laporan kurikulum 2008-2009
DESCRIPTION
buku laporan tentang kurikulumTRANSCRIPT
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
BAB. IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang
amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan
bangsa yang bersangkutan.
Perjuangan pergerakan Indonesia yang telah mengantarkan
pembentukan suatu pemerintah Negara Indonesia untuk “melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia” serta “memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial” menuntut penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan
yang dapat menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa
Indonesia.
Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan melalui Bab XIII, pasal
31 ayat (2), bahwa pendidikan yang dimaksud harus diusahakan dan
diselenggarakan oleh pemerintah sebagai “satu sistem pengajaran nasional”.
Dengan landasan pemikiran tersebut, sistem pendidikan nasional harus
dapat memberi pendidikan dasar bagi setiap warga Negara Republik
Indonesia, agar masing-masing memperoleh sekurang-kurangnya pengetahuan
dan kemampuan dasar yang meliputi membaca, menulis, dan berhitung serta
menggunakan bahasa Indonesia yang diperlukan oleh setiap warga Negara
untuk dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan
pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efesiensi manajemen
pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan direalisasikan dengan
Program Wajib Belajar (PROWAJAR) 9 (sembilan) tahun. Peningkatan mutu
pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah rasa, olah budi, dan olah body
agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan
efesiensi manajmen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen
1
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan.
Dengan dasar pemikiran diatas, SMP Islam Al-Amin yang merupakan
sebuah lembaga pendidikan formal yang lahir ditengah-tengah masyarakat
cikarang utara, khususnya di wilayah pasir gombong, berupaya untuk
mencetak dan mendidik peserta didik dengan dasar keterpaduan antara ilmu
dan agama. Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi SMP Islam Al-Amin
yaitu :
VISI
“ Membentuk Insan Berjati Diri Muslim Yang Berkualitas, Dinamis, Optimis,
Dalam Menempuh Jenjang Yang Lebih Tinggi “
MISI
1. Menghasilkan Lulusan yang Berakhlaq Mahmudah.
2. Menghasilkan Lulusan yang Berkualitas, Berprestasi dan Kreatif
3. Menghasilkan Lulusan yang Percaya Diri untuk Menempuh Jenjang
Pendidikan Berikutnya.
4. Menghasilkan Lulusan yang Mampu Mengaplikasikan Nilai-nilai Dasar
Islam Dalam Lingkungannya
Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dapat dilihat bagaimana
metode pembelajaran yang senantiasa berkembang dapat diterapkan oleh para
pendidik. Dan itu semua menjadi tanggung jawab Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum. Hal tersebut sesuai dengan UU RI Nomor 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nsional pada Bab IX pasal 37, 38, dan 39 yang
diantaranya berisi bahwa kurikulum disusun untuk mewujudkan pendidikan
nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan
kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, sesuai dengan
jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.
Pada kenyataannya, bahwa tugas dan tanggung jawab kurikulum tidak
dapat dipisahkan dari peran aktif dari tenaga pendidik (guru). Dan untuk itulah
sangat dibutuhkan tenaga-tenaga pendidik yang penuh tanggung jawab dan
dedikasi yang tinggi terhadap sebuah profesinya sebagai pendidik. Karena
2
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
tenaga-tenaga pendidik merupakan barometer keberhasilan sebuah lembaga
pendidikan, seperti kata pepatah “guru kencing berdiri, murid kencing
berlari”.
Mudah-mudahan dengan inayah dan bimbingan dari Allah, serta dari
kerja keras kita sebagai pendidik dapat menghasilkan peserta didik yang
beriman, berilmu, dan bertaqwa.
B. Landasan Hukum
(1). “Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah
tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang
bercahaya” (QS. Al-Hajj : 8) ;
(2). “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan .…” (QS.
