web viewmengetahui,kepala mts n 2 model palembang dra. hj. yeni sufriyani, m.pd.i nip....

35
TUGAS BAHASA INDONESIA KARYA TULIS ILMIAH MANFAAT BUAH MANGGIS SEBAGAI OBAT ALTERNATIF BERBAGAI PENYAKIT Disusun Oleh : Nama : Jihan Humairah Kelas : IX B Guru Pembimbing : Sakdiah, S.Pd. MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MODEL PALEMBANG

Upload: trananh

Post on 30-Jan-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

TUGAS BAHASA INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAHMANFAAT BUAH MANGGIS SEBAGAI

OBAT ALTERNATIF BERBAGAI PENYAKIT

Disusun Oleh :Nama : Jihan HumairahKelas : IX BGuru Pembimbing : Sakdiah, S.Pd.

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MODELPALEMBANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

Page 2: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Makalah Bahasa Indonesia tentang buah, Karya Ilmiah yang berjudul

“Manfaat Buah Manggis Sebagai Obat Alternatif Berbagai Penyakit” telah disahkan

dan disetujui oleh :

Palembang, Maret 2017Penulis

Jihan Humairah

 

Guru Pembimbing

Sakdiah, S.Pd.NIP.197001011998032005

Mengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang

Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002 

Page 3: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya

penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul “Pemanfaatan Buah Manggis” ini

dengan tepat waktu dan tanpa halangan yang berarti. Tak lupa penulis ucapkan terima

kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Pembuatan karya tulis ini tidak sekedar pembelajaran belaka, namun juga

sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya. Agar penulis dan

pembaca dapat mengetahui manfaat tanaman di sekitar kita.

Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat pula dalam kepada semua

pihak bagi penulis maupun pembaca. Namun tak ada gading yang tak retak, begitu

penyusunan karya tulis ini, tak lupa penulis ucapkan permohonan maaf. Untuk itu,

penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran sebagai perbaikan dalam

penyusunan selanjutnya.

Palembang, 11 Maret 2017

Penulis

 

Jihan Humairah

Page 4: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. iLEMBARAN PENGESAHAN.................................................................................. iiKATA PENGANTAR................................................................................................ iiiDAFTAR ISI.............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN1.1  Latar Belakang.................................................................................................... 11.2  Rumusan Masalah............................................................................................... 21.3  Tujuan Penulis..................................................................................................... 21.4  Manfaat Penelitian............................................................................................... 21.5  Metode Peneltian................................................................................................. 31.6  Sistematika Penulisan.......................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN2.1 Bagian –bagian Buah Manggis............................................................................. 42.2 Kandungan dari Kulit Buah Manggis................................................................... 72.3 Cara Pemanfaatan Kulit Buah Manggis untuk Kesehatan.................................... 102.4 Pendapat Ahli tentang Pengolahan Buah Manggis menjadi Jus...........................142.5 Penyakit dapat dicegah dan disembuhkan dengan Kulit Buah Manggis............. 15

BAB III PENUTUP4.1  Simpulan.............................................................................................................. 184.2  Saran ................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 20

Page 5: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

BAB IPENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang                  Manggis merupakan sebuah pohon tropis yang tumbuh dalam suhu hangat

dan stabil, paparan suhu di bawah 0 °C (32 °F) untuk jangka waktu yang lama,

umumnya akan membunuh tanaman dewasa. Hortikulturis yang berpengalaman telah

menumbuhkan spesies ini di luar ruangan dan membawanya untuk dikembangkan di

daerah ekstrem, selatan Florida.

Manggis bersifat apomiksis obligat, biji tidak berasal dari fertilisasi dan diduga

mempunyai keanekaragaman genetik sempit, sehingga diperkirakan manggis di alam

hanya satu klon dan sifatnya sama dengan induknya. Kenyataan di lapang

menunjukkan adanya keanekaragaman tanaman manggis yang mungkin disebabkan

faktor lingkungan mau pun faktor genetik akibat mutasi alami sejalan dengan sejarah

tanaman manggis yang telah berumur ribuan tahun. [1]

Buah manggis muda, dimana tidak memerlukan pemupukan untuk tumbuh (lihat

agamospermy), pertama kali akan berwarna hijau pucat atau hampir putih di bawah

kanopi. Saat buah membesar selama 2 hingga 3 bulan ke depan, warna kulitnya akan

menjadi hijau gelap. Pada periode ini, pertumbuhan ukuran buah dapat meningkat

hingga kulitnya berukuran 6–8 cm (2,4-3,1 inchi) dengan diameter luar, akan tetap

keras hingga pematangan akhir tiba.

