laporan pneumatik job 4 - copy.docx

Upload: bayu-prasojo

Post on 20-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    1/21

    RANGKAIAN TIMER ON DELAY DAN RANGKAIAN

    SILINDER JAMAK

    MATA KULIAH :

    Pnumatik dan Hidrolik

    DOSEN :

    Dr! Pito"o Yuliatmo#o$ MT

    Tan%%al P&r'o(aan :

    )* No+&m(&r ,-).

    Diuun ol&/ :

    RI0KI EKO SAPUTRA 1.,,2)33,,45

    6AYU PRASOJO 1.,,2)33)445

    ARDIANTO 1.,,2)33,275

    YAN8AR MUHIT 1.,,2)33,325

    M! SULTAN 6ILLHA9 1.,,2)33,245

    Pro%ram Studi D2 T&knik El&ktronika

    akulta T&knik

    Uni+&rita N&%&ri Jakarta

    ,-).

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    2/21

    Kelompok 2

    )!)! Tu#uan P&r'o(aan

    1. Menjelaskan pengertian rangkaian timer on delaydan rangkaian silinder jamak.

    2. Memahami komponen komponen pneumatik yang digunakan pada rangkaian timer

    on delaydan rangkaian silinder jamak.

    3. Memahami prinsip kerja rangkaian timer on delay dan rangkaian silinder jamak.

    )!,! T&ori P&r'o(aan

    )!,!)! Katu; Tunda 8aktu N! Hail P&r'o(aan

    Ta(&l )! Hail P&r'o(aan 3!-

    O;&rai G&rakan Silind&r

    9ombol 1.2 7itekan

    Keadaan pertama katup 1. terbuka, lalu saat

    tombol 1.2 ditekan mengakibatkan katup logika

    "07 1.8 terbuka sehingga Silind&r (&r%&rak

    ma#u!

    9uas ol 1. "kti+

    ada saat silinder bergerak mundur ke posisi

    semula, sehingga mengakti+kan rol 1., pada

    saat itu juga posisi katup 1.2 tertutup kembali

    karena adanyaspring,jadi tidak

    m&n%%&rakkan ilind&r 1ilind&r diam5.

    9uas ol 1.3 "kti+

    ada saat tuas rol 1.3 akti+ karena dorongan

    dari silinder, mengakibatkan 9imer 0 7elay

    Akti?. S&/in%%a Silind&r (&r%&rak Mundur.

    Katup 9unda )aktu "kti+ 4ilinder Bergerak Mundur

    Ta(&l ,! Hail P&r'o(aan 3!)

    O;&rai G&rakan Silind&r

    9ombol 1.2 7itekan

    4ilinder 1 Maju, kemudian 4ilinder 2 maju,

    setelah itu 4ilinder 1 mundur dan 4ilinder 2

    mundur kembali.

    9uas ol 1. "kti+ 4ilinder 9idak "da yang Bergerak 4atupun

    9uas ol 1.3 "kti+ 4ilinder 1. Mundur

    9uas ol 2.2 "kti+ 4ilinder 2. Maju

    9uas ol 2.3 "kti+ 4ilinder 2. Mundur

    )!*! P&rtan"aan dan Ja@a(an

    P&rtan"aan

    1. *elaskan +ungsi pemasangan katup kontrol aliran satu arah (+low %ontrol! pada

    diagram rangkaian pneumatik timer on delay =

    2. *elaskan prinsip kerja rangkaian timer on delay =

    9 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    11/21

    Kelompok 2

    3. *elaskan prinsip kerja rangkaian silinder jamak =

    . ambarkan diagram langkah silinder jamak =

    Ja@a(an

    1. >ungsi dari pemasangan katup %ontrol aliran satu arah (+low %ontrol! pada rangkaian

    pneumatik timer on delay adalah untuk mengatur udara yang masuk ke silinder dan

    keluar dari silinder, maksudnya untuk mengatur ke%epatan silinder bergerak maju dan

    mundur.

    2. rinsip kerja rangkaian timer on delay -

    1. ada saat tombol 1.2 ditekan maka gerbang logika "07 akan terbuka karena katup

    dari 1. sudah terbuka terlebih dahulu.

    2. 4etelah itu udara akan menuju ke katup /&2 kemudian masuk ke ne way +low

    %ontrol lalu menggerakkan silinder maju.

    3. Karena silinder bergerak maju, maka akan menggerakan tuas rol katup 1.3 sehingga

    udara masuk dari katup 1.3 ke timer on delay.

    .9imer on delay, ber+ungsi untuk memberi jeda sementara sebelum mengalirkan

    udara ke katup /&2.

    /. 7ari timer on delay, masuk ke katup /&2 kemudian ke one way +low %ontrol,

    sehingga menggerakkan silinder kembali ke posisi awal.

    8. Karena kembali ke posisi awal maka tuas rol 1. akti+, sehingga katup 1. terbuka

    kembali.

    :. *ika tombol 1.2 ditekan terus menerus maka silinder tidak akan berhenti bergerak

    namun akan mempunyai jeda untuk bergerak mundur.

    3. 1. ada saat tombol 1.2 ditekan, maka udara akan masuk ke katup 1. lalu ke katup

    /&2 (1! sehingga silinder 1. maju.

    2. Karena silinder 1. maju, mengakti+kan tuas rol 2.2 sehingga udara masuk ke katup

    2.2 dan menuju ke katup /&2 (2! dan silinder 2. maju.

    3. 4aat silinder 2. maju, mengakti+kan tuas rol 1.3, maka menyebabkan udara masuk

    ke katup 1.3 lalu menjuju ke katup /&2 (1! dan menyebabkan silinder 1. mundur.

    . Karena silinder 1. mundur, mengakti+kan tuas rol 2.3 sehingga udara masuk ke

    katup 2.3 lalu menuju ke katup /&2 (2! dan menyebabkan silinder 2. bergerakmundur.

    /. Karena silinder 2. mundur, mengakti+kan rol 1. maka mengembalikan posisi

    katup 1. dari tertutup menjadi terbuka.

    10 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    12/21

    Kelompok 2

    . 7iagram langkah silinder jamak.

    11 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    13/21

    Kelompok 2

    12 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    14/21

    Kelompok 2

    13 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    15/21

    Kelompok 2

    14 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    16/21

    Kelompok 2

    15 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    17/21

    Kelompok 2

    16 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    18/21

    Kelompok 2

    17 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    19/21

    Kelompok 2

    18 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    20/21

    Kelompok 2

    19 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA

  • 7/24/2019 Laporan Pneumatik Job 4 - Copy.docx

    21/21

    Kelompok 2

    )!7! K&im;ulan

    20 | UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA | D3 ELEKTRONIKA