laporan kegiatan kepaniteraan klinik senior ilmu kesehatan masyarakat
TRANSCRIPT
LAPORAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK
SENIOR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DI DINAS KESEHATAN PROVINSI
SUMATERA UTARA
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGTAHUN 2011
PERIODE
22 AGUSTUS – 8 OKTOBER 2011
DI SUSUN OLEH :
VETHATILOVA 0410070100031 YUSRI HERDIKA 0510070100015 FEBTI LINA SARI 0510070100096 ARI FAJARUDI 0510070100104 DEDI ANDIKA SEPTIAWAN 0510070100112 WIWIK KUSUMA DEWI 0510070100127 MAYA NOVITA SARI 0510070100130 DELRETA MARROS 0510070100163
BAB IPENDAHULUAN
Latar Belakang
Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai
oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
di seluruh wilayah Republik Indonesia. Gambaran keadaan kesehatan
masyarakat Indonesia di masa depan atau Visi yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai “MASYARAKAT
SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN”
VISI DINAS KESEHATAN SUMATERA UTARA
“ Masyarakat Yang Sehat dan Maju Dalam Kemandirian dan
Berkeadilan”.
MISI DINAS KESEHATAN SUMATERA UTARA
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, (swasta dan masyarakat madani).
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
TUJUAN PENELITIANTujuan Umum
Untuk mengetahui kegiatan Program Kementerian Kesehatan yang ditindak lanjuti di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Pelaksanaannya di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Puskesmas yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan Khusus
Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari
pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan
Masyarakat yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Puskesmas
Padang Bulan, UPT-PTC Kesehatan Masyarakat
Indrapura, Puskesmas Sei Suka Kecamatan Sei Suka Kabupaten
Batu Bara Provinsi Sumatera Utara mengenai “Gambaran
Karateristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Tentang
Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei
Pare-Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011”.
MANFAAT PENELITIAN
1. Diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan bagi peserta kepaniteraan Klinik Senior tentang program Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Puskesmas Padang Bulan, UPT-PTC Kesehatan Masyarakat Indrapura, Puskesmas Sei Suka dan Pelaksanaannya.
2. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
3. Diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan Tentang Gambaran Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare-Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011.
BAB IIPROGRAM DINAS KESEHATAN PROVINSI
SUMATERA UTARA TAHUN 2011
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
a. Kepala Sub Bagian Umum
b. Kepala Sub Bagian Keuangan
c. Kepala Sub Bagian Program
3. Kepala Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan
a. Kepala Seksi Bimbingan Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
b. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Wabah dan Bencana
c. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kesehatan Lingkungan
4. Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan
a. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kesehatan Dasar
b. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kesehatan Rujukan
c. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kesehatan Khusus
5. Kepala Bidang Bina Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan
a. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Perencanaan dan Pendayagunaan
b. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Pendidikan dan Penelitian
c. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Registrasi dan Akreditas
6. Kepala Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan
a. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Jaminan Kesehatan
b. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Sarana dan Peralatan Kesehatan
c. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kefarmasian
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas
d. UPT Kesehatan Indera Masyarakat ( UPT KIM )
e. UPT Kesehatan Paru Masyarakat ( UPT KPM )
f. UPT Laboratorium Kesehatan Daerah ( UPT LABKESDA )
g. UPT Pelatihan Kesehatan ( UPT PELKES )
h. UPT Provinsi Training Center Kesehatan Masyarakat ( UPT-PTC Kesmas )
i. UPT Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang
j. UPT Rumah Sakit Kusta Lau Simomo
k. UPT Layanan Ambulan dan Pengaduan Masyarakat ( UPT LAPEMA )
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Materi Di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011
1.Program Pembangunan Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009-2013
Materi :Pembangunan Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera
Utara Dengan mempertimbangkan perkembangan, masalah serta berbagai kecendrungan pembangunan kesehatan kedepan serta dalam mencapai sasaran pembangunan kesehatan yang tertuang dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009-2013, maka telah ditetapkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yaitu “ Masyarakat yang sehat dan maju dalam kemandirian, kesetaraan, dan keadilan “
MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, merata dan terjangkau.
2. Meningkatkan pemerataan dan profesionalisme tenaga kesehatan.
3. Mewujudkan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
4. Meningkatkan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan.
PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
KURUN WAKTU 2009-2013.
1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat2. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan3.Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat5. Program Lingkungan Sehat6. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit7. Program Upaya Kesehatan Perorangan8. Program Sumber Daya Kesehatan9. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan10.Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
PENGAWASAN PENGOBATAN DAN OBAT-OBATAN TRADISIONAL
Materi :
Kepala Kosmetika dan Obat Tradisional memiliki tugas :1. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan / data penyempurnaan
standar pelaksanaan kewenangan Daerah Kabupaten / kota dan standar pelaksanaan tugas-tugas Dinas di bidang pembinaan dan pengendalian usaha tardisional termasuk Obat Asli Indonesia (OAI) .
2. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan / data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dalam pembinaan dan pengendalian usaha kosmetika dan bahan / obat tradisional sesuai ketentuan dan standar yang diterapkan.
3. Menyelenggarakan sosialisasi, evaluasi, pembinaan, pemberdayaan dan pengendalian penerapan standar pembinaan dan pengendalian usaha kosmetika dan bahan / obat tardisional termasuk pengembangan fitofarmaka sesuai dengan ketentuan dan standar yang diterapkan.
4. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis operasional dan proses administrative dalam rangka registrasi dan perizinan usaha kosmetika dan obat tradisional sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
BAB IIIPROGRAM DINAS KESEHATAN KOTA
MEDAN TAHUN 20111. Kepala Dinas
2. Sekretaris
- Sub Bagian Umum
- Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
- Sub Bagian Penyusunan Program
3. Bidang Bina Pelayanan Keserhatan
- Seksi Kesehatan Dasar
- Seksi Kesehatan Rujukan
- Seksi Kesehatan Khusus
4. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
-Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
- Seksi Wabah dan Bencana
-Seksi Kesehatan Lingkungan
5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan
- Seksi Pendidikan dan Pelatihan
- Seksi Registrasi dan Akreditasi
6. Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan
-Seksi Kefarmasian
-Seksi Jaminan Kesehatan
- Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
- UPT Puskesmas
- UPT Gudang Farmasi
- UPT Klinik Spesilalis Bestari
- UPT Laboratorium Kesehatan Lingkungan
8. Kelompok Jabatan Fungsional
UPAYA PENYELENGGARAAN PUSKESMAS SECARA
NASIONAL (KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
NO.128/MENKES/SK/II/2004)Upaya Kesehatan Wajib tersebut adalah:
1. Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Serta Keluarga Berencana (KB)
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM)
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
6. Upaya Pengobatan
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Upaya Kesehatan Olahraga (KESORGA)
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (UPKM)
4. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)
6. Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
7. Upaya Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
8. Upaya Kesehatan Mata (UKM)
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (BATRA)
UPAYA KESEHATAN PENUNJANG
a. Upaya Laboratorium Medis
b. Upaya Laboratorium Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Pencatatan dan Pelaporan
UPAYA PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN
Upaya Kesehatan Wajib:
1. Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM = Gizi)
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
6. Upaya Pengobatan
7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP).
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Upaya Kesehatan Olahraga (Kesorga)
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (UPKM)
4. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)
6. Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
7. Upaya Kesehatan Mata (UKM)
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (BATRA)
10. Upaya Laboratorium Sederhana.
BAB IV
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS PADANG BULAN
KECAMATAN MEDAN BARU
TAHUN 2011
PROGRAM WAJIB PUSKESMAS
1. Upaya Promosi Kesehatan 2.Upaya Kesehatan Lingkungan3.Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana4.Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat5.Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular6.Upaya Pengobatan7.Upaya Pencatatan dan Pelaporan
PROGRAM PENGEMBANGAN PUSKESMAS
1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)2. Upaya Kesehatan Olahraga 3. Upaya Perawatan Kesehatan
Masyarakat (PHN)4. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
(UKGM)6. Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)7. Upaya Kesehatan Mata (UKM)8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
(USILA)9. Upaya Pembinaan Pengobatan
Tradisional (BATRA)10. Laboratorium Sederhana.
PROGRAM PUSKESMAS PADANG BULANPERIODE JANUARI-JUNI 2011
HUBUNGAN PROGRAM PUSKESMAS DENGAN PEMBAGIAN TUGAS DI PUSKESMAS
PADANG BULAN PERIODE JANUARI-JUNI 2011
1. Pada Program Puskesmas ada, tetapi pada Pembagian Tugas tidak ada bagian, seperti KESORGA, UPKM/PHN, UKJ, UKM, USILA dan BATRA.
2. Penanggung jawab P2M tidak lengkap, yaitu petugas P2M malaria dan P2M kusta.
3. Penunjang yamg tidak ada yaitu TU, Poliklinik, dan Kamar suntik.
4. Satu petugas mempunyai 2 pekerjaan yang tidak sinergi, yaitu bagian kartu dengan promkes, UKK dengan Pengobatan.
5. Sangat minimnya petugas yang bertugas di posyandu dan petugas pada saat KLB.
HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PUSKESMAS DENGAN STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
PADANG BULAN PERIODE JANUARI-JUNI 2011
1. Pada Program Puskesmas ada tapi pada Struktur Organisasi tidak ada yaitu P2M, KESORGA, UPKM, UKK, UKGM, UKJ, UKM dan BATRA.
2. Kepala Puskesmas harusnya bertindak sebagai penanggung jawab dan tidak menyerahkan tanggung jawab pekerjaannya kepada orang lain.
3. Kepala TU pada struktur organisasi tidak ada tetapi anggota TU ada.
4. Anggota TU ada dan di bawah pimpinan Kepala Puskesmas.
5. Penanggung jawab atau Komando masing-masing program seharusnya 1 namun ada program yang lebih dari 1 orang yaitu, KIA/KB, Gizi, P2M, Pengobatan, dan Laboratorium Sederhana.
KUESIONER PENILAIAN HASIL KERJA PETUGAS PROMKES BIDANG POSYANDU PUSKESMAS PADANG BULAN
KECAMATAN MEDAN BARU PERIODE JANUARI-JUNI 2011
1. Karena dana Posyandu tidak mencukupi dan SDM yang kurang serta petugas Posyandu tidak bekerja tepat waktu maka Program Promkes Bidang Posyandu Puskesmas Padang Bulan belum terlaksana dengan baik.
