LAPORAN PEMULIAAN TANAMAN

BIOLOGI BUNGA KRISAN

Disusun oleh :

NAMA : Bagus Keswara Putra

NIM : 145040207111037

KELOMPOK : B2/ Kelompok 1

ASISTEN : PRISTOBER MANIK

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

BAB III

METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

Alat :1. Kamera : Untuk dokumentasi pengamatan2. Alat tulis : Untuk mencatat hasil pengamatan

Bahan1. Bunga krisan : Sebagai objek pengamatan

3.2 Cara Kerja

3.3 Analisa Perlakuan

Sebelum melakukan pengamatan, pertama-tama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang digunakan yaitu kamera, alat tulis, dan juga bunga krisan sebagai objek pengamatan. Kemudian lakukan pengamatan pada bunga krisan tersebut mulai fase induksi sampai fase anthesis dan catat hasil pengamatan setiap harinya serta dokumentasikan.

Siapkan alat dan bahan

Amati perkembangan tahapan pembungaan bunga krisan

Dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya

Catat hasil pengamatan sampai bunga krisan mekar

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Dokumentasi Pengamatan Perkembangan Bunga Krisan

Fase Inisiasi

Hari ke 1

Pengamatan hari ke 1 pada fase inisiasi bunga masih berbentuk kuncup rapat.

Hari ke 2

Pengamatan hari 2, bunga masih berbentuk kuncup, namun kuncup mulai membesar.

Hari ke 3

Pengamatan hari ke 3, kuncup bunga mulai sedikit terbuka dan kuncup mulai semakin membesar.

Hari ke 4

Pengamatan hari ke 4, kuncup mulai akan membuka, kuncup mulai semakin membesar.

Fase perkembangan bunga menuju anthesis

Hari ke 8 Hari ke 9 Hari ke 10 Hari ke 11

Pengamatan hari ke 8, bunga mulai mekar tetapi belum mekar sempurna. Karena pada fase ini adalah fase bunga menuju anthesis (bunga mekar).

Pada pengamatan hari ke 9, bunga mulai terlihat lebih besar, tetapi belum mekar sempurna.

Pada pengamatan hari ke 10, mahkota bunga mulai banyak yang mekar, tetapi belum sepenuhnya mekar.

Sama dengan pengamatan pada hari ke 10, bunga belum mekar sempurna tetapi mahkota bunga sudah lebih banyak yang mekar.

Fase Anthesis

Hari ke 12

Pada pengamatan hari ke 12, bunga sudah mulai memasuki fase anthesis karena bunga sudah mekar meskipun belum mekar sempurna. Mahkota bunga sudah banyak yang mekar dibandingkan dengan pada fase bunga menuju anthesis.

Hari ke 13

Pengamatan hari ke 13, bunga sudah mekar. Mahkota bunga bagian luar sudah mekar, meskipun pada mahkota bagian dalam ada yang masih belum mekar seluruhnya.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dari fase inisiasi sampai anthesis

berjalan cukup lama. Menurut Barus dsyukri (2008) terhadap tiga tahap yang terpisah dalam

proses pembungaan yaitu:

1. Induksi pembungaan, proses diproduksinya rangsangan pembungaan yaitu terjadinya

suatu perubahan kimia pada ujung pucuk.

2. Permulan pembungaan atau inisiasi. Transormasi dari titil tumbuh yang telah terinduksi,

tetapi secara morfologis berbentuk vegetatitif menjadi pemula pembungaan.

3. Perkembangan pembungan atau anthesis. Pertumbuhan dan perkembangan pemula

pembungaan menjadi bunga sampai pembungaan dewasa.

Pada bunga krisan yag kita amati mulai memasuki fase inisiasi, karena pada fase induksi

berlangsung di dalam sel dan belum bisa terlihat dengan nyata. Bunga krisan yang kita amati

memiliki waktu yang cukup lama dari fase inisiasi sampai ke fase anthesis, yaitu sekitar 13 hari.

Bunga krisan termasuk bunga yang memiliki perawatan khusus. Menurut Apriyanti (2010)

Krisan merupakan tanaman hari pendek yang inisiasi dan perkembangan bunganya dikendalikan

oleh panjang hari. Tanaman krisan membutuhkan cahaya lebih dari 13 – 16 jam sehari untuk

tetap tumbuh secara vegetatif. Di daerah tropis seperti indonesia kebutuhan tersebut tidak dapat

dipenuhi oleh cahaya matahari yang lamanya rata – rata 12 jam sehari sehingga perlu ditambah

dengan pencahayaan buatan dari lampu listrik biasanya dilakukan setelah matahari terbenam.

DAFTAR PUSTAKA

Elisa maria. 2004. Biologi Reproduksi Tanaman Buah – buahan Komersial. Bayu Media :

Malang, Jawa Timur.

Seidenfaden. G. Dan j.j wood. 1992. The Orchidsof peninsular Malaysia and singapore.

Fredesnborg: Olsen & Olsen.

Yulia. 2006. Kajian Fase Pembungaan dan Pembuahaan. Kebun Raya Purwodadi, Lembaga

Imu Pengetahuan Indonesia : Pasuruan