

Course pada Mata Kuliah Fisika Dasar 2 Jurusan Fisika Unnes”.

Berdasarkan hasil penelitian untuk mengetahui tingkat penguasaan

materi dan angket digunakan untuk mengetahui seberapa besar minat

belajar fisika dan minat akses. Tes diberikan sebelum dan sesudah

menggunakan media blended learning berbasis web enhanced course

untuk mengetahui adanya peningkatan penguasaan materi. Persamaan

yang terdapat dalam penelitian ini adalah sama-sama menggunakan

web dan model yang sama yaitu web enhanced course adapun

Page 45: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

45

perbedaannya terdapat pada penelitian yang dilakukan yaitu penulis

berupa kualitatif sedangkan peneliti tersebut berupa R&D.

3. Skripsi yang ditulis oleh Muhammad Ridwan tahun 2011 dengan judul

“Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Kelas XII Akuntansi Mata Pelajaran Fiqih di SMK

YPM 3 Taman Sidoarjo”. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan

oleh peneliti tersebut untuk mengetahui apakah ada pengaruh

pembelajaran e-learning terhadap prestasi belajar siswa kelas XII

Akuntansi mata pelajaran Fiqih di SMK YPM 3 Taman tahun

Pelajaran 2010-2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif

dan metode yang digunakan adalah observasi, interview, dokumentasi

dan angket. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis data

statistika. Persamaan yang terdapat pada penelitian ini adalah sama

sama menggunakan internet untuk menunjang pelajaran. Adapun

perbedaannya yaitu pada penggunaan yang terdapat di dalam internet

tersebut. Peneliti tersebut menggunakan E-learning untuk

pembelajaran sedangkan penulis menggunakan web sebagai penunjang

pembelajaran.

4. Skripsi yang ditulis oleh Dyah Roesma Hayuning Tyas tahun 2018

dengan judul “Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Proses

Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 9 Malang”.

Hasil penelitian menunjukan proses pembelajaran tanpa teknologi

informasi, respon siswa ramai sendri, sulit di atur dan mengerjakan

tugas dengan tidak sungguh sungguh, hal ini di tunjukkan dengan

ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa berbicaraketika guru

sedang menjelaskan materi. pemanfaatan Teknologi Informasi

terhadap proses pembelajaran, sudah dilakukan oleh guru dalam

proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan ketika proses pembelajaran

berlangsung, guru menggunakan powerpoint dan video serta hasil

angket yang menunjukkan angka 93,75% guru menggunakan

Teknologi Informasi, 87% guru menggunakan powerpoint . Dampak

Page 46: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

46

pemanfaatan Teknologi Informasi pada saat proses pembelajaran,

siswa menjadi fokus, antusias, fokus dan mengerjakan tugas dengan

sungguh-sungguh. Hal ini ditunjukkan ketika proses pembelajaran

berlangsung siswa fokus menatap video yang sedang ditayangkan guru

dan mengerjakan tugas dengan tepat waktu serta hasil angket yang

menunjukkan angka 93,75% pembelajaran lebih efektif dan efisien

jika menggunakan Teknologi Informasi. Persamaan yang terdapat

pada penelitian ini adalah sama sama menggunakan teknologi

informasi (IT) dan adapun perbedaannya adalah, penulis lebih

merincikan lagi teknologi informasi tersebut.

Page 47: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penenelitian

1. Pendekatan

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya

perilaku, cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu

konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode

alamiah (Moleong, 2007:6).

Penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi

menggunakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga

elemen yaitu : tempat (place), pelaku (actor), dan aktivitas (activity) yang

berinteraksi secara sinergis (Sugiyono, 2006:207).

Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan,

wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode kualitatif ini digunakan

karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif

lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak. Kedua, metode

ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan

responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan

diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai

yang dihadapi (Moleong, 2007:10).

2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian studi

kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang

dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan

fenomena-fenomena lainnya. Satu fenomena tersebut dapat berupa seorang

Page 48: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

48

pemimpin sekolah atau pimpinan pendidikan, sekelompok siswa, suatu

program, suatu proses, satu penerapan kebijakan, atau satu konsep.

Menurut Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus merupakan pengujian

secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat

penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu . Surachrnad (1982)

membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan dengan

memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci.

Sementara Yin (1987) memberikan batasan yang lebih bersifat teknis

dengan penekanan pada ciri-cirinya. Ary, Jacobs, dan Razavieh (1985)

menjelasan bahwa dalam studi kasus hendaknya peneliti berusaha menguji

unit atau individu secara mendalarn. Para peneliti berusaha menernukan

semua variabel yang penting.

Berdasarkan batasan tersebut dapat dipahami bahwa batasan studi

kasus meliputi:

1) Sasaran penelitiannya dapat berupa manusia, peristiwa, latar, dan

dokumen;

2) Sasaran-sasaran tersebut ditelaah secara mendalam sebagai suatu

totalitas sesuai dengan latar atau konteksnya masing-masing

dengan maksud untuk mernahami berbagai kaitan yang ada di

antara variabel-variabelnya.

B. Setting dan Subjek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah seseorang atau lapangan yang akan

dijadikan penelitian atau sumber yang dapat di teliti dengan metode

dialog sekaligus menjadikan data dalam penelitian. Subjek penelitian

ini yang dominan adalah guru pengajar dan siswa. Namun untuk

memperoleh data yang akurat maka di perlukan juga adanya

pendiskusian dengan subjek yang lain seperti kepala sekolah. Dalam

pengambilan subjek, penelitian ini menggunakan cara purposive

sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel subjektif

peneliti berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap

Page 49: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

49

mempunyai sangkut paut dengan karakteristik tertentu misal meneliti

tentang pendidikan, maka peneliti harus mencari sampel para ahli

dalam pendidikan, sampel semacam ini digunakan dalam penelitian

kualitatif (Sugiyono:2009)

Berdasarkan pada pandangan di atas, maka pada dasarnya

kehadiran peneliti di sini di samping sebagai instrumen juga menjadi

faktor penting dalam seluruh kegiatan penelitian ini.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

Kota Jambi.

3. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran

2018/2019.

4. Lama Penelitian

Lama penelitian ini direncanakan selama 3 Bulan.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Data Kualitatif. Data

kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan

dalam bentuk angka.

2. Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah

subyek dari mana data dapat diperoleh.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data yaitu :

a. Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh

peneliti (atau petugasnya) dari sumber pertamanya. Adapun yang

menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala

Page 50: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

50

sekolah, guru dan siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Pasir

Putih Jambi Selatan.

b. Sumber data skunder, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh

peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama. Dapat juga

dikatakan data yang tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen.

Dalam penelitian ini, dokumentasi dan wawancara merupakan

sumber data sekunder.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen adalah peneliti itu

sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrument juga harus “divalidasi”

seberapa jauh peneliti kualitatif siap menemukan penelitian yang

selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sabagai istrumen

meliputi validasi terhadap pemaham metode penelitian kualitatif,

penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti

untuk memasuki obyekpenelitian, baik secara akademik maupun

logistinya. Yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui

evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif,

penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta

kesiapan dan bekal memasuki lapangan (Sugiyono, 2016:306).

