kurikulum meteorologi 2008

105
Dokumen Deskripsi Kurikulum 2008 Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung Disiapkan Oleh : Wakil Rektor Senior Bidang Akademik ITB Institut Teknologi Bandung

Upload: mohammad-anshar

Post on 01-Jan-2016

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: kurikulum meteorologi 2008

Dokumen

Deskripsi Kurikulum 2008 Program Studi Meteorologi

Institut Teknologi Bandung

Disiapkan Oleh :

Wakil Rektor Senior Bidang Akademik ITB

Institut Teknologi Bandung

Page 2: kurikulum meteorologi 2008

Nomor Dokumen Total Halaman

Kurikulum 2008-ITB 105 hlmn

Institut Teknologi Bandung

Versi First Draft Tgl:

Page 3: kurikulum meteorologi 2008
Page 4: kurikulum meteorologi 2008

Daftar Isi

Tingkat ITB: 1. Prakata

2. Pendahuluan

3. Aturan Kelulusan 4. Ketentuan Peralihan

5. Daftar Mata Kuliah yang Diwajibkan ITB

6. Daftar Mata Kuliah Cross-Listed

Tingkat Fakultas

Tingkat ITB: 4 1 Deskripsi Umum Kurikulum 2008 6

1.1 Kompetensi Lulusan .................................................................................................................7

1.2 Body Of Knowledge ..................................................................................................................7 1.3 Kurikulum Acuan .....................................................................................................................8

1.4 Struktur Kurikulum...................................................................................................................8

1.4.1 Struktur Kurikulum Program Sarjana................................................................................9

1.5 Roadmap Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum.................................................................12 1.6 Aturan Kelulusan ....................................................................................................................12

2 Ekivalensi Dengan Kurikulum 2003 13 2.1 Peraturan Peralihan Kurikulum 2008 .....................................................................................14

2.1.1 Program Sarjana ..............................................................................................................14

2.1.2 Program Magister ............................................................................................................14 2.1.3 Program Doktor ...............................................................................................................14

2.2 Tabel Ekivalensi .....................................................................................................................15

2.3 Aturan Kelulusan ....................................................................................................................16

2.3.1 Aturan Umum..................................................................................................................17 2.3.2 Aturan Khusus .................................................................................................................18

2.4 Prioritas Sisa Pengambilan Kuliah pada Kurikulum Baru......................................................18 3 Uraian Rinci Mata Kuliah 18

3.1 Uraian Rinci Mata Kuliah Wajib ............................................................................................19

3.2 Uraian Rinci Mata Kuliah Pilihan ..........................................................................................73 4 Penutup 105

Page 5: kurikulum meteorologi 2008

Kurikulum ITB 2008 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Prakata

Pendahuluan

Aturan Kelulusan

Ketentuan Peralihan

Daftar Mata Kuliah yang Diwajibkan ITB

Daftar Mata Kuliah Cross-Listed

Page 6: kurikulum meteorologi 2008

Kurikulum ITB 2008 Program Studi : METEOROLOGI

1 Deskripsi Umum Kurikulum 2008

Program Studi Sarjana Meteorologi ITB didirikan dan dijalankan untuk membangun dan mengembangkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) Indonesia dalam mempelajari

bidang ilmu Meteorologi yang secara umum berkaitan dengan sifat fisis atmosfer bumi dan

proses-proses dinamis di dalamnya, mengkaji secara khusus proses cuaca dan iklim di Benua

Maritim Indonesia dan kaitannya dengan kondisi ekstrim serta perubahan iklim global, dan mengembangkan penelitian di bidang penerapan IPTEK untuk pengamatan dan prediksi cuaca

dan iklim, serta pengelolaan sumberdaya air dan lingkungan atmosfer untuk mendukung

pembangunan nasional.

Secara umum Kurikulum 2008 Program Studi Sarjana Meteorologi (Prodi ME) - ITB telah disusun berdasarkan tahap pendidikan sarjana yang telah ditetapkan oleh ITB yakni : tahap

persiapan bersama (TPB) pada tahun pertama (Semester I dan II) dan tahap sarjana (Semester

III sampai dengan Semester VIII). Kurikulum TPB dengan bobot total 36 SKS disusun di

tingkat pusat ITB dengan beberapa pilihan paket kuliah yang ditetapkan bersama di tingkat fakultas. Kuliah tahap sarjana secara total mempunyai bobot 108 SKS dengan komposisi 10

SKS Matakuliah Wajib ITB, 74 SKS Matakuliah Wajib Program Studi, dan 24 SKS Matakuliah

Pilihan yang dapat merupakan/termasuk Paket Minor.

Matakuliah Wajib ITB berupa kuliah-kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan, Agama dan Etika, kuliah berwawasan manajemen, dan kuliah berwawasan lingkungan. Dalam

Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB, kuliah TI41xx Manajemen Teknologi dan TL4012 Metodologi

AMDAL diambil sebagai matakuliah berwawasan manajemen dan lingkungan. Hal ini

dimaksudkan agar selain mendapatkan wawasan manajemen dan lingkungan, dengan mengambil matakuliah dari Fakultas Teknik, mahasiswa Prodi ME-ITB juga dapat

mendapatkan wawasan berfikir engineering yang lebih bernuansa problem solving.

Matakuliah Wajib Program Studi terdiri dari matakuliah yang diambil dari Program

Studi lain dan matakuliah yang diselenggarakan sendiri. Dari 74 SKS tersebut di atas, terdapat 9 SKS dari tiga matakuliah yang diambil dari Program Studi lain yakni FI2183 Fisika Matematika

(3 sks), MA21xx Matriks dan Ruang Vektor (3 sks), dan MA2281 Metoda Statistika (3 sks).

Dengan demikian terdapat 65 SKS dari Matakuliah Wajib yang diselenggarakan sendri

termasuk Tugas Akhir (6 SKS). Jumlah tersebut adalah sekitar 60% dari total 108 SKS matakuliah tahap sarjana. Dengan asumsi bahwa mahasiswa mungkin mengambil Paket Minor

dari program studi lain dengan jumlah SKS maksimal 24 SKS, jumlah 65 SKS tersebut

Page 7: kurikulum meteorologi 2008

dianggap minimum untuk memberikan kompetensi di bidang Meteorologi. Kurikulum 2008

Prodi ME tidak memberikan jaluran pilihan (opsi) tetapi menyediakan sejumlah matakuliah pilihan yang diharapkan nantinya dapat berkembang menjadi jalur pilihan.

1.1 Kompetensi Lulusan

Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB disusun untuk dapat menghasilkan sarja sains dengan kompetensi dasar untuk mengikuti pendidikan lanjut di dalam dan luar negeri dalam bidang

sains atmosfer dan meteorologi maupun untuk mengisi lapangan pekerjaan yang relevan.

Penyusunan kompetensi Prodi ME-ITB didasarkan kepada Dokumen no. 256 WMO (World

Meteorological Organization) tentang spesifikasi personil meteorologi dan pertimbangan mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan di bidang meteorologi yang masih sedikit di

Indonesia. Dengan menyediakan kesempatan untuk mengambil 24 SKS pilihan/minor, maka

diharapkan lulusan Prodi ME-ITB dapat lebih fleksibel untuk mengisi berbagai lapangan

pekerjaan yang tersedia baik di dalam maupun luar negeri. Untuk implementasi di perguruan tinggi, spesifikasi lulusan yang dapat diacu adalah yang diberikan oleh Department

Meteorology, University of Utah, yang membagi kompetensi menjadi :

1. Professional Meteorologist

2. Environmental Scientist 3. Meteorologist with (business) minor

4. Atmospheric Scientist

Untuk kompetensi butir 3 di atas, University of Utah hanya menetapkan bisnis sebagai kompetensi minor tetapi dalam Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB kompetensi minor dapat dipilih

dari sejumlah pilihan paket minor yang disediakan.

1.2 Body Of Knowledge

Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB mencakup ilmu pengetahuan yang mendasari

pengembangan IPTEK Meteorologi modern yang terdiri dari :

Meteorologi Lingkungan (Pencemaran Udara, Hidrometeorologi, Meteorologi

Pertanian, dll.) Iklim Global dan Regional (termasuk Perubahan Iklim)

Fisika dan Dinamika Atmosfer

Geokomputasi dan Geoinformatika

Fisika dan Matematika

Page 8: kurikulum meteorologi 2008

1.3 Kurikulum Acuan

Seperti disebutkan di atas, penyusunan Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB didasarkan kepada

uraian spesifikasi personil dalam Dokumen no. 256 WMO. Namun demikian, tidak ada standar

umum kurikulum program studi meteorologi di dunia. Penyusunan kuliah-kuliah wajib dan pilihan program studi dilakukan setelah membandingkan kurikulum dari beberapa universitas di

Amerika Serikat, antara lain :

1. Department of Meteorology, University of Utah

2. Department of Meteorology, University of Hawaii 3. Meteorology Program, Department of Atmospheric Science, University of Wyoming

4. Meteorology Program, University of South Alabama

Selain hal-hal tersebut di atas, penyusunan Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB juga telah mempertimbangkan masalah keterbatasan lapangan kerja di bidang meteorologi secara nasional

sekaligus antisipasi kebutuhan tenaga kerja di bidang lingkungan yang terkait dengan isu

perubahan iklim global.

1.4 Struktur Kurikulum

Dengan mempertimbangkan Tujuan Pendidikan dan Evaluasi Kurikulum yang telah

dibahas sebelumnya, maka telah disusun struktur kurikulum baru untuk perioda 2008. Pada

kurikulum 2008, diharapkan ilmu meteorologi dapat lebih dikembangkan, dimana aspek-aspek pengetahuan pendukung kegiatan rekayasa dan pengelolaan lingkungan atmosfer lebih

diperhatikan, tanpa melepaskan kemampuan dasar di bidang matematika, fisika, dan komputasi.

Selain itu, teknologi informasi juga menjadi muatan yang cukup penting untuk mengakomodasi

perkembangan pasar tenaga kerja saat ini. Bagi lulusan yang akan memasuki pasar tenaga kerja, kurikulum diusahakan mencakup

berbagai keterampilan praktis yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan pengetahuan

mengenai unsur-unsur cuaca dan iklim serta interaksinya dengan unsur-unsur rekayasa dan

kegiatan masyarakat lainnya . Haruslah disadari bahwa lapangan kerja profesi yang berkaitan langsung dengan meteorologi masih sangat terbatas tetapi akan terus berkembang di kemudian

hari. Sedangkan untuk menyiapkan lulusan yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang

Magister/Doktor, selain menguasai teori dan dasar-dasar meteorologi yang memadai, bekal

penguasaan piranti (tool) komputasi dan analisa data ditingkatkan. Dalam kaitan ini, berbagai metoda simulasi dengan menggunakan komputer menjadi salah satu bahan ajar yang diperkaya

di dalam kurikulum.

Page 9: kurikulum meteorologi 2008

1.4.1 Struktur Kurikulum Program Sarjana

Struktur kurikulum Program Sarjana Meteorologi berjumlah 144 sks yang terdiri dari 8

semester dengan rincian sebagai berikut :

Tabel S-1: Struktur Mata Kuliah TPB

Semester I Semester II No Kode Nama Mata Kuliah Sks No Kode Nama Mata Kuliah Sks 1 MA1101 Kalkulus 1A 4 1 MA1201 Kalkulus 2A 4 2 FI1101 Fisika Dasar 1A 4 2 FI1201 Fisika Dasar 2A 4 3 KI1101 Kimia Dasar 1A 3 3 KI1201 Kimia Dasar 2A 3

4 KU1101 Konsep Pengembangan Ilmu Pengetahuan 2 4 KU1201 Sistem Alam & Semesta 2

5 KU1001 Olah Raga 2 5 KU102X Bahasa Inggris 2

6 KU1011 Tata Tulis Karya Ilmiah 2 6 KU1284 Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 2

7 KU1072 Pengenalan Teknologi Informasi B 2 Jumlah 19 Jumlah 17

* dengan programing kode A: KU1071

tanpa programing kode B: KU1072

Tabel S-2: Struktur Mata Kuliah Major (Wajib Program Studi)

Semester III Semester IV No Kode Nama Mata Kuliah Sks No Kode Nama Mata Kuliah Sks 1 ME2111 Mekanika Medium Kontinu 3 1 ME2211 Meteorologi Dinamik I 3 2 ME2112 Meteorologi Umum 3 2 ME2212 Meteorologi Fisis 3 3 FI2183 Fisika Matematika IB 3 3 ME2221 Observasi Meteorologi 3 4 MA21XX Matrix & R. Vektor 3 4 MA2281 Metoda Statistika 3

5 ME2121 Komputasi Meteorologi 3 5 ME2222 Metode Numerik Meteorologi 3

Jumlah 15 Jumlah 15

Semester V Semester VI No Kode Nama Mata Kuliah Sks No Kode Nama Mata Kuliah Sks

1 ME3111 Meteorologi Dinamik II 3 1 ME3221 Analisis Data Metetorologi II 3

2 ME3121 Analisis Data Meteorologi I 3 2 ME3222 Pemodelan Meteorologi II 3 3 ME3122 Pemodelan Meteorologi I 3 3 ME3223 Meteorologi Satelit 3 4 ME3123 Sistem Informasi Meteorologi 3 4 ME3231 Hidrometeorologi 3

Jumlah 12 Jumlah 12

Semester VII Semester VIII No Kode Nama Mata Kuliah Sks No Kode Nama Mata Kuliah Sks 1 ME4111 Meteorologi Tropis 3 1 ME4092 Kapita Selekta Meteorologi 3

2 ME4131 Meteorologi Sinoptik & Analisa Cuaca 3 2 ME4099 Tugas Akhir 6

3 ME4112 Meteorologi Lapisan Batas 3 3 4 ME4091 Kolokium Meteorologi 2 4 5 5 6

Jumlah 11 Jumlah 9

Subtotal (1) : Jumlah sks Mata Kuliah Major : 74

Page 10: kurikulum meteorologi 2008

Tabel S-3: Daftar Mata Kuliah Major (Wajib) ITB

No Kode Mata Kuliah Sks Semester

Kurikulum No Urut Kurikulum

1 KU2071 Pancasila & Kewarganegaraan 2 4 6

2 KU206X Agama & Etika 2 3 6 3 TI4002 Manajemen Industri 3 8 3 4 TL4001 Metoda AMDAL 3 7 5

Jumlah 10

Subtotal (2) : Jumlah sks Mata Kuliah Wajib ITB : 10

Tabel S-4.a: Daftar Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan ......(Jika Ada)

No Kode Mata Kuliah sks 1 2 3 …..

Jumlah

Subtotal (3a) : Jumlah sks Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan a : 0

Total = Subtotal (1)+Subtotal (2)+Subtotal (3.a) : 84 (Maksimal 96

sks)

Tabel S-4.b: Daftar Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan: ..... (Jika Ada)

No Kode Mata Kuliah Sks 1 2 3 …..

Jumlah

Subtotal (3b) : Jumlah sks Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan b : 0

Total = Subtotal (1)+Subtotal (2)+Subtotal (3.b) : 84 (Maksimal 96

sks)

Page 11: kurikulum meteorologi 2008

Tabel S-5: Daftar Mata Kuliah Pilihan Program Studi

No Kode Mata Kuliah sks 1 ME2223 Instrumentasi Meteorologi 3 2 ME3124 Teledeteksi Atmosfer 3 3 ME3211 Meteorologi Lingkungan 3 4 ME3233 Modifikasi Cuaca 3 5 ME3236 Perubahan Iklim 2

6 ME4113 Pengantar Interaksi Atmosfer-Laut 2

7 ME4133 Manajemen Air 3 8 ME4132 Energi Angin dan Matahari 3 9 ME4134 Agrometeorologi 2

10 ME4231 Meteorologi Skala Meso 3 11 ME4232 Meteorologi Enjiniring 3

12 ME4233 Meteorologi Pencemaran Udara 3

13 ME4234 Kebijakan Iklim 3 14 ME4093 Kerja Praktek 2

Tabel S-6: Daftar Mata Kuliah Pilihan Luar Program Studi dan Program Studi Minor

No Kode Mata Kuliah Sks 1 Mata Kuliah Pilihan dari Program Studi lain 9

Tabel S-7: Paket Program Studi Minor

No Nama Program Studi

Nama Paket (jika program studi tersebut menawarkan beberapa paket minor)

Jumlah Sks

1 Oseanografi Oseanografi 17 2 Teknik Geologi Geologi 17

3 Teknik Geodesi & Geomatika Geodesi dan Geomatika 17

4 Teknik Lingkungan Teknik Lingkungan 15-24

5 Teknik Informatika Informatika 15-24

6 Teknik Pertambangan Teknik Pertambangan 15-24

7 Perencanaan Wilayah dan Kota Perencanaan Wilayah dan Kota 15-24

8 Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual 15-24

Page 12: kurikulum meteorologi 2008

Tabel S-8: Paket Mata Kuliah Minor Program Studi *

No Kode Mata Kuliah Sks 1 ME2112 Meteorologi Umum 3 2 ME2212 Meteorologi Fisis 3 3 ME2221 Observasi Meteorologi 3 4 ME3121 Analisis Data Meteorologi I 3 5 ME3231 Hidrometeorologi 3

Jumlah 15

1.5 Roadmap Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum

Terlampir

1.6 Aturan Kelulusan

SKS Lulus Program Tahap

W P Total Tahap pertama 36 - 36Program Sarjana Sarjana 84 24 108

Bagian ini memuat aturan kelulusan program pada Prodi.

Jika :

W = jumlah sks matakuliah wajib minimal P = jumlah sks matakuliah pilihan maksimal

w = jumlah sks matakuliah wajib yang telah lulus pada kurikulum 2003

p = jumlah sks matakuliah pilihan yang telah lulus pada kurikulum 2003

W, P, w, dan p adalah untuk setiap tahapan (TPB, Sarjana, dan Pasca Sarjana) nilai p tidak boleh melebihi nilai P

TPB = jumlah sks matakuliah TPB (jika tidak sama dengan 36 sks) S1 = jumlah sks matakuliah tahap sarjana (jika tidak sama dengan 108 sks)

S2 = jumlah sks matakuliah program magister (jika tidak sama dengan 36 sks)

S3 = jumlah sks matakuliah program doktor (jika tidak sama dengan 43 sks)

Page 13: kurikulum meteorologi 2008

Maka sisa matakuliah yang harus diambil pada kurikulum 2008 adalah

TPB 2008: 36 – w

S1 2008: S1 – w – p

S2 2008: S2 – w – p S3 2008: S3 – w – p

Catatan:

1. Jika p>P, maka yang diakui adalah p=P sks

2. Urutan prioritas matakuliah yang harus diambil adalah sebagai berikut:

a. Matakuliah TPB total minimal 36 sks dengan IP≥2.00

b. Matakuliah Major

c. Matakuliah Wajib ITB

d. Matakuliah Pilihan Prodi e. Matakuliah Pilihan Luar Prodi

3. Tidak diperkenankan mengambil kembali matakuliah yang telah lulus atau matakuliah

padanannya

2 Ekivalensi Dengan Kurikulum 2003

Perubahan kurikulum pada dasarnya mengandung prinsip:

• Tidak merugikan Mahasiswa

• Perolehan SKS Lulus tetap diakui • Kelulusan Tahapan Pendidikan tetap diakui

• Tidak memperpanjang batas waktu studi

• Ekivalensi berdasarkan materi

• Penetapan status mahasiswa • Rekomendasi penanganan khusus :

o Ekivalensi mata kuliah Cuaca Iklim II dan Pemodelan Meteorologi, bagi yang

sudah lulus mengambil kedua mata kuliah tersebut, maka matakuliah Cuaca

iklim II diekivalensikan dengan Pemodelan II. o Bagi yang belum lulus mata kuliah Pemodelan, tetepai lulus Cuaca Iklm II,

maka Cuaca Iklim II diekivalensikan sebagai pilihan Prodi.

o Untuk mata kuliah pilihan luar Prodi yang sudah diambil dalam kurikulum

2003 diakui sebagai mata kuliah Program Studi Meteorologi dikarenakan mata kuliah luar Prodi tersebut masih relevan dan menunjang, khususnya mata

Page 14: kurikulum meteorologi 2008

kuliah yang berasal dari Prodi Fisika, Prodi Matematika, Prodi Geologi, Prodi

Geofisika, dan Prodi Teknik Lingkungan. o Selanjutnya ekivalensi kurikulum 2008 lebih difokuskan pada pembatasan

pengakuan MKDU sebesar 2 sks.

2.1 Peraturan Peralihan Kurikulum 2008

Aturan untuk peralihan kurikulum dari kurikulum 2003 ke kurikulum 2008 adalah sebagai berikut :

• pada prinsipnya mahasiswa tidak boleh dirugikan.

• Jumlah sks matakuliah yang telah dinyatakan lulus pada kurikulum 2003, diakui sebagai jumlah sks lulus pada kurikulum 2008.

• Perubahan kurikulum ini tidak mengubah ketentuan batas waktu studi mahasiswa.

• Pada saat kurikulum 2008 diberlakukan, status mahasiswa dari setiap program telah ditetapkan

• Bila dipandang perlu, dilakukan dilakukan penanganan khusus • Ekivalensi berdasarkan materi

• Matakuliah Sosioteknologi (2 sks) untuk angkatan 2005 ke bawah. Untuk angkatan 2004 dan sebelumnya yang sudah mengambil matakuliah Sosioteknologi > 2 sks, tetap

dianggap sebagai matakuliah luar Program Studi

2.1.1 Program Sarjana

1 Pada prinsipnya ialah bila mahasiswa telah ditetapkan lulus pada tahap TPB pada kurikulum 2003, maka ia pun ditetapkan telah menyelesaikan tahap tersebut pada

kurikulum 2008.

2 Setiap mahasiswa diwajibkan mengambil sejumlah minimum (144-jumlah sks lulus pada kurikulum 2003) sks pada kurikulum 2008, yang ditetapkan dalam surat penetapan status

mahasiswa yang diterbitkan oleh Ketua Program Studi.

