laporan kurikulum 2008-2009

24
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009 BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa yang bersangkutan. Perjuangan pergerakan Indonesia yang telah mengantarkan pembentukan suatu pemerintah Negara Indonesia untuk “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia” serta “memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” menuntut penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan yang dapat menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan melalui Bab XIII, pasal 31 ayat (2), bahwa pendidikan yang dimaksud harus diusahakan dan diselenggarakan oleh pemerintah sebagai “satu sistem pengajaran nasional”. Dengan landasan pemikiran tersebut, sistem pendidikan nasional harus dapat memberi pendidikan dasar bagi setiap warga Negara Republik Indonesia, 1

Upload: zoecube

Post on 26-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

buku laporan tentang kurikulum

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

BAB. IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang

amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan

bangsa yang bersangkutan.

Perjuangan pergerakan Indonesia yang telah mengantarkan

pembentukan suatu pemerintah Negara Indonesia untuk “melindungi segenap

bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia” serta “memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan

keadilan sosial” menuntut penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan

yang dapat menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa

Indonesia.

Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan melalui Bab XIII, pasal

31 ayat (2), bahwa pendidikan yang dimaksud harus diusahakan dan

diselenggarakan oleh pemerintah sebagai “satu sistem pengajaran nasional”.

Dengan landasan pemikiran tersebut, sistem pendidikan nasional harus

dapat memberi pendidikan dasar bagi setiap warga Negara Republik

Indonesia, agar masing-masing memperoleh sekurang-kurangnya pengetahuan

dan kemampuan dasar yang meliputi membaca, menulis, dan berhitung serta

menggunakan bahasa Indonesia yang diperlukan oleh setiap warga Negara

untuk dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan

pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efesiensi manajemen

pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan direalisasikan dengan

Program Wajib Belajar (PROWAJAR) 9 (sembilan) tahun. Peningkatan mutu

pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia

seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah rasa, olah budi, dan olah body

agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan

efesiensi manajmen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen

1

Page 2: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana,

terarah, dan berkesinambungan.

Dengan dasar pemikiran diatas, SMP Islam Al-Amin yang merupakan

sebuah lembaga pendidikan formal yang lahir ditengah-tengah masyarakat

cikarang utara, khususnya di wilayah pasir gombong, berupaya untuk

mencetak dan mendidik peserta didik dengan dasar keterpaduan antara ilmu

dan agama. Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi SMP Islam Al-Amin

yaitu :

VISI

“ Membentuk Insan Berjati Diri Muslim Yang Berkualitas, Dinamis, Optimis,

Dalam Menempuh Jenjang Yang Lebih Tinggi “

MISI

1. Menghasilkan Lulusan yang Berakhlaq Mahmudah.

2. Menghasilkan Lulusan yang Berkualitas, Berprestasi dan Kreatif

3. Menghasilkan Lulusan yang Percaya Diri untuk Menempuh Jenjang

Pendidikan Berikutnya.

4. Menghasilkan Lulusan yang Mampu Mengaplikasikan Nilai-nilai Dasar

Islam Dalam Lingkungannya

Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dapat dilihat bagaimana

metode pembelajaran yang senantiasa berkembang dapat diterapkan oleh para

pendidik. Dan itu semua menjadi tanggung jawab Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum. Hal tersebut sesuai dengan UU RI Nomor 2 Tahun 1989

tentang Sistem Pendidikan Nsional pada Bab IX pasal 37, 38, dan 39 yang

diantaranya berisi bahwa kurikulum disusun untuk mewujudkan pendidikan

nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan

kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, sesuai dengan

jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.

Pada kenyataannya, bahwa tugas dan tanggung jawab kurikulum tidak

dapat dipisahkan dari peran aktif dari tenaga pendidik (guru). Dan untuk itulah

sangat dibutuhkan tenaga-tenaga pendidik yang penuh tanggung jawab dan

dedikasi yang tinggi terhadap sebuah profesinya sebagai pendidik. Karena

2

Page 3: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

tenaga-tenaga pendidik merupakan barometer keberhasilan sebuah lembaga

pendidikan, seperti kata pepatah “guru kencing berdiri, murid kencing

berlari”.

