kasbes anak habis revisi copy.docx

80
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2015 angka kejadian Infeksi Virus Dengue kembali tinggi. Infeksi Virus Dengue sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan yang cepat. Infeksi Virus Dengue dapat dengan sangat mudah menular ke orang lain melalui vektor nyamuk, sehingga pada anak – anak harus diwaspadai jika teman di sekolah atau teman bermain menderita Demam yang dicurigai karena Infeksi Virus Dengue. Selain dapat menimbulkan epidemi, penyakit karena virus dengue menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada anak serta rasa panik pada masyarakat. Perkembangan penyakit ini dari abad ke abad ada kecenderungan semakin bervariasi dalam hal manifestasi klinis dan semakin luasnya daerah atau negara yang terkena. 1 Infeksi virus dengue sampai saat ini menjadi perhatian kesehatan dunia. Infeksi virus dengue menimbulkan manifestasi yang beragam dari yang paling ringan sampai berat yaitu Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD), maupun Dengue Syok Syndrome (DSS). Selama tiga dekade terakhir terjadi peningkatan angka kejadian DD, DBD, mapun DSS. Sekitar dua per lima dari penduduk dunia di negara tropis terancam terkena virus dengue. Sekitar 50 juta infeksi dengue terjadi di dunia saat ini. Sekitar 500.000 orang dengan yang terinfeksi dengue dirawat di rumah sakit setiap tahunnya. Sekitar 90% penderita adalah anak-anak usia 1

Upload: andreastobing

Post on 17-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangTahun 2015 angka kejadian Infeksi Virus Dengue kembali tinggi. Infeksi Virus Dengue sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan yang cepat. Infeksi Virus Dengue dapat dengan sangat mudah menular ke orang lain melalui vektor nyamuk, sehingga pada anak anak harus diwaspadai jika teman di sekolah atau teman bermain menderita Demam yang dicurigai karena Infeksi Virus Dengue. Selain dapat menimbulkan epidemi, penyakit karena virus dengue menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada anak serta rasa panik pada masyarakat. Perkembangan penyakit ini dari abad ke abad ada kecenderungan semakin bervariasi dalam hal manifestasi klinis dan semakin luasnya daerah atau negara yang terkena.1Infeksi virus dengue sampai saat ini menjadi perhatian kesehatan dunia. Infeksi virus dengue menimbulkan manifestasi yang beragam dari yang paling ringan sampai berat yaitu Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD), maupun Dengue Syok Syndrome (DSS). Selama tiga dekade terakhir terjadi peningkatan angka kejadian DD, DBD, mapun DSS. Sekitar dua per lima dari penduduk dunia di negara tropis terancam terkena virus dengue. Sekitar 50 juta infeksi dengue terjadi di dunia saat ini. Sekitar 500.000 orang dengan yang terinfeksi dengue dirawat di rumah sakit setiap tahunnya. Sekitar 90% penderita adalah anak-anak usia kurang dari lima tahun dan 2,5 % diantaranya meninggal dunia. Infeksi virus dengue terutama pada daerah tropis dan subtropis terutama pada daerah urban maupun semiurban. Indonesia sendiri merupakan daerah dengan tingkat kejadian yang tinggi.2Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan virus dengue yang termasuk kelompok B Arthropod Borne Virus (Arboviroses) yang sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili Flaviviridae, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu ; DEN 1, DEN 2, DEN 3, DEN 4. Infeksi salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi terhadap serotipe yang bersangkutan, sedangkan antibodi yang terbentuk terhadap serotipe lain sangat kurang, sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe lain tersebut. Seseorang yang tinggal di daerah endemis dengue dapat terinfeksi oleh 3 atau 4 serotipe selama hidupnya. Keempat serotipe virus dengue dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Meningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya wilayah yang terjangkit disebabkan karena peningkatan distribusi geografis virus dan intensitas transmisi virus dengue oleh nyamuk Aedes aegypti, kepadatan penduduk, keadaan daerah pemukiman dibawah standar kesehatan, peningkatan transportasi modern yang meningkatkan transmisi virus dengue, serta tidak efektifnya pemberantasan nyamuk terutama di daerah endemis.3Secara umum upaya pengendalian infeksi virus dengue dapat dibagi dalam tahapan promotif, preventif, deteksi dini, dan tatalaksana. Tahapan promotif dan preventif meliputi perbaikan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan penyuluhan lintas program dan lintas sektoral. Sedangkan deteksi dini dan tatalaksana lebih pada pelayanan penderita di sarana kesehatan dan juga di masyarakat. Usaha perbaikan lingkungan dengan pemutusan transmisi melalui pengasapan dibutuhkan dengan bukti ada penderita lain di sekitar penderita dan dari survei jentik ditemukan angka bebas jentik kurang dari 95%, namun upaya yang paling tepat adalah mencegah timbulnya tempat perindukan nyamuk dengan menguras, menutup tempat penampungan air, dan menimbun barang barang bekas.31.2 TujuanPada laporan kasus ini disajikan satu kasus anak perempuan umur 6 tahun 1 bulan dengan DHF Grade I dan Malnutrisi Kronis, perawakan pendek, berat badan kurang yang dirawat di bangsal CI Lantai 1RSUP dr. Kariadi Semarang. Penyajian kasus ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang cara mendiagnosis, mengelola secara komprehensif dan holistik, dan mengetahui prognosis pasien tersebut, berdasarkan data yang diperoleh dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang pada pasien.1.3 ManfaatPenulisan laporan kasus ini diharapkan dapat membantu mahasiswa kedokteran untuk belajar menegakkan diagnosis, melakukan pengelolaan secara komprehensif dan holistik dan mengetahui prognosis pasien infeksi virus dengue. 33