Adapun instrumen yang penulis gunakan dalam memperoleh data

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Pedoman Wawancara

Salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah interview/wawancara, yaitu mendapatkan

informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden dan

informan. Interview (wawancara) adalah suatu bentuk komunikasi

verbal semacam percakapan yang bertujuan untuk memperoleh

informasi (S Nasution, 2006:113).

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan menggunakan

Page 51: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

51

seperangkat instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan

tertulis sebagai pedoman dalam melakukan wawancara, ataupun hanya

berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan, baik

kepada guru, siswa dan siswi maupun informan yang dipandang

mengetahui kondisi penggunaan media pembelajaran tentang nilai-

nilai akhlak mulia di lokasi penelitian. Agar data hasil wawancara

tidak hilang, maka di samping melakukan pencatatan hasil

pembicaraan juga menggunakan alat perekam.

b. Pedoman Observasi

Pedoman observasi adalah daftar pengamatan dan pencatatan yang

sistematis terhadap gejala-gejala yanga diteliti. Instrumen ini

digunakan untuk mendapatkan data tentang aktivitas peserta didik

selama proses pembelajaran Fiqh dengan menggunakan pembelajaran

metode bercerita. Keterampilan peserta didik diamati dengan

menggunakan lembar pengamatan keterampilan kooperatif peserta

didik yang dilatihkan, yaitu berada dalam tugas, mengambil giliran dan

berbagai tugas, mendorong adanya partisipasi, menggunakan

kesepakatan, mendengarkan dengan aktif, bertanya, menafsirkan,

memeriksa ketepatan, dan mengkolaborasi. Keterampilan bercerita

peserta didik diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan alam

internal tertentu.

c. Pedoman Dokumentasi

Pedoman studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh data

dokumen tentang frofil sekolah, data jumlah pendidik, data tentang

jumlah peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Pasir Putih Jambi Selatan,

serta jadwal pelajaran. Termasuk di dalamnya berupa data-data kelas

yang diteliti, pengurusan administrasi yang penulis butuhkan untuk

kelengkapan penyusunan skripsi ini, serta foto-foto yang diambil

penulis pada saat berlangsung proses pembelajaran di kelas.

E. Teknik Pengumpulan Data

Page 52: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

52

Data merupakan bahan penting yang digunakan oleh peneliti untuk

menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis dan mencapai tujuan

penelitian. Oleh karena itu, data dan kualitas data merupakan pokok

penting dalam penelitian karena menentukan kualitas hasil penelitian. Data

diperoleh dari suatu proses yang disebut pengumpulan data. Menurut

Ulber Silalahi (2009: 280).

Pengumpulan data adalah satu proses mendapatkan data empiris

melalui responden dengan menggunakan metode tertentu. Dari pengertian

diatas dapat diketahui bahwa proses pengumpulan data adalah proses

untuk mengumpulkan berbagai hal yang akan digunakan sebagai bahan

penelitian.

1. Observasi Non Partisipan

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai

ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan yang lain yaitu wawancara

dan kuesioner. Karena observasi tidak selalu dengan obyek manusia

tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. Sutrisno Hadi, dalam

Sugiyono (2016:204) mengemukakan bahwa, observasi nonpartisispan

ini tdak akan mendapatkan data yang mendalam, dan tidak sampai

pada tingkat makna. Makna adalah nilai-nilai di balik perilaku yng

tampak, yang terucapkan dan yang tertulis.

Dalam suatu proses produksi,peneliti dapat mengamati bagaimana

masin-mesin bekerja dalam mengelola bahan baku, komponen mesin

mana yang masih bagus dan yang kurang bagus, bagaimana kualitas

barang yang dihasilkan, dan bagaimana performance tenaga kerja atau

operator mesinya.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara merupakan proses Tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan, yang dilakukan dua orang atau lebih dengan

bertatap muka dan mendengarkan secara langsung informasi –

Page 53: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

53

innformasi yang diberikan oleh pemberi informasi atau responden.

Wawancara menurut esterberg dalam Sugiyono (2016:231)

Wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya.

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan.

Contoh :

Bagaimanakah pendapat Bapak/Ibu terhadap kebijakan pemerintah

terhadap Perguruan Tinggi Berbadan Hukum? Dan bagaimana

peluang masyaraat miskin dalam memperoleh pendidikan tinggi

yang mutu?

Dalam wawancara tidak terstruktur,peneliti belum mengetahui

secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih

banyak mendengar apa yang diceritakan oleh responden.berdasarkan

analisis terhadap setiap jawaban dari jawaban dari responden tersebut,

maka peneliti dapat mengajukan berbagai pertanyaa berikutnya yang

lebih terarah pada suatu tujuan.dalam melakukan wawancara peneliti

dapat menggunakan cara “berputar-putar baru menukik” artinya pada

awal wawancara, yang dibicarakan adalah hal-hal yang tidak terkait

dengan tujun, dan bila sudah terbuka kesempatan untuk menanyakan

sesuatu yang menjadi tujuan, maka segera doitanyakan (Sugiyono,

2016:198).

3. Dokumentasi

Peneliti melakukan dokumentasi pelaksanaan kegiatan penelitian

melalui foto atau gambar, sebagai bukti fisik pelaksanaan penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Page 54: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

54

Peneliti dalam tahapan ini melakukan serangkaian proses analisis data

kualitatif sampai pada interpretasi data-data yang telah diperoleh

sebelumnya. Menurut Sugiyono (2010:333) dalam penelitian kualitatif,

data diperolah dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik

pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan

secara terus menerus sampai datanya jenuh. Pengamatan yang terus

menerus tersebut mengakibatkan variasi data yang tinggi sekali. Data yang

diperoleh pada umumnya adalah data kualitatif (walaupun tidak menolak

data kuantitatif), sehingga teknik analisis data yang digunakan belum ada

polanya yang jelas dan disebut juga triangulasi atau analisis data secara

campuran.

Analisis selama di lapangan menurut Miles dan Huberman (dalam

Sugiyono, 2013:337), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data

kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus

sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Proses analisis data yaitu

dengan melakukan pengumpulan data terlebih kemudian peneliti

melakukan antisipasi data dilanjutkan dengan melakukan reduksi data

setelah itu peneliti melakukan display data dan terakhir peneliti melakukan

kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan.

1. Pengumpulan Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan pada saat pengumpulan

data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode

tertentu. Pada saat wawancara berlangsung, peneliti sudah melakukan

analisis terhadap informan. Peneliti melakukan pencatatan terhadap

semua data yang sesai dengan fokus penelitian yaitu implementasi

metode bercerita dalam menanamkan moral keagamaan di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah Pasir Putih Jambi Selatan sesuai dengan hasil

observasi, wawancara, dokumentasi dan hasil temuan di lapangan.

2. Reduksi Data

Page 55: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

55

Proses analisis data selanjutnya yaitu peneliti melakukan reduksi

data. Setelah mempelajari dan menelaah hasil pengumpulan data, maka

langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data. Reduksi data

merujuk pada pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi dan

pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam catatan lapangan.