3 Mahasiswa harus mengambil matakuliah pilihan dari prodi lain minimal sejumlah 9 sks. 4 Untuk matakuliah yang merupakan gabungan dari 2 (dua) matakuliah kurikulum 2003,

ketentuan pengambilan matakuliah diatur seperti tercantum pada tabel ekivalensi

Page 15: kurikulum meteorologi 2008

4.1 Tabel Ekivalensi

Tabel E-1

Daftar Ekivalensi Mata Kuliah

Kurikulum 2003 Kurikulum 2008 No Kode Nama Mata Kuliah Sks No Kode Nama Mata Kuliah Sks 1 MA1122 Kalkulus I 4 1 MA1101 Kalkulus 1A 4 2 FI1101 Fisika Dasar IA 4 2 FI1101 Fisika Dasar 1A 4 3 KI1111 Kimia Dasar I A 3 3 KI1101 Kimia Dasar 1A 3 4 KU102X Bahasa Inggris 2 4 KU102x Bahasa Inggris 2

5 KU1011 Tata Tulis Karya Ilmiah 2 5 KU1011 Tata Tulis Karya Ilmiah 2

6 KU1131 Olah Raga I 1 6 KU1001 Olah Raga 2 7 KU12XX Olah Raga II 1 7

8 KM10T1 Konsep Teknologi 2 8 KU1101 Konsep Pengembangan Ilmu Pengetahuan

2

9 - - 9 KU1072 Pengenalan Teknologi Informasi 2

10 MA1222 Kalkulus II 4 10 MA1201 Kalkulus 2A 4 11 FI1201 Fisika Dasar IIA 4 11 FI1201 Fisika Dasar 2A 4 12 KI1211 Kimia Dasar II A 3 12 KI1201 Kimia Dasar 2A 3

13 BI1001 Pengetahuan Lingkungan 2 13 KU1201 Sistem Alam dan

Semesta 2

14 KM1101 Pengantar Ilmu Kebumian dan Tekn. Mineral

2 14 KU1284 Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 2

15 GL1202 Pengantar Geologi - - -

16 FI2102 Fisika Matematika I 4 15 FI2183 Fisika Matematika IB 4

17 MA2092 Statistika Dasar 3 16 MA2281 Metoda statistik 3

18 OS2010 Metode Numerik Geosains 3 17 ME2222 Metoda Numerik

Meteorologi 3

19 OS2201 Komputasi Geosains 2 18 ME2121 Komputasi Meteorologi 2

20 GF2202 Geomatematika 3 19 MA21XX Matrix & R. Vektor 3

21 ME2201 Mekanika Fluida 3 20 ME2111 Mekanika Medium Kontinu 3

22 ME2202 Metode Obs. dan Instrumentasi Meteorologi

3 21 ME2221 Observasi Meteorologi 3

23 ME2203 Cuaca dan Iklim I 2 22 ME2112 Meteorologi Umum 3

24 ME3104 Cuaca dan Iklim II 3 23 ME3222 Pemodelan Meteorologi II 3

25 ME3101 Meteorologi Statistik 3 24 ME3121 Analisis Data Meteorologi I 3

26 ME3102 Meteorologi Fisis 3 25 ME2212 Meteorologi Fisis 3

Page 16: kurikulum meteorologi 2008

27 ME3103 Meteorologi Dinamik I 2 26 ME2211 Meteorologi Dinamik I 3

28 GF3105 Analisis Sinyal Geosains 3 27 ME3221 Analisis Data

Meteorologi II 3

29 ME3203 Meteorologi Dinamik II 2 28 ME3111 Meteorologi Dinamik II 3

30 ME3001 Inderaja dan SIG 3 29 ME3123 Sistem Informasi Meteorologi 3

31 ME3202 Hidrogeometeorologi 3 30 ME3231 Hidrometeorologi 3 32 ME3205 Meteorologi Satelit 3 31 ME3223 Meteorologi Satelit 3

33 ME3204 Meteorologi Lapisan Batas 3 32 ME4112 Meteorologi Lapisan

Batas 3

34 ME4107 Analisis Sinoptik dan Metode Prakiraan 3 33 ME4131

Meteorologi Sinoptik & Analisa Cuaca

3

35 ME4102 Meteorologi Tropis 3 34 ME4111 Meteorologi Tropis 3

36 ME4123 Pemodelan Meteorologi 3 35 ME3122 Pemodelan Meteorologi I 3

37 TI4051 Manajemen Industri 2 36 TI4002 Manajemen Industri 3

38 ME4211 Meteorologi Lingkungan 3 37 TL4001 Metoda AMDAL 3

39 ME41S5 Kolokium Meteorologi 2 38 ME4091 Kolokium Meteorologi 2

40 ME4004 Kapita Selekta 3 39 ME4092 Kapita Selekta 3 41 ME40Z1 Tugas Akhir 6 40 ME4099 Tugas Akhir 6 42 KU206X Agama & Etika 2 41 KU206X Agama & Etika 2

43 KU2071 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 42 KU2071 Pancasila dan

Kewarganegaraan 2

44 FI2101 Mekanika 4 43 Pilihan luar prodi 4 45 FI2104 Elektronika 4 44 Pilihan luar prodi 4 46 FI2203 Termodinamika 3 45 Pilihan luar prodi 3 47 ME2101 Geosains 2 46 Pilihan prodi 2

48 ME4212 Peng. Interaksi Atmosfer – Laut 2 47 Pilhan prodi 2

95 99

4.2 Aturan Kelulusan

Bagian ini memuat aturan kelulusan program pada Prodi.

Jika :

W = jumlah sks matakuliah wajib minimal P = jumlah sks matakuliah pilihan maksimal

w = jumlah sks matakuliah wajib yang telah lulus pada kurikulum 2003

p = jumlah sks matakuliah pilihan yang telah lulus pada kurikulum 2003

W, P, w, dan p adalah untuk setiap tahapan (TPB, Sarjana, dan Pasca Sarjana) nilai p tidak boleh melebihi nilai P

Page 17: kurikulum meteorologi 2008

TPB = jumlah sks matakuliah TPB (jika tidak sama dengan 36 sks) S1 = jumlah sks matakuliah tahap sarjana (jika tidak sama dengan 108 sks)

Maka sisa matakuliah yang harus diambil pada kurikulum 2008 adalah

TPB 2008: 36 – w

S1 2008: S1 – w – p

Catatan:

1. Jika p>P, maka yang diakui adalah p=P sks 2. Urutan prioritas matakuliah yang harus diambil adalah sebagai berikut:

a. Matakuliah TPB total minimal 36 sks dengan IP≥2.00

b. Matakuliah Major

c. Matakuliah Wajib ITB d. Matakuliah Pilihan Prodi

e. Matakuliah Pilihan Luar Prodi Tidak diperkenankan mengambil kembali matakuliah yang telah lulus atau matakuliah

padanannya

4.2.1 Aturan Umum

Aturan yang ditambahkan ialah bahwa

1 pada prinsipnya mahasiswa tidak boleh dirugikan.

2 Pada prinsipnya ialah bila mahasiswa telah ditetapkan lulus pada tahap TPB kurikulum lama, maka ia pun ditetapkan telah menyelesaikan tahap tersebut pada kurikulum baru.

3 Bila ternyata bahwa pada kurikulum baru ada “matakuliah lama (baik nama matakuliah maupun silabus matakuliah)” yang menjadi “turun-tahap” ataupun “naik-tahap” maka

ekivalensi dilihat juga dengan sisa sks yang harus ditempuhnya dan juga dipertimbangkan

materi ajar yang belum dia peroleh pada kurikulum lama.

4 Jumlah sks matakuliah TPB = 36 sks dengan nilai A,B,C,dan D tidak boleh ada nilai T dan E, serta IP > 2.00.

5 Jumlah sks matakuliah Tahap Sarjana = 108 sks (termasuk matakuliah wajib ITB 10sks) dengan nilai A,B,dan C, tidak boleh ada nilai T, E, dan D serta IP > 2.00.

Page 18: kurikulum meteorologi 2008

5.1.1 Aturan Khusus

Aturan yang ditambahkan ialah bahwa

1. pada prinsipnya mahasiswa tidak boleh dirugikan.

2. Pada prinsipnya ialah bila mahasiswa telah ditetapkan lulus pada tahap TPB kurikulum lama, maka ia pun ditetapkan telah menyelesaikan tahap tersebut pada kurikulum

baru.

Untuk pengambilan mata kuliah pilihan (24sks) :

1. Boleh mengambil mata kuliah minor yang telah ditetapkan prodi 2. Bila mengambil mata kuliah minor dengan jumlah SKS < 24, maka mahasiswa wajib

mengambil mata kuliah pilihan dari prodi untuk melengkapi kekurangannya.

3. Bila mahasiswa tidak mengambil paket minor, maka mahasiswa harus mengambil

matakuliah pilihan prodi sebanyak 15 SKS dan matakuliah pilihan luar prodi 9 SKS. Dari 9 SKS pilihan dari luar prodi tersebut, mata kuliah pilihan MKDU yang bisa

diakui maksimal 2 SKS (1 matakuliah) saja.

4. Bila mahasiswa mengambil paket minor tetapi tidak menyelesaikan seluruh SKS

minor, maka matakuliah yang telah lulus dapat dianggap sebagai matakuliah pilihan dari luar prodi dengan jumlah SKS maksimal yang diakui adalah 9 SKS.

5.2 Prioritas Sisa Pengambilan Kuliah pada Kurikulum Baru

Urutan prioritas matakuliah yang harus diambil adalah sebagai berikut:

a. Matakuliah TPB total minimal 36 sks dengan IP≥2.00

b. Matakuliah Major

c. Matakuliah Wajib ITB

d. Matakuliah Pilihan Prodi e. Matakuliah Pilihan Luar Prodi

6 Uraian Rinci Mata Kuliah Uraian rinci setiap mata kuliah dibagi atas 2 (dua) bagian yaitu untuk matakuliah wajib dan

matakuliah pilihan yang dapat dilihat pada subbab 4.1 dan 4.2

Page 19: kurikulum meteorologi 2008

6.1 Uraian Rinci Mata Kuliah Wajib

A.1. ME-2111 Mekanika Medium Kontinu

Kode ME-2111

Kredit : 3 SKS

Semester Ganjil

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Mekanika Medium Kontinu

Course Title Continuum mechanics media

Silabus ringkas

Mekanika klasik sebagai dasar gerak partikel, aplikasi mekanika untuk gerak dan sifat fluida.

Short Description

Classical Mechanics is fundamental for basic particle movement, mechanic application for the movement and characteristic of a fluid.

Silabus Lengkap

Review mekanika klasik mencakup: Dasar-dasar mekanika Newton,gerak partikel satu dimensi,gerak partikel dua atau tiga dimensi, gerak partikel pada sistem koordinat,sistem koordinat bergerak, persamaan Lagrange, inersia tensor geser, teori vibrasi kecil dan rotasi benda tegar; Konsep yang mendasari tentang sifat fisis fluida. Pemahaman tentang gejala fluida statik; Konsep tentang perumusan persamaan Bernaulli melalui hokum Newton, kekekalan massa dan energi; Deskripsi fluida tanpa memperhatikan gaya penyebab; Deskripsi fluida dengan mempersoalkan gaya penyebabnya.

Full Description

Review classic mechanics included: basic of mechanics Newton, the movement of the particle of one dimension, the movement of the particle of two or three dimensions, the movement of the particle in the coordinate system, the coordinate system moved, the Lagrange equality, inertia tensor shifted, the theory of the small vibration and the rotation of the rigid object; the Concept that provide a basis for about the physical characteristics of the fluid. The understanding about the sign of the fluid static; the Concept about the formulation of the Bernaulli equality through the law Newton, the eternity of the mass and energy; the Description of the fluid without observe to the force of the motive; the Description of the fluid by discussing the force of motive.

Pemahaman dasar terhadap konsep gerak sebuah partikel dalam sebuah koordinat sistem dan aplikasi sederhanan hukum-hukum Newton. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengertian konsep dasar mekanika klasik dalam media kontinu.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

The understanding of the particle movement concept in a coordinate system and the laws Newton simply application. Gave the student about classic mechanics in the continuous media concept foundation.

Page 20: kurikulum meteorologi 2008

Luaran (Outcomes) Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu memahami konsep dasar medium kontinu dan menguraikannya pada matakuliah hidrolika dan dinamika gerak udara dalam pipa atau atmosfer bebas.

1. Fisika dasar Pre-requisite Mata Kuliah Terkait 2. Meteorologi Dinamik I Co-requisite 1. Symon. K.R.,1974. Mechanics third Edition,John Wiley and Sons.

New York Pustaka 2. Bruce R.Munson,Donal F.Y dan Theodore H.O.,1997,Fundamentals

of Fluid Mechanics

Page 21: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Pendahuluuan

Mengulang persaman gerak partikel pada sistem koordinat dalam ruang dimensi.

Mahasiswa diharapakan sudah memahami dasar yang kuat tentang gerak partikel dalam ruang

2. Perumusan sistem koordinat bergerak untuk benda

1. Sistem koordinat bergerak

2. persamaan Lagrange 3. inersia tensor geser 4. teori vibrasi kecil 5. rotasi benda tegar

Mahasiswa diharapakan dapat memahami sistem koordinat bergerak, persamaan lagrange, inseria tensor geser, teori vibrasi kecil, rotasi benda tegar

3. Konsep dasar mekanika fluida

Pengenalan sifat fluida,gaya-gaya dalam fluida,tekanan fluida, kekentalan, lapisan batas,aliran laminar,turbulensi, dimensi dan satuan.

Memahami dan mensintesa konsep dasar dari mekanika fluida

4. Statika Fluida Tekanan atmosfer,gas ideal dan hukum Archimedes

Mampu memahami prinsip dasar dari hukum archimedes, gas ideal dan tekanan atmosfer.

5. Konsep perumusan persamaan Bernaulli

Konsep kekekalan dalam fluida,aplikasi konsep Bernaulli dalam saluran pipa.

Memahami konsep persamaan Bernaulli dan aplikasinya dalam saluran pipa.

6. Konsep perumusan persamaan Bernaulli lajutan

Fluida saluran terbuka dan perhitungan energi pada daerah aliran sungai dan laut.

Mampu mengaplikasikan persamaan Bernaulli pada perhitungan energi pada daerah aliran sungai dan laut.

7. Konsep perumusan persamaan Bernaulli lajutan

Pengukuran kecepatan fluida dan tinggi muka air

Mampu mengaplikasikan dan menganalisis tinggi muka air dan kecepatan fluida.

8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Kecepatan fluida Euler Perumusan kecepatan Euler Memahami konsep kecepatan fluida Euler

Page 22: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

10. Kecepatan fluida Lagrange

Perumusan kecepatan Lagrange

Memahami konsep kecepatan fluida Lagrange

11. Perubahan bentuk fluida Deformasi dan rotasi fluida

Memahami dan dapat menganalisa perubahan bentuk fluida

12. Derkripsi garis arus fluida

Garis arus dan garis potensial

Memahami deskripsi arus pada fluida

13. Gaya-gaya pada fluida Analisa gaya pada fluida Memahami dan dapat menganalisa gaya-gaya pada fluida

14. Persamaan pengatur fluida

Persamaan gerak Navier-Stokes;Aliran lapisan batas

Memahami dan dapat menganalisa persamaan pengatur fluida.

15. Pemodelan fluida Analisa dimensi Mampu menganalisa dimensi pemodelan fluida.

16. Ujian Akhir Semester(UAS)

Page 23: kurikulum meteorologi 2008

A.2. ME-2112 Meteorologi Umum Kode

ME-2112 Kredit :

3 SKS Semester

Ganjil Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Umum

Course Title General Meteorology

Silabus ringkas

Pergerakan Bumi terhadap Matahari. Neraca panas atmosfer, sirkulasi dan gerak horizontal atmosfer, massa udara, siklon cuaca dan iklim, pengantar teknik prediksi

Short Description

The Earth movement against the Sun. The hot balance of the atmosphere, the circulation and the horizontal movement of the atmosphere, the air mass, the weather cyclone and the climate, the escort of the prediction Technique.

Silabus Lengkap

Struktur atmosfer, fenomena cuaca, perawanan dan konveksi, radiasi Matahari dan kesetimbangan panas permukaan bumi, sirkulasi umum dan iklim, bencana meteorology dan perubahan iklim.

Full Description The structure of the atmosphere, weather phenomenon, cloud and convection, Sun radiation and hot balance of the surface of the earth, general and climate circulation, the disaster meteorology and climate change.

Memperkenalkan secara kuantitatif atmosfer bumi dan proses-proses fisik yang mempengaruhi fenomena atmosfer, dasar-dasar pengamatan atmosfer dan prakiraan kondisi cuaca didasarkan pada data meteorology yang ada.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Introduced quantitatively the atmosphere of the earth and physical processes that influenced the phenomenon of the atmosphere, the foundations of observation of the atmosphere and the forecast were of the condition for the weather based on the data meteorology.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup meteorologi 1. Kimia Dasar Pre-requisite Mata Kuliah Terkait 2. Observasi Meteorolgi Co-requisite 1. Meteorologi, Susilo Prawirowardoyo, Penerbit ITB, Bandung, 1996

Pustaka 2. Klimatologi Umum, Bayong Tjasjono, Penerbit ITB, Bandung, 1999

Page 24: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Pergerakan bumi − Pengantar − Hukum Kepler dan

Gravitasi

Memahami komponen gerakan bumi dan gaya gravitasi

2. Neraca panas atmosfer dan radiasi

− Kesetimbangan panas atmosfer

− Radiasi gelombang pendek dan panjang

− Optik Atmosfer

Memahami kesetimbangan panas atmosfer dan fenomenanya.

3. Sirkulasi dan gerak Atmosfer

Tekanan Temperatur Sirkulasi Global Sirkulasi Lokal Gaya dan Angin

Memahami sirkulasi global dan lokal terhadap gaya dan angin

4. Masa Udara dan Front Tipe masa udara dan Front Memahami tipe massa udara dan front

5. Masa Udara dan Front Berbagai tipe Adveksi 6. Ujian Tengah Semester(UTS)

7. Siklon dan Anti Siklon Gerak siklonik Water Sport

Memahami gerak siklonik dan aplikasinya

8. Siklon dan Anti Siklon Tornado dan Badai Tropis

9. Cuaca dan Iklim Perawanan dan Hujan Thunderstorm

Memahami fenomena perawanan terhadap kilat dan badai guruh

10. Cuaca dan Iklim Kilat dan Guruh Modifikasi Cuaca Klasifikasi Iklim

11. El Niño Mekanisme Dampak El Niño

Memahami mekanisme dan dampak El Niño

12. Pengantar Teknik Prediksi

Pengamatan Meteorologi Data base

Memahami teknik prediksi

13. Pengantar Teknik Prediksi

Pengolahan Data Teknik Prediksi

14. Pengantar Teknik Prediksi

Pemutaran Film Monsoon atau Siklon

Memahami aplikasi terhadap fenomena atmosfer

15. Ujian Akhir Semester(UAS)

Page 25: kurikulum meteorologi 2008

A.3. ME-2121 Komputasi Meteorologi

Kode Kuliah ME-2121

Kredit : 3 SKS

Semester : Ganjil

Bidang Pengutamaan Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Komputasi Meteorologi

Course Title Computational Meteorology

Silabus Ringkas

Masalah komputasi dalam meteorologi, Elemen pemrograman komputer, Dasar pemrograman dengan FORTRAN, Dasar pemrograman C, Pemrograman shell script, Scheduling dan otomatisasi proses, I/O biner dan format data meteorologi, Visualisasi data meteorologi

Short Description Computational problems in meteorology, Elements of computer programming, Basic FORTRAN programming, Basic C programming, Shell-script programming, Tasks scheduling and process automatization, Binary I/O and meteorological data format, Meteorological data visualization

Silabus Lengkap

Masalah komputasi dalam meteorologi, elemen untuk pemrograman, bahasa pemrograman bahasa C, visualisasi data.

Full Description The problem of the computation in meteorology, the element for the programming, the programming language of the C language, visualization of the data.

Mahasiswa memahami dan mendapatkan keterampilan dasar dalam pemrograman dengan bahasa FORTRAN dan C, proses I/O dengan format data biner seperti NetCDF dan Grib, serta beberapa perangkat lunak untuk visualisasi data meteorologi seperti GrADS dan NCL

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

The student understood and got basic skills in the programming with the FORTRAN language and C, process I/O with the format of the binary data like NetCDF and Grib, with some software for visualisation of the meteorological data like GrADS and NCL

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu membuat program dan cara penyajian data. 1. Sistem Informasi Meteorologi Pre-requisite Mata Kuliah Terkait 2. Analisis Meteorologi II Pre-requisite 1. Nebeker, F., 1995, Calculating the weather : Meteorology in the 20th

Century, Academic Press, California 2. http://www.computer-books.us/ (online)

3. http://www.iges.org/grads/ (online) Pustaka

4. http://ncl.ucar.edu/ (online)

Page 26: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang Relevan

1. Pendahuluan

Masalah komputasi dalam Meteorologi, sejarah perkembangan komputer yang digunakan dalam kegiatan riset dan operasional

Mahasiswa memahami permasalahan dan pentingnya komputasi di dalam Meteorologi

#1

2. Elemen pemrograman komputer

Review algoritma dan logika pemrograman

Mahasiswa mengingat kembali beberapa hal penting menyangkut konsep pemrograman dan algoritma

#2

3. Elemen pemrograman komputer

Representasi bilangan pada komputer, pengenalan aritmatika komputer, pengenalan lingkungan pemrograman pada sistem operasi Linux, Praktikum

Mahasiswa memahami masalah representasi bilangan dalam komputer dan mengenal dengan baik lingkungan pemrograman pada sistem operasi Linux yang akan digunakan selanjutnya dalam kuliah dan praktikum

#2

4. Dasar Pemrograman dengan FORTRAN

Deklarasi variabel, operator, kontrol proses, fungsi built-in dan I/O sederhana

Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman dengan bahasa FORTRAN

#2

5. Dasar Pemrograman dengan FORTRAN

Alokasi memori dinamik, fungsi dan subrutin, contoh masalah perkalian matriks, Praktikum

Mahasiswa memahami fungsi dan modularisasi dalam pemrograman FORTRAN

#2

6. Dasar Pemrograman dengan C

Deklarasi variabel, operator, kontrol proses, fungsi built-in dan I/O sederhana

Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman dengan bahasa C

#2

7. Dasar Pemrograman dengan C

Fungsi dan subrutin, akses fungsi sistem, komunikasi perangkat keras, Praktikum

Mahasiswa memahami fungsi dan modularisasi dalam pemrograman C

#2

8. Ujian Tengah Semester(UTS)

9. Pemrogran shell-script

Scripting untuk bash shell, fungsi-fungsi shell

Mahasiswa memahami penggunakan program script shell

#2

10. Scheduling dan otomatisasi proses

Sed dan AWK, otomatisasi dengan ”cron” dan ”at” , Praktikum

Mahasiswa memahami teknik otomasi proses dengan bantuan script shell dan fungsi lain pada inary operasi

#2

Page 27: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang Relevan

11. I/O biner dan format data meteorologi

Format stream, data ”formatted” dan ”unformatted”

Mahasiswa memahami I/O binari dan format data binari yang banyak digunakan dalam Meteorologi

#2

12. I/O biner dan format data meteorologi

Format data netCDF, format data GRIB, konversi format, Praktikum

Mahasiswa memahami dua format data inary yang penting dalam meteorologi : GRIB dan NetCDF

#2, #3, #4

13. Visualisasi data meteorologi

Software visualisasi GrADS

Mahasiswa memahami penggunaan perangkat lunak GrADS untuk visualisasi data Meteorologi

#3

14. Visualisasi data meteorologi

Software visualisasi NCL

Mahasiswa memahami penggunaan perangkat lunak NCL untuk visualisasi data Meteorologi

#4

15. Visualisasi data meteorologi

Pengolahan data netCDF dan GRIB dengan GrADS dan NCL, Contoh data cuaca dan ikllim, Praktikum

Mahasiswa menguasai pengolahan data NetCDF dan GRIB dengan perangkat lunak yang sudah dipelajari

#2, #3, #4

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 28: kurikulum meteorologi 2008

A.4. ME-2211 Meteorologi Dinamik I

Kode Kuliah ME-2211

Kredit : 3 SKS

Semester : Genap

Bidang Pengutamaan Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Dinamik I Course Title Dynamic Meteorology I