1

BAB IIPENYAJIAN KASUS

2.1 Identitas PasienNama: An. AJenis kelamin: PerempuanUmur/Tanggal lahir: 6 tahun 1 bulan/ 1 Januari 2009Alamat: Kembang Sari, Raden Patah Semarang Tengah Masuk RSDK: 28 Februari 2015Keluar RSDK: 4 Maret 2015No CM: C523261Nama Ayah: Tn.SUmur: 55 tahunAgama : IslamPendidikan: Tamat SMAPekerjaan: Buruh BangunanNama Ibu: Ny. SUmur: 49 tahunAgama: IslamPendidikan: Tamat SMPPekerjaan: Ibu Rumah Tangga

2.2 Data Dasar2.2.1 Anamnesis (Alloanamnesis)Alloanamnesis dengan ibu pasien Ny.S pada tanggal 2 Maret 2015 pukul 14.30 WIB di bangsal anak C1 Lantai 1 RS Dr.Kariadi Semarang dan catatan medis rawat inap.a. Keluhan utama Demam

b. Riwayat Penyakit SekarangSejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, anak demam tinggi, mendadak, terus-menerus, suhu tidak diukur dengan thermometer, demam turun dengan obat penurun panas namun kemudian naik kembali, menggigil (-), kejang (-),nyeri kepala (+),, Batuk (-), pilek (-), keluar cairan dari telinga (-), nyeri tenggorok saat menelan (-),mual (-),muntah (+) 1 kali 12 jam sebelum masuk rumah sakit berbentuk cair seperti susu. Mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik-bintik merah seperti digigit nyamuk (-), nyeri perut (-),nyeri otot (-), nyeri sendi (-),BAK sedikit-sedikit/terputus-putus (anyang-anyangan) (-), nyeri BAK (-), BAB hitam seperti petis (-), nafsu makan berkurang (+) dan anak tampak lemah (+), pucat (-). Lalu anak dibawa oleh orang tua ke puskesmas, oleh dokter diberikan obat puyer 2 macam dan obat syrup 1 botol untuk penurun panas,dikatakan oleh dokter bahwa anak menderita radang, namun keluhan demam tetap masih ada. 1hari sebelum masuk RS, anak masih demam tinggi, nyeri kepala (+), mual (+), muntah (+), nafsu makan turun (+) anak tidak mau makan dan minum , anak tampak lemah (+). Oleh orang tua dibawa ke IGD RSDK karena anak tidak mau makan dan minum serta demam terus tinggiDi IGD anak diperiksa dan dilakukan tes rumple leed (+) diukur suhu tubuh dan didapatkan suhu tubuh aksial 40C dilakukan pemeriksaan laboratorium dan didapatkan hasil Hb: 12,3 g/dl, Ht 39,3 %, Leukosit 2,86 uL,Trombosit 51400 uL dan didiagnosis sebagai tersangka infeksi virus dengue, diberi terapi cairan infus RL 5ml/kgBB/jam dan paracetamol sirup 180 mg , kemudian pasien dikirim ke bangsal C1 Lantai1.Saat ini anak sudah menjalani perawatan hari ke 3 di bangsal C1 L1 RSDK selama perawatan tiga hari di bangsal ,anak diberi terapi pada hari pertama yaitu infus RL 7ml/kgBB/jam 25tpm selama 4 jam,kemudian dilanjutkan infus RL 5 ml/kgBB/jam 18 tpm selama 4 jam, dan infus Rl 3 ml/kgBB/jam 11 tpm, dan pemberian paracetamol sirup 180mg jika anak demam > 38 C,dilakukan evaluasi dengan pemeriksaan darah serial untuk mengamati Hemoglobin,Hematokrit,Leukosit dan Trombosit setiap 6 jam,dan pemeriksaan Ro-foto Thorax AP-RLD didapatkan hasil tidak ada kelainan tidak tampak kesan efusi pleura.Pada hari kedua perawatan anak masih mengeluh demam dan diberi terapi cairan RL3 ml/kgBB/jam 11 tpm dan paracetamol sirup 180 mg jika demam diatas 38C ,dan pemeriksaan darah serial tiap 6 jam untuk evaluasi Hemoglobin,Hematokrit ,Leukosit dan Trombosit.Pada hari ketiga perawatan demam dirasa menurun dan diberi terapi cairan infus RL 3ml/kgBB/jam 11 tpm dan paracetamol sirup 180mg jika demam lebih dari 38 C,masih dilakukan pemeriksaan darah serial untuk evaluasi. Pada hari ke tiga perawatan dilakukan pemeriksaan serologi dengue Blood,dan didapatkan hasil IgM (+),dan IgG(+).Selama tiga hari perawatan di Rumah Sakit anak mendapatkan diet 3x nasi 1 piring dan diet 3x 200cc susu (390Kkal) per hari.Dari hasil pemeriksaan serial darah selama 3 hari didapatkan kesan Trombositopeni dan Leukopeni.

