seringkas p&k 2008 2009
TRANSCRIPT
Pendidikan dan Keilmuan Kabinet KM ITB 08/09
Catatan Akhir Kepengurusan
Narasi Besar Indonesia "Saya selalu bertanya kepada Tuhan, dalam pikiran dan doa-doa saya setiap hari. Mengapa Tuhan menciptakan gunung-gunung batu dan salju yang indah itu di daerah Amungme? Freeport, ABRI, Pemerintah dan orang luar datang mengambilnya, sementara kami menderita. Ditekan, dibunuh tanpa alasan. Sungguh, saya benar-benar marah pada Tuhan, mengapa Dia menempatkan segala gunung indah dan barang tambang itu di sini." (Tuwarek, Narkime, Tetua Suku Amungme, 1994, Merana Di Tengah Kelimpahan, Els-Ham (1998).
Sekapur Sirih Puji dan Syukur saya dan kawan-kawan panjatkan kehadirat Allah, karena-Nya lah
kami mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan di kampus ITB dan karena ketetapan-Nya lah kami ditakdirkan untuk bersama-sama dengan Kabinet KM ITB Milik Semua untuk berkarya di kemahasiswaan ITB hari ini
Sebagai kementrian yang baru pertama kali hadir di Kabinet sepanjang sejarah berdirinya KM ITB, tentunya banyak kekurangan yang kami lakukan dan secara jujur kami lebih banyak mengambil referensi kepada apa yang dilakukan oleh kastrat jamannya Zulkaida Akbar dengan Dialekta dan berbagai upayanya untuk menghidupkan kultur diskusi di kampus ini dan membawa berbagai masalah keIndonesiaan ke tengah-tengah kampus ini.
Dalam keberjalanannya kementrian ini setidaknya telah melanjutkan branding dialekta , mengenalkan beberapa kultur ide dan gagasan kepada massa kampus dan membangun pondasi kerjasama pengembangan lingkungan hidup serta tentunya banyak kekurangan yang belum bisa kami tutupi hingga Catatan Akhir Tahun ini dibuat
-Muhammad Ridho F.W.-
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Amanah GBHP GBHP PSDM Tujuan 1 Pasal 1 GBHP PSDM Tujuan 3 Pasal 1 dan 2 GBHP PSDM Tujuan 4 Pasal 1 dan 2 GBHP PSDM Tujuan 5 Pasal 2 GBHP INTERNAL Tujuan 4 Pasal 2 dan 3 GBHP INTERNAL Tujuan 4 Pasal 1 GBHP EKSTERNAL Tujuan 1 dan Tujuan 2 Pasal 1 GBHP EKSTERNAL Tujuan 3 Pasal 1 dan 2
Arahan Umum Presiden Membangun pencerdasan dan kekritisan mahasiswa
lewat budaya diskusi maupun kampanye Menjalin hubungan kultural dan bermitra dengan unit
pendidikan dan kajian Internalisasi unit pendidikan dan kajian ke massa
kampus
Visi-Misi dan Motto
Visi : Menumbuhkan Kesadaran Kritis Mahasiswa ITB
Misi : 1. Soliditas dan Pembelajaran Internal 2. Sinergisasi 3. Apresiasi 4. Kreativitas
Motto : DINAMISASI DAN PENCERDASAN
Program Pencapaian Visi Kementrian :
Indikator
Indikator keluaran visi telah tercapai berbasiskan fungsi dari kementrian P dan K ialah adanya karya pemikiran dari mahasiswa ITB terkait permasalahan yang terjadi di masyarakat, sedangkan implikasi lebih jauh dari visi ini ialah sebuah gerakan massif dari elemen kemahasiswaan untuk berperan di kampus dan di masyarakat sesuai dengan basis keahlian dan keprofesiannya.
Indikator proses tercapainya visi berbasiskan dari fungsi kementrian P dan K ialah berkembangnya kultur intelektual mahasiswa, yaitu membaca, menulis, berdiskusi dan visualisasi (imagologi) dan untuk P dan K di tahun ini kami berencana untuk menitikberatkan pada pengembangan kultur diskusi dimana tiap bulannya kementrian P dan K menginisiasi bersama dengan unit-unit pendidikan akan diskusi-diskusi terkait isu besar yang dibawa kabinet 08/09 yaitu energi, pangan dan pendidikan serta isu-isu penting lainnya di masyarakat. Implikasi lebih jauh dari tercapainya visi ini ialah berkembangnya kultur diskusi/kajian di wilayah himpunan dan unit terkait keprofesian dan keahlian yang dimilikinya.