2. Karena tidak ada penyuluhan yang rutin dan tidak ada data yang terdata dengan baik serta tidak adanya keputusan Program Posyandu yang disepakati oleh peserta rapat maka Program Promkes Bidang Posyandu Puskesmas Padang Bulan belum terlaksana dengan baik.
3. Karena tidak cukupnya petugas kesehatan dan tidak tersedianya alat transportasi serta kurangnya kader yang memberi penyuluhan maka Program Promkes Bidang Posyandu Puskesmas Padang Bulan belum terlaksana dengan baik.
4. Karena tidak adanya ruang khusus kader atau petugas kesehatan dan tidak adanya petugas Posyandu Surveilans serta tidak berjalannya kegiatan sesuai Program maka Program Promkes Bidang Posyandu Puskesmas Padang Bulan belum terlaksana dengan baik.
5. Karena kurangnya petugas kesehatan memberi penyuluhan di Posyandu dan tidak adanya kerjasama lintas sektoral serta tidak adanya penghargaan untuk Program Posyandu yang terlaksana dengan baik maka Program Promkes Bidang Posyandu Puskesmas Padang Bulan belum terlaksana denga baik.
NO KRITERIA VERSI PUSKESMAS VERSI MAHASISWA
1 Neonatus 1212 1213
2 Bayi 1254 1200
3 Balita 5313 5844
4 Bumil 1280 1218
5 Bulin 1212 1216
6 Bufas 1212 1214
7 Buteki 1187 1214
8 PUS 6194 6194
DATA GSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG BULAN PERIODE JANUARI-JUNI 2011
PROGRAM POSYANDU PUSKESMAS PADANG BULAN PERIODE JANUARI – JUNI 2011
Versi Puskesmas Versi Mahasiswa
Jumlah Posyandu yang ada 25 25
Jumlah Posyandu yang seharusnya
39 41
Jumlah Posyandu yang kurang
14 16
Kesimpulan Jumlah Posyandu belum terpenuhi
Jumlah Posyandu belum terpenuhi
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS PADANG BULAN TENTANG PENGGUNAAN JAMBAN KELUARGA
PERIODE JANUARI – JUNI 2011
1. Perumahan yang menggunakan septic tank di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan sebanyak 8632 rumah ( 98,37% ).
2. Perumahan yang menggunakan jamban cemplung di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan sebanyak 156 rumah ( 1,78% ).
3. Perumahan yang menggunakan jamban yang lain-lain di wilayah Puskesmas Padang Bulan sebanyak 10 rumah (0,11%).
4. Perumahan yang menggunakan jamban septic tank terbanyak berada di Kelurahan Padang Bulan 1856 rumah (21,10%).
5. Perumahan yang menggunakan jamban cemplung terbanyak di Kelurahan Darat yaitu 32 rumah (0,36%).
6. Perumahan yang menggunakan jamban yang lain-lain terbanyak berada di Kelurahan Darat 9 rumah (0,10%).
PROGRAM KB PUSKESMAS PADANG BULAN PERIODE JANUARI – JUNI 2011
Versi Puskesmas Versi Mahasiswa
Akseptor KB Baru 277 277
KB Efektif 51,22% 50,50%
KB Non Efektif 48,88% 49,50%
KB Aktif
Pencapaian/6 bulan 10,10% 4,10%
Target /6 bulan 35,00% 35,00 %
Hasil -24,90 % - 30,90 %
KB Drop Out - 40
PROGRAM GIZI PUSKESMAS PADANG BULAN PERIODE JANUARI – JUNI 2011
N/D (status gizi) Versi Puskesmas Versi Mahasiswa
Pencapaian 22% 66%
Target 80% 80%
Kurang/lebih +26% +26%
D/S (Peran serta masyarakat)
Versi Puskesmas Versi Mahasiswa
Pencapaian 33% 30%
Target 75% 75%
Kurang/lebih -0,5% - 2,5%
N/S (efektifitas kegiatan) Versi Puskesmas Versi Mahasiswa
Pencapaian 22% 20%
Target 40% 40%
Kurang/lebih +2% -
D/K (kesinambungan program)
Versi Puskesmas Versi Mahasiswa
Pencapaian 75% 75%
Target 70% 70%
Kurang/lebih +40% +40%
K/S (cakupan program) Versi Puskesmas Versi Mahasiswa
Pencapaian 44% 40%
Target 85% 85%
Kurang/lebih +2,5% -2,5%
LAPORAN PENYAKIT TB PARU di WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG BULAN PERIODE
JANUARI - JUNI 2011
1. Jumlah penderita yang suspect TB Paru sebanyak 34 penderita.
2. Jumlah rata-rata penderita TB Paru tiap bulan : 34/6=5 penderita/bulan.
3. Jumlah penderita dengan TB paru 4+5= 9 kasus.
4. Jumlah penderita TB paru yang mendapatkan pengobatan 9/9 x 100% = 100%.
5. Jumlah penderita TB paru yang sembuh 4/9 x 100% = 45%.
6. Target kesembuhan 1 tahun 92%.
7. Pencapaian 45% dari target kesembuhan 6 bulan (6/12x 92%= 46%) berarti kekurangan 1%.
LAPORAN PROGRAM UKS di PUSKESMAS PADANG BULAN PERIODE
JANUARI-JUNI 20111. Dokter Kecil
Pencapaian Dokter Kecil periode Januari-Juni 2011 yaitu 17,48% (110 orang) dari target 50% (314 orang) sehingga didapat kekurangan Dokter Kecil sebanyak 32,5% (204 orang).