c. Riwayat Penyakit DahuluUmurUmur

Morbili-Diare-

Pertusis-Disentri Basiler-

Varisela-Reaksi obat -

Difteri-Tifus Abdominalis-

Malaria-Cacingan-

Tetanus-Operasi-

Angina-Gegar otak-

Pneumoni-Patah tulang-

Bronkhitis-Reaksi obat-

Demam berdarah dengue-

Campak-

Riwayat pergi ke daerah endemis malaria (-) Riwayat tinggal di daerah banjir (+) Riwayat main di selokan/saluran-saluran yang tergenang air (+) Riwayat jajan sembarangan (-)

d. Riwayat Keluarga Tidak ada anggota keluarga yang menderita Demam tinggi atau penyakit yang serupa dengan anak, Terdapat tetangga pasien yang menderita demam berdarah.Anak tetangga di sekitar rumah pasien menderita demam berdarah 3 minggu yang lalu dan dirawat di RS Panti Wilasa. Teman sekolah tidak ada yang sakit seperti ini

e. Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah anak kelima dari lima bersaudara. Pasien tinggal bersama ayah, ibu, 2 orang kakak . Ayah pasien merupakan seorang mandor buruh. Ibu pasien tidak bekerja.Total penghasilan rata-rata keluarga Rp 2.500.000,00/bulan. Jumlah tanggungan yang belum mandiri 4 orang termasuk istri. Biaya pengobatan ditanggung oleh JKN BPJS PBI. Kesan: sosial ekonomi cukup.Kriteria Sosial Ekonomi menurut BPS (Badan Pusat Statistik)1. Jumlah anggota keluarga (5) (skor : 0)2. Luas lantai bangunan :a. < 8 m2 per kapitab. > 8 m2 per kapita(skor : 1)3. Jenis lantai bangunan tempat tinggal terluas :a. Bambu/ rumbia/ kayu berkualitas rendah/ tembok tanpa diplesterb. Semen/keramik/ kayu berkualitas tinggi(skor : 1)4. Jenis dinding bangunan tempat tinggal terluas :a. Bambu/ rumbia/ kayu berkualitas rendahb. Tembok/ kayu berkualitas tinggi(skor : 1)5. Fasilitas untuk buang air besar :a. Bersama/ umum/ lainnyab. Sendiri(skor: 0)6. Sumber air minum :a. Sumur atau mata air tak terlindungi/ sungai/ air hujanb. Air kemasan/ledeng/pompa/sumur atau mata airterlindungi(skor : 1)7. Sumber penerangan utama :a. Bukan listrikb. Listrik (PLN/ non PLN)(skor : 1)8. Jenis bahan bakar untuk memasak sehari-hari :a. Kayu/ arang/ minyak tanahb. Gas/ listrik(skor : 1)9. Berapa kali dalam seminggu rumah tangga membeli daging/ susu/ ayam :a. Tidak pernah membeli/ satu kali(skor : 1)b. Dua kali atau lebih10. Berapa kali sehari biasanya rumah tangga makan :a. Satu kali/ dua kali(skor : 1)b. Tiga kali atau lebih11. Berapa stel pakaian baru dalam setahun biasanya dibeli oleh/ untuk setiap/ sebagian besar anggota keluarga :a. Tidak pernah membeli/satu kali(skor : 1)b. Lebih dari satu kali12. Apabila ada anggota keluarga yang sakit apakah mampu berobat ke Puskesmas atau Poliklinik :a. Ya(skor : 1)b. Tidak13. Lapangan pekerjaan utama kepala rumah tangga :a. Tidak bekerja/ pertanian padi/ palawijab. Perkebunan/ peternakan/ perikanan/ industri/ perdagangan/ angkutan/ jasa lainnya(skor : 1)14. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan kepala keluarga :a. SD/ MI ke bawah/ SLTPb. SLTA ke atas(skor : 1)15. Apakah keluarga memiliki barang-barang berikut yang masing-masing bernilai paling sedikit Rp 500.000,- :a. Tidak adab. Tabungan/emas/TV berwarna/ternak/sepeda motor(skor : 1)16. Apakah rumah tangga pernah menerima kredit UKM/KUKM setahun lalu? a. Tidak b. Ya (skor: 0)Jumlah skor : 13Kriteria BPS:Jumlah skor 4x dengan dokter, TT (+) 1x, perdarahan selama kehamilan (-), penyakit selama kehamilan: hipertensi (-), kencing manis (-), preeklamsia/ eklamsia (-), kejang (-), demam (-). Mengkonsumsi vitamin dan tablet Fe rutin, tmengkonsumsi jamu (+), mengkonsumsi obat diluar resep dokter (-). Ibu hamil usia 43 tahun dari awal pemeriksaan kehamilan sudah disarankan oleh dokter untuk persalinan dengan operasi sectio caesariaNatal: Tabel 1. Tabel riwayat kehamilan dan persalinan ibu pasienNo.Kehamilan dan PersalinanUsia sekarang

1Lahir anak perempuan dari ibu G1P0A0, 24 tahun , umur kehamilan 38 minggu, ditolong dokter di RS Panti Siwi, lahir secara spontan, langsung menangis, berat badan normal,tidak ada kelainan.25 tahun

2Lahir bayi laki laki dari ibu G2P1Ao usia 25 tahun, usia kehamilan 40 minggu,ditolong dokter di RS bersalin pandanaran lahir spontan, langsung menangis, biru-biru (-), kuning (-), kejang (-), berat badan lahir normal,tidak ada kelainan24 tahun

3Lahir anak perempuan dari ibu G3P0A0, 28 tahun , umur kehamilan 39 minggu, ditolong dokter di RS bersalin Pandanaran, lahir secara spontan, langsung menangis, berat badan normal,tidak ada kelainan.21 tahun

4Lahir anak perempuan dari ibu G4P0A0, 34 tahun , umur kehamilan 39 minggu, ditolong bidan,di puskesmas halmahera lahir secara spontan, langsung menangis, berat badan normal tidak ada kelainan.15 tahun

5Lahir anak perempuan dari ibu G4P0A0, 43 tahun,umur kehamilan 38 minggu ditolong dokter di RSDK, lahir secara operasi Sectio caesaria,berat badan 2850 gram , panjang badan saat lahir 4cm6 tahun 1 bulan

Postnatal: anak rutin imunisasi di posyandu dan puskesmas dan bila sakit anak dibawa ke puskesmas

2.3.2. Riwayat Makan dan MinumUsia 0-1 bulan:ASI ad libitum

Usia 1-6 bulan:ASI ad libitumBubur susu, 2 sendok makan, habis.

Usia 6-9 bulan:ASI ad libitumNasi tim dengan sayur sop,bayam lauk telur, ikan, tahu, tempe, 3 kali sehari, mangkuk kecil, habis

Usia 9- 24 bulan:ASI ad libitumNasi tim dengan sayur sop,bayam lauk telur, ikan, tahu, tempe, 3 kali sehari, 1 mangkuk kecil, habis

Usia 2-4 tahun:Nasi putih dengan lauk telur, ikan, tahu, tempe, sayur sop,bayam, 3 kali sehari, piring, sering habis, kadang tidak.