Sifat kimia dari permukaan bawah kulit manggis terdiri dari berbagai polifenol,

termasuk xanthones dan tanin yang menjamin astringent dapat menghambat perhatian

serangga, jamur, virus tanaman, bakteri dan pemangsa hewan, pada saat buah belum

matang. Perubahan warna dan pelunakan kulit menjadi proses alami yang

menunjukkan pematangan buah dapat dimakan dan benih telah selesai berkembang.

Rasa buah yang khas menjadi salah satu daya tarik dan keeksotisan warna buah

manggis ini menyebabkan ia dijuluki sebagai “Ratu Buah”. Selain itu, harganya yang

terjangkau membuat manggis semakin dinikmati.Akan tetapi getah yang terdapat pada

kulit manggis ini, membuat banyak orang tidak menggunakanya dan hanya mengolah

Page 6: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

Buahnya saja. Padahal sebenarnya kandungan dalam kulit manggis ini sangat banyak

manfaatnya

Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah

bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.

                  Dalam karya tulis ini akan dikaji tentang pemanfaatan buah manggis sebagai

obat herbal yang mampu mengatasi dan mencegah beberapa penyakit tertentu . Dan

juga bisa dimanfaatkan sebagai penambah stamina dll.

Salah satu contoh pemanfaatan kulit manggis yang sering kita dengar adalah

untuk kesehatan atau obat herbal karena mempunyai kandungan xanthone dan

bioflavonoid yang bagus untuk kesehatan.Tapi bagaimana kalau kulit manggis itu kita

ubah menjadi makanan/miunuman yang bisa dikomsumsi untuk semua orang ?

Tidak hanya daging buahnya saja, karena akan dikaji pula tentang pemanfaatan

kulit buah manggis yang dapat diolah menjadi jus dan dapat mengatasi berbagai

penyakit jika diolah dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah

                  Dari perumusan diatas, akan  menimbulkan beberapa masalah . Dibawah

ini masalah-masalah yang akan kita bahas dalam karya tulis .

1.   Apa saja bagian-bagian dari buah manggis?

2.   Kandungan apa saja yang terdapat dalam kulit buah manggis?

3.   Bagaimana pemanfaatan kulit buah manggis untuk kesehatan?

4.   Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan kulit buah manggis?           

1.3  Tujuan Penulisan

                  Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini selain untuk memenuhi salah

satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia tetapi juga untuk memberikan informasi

kepada masyarakat agar tahu tentang pemanfaatan kulit buah manggis.

1.4 Manfaat Penelitian

                  Kita bisa mengetahui tentang buah manggis . Yang ternyata tidak hanya manis

rasanya namun juga banyak manfaatnya . Mulai dari manfaat untuk seluruh tubuh

hingga manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit .

Page 7: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

        Kulit buah manggis juga berguna untuk dijadikan obat herbal . Dengan cara

dijadikan jus ditambah beberapa ramuan tradisional.

1.5 Metode Penelitian

            Metode yang digunakan adalah melakukan penelitian menganalisa kasus yang

telah dibuat dari berbagai cara dalam pengambilan dari buku dan pengalaman dan

berbagai macam sumber-sumber buku, juga dari pengetahuan yang dimiliki.

1.6  Sistematika Penulisan

           Karya tulis ini sebagian besar membahas tentang manfaat buah Manggis yang

berisi sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan  Penulisan, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan

Bab III pemanfaatan buah manggis untuk kesehatan yang berisi tentang pengobatan

tradisional yang menggunakan buah manggis untuk pengobatan beberapa penyakit.

Ada beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan buah manggis utamanya bagian

kulit manggis

Bab IV Penutup yang berisi tentang simpulan dan saran

BAB II

Page 8: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

PEMBAHASAN

2.1     Bagian –Bagian dari Buah Manggis

         Manggis (Garcinia mangostana L)

                     Manggis merupakan tumbuhan dioceus dengan tinggi tanaman mencapai

6-25 m, berdaun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, tangkai daun pendek,

daunnya tebal serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk

kerucut. Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai

(Verheij 1997; Ashari 2006; Osman dan Milan 2006). Dibawah ini bgian-bagian dari

buah manggis.

A.     Daging Buah

Bunga manggis bersifat unisex dioecious (berumah dua), akan tetapi hanya

bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna

(rudimeter), yaitu tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi,

oleh karena itu buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan (Mulyani 2000). Bunga

sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang pendek dan tebal, berdiameter

5,5 cm. Daun kelopak 2 pasang, daun mahkota 2 pasang, tebal dan berdaging,

berwarna hijau – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan

biasanya banyak. Bakal buah bertangkai berbentuk agak bulat dan beruang empat.