Dalam reduksi data, peneliti mengabaikan berbagai data yang diyakini

tidak berhubungan dengan fokus penelitian implementasi metode

bercerita dalam menanamkan moral keagamaan di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah Pasir Putih Jambi Selatan.

3. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian

data. Uraian data jenis ini berupa kalimat-kalimat, bukan angka-angka

tabel-tabel. Untuk itu, data yang diperoleh harus diorganisir dalam

struktur yang mudah dipahami dan diuraikan.

4. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir setelah menfokuskan data dan menganalisis data

adalah peneliti membuat kesimpulan mengenai Gambaran Moral

Keagamaan Peserta Didik Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

Pasir Putih Jambi Selatan, Implementasi Metode Bercerita Peserta

Didik Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Pasir Putih Jambi Selatan

dan Hasil Implementasi Metode Bercerita Dalam Menanamkan Moral

Keagamaan Bagi Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

Pasir Putih Jambi Selatan.

G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji Kreditbilitas data,

Moleong (2005) memaparkan tujuan uji (credibility) kredibilitas data yaitu

untuk menilai kebenaran dari temuan penelitian kualitatif. Kredibilitas

ditunjukkan ketika partisipan mengungkapkan bahwa transkrip penelitian

Page 56: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

56

memang benar-benarsebagai pengalaman dirinya sendiri. Dalam hal ini

peneliti akan memberikan data yang telah ditranskripkan untuk dibaca

ulang oleh partisipan. Kredibilitas menunjukkan kepercayaan terhadap

data hasil penelitian kualitatif, hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

1. Perpanjangan Pengamatan

Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan,

melakukan pengamatan dan wawancara dengan sumber data yang

pernah ditemui maupun sumber data yang baru. Hal ini bertujuan

untuk menumbuhkan keakraban (tidak ada jarak lagi, semakin terbuka,

saling mempercayai) antara peneliti dan narasumber sehingga tidak

ada informasi yang disembunyikan lagi. Selain itu, Sugiyono (2007)

menambahkan bahwa perpanjangan pengamatan ini dilakukan untuk

mengecek kembali apakah data yang telah diberikan oleh sumber data

selama ini merupakan data yang sudah benar atau tidak. Bila tidak

benar, maka peneliti melakukan pengamatan lagi yang lebih luas dan

mendalam sehingga diperoleh data yang pasti kebenarannya. Untuk

membuktikan apakah peneliti itu melakukan uji kredibilitas melalui

perpanjangan pengamatan atau tidak, maka akan lebih baik jika

dibuktikan dengan surat keterangan perpanjangan yang dilampirkan

dalam laporan penelitian.

2. Peningkatan Ketekunan Dalam Penelitian

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara

lebih cermat dan berkesinambungan, dengan cara tersebut maka

kepastian data dan urutan peritiwa akan dapat direkam secara pasti dan

sistematis. Selain itu, peneliti dapat melakukan pengecekan kembali

apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Peneliti dapat

memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa

yang diamati. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan

adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasil

Page 57: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

57

penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan

yang diteliti. Dengan membaca ini maka wawasan peneliti

akansemakin luas dan tajam, sehingga dapat digunakan untuk

memeriksa data yang ditemukan.

3. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan

berbagai waktu. Terdapat triangulasi sumber,triangulasi teknik

pengumpulan data, dan waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan

cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber,

triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada

sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, dan triangulasi waktu

dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara,

observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.

Sugiyono (2007) memaparkan triangulasi dapat juga dilakukan dengan

cara mengecek hasil penelitian dari tim peneliti lain yang diberi tugas

melakukan pengumpulan data.

4. Menggunakan Bahan Referensi

Bahan referensi di sini adalah adanya pendukung untuk

membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. contoh, data

hasil wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara.

Data tentang interaksi manusia, atau gambaran suatu keadaan perlu

didukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu perekam data dalam penelitian

kualitatif (kamera, handycam, alat rekam suara) sangat diperlukan

untuk mendukung kredibilitas data yang telah ditemukan oleh peneliti.

5. Analisis Kasus Negatif

Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan

hasil penelitian. Melakukan analisis kasus negatif berarti peneliti

mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang

Page 58: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

58

telah ditemukan. Apabila tidak adalagi data yang berbeda atau

bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat

dipercaya. Tetapi bila peneliti masih mendapatkan data-data yang

bertentangan dengan data yang ditemukan, maka peneliti mungkin

akan mengubah temuannya. Hal ini sangat bergantung dari seberapa

besar kasus negatif yang muncul tersebut.

6. Member check.

Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh

peneliti kepada pemberi data.Tujuan member check adalah untuk

mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang

diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati

oleh para pemberi data berarti data tersebut valid, sehingga semakin

kredibel/dipercaya. Tetapi apabila data yang ditemukan peneliti

dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati oleh pemberi data

maka peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data,apabila

perbedaannya tajam maka peneliti harus mengubah temuannya dan

menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Jadi

tujuan member check adalah agar informasi yangdiperoleh dan akan

digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud

sumber data atau informan.

Page 59: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

59

H. Jadwal Penelitan

Tabel 1

Page 60: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

60

Jadwal Penelitian di Madrasa Ibtidaiyah Nurul Hidayah Jambi Selatan

No Kegiatan Tahun Pelajaran

Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret Mei

1 Pengajuan judul ke Jurusan x

2

Menyusun atau menulis konsep proposal

x

3

Pengajuan Dosen pembimbing

x

4

Konsultasi dengan Dosen pembimbing

x x x

5 Seminar Proposal

x

6 Izin Riset x x

7 Pelaksanaan Riset

x x x x x x x

8 Menulis Skripsi

x x x x x x x

9

Konsultasi dengan Dosen Pembimbing

x x x x

10

Penggandaan Skripsi

x

11

Ujian Munaqasah

x

12

Penggandaan Skripsi dan penyampaian Skripsi kepada tim penguji dan Fakultas

x x

Page 61: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

42

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota

Jambi yang di kepalai oleh Dra.Hj. Nikmatus Saidah, M.Pd.I , berdiri sejak

tahun 1987 memiliki luas bangunan 1067 m2. Beralamat lengkap di Jl. Sutan

Syahril Lrg. Basuki RT. 09 Kel. Pasir Putih Kec. Jambi Selatan Kota Jambi

Provinsi Jambi. Kepengurusan awal oleh Masjid Nurul Hidayah hingga

sekarang beralih ke pengurus yayasan . Status kepemilikan tanah MI tersebut

adalah yayasan , dan memiliki nama Yayasan Pendidikan Islam Nurul

Hidayah . Pada tahun 1991 menjadi Madrasah Ibtidaiyah ganda yaitu pagi dan

sore, dan pada tahun 2006 mulai melakukan pembelajaran Madrasah

Ibtidaiyah pagi saja dan bertahan hingga sekarang.