2. Dokter Remaja
Pencapaian Dokter Remaja periode Januari-Juni 2011 yaitu 21,62% (80 orang) dari target 50% (185 orang) sehingga didapat kekurangan Dokter Remaja sebanyak 28,38% (105 orang).
3. Guru UKS
Pencapaian Guru UKS periode Januari-Juni 2011 yaitu 80% (40 orang) dari target 50% ( 50 orang) sehingga didapat kelebihan Guru UKS sebanyak 30% (10 orang).
4. Kunjungan UKS
Pencapaian Kunjungan UKS periode Januari-Juni 2011 yaitu 36%(63 kunjungan) dari target 50%(175 kunjungan) sehingga didapat kekurangan 14%(112 kunjungan).
UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG
BULAN JANUARI-JUNI 2011
Data unit pelayanan medik dasar kesehatan gigi dan mulut :
1. Pencabutan gigi sulung 210 pasien (11,38%).
2. Pencabutan gigi tetap 738 pasien (40%).
3. Tumpatan gigi tetap 108 pasien (5,85%).
4. Scalling 46 pasien (2,49%).
LAPORAN BULANAN LABORATORIUM SEDERHANA PUSKESMAS PADANG BULAN PERIODE
JANUARI – JUNI 2011
1. Pemeriksaan Hb pada laboratorium sederhana yaitu sebanyak 63 pemeriksaan (14,58%).
2. Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah pemeriksaan KGD yaitu sebanyak 129 pemeriksaan ( 29,86% ).
BAB VGAMBARAN KARAKTERISTIK PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN
IBU TENTANG POSYANDU DI LINGKUNGAN VI KELURAHAN PERKEBUNAN SEI PARE-PARE KECAMATAN SEI SUKA
KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2011
LATAR BELAKANG
PosyanduProgram
dan Kegiatan
Pengetahuan
Masyarakat
Kunjungan
Posyandu
TINJAUAN PUSTAKA
•Definisi•Program•Kegiatan•Klasifikasi•Revitalisasi
POSYANDU
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Bersifat deskriptif kuantitatif yaitu suatu penelitian untuk indentifikasi masalah maupun fenomena yang terjadi pada masyarakat berupa gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan ibu tentang posyandu di Lingkungan VI Kelurahan perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Lokasi Penelitian
Lingkungan VI Kelurahan perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Waktu Penelitian
Tanggal 14 - 23 September 2011.
Sasaran Penelitian
Ibu-ibu yang memiliki balita di Lingkungan VI Kelurahan perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu yang mempunyai balita di Lingkungan VI Kelurahan perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
SampelIbu yang mempunyai balita dan pernah ke Posyandu. Teknik sampel dilakukan secara Quota sampling, dimana penelitian dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada 50 ibu yang sedang berkunjung ke Posyandu serta ibu yang berada di rumah dengan sistem kunjungan kerumah (Home visite) untuk mencukupi jumlah Quota sampling di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare – Pare.
Kerangka Konsep
KARAKTERISTIK PERILAKU
• Umur • Tingkat pendidikan
• Pengetahuan • Sikap• Tindakan
Posyandu
Distribusi Responden Berdasarkan Umur Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare-Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011
No.Umur
(Tahun) FrekuensiPersentase
(%)1 21-22 5 102 23-24 19 383 25-26 9 184 27-28 7 145 29-30 5 106 31-32 3 67 33-34 2 4
Jumlah 50 100
Dari tabel di atas didapatkan bahwa umur responden terbanyak berumur antara 23-24 tahun yaitu 19 responden (38%).
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka
Kabupaten Batu Bara Propinsi Sumatera UtaraTahun 2011
No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase ( % )
1 Tidak Tamat SD 1 2
2 SD/Sederajat 2 4
3 SMP/Sederajat 19 38
4 SMA/Sederajat 22 44
5 Diploma/PT 6 12
Jumlah 50 100
Dari tabel di atas didapatkan bahwa tingkat pendidikan responden terbanyak adalah lulusan pendidikan SMA/Sederajat yaitu 22 responden (44%).
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No Sikap Frekuensi Persentase (%)1 Baik 43 862 Sedang 7 143 Kurang 0 0
Jumlah 50 100
Dari tabel di atas didapatkan bahwa pengetahuan responden yang baik tentang Posyandu yaitu 43 responden (86%).
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara
Provinsi Sumatera UtaraTahun 2011
No Sikap FrekuensiPersentase
(%)
1 Baik 33 66
2 Sedang 17 34
3 Kurang 0 0
Jumlah 50 100
Dari tabel di atas didapatkan bahwa sikap responden yang baik tentang Posyandu yaitu 33 responden (66%).
Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare Kecamatan Sei Suka
Kabupaten Batu BaraProvinsi Sumatera UtaraTahun 2011
No Tindakan FrekuensiPersentase
(%)
1 Baik 50 100
2 Sedang 0 0
3 Kurang 0 0
Jumlah 50 100
Dari tabel di atas didapatkan bahwa tindakan responden yang baik tentang Posyandu yaitu 50 responden (100%).