Mudah-mudahan dengan inayah dan bimbingan dari Allah, serta dari

kerja keras kita sebagai pendidik dapat menghasilkan peserta didik yang

beriman, berilmu, dan bertaqwa.

B. Landasan Hukum

(1). “Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah

tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang

bercahaya” (QS. Al-Hajj : 8) ;

(2). “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan .…” (QS.

Al-Alaq : 1) ;

(3). Hadits Nabi yang diriwayatkan Ibnu Abdil Barr ;

(4). UUD 1945 Bab XIII pasal 31;

(5). UU RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nsional pada Bab

IX pasal 37, 38, dan 39 ;

(6). UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;

(7). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Standar Pendidikan Nasional ;

C. Maksud dan Tujuan

1. Membuat laporan pertanggungjawaban PKS Kurikulum selama 1 (satu)

tahun, yaitu Tahun Pelajaran 2008/2009 ;

2. Untuk menjadi bahan perbaikan di tahun-tahun yang akan datang.

D. Sistematika

Laporan pertangganjawaban Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP

Islam Al-Amin Periode 2008 – 2009 disusun atas 5 (lima) bab, dengan

sistematika sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB. I : PENDAHULUAN

Berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan

Tujuan, dan Sistematika.

3

Page 4: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

BAB. II : KURIKULUM

Berisi Pengertian Kurikulum, Tugas dan Fungsi Kurikulum,

Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan,

Silabus, RPP, dan Program Kerja Kurikulum.

BAB. III : HAMBATAN-HAMBATAN

Berisi Hambatan Internal, Hambatan Eksternal,

BAB.IV : PENUTUP

Berisi Kesimpulan dan Saran-saran.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. SK Yayasan Pendidikan Islam Al - Amin Nomor : 154/SK-KU / YPI/

VI/2008 tentang Pengangkatan Wakil Kepala Sekolah.

2. Kalender Pendidikan SMP Islam Al-Amin Tahun Pelajaran 2008.2009.

3. Rekapitulasi Kehadiran Guru.

4. Program Kerja Waka Kurikulum Periode 2008 – 2009.

5. Pembagian Jam mengajar Tahun Pelajaran 2008/2009.

6. Hasil Ujian Tengah Semester I Tahun Pelajaran 2008/2009.

7. Hasil Ujian Akhir Semester I Tahun Pelajaran 2008/2009.

8. Hasil Ujian Tengah Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009.

9. Hasil Try Out Dinas Pendidikan dan Sekolah.

10. Hasil Ujian Praktek.

11. Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008/2009

12. Hasil Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2008/2009.

13. Hasil Ujian Akhir Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009.

4

Page 5: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

BAB. II

KURIKULUM

A. Pengertian Kurikulum

Kurikulum adalah keseluruhan daripada usaha sekolah dalam

mempengaruhi belajar anak baik dalam kelas, tempat bermain ataupun di luar

sekolah.

Pengertian kurikulum dewasa ini telah berkembang lebih luas dan

lebih kompleks, sehingga sebagai implikasinya, muncul istilah “Strategi di

dalam motivasi pendidikan, dan pendidikan dilihat dalam ruang lingkup yang

luas, berupa formal, informal, nonformal yang berhubungan erat atau

merupakan bagian dari kebudayaan”.

Pada era globalisasi ini pengetahuan manusia semakin banyak dan

maju dengan pesat. Akibatnya, pengetahuan seseorang akan cepat usang, tidak

relevan lagi, dan kehilangan nilai dan ulitilitas. Dalam beberapa tahun saja, kita

telah beberapa kali berganti kurikulum, yaitu kurikulum 2004, Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

dan Kurikulum 2006.

Perubahan-perubahan kurikulum, dimaksudkan agar pengetahuan

selalu mutahkir, maka harus dikembangkan cara-cara belajarnya yang baru,

misalnya bagaimana mencari, mengolah, memilih informasi yang demikian

banyak sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini merupakan bagian dari kecakapan

hidup siswa yang memiliki kompetensi-kompetensi bagaimana memutakhirkan

pengetahuan-pengetahuan tersebut dan memanfaatkannya agar berhasil dalam

kehidupan.

Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan

kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.

Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang

bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara

bebas, dinamis, dan menyenangkan.

Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan

pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat,

dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung

5

Page 6: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun

semangat, dan prakarsa, di depan memberi contoh dan teladan).