Program Untuk mencapai visi dengan melihat indikator yang dirumuskan diatas maka dirumuskan program dalam rangka pencapaian visi dari kementrian P dan K
Pengembangan Kesadaran
Kritis Mahasiswa
Dialekta
Pekan Cendekia Muda
Sekolah Realita
Seminar Kemandirian
Bangsa
Ganesha Hijau
Modal Insani Kementrian Wakil menteri : Wiedy Yang Essa (Biologi 2004) – 08562038844 MSDM : Antarini Dalinta (Teknik geodesi 2005) –085659015642 Sekretaris :Meta Tri J (Teknik Kimia 2005)- 085692009209 Koor. DIALEKTA : Rira (fisika 2004) – 085220417031 Staf dialekta : Narendra (Teknik fisika 2007) – 085691863760 Koor. Event : Arrijal (Teknik Kimia 2006) –081573147731 Staf Event : Dewi (Matematika 2007)-081322963525 Koor Pelayanan Unit : Angga (Teknik Geodesi 2007)-085263145568 Staf Pelayanan Unit : Devi (Matematika 2007)–081322963525 Koor. GANESHA HIJAU : Tina (Mikrobiologi 2005) – 085217551163 Staf : Yenni (Kimia 2006) - 085723254856 Total 11 orang dengan SDM Efektif Kurang dari 5 Orang
Proker Tidak Terlaksana Sekolah Realita
Kendala : Tidak cukupnya SDM untuk melaksanakan
kegiatan Sekolah Realita ini dimana di bulan Februari P&K sibuk memeprsiapkan seminar Ganesha Hijau
Adanya kegiatan serupa yang melibatkan perwakilan elemen kampus di bulan rencana pelaksanaannya yaitu DAT
Seminar Kemandirian Bangsa Kendala : Seminar ini direncanakan berubah menjadi
seminar pendidikan pada bulan Februari namun kendala SDM dan waktu persiapan khususnya untuk perencanaan menjadi masalah
Selain itu pada bulan Februari semula direncanakan ada lokakarya Pendidikan di ITB sehingga seminar pendidikan yang semula akan diadakan agendanya dipindahkan ke lokakarya ini, namun pada akhirnya lokakarya pendidikan ini dialihkan ke UNY Jogja
Selain itu ternyata terdapat rangakaian acara Dies Emas yang sama-sama mengusung isu kemandirian di Bulan Maret
Proker Terlaksana (Dialekta)
Dialekta telah berlangsung sebanyak 7 kali
Bulan Mei membahas: Pendidikan, Energi (Kenaikan BBM)
Bulan Agustus membahas: Pendidikan (UU BHP)
Bulan September membahas : Pendidikan (kondisi secara umum), Pangan
Bulan Oktober membahas : Kelistrikan (Hari LIstrik)
Bulan November membahas : Pendidikan (Hari Guru)
Kondisi tiap Dialekta terlampir pada laporan bulanan
Saran perbaikan: Untuk masalah isu, Dialekta seharusnya menjadi
langkah strategis kabinet dalam mensosialisasikan platformnya kemassa kampus. Selain itu idealnya pembahasan dialekta telah dibahas pula oleh kabinet
Perbaikan sistem: Telah dicoba perbaikan dialekta pada bulan
September,dimana terdapat rangkaian dialekta: Pra Dialekta:merupakan pertemuan mengundang
unit-unit kajian, calon pemateri dan kabinet (kastrat). Harapannya isu yang diusung lebih matang
Dialekta:ini dialektanya,acaranya idealnya ada tim publikasi,tim acara, tim notulensi dan dokumentasi sertatim logistic
Pasca Dialekta: forum yang bertujuan mengevaluasi dialekta dan membuat paper untuk dipublikasikan
Pembuatan SOP dan tepati SOPnya, kita telah membuat SOP, namun karena keterbatasan SDM, SOP tidak berjalan dengan baik
Dialekta idealnya sebulan sekali dan jika memungkinkan, undang pembicara kunci yang dapat menarik massa.