Kepala putik tidak bertangkai dan bercuping (Verveij 1997).

Buah manggis berbentuk bulat atau elips, dengan berat bervariasi antara 75 –

150 g. Mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji

diselimuti oleh aril (salut biji) berwarna putih, empuk dan mengandung sari buah.

Tidak semua bakal buah dalam segmen dapat berkembang menjadi biji. Umumnya 1-3

bakal biji yang berkembang menjadi biji yang berwarna coklat dengan panjang 2 - 2,5

cm, lebar 1,5 – 2 cm dan tebalnya antara 0,7-1,2 cm, berbentuk dari jaringan nuselar

dan dihasilkan secara klonal karena bersifat apomiksis (Yaacob dan Tindall 1995).

Bagian buah yang dapat dimakan (edible portion) pada manggis adalah sekitar

25 – 30%. Dalam 100 g daging buah terdapat air sebanyak 79.2-84.9%, karbohidrat

Page 9: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

sebanyak 14.3-19.8, protein sebanyak 0.5-0.7%, lemak 0.10-0.8% dan serat sebanyak

0.3-5.1%. Buah manggis mengadung vitamin C sebanyak 1.0 -66.0%. Kulit buah

manggis bagian dalam kaya akan pektin, katekin, tannin dan xanthonin (Osman dan

Milan 2006; Ashari 2006).

B . Getah Kuning

Getah kuning atau biasa disebut gamboge merupakan eksudat resin (cairan

getah) berwarna kuning yang tumpah akibat pecahnya saluran resin (Asano et al.

1996).

Daging buah manggis yang terkena getah kuning menempel ke kulit buah dan

menimbulkan rasa yang pahit. Selain di daging buah, getah kuning ini juga muncul di

kulit buah, yang akan mengeras seiring dengan bertambahnya umur simpan buah

manggis yang telah dipanen. Hal ini dapat menurunkan kualitas buah baik secara fisik

maupun rasa, buah akan terlihat buruk dan kurang menarik (Yaacob dan Tindall

1995).

Tipe saluran getah kuning pada bunga, buah, tangkai buah, batang dan daun

manggis adalah saluran kanal yang bercabang yang terdiri dari dinding tebal dan tipis,

mengandung selulosa, substansi pektat dan hemiselulosa. Saluran getah kuning pada

buah dijumpai pada bagian eksokarp, mesokarp, endokarp, dan aril. Spot getah kuning

sering juga dijumpai pada kulit buah bagian luar, hal ini diduga karena rusaknya

saluran getah kuning pada eksokarp buah manggis. Getah kuning mulai mengotori aril

pada saat buah berumur 14 minggu setelah anthesis ditandai dengan rusaknya sel-sel

epitel. Pada buah yang arilnya terkena getah kuning, tampak rusaknya sel epitel

saluran getah kuning. Perubahan tekanan turgor selama fase pertumbuhan buah terkait

dengan turgor sel, sedangkan getah

kuning bukan berada di dalam sel melainkan di dalam saluran. Getah kuning

mengotori aril keluar dari saluran getah akibat rusaknya dinding sel penyusun saluran

getah. Rusaknya dinding sel epitel diduga karena tekanan mekanik dari dalam akibat

perkembangan sel-sel aril dan biji selama fase perkembangan buah mulai dari umur 10

minggu setelah anthesis (MSA) (Fahn 1990; Dorly 2009).

C . Kulit Buah

Page 10: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

Perikarp atau kulit buah manggis memiliki permukaan bagian luar yang halus

dengan tebal 4-8 mm, keras, berwarna ungu kecoklatan pada bagian luarnya dan ungu

pada bagian dalamnya pada buah tua, dan mengandung getah kuning yang pahit

(Yaacob dan Tindall 1995).

Perubahan kekerasan tergolong perubahan fisik pada buah-buahan (Pantastico

1989). Kekerasan merupakan salah satu indikasi kerusakan buah, semakin keras kulit

buah manggis semakin rusak dan tidak disukai oleh konsumen. Menurut Tongdee dan

Sawanagul (1989), pengerasan cangkang buah secara fisiologis terjadi setelah

mengalami proses pemasakan, yaitu setelah melalui proses klimaterik disertai dengan

dehidrasi tinggi. Lama kelamaan permukaan buah secara keseluruhan mengalami

pengerasan sehingga sangat sulit untuk dibuka.