Silabus Ringkas

Skala gerak atmosfer, Gaya-gaya fundamental, Persamaan pengatur gerak atmosfer, Sistem koordinat vertikal dan transformasi persamaan gerak, Analisis skala dan penerapan persamaan gerak untuk aliran setimbang, Stabilitas statik dan gerak vertikal, Angin termal dan atmosfer baroklinik, Sirkulasi dan vortisitas

Short Description

Scales of atmospheric motions, Fundamental forces, Governing equations of atmospheric motion, Vertical coordinates and transformation of the equations of motion, Scale analysis and basic application of the equations of motion, Atmospheric static stability and vertical motion, Thermal wind and baroclinic atmosfer, Circulation and vorticity

Silabus Lengkap

Dalam kuliah ini akan dibahas mengenai (1)Definisi dan formulasi matematika dari besaran fisis yang relevan dengan atmosfer, gaya-gaya fundamental yang bekerja pada atmosfer (2)Kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk persamaan-persamaan pengatur yang diturunkan dari prinsip kekekalan materi dan energi : persamaan momentum, persamaan kontinuitas, persamaan energi termodinamika, beserta berbagai pendekatan yang lazim digunakan dalam kajian Meteorologi, (3)Persamaan gerak pada koordinat bumi berputar, efek kelengkungan, dan penggunaan koordinat vertikal alternatif, (4)Analisis skala gerak atmosfer dan penerapan persamaan gerak yang disederhanakan untuk mempelajari pola aliran setimbang, (5)Stabilitas statik, frekuensi Brunt-Vaisala, dan gerak vertikal atmosfer, (6)Persamaan angin termal dan atmosfer baroklinik, (7)Kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk vortisitas, vortisitas potensial Ertel, vortisitas potensial Rossby, dan pembentukan gelombang Rossby akibat ketakseimbangan vortisitas mutlak

Page 29: kurikulum meteorologi 2008

Full Description

In this class will be discussed concerning (1) the Definition and the formulation of mathematics from the physical mulberry that was relevant with the atmosphere, fundamental force that worked to the atmosphere (2) Quantification of the movement of the atmosphere in the form of equalities of the organizer who was dropped off from the principle of the eternity of material and energy: the equality of the momentum, the equality of the continuity, the equality of thermodynamics energy, as well as various approaches that was usual was used in the study of Meteorology, (3) the Equality of the movement to the proceeding earth coordinate, the effect of the curvature, and the use of the alternative vertical coordinate , (4) the Analysis of the scale of the movement of the atmosphere and the application of the equality of the movement that was simplified to study the pattern of the balance current, (5) the Stability static, the frequency of Brunt-Vaisala, and the vertical movement of the atmosphere, (6) the Equality of the thermal wind and the atmosphere baroklinik, (7) Quantification of the movement of the atmosphere in the form of vortisitas, vortisitas potential Ertel, vortisitas potential Rossby, and the formation of the Rossby wave resulting from unbalance vortisitas absolute

Mahasiswa memahami persamaan pengatur gerak atmosfer pada koordinat bumi berputar dan berberapa bentuk variasinya dengan penggunaan sistem koordinat yang berbeda, serta kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk vortisitas Tujuan Instruksional

Umum (TIU) The student understood the equality of atmosphere movement in the rotate earth coordinate and some type variation with the use of the different coordinate system, as well as quantification of the atmosphere movement in the form of vortisitas

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu memahami konsep dan teknik dasar kuantifikasi gerak atmosfer dan mengkaitkannya dengan berbagai fenomena atmosfer yang relevan menurut kerangka teoritis

1. Mekanika Medium Kontinu Pre-requisite Mata Kuliah Terkait 2. Meteorologi Fisis Pre-requisite

1. Holton, J.R. 2004. Introduction to Dynamic Meteorology 4th Ed., Elsevier Academic Press, London

Pustaka 2. Cushman-Roisin, B. 1994. Introduction to Geophysical Fluid Dynamics,

Prentice Hall, New Jersey.

Page 30: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1. Pendahuluan Definisi, besaran fisis dan satuan, skala gerak atmosfer

Memahami ruang lingkup dan pentingnya kajian Meteorologi Dinamk

#1, Bab I

2. Gaya-gaya Fundamental

Gaya riil : gaya gradien tekanan, gaya gravitas, gaya viskus, Gaya semu : gaya Coriolis, gaya sentrifugal

Memahami gaya-gaya fundamental yang mengendalikan gerak atmosfer

#1, Bab I-II, #2 Bab II

3. Persamaan Pengatur Gerak Atmosfer

Diferensial total pada koordinat berputar, koordinat sferis dan efek kelengkungan

Memahami kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk persamaan momentum

#1, Bab I-II

4. Persamaan Pengatur Gerak Atmosfer

Persamaan kontinuitas, pendekatan gas ideal dan persamaan energi termodinamika, proses adiabatik dan temperatur potensial

Memahami kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk persamaan kontinuitas dan persamaan energi termodinamika

#1, Bab I-II, #2 Bab III

5.

Sistem koordinat vertikal dan transformasi persamaan gerak

Struktur vertikal atmosfer atmosfer statik, geopotensial, pendekatan hidrostatik, tekanan sebagai koordinat vertikal, koordinat vertikal alternatif

Memahami penggunaan koordinat vertikal alternatif untuk penyederhanaan persamaan gerak dan beberapa pendekatan yang relevan

#, Bab I-II

6.

Analisis Skala dan Penerapan persamaan gerak untuk aliran setimbang

Analisis skala pada persamaan gerak horisontal, kesetimbangan geostropik, aliran setimbang,

Memahami analisis skala sebagai teknik penyederhanaan persamaan gerak dan menerapkannya dalam kajian gerak aliran setimbang

#1, Bab II-III, #2 Bab III

7. Analisis Skala dan Penerapan

Koordinat natural, aliran siklostropik.

Memahami analisis gerak atmosfer pada #1, Bab III

Page 31: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan persamaan gerak untuk aliran setimbang

koordinat natural untuk aliran dengan lintasan melengkung

8. Ujian Tengah Semester(UTS)

9. Stabilitas statik dan gerak vertikal

Temperatur potensial, stabilitas static, frekuensi Brunt-Vaisala

Memahami konsep stabilitas statik, definisi temperatur potensial dan frekuensi osilasi natural di atmosfer

#1, Bab III, #2 Bab IX

10. Stabilitas statik dan gerak vertikal

Kombinasi efek stratifikasi dan rotasi

Memahami pengaruh stratifikasi dan rotasi pada aliran atmosfer

#2 Bab IX

11. Angin termal dan atmosfer baroklinik

Pendekatan angin termal, variasi angin terhadap ketinggian untuk amtosfer barotropik dan baroklinik

Memahami konsep pendekatan angin termal untuk menjelaskan fenomena atmosfer, menjelaskan perbedaan sifat aliran pada atmosfer barotropik dan baroklinik

#1 Bab III

12. Sirkulasi dan vortisitas

Teorema sirkulasi, vortisitas potensial Ertel, vortisitas potensial Rossby

Memahami konsep sirukulasi dan vortisitas dan penggunaannya dalam telaah dinamika atmosfer

# 1 Bab IV

13. Sirkulasi dan vortisitas

Efek kekalan vortisitas pada aliran baratan dan timuran, Persamaan vortisitas

Memahami efek kekekalan vortisitas pada aliran atmosfer global, penurunan persamaan vortisitas dan arti fisis suku-suku persamaan

# 1 Bab IV

Page 32: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

14. Sirkulasi dan vortisitas

Hubungan vektor kecepatan, fungsi arus, dan vortisitas

Memahami teorema Helmholtz yang menghubungkan antara fungsi arus, kecepatan, dan vortisitas

# 1 Bab IV

15. Sirkulasi dan vortisitas

Persamaan model atmosfer barotropik

Memahami penurunan persamaan model atmosfer barotropik yang nantinya akan digunakan dalam kuliah Pemodelan Meteorologi I

# 1 Bab IV

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 33: kurikulum meteorologi 2008

A.5. ME-2212 Meteorologi Fisis

Kode ME 2212

Kredit : 3 SKS

Semester Genap

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif Nama Mata Kuliah Meteorologi Fisis

Course Title Physical Meteorology Silabus ringkas Mempelajari proses-proses fisis atmosfer

Short Description Study of physical processes of the atmosphere

Silabus Lengkap

Struktur atmosfer, tinggi skala atmosfer, distribusi temperatur atmosfer. Senyawa kimia atmosfer, Termodinamika Udara kering, uap air dan udara lembab, aerosol atmosferik. Radiasi gelombang pendek dan gelombang panjang di atmosfer, hukum-hukum radiasi, radiasi matahari, emisi dan absorpsi gelombang panjang radiasi terrestrial, konstanta matahari. Klasifikasi awan, inti kondensasi awan (IKA), pertumbuhan tetes dengan kondensasi, pertumbuhan tetes dengan tumbukan dan tangkapan, awan panas dan awan dingin, pembentukan es. Elektrifikasi badai guruh, pertumbuhan batu es, guruh dan kilat.

Full Description

Structure of the atmosphere, scale height of the atmosphere, temperature distribution of the atmosphere. Atmospheric chemistry :sulfur and nitrogen compounds, atmospheric aerosol. Solar radiation, short and long wave radiation in atmosphere, laws of the radiation. Emittion and absorption of long wave radiation, solar constant, classification of clouds, cloud condensation nuclei, droplet growth by condensation, drop growth by collision and coalescence. Warm and cold clouds, growth of ice crystal. Electrification of thunder cloud, growth of a hailstone, thunder and lightning.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Pada kuliah ini, akan diberikan Proses-proses dan gejala fisis yang terjadi di atmosfer.

In this lecture, a processes and physical indication which occur the atmospere will be given.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat menerapkan hukum – hukum fisika pada proses fisis atmosfer dan fenomena cuaca. 1. Meteorologi Dinamik Pre-requisite Mata Kuliah Terkait 2. Meteorologi Lapisan Batas Pre-requisite 1. Iribarne, J. V., and H. R. Cho, 1980. Atmospheric Physics, D. Reidel

Publishing Company. 2. Rogers, R. R., and M. K. Yau, 1989. Cloud Physics, Pergamon

Press, Oxford. Pustaka

3. Bayong Tjasyono HK., Meteorologi Fisis, Diktat Kuliah, Penerbit ITB.

Page 34: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Komposisi Atmosfer Udara Kering, Uap Air, Ozon Memahami unsur-unsur dalam Atmosfer

2. Termodinamika Udara Termodinamika Udara Kering

Memahami pemakaian hukum Termodinamika

3. Termodinamika Udara Entropi Memahami tentang Entropi

4. Termodinamika Udara Termodinamika Udara Lembab

Memahami pemakaian hukum termodinamika

5. Termodinamika Udara Persamaan Keadaan Udara Basah

Memahami hubungan antara Rd dan Rm

6. Termodinamika Udara Persamaan Adiabatik Pseudo

Memahami hukum Termodinamika dalam udara basah

7. Radiasi Matahari Konstanta Matahari Memahami Insolasi 8. Ujian Tengah Semester(UTS)

9. Radiasi Matahari Hukum-hukum radiasi Menerapkan hukum-hukum fisis dalam radiasi matahari

10. Refraksi Atmosfer Hukum Snell Menerapkan hukum Snell dalam indeks refraksi atmosfer

11. Meteorologi Akustik Efek Doppler

Memahami gelombang suara yang bergantung pada sumber dan penerima suara

12. Meteorologi Akustik Efek Atmosfer Memahami efek kondisi atmosfer terhadap penjalaran suara

13. Fisika Awan Pengintian air

Memahami aerosol-aerosol yang bertindak sebagai inti kondensasi awan

14. Fisika Awan Pertumbuhan tetes

Memahami pertumbuhan tetes dengan mekanisme Bowen-Ludlam, dan mekanisme Bergeron-Findengen

15. Fisika Awan Pertumbuhan awan konvektif dan kelistrikan badai guruh

Memahami terjadinya kilat dan guruh (petir)

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 35: kurikulum meteorologi 2008

A.6. ME-2221 Observasi Meteorologi

Kode ME 2221

Kredit : 3 SKS

Semester : Ganjil

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif Nama Mata Kuliah Observasi Meteorologi

Course Title Observation Meteorology Silabus ringkas

Mempelajari tentang penggunaan alat ukur dan instrumentasi meteorologi sekaligus perhitungannya.

Short Description The use of meteorology instrumentation and it’s equation

Silabus Lengkap

Perhitungan kesalahan-kesalahan pengukuran unsur cuaca dan iklim, Pengukuran unsur iklim, Suhu udara, Tekanan udara, Radiasi matahari, Kelembaban udara, Kecepatan angin, Curah hujan, dan penguapan. Riview komponen dasar elektronika, Transformasi laplace dan analisa respon. Model matematika sistem Fisis Meteorologi. Penggunaan Mikroprosesor sebagai data logger pengukuran otomatik unsur cuaca dan iklim. Perencanaan alat ukur cuaca dan iklim dari sensor berbasis elektronik : LVDT, RVDT Bahan bersifat Resistor, Kapasitor, Induktor, Efek Hall dan Foto Dioda. Database Meteorologi : Struktur data meteorologi, Query data, arsip gambar dan penyusunan pengaturan arsip data cuaca dan iklim. Jaringan stasiun meteorologi : Protokol TCP/IP untuk pertukaran data antara stasiun iklim atau Telemetri.

Full Description

The calculation of errors from the element of the weather and the climate measurement, the Temperature of air, Atmospheric Pressure, Radiation the sun, air Humidity, the Wind Speed, Rainfall, and evaporation. Review the basic component of electronics, the Transformation laplace and the analysis of the response. The Physical Meteorologi model of system mathematics. The use of the Microprocessor as the data logger measured the element of the weather and the climate. Implement planning measured the weather and the climate from the based censor electronics: LVDT, RVDT material had a Resistor nature, Capasitor, Inductor, Hall Effect and the Photograph of the Diode. Meteorology Database: the Structure of the meteorological data, Query the data, the picture archives and the compilation of the regulation and the climate of the archives of the weather data. The network of the meteorological station: Protocol of TCP/IP for the exchange of the data between the climate station or Telemetry.

Pada kuliah ini, akan diberikan Teori dan Praktek pengukuran unsur cuaca iklim dan proyek inovasi untuk memberi peluang mahasiswa berkarya dalam pembuatan alat meteorologi.

Tujuan Instruksional Umum (TIU) In this lecture, Theory and the Practice about climate, weather

measurement and the innovation project to give the student's working opportunity in the production of meteorological instrument will be given.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu mengukur dan mengamati parameter cuaca. Mata Kuliah Terkait 1. Meteorologi Umum Pre-requisite 2. Instrumentasi Meteorologi Pre-requisite

Page 36: kurikulum meteorologi 2008

1. Meteorologi Office., Observer’s Handbook Fourth Edition, London, 1982.

2. CS Rangan GR SARMA, VSV MANI., Instrumentation Devices And Systems, Tata Mc Graw Hill Published Company Limited, New Delhi, 1989.

Pustaka

3. Leo J. Fritschen, Lioyd W. Gay., Environmental Instrumentation, Springer – Verlag New Delhi, 1979.

Page 37: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Teori Kesalahan Kesalahan pada pengukuran Memahami kesalahan data

2. Pengukuran Elemen Meteorologi

Suhu Udara dan tekanan udara

Memahami pengukuran elemen iklim

3. Alat Radiasi Matahari Pyranometer Memahami observasi koliasi

4. Kelembaban udara Pengukuran bola basah dan kering

Memahami pngukuran kelembaban

5. Kecepatan angin Model menggunakan Manjklab Memahami observasi angin

6. Curah hujan Berbagai penakar hujan

Memahami pengukuran curah hujan

7. Penguapan Panci penguapan Memahami cara kerja pengukur penguapan

8. Ujian Tengah Semester(UTS)

9. Komponen dasar elektronik

Resistor, Kapasitor, Induktor dan Transistor

Review elektronika analog dan digital

10. Transformasi laplace Transformasi laplace, integrator, dan Differensiator

Memahami dasar instrument

11. Model matematika sistem fisis

Translasi, rotasi, RLC, dan linierisasi Memahami model fisis

12. Mikroprosesor Data logger meteorologi berbasis AT89C51

Penggunaan otomatisasi pengukuran meteorologi

13. Elemen Sensor Meteorologi

LVDT, RVDT, Efek Hall, Flow Meter, dan Foto Dioda

Merancang elemen elektronik menjadi alat ukur sensor iklim

14. Database Meteorologi Bahasa SQL Menyusun arsip Meteorologi

15. Jaringan Stasiun Meteorologi Protokol TCP/IP Memahami pertukaran data

meteorologi antar stasiun

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 38: kurikulum meteorologi 2008

A.7. ME-2222 Metoda Numerik Meteorologi

Kode Kuliah ME-2222

Kredit : 3 SKS

Semester : Genap

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Metoda Numerik Meteorologi

Course Title Meteorology Numerical Methods Silabus ringkas

Pemahaman aritmatika pada PC, numeric untuk integral dan turunan numerik; solusi SPL dengan metoda numerik

Short Description Introduction aritmethic for PC, integral and differencial numeric, solution of SPL with numeric method.

Silabus Lengkap

Pemahaman tentang Aritmatika dalam komputer digital; metoda modifikasi turunan dan integral dengan solusi numerik; Menganalisa kesalahan antara perhitungan numerik dan solusi eksak; Penyelesaian persamaan menggunakan metoda iterasi dan rekursif; Solusi numerik sistem persamaan linier dan masalah Eigen, Aplikasi sederhana penyelesaian numerik untuk solusi persamaan differensial dalam dinamika Meteorologi

Full Description

The understanding about arithmetic in the digital computer; the modification method of the descendants and integral with the numeric solution; analyzed the mistake between the numeric calculation and the solution to the exact science; the equality Resolution used the method iterasi and recursive; the numeric Solution to the linear equality system and the Eigen problem, the simple Application of the numeric resolution for the solution to the equality differential in the dynamics of Meteorology Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu menterjemahkan persamaan matematika menjadi program numerik dalam komputer dan mensintesakan persamaan matrik ruang vektor, turunan dan integral dalam persoalan meteorologi, sehingga dapat digunakan memecahkan persoalan-persoalan yang ada di klimatologi. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) In this lecture, will be given material in order to be able to translate the equality of mathematics into the numeric program in the computer and sinthezide the equality matrics vector space, deferential and integral in meteorology problem, until can be used to solve climatology problem.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa terampil dalam menyelesaikan masalah differensial integral dan persamaan linier dengan numerik. 1. Matriks dan ruang vektor Pre-requisite 2. Analisis Data Meteorologi II Co-requisite 3. Meteorologi Enjinering Co-requisite 4. Pemodelan Meteorologi I Co-requisite

Mata Kuliah Terkait

5. Pemodelan Meteorologi II Co-requisite

Pustaka John H. Mathews, , 1992,NUMERICAL METHODS: for Mathematics, Science and Engineering, 2nd Ed,Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, NJ

Page 39: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustakan yang

relevan

1. Pendahuluan Aritmatika computer Memahami,mensintesa

2. Solusi persamaan non linier f(x)=0

Metoda bagi dua, regulasi falsi, secant, Newton-Raphson dan Horner

Memahami,mensintesa

3. Solusi numerik sistem persamaan linier AX=B

Eliminasi Gauss; subsitusi balik; eliminasi Gauss-Jordan dan penumpuan;

Memahami,mensintesa

4. Solusi numerik SPL AX=B

Matriks tridiagonal Inversi, faktorisasi LU, iterasi Jacobi dan Gauss-Seidel

Memahami,mensintesa

5. Pendekatan interpolasi dan polynomial

Deret Maclaurin dan Taylor;Polynomial Lagrange dan pendekatan interpolasi

Memahami,mensintesa

6. Pencocokan kurva

Kuadrat terkecil garis dan polynomial;kurva non linier;FFT dan polynomial trigonometri

Memahami,mensintesa

7. Ujian Tengah Semester(UTS)

8. Turunan Numerik Turunan numeric; perluasan Richardson; perumusan turunan;

Memahami,mensintesa

9. Integral numerik

Penjumlahan Riemann; Aturan terpusat; aturan trapezium;Simpson 3/8;Boole;Romberg kubik;

Memahami,mensintesa

10. Solusi persamaan differensial

Metoda Euler;Runge-Kutta;metoda beda hingga

Memahami,mensintesa

11. Solusi persamaan differensial parsial

Metoda Crank-Nicolson ; PDE Elliptik Memahami,mensintesa

12. Masalah Eigen Nilai dan vektor Eigen Memahami,mensintesa

13. Aplikasi penyelesaian numerik Barotropik Memahami,mensintesa

14. Model Numerik Baroklinik Memahami,mensintesa 15. Model Numerik Geostropik Memahami,mensintesa 16. Ujian Akhir Semester(UAS)

Page 40: kurikulum meteorologi 2008

A.8. ME-3111 Meteorologi Dinamik II

Kode Kuliah ME3111

Kredit : 3 SKS

Semester : Ganjil

Bidang Pengutamaan Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Dinamik II

Course Title Dynamic Meteorology II

Silabus Ringkas

Dinamika lapisan batas, Osilasi atmosfer, Gelombang atmosfer, Ketakstabilan atmosfer, Sirkulasi umum atmosfer, Dinamika atmosfer menengah

Short Description Boundary layer dynamics, Atmospheric Oscillations, Atmospheric instability, Atmospheric general circulation, Dynamics of the middle atmosphere

Silabus Lengkap

Kuliah ini menjelaskan mengenai berbagai fenomena dinamika atmosfer yang terjadi di berbagai lapisan atmosfer mulai dari yang paling bawah (lapisan batas dan troposfer ) sampai dengan menengah (stratosfer). Di lapisan bawah dibahas teori sederhana mengenai dinamika lapisan batas yakni teori Ekman dan kaitannya dengan sirkulasi sekunder di dalam troposfer. Di lapisan troposfer dibahas mengenai dinamika gelombang atmosfer, konsep ketakstabilan atmosfer juga dibahas dalam kaitannya dengan gelombang atmosfer dan eddies (olakan) dalam atmosfer. Teori sirkkulasi umum atmosfer (atmospheric general circulation) dibahas secara sederhana dengan memperkenalkan konsep rerata Euler (Eulerian mean) dan neraca momentum angular Bumi. Beberapa fenomena dinamika stratosfer dibahas dalam kaitannya dengan transpor minor constituent di dalam atmosfer yang penting perannya di dalam iklim global. Dinamika stratosfer di daerah ekuator juga mendapat perhatian khusus di dalam kuliah ini.

Full Description

Atmosphere dynamics phenomenon that happen in the atmosphere layers (boundary layer and troposphere until middle layer-stratosphere). The simple theory about boundary layer dynamics : Ekman theory and the relation with secunder circulation in the troposphere will be discussed. Also in the troposphere layer – atmosphere wave dynamics, atmosphere instability concept with it’s relation to atmosphere wave and eddies in the atmosphere. Atmosphere general circulation theory – eulerian mean concept and earth angular momentum balance. Stratosphere dynamic with it’s relation to minor constituent transport in the atmosphere that is important in global climate. Stratosphere dynamic in the equator.