2. Identitas Sekolah

- Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

- NSM : 111215710001

- Akreditasi Madrasah : A

- Tahun Berdiri : 1987

- Alamat Lengkap : Jln.Sutan Syahrir Lrg.Basuki RT.09

Kel. Pasir Putih Kec. Jambi Selayan

Kota Jambi

- Kurikulum : Kurikulum 13 (K13)

- Nama Kepala :Dra.Nikmatus Saidah, M.Pd.I

Page 62: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

43

- Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Islam Nurul

Hidayah

- Alamat Yayasan : Jln.Sutan Syahrir Lrg.Basuki RT.09

Kel. Pasir Putih

- No. Akte Pendirian Yayasan : No.40 / 28 September 2001

- Kepemilikan Tanah : Yayasan

3. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota

Jambi

a. Visi

“Mewujudakan peserta didik yang mempunyai dasar keimanan dan

ketaqwaan yang kuat kepada Allah SWT, memiliki kecerdasan dan

kreatifitas tinggi, berakhlaqul karimah dan siap memajukan bangsa

dan Negara”

b. Misi

- Menjadikan generasi islam yang teguh dalam keimanan dan

ketaqwaan kepada Allah SWT.

- Memacu peserta didik agar lebih kreatif dalam upaya

mengembangkan diri sendiri, terampil professional dan berdisiplin

tinggi.

- Mewujudkan peserta didik menjadi generasi yang berakhlak mulia

dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat, memiliki rasa sosial

yang tinggi serta peka terhadap lingkungan.

- Membangkitkan semangat nasionalisme dan berjiwa patrionalisme

dan cinta tanah air dan bangsa.

Page 63: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

44

c. Tujuan

- Meningkatkan kompetensi guru yang memenuhi standart

kelayakan dalam persiapan dan pelaksanaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi.

- Meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan diri

sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan berdasarkan jiwa

islami.

- Meningkatkan rata-rata NUS dan NUS.Provinsi.

- Meningkatkan prestasi dibidang keagamaan, seperti menghafal Juz

„Amma (Juz 30) dan kemampuan berpidato.

- Perbaikan sarana prasarana yang memadai.

- Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menumbuhkan

kreatifitas dan kepedulian sosial.

- Meningkatkan prestasi bidang olah raga dan seni di tingkat

Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

4. Sarana Dan Prasarana

Tabel 4.1 sarana&prasarana MI Nurul Hidayah

NO Jenis Prasarana

Jml Ruang

Jml Ruang

Kondisi Baik

Jml Ruang

Kondisi Rusak

Kategori Kerusakan

Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

1 Ruang Kelas 26 26 - - - -

2 Perpustakaan 1 1 - - - -

3 R. Lab IPA - - - - - -

4 R. Lab Komputer 1 1 - - - -

Page 64: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

45

5 R. Lab Bahasa - - - - - -

6 R. Pimpinan 1 1 - - - -

7 R. Guru 2 2 - - - -

8 R. Tata Usaha 1 1 - - - -

9 R. Konseling - - - - - -

10 R. Tempat Ibadah 1 1 - - - -

11 R. UKS 1 1 - - - -

12 Toilet 13 13 - - - -

13 Gudang 4 4 - - - -

14 R. sirkulasi 1 1 - - - -

15 Tempat Olah Raga - - - - - -

16 R. Keterampilan - - - - - -

17 R. Kantin 1 1 - - - -

18 R. Pramuka 1 1 - - - -

5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 4.2 Jumlah Pendidik& Tenaga Kependidikan MI Nurul Hidayah

No Keterangan Jumlah

Pendidik

Page 65: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

46

1 Guru PNS Diperbantukan Tetap 11 Orang

2 Guru Tetap Yayasan 31 orang

3 Guru Honorer -

4 Guru Tidak Tetap -

Tenaga Kependidikan

1 Satpam 3 orang

2 Tenaga Kebersihan 3 orang

3 Tenaga Tata Usaha 1 orang

4 Tenaga Perpustakaan 1 orang

5 Penjaga Kantin 1 orang

6. Keadaan Siswa 3 Tahun Terakhir

Tabel 4.3 Keadaan Siswa 3 tahun terakhir

Tahun Ajaran

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 Jumlah

Jml Sisw

a

Jml Romb

el

Jml Sisw

a

Jml Romb

el

Jml Sisw

a

Jml Romb

el

Jml Sisw

a

Jml Romb

el

Jml Sisw

a

Jml Romb

el

Jml Sisw

a

Jml Romb

el

Jml Sisw

a

Jml Romb

el

2010/2011

44 3 78 2 42 1 62 2 41 2 - - 315 10

2011/2012

111 3 88 3 75 2 42 1 57 2 42 2 415 13

Page 66: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

47

2012/2013

120 4 109 3 89 3 73 2 41 1 57 2 489 15

Jumlah Siswa : 489 Siswa

- Laki – laki : 255 Siswa

- Perempuan : 234 Siswa

Rombongan Belajar : 15 Rombongan

Ruang Kelas : 15 Ruang Kelas

7. Data Guru

Tabel 4.4 Data guru di MI Nurul Hidayah Kota Jambi

NO NAMA GURU/

NIP GOL L/P TTL

JABATAN

PEND. TERAK

HIR

KET.

MAPEL

1 Dra. Nikmatus Saidah, M.Pd.I

IV/A P

Kuala tungkal

6 juni 1958

Kepsek/Guru kelas

S2 PNS

NIP. 1968060619910

32003

2 Fathimatuzzahro, S.Pd.I

IV/A P

Sungai Gebar

28 Juni 1972

Waka Kurikulu

m/

Guru

S1 PNS Guru Kelas

NIP.

1972062819930

Page 67: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

48

22001 Kelas

3 Hj. Murniati ,

S.Pd.I

IV/A P

Sungai Jering

07 mei 1958

Waka kesiswaan

/

Guru Kelas

S1 PNS Guru Kelas

NIP. 1968050719930

32005

4 Ngatini, S.Pd.I

III/C P

Jambi

03 februari 1977

Guru Mapel

S1 PNS Guru SBK

NIP. 1977020320050

12008

5 Yusniarti,

S.Pd.I III/B P Jambi Guru

Mapel S1 PNS Guru SBK

NO NAMA GURU/ NIP

GOL L/P

TTL JABATAN

PEND. TERAK

HIR

KET.

MAPEL

NIP.

197205072005012005

07 mei 1972

6 Ernida, S.Ag III/B P Jambi Guru

Mapel S1 PNS Guru SKI

NIP. 1963050120060

42005 1 mei 1963

7 Afifatul umi, S.Pd.I

III/B P Kuala tungkal

Guru Kelas

S1 PNS Guru Kelas

NIP. 1979012020071

02001

20 januari 1979

Page 68: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

49

8 Ilhami Amsal ,

S.Pd.I III/A L

Kuala tungkal

Guru Kelas

S1 PNS Guru Kelas

NIP. 1970070720050

11009 07 juli 1970

9 Moneka

Anggraini, S.Pd.I

III/B P Sungai baru

air batu Guru Kelas S1 PNS

Guru Kelas

NIP. 1981091520071

02002

15 september

19881

10 Hasnati, S.Pd.I III/B P koto keras Guru Kelas

S1 PNS Guru Kelas

NIP. 1981112420050

12007 24-Nov-81

11 Amirullah

Siregar, S.Pd.I III/A L Sijungkang Guru

Mapel S1 PNS Guru Fiqih

NIP. 1969021820070

11017

18 februari 1969

12 Khadijah,

S.Pd.I P

Kuala tungkal, 22-

11-1962

Guru Mapel

S1 GTY

Guru Aqidah Akhlak

13 Miftahul

Hasanah, S.Pd.I P

kuala tungkal, 06-

10-1977

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

NO NAMA GURU/ NIP

GOL L/P

TTL JABATAN

PEND. TERAK

HIR

KET.