Tekstur atau kekerasan kulit buah bergantung pada tebalnya kulit luar,

kandungan total zat padat, atau kadar pati yang di kandung buah. Buah-buahan dengan

kulit luar yang tebal memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi daripada buah dengan

kulit luar yang tipis atau kulit luar menjadi satu dengan kulit tengahnya. Tekstur kulit

buah bergantung pada ketegangan, ukuran, bentuk dan keterikatan sel-sel, adanya

jaringan penunjang dan susunan tanamannya. Ketegangan disebabkan oleh tekanan isi

sel pada dinding sel, dan bergantung pada konsentrasi zat-zat osmotic aktif dalam

vakuola, permeabilitas protoplasma dan elastisitas dinding sel (Pantastico 1989).

Pengerasan kulit buah manggis selama penyimpanan terutama terjadi karena

proses transpirasi uap air pada jaringan kulit manggis. Selama penyimpanan terjadi

penebalan dinding sel dan ruang-ruang antar sel pada jaringan parenkim kulit luar dan

tengah rusak karena kehilangan cairan yang mengakibatkan kulit manggis menjadi

keras (Qanytah 2004.). Kekerasan kulit buah manggis berkorelasi positif dengan

kalsium pektat dan berkorelasi negatif dengan kadar pektin dan aktivitas

poligalakturonase (Auliani 2010).

        

 Pada buah yang masih muda, banyak mengandung senyawa protopektin yang

berfungsi sebagai penguat lamella tengah dan membran sel. Protopektin tersebut

merupakan makromolekul yang tersusun dari polimer asam galakturonat, banyak

kalsium dan magnesium. Pengaruh kekerasan oleh ion kalsium disebabkan

terbentuknya ikatan menyilang antara ion kalsium divalent dengan polimer senyawa

Page 11: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

pektin yang bermuatan negatif yaitu pada gugus karboksil asam galakturonat. Ikatan

tersebut akan mempengaruhi daya larut senyawa pektin sehingga akan semakin kokoh

dari gangguan mekanis (Winarno dan Aman 1981).

2.2  Kandungan dari Kulit Buah Manggis

Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah Manggis

juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan di

beberapa negara, sudah sejak lama buah Manggis ini dijadikan sebagai bahan terapi

maupun obat alternatif.

Sedangkan di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah Manggis dipercaya bisa

menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, borok, dengan

kemampuan anti-peradangan atau anti-inflamasi yang dimilikinya.

Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah Manggis sangat kaya akan anti-

oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah

Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan

juga karbohidrat sebanyak 35,61%. Dibawah ini adalah zat-zat yang terkandung dalam

kulit manggis.

Inilah Tabel Kandungan Gizi Manggis :

Kandungan Gizi ManggisMelayani Ukuran 100 gr (100 g)

Jumlah per PorsiKalori 59 dari Lemak 3.60

% Nilai harian*  Total Lemak 0.40 g 0.6 %  Lemak Jenuh 0.100 g 0.5 %

Page 12: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

  Kolesterol 0 mg 0.0 %  Sodium 0 mg 0.0 %  Total Karbohidrat 15.30 g 5.1 %  Diet Serat 2.7 g 10.8 %  Protein 0.20 g 0.4 %  Vitamin C 10.0 %  Vitamin B1 Thiamin 1.3 %  Vitamin B2 Riboflavin 0.6 %  Vitamin B3 Niasin 0.5 %  Vitamin B5 Asam Pantotenat acid

0.6 %

  Vitamin B6 2.5 %  Kalsium 0.7 %  Besi 1.1 %  Kalium 3.3 %  Fosfor 0.7 %  Magnesium 1.3 %  Tembaga 2.0 %  Mangan 2.5 %  C Sistein 0.6 %  F Fenilalanin 0.6 %  I Isoleusin 0.6 %  K Lisin 0.6 %  L Leusin 0.4 %  M Metionin 0.4 %  T Treonin 0.7 %  Tirosin 0.5 %  V Valin 0.5 %  W Triptofan 0.7 %* Nilai Persen harian berdasarkan diet 2.000 kalori. Nilai harian Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori Anda.Jumlah total lemak Kurang dari 65gLemak jenuh Kurang dari 20gKolesterol Kurang dari 300mgSodium Kurang dari 2,400mgJumlah Karbohidrat 300gDiet Serat 25g

A.   Xanthone

            Antioksidan yang terdapat dalam  kulit buah Manggis dengan kadar yang

tinggi ini memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan,

anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur, anti-plasmodial, dan mampu

meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.

Page 13: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

            Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa

turunannya. Yang paling banyak terkandung dalam buah Manggis ialah kandungan

alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu alfa-mangostin?

            Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan

pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfa-mangostin, senyawa

xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang juga memiliki banyak manfaat

dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap serangan

penyakit.

            Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua turunan

senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses peradangan atau inflamasi

dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang merupakan enzim pemicu peradangan.

            Dalam penelitian lainnya juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin

memiliki sifat anti-radang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat-obat

inflamasi yang selama ini beredar di pasaran.

            Dengan demikian, gamma-mangostin mampu memberikan proteksi pada

serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi seperti alzheimer dan arthritis.

B . Tanin

Tanin, senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas

antioksidan yang mampu menghambat enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare,

hemostatik, anti-hemoroid, dan juga menghambat pertumbuhan tumor.

Tanin sendiri mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga dapat

menghambat penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain bisa disebut

anti-nutrisi.

Oleh sebab itu, kadar tanin dalam produk-produk pangan patut diperhatikan dan

diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk pencernaan manusia.

            Antosianin juga memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan

memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti

kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal.

            Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan

biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan seperti

Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.

Page 14: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

C . Anti-Inflamasi (Peradangan)

            Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi (anti-

peradangan). Untuk membuktikan hal itu, penelitian yang dilakukan adalah dengan

memakai mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki aktifitas penghambatan

terhadap pelepasan nistamin dan sintesis prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi.

Kandungan ekstrak etanol dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal bebas

secara kuat.

D . Anti-Kanker

            Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam

kulit buah Manggis mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah

Manggis memiliki sifat antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel

kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.

2.3 Cara Pemanfaatan Kulit Buah Manggis untuk Kesehatan

Agar lebih mudah dikonsumsi dan dapat diperoleh manfaatnya, kulit buah

manggis dapat diolah menjadi jus. Agar dapat meminimalisir rasa sepat dan pahit yang

ada pada jus kulit manggis, maka jus juga dapat di campur dengan berbagai buah-

buahan segar lainnya. Bahkan, Anda bisa membuat jus kulit buah Manggis yang bisa

membuat ketagihan.

Cara 1: Berikut ini merupakan cara pengolahan kulit manggis untuk dijadikan obat

herbal, yaitu :

Pertama-tama kita siapkan 2 buah manggis lalu kita pisahkan kulit manggis dengan

buahnya, setelah itu keruk daging kulit manggis dengan menggunakan sendok

sampai semuanya habis dan buang cangkang luarnya yang keras.

Kemudian campur daging kulit manggis dengan 1 gelas air putih, lalu haluskan

dengan menggunakan blender.

Setelah daging kulit manggis selesai di blender, endapkan daging kulit manggis

tersebut selama 24 jam.

Page 15: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

Setelah endapan tersebut terpisah dengan airnya, lalu pisahkan ampasnya dari

ekstrak kulit manggis. Kemudian beri tambahan 2 sendok makan madu murni atau

sesuai selera agar rasanya enak dan agak manis, setelah semuanya tercampur

merata antara ekstrak kulit manggis dengan madu lalu panaskan selama 10 menit.

Hal ini berguna untuk menguapkan ethanol, selanjutnya diamkan pada suhu kamar

sampai ramuan herbal ini dapat di minum.

Minum secara teratur 2 kali sehari, ramuan diatas telah di atur untuk 2 kali minum.

Cara 2: Mengolah Kulit Manggis Efektif Untuk Berbagai Penyakit

Satu buah manggis, ambil kulitnya, iris-iris menjadi beberapa bagian lalu dijemur

hingga kering

Setelah kering, rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas air

Setelah menjadi satu gelas air, dinginkan lalu minum secara teratur sehari sekali

sampai kolesterol anda normal

Setelah normal, untuk pencegahan cukup sekali dalam sepuluh hari

Cara Ke 3

Berikut adalah beberapa bahan yang harus disiapkan untuk memulai membuat

jus kulit buah Manggis.

Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:

Beberapa buah Manggis (disesuaikan dengan kebutuhan, bisa 2-3 butir).

1 gelas air matang.

Madu secukupnya.

Gula yang memiliki kandungan kalori rendah (kalau bisa Gula Aren).

Blender.

Cara pembuatannya:

Setelah bahan-bahan diatas Anda persiapkan, maka selanjutnya ialah mulai membuat

jus kulit buah Manggis. Berikut adalah cara  membuat jus kulit buah Manggis yang

harus Anda lakukan.

Page 16: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

Keroklah kulit buah Manggis di bagian dalam dengan menggunakan sendok.