Mahasiswa memahami berbagai fenomena dinamika atmosfer dari lapisan yang terbawah (Lapisan Batas dan Troposfer) sampai dengan lapisan menengah (Stratosfer)

Tujuan Instruksional Umum (TIU) The student understood various phenomena of the dynamics of the

atmosphere from the buttom layer (boundary layer and the Troposphere) to the middle layer (the stratosphere)

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai fenomena dinamik atmosfer dari lapisan terbawah sampai dengan menengah serta mengkaitkannya dengan sistem iklim global dalam kerangka teoretis

Mata Kuliah Terkait 1. ME 2111 Meteorologi Dinamik I Pre-requisite

Page 41: kurikulum meteorologi 2008

2. ME 3122 Pemodelan Meteorologi I Co-requisite 1. Holton, J.R. 2004. Introduction to Dynamic Meteorology 4th Ed., Elsevier Academic Press, London Pustaka 2. Cushman-Roisin, B. 1994. Introduction to Geophysical Fluid Dynamics, Prentice Hall, New Jersey

Page 42: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang Relevan

1. Dinamika lapisan batas

Turbulensi, persamaan momentum untuk lapisan batas, hipotesa panjang percampuran

Memahami faktor-faktor penting dalam persamaan momentum yang menyangkut treatment terhadap suku gaya viskus

#1 Bab V

2. Dinamika lapisan batas

Lapisan Ekman, sirkulasi sekunder dan spin down

Memahami penyelesaian persamaan momentum di lapisan batas dengan parameterisasi turbulensi sederhana, efek lapisan batas terhadap sirkulasi skala sinoptik

#1 Bab V

3. Osilasi atmosfer

Metoda usikan, sifat dan parameter umum gelombang, transformasi Fourier

Memahami dasar teori gelombang yang diperlukan dalam penyelesaian persamaan dinamika atmosfer secara analitik

#1 Bab VII

4. Gelombang atmosfer

Gelombang akustik, gelombang perairan dangkal, gelombang gravitas internal atmosfer

Memahami solusi persamaan momentum dalam bentuk gelombang

#1 Bab VII

5. Gelombang atmosfer

Gelombang topografi, Gelombang inertia-gravitas, Penyesuaian terhadap kesetimbangan geostropik

Memahami beberapa persoalan khas dalam dinamika atmosfer

#1 Bab VII

6. Gelombang atmosfer Gelombang Rossby bebas, gelombang Rossby topografis

Memahami solusi persamaan momentum dalam bentuk gelombang (planeter) Rossby

#1 Bab VII

7. Gelombang atmosfer

Gelombang ekuatorial (Rossby-gravitas dan gelombang Kelvin)

Memahami solusi gelombang planeter khas daerah ekuatorial

#1 Bab VII, Bab XI

8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Ketakstabilan atmosfer

Ketakstabilan barotropik

Memahami ketakstabilan aliran barotropik

#2 Bab VII

10. Ketakstabilan atmosfer

Ketakstabilan baroklinik

Memahami ketakstabilan aliran baroklinik

#1 Bab VIII

11. Sirkulasi umum Aliran rerata zonal, Memahami teori #1 Bab X

Page 43: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang Relevan

atmosfer rerata Euler, dan rerata Euler tertransformasi, Flux Eliasen-Palm

sirkulasi umum dalam bentuk aliran rerata zonal

12. Sirkulasi umum atmosfer

Neraca momentum angular atmosfer, sklus energi Lorenz

Memahami pendekatan lain dalam kajian sirkulasi umum atmosfer

#1 Bab X

13. Dinamika atmosfer menengah

Struktur dan sirkulasi atmosfer menengah, transpor rerata zonal

Memahami sifat-sifat khas sirkulasi stratosfer #1 Bab XII

14. Dinamika atmosfer menengah

Penjalaran vertikal gelombang planeter

Memahami pernjalaran vertikal gelombang planeter dan efeknya terhadap sirkulasi umum

#1 Bab XII

15. Dinamika atmosfer menengah

Osilasi quasi-biennial, transpor konstituen minor

Memahami osilasi di stratosfer dan efeknya terhadap transpor konstituen minor

#1 Bab XII

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 44: kurikulum meteorologi 2008

A.9. ME-3121 Analisis Data Meteorologi I

Kode ME-3121

Kredit : 3 SKS

Semester Ganjil

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Analisis Data Meteorologi I

Course Title Meteorological Data Analysis I Silabus ringkas Fenomena atmosfer ditinjau secara statistik.

Short Description Atmosphere phenomenon in statistic view

Silabus Lengkap

Fenomena Atmosfer ditinjau secara statistik, Distribusi empirik dan Metoda analisa data Meteorologi, Analisa Pola Cuaca, Peramalan cuaca secara statistik, Peramalan deret berkala, Metoda BOX-JENKIN

Full Description Atmosphere phenomenon in statistic view, emphiric distribution and meteorology data analysis methods, weather pattern analysis, statistic weather forecasting, Box-Jenkins Method.

Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami, menganalisis dan mensintesakan persoalan dasar matematika dalam persoalan meteorologi, sehingga dapat mengetahui dan memecahkan persoalan-persoalan yang ada di klimatologi. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) In this lecture, will be given material in order to be able to understood, analyzed,and sinthesized the mathematics basic problems in meteorology, until can be know and can be used to solve climatology problem

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memecahkan persoalan-persoalan meteorologi menggunakan metoda statistik. 1. Statistika Dasar 2. Analisis Sinyal Geosains Mata Kuliah Terkait 3. Analisis Data Meteorologi II

1. A. Kessler “General Climatology” 1985.

2. Spyros Makridakis,dkk “Metoda dan Aplikasi Peramalan” 1999 Pustaka

3. Daniel S.Wilks “ Statistical Methods in the Atmospheric Sciences” 1995

Page 45: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1. Pendahuluan

Kebutuhan, Kegunaan Metoda Peramalan dan Peranannya dalam Meteorologi

Memahami kegunaan metode analisis secara statistik

2. Fenomena Atmosfer ditinjau secara statistik

Konsep dasar Probabilitas data meteorologi

Memahami permasalahan konsep dasar probabilitas data meteorologi

3. Distribusi empirik dan Metoda analisa data Meteorologi

Dasar teknik grafik Mengaplikasikan teknik grafis

4. analisa anomali faktor iklim, analisa data kelompok

Dapat menganalisa anomaly factor iklim secara statistik

5. Analisa Pola Cuaca Distribusi Probabilitas

Menerapkan dan menganalisis dasar – dasar probablitas data – data meteorologi

6. Analisa Pola Cuaca Test Hipotesa Menerapkan test hipotesa 7. Ujian Tengah Semester (UTS)

8. Peramalan cuaca secara statistik Regresi Least-Square Menerapkan peramalan

secara statistik

9. Peramalan cuaca secara statistik

Metoda Peramalan dan Metoda Smooting

Menerapkan metoda peramalan dan smoothing pada data – data meteorologi

10. Peramalan deret berkala

Model deret berkala, aplikasi Analisis Deret Berkala

Penerapan data historis

11. Peramalan deret berkala Rekapitulasi Penerapan data historis

12. Metoda BOX-JENKIN Pendahuluan, identifikasi, penaksiran parameter

Memahami konsepdasar metode Box - Jenkin

13. Metoda BOX-JENKIN pemeriksaan diaknosisis, peramalan dengan model ARIMA

Aplikasi data meteorologi

14. Analisis data – data cuaca

- Aplikasi data – data meteorologi pada fenomena cuaca.

Penerapan data meteorologi dengan berbagai macam metode statistik

15. Analisis data – data cuaca

- Aplikasi data – data meteorologi pada fenomena cuaca.

Penerapan data meteorologi dengan berbagai macam metode statistik

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 46: kurikulum meteorologi 2008

A.10. ME-3122 Pemodelan Meteorologi I

Kode Kuliah ME3122

Kredit : 3 SKS

Semester : Genap

Bidang Pengutamaan Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Pemodelan Meteorologi II

Course Title Meteorological Modeling II

Silabus Ringkas

Review NWP, Variabel kelembaban dan parameterisasi konveksi, Radiatif transfer, Lapisan batas dan proses skala sub-grid, Asimilasi data, Jaringan data meteorologi untuk prediksi cuaca, Pengenalan model skala meso MM5 untuk downscaling, Post-processing keluaran model prediksi numerik

Short Description

Review of NWP, Mooisture variable and convective parameterization, Radiative transfer, Boundary layer parameterization and sub-grid scale processes, Data assimilation, Meteorological data network for weather prediction, Introduction to MM5 mesoscale model for downscaling, post-processing of model output.

Silabus Lengkap

Dalam kuliah ini dibahas berbagai permasalahan menyangkut model prediksi cuaca yang realistis dan lazim digunakan dalam kegiatan prediksi cuaca operasional. Diantara permasalahan penting yang dibahas adalah : parameterisasi konveksi, perhitungan transfer radiatif, parameterisasi lapisan batas dan proses skala subgrid lainnya, serta dasar-dasar teknik asimilasi data. Dalam kuliah ini juga diperkenalkan model prediksi cuaca skala meso MM5 yang dikembangkan oleh Pensylvannia State University/National Center for Atmospheric Research (PSU/NCAR), USA, dan beberapa teknik post-processing keluaran model prediksi numerik.

Full Description

In this course, the weather prediction problems and operational will be discussed. The problems are : convection parameterization, radiative transfer equation, boundary layer parameterization and other subgrid scale processes, data assimilation basic technique. In this course, mesoscale weather prediction model ‘MM5’ that been developed by Pensylvannia State University/National Center for Atmospheric Research (PSU/NCAR), USA will be introduced and some post-processing technique of numerical prediction outputs. Mahasiswa memahami beberapa pengetahuan dan teknik dasar yang digunakan untuk membangun suatu sistem prediksi cuaca numerik, mulai dari pemrosesan data masukan sampai pengolahan Tujuan Instruksional

Umum (TIU) The student understood a several knowledge and technical foundation which use to build a numeric weather prediction, start from processing data input till preparation.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk melakukan prediksi cuaca numerik. 1. ME 3122 Pemodelan Meteorologi I Pre-requisite Mata Kuliah Terkait 2. ME 3111 Meteorologi Dinamik II Pre-requisite

Pustaka 1. Krishnamurti, T. N., and L. Bounoua, 1996, An Introduction to Numerical Weather Prediction Techniques, CRC Press, Inc.

Page 47: kurikulum meteorologi 2008

2. Kalnay, Atmospheric Modeling, Data Assimilation, and Predictability, Cambridge University Press, United Kingdom 3. Comet Module (http://www.ucar.edu/), 2000, University Corporation for Atmospheric Research (UCAR) 4. Dudhia, J. and Co-authors, 2005, PSU/NCAR Mesoscale Modeling System Tutorial Class Notes and User’s Guide, Mesoscale and Microscale Meteorology Division NCAR

Page 48: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang Relevan

1. Review model prediksi cuaca

Review NWP, kegunaan NWP, jenis-jenis NWP

Mahasiswa memahami permasalahan prediksi cuaca numerik (numerical weather prediction/NWP)

#1, #2

2. Variabel kelembaban dan parameterisasi konveksi

Konversi kelembaban relatif, mxing ratio, temperatur dew-point, teknik adjustment

Mahasiswa memahami teknik konversi variabel kelembaban yang banyak diguanakan dalam perhitungan model NWP

#1

3. Variabel kelembaban dan parameterisasi konveksi

Parameterisasi konveksi cumulus skema Kuo, Arakawa-Schubert, dll., Praktikum

Mahasiswa memahami skema-skema dasar untuk perhitungan parameterisasi kumulus

#1

4. Radiatif transfer

Skema perhitungan radiasi gelombang panjang dan gelombang pendek

Mahasiswa memahami skema perhitungan radiasi di dalam model cuaca numerik

#1, #4

5. Radiatif transfer

Pengaruh awan pada perhitungan radiatif transfer, neraca radiasi permukaan, Praktikum

Mehasiswa memahami efek parameterisasi proses awan dalam perhitungan radiasi serta perhitungan neraca radiasi dekat permuakaan

#1, #4

6. Lapisan batas dan proses skala sub-grid

Parameterisasi bulk, penentuan parameter kekasaran, perhitungan fluks permukaan

Mahasiswa memahami permasalahan dasar mengenai parameterisasi proses-proses lapisan batas

#1, #4

7. Lapisan batas dan proses skala sub-grid

Perhitungan ketinggian lapisan batas, distribusi vertikal fluks, Praktikum

Mahasiswa memahami teknik perhitungan ketinggian lapisan batas dan kaitannya dengan distribusi flux vertikal dekat permukaan

#1

8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Asimilasi data

Masalah inisialisasi model, analisa objektif, metoda Panofsky dan pendekatan polinomial, metoda Cressman dan metoda Barnes

Mahasiswa memahami permasalahan mendasar mengenai inisialisasi model prediksi cuaca dan teknik asimiliasi sederhana

#1, #2

10. Asimilasi data Teknik Optimum Interpolation (OI), pengenalan teknik

Mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai berbagai

#1, #2

Page 49: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang Relevan

variasional (3DVAR, dan 4DVAR) dan Filter Kalman, Praktikum

teknik asimilasi data terbaru yang digunakan di dalam prediksi cuaca operasional

11. Jaringan data untuk prediksi cuaca

Jaringan data WMO, sumber dan jaringan data penginderaan jauh

Mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai jaringan data meteorologi yang dikelola oleh WMO maupun data lain yang dapat dipergunakan untuk prediksi cuaca numerik

#1, #2, #4

12. Pengenalan model MM5 untuk downscaling

Konsep model skala-meso, deskripsi model MM5

Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dasar mengenai pemanfaat model skala meso untuk prediksi cuaca dengan resolusi tinggi

#3

13. Pengenalan model MM5 untuk downscaling

Downscaling dengan model MM5, Praktikum

Mahasiswa memahami teknik dasar dynamical downscaling dari model global ke model regional (skala meso)

#3

14. Post-processing keluaran model prediksi numerik

Panduan statistik, metoda MOS dan Perfect Prog

Mahasiswa memahami pemrosesan data keluaran model prediksi sebelum didiseminasikan kepada pengguna

#3, #4

15. Post-processing keluaran model prediksi numerik

Probability of Precipitation (PoP), Quantitative Precipitation Forecast (QPF), Praktikum

Mahasiswa memahami beberapa teknik yang digunakan khususnya berkaitan dengan prediksi curah hujan yang sangat penting untuk daerah tropis

#3, #4

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 50: kurikulum meteorologi 2008

A.11. ME-3123 Sistem Informasi Meteorologi

Kode

ME-3123 Kredit :

3 SKS Semester

Ganjil Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Sistem Informasi Meteorologi

Course Title Meteorology Information System Silabus ringkas

Pemetaan Meteorologi, basis data, system informasi meteorologi dalam digital

Short Description

Meteorological mapping, database concept, building meteorology information system.

Silabus Lengkap

Definisi Sistem Informasi Geografi dan Sistem Informasi Meteorologi (SIM), Keunggulan SIM, Sistem Koordinat bumi, Konsep basis data, Struktur data, akuisisi data. Manajemen data, Manipulasi dan Analisis data, Networking Data Sistem Informasi Meteorologi dan Remote Sensing, Aplikasi system Informasi Meteorologi untuk peramalan cuaca, Iklim dan Modeling.

Full Description GIS and SIM definition, the advantage of SIM, Earth coordinate system, database concept, data structure, data acquisition, data management, manipulation and data analysis, SIM data networking and remote sensing, SIM application for weather forecasting, climate and modelling.

Kuliah ini membahas beberapa permasalahan penting yang menyangkut bagaimana cara mendapatkan data meteorologi dan mengolahnya untuk meningkatkan nilai dan manfaat dari data meteorologi dengan menggunakan teknologi system Informasi Geografi dan teknologi informasi yang diaplikasikan untuk keperluan Meteorologi. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) This course will discussing several important issues about how to get meteorological data and meteorological data processing to increase the value of the data and gain more benefit from it by using the geographic information system and other information technology for the application of meteorological needs.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu mengolah data-data meteorologi menjadi suatu basis data dengan menggunakan teknologi GIS dan teknologi informasi untuk kepentingan meteorologi.

1. Instrumentasi Meteorologi 2. Analisis Data Meteorologi I 3. Analisis Data Meteorologi II Mata Kuliah Terkait 4.Meteorologi Sinoptik dan

Analisis Cuaca

1. Jefrey Star, John Estes, 1990, Geographic Information System and Introduction, Prentice Hall Elnlewood, New Jersey 07632.

2. David J. Magnire Michele F. Goochild, David W., 1991, Geographical Information Systems Principles and Application, John Wiley & Son, New York.

Pustaka

3. Eddy Prahasta, 2001, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi, CV Informatika Bandung.

Page 51: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Pendahuluan

• Definisi Sistem Informasi Geografi dan Sistem Informasi Meteorologi

• Keunggulan Sistem Informasi

• Ruang Lingkup Aplikasi Sistem Informasi Meteorologi

Memahami Keterkaitan antara teknologi system Informasi Meteorologi

2. Konsep Data Bases Meteorologi

• Konsep database Meteorologi

• Model Data dalam database

• Struktur database • Membangun data base

Meteorologi • Akuisisi data

Memahami konsep dasar database dan mengerti cara membangun database Meteorologi

3.

Struktur dan Dimensi Data Sistem Informasi Meteorologi

• Struktur Data Raster • Struktur Data Vektor • Dimensi Data Spasial • Dimensi Data non Spasial • Dimensi Data Temporal • Dimensi data Tematik

Mampu memahami karakteristik dan dimensi data

4.

Manajemen Data dalam Sistem Informasi Meteorologi

• Prinsip Dasar Manajemen Data

• Konvensional • Manajemen data bases

spasial

Memahami Prinsip Pengelolaan basis data baik data spasial maupun data non spasial

5.

Manajemen Data dalam Sistem Informasi Meteorologi

• Efisiensi data • Sistem Manajemen Data

Bases • Networking data

Memahami Prinsip Pengelolaan basis data baik data spasial maupun data non spasial

6. Manipulasi dan Analisis Data

• Koleksi dan Klasifikasi data

• Operasi Geometrik data spasial

• Analisa Statistik

Memahami cara-cara menggali informasi yang leih dalam dari data dengan melakukan operasi terhadap data

7. Manipulasi dan Analisis Data

• Konversi data • Operator spasial • Operasi jarak

Memahami cara-cara menggali informasi yang leih dalam dari data dengan melakukan operasi terhadap data

8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Sistem Informasi Meteorologi dan Remote Sensing

• Inderaja Satelit • Satelit Cuaca • Pemanfaatan data satelit

untuk Sistem Informasi Meteorologi

Pemanfaatan data satelit untuk Sistem Informasi Meteorologi

10. Aplikasi Sistem Informasi • Sistem Informasi Cuaca Memahami cara

membangun Aplikasi

Page 52: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan Meteorologi harian

• Prediksi Cuaca • Animasi Prediksi Cuaca

Sistem Informasi Meteorologi untuk Sistem Informasi Cuaca Harian dan Prediksi Cuaca

11. Aplikasi Sistem Informasi Meteorologi

• Klasifikasi Iklim • Sistem Informasi Iklim

Memahami cara membangun Aplikasi Sistem Informasi Meteorologi untuk Sistem Informasi

12. Aplikasi Sistem Informasi Meteorologi

• Berita Sinoptik • Sistem Informasi Berita

Sinoptik

Memahami cara pu membangun Aplikasi Sistem Informasi Meteorologi untuk Sistem Informasi

13. Presentasi Makalah Pilihan Sesuai Pilihan

Pendalaman pemahaman materi aplikasi Sistem Informasi Meteorologi

14. Sistem Komputer Cluster

Jaringan Node master dan slave cluster

Pendalaman pemahaman materi aplikasi Sistem Informasi Meteorologi

15. Sistem Komputer Cluster

Komputasi baroklinik menggunakan cluster PC

Pendalaman pemahaman materi aplikasi Sistem Informasi Meteorologi

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 53: kurikulum meteorologi 2008

A.12. ME-3221 Analisis Data Meteorologi II

Kode ME-3221

Kredit : 3 SKS

Semester Genap

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Analisis Data Meteorologi II

Course Title Meteorological Data Analysis II

Short Description

Mempelajari variabilitas cuaca dan menganalisa pengaruhnya dalam skala global dan regional menggunakan metoda – metoda statistic.

Silabus ringkas Weather variability and the impact in global and regional scale using statistic methods.

Silabus Lengkap

Pola global Variable Cuaca, Variabilitas nilai tahunan, diurnal dan nilai rata-rata, Analisa Pengaruh Global dan regional data cuaca, Analisa Metoda Time series, Analisa Statistik Multivariat

Full Description Global weather variable pattern, annual, diurnal, and mean value variability, global and regional impact analysis, time series analysis methods, multivariat statistic analysis.

Mampu melakukan analisa cuaca dengan berbagai metoda statistic. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

The student could do weather analysis with various statistical methods.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menganalisis cuaca dengan meteode-metode statistik.

1. Statistika Dasar 2. Meteorologi Statistik I Mata Kuliah Terkait 3. Meteorologi Fisis

1. Daniel S.Wilks “ Statistical Methods in the Atmospheric Sciences” 1995 Pustaka

2. Richard A Johnson “Applied Multivariate Statistical Analysis” 1994

Page 54: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1. Pendahuluan Konsep dasar metode analisis interpretasi data meteorologi

Memahami konsep dasar analisis cuaca global

2. Pola global Variable Cuaca

Interpretasi variabel cuaca secara global

Memahami interpretasi data variable global

3. Pola global Variable Cuaca

Interpretasi variabel cuaca secara global

Memahami interpretasi data variable global

4. Variabilitas nilai tahunan, diurnal dan nilai rata-rata.

Interpretasi variabel tahunan djurnal dan nilai rata - rata

Memahami interpretasi data variable tahunan djurnal dan rata - rata

5. Variabilitas nilai tahunan, diurnal dan nilai rata-rata.

Interpretasi variabel tahunan djurnal dan nilai rata - rata

Memahami interpretasi data variable tahunan djurnal dan rata - rata

6. Analisa Pengaruh Global data cuaca

Interpretasi pengaruh global

Memahami pengaruh global

7. Analisa Pengaruh Global data cuaca

Interpretasi pengaruh global

Memahami pengaruh global

8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Analisa regional data cuaca

Interpretasi pengaruh regional

Memahami pengaruh regional

10. Analisa regional data cuaca

Interpretasi pengaruh regional

Memahami pengaruh regional

11. Analisa Metoda Time series

Interpretasi data cuaca secara keseluruhan

Dapat menginterpretasikan pengaruh kompleks

12. Analisa Metoda Time series

Interpretasi data cuaca secara keseluruhan

Dapat menginterpretasikan pengaruh kompleks

13. Analisa Statistik Multivariat

Interpretasi data cuaca secara keseluruhan

Dapat menginterpretasikan pengaruh kompleks

14. Analisa Statistik Multivariat

Interpretasi data cuaca secara keseluruhan

Dapat menginterpretasikan pengaruh kompleks

15. Analisa Statistik Multivariat

Interpretasi data cuaca secara keseluruhan

Dapat menginterpretasikan pengaruh kompleks

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 55: kurikulum meteorologi 2008

A.13. ME-3222 Pemodelan Meteorologi II

Kode Kuliah ME-3222

Kredit : 3 SKS

Semester : Genap

Bidang Pengutamaan Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Pemodelan Meteorologi I

Course Title Meteorological Modeling I

Silabus Ringkas

Karakteristik persamaan pengatur gerak atmosfer, prinsip metoda beda-hingga, skema integrasi waktu, estimasi fungsi arus, Solusi numerik model atmosfer barotropik, Prinsip metoda spektral, Model global atmosfer barotropik

Short Description Characteristics of the equations of atmospheric motions, principles of finite-difference method, time integration scheme, estimation of stream function, numerical solution of barotropic model, Principles of spectral method, Global model of barotropic atmosphere

Silabus Lengkap

Dalam kuliah ini dibahas mengenai karakteristik persamaan pengatur gerak atmosfer dalam bentuk persamaan diferensial parsial, dalam kuliah ini juga diperkenalkan prinsip metoda beda-hingga sebagai metoda numerik untuk penyelesaian persamaan model atmosfer meliputi skema diferensiasi numerik dan integrasi waktu, juga dibahas ketakstabilan numerik, metoda beda-hingga ini kemudian digunakan untuk memecahkan persamaan model atmosfer barotropik yang merupakan model atmosfer paling sederhana. Dalam kuliah ini juga diperkenalkan model spektral yang umum digunakan sebagai model atmosfer global seperti GCM dan model prediksi cuaca numerik global, metoda ini juga diterapkan untuk mendapatkan solusi numerik dari persamaan model barotropik pada domain global.