Al-Alaq : 1) ;
(3). Hadits Nabi yang diriwayatkan Ibnu Abdil Barr ;
(4). UUD 1945 Bab XIII pasal 31;
(5). UU RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nsional pada Bab
IX pasal 37, 38, dan 39 ;
(6). UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
(7). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Standar Pendidikan Nasional ;
C. Maksud dan Tujuan
1. Membuat laporan pertanggungjawaban PKS Kurikulum selama 1 (satu)
tahun, yaitu Tahun Pelajaran 2008/2009 ;
2. Untuk menjadi bahan perbaikan di tahun-tahun yang akan datang.
D. Sistematika
Laporan pertangganjawaban Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP
Islam Al-Amin Periode 2008 – 2009 disusun atas 5 (lima) bab, dengan
sistematika sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB. I : PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan, dan Sistematika.
3
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
BAB. II : KURIKULUM
Berisi Pengertian Kurikulum, Tugas dan Fungsi Kurikulum,
Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan,
Silabus, RPP, dan Program Kerja Kurikulum.
BAB. III : HAMBATAN-HAMBATAN
Berisi Hambatan Internal, Hambatan Eksternal,
BAB.IV : PENUTUP
Berisi Kesimpulan dan Saran-saran.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK Yayasan Pendidikan Islam Al - Amin Nomor : 154/SK-KU / YPI/
VI/2008 tentang Pengangkatan Wakil Kepala Sekolah.
2. Kalender Pendidikan SMP Islam Al-Amin Tahun Pelajaran 2008.2009.
3. Rekapitulasi Kehadiran Guru.
4. Program Kerja Waka Kurikulum Periode 2008 – 2009.
5. Pembagian Jam mengajar Tahun Pelajaran 2008/2009.
6. Hasil Ujian Tengah Semester I Tahun Pelajaran 2008/2009.
7. Hasil Ujian Akhir Semester I Tahun Pelajaran 2008/2009.
8. Hasil Ujian Tengah Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009.
9. Hasil Try Out Dinas Pendidikan dan Sekolah.
10. Hasil Ujian Praktek.
11. Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008/2009
12. Hasil Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2008/2009.
13. Hasil Ujian Akhir Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009.
4
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
BAB. II
KURIKULUM
A. Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah keseluruhan daripada usaha sekolah dalam
mempengaruhi belajar anak baik dalam kelas, tempat bermain ataupun di luar
sekolah.
Pengertian kurikulum dewasa ini telah berkembang lebih luas dan
lebih kompleks, sehingga sebagai implikasinya, muncul istilah “Strategi di
dalam motivasi pendidikan, dan pendidikan dilihat dalam ruang lingkup yang
luas, berupa formal, informal, nonformal yang berhubungan erat atau
merupakan bagian dari kebudayaan”.
Pada era globalisasi ini pengetahuan manusia semakin banyak dan
maju dengan pesat. Akibatnya, pengetahuan seseorang akan cepat usang, tidak
relevan lagi, dan kehilangan nilai dan ulitilitas. Dalam beberapa tahun saja, kita
telah beberapa kali berganti kurikulum, yaitu kurikulum 2004, Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
dan Kurikulum 2006.
Perubahan-perubahan kurikulum, dimaksudkan agar pengetahuan
selalu mutahkir, maka harus dikembangkan cara-cara belajarnya yang baru,
misalnya bagaimana mencari, mengolah, memilih informasi yang demikian
banyak sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini merupakan bagian dari kecakapan
hidup siswa yang memiliki kompetensi-kompetensi bagaimana memutakhirkan
pengetahuan-pengetahuan tersebut dan memanfaatkannya agar berhasil dalam
kehidupan.
Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan
kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.
Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang
bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara
bebas, dinamis, dan menyenangkan.
Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat,
dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung
5
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun
semangat, dan prakarsa, di depan memberi contoh dan teladan).
Berdasarkan prinsip di atas, maka dalam mensukseskan program
kurikulum diperlukan ketulusan dan keikhlasan tenaga pendidik dan peserta
didik, sehingga terjadi sebuah ikatan batin yang saling bersinergi.