Saat melakukan pengerokan kulit buah, hindari bagian yang berwarna hitam atau

getah kuning supaya jusnya tidak terasa pahit.

merebus kulit buah Manggis tersebut. Langkah ini sebenarnya alternatif kalau

Anda tidak mau rasa jusnya terlalu pekat dan pahit. Dengan direbus terlebih dahulu,

maka rasa sepat dan pahit bisa diminimalisir. Disarankan untuk tidak membuang air

rebusan kulit Manggis tersebut dan sebaiknya simpanlah sisa air rebusan tersebut

didalam kulkas, untuk digunakan lagi pada lain kesempatan. Bahkan beberapa herbalis

menganjurkan untuk menggunakan air rebusan tersebut sebagai instrumen terapi

pengobatan beberapa penyakit.

Masukkanlah hasil kerokan kulit buah Manggis atau air rebusan kulitnya (jika

memakai langkah yang kedua) kedalam blender, tambahkan air matang sebanyak satu

gelas, dan Gula Aren. Anda juga bisa mencampurkan madu dan beberapa buah sesuai

selera Anda seperti Alpukat, Mangga, Sirsak dan lainnya untuk mengurangi rasa sepat

dan pahit.

Jus kulit buah Manggis pun telah siap diminum. Sisanya Anda bisa

menyimpannya  ke dalam wadah yang memiliki penutup, seperti botol, tupperware

dan simpanlah di dalam lemari es (kulkas).

Aturan pakai:Anda bisa meminumnya sebanyak 3 kali sehari, sebanyak 3-4 sendok

setelah makan.

CATATAN  :

Jus ini rasanya tidak enak. Untuk merubah rasanya agar lebih enak, silahkan

berimprovisasi dengan menambahkan 1 sendok teh cuka rosella, atau cuka apel, 

atau setengah buah apel, atau 8 buah  buah anggur, atau perasan jeruk lemon dll.

(Tapi kalau saya pribadi, tidak ada masalah dengan rasa jus yg tidak enak ini)

Dan jika anda ingin berimprovisasi, maka pikirkan agar bahan2 tambahan yang

anda campurkan, tidak merusak rasa asli dan khasiat dari kulit manggis itu

sendiri.

Permukaan atas jus ini akan menghitam jika terkena udara, ini tidak ada masalah,

tidak perlu dibuang lapisan yang menghitam ini.

Page 17: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

Tidak disarankan untuk  dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

Pada awal pemakaian, perut terasa tidak enak. Maka tidak usah kuatir. Ini biasa,

sebab ada reaksi tindak balas utk pertama kali dari tubuh terhadap kandungan zat

dalam jus ini.

Untuk pemakaian berikutnya, rasa tidak enak ini akan hilang dengan sendirinya

(at least, ini yang saya alami)

Dalam 2-3 hari pemakaian, efek pengobatan dari jus ini akan membuahkan hasil

secara nyata dan signifikan,.

Anda boleh menyebarkan resep ini (copas), “ Berbagilah maka kamu semakin

kaya”  

Dan jika anda mau,  anda boleh membuka usaha penjualan jus ini, tanpa harus

membayar apapun kepada saya. Tapi ingat, jangan racuni konsumen anda dengan

bahan pengawet.

Beberapa Obat untuk beberapa penyakit:

1. Obat sariawan   

Untuk mengobati sariawan gunakan kulit dari 2 buah manggis yang masak, dicuci,

dan dipotong-potong. Lalu,direbus dengan 3 gelas sampai air sampai volume

tinggal 1/2-nya, setelah dingin disaring kemudian dikumur dan terus diminum (3-6

x sehari 2 sendok makan)

2. Obat Disentri 

Untuk mengobati disentri gunakan kulit dari buah manggis, dicuci dan di potong-

potong, lalu, direbus dengan 4 gelas air sampai volume tinggal 1/2 gelas, setelah

dingin disaring lalu diminum dengan madu bila perlu (2 x sehari 3/4 gelas).

3. Obat mencret / diare    

Untuk mengobati mencret digunakan kulit dari 2 buah manggis yang masak, dicuci

dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 3 gelas sampai air sampai volume

tinggal 1/2-nya, setelah dingin disaring kemudian diminum dengan madu bila perlu

(2 x sehari 3/4gelas).

Page 18: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

Resep Ramuan Kecantikan Alami yang terbuat dari Buah Manggis;

1. Ramuan pencegah jamur 

Bahan: Kulit manggis dan air hangat, Cara membuat : Kerok kulit manggis bagian

dalam yang lembut, lalu campurkan hasilnya dengan air hangat suam-suam kuku.

Rendam bagian tubuh yang berpotensi terjangkit jamur, seperti telapak kaki

misalnya.   Rendam selama 3-5 menit, lalu basuh dengan handuk. Ramuan ini juga

bisa digunakan sebagai air pembilas tubuh sewaktu mandi.