MAPEL

Page 69: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

50

14 Mas Ayunis , S.Ag

P Muara

Tebo, 15-01-1978

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

15 Ade Hasrizal S.Pd.I

L Jambi, 16-09-1983

Guru Mapel

S1 GTY

Guru PJOK

16 Jumiati, S.Pd.I

P Jambi, 02-08-1984

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

17 Murni Wiyanti, S.com

P Kuala

tungkal, 19-04-1987

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

18 Supani, S.Pd.I

L Medan, 07-

08-1983 Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

19 Hasani, S.Pd.I

P Jambi, 15-12-1986

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

20 Irmayani, S.Pd

P Jambi, 31-05-1980

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

21 Rukana S.Pd

P Tarikan ,

27-05-1986 Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

22 Hernawati

M.Pd P

Pulau betung, 07-

06-1990

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

23 M. Kalipatang nababan S.Pd.I

L Gunung

Melayu, 18-10-1985

Guru Mapel

S1 GTY

Guru B.Arab

24 Uslinda Wati,

S.Pd P

Tarikan , 06-08-1988

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

25 Wenny

Aqmarina, S.Pd P

Jambi, 16-12-1991

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

Page 70: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

51

26 Afdhol Na'iem,

S.Pd.I L

Jambi, 08-04-1990

Guru Mapel S1

GTY

Guru Fiqih

27 Wahid

Kurniawan Suarji, S.Pd

L Jambi, 05-10-1992

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

28 Wasiatun

Nafi'ah, S.Pd P

Kuala tungkal ,

26-10-1994

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

29 Qurrotul

A'yuni, S.Pd.I P

Sumber Sari, 15-04-

1983

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

NO NAMA GURU/

NIP GOL

L/P

TTL JABATA

N

PEND. TERAK

HIR

KET.

MAPEL

30 Nurdin, S.Pd

L Lagan Ilir, 01-05-1988

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

31 Azki Akhyari,

S.Pd.I L

Jambi, 06-05-1991

Guru Mapel

S1 GTY

Guru Qurdis

32 Sidatun Nikmah

P Jambi,20-04-1994

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

33 Tri Lasmi, S.Pd

P Jambi,25-06-1994

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

34 Putri Isnaini,

S.Pd P

Jambi, 04-04-1994

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

35 Nora

Wulandari, S.Pd

P Jambi, 12-02-1992

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

36 Yulia, S.Pd

P Jambi,27-07-1995

Guru Mapel

S1 GTY

Guru Tahfiz

Page 71: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

52

37 Maya Wiranty,

S.Pd.I P

Jambi,06-03-1989

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

38 Rustam, S.Pd.I

L Sungai

Raya, 11-01-1982

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

39 Endah Jumas Priyono, S.Pd

P Jambi,26-06-1993

Guru Kelas

S1 GTY

Guru Kelas

40 Billy Saputra

L Jambi ,15-03-1995

Guru Mapel

KMI Darusala

m

GTY

Guru Mapel

41 Asma

Yuaddiah, S.Pd P

Kuala Tungkal,

31-06-1996

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

42 Ela Sulawari,

S.Pd P

Wanareja, 17-01-1996

Guru Kelas S1

GTY

Guru Kelas

43 Reza Satria putra, S.Pd

L Bumbun

Duri, 10-05-1995

Pustakawan

S1 GTY

Pustakawan

44 Siti Raninah, S.com

P Jambi, 13-09-1993

TU S1 GTY

TU

8. Kegiatan Ekstrakulikuler

Kualitas tamatan sekolah khusus dituntut untuk memenuhi standar

kompetensi dunia kerja. Salah satunya, selain mampu menguasai materi

keterampilan, siswa harus dapat berinteraksi dan aktif dalam hubungan sosial.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada

hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan

Page 72: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

53

pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran. Berangkat

dari pemikiran tersebut, di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ektrakurikuler di

sekolah adalah

1. Drumband

2. Pramuka

3. Hadroh

4. Tilawah

5. Seni bela diri

- Pencak silat

- Karate

6. Kaligrafi

Page 73: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

54

Gambar 4.1 Sekolah Tampak dari depan .

(Sumber. Dokumentasi Madrasah Ibidaiyah Nurul Hidayah).

Gambar 4.2 Lapangan Upacara Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

(Sumber. Dokumentasi Madrasah Ibidaiyah Nurul Hidayah).

Page 74: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

53

B. Temuan Khusus Dan Pembahasan

1. Penerapan Pembelajaran Berbasis Internet Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

Kota Jambi

Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan

pendidik terkait dengan suatu materi agar dapat merubah tingkah laku dari

peserta didik itu sendiri . Pembelajaran yang dilakukan seharusnya ada

komunikasi atau timbal balik yang bagus agar pembelajaran menjadi

bermakna dan berhasil. Pembelajaran dengan media berbasis Internet

melalui ini yaitu pemanfaatan internet untuk menunjang peningkatan

kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas agar belajar menjadi lebih

menarik perhatian belajar siswa dan hasil belajar siswa pun menjadi

meningkat .

Dalam proses pembelajaran tematik pada kelas V.2 ini , guru telah

mencari sumber-sumber belajar tersebut dari internet dan menyusunnya ke

bentuk media power point. Lalu pembelajaran dilakukan dengan bantuan

alat infokus, dengan begitu pusat perhatian siswa tertuju ke arah media

yang di tampilkan tersebut.

Page 75: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

54

Gambar 4.3 Proses Kegiatan Belajar Mengajar menggunakan media

Berbasis Internet .

Dalam gambar 4.3 terlihat para siswa yang sedang melakukan proses

belajar mengajar dengan penuh perhatian terhadap pelajaran yang sedang

berlangsung.

Menurut hasil wawancara yang telah diteliti peneliti dengan wali kelas

V.2 yang menjadi sumber data penelitian mengenai proses pembelajaran

tematik dengan media berbasis Internet berupa pemanfaatan sumber

sumber belajar di internet.

“Pada saat proses pembelajaran tematik, harus di persiapkan dahulu segala bahan ajar yang akan di ajarkan ke siswa seperti materi yang menarik berupa gambar,video dll , agar siswa tertarik dengan pelajaran yang akan kita berikan. Bisa di tampilkan dalam bentuk power point ataupun dengan bentuk yang lainnya seperti mengakses langsung website di internet yang memuat bahan bahan ajar tersebut.” (Wawancara dengan bapak Nurdin, S.Pd wali kelas V.2, Selasa 9 April 2019).

Page 76: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

55

Gambar 4.4 Wawancara dengan bapak Nurdi S.Pd wali kelas V.2 .

Dalam proses pembelajaran tidak terlepas dari namanya komponen-

komponen yang mendukung suatu proses pembelajaran yaitu adanya peran

guru, Perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP), metode pembelajaran,

media pembelajaran sebagai berikut .

a. Peran Guru

Guru sangat berperan dalam proses pembelajaran. Guru menurut UU

no. 14 Tahun 2005 “adalah pendidik professional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

Page 77: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

56

mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.”