Full Description The characteristic of atmospheric movement equation in partial differential equation. Numerical differentiation scheme and time integration, numeric instability. Barotrophic model equation. Global atmosphere model : GCM and global numeric weather prediction model. Mahasiswa memahami prinsip dasar metoda beda-hingga dan metoda spektral serta contoh penerapannya untuk mendapatkan solusi numerik dari model atmosfer barotropik yang merupakan model atmosfer paling sederhana. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) The students can understand the basic principal of finite-difference and spectral methods and the application to get the numerical solution from barotropic atmospheric model.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mendapatkan kemampuan dasar untuk menterjemahkan persamaan model matematis ke dalam kode pemrograman serta trampil menguasai hal-hal teknis dan teoretis yang berkaitan dengan pemrosesan input-output model atmsofer 1. ME 2211 Meteorologi Dinamik I Pre-requisite Mata Kuliah Terkait 2. ME 3111 Meteorologi Dinamik II Co-requisite 1. Krishnamurti, T. N., and L. Bounoua, 1996, An Introduction to Numerical

Weather Prediction Techniques, CRC Press, Inc. Pustaka

2. Kalnay, Atmospheric Modeling, Data Assimilation, and Predictability, Cambridge University Press, United Kingdom

Page 56: kurikulum meteorologi 2008

3. Holton, J.R. 2004. Introduction to Dynamic Meteorology 4th Ed., Elsevier Academic Press, London

4. Wahington W. M., and c. L. Parkinson, 1986, An Introduction to Three Dimensional Climate Modeling, Oxford University Press, New York

Page 57: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang Relevan

1. Pendahuluan Karakteristik persamaan pengatur gerak atmosfer

Memahami karakteristik persamaan pengatur geraka atmosfer sebagai persamaan diferensial parsial

#2 Bab I

2. Prinsip metoda beda hingga

Deferensiasi numerik, bentuk beda hingga persamaan diferensial parsial, ketelitian skema beda hingga

Memahami prinsip metoda beda hingga, skema deferensiasi numerik, dan masalah akurasi

#1 Bab II

3. Prinsip metoda beda hingga

Diskritisasi operator Laplacian dan Jacobian, Praktikum

Memahami diskritisasi persamaan operator Laplacian dan Jacobian yang akan digunakan dalam model atmosfer barotropik. Melakukan analisis terhadap permasalah tersebut melalui praktikum

#1 Bab II

4. Skema integrasi waktu

Integrasi waktu, faktor amplifikasi dan stabilitas skema

Memahami masalah integrasi waktu dan stabilitas skema integrasi

#1 Bab II, #2 Bab III

5. Skema integrasi waktu

Skema implisit, teknik pemisahan langkah waktu, filter diskrit untuk metoda beda hingga, persamaan adveksi 1-D, Praktikum

Memahami beberapa teknik untuk mengatasi masalah ketakstabilan numerik dan menerapkannya untuk mendapatkan persamaan adveksi 1-D di dalam praktikum

#1 Bab II, #2 Bab III

6. Estimasi fungsi arus dan geopotensial

Persaman poisson untuk estimasi fungsi arus dari data kecepatan angin

Memahami persamaan Poisson yang dapat digunakan untuk menghitung nilai fungsi arus dari data kecepatan angin

#1 bab IV

7. Estimasi fungsi arus dan geopotensial

Solusi iteratif persamaan poisson, syarat batas, estimasi geopotensial Praktikum

Memahami solusi numerik persamaan Poisson untuk mendapatkan estimasi fungsi arus dan mengimplementasikan dalam bentuk pemrograman di dalam praktikum

#1 bab IV

8. Ujian Akhir Semester (UTS)

9. Model atmosfer barotropik

Review model atmosfer barotropik, bentuk diskrit

Meninjau kembali persoalan model atmosfer barotropik

#1 Bab X, #3 Bab XIII

Page 58: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang Relevan

persamaan yang diturunkan dari persamaan adveksi vortisitas

10. Model atmosfer barotropik

Solusi model atmosfer barotropik, syarat awal dan syarat batas, Praktikum

Memahami teknik yang digunakan dalam mendapatkan solusi numerik model atmosfer barotropik dan mengimplementasikan dalam praktikum

#1 Bab X, #3 Bab XIII

11. Prinsip metoda spektral

Fungsi harmonik sferis, dan transformasi spektral

Memahami prinsip dasar metoda spektral #3 Bab XIII

12. Prinsip metoda spektral

Gelombang Rossby-Haurwitz, model titik-grid, Praktikum

Memahami representasi besaran fisis di dalam model spektral dan mengimplementasikan pembentukan gelombang Rossby-Haurwitz dalam praktikum

#3 Bab XIII

13. Model global atmosfer barotropik

Persamaan model barotropik dalam koordinat sferis

Memahami bentuk persamaan model barotropik dalam koordinat sferis

#4 Bab IV

14. Model global atmosfer barotropik

Pemotongan spektrum dan resolusi model, representasi vertikal

Memahami masalah representasi besaran fisis model yang dipengaruhi oleh pemotongan spektral

#4 Bab IV

15. Model global atmosfer barotropik

Solusi numerik lengkap persamaan model barotropik dalam bentuk spektral, syarat batas dan syarat awal, Praktikum

Memahami solusi numerik dalam bentuk model spektral secara utuh dan mengimplementasikan dalam praktikum

#4 Bab IV

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 59: kurikulum meteorologi 2008

A.14. ME-3223 Meteorologi Satelit

Kode ME-3223

Kredit : 3 SKS

Semester Genap

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Satelit

Course Title Satellite Meteorology Silabus Ringkas

Jenis – jenis satelit meteorologi dan analisa parameter – parameter cuaca dan iklim melalui data satelit.

Short Description Meteorology satellite and weather and climate parameters analysis through satellite data.

Silabus Lengkap

Teledeteksi Satelit Meteorologi, Jenis satelit menurut orbit dan jenisnya, Karakteristik data satelit, Data visible dan data infra merah, Dasar fisis teledeteksi, Penerapan Hukum Planck, Hukum Penyinaran Wien dan Hukum Stefan Boltzman, Penerapan Hukum Kirchoff, Aplikasi data satelit untuk penentuan parameter meteorologi, Metode Barret dan Metode Follansbel untuk estimasi Curah Hujan, Nephanalis data satelit, Analisis awan dan data satelit.

Full Description

Meteorology satellite teledetection, satellite according to the orbit , satellite data characteristic, visible and infrared data, teledetection physical basis, planck law application, wien law and stefan boltzman law, kirchoff law application, satellite data application for meteeorology parameter identification, barret and follansbel methods for rainfall estimation, nephalis satellite data, couds and satellite data analysis.

Pada kuliah ini, akan diberikan contoh-contoh data satelit dan interpretasinya.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

In this course, will be given satellite data examples and the interpretation.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu melakukan analisis dan identifikasi paramete-parameter meteorologi melalui data satelit.

1. Sistem Informasi Meteorologi Mata Kuliah Terkait 2. Analisis Data Meteorologi II 1. Barrett. EC., “Climatology from Satellites”, Methuen & Co. Ltd.

London, EC-4, 1974. 2. Barret. EC. And Martin D. W., “The Use of Satellite Data in Rainfall

Monitoring”, Academic Press, Inc. London LTD, 1981. Pustaka

3. Environmetal Satellite Data Systems, TIROS / NOAA a-6 Satellite Series. Published by NOAA, Sutland Maryland, 1988.

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Page 60: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Teledeteksi Teledeteksi dan planet bumi

Memahami sistem teledeteksi

2. Orbit satelit Jenis dan misi satelit Memahami orbit jenis dan misi satelit meteorologi

3. Data satelit Karakteristik Memahami karakteristik data

4. Data Visible & Data infra merah Spesifikasi Memahami spesifikasi

5. Dasar fisis teledeteksi Karakteristik saluran 6 μm

Memahami dasar-dasar fisis

6. Dasar fisis teledeteksi Hukum Planck, Hukum Wien, Hukum Stefan Boltzman

Memahami penerapan Hukum-hukum Planck, Wien, & Stefan Boltzman

7. Atmosfer Transparan dan Tidak Transparan Hukum Kirchof Memahami penerapan

Hukum Kirchoff

8. Aplikasi data Penentuan parameter meteorologi

Memahami aplikasi data satelit

9. Ujian Tengah Semester (UTS)

10. Estimasi Curah Hujan Metodede Barrett & MetodeFullansbel

Memahami metode-metode untuk estimasi CH

11. Nephamikro Nephanalisis Memahami sistem nephanalisis

12. Studi kasus Pemanfaatan data untuk melacak siklon tropis

Memahami pemanfaatan data satelit

13. Analisis awan Analisis awan Memahami analisis awan

14. Data satelit & model sinoptik

Interaksi data satelit dan model sinoptik Memahami intraksi

15. Interpretasi Interpretasi bentuk-bentuk awan

Memahami interpretasi bentuk-bentuk awan serta corak-corak permukaan

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 61: kurikulum meteorologi 2008

A.15. ME-3231 Hidrometeorologi

Kode ME-3231

Kredit : 3 SKS

Semester Genap

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Hidrometeorologi

Course Title Hydrometeorology

Silabus ringkas

Memberikan pengetahuan tentang kaitan antara meteorologi dan hidrologi serta interpretasi data klimatologi untuk analisa manajemen air.

Short Description

In this course, the relation between meteorology and hydrology will be given, also the climatic data interpretation for water management analysis.

Silabus Lengkap

Pengertian dan sifat-sifat unsur, Teori transfer massa kesetimbangan energi, Pendekatan fluxtuasi Edi, Interpretasi data klimatologi,Teknik analisa manajemen air, Estimasi model manajemen air.

Full Description Definition, mass transfer theory, energy balance, eddy fluctuation approach, climatic data interpretation, water management analysis technique, water management estimation model.

Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami menganalisis dan mensintesakan persoalan kualitas dan kuantitas air berdasarkan prinsip meteorologi dan geologi, sehingga dapat mengetahui sifat dan dapat memecahkan permasalahan yang terjadi di bumi. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) In this course, the student will be given knowledge so that they can analyze, synthesized water quality and quantity problems with meteorology and geology principal, and then can solved earth water problems.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa persoalan kualitas dan kuantitas air berdasarkan prinsip meteorologi dan geologi. 1. Sistem Informasi Meteorologi 2. Analisis Data Meteorologi I Mata Kuliah Terkait 3. AMDAL 1. Land Capability Apprasial Indonesia, Food Agriculture organization of

the United Nation, Bogor, 1973. 2. Guide to Hidrological Practices Vol. II Analysis Forecasting and Other

Application WMO, 1983. Pustaka

3. Hand book of Applied Hydrology, Ven The Chow, 1976.

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Page 62: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

sesuai

1. Pendahuluan Peristilahan hidrogeometeorologi Memahami

2. Analisis Curah Hujan Interpretasi data CH Menganalisis

3. Analisis Curah Hujan Interpretasi data CH Menganalisis

4. Evaporasi & Evapotranspirasi

Transfer massa, Kesetimbangan energi Memahami, menganalisis

5. Evaporasi & Evapotranspirasi

Transfer massa, Kesetimbangan energi Memahami, menganalisis

6. Evaporasi & Evapotranspirasi

Transfer massa, Kesetimbangan energi Memahami, menganalisis

7. Evaporasi & Evapotranspirasi

Transfer massa, Kesetimbangan energi Memahami, menganalisis

8. Ujian Tengah Semester (UTS) 9. Curah hujan wilayah Curah hujan wilayah Menganalisa

10. Analisa Kesetimbangan Air

Metoda, Kelengasan tanah, surplus air

Menganalisa, mensintesakan

11. Analisa Kesetimbangan Air

Metoda, Kelengasan tanah, surplus air

Menganalisa, mensintesakan

12. Analisa Kesetimbangan Air

Metoda, Kelengasan tanah, surplus air

Menganalisa, mensintesakan

13. Analisa Kesetimbangan Air

Metoda, Kelengasan tanah, surplus air

Menganalisa, mensintesakan

14. Analisa Kesetimbangan Air

Estimasi a. permukaan dan kebutuhan air

Menganalisis dan mensintesakan

15. Analisa Kesetimbangan Air

Implikasi dalam pengembangan SDA

Menganalisis dan mensintesakan

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 63: kurikulum meteorologi 2008

A.16. ME-4111 Meteorologi Tropis

Kode ME-4111

Kredit : 3 SKS

Semester Ganjil

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Tropis

Course Title Tropical Meteorology

Silabus ringkas

Pada kuliah ini akan dijelaskan mengenai proses – proses cuaca dan iklim serta karakteristik cuaca dan iklim di atmosfer tropis.

Short Description

In this course, the weather and climate processes also the characteristic of weather and climate in tropical atmosphere will be explained.

Silabus Lengkap

Definisi daerah tropis dan ekuatorial dan pentingnya meteorologi tropis. Radiasi tropis : hukum radiasi, intensitas insolasi, radiasi terrestrial, dan keseimbangan radiasi. Sirkulasi umum, sirkulasi tropis meridional dan zonal, monsun Australasia. Variasi non musiman sirkulasi tropis, peristiwa El Niño / La Niña – Dipol Osean Hindia – Osilasi Selatan – Osilasi Madden and Julian. Variasi harian sirkulasi tropis, angina laut – darat, angin katabatik – anabatik, angin Föhn. Variasi musiman monsun, siklus monsun tahunan, sistem monsun regional. Atmosfer tropis : penguapan, kelembapan, kondensasi, awan dan hujan tropis. Siklon tropis : lokasi dan syarat pembentukan siklon tropis, angin siklon tropis, temperatur dan kelembapan siklon tropis.

Full Description

Equatorial and tropical region definition and the importance of tropical meteorology. Tropical radiation : radiation law, insolation intensity, terrestrial radiation, and radiation balance. General circulation, meridional and zonal tropical circulation, Australasia monsoon. Non-seasonal tropical circulation variation, El Nino/La Nina – Indian Ocean Dipole – South Oscillation – Madden and Julian Oscillation Events. Daily tropical circulation variation, land-sea breeze, katabatic-anabatic wind, Fohn Wind. Seasonal monsoon variation, annual monsoon cycle, regional monsoon system. Tropical Atmosphere : Evaporation, Humidity, condensation, clouds and tropical precipitation. Tropical cyclone : tropical cyclone processes, tropical cyclone wind, tropical cyclone temperature and humidity.

Pada kuliah ini akan diberikan arahan memahami permasalahan meteorologi tropis pada umumnya. Diperkenalkan pengertian daerah surplus dan defisit energi beserta proses keseimbangannya. Juga diarahkan untuk memahami terjadinya awan panas dan hujan konveksi di daerah tropis beserta gangguan-gangguannya. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) In this course, an understanding about tropical meteorologi issues will be given. The definition of energy surplus and deficit also the balance processes. The processes of warm clouds development and convectional rain in the tropics.

Luaran (Outcomes) Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami proses-proses dan karakteristik cuaca dan iklim di wilayah tropis.

1. Meteorologi Lapisan Batas Mata Kuliah Terkait 2. Meteorologi Fisis

Page 64: kurikulum meteorologi 2008

3. Meteorologi Satelit 4. Meteorologi Dinamik II 1. Bayong Tjasyono HK., 2006. Meteorologi Indonesia 1 : Sirkulasi

Atmosfer, Penerbit BMG, Jakarta.

2. Bayong Tjasyono HK., 2004. Klimatologi, Penerbit ITB, Bandung.

3. World Meteorological Organization, 1997. Tropical Meteorology Research Programme, WMO/TD, No. 786, Geneva.

4. Bayong Tjasyono HK., dan Sri Woro B. Harijono, 2006. Meteorologi Indonesia 2 : Awan dan Hujan Monsun, Penerbit BMG, Jakarta.

Pustaka

5. Mc. Gregor, G. R., and S. Niewolt, 1998. Tropical Climatology, John Willey & Sons, New York.

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Page 65: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Pendahuluan Permasalahan dalam meteorologi tropis

Memahami permasalahan yang sangat kompleks dalam meteorologi tropis

2. Kontrol Fisis daerah Tropis

Pola cuaca dan sirkulasi tropis. Merupakan daerah sumber panas

Memahami permasalahan daerah tropis secara umum sebagai daerah sumber panas

3. Keseimbangan energi (panas bumi)

Daerah surplus dan defisit. Perpindahan panas dari tropik ke lintang tinggi. Perpindahan panas dari permukaan bumi ke atmosfer

Memahami keseimbangan energi di daerah tropis

4. Fenomena atmosfer Sirkulasi atmosfer dan kejadian ekstrem yang terjadi

Memahami fenomena atmosfer daerah tropis

5. Definisi masa udara Konvergensi dan konveksi. Masa udara tropis dan masa udara di Indonesia

Memahami pengertian masa udara dan karakteristiknya

6. Sirkulasi umum atmosfer

Sirkulasi umum atmosfer dengan sirkulasi angin permukaan

Memahami sirkulasi umum atmosfer

7. Sirkulasi umum daerah tropis

Sirkulasi zonal dan meridional. Sirkulasi lokal daerah tropis

Memahami sirkulasi umum daerah tropis

8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Keawanan di daerah tropis

Pembentukan awan di daerah tropis serta macam-macamnya

Memahami proses keawanan di daerah tropis

10. Keawanan di daerah tropis

Proses-proses yang menyebabkan penghilangan awan

Memahami jenis-jenis awan

11. Keawanan di daerah tropis

Proses fisis pembentukan awan dan hujan

Memahami proses fisis pembentukan awan dan hujan

12. Konvektif dan stabilitas

Awan Cumulus dan tipe-tipe awan

Memahami tipe awan serta pertumbuhan awan Cumulus

13. Lama hidup awan Cu

Perhitungan rate entra inment, T-q diagram dan asumsi-asumsi yang digunakan

Memahami permasalahan awan Cu

14. Awan-awan di daerah tropis penyebab hujan

Proses pembentukan awan tropis penyebab hujan

Memahami proses pembentukan awan tropis penyebab hujan

15. Siklon tropis Syarat pembentukan serta mekanismenya

Memahami permasalahan siklon tropis

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 66: kurikulum meteorologi 2008

A.17. ME-4131 Meteorologi Sinoptik dan Analisa Cuaca

Kode ME-4131

Kredit : 3 SKS

Semester Ganjil

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Sinoptik dan Analisa Cuaca

Course Title Synoptics Meteorology and Weather Analysis Silabus ringkas Model Sinoptik, Analisis Stream Line, Prakiraan Cuaca

Short Description Synoptic Models, Stream Line Analyses, Weather Forecasting

Silabus Lengkap

Review variable atmosfer, peta dan diagram meteorologi, hidrostatika dan stabilitas statis, analisis scalar, analisis grafis, analisis penampang, analisis isobar, analisis isentropik, analisis kinematik, prakiraan cuaca, sinoptik.

Full Description Atmospheric variable review, meteorological map and diagram, hidrostatic and static stability, scalar analysis, graphic analysis, isobaric analysis, isentropic analysis, kinematic analysis, weather forecasting, synoptic.

Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang data, analisa dan informasi sinoptik. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Give knowledge and understanding about data, analysis, and synoptic information.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami dan melakukan prakiraan cuaca melalui analisis peta sinoptik. 1. Meteorologi Tropis 2. Sistem Informasi Meteorologi Mata Kuliah Terkait 3. Meteorologi Dinamik II

1. Petterson, Surgre.1940. “Weather Analysis and Forecasting”. Mc Graw – Hill. Book Company,Inc : New York.

Pustaka 2. Saucier, WJ.1955. “Principles of Meteorological Analysis”. The

University of Chicago Press: Chicago & London.

Formatted: Bullets and Numbering

Page 67: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang relevan

1. RevieW variable atmosfer

Parameter – parameter meteorologi

Memahami variabel – variabel atmosfer Buku II Bab 1

2. Peta dan Diagram Meteorologi

Peta dan diagram – diagram ,

Memahami macam – macam diagram dan pet a meteorologi

Buku II Bab 2

3. Peta dan Diagram Meteorologi Peta sinoptik

Memahami model sinoptik dengan komponen-komponennya

Buku II Bab 2

4. Hidrostatika dan Stabilitas Statis Konsep Hidrostatis Memahami konsep

hidrostatis Buku II Bab 3 Buku I Bab 2

5. Hidrostatika dan Stabilitas Statis

Derajat stabilitas, cuaca

Memahami konsep stabilitas dan cuaca

Buku II Bab 3 Buku I Bab 2

6. Ujian Tengah Semester (UTS)

7. Analisis Skalar Sistem Koordinat, Medan Skalar.

Memahami analisa skalar Buku II Bab 4

8. Analisa Grafis

Penambahan, Pengurangan, Pembagian dan perkalian grafis

Memahami analisis grafis Buku II Bab 5

9. Analisis Penampang Identifikasi Lapisan Memahami Identifikasi lapisan Buku II Bab 6

10. Analisis Penampang Analisis Parameter Meteorologi

Memahami analisa isentropik Buku II Bab 6

11. Analisis isobar Interpretasi Perkembangan peta terkini

Mengetahui dan mamahami analisis Isobar

Buku II Bab 7

12. Analisis Isentropik Deduksi gerak vertikal Memahami analisis Isentropik

Buku II Bab 8 Buku I Bab 8

13. Analisis Kinematik Stream Line, Frayektor Memahami anlisis yang digunakan

Buku II Bab 10 Buku I Bab 4

14. Prakiraan Cuaca Sinoptik

Pelaksanaan Prakiraan Cuaca

Memahami cara – cara melakukan prakiraan cuaca di Indonesia.

15. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 68: kurikulum meteorologi 2008

A.18. ME-4092 Kapita Selekta Meteorologi

Kode

ME-4092 Kredit :

3SKS Semester :

Genap Bidang pengutamaan :

Meteorologi Sifat:

Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Kapita Selekta

Course Title Capita Selecta

Silabus ringkas

Pada kuliah ini akan diberikan materi mengenai upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka adaptasi perubahan iklim serta kegiatan-kegiatan adaptasi yang telah maupun akan dilakukan dalam tingkat internasional dan tingkat nasional.