Proker Terlaksana (Pekan Cendekia Muda)
Secara umum acara berjalan dengan baik dimana kegiatan-kegiatan yang terlaksana berikut pihak yang terlibat sebagai berikut:
Talkshow I: Lendo Novo Rahardjo Ramelan Iqbal farabi
Talkshow II: Rolan (Bandung FE Instute) Akbar Hanif Dawam Brian yuliarto
Juri Lomba Orasi : Ian (PSIK) Freston Sagala
Juri Lomba debat: Unit SEF Juri Lomba Essay: Persma
Parameter Talkshow I terpenuhi 100% Parameter Talkshow II terpenuhi 100% Parameter Lomba Essay terpenuhi
60% Parameter loma Orasi terpenuhi 55 % Parameter Lomba Debat terpenuhi
60%
Proker Terlaksana (Pekan Cendekia Muda) Saran Perbaikan: Sebelum bergerak pada hal teknis, panitia sebaiknya
menggali informasi terkait prosedur administratif yang berlaku di ITB.
Panitia harus lebih cerdas dalam melibatkan teman-teman yang belum terlibat secara aktif di kepanitiaan, misalnya saat open recruitment/ oprec kita menampilkan sesuatu yang lebih representatif dan persuasive. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya krisis SDM.
Dalam struktur setiap divisi, perlu adanya wakil koordinator.
Sebaiknya tiap divisi memberikan uraian keperluan yang kerkenaan dengan logistic dalam jangka waktu yang tidak terlalu dekat dengan hari H.
Kepanitiaan hendaknya sudah ada lengkap beserta staf minimal H – 2 bulan
Pemecahan divisi publikasi, dokumentasi dan artistik menjadi divisi yang berdiri masing – masing
Hendaknya menyiapkan manajer SDM untuk kegiatan sebesar ini
Sebaiknya meyediakan dana awal sejak h-3 bulan untuk menjalankan kebutuhan awal acara.
Kelengkapan inventaris untuk kebutuhan artistik dikonfirmasikan minimal H – 1 waktu pengerjaan dalam timeline yang dibuat divisi artistik
Penyediaan sekretariat agar dapat diusahakan secepatnya, terutama untuk kebutuhan produksi divisi artistik
Kinerja perizinan agar lebih diperbaiki Koordinasi internal kepanitiaan dan kordinasi panitia
dengan pihak luar hendaknya diperbaiki lagi Pemilihan ketua pelaksana sebaiknya dilakukan lebih dini,
misalnya 6 bulan sebelum eksekusi kegiatan. Tim steering committee hendaknya telah dibentuk sebelum
terpilihnya ketua pelaksana, sehingga draft arahan yang disusun telah cukup matang untuk diajukan kepada ketua terpilih.
Komposisi panitia sebaiknya tidak terlalu heterogen hingga mempersulit koordinasi antarpanitia. Akan tetapi, juga tidak cenderung homogen hingga tidak menjangkau sebagian besar elemen kampus.
Diadakannya acara intern kepanitiaan untuk menumbuhkan kebersamaan dan rasa memiliki terhadap kegiatan ini, karena rasa memiliki dalam setiap kepanitian sangat penting untuk menjaga kebersamaan yang akan memberikan dampak besar dalam keberjalanan acara.
Proker Terlaksana (Ganesha Hijau) -Himpunan yang turut serta baru
sekitar 15 Himpunan-Kegiatan Follow Up berupa seminar lingkungan hidup, GFD dan lainnya berjalan cukup baik.
Ajakan ke tiap lembaga khususnya himpunan lebih gencar lagi (tapi tetap realistis dengan SDM yang ada saat ini) U Green telah diajak kerjasama, namun bentuknya masih belum fix, sedang diupayakan lagi
Kegiatan-kegiatan Tambahan Seminar Kemiskinan (Parameter Tercapai) KRONIK (Rumusan yang dihasilkan baru sampai Hakikat
Pendidikan FORSIL
Pelayanan unit dari P&K masih kurang maksimal, indikatornya minimnya kegiatan bersama unit0unit dibawah P&K (baru unit kajian yang terfasilitasi)
Kepada para Mahasiswa Yang merindukan lahirnya kejayaan …
Kepada umat yang tengah Kebingungan di persimpangan jalan…
Kepada para pewaris peradaban yang kaya raya, Yang telah menggoreskan catatan membanggakan
Di lembar sejarah umat manusia… Kepada setiap Pemuda
Yang yakin akan masa depan dirinya Sebagai pemimpin dunia dan peraih kebahagiaan
Di kampung akhirat… Kepada mereka semua kami persembahkan catatan ini