Seperti halnya yang di sampaikan oleh ibu Dra. Nikmatus Saidah,

M.Pd.I Sebagai kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota

Jambi.

“Peran guru disini sangatlah penting dalam membantu siswa untuk meningkatkan keinginan siswa dan memotivasi siswa untuk belajar, membangkitkan rasa semangat dan keinginan belajar pada siswa dan guru disini memiliki tugas sangat amat berat karna setiap anak mempunyai sifat dan karakter individu yang berbeda –beda dan guru disini harus bisa memahami segala macam berbagai karakter siswa yang berbeda-beda tersebut.” (Wawancara dengan ibu Dra. Nikmatus Saidah M.Pd.I Selasa, 9 April 2019)

Berdasarkan Obervasi, wawancara dan dokumentasi yang telah

dilakukan peneliti tentang peran guru terhadap siswa di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi , dapat diketahui bahwa peran guru

sangatlah penting dalam mengarahkan, membimbing siswa siswa untuk

tetap semangat dalam belajar dan mendapatkan hasil yang baik ketika

dalam proses pembelajaran .

Page 78: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

57

Gambar 4.5 Wawancara dengan Ibu Dra. Nikmatus Saidah, M.Pd.I

b. Perencanaan Pembelajaran

Sebagai seorang guru tentunya harus bisa membuat perencanaan,

pelaksanaan serta mampus mengevaluasi siswa sehingga tujuan

pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai dengan maksimal.

Seperti wawancara yang telah dilakukan peneliti terkait perencanaan

pelaksanaan pembelajaran dengan guru wali kelas V.2 .

Page 79: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

58

“untuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) masih menggunakan RPP yang tertera di buku guru , tetapi ada sedikit di modifikasi , modifikasi tersebut disesuaikan dengan metode/model pembelajaran yang akan digunakan seperti ada sedikit beberapa modifikasi pada bagian inti pembelajaran .” (Wawancara dengan bapak Nurdi, S.Pd wali kelas V.2 Selasa 9 april 2019)

Program pembelajaran di Madrasah ini disusun oleh guru sebagai

pedoman, dilihat dari buku guru dan buku siswa. Dalam penyusunan RPP

dibuat sesuai metode dan model yang akan digunakan saat pembelajaran .

c. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat bantu pembelajaran yang

digunakan sesuai dengan tujuan dan isi materi pembelajaran sebagai usaha

untuk mempermudah menyampaikan informasi dari sumber belajar

kepada penerima informasi, dengan tujuan untuk memperoleh hasil belajar

yang maksimal dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian maka

seorang guru dalam melakukan proses pembelajaran harus dapat memilih

media yang cocok digunakan dengan materi yang akan diberikan kepada

siswa.

Bapak Nurdi S.Pd selaku wali kelas V.2 mengatakan bahwa media untuk

pembelajaran berbasis Internet adalah sebagai berikut:

“Pada proses belajar mengajar , media yang diperlukan adalah tidak lepas dari internet dan juga perangkat yang memadai untuk menunjang kualitas pembelajaran seperti infokus, speaker dan sebagainya dan sarana dan prasarananya juga harus memadai seperti adanya lab komputer jika di perlukan .” (Wawancara dengan bapak Nurdi, S.Pd wali kelas V.2 Selasa 9 april 2019)

Page 80: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

59

Hasil observasi yang dilakukan peneliti juga didukung dengan

dokumentasi mengenai media pembelajaran salah satunya yang ada di

Madrasah Ibtidaiyah Nuruh Hidayah adalah ruang Lab komputer beserta

alat infokus.

Page 81: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

60

Gambar 4.6 Ruang Lab Komputer Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah .

Gambar 4.7 Koneksi Internet yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Hidayah

d. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran merupakan cara atau teknik yang digunakan

untuk mempermudah dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa

sehingga mempermudah siswa untuk menagkap materi yang di sampaikan

oleh guru. Ada banyak berbagai macam metode yaitu metode ceremah ,

diskusi , demonstrasi, resitasi dll. Tetapi setiap metode mempunyai

kelebihan dan kelemahan , disinilah guru harus memilih metode yang

tepat saat mengajar.

Bapak Nurdin, S.Pd selaku wali kelas V.2 mengatakan metode yang

digunakannya adalah sebagai berikut:

Page 82: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

61

“metode yang sering saya pakai jika dalam pelajaran biasa adalah metode ceramah diskusi, tanya jawab dan penugasan. Begitu juga dengan pemanfaatan media yang basisnya adalah Internet, saya lebih sering melakukan pemanfaatan media media yang memudahkan saya dalam mengajar, karena saya rasa dengan pemanfaatan media media tersebut pelajaran sudah berlangsung dengan baik.” (Wawancara dengan bapak Nurdi, S.Pd wali kelas V.2 Selasa 9 april 2019)

2. Faktor Pendukung Dan Kendala Yang Dihadapi Guru Dalam

Pembelajaran Menggunakan Media Berbasis Internet Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V.2 Di Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Hidayah Kota Jambi

Dalam kegiatan pembelajaran tidak semuanya berjalan mulus tanpa

hambatan, terkadang ada beberapa kendala kendala yang menyebabkan

kegiatan belajar mengajar tidak berjalan sesuai apa yang diharapkan,

seperti pembelajaran berbasis Internet. Ketika peneliti turun kelapangan,

kendala yang dihadapi dalam pembelajaran ini yang paling utama adalah

sarana dan prasarananya.

Seperti yang dikatakan oleh kepala sekolah ibu Dra. Nikmatus Saidah,

M.Pd.I dalam wawancara .

“faktor pendukung untuk menggunakan media berbasis internet adalah disini kami sudah mempunya akses internet dan juga disekolah ini kami juga mempunyai infokus yang terpasang di lab komputer , kendala yang dihadapi adalah minimnya media alat alat yang di perlukan jika pembelajaran menggunakan alat alat elektronik seperti infokus, speaker , Karna di sekolah ini alat alat tersebut masih terbatas untuk bisa di pergunakan di

Page 83: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

62

semua kelas yang ada.” (Wawancara dengan kepala sekolah ibu Dra. Nikmatus Saidah, M.Pd.I Selasa 9 april 2019)

Hal itu juga di ungkapkan oleh bapak Nurdin, S.Pd selaku wali kelas V .

“faktor pendukungnya sudah ada yaitu pertama disini sudah ada akses internet dan yang kedua media untuk melakukan prosesnya juga sudah ada ,untuk perencanaan pelaksanaan pembelajaran tidak ada kendala, karena RPP bisa disesuaikan dan juga di buku guru juga sudah ada langkah-langkahnya, jadi mempermudah bagi guru untuk membuat RPP, dan untuk pembelajaran tentu saja banyak kendala, terutama kendalanya dalam sarana prasarananya, masih kurang untuk sering melakukan pembelajaran berbasis Internet. Karena alat alat infokus untuk belajar yang saya ketahui hanya ada satu , dan itu terletak di lab komputer. Sedangkan lab komputer tidak bisa digunakan setiap saat, karena harus bergantian dengan kelas kelas lain. Terutama kelas dengan mata pelajaran TIK , karena setiap belajar mata pelajaran tersebut Lab komputer akan dipakai.”