Tabulasi Silang antara Umur dengan Pengetahuan Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No
Pengetahuan
JumlahUmur Baik Sedang Kurang
(Tahun) N % N % N % N %
1 21-22 48
1 2 0 0 5 10
2 23-24 1836
1 2 0 0 19 38
3 25-26 714
2 4 0 0 9 18
4 27-28 714
0 0 0 0 7 14
5 29-30 510
0 0 0 0 5 10
6 31-32 1 2 2 4 0 0 3 6
7 33-34 1 2 1 2 0 0 2 4
Jumlah 43 86 7 14 0 0 50 100
Dari tabel diatas diketahui bahwa pengetahuan responden yang baik terbanyak pada umur 23 – 24 tahun yaitu 18 responden (36%).
Keterkaitan Antara Umur dengan Pengetahuan Responden Tentang Posyandudi Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu BaraProvinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No. Umur (Tahun) N yang baik N sesuai umur
Persentase
keterkaitan
(%)
1 21-22 4 5 80
2 23-24 18 19 95
3 25-26 7 9 78
4 27-28 7 7 100
5 29-30 5 5 100
6 31-32 1 3 33
7 33-34 1 2 50
Dari tabel diatas diketahui bahwa tidak ada keterkaitan antara umur dengan pengetahuan responden terhadap posyandu.
Grafik Di bawah ini Menggambarkan Bahwa Tidak Ada Keterkaitan Antara Umur dengan Pengetahuan Responden Tentang Posyandu
21-22 23-24 25-26 27-28 29-30 31-32 33-340
20
40
60
80
100
120
Tabulasi Silang Antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu BaraProvinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No
Tingkat Pengetahuan
JumlahPendidikan Baik Sedang Kurang
N % N % N % N %
1 Tidak Tamat SD 0 0 1 2 0 0 1 2
2 SD/Sederajat 1 2 1 2 0 0 2 4
3 SMP/Sederajat 16 32 3 6 0 0 19 38
4 SMA/Sederajat 20 40 2 4 0 0 22 44
5 Diploma/PT 6 12 0 0 0 0 6 12
Jumlah 43 86 7 14 0 0 50 100
.
Dari tabel diatas diketahui bahwa pengetahuan responden yang baik terbanyak pada tingkat pendidikan SMA/Sederajat yaitu 20 responden ( 40% ).
KeterkaitanTingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu BaraProvinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No. Umur (Tahun) N yang baik N sesuai umur
Persentase keterkaitan
(%)
1 Tidak Tamat SD 0 1 0
2 SD/Sederajat 1 2 50
3 SMP/Sederajat 12 19 63
4 SMA/Sederajat 20 22 91
5 Diploma/PT 6 6 100
Dari tabel diatas diketahui bahwa ada keterkaitan positif antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan responden terhadap Posyandu.
Grafik di bawah Menggambarkan Bahwa Ada Keterkaitan Antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Responden Tentang Posyandu
Tidak Tamat SD SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat Diploma/PT0
20
40
60
80
100
120
0
50
84
91
100
Tabulasi Silang Antara Umur dengan Sikap Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011
No
Sikap
JumlahUmur Baik Sedang Kurang
(Tahun ) N % N % N % N %
1 21-22 3 6 2 4 0 0 5 10
2 23-24 16 32 3 6 0 0 19 38
3 25-26 7 14 2 4 0 0 9 18
4 27-28 2 4 5 10 0 0 7 14
5 29-30 3 6 2 4 0 0 5 10
6 31-32 1 2 2 4 0 0 3 6
7 33-34 1 2 1 2 0 0 2 4
Jumlah 33 66 17 34 0 0 50 100
Dari tabel diatas diketahui bahwa sikap responden yang baik terbanyak pada umur 23-24 tahun yaitu 16 responden (32%).
Keterkaitan Umur dengan Sikap Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan
Sei Suka Kabupaten Batu BaraProvinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No. Umur (Tahun) N yang baik N sesuai umur
Persentase
keterkaitan
(%)
1 21-22 3 5 60
2 23-24 16 19 84
3 25-26 7 9 78
4 27-28 2 7 29
5 29-30 3 5 60
6 31-32 1 3 33
7 33-34 1 2 50
Dari tabel diatas diketahui bahwa tidak ada keterkaitan antara umur dengan sikap responden terhadap Posyandu.
Grafik di bawah Menggambarkan Bahwa Tidak Ada Keterkaitan Antara Umur Dengan Sikap Responden Tentang Posyandu
21-22 23-24 25-26 27-28 29-30 31-32 33-340
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Tabulasi Silang Antara Tingkat Pendidikan dengan Sikap Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
NoTingkat
Pendidikan
TindakanJumlah
Baik Sedang Kurang
N % N % N % N %
1 Tidak Tamat SD 12 0 0 0 0 1 2
2 SD/Sederajat 00 2 4 0 0 2 4
3 SMP/Sederajat 1020 9 18 0 0 19 38
4 SMA/Sederajat 1632 6 12 0 0 22 44
5 Diploma/PT 612 0 0 0 0 6 12
Jumlah 33 66 17 34 0 0 50 100
Dari tabel diatas diketahui bahwa sikap responden yang baik terbanyak pada tingkatan SMA/Sederajat yaitu 16 responden (32%).