Short Description

In this course, climate change adaptation action and activity that will take place or already done in international and national scale will be given.

Silabus Lengkap

Pembahasan mata kuliah ini mencakup topik-topik sebagai berikut : Perubahan Iklim, Upaya-upaya mengatasi dampak perubahan iklim, kemudian akan dibahas pula mengenai kegiatan adaptasi yang dilakukan di berbagai sektor yaitu sektor sumber daya air, pertanian, sumber daya pantai, kesehatan, kehutanan, kemudian langkah-langkah yang dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim serta akan diberikan pula bahasan tentang kebijakan internasional dan nasional untuk adaptasi perubahan iklim.

Full Description

This course topic will include : Climate change, actions to reduce climate change impact, and then adaptation activity in several sectors such as : water resources, agriculture, coastal resources, health and forestry sector, climate change adaptation processes and also international and national policy for climate change adaptation. Memberikan pengetahuan yang menyeluruh kepada mahasiswa mengenai upaya adaptasi perubahan iklim global. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Gives a thorough understanding about global cilmate change adaptation efforts.

Luaran (Outcomes) Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui, memahami dan menerapkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim.

1. Perubahan Iklim Prerequisit/Corequisit/Prohibition Mata Kuliah Terkait 2. Kebijakan Iklim Prerequisit/Corequisit/Prohibition

1. IPCC Report on Protokol Kyoto

2. IPCC, 2007. Climate Change 2007 : “Impacts, Adaptation and Vulnerability”.

Pustaka 3. ICSTCC (Indonesia Country Study Team on Climate Change), 1998:

Vulnerability and Adaptation Assessments of Climate Change in Indonesia. The Ministry of Environment the Republic of Indonesia. Jakarta.

Page 69: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1 Pendahuluan

Pengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya.

Mahasiswa mampu memanage dirinya agar dapat mengikuti kuliah dengan baik; mengerti tujuan dan aturan kuliah tsb.

Buku I

2 Perubahan Iklim

Pengertian; Penyebab; Dampak Perubahan Iklim Global dan Indonesia

Pemahaman sejarah perubahan iklim, penyebab dan dampak dari terjadinya perubahan iklim

Buku I

3 Upaya mengatasi Dampak Perubahan Iklim

Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Pemahaman kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi dampak negatif dari perubahan iklim

Buku II

4 Adaptasi perubahan Iklim

Dampak dan Kegiatan adaptasi pada Sektor Sumber Daya Air

Pemahaman dampak perubahan iklim pada sektor sumber daya air dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim

Buku II

5 Adaptasi Perubahan Iklim

Dampak dan Kegiatan adaptasi pada Sektor Pertanian

Pemahaman dampak perubahan iklim pada sektor pertanian dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim

Buku II

6 Adaptasi Perubahan Iklim

Dampak dan Kegiatan adaptasi pada Sektor Sumber Daya Pantai

Pemahaman dampak perubahan iklim pada sektor sumber daya pantai dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim

Buku II

7 Adaptasi Perubahan Iklim

Dampak dan Kegiatan adaptasi pada Sektor Kesehatan

Pemahaman dampak perubahan iklim pada sektor kesehatan dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim

Buku II

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 Adaptasi Perubahan Iklim

Dampak dan Kegiatan adaptasi pada Sektor Kehutanan

Pemahaman dampak perubahan iklim pada sektor kehutanan dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim

Buku II

10 Kajian Kerentanan Pemetaan Wilayah, Kajian Variabilitasi Iklim, Proyeksi Iklim

Mengetahui dan dapat melakukan langkah-langkah untuk identifikasi kerentanan perubahan iklim melalui pemetaan wilayah

Buku II

Page 70: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan spasial serta dapat memahami model-model dalam proyeksi perubahan iklim

11 Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim

Kebijakan Internasional dan Nasional Mengenai Adaptasi Perubahan Iklim

Pemahaman kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan pada tingkat internasional maupun nasional untuk adaptasi perubahan iklim

Buku III

12 Tugas Presentasi Studi Adaptasi Perubahan Iklim

Dapat mempresentasikan hasil studi tentang adaptasi perubahan iklim

13 Tugas Presentasi Studi Adaptasi Perubahan Iklim

Dapat mempresentasikan hasil studi tentang adaptasi perubahan iklim

14 Tugas Presentasi Studi Adaptasi Perubahan Iklim

Dapat mempresentasikan hasil studi tentang adaptasi perubahan iklim

15 Tugas Presentasi Studi Adaptasi Perubahan Iklim

Dapat mempresentasikan hasil studi tentang adaptasi perubahan iklim

16 Ujian Akhir Semster (UAS)

Page 71: kurikulum meteorologi 2008

A.19. ME-4112 Meteorologi Lapisan Batas

Kode ME-4112

Kredit : 3 SKS

Semester Ganjil

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Wajib

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Lapisan Batas

Course Title Boundary Layer Meteorology Silabus ringkas Lapisan Batas Atmosfer, Turbulensi

Short Description Atmosphere Boundary Layer, Turbulence

Silabus Lengkap

Lapisan batas atmosfer, persamaan dasar, hukum penskalaan, fluks energi, stratifikasi thermal, CTBL, pemodelan.

Full Description Atmosphere boundary layer, basic equation, scaling law, energy flux, thermal stratification, CTBL, Modelling.

Memberikan pengetahuan tentang fenomena meteorologi di lapisan batas Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Gives knowledge about the meteorological phenomenon in the boundary layer.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai fenomena meteorologi di lapisan batas atmosfer dan menyelesaikan persoalan praktis sederhana.

1. Meteorologi Fisis 2. Meteorologi Dinamik I Mata Kuliah Terkait 3. Analisis Data Meteorologi I 1. Garrat,JR. 1994. “The Atmospheric Boundary Layer”. Cambridge

University Press. Pustaka

2. Cebeci,T & AMO Smith. 1974. “ Analysis of Turbulent Boundary Layer. Academic Press, Inc : San Diego.

Formatted: Bullets and Numbering

Page 72: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional

Khusus (TIK) Pustaka

yang relevan

1. Pengantar Sejarah, pengamatan LBA dan terapan

Memahami secara global terapan pengetahuan tentang LBA

Buku I Bab 1 Buku II Bab 1

2. Persamaan Dasar Turbulensi, persamaan pengatur

Memahami persamaan dasar untuk kuantitas dan fluktuasi.

Buku I Bab 2 Buku II Bab 3

3. Hukum Penskalaan Profil angin, teori similaritas

Memahami hukum penskalaan Buku I Bab 3

4. Hukum Penskalaan Statistika Turbulen Memahami statistika turbulen Buku I Bab 3

5. Kekasapan Permukaan Karakteristik aerodinamik terapan

Memahami kekasapan permukaan Buku I Bab 4

6. Kekasapan Permukaan Adveksi lokal dan lapisan batas internal

Memahami adveksi lokal Buku I Bab 4

7. Ujian Tengah Semester (UTS)

8. Fluks Energi Neraca energi dan fluks panas

Memahami fluks energi di permukaan daratan Buku I Bab 5

9. Stratifikasi Termal Lapisan Batas Konvektif

Memahami LBA terstratifikasi thermal Buku I Bab 6

10. Stratifikasi Termal Lapisan Batas Atmosfer (LBA) laut

Memahami aliran berskala meso dan LBA laut

Buku I Bab 6

11. CTBL Sifat – Sifat CTBL dan pengamatan

Memahami sifat – sifat CTBL dan pengamatannya

Buku I Bab 7

12. CTBL Fluks radiasi dan ketidakstabilan

Memahami fluks radiasi dan ketidakstabilan atmosfer dilapisan batas

Buku I Bab 7

13. Pemodelan Temperatur permukaan, tanah, parameterisasi kanopi

Memahami pemodelan LBA dan skema parameterisasi

Buku I Bab 8

14. Pemodelan Fluks permukaan, skema klosur turbulen

Memahami pemodelan LBA dan skema parameterisasi

Buku I Bab 8

15. Pemodelan Sensitifitas iklim terhadap LBA dan permukaan tanah

Memahami sensitifitas iklim Buku I Bab 9

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 73: kurikulum meteorologi 2008

6.2 Uraian Rinci Mata Kuliah Pilihan

B.1. ME-2223 Instrumentasi Meteorologi Kode

ME-2223 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Instrumentasi Meteorologi

Course Title Meteorology Instruments

Silabus ringkas

Pengukuran besaran listrik dan magnetic, aplikasi transistor untuk perolehan parameter meteorologi/kebumian, perekaman data digital dan metoda electromagnet dalam meteorologi.

Short Description

Magnetic and electrical parameter measurement, transistor application for meteorological parameter, digital data recording and electromagnetic methods in meteorology.

Silabus Lengkap

Pemahaman tentang standarisasi alat ukur Meteorologi; Pemanfaatan Alat ukur listrik untuk meteran dalam metoda listrik dan magnetik; Analisa karakteristik sistem; Desain alat pengukur gravitasi lokal dan pergerakan tanah menggunakan sistem bandul; Mendesain transistor menjadi penguat arus dalam frekuensi audio dan ultrasonik untuk alat ukur kecepatan aliran; Aplikasi sistem mikroprosessor untuk perekam data digital; desain alat pengukur monitoring ketinggian air; Perencanaan sebuah stasiun cuaca otomatik; Aplikasi gelombang elektromagnetik pada teknik sounding radio atau telemetri.

Full Description

Understanding of meteorological instruments standarization, the use of electrical instruments on magnetic and electrical methods, system characteristic analysis, local gravitation and land movement instruments design using pendulum system, transistor design to make a current inverter in the audio and ultrasonic frequency for current speed instrument, the Application of microprocessor system for the digital data recorder; the design of water height monitoring gauge, Planning of an automatic weather station, the Application of electromagnetic wave in radio sounding technique or telemetry.

Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami dan mendesain probe atau alat perekam sistem observasi meteorologi atau kebumian yang mendukungnya, sehingga dapat mendukung inputan data pada proses perhitungan kuantitatif persoalan yang ada di Meteorologi. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) In this course, the students will be given knowledge so that they can understand and designing probe or meteorological observation system recording device that supported it. Also could support the inputs of data in quantitative measure of meteorological issues.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami dan mendesain alat perekam dalam sistem observasi meteorologi.

1.Elektronika Dasar 2.Mekanika medium kontinu 3.Meteorologi Umum 4.Hidrometeorologi 5. Meteorologi Enjinering

Mata Kuliah Terkait

6.Teledeteksi Atmosfer Pustaka 1. Rangan, 1974. Instrumentation,John Wiley and Sons. New York

Page 74: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Pendahuluan Pemahaman tentang standarisasi alat ukur Meteorologi

Memahami, mensintesa

2. Alat ukur kelistrikan D’Arsonval menjadi voltmeter, ammeter dan ohmmeter

Memahami,mensintesa

3. Multitester Sistem pada multitester analog dan digital Memahami,mensintesa

4. Aplikasi multitester Metoda listrik dan magnet; pendugaan tahanan jenis tanah

Memahami,analisa dan mensintesa

5. Analisa karakteristik sistem

Transformasi Laplace dan model fisis suatu sistem Memahami,mensintesa

6.

Aplikasi penguat arus transistor bagi pengukuran gravitasi, getaran tanah, kecepatan aliran dan intensitas medan magnet bumi

Mendesain transistor menjadi penguat arus dalam frekuensi audio dan ultrasonik untuk alat ukur jarak /kecepatan aliran; Desain alat pengukur gravitasi dan pergerakan tanah sistem bandul;

Memahami, menganalisa dan mensintesa

7. Ujian Tengah Semester (UTS)

8. Aplikasi system mikroprosessor untuk perekam data

Arsitektur Mikroprosessor, BASCOM AVR,ADC,LCD, R232 dan kartu MMC

Memahami,mensintesa

9. Desain alat pengukur monitoring ketinggian air;

Perekam ketinggian air sungai menggunakan pelampung

Memahami, menganalisa dan mensintesa

10. Perencanaan sebuah stasiun cuaca otomatik;

Stasiun cuaca berbasis ATMEGA 8535 Memahami,mensintesa

11. AWS

Desain sensor suhu,tekanan, angin,kelembaban,penguapan, radiasi matahari dan curah hujan

Memahami,menganalisa dan mensintesa

12. Aplikasi gelombang elektromagnetik

Osilator Collpit, pemancar dan penerima radio FM. Memahami,mensintesa

13.

Aplikasi gelombang elektromagnetik pada teknik sounding radio bawah permukaan

Desain alat pengukur bulir curah hujan; observasi kejadian kilat; Pendugaan pemetaan litologi lapisan tanah menggunakan elektromagnetik domain waktu dan frekuensi.

Memahami,menganalisis dan mensintesa

14. Perencanaan sensor radio sonde

Desain sensor kelembaban, suhu dan tekanan yang peka terhadap ketinggian.

Memahami,mensintesa

15. Teknik sounding radio diatas permukaan

Teknik pemancar dan penerima pada radiosonde 1680 Mhz

Memahami,mensintesa

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 75: kurikulum meteorologi 2008

B.2. ME-3211 Meteorologi Lingkungan Kode

ME-3211 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Lingkungan

Course Title Environmental Meteorology Silabus ringkas

Pada kuliah ini akan diberikan dampak kegiatan manusia dan proses-proses cuaca terhadap lingkungan.

Short Description

In this course, the impact of human activity and weather processes on environment will be given.

Silabus Lengkap

Faktor klimatologi terhadap lingkungan, kesetimbangan radiasi, Kesetimbangan energi, Biometeorologi, Turbulen, Dispersi, Noise, Aplikasinya dalam berbagai aktivitas manusia, bangunan, dll.

Full Description Climatology factor on environment, radiation balance, energy balance, biometeorology, turbulence, dispersion, noise, the aplication on various human activity, building, etc. Pada kuliah ini akan diberikan materi agar mahasiswa mampu memahami dan mendalami dasar tentang meteorologi persoalan lingkungan, sehingga dapat memecahkan persoalan-persoalan yang ada dalam lingkungan. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) In this course, the student will be given an understanding about the basic of environment meteorology issues, so that they can solve the environmental issues.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami dan memecahkan persoalan-persoalan lingkungan yang berkaitan dengan meteorologi. 1. AMDAL 2. Meteorologi Umum Mata Kuliah Terkait 3. Meteorologi Enjinering 1. Environmental Aerodynamics, RS. Scorer Elwis Horwood Limited,

Publishers, 1978. 2. Principles of Applied Climatology Keith Smith, Mc. Graw – Hill, Book

Company, 1975 Pustaka

3. Climate and Environment, John F. Griffths, M.Sc., A. K. C., D, I. C., College of Geosciences, Texas A & M. University, 1976.

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Page 76: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1. Pendahuluan

Pengertian meteorologi lingkungan, keterkaitan antan meteorologi dan lingkungan hidup.

Pemahaman hubungan antara parameter meteorologi dengan parameter lingkungan.

2. Faktor Cuaca dan Iklim

Mengenalkan Faktor Cuaca dan Iklim dalam Studi Lingkungan Hidup

Pemahaman mengenai peran meteorologi terhadap permasalahan lingkungan hidup

3. Perubahan Iklim

Elemen dan Kontrol Iklim sebagai kontrol terhadap Perubahan Lingkungan Hidup

Pemahaman hubungan antara faktor-faktor iklim dengan Lingkungan

4. Biometeorologi Pengaruh Meteorologi terhadap biosfer, hidrosfer dan geosfer

Pemahaman terhadap pengaruh Meteorologi terhadap kehidupan dalam lingkungan Biologi, lingkungan air dan lingkungan bumi

5. Biometeorologi Kesehatan dan daya tahan manusia

Pemahaman mengenai pengaruh faktor-faktor meteorologi terhadap kesehatan dan daya tahan manusia

6. Biometeorologi

Pengaruh Meteorologi terhadap Kenyamanan dalam ruangan dan luar ruangan

Memahami peran Meteorologi terhadap kehidupan nyata

7. Dispersi Dispersi Mendalami aliran dispersi 8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Klimatologi Aspek dampak aliran udara Mendalami faktor dampak

10. Noise lingkungan Noise lingkungan, efek noise terhadap manusia Mendalami faktor dampak

11. Noise lingkungan Noise transportasi dan noise industri Mendalami faktor dampak

12. Aplikasi meteorologi dalam berbagai aktivitas manusia

Transportasi, kesehatan industri Mendalami faktor dampak

13. Aplikasi meteorologi dalam berbagai aktivitas manusia

Keperluan umum Mendalami faktor dampak

14. Diskusi - Pendalaman aplikasi materi

15. Diskusi - - 16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 77: kurikulum meteorologi 2008

B.3. ME-3233 Modifikasi Cuaca Kode

ME-3233 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Modifikasi Cuaca

Course Title Weather Modification Silabus ringkas Sandi awan, mikrofisika awan, teknologi modifikasi cuaca.

Short Description Clouds code, cloud microphysics, technology of weather modification.

Silabus Lengkap

Sejarah modifikasi cuaca, morfologi awan, fisika awan, Peningkatan curah hujan, Klasifikasi awan, Komponen atmosfer, Proses pertumbuhan tetes awan dan tetes hujan, Peranan aerosol dalam teknologi hujan buatan, Modifikasi awan panas dan dingin..

Full Description History of weather modification, morphology of cloud, cloud classification, growth process of cloud droplets and raindrops. Effect of aerosol in rain making, warm and cold cloud modification Pada kuliah ini akan diberikan konsepsi tentang modifikasi cuaca dan penerapannya dalam hujan rangsangan. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) In this course, the conception about weather modification and the application on stimulated rain.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep tentang modifikasi dan dapat menerapkannya dalam melakukan hujan rangsangan. 1. Cuaca dan Iklim Mata Kuliah Terkait 2. Meteorologi Fisis 1. Bayong Tj. HK. 2002. “ Modifikasi Cuaca “. Bandung : Penerbit ITB. 2. WMO. 1979. “ weather Modication Programme “. Precipation

Enhanchement Project. Report No.13.Geneva 3. Levin, L.M. and I.V. Litvinov, translator : R. Thyagarajan.1977. “ Cloud

Physics and Weather modification “. Amerind Publishing Co.,Put.Ltd.,new Delhi.

Pustaka

4. Bayong Tj.HK. 2007. “ Mikrofisika Awan dan Hujan “. Jakarta : Penerbit BMG

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Page 78: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

sesuai

1. Program Modifikasi Cuaca

Tujuan Modifikasi Cuaca

Penerapan fisika awan dalam modifikasi cuaca

2. Program Modifikasi Cuaca

Eksperimen peningkatan hujan

Penerapan fisika awan dalam modifikasi cuaca

3. Morfologi Awan Klasifikasi awan berdasarkan tinggi awan

Membedakan awan berdasarkan tinggi dasar awan

4. Morfologi Awan Klasifikasi awan berdasarkan gerak vertikal

Membedakan awan berdasarkan formasi awan

5. Komponen Atmosfer Unsur kimia dalam atmosfer

Mengenal unsur – unsur kimia penting dalam atmosfer

6. Komponen Atmosfer Daur unsur kimia utama

memahami sumber dan pelenyap unsur kimia dalam atmosfer

7. Makrofisika Awan Awan dalam berita sinop

Memahami arti sandi awan dalam peta sinoptik

8. Ujian Tengah Semester (UTS) 9. Proses Makrofisis Awan Mikrostruktur awan Memahami struktur awan

10. Proses Makrofisis Awan Efek larutan Aplikasi larutan dalam hujan buatan

11. Proses Makrofisis Awan Pertumbuhan tetes hujan

Memahami proses pertumbuhan tetes hujan dalam awan panas

12. Proses Makrofisis Awan Pertumbuhan tetes kristal es

Memahami proses pertumbuhan kristal es dalam awan dingin

13. Teknologi hujan buatan Peranan aerosol besar Mengetahui zat – zat kimia yang dipakai sebagai aerosol dalam hujan buatan

14. Teknologi hujan buatan Modifikasi awan panas Mengetahui teknologi modifikasi awan

15. Teknologi hujan buatan Modifikasi awan dingin Mengetahui teknologi modifikasi awan

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 79: kurikulum meteorologi 2008

B.4. ME-3236 Perubahan Iklim Kode

ME-3236 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Perubahan Iklim

Course Title Climate Change

Silabus ringkas

Secara garis besar, pada kuliah ini akan diberikan pengetahuan tentang kejadian perubahan iklim global beserta implikasinya.

Short Description

In this course, global climate change knowledge and it’s implication will be given.

Silabus Lengkap

Topik-topik yang akan dibahas pada mata kuliah ini antara lain : Perubahan Parameter Iklim, Dasar-dasar dan Penyusunan Model Perubahan Iklim, Dampak Perubahan Iklim kemudian akan dibahas pula mengenai upaya-upaya Adaptasi Perubahan Iklim serta Mitigasi Perubahan Iklim.

Full Description The topic that will be discussed in this course is as follow : Climate parameter changes, the basic and development of a Climate change model, climate change impact, and the effort to adapt and mitigate climate change adaptation will also be given. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengertian perubahan iklim; pengembangan model proyeksi perubahan iklim; Hubungan antara perubahan parameter iklim dan dampak yang akan terjadi; menjelaskan bahwa perubahan iklim berimplikasi pada hampir semua proses pembangunan. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Gives knowledge about the definition of climate change, development of climate change projection model, the relation between climate parameters changes and the impact, description on how climate change effect human activities.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan manusia serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak perubahan iklim tersebut. 1. Meteorologi Lingkungan Prerequisit/Corequisit/Prohibition Mata Kuliah Terkait 2.Pemodelan Meteorologi Prerequisit/Corequisit/Prohibition 1. IPCC, 2007a. Climate Change 2007 : “The Physical Science Basis”.

Cambridge University Press. Cambridge.

2. IPCC, 2007b. Climate Change 2007 : “Impacts, Adaptation and Vulnerability”.

3. Hulme,M. and N, Sheard, 1999: Climate Change Scenarios for Indonesia. Leaflet CRU and WWF. Climatic Research Unit. UEA, Norwich,UK.

4. ICSTCC (Indonesia Country Study Team on Climate Change), 1998: Vulnerability and Adaptation Assessments of Climate Change in Indonesia. The Ministry of Environment the Republic of Indonesia. Jakarta.

Pustaka

5. Susandi, 2004:“The Impact of International Greenhouse Gas Emissions Reduction on Indonesia”; Report on Earth System Science, Germany.

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Page 80: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1 Pendahuluan

Pengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya.

Mahasiswa mampu memanage dirinya agar dapat mengikuti kuliah dengan baik; mengerti tujuan dan aturan kuliah tsb.

Buku I

2 Perubahan Parameter Iklim

Parameter iklim; Pengertian perubahan iklim; Implikasi Perubahan parameter iklim pada lingkungan.

Membedakan antara perubahan cuaca dan iklim serta implikasinya.

Buku I

3 Model Perubahan Iklim

Dasar pemodelan iklim; model dinamik perubahan iklim; model IPCC.

Pengenalan model-model yang digunakan untuk mengkaji perubahan parameter iklim.