(Wawancara dengan bapak Nurdi, S.Pd wali kelas V.2 Selasa 9

april 2019).

Page 84: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

63

Dan pernyataan dari guru tersebut diperkuat dengan wawancara

dengan salah satu murid kelas V.2 yang bernama Khairunnisa Auliya .

“pembelajaran dengan menggunakan infokus sangat menyenangkan, karena banyak gambar gambar yang ditampilkan, dan juga ada video tentang pembelajaran yang ada di buku, membuat pelajaran jadi mudah dipahami. Tetapi pelajaran tersebut jarang dilakukan karena lab komputer dipakai secara bergantian, kalau lab tidak dipakai dan guru punya materi dengan menggunakan infokus maka kami belajar di lab.” (Wawancara dengan Khairunnisa Auliya salah satu siswa kelas V.2 Selasa 9 april 2019)

Page 85: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

64

Gambar 4.8 Wawancara dengan salah satu murid kelas V.2 di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh

peneliti yang dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung untuk

menggunakan media berbasis internet adalah adanya akses internet dan

juga sarana dan prasarananya ada seperti ruang lab komputer dan juga alat

alat pendukung lainnya seperti infokus , speaker dan layar proyektornya .

Dan adapun kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan media

berbasis internet ini adalah sarana dan prasarana yang terbatas, dikarenakan

alat infokus dan speaker hanya ada di lab komputer, sedangkan lab

komputer tidak bisa digunakan secara terus menerus, karena harus

bergantian dengan kelas lain yang lebih diutamakan jam pelajaran TIK

yang menggunakan lab komputer tersebut untuk belajar siswa. Hanya bisa

dipakai ketika tidak ada jam pelajaran TIK dan sedang tidak dipakai

dengan kelas lain.

Page 86: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

65

3. Upaya Guru Dalam Mengatasi Kendala Pada Pembelajaran Berbasis

Internet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V.2 Di

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi

Dari kendala yang dialami diatas pasti terdapat solusi yang dilakukan

oleh guru kelas maupun pihak sekolah. Pada dasarnya pemecahan masalah

Page 87: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

66

bersasaran pada perbaikan kualitas upaya tersebut dapat meningkatkan

kualitas proses pendidikan dan pengalaman belajar siswa, agar belajar

mengajar dapat berjalan dengan maksimal. Ada beberapa solusi yang

harus dilakukan untuk mengatasi kendala atau upaya yang dilakukan

diantara lain yaitu;

a. Upaya dari media pembelajaran

Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah tentang

solusi dari masih minimnya media pembelajaran

Seperti halnya yang disampaikan oleh kepala sekolah Ibu Dra.

Nikmatus Saidah, M.Pd.I sebagai berikut:

“Kalau masalah media dalam proses pembelajaran disini Madrasah berupaya untuk memenuhi kebutuhan siswa seperti infokus dan speaker untuk berjalannya proses belajar mengajar yang maksimal.” (Wawancara dengan kepala sekolah ibu Dra. Nikmatus Saidah, M.Pd.I Kamis 9 Mei 2019)

Peneliti melakukan wawancara dengan wali kelas tentang solusi

dari masih minimnya media pembelajaran, untuk memperkuat

argumen dari kepala sekolah.

Page 88: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

67

Pernyataan ini di pertegas oleh wali kelas V.2 bapak Nurdin, S.Pd

sebagai berikut

“kami sebagai guru akan berusaha semampu kami untuk dapat menggunakan media yang ada saja dulu untuk proses belajar mengajar, meskipun dari pihak sekolah belum bisa memenuhi media media yang dibutuhkan untuk proses belajar belajar. Iya , memang sangat penting sekali media untuk siswa karena sebagai alat bantu untuk proses belajar mengajar agar siswa lebih mudah memahami materi apa yang sedang guru berikan.” (Wawancara dengan bapak Nurdi, S.Pd wali kelas V.2 Kamis 9 Mei 2019).

b. Upaya dari sarana dan prasarana

Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah tentang

masih minimnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan siswa dan

solusi dalam menghadapi kendala .

Seperti halnya yang disampaikan oleh kepala sekolah Ibu Dra.

Nikmatus Saidah, M.Pd.I sebagai berikut:

“Pihak madrasah akan berusaha meminta bantuan dari pemerintah agar bisa memenuhi semua fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk kelancara proses belajar mengajar.” (Wawancara dengan kepala sekolah ibu Dra. Nikmatus Saidah, M.Pd.I Kamis 9 Mei 2019)

Pernyataan ini dipertegas oleh wali kelas V.2 bapak Nurdin, S.Pd

sebagai berikut:

Page 89: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

68

“Untuk masalah sarana dan prasarana kita kembalikan saja kepada pihak Madrasah untuk segera memenuhi segala fasilitas fasilitas yang kurang, agar kami sebagai guru tidak merasa kesulitan dalam proses belajar mengajar siswa, karena semuanya itu begitu penting dalam proses belajar mengajar, anak lebih mudah memahami dan hasil belajar pun meningkat.” (Wawancara dengan bapak Nurdi, S.Pd wali kelas V.2 Kamis 9 Mei 2019).

Berdasarkan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi peneliti

dapat memperoleh kesimpulan upaya atau solusi dari media sarana dan

prasarana yaitu guru berusaha menggunakan media yang ada dulu

walaupun jarang menggunakan karena keterbatasan alat dan ruangan

yang dipakai bergantian dengan kelas lain. Dan dari pihak Madrasah

juga akan berusaha agar melengkapi fasilitas untuk menunjang

kegiatan proses belajar mengajar yang maksimal.

Page 90: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Penerapan pembelajaran media

pembelajaran berbasis Internet dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kelas V.2 Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi dapat di

tarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses penerapan media pembelajaran berbasis Internet Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V.2 Di Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Hidayah Kota Jambi adalah Pada saat proses pembelajaran

tematik, harus di persiapkan dahulu segala bahan ajar yang akan di

ajarkan ke siswa seperti materi yang menarik berupa gambar,video dll ,

agar siswa tertarik dengan pelajaran yang akan kita berikan. Bisa di

tampilkan dalam bentuk power point ataupun dengan bentuk yang

lainnya seperti mengakses langsung website di internet yang memuat

bahan bahan ajar tersebut.

2. faktor pendukung untuk menggunakan media berbasis internet adalah

adanya akses internet dan juga sarana dan prasarananya ada seperti

ruang lab komputer dan juga alat alat pendukung lainnya seperti

infokus , speaker dan layar proyektornya . Dan adapun kendala yang

dihadapi guru dalam menggunakan media berbasis internet ini adalah

sarana dan prasarana yang terbatas, dikarenakan alat infokus dan

speaker hanya ada di lab komputer, sedangkan lab komputer tidak bisa

digunakan secara terus menerus, karena harus bergantian dengan kelas

lain yang lebih diutamakan jam pelajaran TIK yang menggunakan lab

komputer tersebut untuk belajar siswa. Hanya bisa dipakai ketika tidak

ada jam pelajaran TIK dan sedang tidak dipakai dengan kelas lain.