B. Tugas dan Tanggung Jawab
Untuk dapat tersosialisasikan proses belajar mengajar yang baik dan
bermutu, maka kurikulum wajib menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,
diantaranya :
1. Menyusun program ;
2. Melengkapi buku – buku perangkat kurikulum berbasis kompetensi KBK
dan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ), dan kurikulum 2006 ;
3. Meningkatkan pemahaman kurikulum KBK, KTSP, dan Kurikulum 2006
yang di sempurnakan bagi tenaga guru ;
4. Memantau kelengkapan Administrasi Proses Belajar Mengajar guru,
diantaranya :
1. Program tahunan
2. Program semester
3. Program kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006)
4. Rencana pokok pembelajaran
5. Buku absent dan tatap muka
6. Buku analisis
5. Menyusun jadwal kegiatan ;
6. Melaksanakan supervisi Kegiatan Belajar Mengajar ;
7. Menugaskan guru mengikuti MGMP ;
8. Melaksanakan evaluasi ulangan semester dan UN ;
9. Meningkatkan disiplin Kegiatan Belajar Mengajar.
C. Struktur dan Muatan Kurikulum
Struktur kurikulum SMP Islam Al -Amin meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX dan terdiri atas sejumlah mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri :1. Mata Pelajaran
6
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
Untuk kelas VII terdapat 13 mata pelajaran, kelas VIII dan IX masing-masing 14 mata pelajaran. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Secara keseluruhan jenis mata pelajaran dan alokasi waktunya perminggu tercantum pada struktur kurikulum SMP Islam Al -Amin.Standar kompetensi lulusan serta standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran untuk setiap tingkat dan setiap semester terlampir.
2. Muatan Lokal Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, maka SMP Islam Al -Amin
membuat kurikulum ciri khas yaitu menambah jam pelajaran Pendidikan agama Islam yang terbagi dalam 3 mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama Islam 2, Al – Qur’an, dan Bahasa Arab.
3. Pengembangan diri Kegiatan pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik. Kegiatan pengembangan diri di SMP Islam Al -Amin diwujudkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada hari minggu, difasilitasi oleh pembimbing ekstrakurikuler.
4. Pengaturan Beban Belajar SMP Islam Al -Amin melaksanakan pembelajaran menggunakan sistem
paket yang berarti bahwa semua peserta didik wajib mengikuti seluruh
program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMP Islam Al -
Amin.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan
oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem
tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan guru. Penugasan terstruktur adalah
kegiatan pendalaman materi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk
mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaian tugasnya ditentukan
oleh guru. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh guru untuk mencapai
standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta
didik.
7
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
Beban belajar tatap muka setiap jam pembelajaran adalah 40 menit.
Jumlah jam pembelajaran di kelas VII, VIII dan IX masing – masing 42
pelajaran jam per minggu.
5. Ketuntasan Belajar Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik,
tingkat esensial dan kompleksitas kompetensi dasar, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, SMP Islam Al -Amin menetapkan ketuntasan belajar minimal yang berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan setiap tingkat kelas. Kepada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan diberi layanan pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan diberi layanan perbaikan (remedial). SMP Islam Al -Amin berupaya untuk selalu meningkatkan ketuntasan belajar minimal agar dapat mencapai ketuntasan maksimal. Daftar ketuntasan belajar minimal setiap mata pelajaran di setiap tingkat kelas terlampir.
6. Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran, ditentukan dari
hasil belajar peserta didik selama dua semester, sesuai dengan kriteria dan ditetapkan pada rapat Pleno Dewan Pendidik. Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dilakukan penilaian yang menyeluruh dan berkelanjutan. Bentuk penilaian di SMP Islam Al -Amin adalah tes yang dapat berupa tes tertulis (pilihan ganda dan uraian), tes praktik, tes lisan. SMP Islam Al -Amin Tahun Pelajaran 2008 – 2009 menetapkan kriteria kenaikan kelas sebagai berikut :(1) menyelesaikan seluruh bidang studi dengan nilai standar KKM pada
setiap bidang studi ;(2) kehadiran di sekolah mencapai minimal 80 % ;(3) mampu membaca Al-Qur’an dengan ketentuan :
a. Kelas 7 (tujuh) mampu membaca iqro 1 – 3b. Kelas 8 (delapan) mampu membaca iqro 4 – 6c. Kelas 9 (sembilan) mampu membaca Juzz Amma (surat-surat
pendek. (4) Berakhlakul karimah.
Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), yaitu peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
8
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. menyelesaikan mata pelajaran ujian praktek, yaitu Pendidikan Agama, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, TIK, dan Al-Qur’an.
d. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
e. lulus Ujian Nasional.
Ketentuan mengenai ujian sekolah dan ujian nasional menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Struktur Kurikulum SMP Islam Al -Amin
Kelas VII
KomponenAlokasi Waktu
Semester 1 Semester 2A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. IPA Terpadu 4 47. IPS Terpadu 4 48. Seni Budaya 2 29. Pendidikan Jasmani 2 210. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 211. Bahasa Sunda 2 2B. B. Muatan lokal12. Pendidikan Agama Islam 2 (Al-Qur’an) 2 213. Al – Qur ’an 2 213. Bahasa Arab 3 3 Jumlah 40 40
Kelas VIII
KomponenAlokasi Waktu
Semester 1 Semester 2A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. IPA Terpadu 4 47. IPS Terpadu 4 4
9
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
8. Seni Budaya 2 29. Pendidikan Jasmani 2 210. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 211. Bahasa Sunda 2 2C. B. Muatan lokal12. Pendidikan Agama Islam 2 2 213. Al – Qur’an 2 214. Bahasa Arab 3 3
Jumlah 40 41
Kelas IX
KomponenAlokasi Waktu
Semester 1 Semester 2A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. IPA Terpadu 4 47. IPS Terpadu 4 48. Seni Budaya 2 29. Pendidikan Jasmani 2 210. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 211. Bahasa Sunda 2 2B. Muatan lokal12. Pendidikan Agama Islam 2 2 213. Al – Qur’an 2 214. Bahasa Arab 3 3
Jumlah 40 41
D. Kalender PendidikanKalender pendidikan SMP Islam Al -Amin mengacu kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Bekasi dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus SMP Islam Al -Amin, namun tetap memperhatikan kalender pendidikan yang terdapat pada Standar Isi. (Kalender pendidikan terlampir).
E. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/ kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
10
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
Dengan demikian Silabus SMP Islam Al -Amin (MGMP sekolah) untuk setiap mata pelajaran dikembangkan oleh guru-guru mata pelajaran sejenis di yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
F. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan bagian dari perencanaan
yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
G. Program Kerja (terlampir)
Keseluruhan Program Kerja Kurikulum SMP Islam Al – Amin Tahun Pelajaran
2008/2009 tersebut dapat dilihat dan dibaca pada lembar lampiran.
11
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
BAB. III
HAMBATAN-HAMBATAN
Dalam menjalankan Program Kerja Kurikulum yang telah direncanakan,
masih banyak program-program yang tertunda. Diantaranya, realisasi mata pelajaran
ciri khas yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh yayasan.
Penerapan jam pelajaran yang diberlakukan tahun pelajaran 2008/2009 sampai
dengan jam 14.30 sebagaimana yang dikehendaki oleh yayasan, ternyata tidak dapat
direalisasikan. Hal ini karena berbagai pertimbangan, yaitu :
1. Jumlah mata pelajaran yang berlaku sesuai dengan ketentuan dinas pendidikan
hanya 11 mata pelajaran ditambah 3 mata pelajaran ciri khas.
2. Durasi yang diterapkan dalam 1 jam pelajaran di SMP Islam Al-Amin sesuai
dengan ketentuan yang diberlakukan dinas pendidikan yaitu 40 menit.
Maka logikanya, tidak mungkin dengan waktu 40 menit dan dengan jumlah mata
pelajaran hanya 14 mata pelajaran proses belajar mengajar sampai dengan jam 14.30.
sedangkan SMK dengan mata pelajaran yang lebih banyak dari SMP dan dengan
waktu 45 menit (1 jam pelajaran) saja hanya sampai jam 12.40.