Usia 4 tahun-sekarang:Nasi putih dengan lauk telur, ayam,ikan, tahu, tempe, sayur sop, bayam, 3 kali sehari, 1 piring, sering habis kadang tidak.

Food Recall:Tabel 2.Food Recall 3 hari sebelum Masuk Rumah Sakit (BB anak : 14 KG , BB ideal :20 KG ,RDA Kalori : 90Kkal , RDA protein : 1,2 )

KEBUTUHAN 24 JAMJUMLAHKALORIPROTEIN

1200cc 1800 kkal24 g

27 Februari 2015PAGIAir putihNasi + telur rebusSusu bendera 1 gelas 4 sendok takar

200 cc100 cc200 cc

-330 kkal130 kkal

-11,9 gram2,8 gram

SIANGAir putihNasi + ikan +sayur bayam Pisang 1 buah400 cc100 cc50 cc-300 kkal55 kkal-6,7 gram0,7 gram

SOREAir putihRoti tawar prambanan400 cc 1 bungkus- 160 kkal- -

MALAMAir putihNasi + tempe+ ikan 200 cc100 cc-300 kkal-11,9 gram

Total1850 cc1315 kkal33,6 gram

%AKG154,1%76,8%140%

26 Februari 2015PAGIAir putihNasi + telur dadar gorengSusu bendera

200 cc100 cc200 cc

-330 kkal170 kkal

-11,9 gram7 gram

SIANGAir putihNasi + ikan gorengSayur sup

400 cc100 cc100 cc

-227 kakl20 kakal

-15 gram0,6 gram

SOREAir putih Pisang 1 buah

200 cc50cc

-55 kkal

--

MALAMAir putihNasi + ikan gorengSayur sup

200 cc100 cc100 cc

-227 kakl20 kakal

-15 gram0,6 gram

Total1750 cc1028 cc57,1 gram

%AKG145%57,7 %237,9 %

25 Februari 2015PAGIAir putihSusu benderaindomie gorengTahu goreng 1 potong

200 cc200 cc300 cc100cc

-130 kkal300 kkal75 kkal

-7 gram0,6 gram7,8 gram

SIANGAir putihNasi+ ikan+sayur asemPisang 1 buah

400 cc100 cc50 cc

-300 kkal55 kkal

-12 gram0,7 gram

SOREAir putihTempe mendoan

200 cc70-70 kkal--

MALAMAir putihNasi+ ikan+cah bayamPisang 1 buah300 cc100 cc50 cc-300 kkal55 kkal-12 gram0,7 gram

Total1600 cc1315 kkal40,8 gram

%AKG135,2 %73,2%166 %

Kesan : ASI tidak eksklusif, kualitas kurang, dan kuantitas kurang.

2.3.3 Riwayat Imunisasia. BCG : 1 x (1 bln, scar (+) di lengan atas kanan)b. DPT : 3 x (2,3,4bulan)c. Polio : 4 x (0,2,3,4 bulan)d. Hepatitis B : 3 x (0,2,3,4 bulan)e. Campak: 9 bulan,Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia2.3.4 Riwayat Pertumbuhan dan PerkembanganPengukuran Anthropometri (2 Maret 2015)Berat badan sekarang:14 kgPanjang badan lahir:48 cm

BB satu bulan yang lalu:14 kgTinggi badan:104 cm

Berat badan lahir:2,85 kgLingkar lengan atas: 14 cm

Longitudinal :cross sectional :

BBL : 2900 gramWAZ : -2,80BB bulan lalu : 14 kg HAZ : -2,32BB saat ini : 14 kg BMI : -1,77PB : 104 cmLK : 50 cmLILA : 14 cmKesan longitudinal : Arah garis pertumbuhan T2 (flat of growth)Kesan cross sectional : Malnutrisi Kronis ,perawakan pendek. Berat badan kurang