2. Ramuan pencegah bakteri 

Bahan: Kulit manggis, madu, Cara membuat:   Kerok kulit manggis bagian dalam,

lalu blender hingga halus. Tambahkan madu secukupnya agar rasanya lebih manis.

Minum ramuan tersebut minimal satu hari sekali, agar bakteri merugikan yang

bersarang di tubuh hilang. Anda pun bisa cantik luar dalam.

2.4 Pendapat ahli tentang pengolahan kulit manggis Menjadi JUS

            Menurut Dr. Sam Walters mengenai pengolahan kulit manggis menjadi

JUS

(Master dalam bidang biologi sains dengan spesialisasi nutrisi manusia)

Jus manggis merupakan sesuatu yang lebih dari sekedar unik. Apabila anda

memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis kemanapun anda

pergi. Antioksidan adalah kata kunci utama dalam mencegah penyakit. Buah manggis

memiliki begitu banyak khasiat. Penelitian badan-badan pengobatan dunia

menunjukan bahwa buah manggis secara langsung menyembuhkan berbagai penyakit.

Penelitian terbaru menemukan bahwa satu dari 4 rakyat amerika serikat

mengidap kanker, dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik

dari masalah ini adalah pencegahan.. Kami merawat banyak pengidap kanker di

tempat kami. Kami mendetoksifikasi logam berat dengan buah manggis . Kulitnya

mengandung xanthone penyembuh kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut ,

leukimia, dll.

Page 19: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

2.5Penyakit yang dapat Dicegah dan Disembuhkan dengan Kulit Buah Manggis

            Benarkah ada manfaat kulit manggis bagi kesehatan? Selama ini kita hanya

mengenal manggis sebagai buah berwarna ungu kemerahan yang daging buahnya

sangat manis dan segar saat digigit; tapi kulitnya? Seringkali kita hanya membuangnya

percuma begitu saja, bukan? Kita selama ini hanya menganggap kulit manggis sebagai

sampah, kini orang mulai mencarinya untuk dikonsumsi.

            Ternyata, khasiat kulit manggis selain mengandung Xanthone yang merupakan

zat yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga

sangat kaya akan antioksidan tinggi yang dapat mengobati berbagai macam penyakit

bahkan penyakit maut sekalipun seperti penyakit jantung, kanker,stroke, diabetes,

ginjal, hepatitis, AIDS, dan lain-lain.

            Kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah

bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi

dan antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis

diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar

pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.

            Beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan

bahwa ternyata terdapat cukup banyak manfaat kulit manggis untuk kesehatan.

Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4

benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup

mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan

bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya

senyawa xanthone.

            Kulit manggis terbukti  sangat efektif sebagai antioksidan. Antioksidan

senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi  terhadap oksidasi radikal bebas.

Selanjutnya, antioksidan akan bereaksi dengan radikal bebas sehingga dapat

mengurangi kemampuan radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan. Mari kita lihat

beberapa diantara manfaat kulit buah manggis tersebut bagi kesehatan ;

A.        Menjaga  Kesehatan Tubuh dan Meningkatkan Energi.

         Jika dikonsumsi oleh kita secara rutin maka jus kulit buah manggis dapat

meningkatkan energi, memicu perasaan bahagia serta menambah stamina. Xanthone

Page 20: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

dari kulit manggis yang merupakan antioksidan tingkat tinggi dapat meningkatkan

daya tahan tubuh serta mengontrol berbagai serangan penyakit.

B.         Memperbaiki Elastisitas Sel Tubuh dan Menurunkan Berat Badan.

         Kandungan antioksidan yang sangat tinggi yang terdapat dalam kulit buah

manggis dapat meningkatkan regenerasi sel-sel sehingga dapat memperlambat proses

penuaan. Kandungan antioksidan pada kulit manggis yaitu 66,7 kali wortel dan 8,3

kali kulit jeruk.  Sebagai antioksidan, xanthone memiliki gugus hidroksida yang sangat

efektif untuk mengikat radikal bebas yang merupakan penyebab dari rusaknya sel

tubuh. Selain itu, antioksidan tersebut juga dapat membantu dalam hal penurunan

berat badan dengan cara menyeimbangkan kadar kortisol – yaitu hormon yang dapat

menstimulasi penumpukan lemak dalam tubuh.

C.        Menyeimbangkan Sistem Kelenjar Endokrin.

         Kulit manggis mengandung senyawa yang bernama “Xanthone” yang bekerja

menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin. Sistem kelenjar endokrin yang seimbang

menimbulkan keseimbangan yang baik dari semua hormon dan neurokimia yang

diproduksi oleh sistem endokrin. Xanthone juga dapat membantu mempercepat

penyembuhan luka, mengeluarkan racun dari hati, dan lain-lain.