Keterkaitan Antara Tingkat Pendidikan dengan Sikap Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No Tingkat Pendidikan N yang baik N sesuai umur
Persentase
keterkaitan
(%)
1 Tidak Tamat SD 1 1 100
2 SD/Sederajat 0 2 0
3 SMP/Sederajat 10 19 53
4 SMA/Sederajat 16 22 73
5 Diploma/PT 6 6 100
Dari tabel diatas diketahui bahwa tidak ada keterkaitan antara tingkat pendidikan dengan sikap responden terhadap Posyandu.
Grafik di bawah Menggambarkan Bahwa Tidak Ada Keterkaitan Antara Tingkat Pendidikan dengan Sikap Responden Tentang Posyandu
Tidak Tamat SD SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat Diploma/PT0
20
40
60
80
100
120
Tabulasi Silang antara Umur dengan Tindakan Responden Tentang Posyandudi Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No Umur
( Tahun )
TindakanJumlah
Baik Sedang Kurang
N % N % N % N %
1 21-22 5 10 0 0 0 0 5 10
2 23-24 19 38 0 0 0 0 19 38
3 25-26 9 18 0 0 0 0 9 18
4 27-28 7 14 0 0 0 0 7 14
5 29-30 5 10 0 0 0 0 5 10
6 31-32 3 6 0 0 0 0 3 6
7 33-34 2 4 0 0 0 0 2 4
Jumlah 50 100 0 0 0 0 50 100Dari tabel diatas diketahui bahwa tindakan responden yang baik terbanyak
pada umur 23-24 tahun yaitu 19 responden (38%).
Keterkaitan Antara Umur dengan Tindakan Responden Tentang Posyandudi Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No. Umur (Tahun) N yang baik N sesuai umur
Persentase keterkaitan (%)
1 21-22 5 5 100
2 23-24 19 19 100
3 25-26 9 9 100
4 27-28 7 7 100
5 29-30 5 5 100
6 31-32 3 3 100
7 33-34 2 2 100
Dari tabel diatas diketahui bahwa tidak ada keterkaitan antara umur dengan tindakan responden terhadap Posyandu.
Grafik di bawah Menggambarkan Bahwa Tidak Ada Keterkaitan Antara Umur dengan Tindakan Responden Tentang Posyandu
21-22 23-24 25-26 27-28 29-30 31-32 33-340
20
40
60
80
100
120
Tabulasi Silang Antara Tingkat Pendidikan dengan Tindakan Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
NoTingkat
Pendidikan
TindakanJumlah
Baik Sedang Kurang
N % N % N % N %
1 Tidak Tamat SD 1 2 0 0 0 0 1 2
2 SD/Sederajat 2 4 0 0 0 0 2 4
3 SMP/Sederajat 19 38 0 0 0 0 19 38
4 SMA/Sederajat 22 44 0 0 0 0 22 44
5 Diploma/PT 6 12 0 0 0 0 6 12
Jumlah 50 100 0 0 0 0 50 100
Dari tabel diatas diketahui bahwa tindakan responden yang baik terbanyak pada tingkat pendidikan SMA/Sederajat yaitu 22 responden (44%).
Keterkaitan Antara Tingkat Pendidikan dengan Tindakan Responden Tentang Posyandu di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2011
No.Tingkat
PendidikanN yang baik N sesuai umur
Persentase keterkaitan
(%)
1 Tidak Tamat SD 1 1 100
2 SD/Sederajat 2 2 100
3 SMP/Sederajat 19 19 100
4 SMA/Sederajat 22 22 100
5 Diploma/PT 6 6 100
Dari tabel diatas diketahui bahwa tidak ada keterkaitan antara pendidikan dengan tindakan responden terhadap Posyandu.
Grafik di bawah Menggambarkan Bahwa Tidak Ada Keterkaitan Antara Tingkat Pendidikan dengan Tindakan Responden Tentang Posyandu
Tidak Tamat SD SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat Diploma/PT0
20
40
60
80
100
120
BAB VIPERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
MASALAH
1. Puskesmas Padang Bulan
1. Pada Program Puskesmas ada tapi pada struktur organisasi tidak ada yaitu P2M, KESORGA, UPKM, UKK, UKGM, UKJ, UKM, dan BATRA.
2. Karena dana tidak cukup serta SDM kurang serta Program Posyandu tidak terjadwal dengan baik, sehingga Program Promkes Bidang Posyandu di Puskesmas Padang Bulan belum terlaksana dengan baik.
3. Pencapaian jumlah Posyandu pada periode Januari-Juni 2011 yaitu 25 Posyandu dari target 41 Posyandu kekurangannya 16 Posyandu.
4. Masih ada penduduk di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan yang menggunakan Jamban jenis lain-lain (buang air besar disungai) sebanyak 10 rumah (0,11%).
5. Pencapaian KB aktif periode Januari – Juni 2011 yaitu 4,10 % dari target 35,00%, berarti kurang 30,90 %.
A. Permasalahan
6. Pencapaian Peran serta Masyarakat (D/S) periode Januari- Juni 2011 yaitu 30% dari target 75 %/Tahun, berarti kurang 2,5%.
7.Pencapaian kesembuhan penderita TB periode Januari – Juni 2011 yaitu 45% dari target 46%, berarti kurang 1%.