Buku III

4 Model Perubahan Iklim

Model prediksi perubahan iklim; model proyeksi perubahan iklim.

Pemahaman tentang perbedaan model prediksi dan proyeksi perubahan iklim

Buku III

5 Dampak Perubahan Iklim

Identifikasi dampak perubahan iklim pada lingkungan.

Pemahaman tentang implikasi dampak perubahan iklim pada lingkungan.

Buku II

6 Dampak Perubahan Iklim

Dampak pada ketersedian air; dampak pada perubahan pola cuaca dan iklim; dampak pada pertanian.

Mengenal & faham tentang berbagai dampak yang langsung pada sektor pembangunan, seperti dampak pada pengairan, pertanian dll

Buku II

7 Dampak Perubahan Iklim

Dampak pada ketersediaan energi yang berhubungan dengan curah hujan.

Dapat mengungkapkan dampak ketersediaan air pada penyediaan energi.

Buku II

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 Adaptasi Perubahan Iklim

Upaya beradaptasi terhadap perubahan parameter iklim

Mengenal & faham tentang bagaimana beradaptasi dengan keadaan iklim mendatang.

Buku II, Buku IV

10 Adaptasi Perubahan Iklim

Adaptasi sektor pengairan, pertanian, kelautan, kesehatan

Mengenal upaya adaptasi dari sektor pengairan, pertanian, kelautan dan kesehatan.

Buku II, Buku IV

11 Mitigasi Perubahan Iklim

Pengertian mitigasi perubahan iklim dan bentuk kegiatannya.

Dapat menggunakan pengetahuan tentang kegiatan mitigasi perubahan iklim.

Buku V

12 Mitigasi Perubahan Iklim

Mitigasi dari sektor energi.

Dapat memahami tentang upaya mitigasi pengurangan emisi karbon dari sektor energi.

Buku V

13 Mitigasi Perubahan Iklim

Mitigasi dari sektor kehutanan.

Dapat memahami tentang upaya mitigasi pengurangan emisi karbon dari sektor kehutanan.

Buku V

Page 81: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

14 Tugas Presentasi Pengenalan studi-studi perubahan iklim yang telah ada.

Dapat mempresentasikan hasil studi tentang perubahan iklim

15 Tugas Presentasi Kasus khusus tentang perubahan iklim di Indonesia.

Dapat melihat berbagai kajian perubahan iklim di Indonesia.

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 82: kurikulum meteorologi 2008

B.5. ME-4113 Pengantar Interaksi Atmosfer Laut

Kode ME-4113

Kredit : 3 SKS

Semester Genap

Bidang pengutamaan: Meteorologi

Sifat: Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Pengantar Interaksi Atmosfer Laut

Course Title Atmosphere – Ocean Interaction

Silabus ringkas

Interaksi atmosfer-laut dalam sistem iklim bumi, transpor vertikal dan difusi eddy di lapisan batas, pertukaran momentum, pertukaran panas, pertukaran materi (gas and aerosol), gelombang planeter di laut, fenomena iklim ENSO, IOD, MJO, interaksi atmosfer-laut dan mekanisme perubahan iklim,

Short Description

Atmosphere-ocean interaction and the Earth’s climate system, vertical transport and eddy diffusion in the boundary layer, exchange of momentum, exchange of heat, exchange of materials (gas and aerosols), ocean planetary waves, climatological phenomena of ENSO, IOD, MJO, air-sea interaction and the mechanisms of climate change,

Silabus Lengkap

Pendahuluan masalah Meteorologi Maritim, Pergerakan Sistem Atmosfer – Laut, Sirkulasi Arus yang Ditimbulkan Angin, Proses Termodinamika di Atmosfer – Laut, Proses Interaksi Atmosfer dan Laut, Sirkulasi / Interaksi Atmosfer dan Laut, Variasi Musiman Dalam Interaksi Atmosfer – Laut, Atmosfer dan Sirkulasi Umum, Lapisan Batas Atmosfer dan Interaksi Atmosfer – Laut, Interaksi Udara – Laut dan Daratan.

Full Description

Introduction on maritime meteorology, atmosphere-ocean system movement, wind driven current circulation, thermodynamic processes on atmosphere-ocean, atmosphere and ocean interaction processes, atmosphere-ocean circulation/interaction, seasonal variation on atmosphere-ocean interaction, atmosphere and general circulation, boundary layer atmosphere and atmosphere-ocean interaction, air-ocean and land interaction. Mahasiswa memahami proses-proses interaksi atmosfer laut yang sangat berperan penting di dalam sistem iklim Tujuan Instruksional

Umum (TIU) The student can understand the processes of atmosphere – sea interaction that very important in the climate system.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami tentang hubungan antara atmosfer dan laut.

1. Meteorologi Lapisan Batas Mata Kuliah Terkait 2. Meteorologi Dinamik II 1. Csanady, G.T, 2001, Air-Sea Interaction: Laws and Mechanism 2. Trenberth, K. E. (eds.), 1995, Climate System Modeling, Cambridge

University Press, London 3. Lau, W.K.M, and D. E. Waliser, 2005, Intraseasonal Variability in the

Atmosphere-Ocean Climate System

Pustaka

4. Commet Module, http://www.ucar.edu/comet/

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Bullets and Numbering

Page 83: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1. Interaksi atmosfer-laut dalam sistem iklim bumi

Sistem Iklim Bumi, peran penting interaksi atmosfer-laut

Mahasiswa memahami pentingnya interaksi atmosfer-laut dalam sistem iklim Bumi

#1, #2

2. Transpor vertikal dan difusi eddy di lapisan batas

Eddies dalam lapisan batas di laut dan atmosfer, transpor oleh difusi eddy

Mahasiswa memahami mekanisme transpor vertikal di dalam lapisan batas baik di laut maupun atmosfer

#1

3. Pertukaran momentum

Stress angin, Transpor Ekman dan Ekman pumping, trasnpor Sverdrup, arus dan sirkulasi laut

Mahasiswa memahami peran atmosfer proses tranfer momentum dari atmosfer ke laut

#1, #2

4. Pertukaran panas

Penyerapan radiasi oleh laut, flux panas sensible dan panas laten atmosfer laut, taranspor panas horizontal oleh arus laut

Mahasiswa memahami peran atmosfer proses tranfer panas (heat) dari laut ke atmosfer

#1, #2

5. Pertukaran materi (gas and aerosol)

Teori pertukaran gas atmosfer-laut, pengaruh angin, pengaruh gelembung dan buih, kesetimbangan gas antara atmosfer-laut, flux aerosol

Mahasiswa memahami mekanisme transfer gas dan materi lain dari laut ke atmosfer dan sebaliknya serta proses kesetimbangan gas-gas di atmosfer dan laut

#1, #2

6. Gelombang planeter di laut

Pembentukan dan penjalaran gelombang planeter, variasi kedalaman termoklin oleh gelombang planeter

Mahasiswa memahami suatu proses penjalaran energi dalam skala besar yang dibawa oleh gelombang planeter di laut

#2, #3

7. Diskusi tugas I pengolahan data atmosfer -laut

Presentasi dan diskusi tugas pengolahan data iklim dan rangkuman bahan bacaan yang dapat menunjukkan variasi fluks momentum, panas, gas, dll. antara atmosfer-laut

Mahasiswa dilatih mengembangan pengetahuan yang didapat dalam kuliah dengan mencari bahan bacaan sendiri serta melakukan pengolahan data iklim serta memberikan interpretasi terhadap hasil pengolahan data iklim

Makalah yang dicari sendiri oleh mahasiswa

8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Sistem monsun dan peran interaksi atmosfer-laut

Karakteristik monsun Asia-Australia, pengaruh Samudra Hindia dan Pasifik, Pengaruh Laut Cina Selatan, Pengaruh Laut di Benua Maritim

Mahasiswa memahami peran samudra dan lautan di dalam sistem monsun Asia-Australia

#3

10. El Nino Southern Oscillation (ENSO)

Fenomena ENSO, Mekanisme ENSO, teori osilator

Mahasiswa memahami tentang fenomena ENSO dan mekanismenya

#3, #4

11. Indian Ocean Dipole (IOD)

Fenomena IOD, Mekanisme IOD, korelasi dengan ENSO

Mahasiswa memahami tentang fenomena IOD, mekanisme, serta korelasinya dengan ENSO

#3, #4

Page 84: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

12. Madden-Julian Oscillation (MJO)

Fenomena MJO, Mekanisme MJO, Pengaruh MJO pada variasi muka laut, hubungan dengan ENSO dan IOD

Mahasiswa memahami tentang fenomena MJO, mekanisme, serta korelasinya dengan ENSO dan IOD

#3, #4

13. Interaksi atmosfer-laut dan dinamika konveksi di laut

Konveksi di atas permukaan laut, pengaruh variasi SST pada konveksi di laut

Mahasiswa memahami beberapa kekhususan dalam proses konveksi di permukaan laut

#1, #3, #4

14. Interaksi atmosfer-laut dan mekanisme perubahan iklim

Sirkulasi termohalin dan teori global conveyor-belt, teori interaksi atmosfer-laut dalam proses perubahan iklim

Mahasiswa memahami teori global conveyor-belt dan salah satu teori perubahan iklim yang terkait dengan interaksi atmosfer-laut

#2

15. Diskusi tugas II pengolahan data atmosfer-laut

Presentasi dan diskusi tugas pengolahan data iklim serta rangkuman bahan bacaan yang menujukkan fenomena interaksi atmosfer-laut dan perannya dalam sistem iklim

Mahasiswa dilatih mengembangan pengetahuan yang didapat dalam kuliah dengan mencari bahan bacaan sendiri serta melakukan pengolahan data iklim serta memberikan interpretasi terhadap hasil pengolahan data iklim

Makalah yang dicari sendiri oleh mahasiswa

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 85: kurikulum meteorologi 2008

B.6. ME-4132 Energi Angin dan Matahari Kode

ME-4132 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Energi Angin dan Matahari

Course Title Wind and Solar Energy

Silabus ringkas

Secara garis besar, mata kuliah ini akan memberikan pengetahuan tentang potensi pengembangan energi angin dan matahari di Indonesia.

Short Description

Knowledge of the potential of wind and solar energy development in Indonesia.

Silabus Lengkap

Pembahasan mata kuliah ini topic yang akan diberikan mencakup : Fisis dan Dinamika Angin, Karakteristik Angin, Pengolahan Data Angin, Pemanfaatan Energi Angin I, Pemanfaatan Energi Angin II, Radiasi Sinar Matahari, Pengolahan Data Radiasi Matahari, Studi Lokasi, Teknologi Pengembangan Energi Matahari, Potensi Pengembangan Energi Angin dan Matahari di Indonesia, Kebijakan Energi Angin dan Matahari di Indonesia.

Full Description

This course will discussed several topics as follow : Physical and dinamic of wind, wind characteristic, wind data processing, the utilisation of wind energy II, the utilisation of wind energy II, solar radiation, solar radiation data processing, field study, the development of solar energy technology, potential of wind and solar energy in Indonesia, wind and solar energy policy in Indonesia. Memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengenal potensi energi angin dan matahari yang dapat dikembangkan di wilayah Indonesia. Pembuatan peta energi angin dan matahari dengan resolusi tinggi untuk kepentingan pengembangannya. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Gives knowledge on the potential of wind and solar energy that can be developed in Indonesia by making a high resolution wind and solar energy map.

Luaran (Outcomes) Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang potensi pengembangan energi angin dan matahari di Indonesia sebagai pengganti energi dari bahan bakar fosil.

1. Analisis Data Meteorologi; Prerequisit/Corequisit/Prohibition 2. Meteorologi Enjiniring Prerequisit/Corequisit/Prohibition Mata Kuliah Terkait 3. Meteorologi Dinamik Prerequisit/Corequisit/Prohibition 1. Tjasyono, Bayong HK, 2004, Klimatologi, Penerbit ITB, Bandung.

2. Hau, E., Wind turbines 2nd edition, Springer, 2006.

3. Heier, S., Grid Integration of Wind Energy Conversion System 2nd Edition. Wiley. 2006. Pustaka

4. Manne, A. S., R. O. Mendelsohn, and R. G. Richels, 1995: MERGE - A Model for Evaluating Regional and Global Effects of GHG Reduction Policies, Energy Policy 23(1):17-34.

5. http://www1.eere.energy.gov/solar/photovoltaics.html

Formatted: Bullets and Numbering

Page 86: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1 Pendahuluan

Pengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya.

Mahasiswa mampu memanage dirinya agar dapat mengikuti kuliah dengan baik; mengerti tujuan dan aturan kuliah tsb.

Buku I

2 Fisis dan Dinamika Angin

Proses fisis pembentukan angin; profil angin; turbulensi

Mengetahui proses-proses fisis dan dinamika pembentukan angin serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Buku I

3 Karakteristik Angin Karakteristik Angin di berbagai tempat

Dapat memahami berbagai karakteristik angin yang penting dalam pengembangan energi angin.

Buku I

4 Pengolahan Data Angin

Anemometer; Klasifikasi Data Angin; Konversi Data Angin menjadi nilai potensial energi

Mengenal dan mengetahui alat-alat pengukur angin, mampu mengolah data-data angin dari lapangan dan mengkonversinya menjadi data potensi energi angin.

Buku I, Buku II

5 Pengolahan Data Angin Pembuatan peta energi angin

Mengenal dan memahami cara-cara pembuatan peta energi angin.

Buku II

6 Pemanfaatan Energi Angin I

Teknologi Energi Angin; Pengenalan Turbin Angin

Mengenal teknologi-teknologi yang digunakan untuk pemanfaatan energi angin.

Buku III

7 Pemanfaatan Energi Angin II

Mekanisme Turbin Angin; Energi Angin Dunia

Mengetahui mekanisme dalam konversi energi angin menjadi energi listrik pada turbin angin, pemanfaatan energi angin di dunia.

Buku III

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 Radiasi Sinar Matahari Distribusi Radiasi Matahari

Mengetahui dan memahami distribusi radiasi matahari di bumi.

Buku I

10 Pengolahan Data Radiasi Matahari

Konversi data radiasi potensi eneri matahari; peta potensi energi matahari

Mampu mengolah data radiasi matahari menjadi potensi energi matahari dan membuat peta potensi energi matahari.

Buku I

11 Studi Lokasi

Pengukuran Data Meteorologi; Penentuan daerah potensi

Mengetahui parameter-parameter apa saja yang diperlukan dalam studi lokasi daerah pengembangan energi matahari dan mampu menentukan daerah-daerah yang memiliki potensi energi matahari.

Buku I, Buku II

Page 87: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

12 Teknologi Pengembangan Energi Matahari

Teknologi Photovoltaic

Mengenal dan memahami teknologi yang digunakan dalam pengembangan energi matahari.

Bahan V

13 Potensi Pengembangan Energi Angin dan Matahari di Indonesia

Potensi pengembangan energi angin; Potensi pengembangan energi matahari

Mengetahui potensi yang dimiliki Indonesia untuk mengembangkan energi angin dan matahari; Mengetahui perkembangan energi angin dan matahari di dunia.

Buku I

14 Kebijakan Energi Angin dan Matahari di Indonesia

Kebijakan Energi Nasional tentang energi angin dan matahari

Memahami kebijakan-kebijakan yang telah ada di Indonesia dalam pengembangan energi angin dan matahari; Memahami hambatan dan tantangan dalam pengembangan energi angin dan matahari di Indonesia.

Buku IV

15 Tugas Presentasi Studi Pengembangan Energi Angin dan Matahari di Indonesia

Dapat mempresentasikan hasil studi mengenai Pengembangan Energi angin dan matahari dai Indonesia

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 88: kurikulum meteorologi 2008

B.7. ME-4133 Manajemen Air Kode

ME-4133 Kredit :

3 SKS Semester

Ganjil Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Manajemen Air

Course Title Water Management Silabus ringkas Manajemen Sumber Daya Air dan Manajemen Perlindungan banjir

Short Description Management Water Resource and Management Flood Protection

Silabus Lengkap

Management Water Resources, Water Stress, Uses Fresh Water, Suplai Air dan Distribusinya, Nilai Ekonomi dan Pertimbangan, Manajemen Proteksi Banjir, Water Supplies, Efek Jangka Panjang, Banjir, Planing dan Manajemen, Manfaat Banjir

Full Description Water Resources Management, Water Stress, Uses Fresh water, water supply and distribution, economic value, flood protection management, water supplies, long term effect, flood, planning and management. Pemahaman pada masalah manajemen difokuskan pada water resources dan flood protection Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Understanding in management issues that focused on water resources and flood protection.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami tentang manajemen sumber daya air. 1. Hidrometeorologi 2. Meteorologi Lingkungan Mata Kuliah Terkait 3. Metoda AMDAL 1. Ground Water in Urban Development. Scientific. Fact on Water : State

of Resources. Pustaka 2. Ripley, Amanda. 2006. “ Why We Don’t Prepare”. Flood, Tornadoes,

Wild Fires, Earthquakes.

Page 89: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1. Pendahuluuan Pengertian Konsep Manajemen

Memahami pengertian Manajemen Air

2. Management Water Resource

Sumber air – air segar diantaranya : air permukaan, air sub permukaan, desalinasi, air hujan.

Pemahaman dan penguasaan sumber-sumber air segar.

3. Water Stress

Pertumbuhan Penduduk, Kenaikan Pemakaian, Percepatan Urbanisasi, Perubahan Iklim, Penduduk dan Proteksi Air, Penurunan Akuifer

Pemahaman dan Pengertian

4. Uses Fresh Water Pertanian, Industri, Perumahan, Rekreasi, Lingkungan

Pemahaman dan pengertian

5. Suplai Air dan Distribusinya

Pertanian, Industri, Perumahan, Rekreasi, Lingkungan

Memahami

6. Nilai Ekonomi dan Pertimbangan Bisnis dan Aplikasi Bisnis Memahami

7. Ujian Tengah Semester (UTS)

8. Manajemen Proteksi Banjir Efek – efek secara Fisika Pemahaman

9. Water Supplies Kontaminasi Air, Crop dan Food Supplies

Pemahaman Efek Kontaminasi

10. Efek Jangka Panjang Planning Ekonomi Memahami,analisis dan mensintesa

11. Banjir, Planning dan Management

Penerapan Planning dan Management Banjir berdasarkan Fakta

Memahami

12. Banjir, Planning dan Management

Penerapan Planning dan Management Banjir berdasarkan Fakta

Memahami

13. Manfaat Banjir Mengetahui Manfaat-manfaat dari kejadian banjir Memahami

14. Manfaat Banjir Mengetahui Manfaat-manfaat dari kejadian banjir Memahami

15. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 90: kurikulum meteorologi 2008

B.8. ME-4231 Meteorologi Skala Meso Kode

ME-4231 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Skala Meso

Course Title Mesoscale Meteorology Silabus ringkas Dinamika Cuaca dan Iklim pada Skala Meso

Short Description Weather and Climate dynamics at mesoscale

Silabus Lengkap

Pengertian Meteorologi Skala Meso, teori gelombang gravitasi internal, teori ketakstabilan geser angin, sirkulasi angin darat/laut, aliran gravitasi, proses pembentukan dan dinamika awan skala meso, awan badai, dinamika cluster awan, gelombang gunung dan awan orografis

Full Description Mesoscale meteorology definition. Internal gravitation wave theory, windshear instability theory, land-sea breeze circulation, gravitation flow, the formation and dynamics of mesoscale clouds, storm clouds, cloud cluster dynamics, mountain wave and orographic clouds.

Mahasiswa memahami dinamika atmosfer skala meso dan implikasinya terhadap fenoma cuaca yang dapat diamati dan disimulasikan dengan model cuaca numerik Tujuan Instruksional

Umum (TIU) The students understands the dynamic of mesoscale atmosphere and the implications on weather phenomenon that can be observed and simulated eith numerical weather model.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa dapat memahami dinamika atmosfer dalam skala meso. 1.Pemodelan Meteorologi II Prerequisite Mata Kuliah Terkait 2.Meteorologi Lapisan Batas Prerequisite 1. Ogura, Y., Fundamentals of Mesoscale Meteorology, University of

Tokyo Press, 1997. 2. Houze, R. A., Jr., Cloud Dynamics, Academic Press, Inc., 1993. 3. Stull, R. B., An Introduction to Boundary-Layer Meteorology, Kluwer

Academic Publisher, Dordrecht, 666 pp., 1988. Pustaka

4. Hadi, T. W., 2002, A Study of Tropical Sea-breeze Circulation Using Boundary-Layer Radar Data, Ph.D. Thesis, Kyoto University

Page 91: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan

1. Pengertian Meteorologi Skala Meso

Definisi, fenomena meteorologi skala meso di daerah tropis

Mahasiswa memahami definisi meteorologi skala meso dan pentingya fenomena tersebut untuk daerah tropis

#1

2. Gelombang gunung dan aliran yang dipengaruhi topografi

Simulasi gelombang gunung, respon linier dan non-linier

Mahasiswa memahami masalah respon aliran atmosfer therhadap hambatan dalam bentuk gelombang (respon linier) maupun bentuk aliran lain (respon non-linier)

#1, #2

3. Gelombang gunung dan aliran yang dipengaruhi topografi

Karakteristik aliran udara yang dipengaruhi topografi dan angin lokal

Mahasiswa memahami efek-efek lokal topografi pada aliran, blocking, efek Fohn, vortex Von-Karman dll.

#1, #2

4. Sirkulasi angin darat/laut

Teori sirkulasi angin laut/darat, pengamatan sirkulasi angin laut/darat

Mahasiswa memahami teori sirkulasi angin laut/darat

#1, #2, #3, #4

5. Sirkulasi angin darat/laut Simulasi angin laut/darat

Mahasiswa memahami metoda simulasi angin laut/darat dan kegunaannya

#1, #2, #3, #4

6. Aliran gravitas Teori, pengamatan, dan simulasi aliran gravitas

Mahasiswa memahami teori, metoda pengamtan dan simulasi aliran gravitas (gravity current)

#1, #2

7. Ketakstabilian geser angin

Teori, pengamatan, dan simulasi ketakstabilan geser angin

Mahasiswa memahami ketakstabilan geser angin (Kelvin-Helmholtz instability) dan olakan (eddies) skala meso

#1, #2

8. Ujian Tengah Semester (UTS)

9. Dinamika awan skala meso

Teori pembentukan awan konvektif di daerah tropis, indikator potensi konveksi CAPE, CIN, dll.