D.        Menjaga Kesehatan Otak.

         Antioksidan yang ada di dalam kulit buah manggis juga dapat membantu

mencegah penurunan fungsi otak yang dapat mengakibatkan penyakit seperti

demensia dan Alzheimer, juga mencegah terjadinya faktor kerusakan sistem syaraf

yang dapat mengakibatkan penyakit Parkinson. Kandungan flavonoid di dalam kulit

buah manggis bekerja untuk menghentikan kerusakan ringan pada memori otak.

E.         Meningkatkan Kemampuan Tubuh Dalam Mengatasi Stress.

         Di saat terjadinya stress, tubuh kita akan memproduksi hormon kortisol secara

berlebihan. Zat Xanthone yang terdapat di dalam kulit manggis bekerja untuk

menyeimbangkan kadar hormon kortisol sehingga secara alami tubuh mampu

menurunkan tingkat depresinya serta meningkatkan mood.

Page 21: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

F.         Menjaga Kesehatan Pencernaan.

         Kandungan antioksidan di dalam kulit buah manggis dapat membantu untuk

melindungi dan menurunkan kandungan asam yang tinggi pada lambung. Zat

antimikroba dalam kulit manggis dapat memerangi bakteri, parasit dan jamur dalam

perut. Selain itu juga, zat antimikroba tersebut bekerja untuk mengatasi iritasi usus

besar dan usus kecil yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pencernaan dan serta

diare. Ekstrak kulit manggis juga mampu mencegah radang usus besar dengan cara

menghambat infeksi pada kantong-kantong yang terdapat di lapisan usus besar.

G.        Mencegah Batu Ginjal.

         Mengkonsumsi ekstrak kulit manggis dalam jumlah tertentu secara rutin akan

membuat anda mengeluarkan air seni lebih sering sehingga anda dapat terhindar dari

penyakit infeksi saluran kemih dan juga masalah batu ginjal.

         Kulit Manggis mempunyai kandungan senyawa xanthone yang saat ini banyak

dikembangkan dan diproduksi dalam bentuk sirup, yang kemudian terkenal dengan

nama sirup xanthone. Sirup ini sangat terkeenal karena mengandung zat antioksidan

yang dapat melawan radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa ini

memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, antibakteri, antifungi,

antiplasmodial, dan meningkatkan kekebalan tubuh. 

Page 22: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

BAB IIIPENUTUP

3.1  Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada BAB II , maka dapat disimpulkan sebagai berikut .1. Cara pemanfaatan kulit buah manggis untuk kesehatan adalah dengan

mengolahnya menjadi jus buah dengan menggunakan semua bagian dari buah manggis tersebut

2. Kulit buah manggis dapat mencegah berbagai penyakit , seperti kerapuhan tulang , mencegah penyakit alzheimer dan mencegah penyakit kanker dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit pula seperti kanker hati dan mengobati tekanan darah tinggi .

3.2  SaranMemanfaatkan pengobatan tradisional itu lebih baik dibanding menggunakan pengobatan kimia . Banyak manfaat dari kulit manggis , utamanya untuk mengobati penyakit  Untuk itu perlu kesadaran masyarakat untuk mengerti betapa pentingnya kulit

manggis untuk kesehatan . Mulai dari membantu penyembuhan sampai pencegahan terhadap penyakit .Itu

karena kulit buah manggis mengandung banyak zat-zat yang baik untuk tubuh. Oleh sebab itu masyarakat baiknya memikirkan tentang manfaat kulit buah manggis .

Page 23: Web viewMengetahui,Kepala MTs N 2 Model Palembang Dra. Hj. Yeni Sufriyani, M.Pd.I NIP. 196708281994032002

DAFTAR PUSTAKA

Agus.2012 . Menilik Lebih Jauh Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan

AnneAhira.2012 .Dasyatnya Manfaat Buah Manggis

Blogger.2011.Manfaat Kulit Manggis yang berlimpah

Sunarjono, Drs. H.Hedro.  2009. 21 Jenis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar Swadaya

Sunarjono, Drs. H.Hedro. 2008.Tanaman Buah Berkebun 21 Jenis. Jakarta Penebar Swadaya.

Sunarjono, Hendro. 1975. Pengantar Pengetahuan Dasar Hortikultura. Bandung: Sinar Baru

Suryanti, Satuhu. Penanganan dan Pengolahan Buah. 1994. Jakarta: Penebar Swadaya

Winarsi, Hery.2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kaninus