8. Pencapaian Dokter Remaja periode Januari – Juni 2011 yaitu 21,62% (80 orang) dari target 50% (185 jiwa). Berarti kurang 28,38% (105 jiwa).
9. Kasus Scalling di unit pelayanan medik dasar kesehatan gigi periode Januari-Juni 2011 sebanyak 2,49% (46 Jiwa).
10. Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah pemeriksaan KGD di Laboratorium Puskesmas Padang Bulan periode Januari – Juni 2011 sebanyak 129 pemeriksaan ( 29,86% ).
B. Pemecahan Masalah1. Menyesuaikan Program dengan Struktur organisasi Puskesmas
agar sesuai dan seimbang.
2. Menyediakan dana, Membuat dan merancang Program Posyandu serta pengkaderan dengan sebaik-baiknya agar Program Posyandu dapat berjalan dengan baik.
3. Menyarankan kepada aparat Kelurahan agar menambah jumlah Posyandu sebanyak 16 Posyandu yang masih kurang secara bertahap dan meningkatkan kinerja Posyandu dan kader yang sudah ada agar memenuhi semua kegiatan untuk bayi.
4. Memberikan saran kepada aparat Kelurahan dan petugas kesling untuk melakukan penyuluhan kepada warga tentang penggunaan Jamban yang sehat bukan Jamban di sungai sehingga terjadi penyebaran penyakit yang meluas.
5. Menigkatkan upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan mengenai manfaat KB aktif agar kekurangan target KB 30,9% dapat tercapai.
6. Meningkatkan pelatihan dan upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan peran serta masyarakat agar kekurangan target (D/S) 2,5 % dapat tercapai.
7. Meningkatkan upaya Promosi Kesehatan mengenai pencegahan, pengobatan TB paru, dan mengontrol PMO TB, serta memberikan motivasi pada penderita TB untuk rajin berobat agar kwekurangan target kesembuhan 1% dapat tercapai.
8. Meningkatkan kerjasama dengan Kepala Sekolah SMP/SMU beserta guru dengan cara memberikan penyuluhan serta pelatihan Dokter Remaja agar kekurangan target 28,38% (105 jiwa) dapat tercapai.
9. Meningkatkan Promosi Kesehatan gigi dan mulut mengenai Scalling dengan cara pemasangan iklan mengenai informasi kesehatan gigi dan mulut agar supaya mengurangi terbentuknya lubang gigi awal timbulnya penyakit gigi.
10. Lebih selektif dalam memilih untuk melakukan pemeriksaan KGD di Puskesmas.
2. Lingkungan VI Perkampungan Perkebunan Sei Pare - Pare
A. Permasalahan
1. Pengetahuana. Hanya 16% ( 8 responden ) yang mengetahui bahwa
kegiatan Posyandu terdiri dan 5 meja.
b. Hanya 16% ( 8 responden ) yang mengetahui bahwa di meja 4 Ibu mendapatkan informasi tentang tumbuh kembang anak saat di Posyandu.
c. Hanya 76% ( 38 responden ) yang mengetahui tentang siapa yang paling banyak berkunjung ke Posyandu yaitu Ibu dan Anak.
2. Sikap
a. Hanya 90% ( 45 responden ) yang setuju tentang pelaksanaan Posyandu sekali sebulan.
b. Hanya 80% ( 40 responden ) yang setuju tentang pemeriksaan kehamilan di Posyandu.
3. Tindakan
a. Hanya 80% ( 40 responden ) yang sudah mengikuti program KB di Posyandu.
b. Hanya 74% ( 37 responden ) yang sudah memeriksakan kehamilannya saat hamil di Posyandu.
B. Pemecahan Masalah
A. Pengetahuan
Memberikan penyuluhan secara berkala oleh bidan desa atau kader Posyandu tentang Posyandu kepada masyarakat di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
B. Sikap
Memberikan motivasi kepada masyarakat di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare untuk lebih memahami Program dan tindakan di Posyandu, sehingga dapat meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya.
C. Tindakan
Memberikan contoh kepada masyarakat di Lingkungan VI Kelurahan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi kepada anaknya serta pemberian Vitamin A pada anak Balita di Posyandu.
BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN
1. Puskesmas Padang Bulan Periode Januari – Juni 2011
a. Kesimpulan
1. Pada Program Puskesmas ada tapi pada Struktur Organisasi tidak ada yaitu P2M, KESORGA, UPKM, UKK, UKGM, UKJ, UKM dan BATRA.
2. Program Promkes BidangPosyandu di Puskesmas Padang Bulan belum terlaksana dengan baik karena dana tidak cukup dan SDM kurang serta Program Posyandu tidak terjadwal dengan baik.
3. Pencapaian jumlah Posyandu pada periode Januari-Juni 2011 yaitu 25 Posyandu dari target 41 Posyandu.
4. Masih ada penduduk di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan yang menggunakan Jamban jenis lain-lain (buang air besar disungai) sebanyak 10 rumah (0,11%).