Pengaturan Jam pelajaran sampai dengan jam 14.30 sebenarnya pernah dibuat,
dengan ketentuan 5 hari KBM, 1 hari (sabtu) diisi dengan kegiatan EKSKUL, namun
dari pihak bendahara saat itu keberatan dengan pertimbangan harus mengeluarkan
dana ekstra bagi dewan guru, selain itu banyak guru-guru kita yang memiliki jam
terbang yang banyak.
Penerapan jam KBM SMP sesuai dengan jam KBM SMK sampai dengan jam
12.40, direncanakan pada semester II tahun pelajaran 2008/2009. yaitu pada jam ke 8
(delapan), tidak dapat direalisasikan karena kurangnya tenaga pengajar untuk mata
pelajaran ciri khas (Al-Qur’an).
Tertundanya program kerja kurikulum tersebut sudah barang tentu ada faktor
yang menghambatnya. Diantara faktor-faktor yang menghambat diantaranya faktor
internal dan faktor eksternal.
A. Faktor Internal
Yaitu faktor sumber daya manusia yang dimiliki PKS Kurikulum, diantaranya :
1. Keterbatasan pengetahuan PKS kurikulum tentang tugas dan fungsinya
sebagai kurikulum ;
12
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
2. Kurangnya ketegasan PKS kurikulum terhadap guru yang tidak disiplin ;
3. Tidak adanya pembinaan PKS kurikulum yang berkaitan tentang proses
belajar mengajar ;
4. Kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh PKS Kurikulum terhadap guru ;
B. Faktor Eksternal
Diantara faktor eksternal yang menghambat adalah :
1. Minimnya referensi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kurikulum ;
2. Tidak adanya bimbingan secara kontinuitas dari yayasan ;
3. Interfensi yayasan yang lebih mengarah kepada memaksakan kehendak (salah
prosedur) ;
4. Banyaknya tugas guru-guru SMP Islam Al-Amin di sekolah lain, sehingga
tidak maksimalnya menjalankan tugas ;
5. Tidak adanya kerjasama antara penjaga perpustakaan /laboraturium dengan
guru-guru ;
6. Tidak berjalannya fungsi organisasi di tingkat yayasan secara benar, seperti
turunnya dewan pendiri yang langsung bersentuhan dengan lembaga (yang
seharusnya dilakukan oleh katua umum atau ketua bidang pendidikan),
peneguran yang dilakukan oleh yayasan tidak melalui penanggung jawab
lembaga, tetapi kepada staff yang lebih rendah. Sehingga terkesan yang
melakukan kesalahan hanyalah staff.
7. Tidak lengkapnya sarana-sarana pendukung pembelajaran ;
Sarana dan media pembelajaran adalah salah satu penunjang yang sangat
vital dalam berjalannya sebuah proses belajar mengajar. Namun, pada
kenyataannya masih banyak sarana dan media pembelajaran yang belum
tersedia, seperti buku penunjang (pembelian dari dana BOS Buku), yang
seharusnya dari dana BOS yang sebesar Rp. 47.500/bulan/siswa, Rp.
7500/bulan/siswa harus dibelikan buku, ternyata tidak dibelikan. alat-alat
praktek untuk mata pelajaran IPA, IPS, dan Matematika yang tidak tertata
rapi (tidak adanya ruang praktek), bahkan terkesan dibiarkan, karena tidak
bertanggung jawabnya petugas laborturium. Lab komputer yang fasilitas dan
sarananya tidak lengkap (internet masih harus merental diluar), terlebih
dipergunakan oleh dua (2) lembaga (SMP dan SMK).
13
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
8. Kurangnya komunikasi yang harmonis antara guru, wali kelas, kepala
sekolah, pembantu kepala sekolah, dan staff tata usaha.
Hal ini karena ruang guru masih satu ruangan dengan lembaga lain, sehingga
hal-hal yang dapat dibicarakan terkait internal lembaga tidak dapat berjalan.
Selain itu, kurangnya ketegasan dari pimpinan lembaga dalam mengambil
sebuah sikap dan keputusan, seperti ketidakhadiran petugas laboraturium
dan perpustakaan, bahkan terkesan adanya diskriminasi dengan pegawai
Tata Usaha yang langsung mendapat SP, sedang petugas perpustakaan dan
Lab tidak mendapatkan SP baik dari lembaga maupun dari yayasan.