Mahasiswa memahami teori pembentukan dan dinamika awan konvektif serta berbagai indikator potensi konveksi di daerah tropis

#1, #2

10. Dinamika awan skala meso

Variasi diurnal konveksi di daerah tropis

Mahasiswa memahami permasalahan variasi diurnal konveksi di daerah tropis yang fundamental di daerah tropis

#1, #2

11. Dinamika cluster awan tropis

Fenomena cluster awan, organisasi konveksi

Mahasiswa memahami masalah organisasi konveksi dan fenomena cluster awan

#1, #2

12. Dinamika cluster awan tropis

Pengamatan dan simulasi organisasi konveksi di daerah tropis

Mahasiswa memahami masalah organisasi konveksi tropis melalui data pengamatan dan

#1, #2

Page 92: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

relevan hasil simulasi

13. Interaksi dinamika multi-skala

Interaksi dinamika atmosfer global dengan dinamika skala meso

Mahasiswa memahami masalah interaksi dinamika atmosfer global dengan dinamika skala meso

#1, #2, #4

14. Interaksi dinamika multi-skala

Interaksi gangguan sinoptik dengan dinamika skala meso

Mahasiswa memahami efek gangguan sinoptik dan respon dinamika atmosfe skala meso

#1, #2, #4

15. Interaksi dinamika multi-skala

Efek interaksi multi-skala pada kecadian cuaca ekstrim

Mahasiswa mendapatkan contoh mengenai kejadian cuaca ekstrim yang disebabkan oleh interaksi dinamika multi-skala

#1, #2, #4

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 93: kurikulum meteorologi 2008

B.9. ME-4232 Meteorologi Enjinering Kode

ME-4232 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Enjiniring

Course Title Engineering Meteorology Silabus ringkas

Gelombang angin, evaluasi curah hujan untuk lingkungan dan bangunan, peramalan debit sungai

Short Description

Wind wave, rainfall evaluation for environment and structure, river debit forecasting.

Silabus Lengkap

Gelombang Angin, Evaluasi Curah Hujan, Topoklimatologi, Pelapukan Batuan Akibat Cuaca, Drainase, danau dan reservoir, prediksi Sungai

Full Description Wind wave, rainfall evaluation, topoclimatology, rocks weathering, drainage, lake and reservoir, river forecasting.

Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami dan membantu rekayasa meteorologi untuk kepentingan struktur bangunan, pengaliran sungai, eksplorasi pertambangan dan perencanan lingkungan. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) This course will gives knowledge about meterology engineering for the use of building structure, river flow, mining exploration and environment planning.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu memahami dan membantu rekayasa meteorologi dalam berbagai sektor pembangunan.

1. Analisis data meterologi II 2. Meteorologi Lingkungan Mata Kuliah Terkait 3. Meteorologi Umum 1. Erich J.Plate,1982. Engineering Meteorology,Elsevier Scientific

publishing company. Pustaka 2. Geiger,1959, The Climate Near The Ground,Blue Hill Meteorological observatory,Harvard University.

Page 94: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan 1. Pendahuluuan Ruang lingkup meteorologi

enjinering. Memahami, mensintesa

2. Topoklimatologi Pengelompokan iklim di Indonesia Memahami,mensintesa

3. Topoklimatologi Cuaca dan iklim pada lereng Memahami,mensintesa

4. Topoklimatologi Efek angin pada bangunan di pegunungan Memahami,mensintesa

5. Gelombang Angin Efek angin lapisan batas untuk struktur bangunan didarat dan pantai

Memahami,mensintesa

6. Evaluasi Curah Hujan

Siklus hidrologi, air tanah di dataran alluvial atau lereng gunung api,pendugaan air tanah dengan metoda listrik tahanan jenis dan prospek seismik pantul.

Memahami,mensintesa

7. Ujian Tengah Semester (UTS)

8. Siklus batuan Peran iklim dalam siklus batuan Memahami,mensintesa

9. Pelapukan

Interaksi siklus batuan dengan siklus hidrologi dan perubahan iklim pada proses pelapukan bangunan.

Memahami,mensintesa

10. Peran cuaca pada pembentukan stalakmit dan stalakit dalam gua

Efek iklim pada proses terjadinya sedimentasi Memahami,mensintesa

11. Eksplorasi bahan alam melalui metoda-metoda dalam meteorologi

Aplikasi metoda termo restansi untuk pendugaan lapisan bawah permukaan

Memahami,mensintesa

12. Pengaliran air Perhitungan debit air untuk Drainase,genangan,reservoardan danau

Memahami,mensintesa

13. Pengaliran air sungai Faktor meteorologi yang mempengaruhi limpasan Memahami,mensintesa

14. Forecast sungai Perencanaan pengukuran permukaan air sungai, Analisa kurva hidrograf

Memahami,mensintesa

15. Forecast sungai

Gelombang banjir,metoda perkiraan debit banjir dan penyelidikan perjalanan banjir

Memahami,mensintesa

16. Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 95: kurikulum meteorologi 2008

B.10. ME-4234 Kebijakan Iklim Kode

ME-4234 Kredit :

2 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Kebijakan Iklim

Course Title Climate Policy

Silabus ringkas

Secara garis besar kuliah ini akan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang kebijakan iklim yang diambil sebagai respon terhadap peningkatan dampak perubahan iklim global.

Short Description

Gave knowledge to the student about the climate policy that was taken as the response to the increase in the impact of global climate change.

Silabus Lengkap

Topik-topik yang akan dibahas pada mata kuliah ini adalah sebagai berikut : Dampak Perubahan Iklim, Adapatasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Perjanjian Internasional, Kebijakan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Karbon Market, Kebijakan Iklim Nasional, Interaksi Kebijakan Iklim Internasional dan Kebijakan Iklim Nasional.

Full Description

The topics that will be discussed in this course are : Climate Change Impact, Climate Change adaptation and mitigation, international agreement, climate change adaptation and mitigation policy, carbon market, national climate policy, national and international climate policy interaction. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mengenal kebijakan internasional dan nasional yang diambil dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Gives knowledge to the students about international and national agreements as an effort to adapt and mitigate global climate change.

Luaran (Outcomes) Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang kebijakan-kebijakan iklim internasional maupun nasional. 1. Perubahan Iklim Prerequisit/Corequisit/Prohibition Mata Kuliah Terkait 2. Manajemen Industri Prerequisit/Corequisit/Prohibition 1. IPCC Report on Protocol Kyoto 2. Capacity Development for the Clean Development Mechanism :

Lessons Learned in Ghana, India, Indonesia, South Africa and Tunisia. Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) , 2006.

3. Reducing Emissions from Deforestation in Developing Countries : The way forward. Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) , 2007.

Pustaka

4. KLH, 2007: ”Rencana Aksi Nasional Perubahan Iklim”.

Page 96: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1 Pendahuluan

Pengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya.

Mahasiswa mampu memanage dirinya agar dapat mengikuti kuliah dengan baik; mengerti tujuan dan aturan kuliah tsb.

2 Dampak Perubahan Iklim

Identifikasi dampak perubahan iklim

Mahasiswa dapat memahami dampak perubahan iklim terhadap lingkungan.

Buku I

3 Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di berbagai sektor.

Mengenal dan faham tentang bagaimana beradaptasi dengan keadaan iklim mendatang dan mereduksi dampak perubahan iklim dengan kegiatan mitigasi.

Buku II, Buku III

4 Perjanjian Internasional Protokol Kyoto

Mengenal dan memahami bagaimana mekanisme perjanjian intenasional mengenai perubahan iklim.

Buku I

5 Perjanjian Internasional Clean Development Mechanism (CDM); Joint Implementation

Mengenal dan memahami mekanisme Clean Development Mechanism (CDM) dan Joint Implementation dalam mitigasi perubahan iklim.

Buku II, Buku III

6 Perjanjian Internasional Dana Adaptasi; Transfer Teknologi

Mengenal dan memahami mekanisme Dana Adaptasi dan Transfer teknologi dalam upaya mitigasi perubahan iklim global.

Buku II, Buku III

7 Perjanjian Internasional

Reduction Emission from Deforestation and Degradation (REDD); Mekanisme lainnya

Mengenal dan memahami mekanisme Reduction Emission from Deforestation and Degradation (REDD)serta mekanisme-mekanisme lainnya.

Buku III

8 Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim

Kebijakan-kebijakan internasional untuk kegiatan adaptasi perubahan iklim global

Mengetahui kebijakan-kebijakan internasional untuk kegiatan adaptasi perubahan iklim global

Buku I, Buku IV

9 Ujian Tengah Semester (UTS)

10 Carbon Market Pasar Perdagangan Karbon Dunia

Mengetahui mekanisme-mekanisme dalam perdagangan karbon dunia.

Buku II, Buku III

11 Kebijakan Iklim Nasional

Kebijakan Iklim Nasional untuk Kegiatan Adaptasi Perubahan Iklim

Mengetahui kebijakan iklim nasional sebagai upaya adaptasi perubahan iklim global dalam perencanaan pembangunan.

Buku IV

12 Kebijakan Iklim Nasional

Kebijakan Iklim Nasional untuk

Mengetahui kebijakan iklim nasional sebagai upaya Buku IV

Page 97: kurikulum meteorologi 2008

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan Kegiatan Mitigasi Perubahan Iklim

mitigasi perubahan iklim global dalam perencanaan pembangunan.

13

Interaksi Kebijakan Iklim Internasional dan Kebijakan Iklim Nasional

Pelaksanaan Kebijakan Iklim Internasional dan Kebijakan Iklim nasional

Mengetahui bagaimana kerjasama/interaksi antara negara dalam pelaksanaan kebijakan iklim internasional maupun kebijakan iklim nasional.

Buku IV

14 Tugas Presentasi Studi Kebijakan Iklim Internasional

Dapat mempresentasikan hasil studi mengenai Kebijakan Iklim Internasional

15 Tugas Presentasi Studi Kebijakan Iklim Nasional

Dapat mempresentasikan hasil studi mengenai Kebijakan Iklim Nasional

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 98: kurikulum meteorologi 2008

B.11. ME-4134 Agrometeorologi Kode

ME-4134 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Agrometeorologi

Course Title Agrometeorology

Silabus ringkas

Hubungan dan dampak parameter meteorologi pada tanaman, modifikasi iklim untuk tujuan pertanian, perubahan iklim dan respon tanaman, pengaruh iklim terhadap hama dan penyakit tanaman.

Short Description

The relation and impact of meteorology parameters on plants, climate modification for agricultural, climate change and plants response, climate effect on pest and plant disease.

Silabus Lengkap

Radiasi matahari, efek biologi, neraca panas, angin, evapotranspirasi, klimatologi pertanian, iklim mikro, iklim rumah kaca, iklim tanaman, kekeringan, irigasi, perubahan iklim, respon tanaman.

Full Description Solar radiation, biological effect, heat balance, wind, evapotraspiration, agricultural climatology, micro climate, greenhouse climate, plant climate, drought, irrigation, climate change, plants response.

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pengaruh parameter – parameter meteorologi pada tanaman dan respon tanaman Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Gives knowledge to the students about the impact of meteorological parameters on plants.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu memahami pengaruh parameter meteorologi pada tanaman pertanian.

Mata Kuliah Terkait 1. Meteorologi Umum 1. Rosenberg, NJ. 1974. Microclimate: the biological environment. John

Wiley and Sons. New York 2. Seeman, J, YI Chirkov, J. Comas and B. Primault. 1979.

Agrometeorology. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. New York Pustaka

3. Harry S, Movi GJ Tuper. 2004. Agrometeorology. The Howarth Press. Inc. New York

Page 99: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional

Khusus (TIK) Pustaka yang

Relevan

1 Radiasi Matahari Radiasi matahari yang diperlukan tanaman

Memahami pengaruh radiasi terhadap tanaman

Buku I Bab 1 Buku II Bab 1

2 Efek Biologi Cahaya Parameter cuaca dan iklim, efek biologi cahaya

Memahami efek biologi cahaya pada tanaman

Buku I Bab 1 Buku II Bab 1

3 Neraca panas dan neraca air

Neraca panas dan neraca air

Memahami implementasi neraca panas dan air

Buku I Bab 1 Buku II Bab 1

4 Angin Pola angin pada beberapa kondisi

Memahami dampak angin pada tanaman dan sebaliknya

Buku I Bab 4 Buku II Bab 2

5 Evapotranspirasi Evaporasi dan transpirasi

Memahami konsep evapotranspirasi

Buku I Bab 7 Buku II Bab 3

6 Klimatologi pertanian Sisten atmosfer-tanah dan tanaman

Memahami hubungan sistem air dan tanah serta tanaman

Buku III Bab 3

7 Ujian Tengah Semester (UTS)

8 Iklim mikro Hakikat iklim mikro Memahami iklim sekitar tanaman Buku II Bab 3

9 Iklim rumah kaca Konsep pembentukan efek rumah kaca

Memahami permasalahan iklim rumah kaca

Buku II Bab 3

10 Iklim tanaman Klasifikasi iklim dan tanaman yang sesuai

Memahami iklim yang sesuai untuk tanaman Buku II Bab 3

11 Kekeringan Kekeringan meteorologi dan titik layu permanen

Memahami permasalahan kekeringan

Buku II Bab 3

12 Irigasi Evapotranspirasi dan pemberian irigasi

Memahami hakikat perlunya irigasi untuk tanaman

Buku II Bab 3

13 Perubahan iklim Hakikat perubahan iklim

Memahami hakikat perubahan iklim

14 Perubahan iklim Dampak perubahan iklim terhadap tanaman dan hama penyakit

Memahami perubahan iklim dan dampaknya

15 Respon tanaman Respon tanaman terhadap perubahan iklim

Memahami respon tanaman terhadap perubahan iklim

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 100: kurikulum meteorologi 2008

B.12. ME-3124 Teledeteksi Atmosfer Kode

ME-3124 Kredit :

3 SKS Semester

Genap Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Teledeteksi Atmosfer

Course Title Atmosfer Teledetection Silabus ringkas

Propagasi gelombang elektromagnetik, persamaan radar cuaca, penggunaan radar untuk mengukur presipitasi

Short Description

Propagation of electromagnetic waves, the radar equation, use of weather radar for measuring precipitation.

Silabus Lengkap

Indikator radar, medan listrik dan magnet, refraksi di troposfer, persamaan radar, retrodifusi oleh tetes esferiki dean kristal es, indeks refraksi kompleks, revlektivitas radar, hubungan revlektivitas dan intensitas presipitasi, kegunaan radar dalam fisika awan dan modifikasi cuaca.

Full Description Radar indicator, electric and magnetic field, fervraction in the troposphere, the radar equation, backcattering by spherical water on icesphere, complex index of refraction, radar reflectivity, relationship of reflectivity and precipitation rate, use of radar in cloud physics and weather modification.

Mahasiswa dapat mengenal, memahami dan menerapkan gelombang elektromagnetik radar dalam Sains Atmosfer dan Meteorologi. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) The student could know, understand and apply the electromagnetic wave of the radar in Atmosfer Science and Meteorology.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan gelombang elektromagnetik radar dalam Sains Atmosfer dan Meteorologi.

Mata Kuliah Terkait 1. Meteorologi Fisis 1. Battan, L. J., 1973. Radar Observation of The Atmospfer, Univ.

Chicago Press, Chicago. 2. Sanvageot,H.1982. “Teledetection Active de L’Atmosphere”. Edition

Eyrolles. Pustaka

3. Bayong Tjasyono HK. 2007. Observasi Awan dan Hujan dengan Radar. Prodi Meteorologi FITB – ITB.

Page 101: kurikulum meteorologi 2008

Kantor WRSA ITB Kurikulum 2008-ITB Halaman 101 dari 105 Template Dokumen ini adalah milik Institut Teknologi Bandung

Dokumen ini adalah milik Institut Teknologi Bandung. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Pejabat berwenang ITB.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1 Prinsip Radar Komponen Radar Mengenal komponen – komponen radar cuaca

2 Gelombang Elektromagnetik Indeks Refraksi Memahami prinsip refraksi

3 Gelombang Elektromagnetik Faktor Cuaca

Memahami unsur – unsur cuaca yang mempengaruhi refraksi

4 Persamaan Radar Persamaan Radar Cuaca

Menurunkan Persamaan radar cuaca

5 Persamaan Radar Retrodifusi partikel atmosfer

Memahami retrodifusi tetes dan kristal es

6 Atenuasi Atenuasi oleh gas atmosfer

Memahami pengertian atenuasi oleh atmosfer

7 Atenuasi Atenuasi oleh partikel hidrometeorologi

Memahami atenuasi oleh tetes hujan dan kristal es

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 Pengukuran Presipitasi Relasi Z – R Memahami hubungan reflektivitas radar dan intensitas hujan

10 Aplikasi radar dalam fisika awan Deteksi awan

Memahami pertumbuhan awan konvektif dengan echo radar

11 Aplikasi radar dalam fisika awan Deteksi hujan kontinu

Mengenal observasi radar dalam teknologi modifikasi cuaca

12 Aplikasi radar dalam fisika awan Modifikasi cuaca

Mengenal penggunaan radar dalam teknologi modifikasi cuaca

13 Observasi radar Awan badai Mengenal awan badai dengan pengamatan radar

14 Tornado Mengenal tornado dengan pengamatan radar

15 Presentasi tugas Teledeteksi atmosfer Mendalami materi kuliah 16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 102: kurikulum meteorologi 2008

B.13. ME-4233 Meteorologi Pencemaran Udara Kode

ME-4233 Kredit :

3SKS Semester

Ganjil Bidang pengutamaan:

Meteorologi Sifat:

Pilihan

Sifat kuliah Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif

Nama Mata Kuliah Meteorologi Pencemaran Udara

Course Title Air Pollution Meteorology

Silabus ringkas

Pencemaran Udara, Kualitas Udara, Stabilitas Udara, Transportasi dan difusi, Pemodelan Pencemaran Udara, Kualitas Udara.

Short Description

Air Pollution, Air Quality, Air Stability, Transpotation and Difussion, Air Pollution Modelling

Silabus Lengkap

Pengenalan Pencemaran Udara dan Kualitas Udara, Stabilitas Udara, Lapisan Batas Permukaan, Profil angin dan profil temperatur, Turbulensi, Transportasi dan difusi, Dispersi dan Plume, Pemodelan Pencemaran Udara, Validasi dan Verifikasi, Monitoring Kualitas Udara.

Full Description Introduction of air pollution and air quality, air stability, Surface Boundary Layer, wind profile and temperature profile , turbulence, Transpotation and Difussion, Dispersion and Plume, air Pollution modeling, Validation and Verification, air quality monitoring.

Memberikan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran udara dan kualitas udara serta dapat melakukan pemodelan penyebaran pencemaran udara dan validasi. Tujuan Instruksional

Umum (TIU) Gives knowledge about the factors that affecting air quality and air pollution also could do air pollution modeling and validation.

Luaran (Outcomes) Mahasiswa mampu memahami mengenai faktor-faktor pengaruh dalam penyebaran pencemaran udara dan melakukan pemodelan pencemaran udara dan memahami kualitas udara dan upaya penanganannya. 1. Meteorologi Lingkungan 2. Metoda AMDAL 3. Meteorologi Lapisan Batas Mata Kuliah Terkait

4. Meteorologi Engineering 1. Air pollution meteorology and dispersion, by S. Pal Arya, Oxford

University Press, 1999.

2. Atmospheric chemistry and physics, by J. H. Seinfeld and S. N. Pandis, John Wiley & Sons, 1998.

Pustaka

3. An introduction to boundary layer meteorology, Roland B. Stull, Kluwer Academic Publishers, 1988.

Page 103: kurikulum meteorologi 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan

1 Pengenalan Pencemaran Udara dan Kualitas Udara

Pengertian Pencemaran Udara dan Kualitas Udara , Sumber Emisi dan Konsentrasi, Satuan Emisi dan Konsentrasi, Standar Kualitas Udara

Memahami arti pencemaran udara, satuan-satuan terkait standar kualitas dan batas ambang

2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pencemaran Udara

Cuaca/Iklim dan hubungannya dengan pencemaran udara, Stabilitas Udara, Aerosol dan Gas rumah kaca.

Mengetahui parameter-parameter apa saja yang mempengaruhi pencemaran udara

3 Stabilitas Atmosfer.

Pengertian Stabilitas Atmosfer, hubungannya dengan lapisan udara dan pergerakan udara horisontal Tugas

Memahami apa yang dimaksud dengan stabilitas atmosfer, dan parameter apa mempengaruhi

4 Lapisan Batas Permukaan

Pengertian lapisan batas permukaan dan kaitannya dengan penyebaran pencemaran udara, Tugas

Memahami batas-batas aliran laminer dan turbulen, hubungannya dengan penyebaran

5 Profil angin dan profil temperatur

Perubahan kecepatan angin dan temperatur vertikal, Profil angin logaritmik Praktikum

Memahami pengertian profil kecepatan angin dan temperatur vertikal

6 Turbulensi, Transportasi dan difusi

Pengertian Turbulensi, Transportasi dan difusi dan kaitannya dengan proses penyebaran Praktikum

Memahami mekanisme turbulensi Transportasi dan difusi

7 Presentasi Tugas

Terkait dengan sumber, proses dan daerah penerima pencemaran udara

Mengenalkan pembuatan makalah dan menyebarkannya melalui presentasi

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 Pemodelan Penyebaran Pencemaran Udara

Dasar-dasar Pemodelan Penyebaran Pencemaran Udara, Praktikum

Mengetahui dan memahami dasar-dasar Pemodelan Penyebaran Pencemaran udara.

10 Pemodelan Penyebaran Pencemaran Udara

Macam-macam Model, Pendekatan model dan Asumsi-asumsi Praktikum

Memahami macam-macam dan asumsi-asumsi pemodelan

11 Pemodelan Penyebaran Pencemaran Udara

Analisa model, distribusi spasial dan kaitannya dengan

Memahami kerkaitan antara model dan peta daerah studi.

Page 104: kurikulum meteorologi 2008

Kantor WRSA ITB Kurikulum 2008-ITB Halaman 104 dari 105 Template Dokumen ini adalah milik Institut Teknologi Bandung

Dokumen ini adalah milik Institut Teknologi Bandung. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Pejabat berwenang ITB.

Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pustaka yang

Relevan batas ambang dan kualitas udara Praktikum

12 Monitoring Kualitas Udara

Penentuan daerah dan waktu sampling yang tepat berdasar sain meteorologi Praktikum

Mengetahui dan memahami bagaimana monitoring kualitas udara dilakukan

13 Monitoring Kualitas Udara

Penentuan daerah dan waktu sampling yang tepat berdasar sain meteorologi

Memahami cara menghitung arah dan kecepatan pergerakan partikel dan penentuan lokasi

14 ‘Sink Air Pollution’

Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan dan hilangnya pencemaran udara

Memahami faktor-faktor penyebab penurunan pencemaran udara dan upaya penanganannya

15 Presentasi Tugas Studi Model Penyebaran Pencemaran Udara

Mempresentasikan hasil studi mengenai model-model Penyebaran Pencemaran Udara udara.

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 105: kurikulum meteorologi 2008

7 Penutup Dengan selesainya penyusunan kurikulum 2008 ini kami mengucapkan terima kasih banyak

kepada semua pihak yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam mewujudkan kurikulum ini.

Penyusun kurikulum 2008 Program Studi Meteorologi mengacu pada :

1. Ketetapan Pemerintah dan Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian dan Renstra Program Studi Meteorologi serta mengikuti format yang telah diberikan oleh pimpinan ITB

2. Kurikulum Program Studi Meteorologi disusun dengan memperhatikan “Atmospheric, Oceanic, Hydrologic and Related Sciences” di berbagai negara maju.

Dengan mengikuti perkembangan IPTEK, komputensi dalam bidang Geosains lebih besar,

kurikulum Program Studi Meteorologi akan terus disempurnakan. Harapan kami dengan tersusunnya kurikulum 2008 ini tujuan pendidikan di Program Studi

Meteorologi dapat tercapai secara optimal sehingga dapat menghasilkan tenaga ahli meteorologi yang handal serta mendapatkan lapangan pekerjaan yang diharapkan.