5. Pencapaian KB aktif periode Januari – Juni 2011 yaitu 4,1% dari target 35,00%.
6. Pencapaian Peran serta Masyarakat (D/S) periode Januari- Juni 2011 yaitu 30% dari target 75%.
7. Pencapaian kesembuhan penderita TB periode Januari – Juni 2011 yaitu 45% dari target 46%.
8. Pencapaian Dokter Remaja periode Januari – Juni 2011 yaitu 21,62% (80 orang) dari target 50% (185 jiwa)
9. Kasus Scalling di unit pelayanan medik dasar kesehatan gigi periode Januari-Juni 2011 sebanyak 2,49% (46 Jiwa).
10. Pemeriksaan KGD di laboratorium sederhana periode Januari – Juni 2011 sebanyak 29,86% ( 129 pemeriksaan ).
b. Saran
1. Menyesuaikan Program dengan Struktur organisasi puskesmas agar sesuai dan seimbang.
2. Menyediakan dana, Membuat dan merancang Program Posyandu serta pengkaderan dengan sebaik-baiknya agar Program Posyandu dapat berjalan dengan baik.
3. Menyarankan kepada aparat desa agar menambah jumlah Posyandu sebanyak 16 Posyandu yang masih kurang secara bertahap dan meningkatkan kinerja Posyandu dan kader yang sudah ada agar memenuhi semua kegiatan untuk bayi.
4. Memberikan saran kepada aparat Kelurahan dan petugas kesling untik melakukan penyuluhan kepada warga tentang penggunaan Jamban yang sehat bukan Jamban di sungai sehingga terjadi penyebaran penyakit yang meluas.
5. Meningkatkan upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan mengenai manfaat KB aktif agar kekurangan target KB 30,90% dapat tercapai.
6. Meningkatkan pelatihan dan upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan peran serta masyarakat agar kekurangan target (D/S) 2,5% dapat tercapai.
7. Meningkatkan upaya Promosi Kesehatan mengenai pencegahan, pengobatan TB paru, dan mengontrol PMO TB, serta memberikan motivasi pada penderita TB untuk rajin berobat agar kekurangan target kesembuhan 1% dapat tercapai.
8. Meningkatkan kerjasama dengan Kepala Sekolah SMP/SMU beserta guru dengan cara memberikan penyuluhan serta pelatihan Dokter Remaja agar kekurangan target 28,38% (105 jiwa) dapat tercapai.
9. Meningkatkan promosi kesehatan gigi dan mulut mengenai Scalling dengan cara pemasangan iklan mengenai informasi kesehatan gigi dan mulut agar supaya mengurangi terbentuknya lubang gigi awal timbulnya penyakit gigi.
10. Lebih selektif dalam memilih untuk melakukan pemeriksaan KGD di Puskesmas.
2. Lingkungan VI Perkebunan Sei Pare-Pare
A. Kesimpulan1. Karakteristik
a. Distribusi umur responden terbanyak berumur 23 - 24 tahun adalah 34%
b. Distribusi tingkat pendidikan responden terbanyak adalah tamatan SMA/Sederajat sebanyak 44%.
2. Pengetahuana. Pengetahuan responden tentang Posyandu yang tergolong
baik sebanyak 86%.
b. Hal yang perlu diperhatikan :
c. Hanya 16% ( 8 responden ) yang mengetahui bahwa kegiatan Posyandu terdiri dari 5 meja.
d. Hanya 16% ( 8 responden ) yang mengetahui bahwa di meja 4 Ibu mendapatkan informasi tentang tumbuh kembang anak saat di Posyandu.
e. Hanya 76% ( 38 responden ) yang mengetahui tentang siapa yang paling banyak berkunjung ke Posyandu yaitu Ibu dan Anak.
3. Sikapa. Sikap responden tentang Posyandu yang tergolong
baik sebanyak 66%.
b. Hal yang perlu diperhatikan : 1.Hanya 90% ( 45 responden ) yang setuju tentang
pelaksanaan Posyandu sekali sebulan. 2.Hanya 80% ( 40 responden ) yang setuju tentang
pemeriksaan kehamilan di Posyandu.
4. Tindakana. Tindakan seluruh responden tentang Posyandu
tergolong baik yaitu 100%.
b. Hal yang perlu diperhatikan : Hanya 80% ( 40 responden ) yang sudah mengikuti
program KB di Posyandu. Hanya 74% ( 37 responden ) yang sudah memeriksakan
kehamilannya saat hamil di Posyandu.
5. Keterkaitan antara pengetahuan dengan : Umur : Tidak ada keterkaitan Tingkat Pendidikan : Ada keterkaitan
6. Keterkaitan antara sikap dengan : Umur : Tidak ada keterkaitan Tingkat Pendidikan : Tidak ada keterkaitan
7. Keterkaitan antara tindakan dengan : Umur : Tidak ada keterkaitan Tingkat Pendidikan : Tidak ada keterkaitan
B. SARANPengetahuan
Memberikan penyuluhan secara berkala oleh bidan desa atau kader Posyandu tentang Posyandu kepada masyarakat di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Sikap
Memberikan motivasi kepada masyarakat di Lingkungan VI Kelurahan Perkebunan Sei Pare - Pare untuk lebih memahami Program dan tindakan di Posyandu, sehingga dapat meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya.
Tindakan
Memberikan contoh kepada masyarakat di Lingkungan VI Kelurahan Sei Pare – Pare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi kepada anaknya serta pemberian Vitamin A pada anak Balita di Posyandu.
TERIMA KASIH