Berdasarkan prinsip di atas, maka dalam mensukseskan program

kurikulum diperlukan ketulusan dan keikhlasan tenaga pendidik dan peserta

didik, sehingga terjadi sebuah ikatan batin yang saling bersinergi.

B. Tugas dan Tanggung Jawab

Untuk dapat tersosialisasikan proses belajar mengajar yang baik dan

bermutu, maka kurikulum wajib menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,

diantaranya :

1. Menyusun program ;

2. Melengkapi buku – buku perangkat kurikulum berbasis kompetensi KBK

dan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ), dan kurikulum 2006 ;

3. Meningkatkan pemahaman kurikulum KBK, KTSP, dan Kurikulum 2006

yang di sempurnakan bagi tenaga guru ;

4. Memantau kelengkapan Administrasi Proses Belajar Mengajar guru,

diantaranya :

1. Program tahunan

2. Program semester

3. Program kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006)

4. Rencana pokok pembelajaran

5. Buku absent dan tatap muka

6. Buku analisis

5. Menyusun jadwal kegiatan ;

6. Melaksanakan supervisi Kegiatan Belajar Mengajar ;

7. Menugaskan guru mengikuti MGMP ;

8. Melaksanakan evaluasi ulangan semester dan UN ;

9. Meningkatkan disiplin Kegiatan Belajar Mengajar.

C. Struktur dan Muatan Kurikulum

Struktur kurikulum SMP Islam Al -Amin meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX dan terdiri atas sejumlah mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri :1. Mata Pelajaran

6

Page 7: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

Untuk kelas VII terdapat 13 mata pelajaran, kelas VIII dan IX masing-masing 14 mata pelajaran. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Secara keseluruhan jenis mata pelajaran dan alokasi waktunya perminggu tercantum pada struktur kurikulum SMP Islam Al -Amin.Standar kompetensi lulusan serta standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran untuk setiap tingkat dan setiap semester terlampir.

2. Muatan Lokal Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, maka SMP Islam Al -Amin

membuat kurikulum ciri khas yaitu menambah jam pelajaran Pendidikan agama Islam yang terbagi dalam 3 mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama Islam 2, Al – Qur’an, dan Bahasa Arab.

3. Pengembangan diri Kegiatan pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik. Kegiatan pengembangan diri di SMP Islam Al -Amin diwujudkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada hari minggu, difasilitasi oleh pembimbing ekstrakurikuler.

4. Pengaturan Beban Belajar SMP Islam Al -Amin melaksanakan pembelajaran menggunakan sistem

paket yang berarti bahwa semua peserta didik wajib mengikuti seluruh

program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap

kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMP Islam Al -

Amin.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan

oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem

tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses

interaksi antara peserta didik dengan guru. Penugasan terstruktur adalah

kegiatan pendalaman materi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk

mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaian tugasnya ditentukan

oleh guru. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah pendalaman materi

pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh guru untuk mencapai

standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta

didik.

7

Page 8: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

Beban belajar tatap muka setiap jam pembelajaran adalah 40 menit.

Jumlah jam pembelajaran di kelas VII, VIII dan IX masing – masing 42

pelajaran jam per minggu.

5. Ketuntasan Belajar Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik,

tingkat esensial dan kompleksitas kompetensi dasar, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, SMP Islam Al -Amin menetapkan ketuntasan belajar minimal yang berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan setiap tingkat kelas. Kepada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan diberi layanan pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan diberi layanan perbaikan (remedial). SMP Islam Al -Amin berupaya untuk selalu meningkatkan ketuntasan belajar minimal agar dapat mencapai ketuntasan maksimal. Daftar ketuntasan belajar minimal setiap mata pelajaran di setiap tingkat kelas terlampir.

6. Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran, ditentukan dari

hasil belajar peserta didik selama dua semester, sesuai dengan kriteria dan ditetapkan pada rapat Pleno Dewan Pendidik. Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dilakukan penilaian yang menyeluruh dan berkelanjutan. Bentuk penilaian di SMP Islam Al -Amin adalah tes yang dapat berupa tes tertulis (pilihan ganda dan uraian), tes praktik, tes lisan. SMP Islam Al -Amin Tahun Pelajaran 2008 – 2009 menetapkan kriteria kenaikan kelas sebagai berikut :(1) menyelesaikan seluruh bidang studi dengan nilai standar KKM pada

setiap bidang studi ;(2) kehadiran di sekolah mencapai minimal 80 % ;(3) mampu membaca Al-Qur’an dengan ketentuan :

a. Kelas 7 (tujuh) mampu membaca iqro 1 – 3b. Kelas 8 (delapan) mampu membaca iqro 4 – 6c. Kelas 9 (sembilan) mampu membaca Juzz Amma (surat-surat

pendek. (4) Berakhlakul karimah.

Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), yaitu peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

8

Page 9: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

c. menyelesaikan mata pelajaran ujian praktek, yaitu Pendidikan Agama, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, TIK, dan Al-Qur’an.

d. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

e. lulus Ujian Nasional.

Ketentuan mengenai ujian sekolah dan ujian nasional menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

Struktur Kurikulum SMP Islam Al -Amin

Kelas VII

KomponenAlokasi Waktu

Semester 1 Semester 2A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. IPA Terpadu 4 47. IPS Terpadu 4 48. Seni Budaya 2 29. Pendidikan Jasmani 2 210. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 211. Bahasa Sunda 2 2B. B. Muatan lokal12. Pendidikan Agama Islam 2 (Al-Qur’an) 2 213. Al – Qur ’an 2 213. Bahasa Arab 3 3 Jumlah 40 40

Kelas VIII

KomponenAlokasi Waktu

Semester 1 Semester 2A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. IPA Terpadu 4 47. IPS Terpadu 4 4

9

Page 10: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

8. Seni Budaya 2 29. Pendidikan Jasmani 2 210. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 211. Bahasa Sunda 2 2C. B. Muatan lokal12. Pendidikan Agama Islam 2 2 213. Al – Qur’an 2 214. Bahasa Arab 3 3

Jumlah 40 41

Kelas IX

KomponenAlokasi Waktu

Semester 1 Semester 2A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. IPA Terpadu 4 47. IPS Terpadu 4 48. Seni Budaya 2 29. Pendidikan Jasmani 2 210. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 211. Bahasa Sunda 2 2B. Muatan lokal12. Pendidikan Agama Islam 2 2 213. Al – Qur’an 2 214. Bahasa Arab 3 3

Jumlah 40 41

D. Kalender PendidikanKalender pendidikan SMP Islam Al -Amin mengacu kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Bekasi dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus SMP Islam Al -Amin, namun tetap memperhatikan kalender pendidikan yang terdapat pada Standar Isi. (Kalender pendidikan terlampir).

E. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/ kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

10

Page 11: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

Dengan demikian Silabus SMP Islam Al -Amin (MGMP sekolah) untuk setiap mata pelajaran dikembangkan oleh guru-guru mata pelajaran sejenis di yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

F. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan bagian dari perencanaan

yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode

pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

G. Program Kerja (terlampir)

Keseluruhan Program Kerja Kurikulum SMP Islam Al – Amin Tahun Pelajaran

2008/2009 tersebut dapat dilihat dan dibaca pada lembar lampiran.

11

Page 12: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

BAB. III

HAMBATAN-HAMBATAN

Dalam menjalankan Program Kerja Kurikulum yang telah direncanakan,

masih banyak program-program yang tertunda. Diantaranya, realisasi mata pelajaran

ciri khas yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh yayasan.

Penerapan jam pelajaran yang diberlakukan tahun pelajaran 2008/2009 sampai

dengan jam 14.30 sebagaimana yang dikehendaki oleh yayasan, ternyata tidak dapat

direalisasikan. Hal ini karena berbagai pertimbangan, yaitu :

1. Jumlah mata pelajaran yang berlaku sesuai dengan ketentuan dinas pendidikan

hanya 11 mata pelajaran ditambah 3 mata pelajaran ciri khas.

2. Durasi yang diterapkan dalam 1 jam pelajaran di SMP Islam Al-Amin sesuai

dengan ketentuan yang diberlakukan dinas pendidikan yaitu 40 menit.

Maka logikanya, tidak mungkin dengan waktu 40 menit dan dengan jumlah mata

pelajaran hanya 14 mata pelajaran proses belajar mengajar sampai dengan jam 14.30.

sedangkan SMK dengan mata pelajaran yang lebih banyak dari SMP dan dengan

waktu 45 menit (1 jam pelajaran) saja hanya sampai jam 12.40.