Kurva Weight for age Anthroplus WHO

Kurva Height for age Anthroplus WHOKurva BMI-for age WHO Anthroplus

Perkembangan Senyum : 3 bulan Miring : 5 bulan Tengkurap : 6 bulan Duduk : 7 bulan Bicara : 11 bulan Berjalan : 11 bulan Bicara lengkap : 18 bulan PEDS (Parents Evaluation of Developmental Status)1. Sebutkan berbagai hal yang mengkhawatirkan tentang cara belajar, perkembangan, dan tingkah laku anak anda!Tidak ada2. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang cara bicara dan proses produksi suara anak anda?a. Yab. Tidakc. Sedikit3. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang pemahaman anak anda terhadap kata-kata yang anda ucapkan?a. Yab. Tidakc. Sedikit4. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang bagaimana anak anda menggunakan tangan dan jarinya untuk melakukan sesuatu?a. Yab. Tidakc. Sedikit5. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang bagaimana anak anda menggunakan lengan dan kakinya?a. Yab. Tidakc. Sedikit6. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang perilaku anak anda?a. Yab. Tidakc. Sedikit7. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang bagaimana anak anda bergaul dengan anak lainnya?a. Yab. Tidakc. Sedikit8. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang bagaimana anak anda mempelajari sesuatu untuk dirinya sendiri?a. Yab. Tidakc. Sedikit9. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang cara belajar anak anda di sekolah?a. Yab. Tidakc. Sedikit10. Sebutkan hal-hal atau penyakit / kelainan lain yang mengkhawatirkan pada anak anda!Tidak adaTotal: 1 (status perkembangan anak dalam batas normal) Saat ini anak berusia 6 tahun 1 bulan, sudah bersekolah di TK besar. Kegiatan belajar mengajar diikuti dengan baik. Pasien mempunyai banyak teman sebaya di sekolah dan lingkungan sekitar rumah.Kesan : perkembangan anak sesuai usia

2.3.5 Riwayat Keluarga Berencana OrangTuaIbu pasien menggunakan alat kontrasepsi IUD tahun 1999 sampai dengan 2007 , melakukan kemudian MOW steril tahun 2009

2.4 Pemeriksaan FisikTanggal 2 Maret 2015 pukul 14.30 WIB di bangsal anak C1 Lantai 1 RSUP dr. Kariadi.Seorang anak perempuan, umur 6 tahun 1 bulan, Berat Badan (BB): 14 kg, Tinggi Badan (TB): 104 cmKeadaan umum : Compos mentis, tampak kurang aktif, kesan gizi kurang, perdarahan spontan (-), tanda dehidrasi (-)Tanda VitalDenyut jantung: 112 x/menitSuhu : 38,0 oC (axiller)Frekuensi nafas: 30x/menit Nadi : reguler, isi dan tegangan cukupTekanan darah: 110/80 mmHgKeadaan TubuhKEADAAN TUBUHKEPALA

Anemi (-)Lingkar kepalaMesosefal (48 cm)

Sianotik(-)UUBSudah menutup

Ikterik(-)MataKonjungtiva anemis (-/-), mata cowong (-), oedem palpebra (-/-)

TurgorKembali cepatTelingaDischarge (-/-), serumen (-/-)

TonusNormotonusHidungDischarge (-/-), epistaksis (-/-)

RambutHitam, tidak mudah dicabutBibirSianosis (-), pucat (-), basah (+)

KulitPtekie (-), pucat (-), sianosis (-)MukosaSianosis (-), basah (+)

Edema(-)MulutGusi berdarah (-), sianosis (-)

SerebralKejang (-)LidahNormoglossus,lidah kotor (-)

Dispneu(-)Gigi geligiKaries (+)

TenggorokT1-1faring hiperemis (-)

LeherPembesaran nnll (-/-)

TORAKSPulmoInspeksi: simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-).Palpasi: stem fremitus kanan sama dengan kiriPerkusi :sonor seluruh lapangan paruAuskultasi : suara dasar : vesikuler (+/+) normalsuara tambahan: wheezing (-/-), ronkhi (-/-),hantaran (-/-)VesikulerVesikuler

Vesikuler

CorInspeksi : iktus kordis tidak tampakPalpasi:iktus kordis teraba di sela iga IV 2 cm medial linea medioclavicularis sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebar. thrill (-)Perkusi:konfigurasi jantung dalam batas normalAuskultasi: suara jantung I dan II normal, irama reguler,gallop (-),bising (-).Abdomen: Inspeksi: datar, venektasi (-).Auskultasi: bising usus normalPerkusi: timpani, pekak sisi normal, pekak alih (-) Palpasi: supel, nyeri tekan (-), turgor kulitkembali cepat