9. Kurangnya tanggung jawab guru-guru dalam menjalankan proses belajar
mengajar, seperti ; minimnya kehadiran guru di kelas, kurangnya waktu
pertemuan di kelas, guru tidak tepat waktu masuk ke kelas ketika bel telah
berbunyi ;
10. Kurangnya pengawasan dan pembinaan dari kepala sekolah ;
14
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
BAB. IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Setiap manusia memimpikan sebuah kesempurnaan, walau sebenarnya
kesempurnaan itu hanyalah milik sang Pencipta. Begitu juga apa yang diharapkan
dari sebuah lembaga pendidikan terhadap program yang telah direncanakan.
Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dapat dilihat bagaimana metode
pembelajaran yang senantiasa berkembang dapat diterapkan oleh setiap lembaga
pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam prinsip pelaksanaan kurikulum
yaitu kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi
guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh, dan
teladan).
SMP Islam Al-Amin sebagai sebuah lembaga pendidikan yang bernaung
pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin, merupakan sebuah lembaga pendidikan
yang memiliki cita-cita menghasilkan anak didik yang pandai, cerdas, dan
berakhlakuk karimah ditempatkan pada posisi yang sulit. Hal ini, kurang
memadainya media pembelajaran, dan kurang nyamannya sarana pembelajaran
yang dirasakan oleh peserta didik. Terutama ruang kelas, lab komputer dan lab
IPA, sarana olah raga, dan sarana ibadah. Padahal SMP Islam Al-Amin
merupakan lembaga pendidikan Islam. Suatu hal yang ironis, bila sebuah lembaga
pendidikan Islam tidak memiliki sarana ibadah yang memadai. Bagaimana dapat
membentuk siswa yang berakhlak dan taat beribadah, bila lembaga tersebut tidak
memiliki tempat ibadah yang layak dan manusiawi.
B. Saran-saran
PKS Kurikulum Sebagai jabatan yang memiliki posisi strategis, dalam
menghasilkan sebuah pendidikan yang berkualitas, hampir dipastikan banyak
sekali hambatan dan tantangan yang senantiasa menghadang.
15
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009
Hambatan dan tantangan yang telah dipaparkan di atas, merupakan bagian
terkecil dari sekian hambatan yang ada pada diri kita, yaitu kesombongan dan
kemunafikan. Namun, memang kita tak perlu berputus asa dalam mencari jalan
keluar dari hambatan yang senantiasa menghadang, sebagaimana firman Allah
“janganlah kalian berputus asa di dalam mencari kasih sayang Allah …”. Dan
setiap cobaan yang Allah berikan kepada kita sudah barang tentu Allahpun
memberikan jalan keluarnya, bila kita dapat bertaqarrub kepada-Nya.
Untuk itu, harapan dan solusi yang dapat kita lakukan baik lembaga
maupun yayasan, yaitu :
1. Hilangkan kesombongan ;
2. Hilangkan perasaan paling benar sendiri ;
3. Jangan sekali-kali putus harapan ;
4. Istiqomah dalam mencari dan menjalankan kebenaran ;
5. Banyak bertanya kepada orang yang lebih tahu, dan jangan bertanya kepada
orang yang sok tahu ;
6. Jalin komunikasi yang lebih intens dengan guru-guru dengan bahasa yang
santun ;
7. Meminta bimbingan dari pihak-pihak yang berkompeten dan berakhlak ;
8. Jalin kerjasama yang lebih baik dan beradab untuk keberhasilan pendidikan
siswa ;
9. Perbanyak doa bagi pihak yang senantiasa melakukan fitnah dan hasutan ;
10. Ikhlas dalam menjalankan tugas dan amanah ;
11. Pilihlah orang yang sesuai dengan ahlinya ;
12. Belajar menghargai hasil dan jerih payah orang lain ;
13. Selalu jujur dalam hal apapun, terutama terhadap team work.
16