Pengaturan Jam pelajaran sampai dengan jam 14.30 sebenarnya pernah dibuat,

dengan ketentuan 5 hari KBM, 1 hari (sabtu) diisi dengan kegiatan EKSKUL, namun

dari pihak bendahara saat itu keberatan dengan pertimbangan harus mengeluarkan

dana ekstra bagi dewan guru, selain itu banyak guru-guru kita yang memiliki jam

terbang yang banyak.

Penerapan jam KBM SMP sesuai dengan jam KBM SMK sampai dengan jam

12.40, direncanakan pada semester II tahun pelajaran 2008/2009. yaitu pada jam ke 8

(delapan), tidak dapat direalisasikan karena kurangnya tenaga pengajar untuk mata

pelajaran ciri khas (Al-Qur’an).

Tertundanya program kerja kurikulum tersebut sudah barang tentu ada faktor

yang menghambatnya. Diantara faktor-faktor yang menghambat diantaranya faktor

internal dan faktor eksternal.

A. Faktor Internal

Yaitu faktor sumber daya manusia yang dimiliki PKS Kurikulum, diantaranya :

1. Keterbatasan pengetahuan PKS kurikulum tentang tugas dan fungsinya

sebagai kurikulum ;

12

Page 13: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

2. Kurangnya ketegasan PKS kurikulum terhadap guru yang tidak disiplin ;

3. Tidak adanya pembinaan PKS kurikulum yang berkaitan tentang proses

belajar mengajar ;

4. Kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh PKS Kurikulum terhadap guru ;

B. Faktor Eksternal

Diantara faktor eksternal yang menghambat adalah :

1. Minimnya referensi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kurikulum ;

2. Tidak adanya bimbingan secara kontinuitas dari yayasan ;

3. Interfensi yayasan yang lebih mengarah kepada memaksakan kehendak (salah

prosedur) ;

4. Banyaknya tugas guru-guru SMP Islam Al-Amin di sekolah lain, sehingga

tidak maksimalnya menjalankan tugas ;

5. Tidak adanya kerjasama antara penjaga perpustakaan /laboraturium dengan

guru-guru ;

6. Tidak berjalannya fungsi organisasi di tingkat yayasan secara benar, seperti

turunnya dewan pendiri yang langsung bersentuhan dengan lembaga (yang

seharusnya dilakukan oleh katua umum atau ketua bidang pendidikan),

peneguran yang dilakukan oleh yayasan tidak melalui penanggung jawab

lembaga, tetapi kepada staff yang lebih rendah. Sehingga terkesan yang

melakukan kesalahan hanyalah staff.

7. Tidak lengkapnya sarana-sarana pendukung pembelajaran ;

Sarana dan media pembelajaran adalah salah satu penunjang yang sangat

vital dalam berjalannya sebuah proses belajar mengajar. Namun, pada

kenyataannya masih banyak sarana dan media pembelajaran yang belum

tersedia, seperti buku penunjang (pembelian dari dana BOS Buku), yang

seharusnya dari dana BOS yang sebesar Rp. 47.500/bulan/siswa, Rp.

7500/bulan/siswa harus dibelikan buku, ternyata tidak dibelikan. alat-alat

praktek untuk mata pelajaran IPA, IPS, dan Matematika yang tidak tertata

rapi (tidak adanya ruang praktek), bahkan terkesan dibiarkan, karena tidak

bertanggung jawabnya petugas laborturium. Lab komputer yang fasilitas dan

sarananya tidak lengkap (internet masih harus merental diluar), terlebih

dipergunakan oleh dua (2) lembaga (SMP dan SMK).

13

Page 14: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

8. Kurangnya komunikasi yang harmonis antara guru, wali kelas, kepala

sekolah, pembantu kepala sekolah, dan staff tata usaha.

Hal ini karena ruang guru masih satu ruangan dengan lembaga lain, sehingga

hal-hal yang dapat dibicarakan terkait internal lembaga tidak dapat berjalan.

Selain itu, kurangnya ketegasan dari pimpinan lembaga dalam mengambil

sebuah sikap dan keputusan, seperti ketidakhadiran petugas laboraturium

dan perpustakaan, bahkan terkesan adanya diskriminasi dengan pegawai

Tata Usaha yang langsung mendapat SP, sedang petugas perpustakaan dan

Lab tidak mendapatkan SP baik dari lembaga maupun dari yayasan.