Page 91: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

67

3. kesimpulan upaya atau solusi dari media sarana dan prasarana yaitu

guru berusaha menggunakan media yang ada dulu walaupun jarang

menggunakan karena keterbatasan alat dan ruangan yang dipakai

bergantian dengan kelas lain. Dan dari pihak Madrasah juga akan

berusaha agar melengkapi fasilitas untuk menunjang kegiatan proses

belajar mengajar yang maksimal.

B. Saran Dari uraian diatas, maka peneliti mencoba memberikan saran-saran

kepada pihak sekolah antara lain :

1. Bagi Sekolah

Untuk Pihak Madrasah agar memenuhi media yang kurang

tersebut terutama infokus dan speaker. Dan juga kalau bisa

sediakan infokus yang bisa dibawa, agar bisa di pakai di setiap

kelas mudah dan praktis. Tidak harus langsung banyak tetapi

perlahan satu persatu, agar proses pembelajaran dengan

menggunakan infokus dan speaker tersebut dapat berjalan

meskipun tidak di ruangan lab komputer atau lab komputer sedang

terpakai.

2. Bagi Guru

Guru diharapkan kreatif dalam menggunakan media

pembelajaran saat proses pembelajaran

3. Bagi Siswa

Siswa diharapkan semangat dalam proses pembelajaran dalam

akademik dan non akademik

Page 92: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

68

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2014). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Departemen Agama RI.

Anonim. (2018). Panduan Penulisan Skripsi FTK Edisi Revisi. FTK UIN STS Jambi.

Alfath, Siti Nur (2013). Pengembangan Media Blanded Learning Berbasis Web Enhanced

Course Pada Mata Kuliah Fisika Dasar 2 Jurusan Fisika UNNES. Skripsi Tahun

2013 .

Batubara, Adam Husein. (2018). Pembelajaran berbasis web dengan moodle versi3.4.

Yogyakarta: Deepublish.

Boettcher, Judith (1999). Faculty guide for moving teaching and learning to the web.

League for innovation in the community collage: USA

Haughey M. dan Anderson. (1998). Networking learning: the pedagogy of the internet.

Montreal: Chenliere/McGraw-Hill. Di akses pada tanggal 26 januari 2019 dari

http:mjde.usm.my/vol11_2_2009/mjde11_2_5.pdf

Hayuningtyas, Dyah Roesma (2018). Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Proses

Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 9 Malang. Skripsi tahun

2018.

Marikar, F. M. (2016). Effectiveness of MOODLE in Education Systemin Sri Lankan

University. International Journal of Modern Education and Computer Science, 8 (2),

54.

Martín-Blas, T. &.-F. (2009). The Role of New Technologies in The Learning Process:

Moodle as a teaching tool in Physics. Computers & Education, 52(1), 35-44

Ridwan, Muhammad (2011) Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Akuntansi Mata Pelajaran Fiqih di SMK YPM 3

Taman Sidoarjo. Skripsi.UIN Sunan Ampel Surabaya

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Page 93: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

69

Santoso, Hemawan. (2016). Media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran

sejarah siswa kelas xi ips 1 di sma negeri 10 bandar lampung tahun pelajaran

2015/2016. Skripsi tahun 2016.

Satori, Djam‟an dan Komariah, Aan. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Sumiharsono, Rudy & Hasanah, Hisbiyatul. (2017). Media Pembelajaran. Jawa timur : cv

pustaka abadi.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Husein, Umar. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada

Yamin, Martinis. (2009). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta:

Gaung Persada Press

Yuhefizar. (2008). 10 Jam Menguasai Internet Teknologi Dan Aplikasinya. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Zainiyati, Husniyatus Salamah. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT

Konsep Dan Aplikasi Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta:

Kencana.

Page 94: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

70

Page 95: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

71

Page 96: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

72

Angket Respon Siswa

1. Angket I

Nama :

Kelas :

Hari dan tanggal :

No. absen :

Berilah tanda CheckList sesuai dengan pilihan sikapmu terhadap pernyataan di bawah ini !!

Ket: Ya (Setuju) dan Tidak (Tidak Setuju )

No

Pernyataan

Pilihan Sikap

Ya

Tidak

1

Cara belajar yang baru saja berlangsung sangat menarik

2

Belajar dengan Model baru membuka pemikiran siswa .

3

Dengan cara belajar seperti ini, membuat saya lebih

menghargai pendapat oranglain.

4

Saya lebih mudah mengerjakan soal pada pembelajaran

tematik dengan cara belajar menggunakan model

pembelajaran Web Enhanced Course

5

Saya ingin topik lain diajarkan seperti ini

6

Saya Lebih Memperhatikan Pembelajaran dengan Bantuan

Model pembelajaran Web Enhanced Course.

7

Cara belajar seperti ini, menjadikan saya senang belajar.

8

Cara belajar seperti ini, membuat saya berani mengajukan

pertanyaan, menjawab pertanyaan pada guru maupun teman.

9

Belajar dengan Penuh Kesenangan membuat saya mudah

mengerti.

10

Cara belajar seperti ini, menumbuhkan sikap ingin tahu,

motivasi belajar,dan hasil belajar.

Page 97: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

73

2. Angket II

Nama siswa :

Kelas :

Hari dan tanggal :

Petunjuk pengisian :

Tulislah nama dan nomor absen kalian ditempat yang sudah disediakan Berilah tanda silang

pada jawaban yang sesuai dengan pilihan kalian Jawablah pertanyaan dengan benar dan

jujur

Jangan lupa berdoa sebelum menjawab pertanyaan

1. Saya…………. Tertarik dengan Pelajaran TEMATIK.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

2. Saya……….. ikut berpartisipasi dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

3. Saya……….. mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

4. Saya………. Mengeluarkan pendapat saat pembelajaran berlangsung.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

5. Saya…………merasa malas saat untuk mencatat materi yang sedang diajarkan

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

Page 98: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

74

6. Saya……….. lebih suka diam saat berdiskusi dalam pembelajaran

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

7. Saya…………. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun teman

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

8. Saya…………….. bosan dengan model pembelajaran klasik

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

9. Saya…………….Suka mengobrol ketika teman berbicara saat bertanya atau menjawab.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

10. Saya………….. mendengarkan pendapat teman yang sedang berbicara didepan kelas

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

Page 99: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

75

SURAT PERNYATAAN RESPONDEN/SUBJEK PENELITAN SKRIPSI MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama :___________________________________

Tanggal,Tgl.Lahir :___________________________________

Jabatan :___________________________________

Alamat :___________________________________

Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA* nama saya dan nama lokasi penelitian dicantumkan dalam laporan penelitian skripsi mahasiswa berikut ini,

NAMA : G.Suryansyah

NIM :TPG. 151676

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul Skripsi : Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Internet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Kota Jambi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Yang Menyatakan,

.............................................

Page 100: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

76

Page 101: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

77

Page 102: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET …repository.uinjambi.ac.id/1368/1/G.SURYANSYAH... · 5. Dra.Nikmatus Saidah,M.Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

78