9. Kurangnya tanggung jawab guru-guru dalam menjalankan proses belajar

mengajar, seperti ; minimnya kehadiran guru di kelas, kurangnya waktu

pertemuan di kelas, guru tidak tepat waktu masuk ke kelas ketika bel telah

berbunyi ;

10. Kurangnya pengawasan dan pembinaan dari kepala sekolah ;

14

Page 15: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

BAB. IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Setiap manusia memimpikan sebuah kesempurnaan, walau sebenarnya

kesempurnaan itu hanyalah milik sang Pencipta. Begitu juga apa yang diharapkan

dari sebuah lembaga pendidikan terhadap program yang telah direncanakan.

Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dapat dilihat bagaimana metode

pembelajaran yang senantiasa berkembang dapat diterapkan oleh setiap lembaga

pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam prinsip pelaksanaan kurikulum

yaitu kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan

multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan

lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi

guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan

sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh, dan

teladan).

SMP Islam Al-Amin sebagai sebuah lembaga pendidikan yang bernaung

pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin, merupakan sebuah lembaga pendidikan

yang memiliki cita-cita menghasilkan anak didik yang pandai, cerdas, dan

berakhlakuk karimah ditempatkan pada posisi yang sulit. Hal ini, kurang

memadainya media pembelajaran, dan kurang nyamannya sarana pembelajaran

yang dirasakan oleh peserta didik. Terutama ruang kelas, lab komputer dan lab

IPA, sarana olah raga, dan sarana ibadah. Padahal SMP Islam Al-Amin

merupakan lembaga pendidikan Islam. Suatu hal yang ironis, bila sebuah lembaga

pendidikan Islam tidak memiliki sarana ibadah yang memadai. Bagaimana dapat

membentuk siswa yang berakhlak dan taat beribadah, bila lembaga tersebut tidak

memiliki tempat ibadah yang layak dan manusiawi.

B. Saran-saran

PKS Kurikulum Sebagai jabatan yang memiliki posisi strategis, dalam

menghasilkan sebuah pendidikan yang berkualitas, hampir dipastikan banyak

sekali hambatan dan tantangan yang senantiasa menghadang.

15

Page 16: Laporan Kurikulum 2008-2009

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKS Kurikulum SMP Islam Al-Amin Cikarang UtaraTahun Pelajaran 2008/2009

Hambatan dan tantangan yang telah dipaparkan di atas, merupakan bagian

terkecil dari sekian hambatan yang ada pada diri kita, yaitu kesombongan dan

kemunafikan. Namun, memang kita tak perlu berputus asa dalam mencari jalan

keluar dari hambatan yang senantiasa menghadang, sebagaimana firman Allah

“janganlah kalian berputus asa di dalam mencari kasih sayang Allah …”. Dan

setiap cobaan yang Allah berikan kepada kita sudah barang tentu Allahpun

memberikan jalan keluarnya, bila kita dapat bertaqarrub kepada-Nya.

Untuk itu, harapan dan solusi yang dapat kita lakukan baik lembaga

maupun yayasan, yaitu :

1. Hilangkan kesombongan ;

2. Hilangkan perasaan paling benar sendiri ;

3. Jangan sekali-kali putus harapan ;

4. Istiqomah dalam mencari dan menjalankan kebenaran ;

5. Banyak bertanya kepada orang yang lebih tahu, dan jangan bertanya kepada

orang yang sok tahu ;

6. Jalin komunikasi yang lebih intens dengan guru-guru dengan bahasa yang

santun ;

7. Meminta bimbingan dari pihak-pihak yang berkompeten dan berakhlak ;

8. Jalin kerjasama yang lebih baik dan beradab untuk keberhasilan pendidikan

siswa ;

9. Perbanyak doa bagi pihak yang senantiasa melakukan fitnah dan hasutan ;

10. Ikhlas dalam menjalankan tugas dan amanah ;

11. Pilihlah orang yang sesuai dengan ahlinya ;

12. Belajar menghargai hasil dan jerih payah orang lain ;

13. Selalu jujur dalam hal apapun, terutama terhadap team work.

16