laporan kasus rehab oa
DESCRIPTION
oaTRANSCRIPT
LAPORAN KASUSOSTEOARTRITIS
I. IDENTITAS PASIENNama : Ny. ERUmur : 64 tahunJenis kelamin : PerempuanAlamat : Batu MejaAgama : Kristen ProtestanPekerjaan : IRTNo RM : 033021Tanggal pemeriksaan : 10-04-2014
II. ANAMNESISKeluhan Utama : Nyeri pada kedua sendi lutut Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut sejak 2 tahun yang lalu. Nyeri tidak dapat dideskripsikan. Nyeri tidak menjalar. Pasien awalnya merasa nyeri biasa saat berjalan tapi lama-kelamaan nyeri semakin dirasakan. Nyeri semakin dirasakan saat berjalan, naik tangga dan dalam posisi duduk kemudian berdiri. Nyeri ini hanya berkurang saat pasien istirahat walaupun pasien mengaku sering muncul kram-kram tapi tidak terlalu mengganggu. Pada awalnya keluhan ini hanya dirasakan pada lutut kanan namun sekarang pasien sudah mulai merasakan nyeri yang sama pada lutut kiri dalam 2 minggu terakhir.
1
Keluhan lain yang menyertai :Pembengkakan pada sendi lutut (-), kekakuan sendi (-) keterbatasan lingkup gerak sendi (+), kesemutan/kram (+), kelemahan pada ekstremitas dan sendi (-), gangguan buang air kecil/besar (-), mual/muntah (-), pusing/ nyeri kepala (-).
Riwayat Penyakit Dahulu : Maag (+) Hipertensi (+) Kolesterol (+)Asam urat (-)Trauma (-)Tumor dan Keganasan (-)Penyakit paru (-)Penyakit jantung (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :Hipertensi
Riwayat Sosio-ekonomiBiaya ditanggung BPJSKontak, pengertian, dan komunikasi baik.Keluarga memiliki perhatian yang baik terhadap pasien
Riwayat KebiasaanPasien sering naik turun tangga dalam perjalanan ke Gereja.
2
Pasien masih melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci (dengan tangan dalam keadaan duduk dan membungkuk).
III. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum :Kesan : Tampak sakit sedangKesadaran : Composmentis ( GCS E4V5M6)Gizi : Obesitas ITB = 156 cm, BB = 69 kg, IMT = 28.36 (overweight)
Tanda vital :Tekanan darah : 140/90 mmHgNadi : 72x/menitPernapasan : 24 x/menitSuhu : 36,5 o C (axilla)
Kepala : NormocephalMata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
pupil bulat isokor, diameter pupil 3 mm, refleks cahaya normal, gerakan mata normal.
Hidung : Discharge (-), deviasi septum (-), fungsi penciuman normal.
Telinga : Discharge (-), fungsi pendengaran baik, nyeri tekan tragus (-)
Mulut dan Faring : Bibir tidak sianotik, kelainan gigi (-)
3
Leher : Simetris, trakea ditengah, kelenjar limfe tidak membesar, kelenjar tiroid tidak membesar, JVP tidak meninggi.
ThoraksJantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampakPalpasi : Ictus cordis tidak terabaPerkusi :
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, reguler, murmur (-), galop (-)
ParuInspeksi : SimetrisPalpasi : Nyeri tekan (-), vokal fremitus
normal kanan = kiriPerkusi : Sonor pada seluruh lapangan
paruAuskultasi : Bunyi napas vesikuler kanan =
kiri, whezing (-), ronki (-)AbdomenInspeksi : Datar, sikatrik (-)Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba
membesar, lien tidak teraba membesar, ballotement ginjal (-/-), massa (-)
Perkusi : TimpaniAuskultasi : Peristaltik usus dalam batas normal
Punggung
4
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan. Pasien berdiri dalam keadaan normal, skoliosis (-) kiposis (-) ulkus dekubitus (-) gibus (-) tanda radang (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
IV. STATUS LOKALISInspeksi : Ekstremitas inferior
Dextra Sinistra Atrofi otot +
(mus. Quadricep femoris)
-
Deformitas tulang + -Genu Valgum/Varum
- -
Palpasi :
Dextra SinistraKrepitasi + +Oedem - -Cairan sinovial + -
Fungsional ekstremitas bawah :Sendi Gerakan Luas gerak
sendi(di tempat
Kekuatan motorik
5
datar)Dextr
a Sinistr
a Dextr
a Sinist
raPanggul Ekstensi
FleksiAbduksiAdduksiRotasi internaRotasi
eksterna
tdp tdp 5 5
Lutut EkstensiFleksi
0`50`
0`120`
3 5
Pergelangan kaki
DorsofleksiPlantar flexi
tdp tdp 5 5
Tonus otot Dextra SinistraEutoni Eutoni
Patella Grinding Test -/- (mobilisasi)
Ballotement Test +/- (cairan)
Mc Murray Test -/-Kompresi Apley Test +/-
6
Distraksi Apley Test +/-
V. PEMERIKSAAN RADIOLOGISFoto Rontgen
VI. DIAGNOSISDiagnosis klinis : Nyeri lutut dextra et sinistra, atrofi mus.
Quadricep Femoris dextraDiagnosis topis : Genum dextra et sinistraDiagnosis etiologi: DegeneratifDiagnosis tambahan : -Kesimpulan : OA bilateral + atrofi mus.Quadricep Femoris dextra
VII. TERAPIA. Problem Medik
Problem medik : Nyeri pada sendi lutut pada saat naik dan turun anak tangga.
Terapi : Ositin 2x1 p.o Asam mefenamat 3x500 mg p.o Osteor C 60gr tube
B. Program Rehabilitasi Medik1. Fisioterapi
7
Evaluasi : Kontak (+) pengertian (+) komunikasi (+) baik.
Nyeri pada kedua lutut.Program :
1. Electrical Stimulation (ES)Tujuan:
Mengurangi nyeriDosis:
Frekuensi: 3 x 1 minggu Intensitas: toleransi pasien Teknik: kontak langsung Time: 15 menit/area
2. Micro Wave Diathermy (MWD)Tujuan:
Pemanasan otot (jaringan) Meningkatkan metabolisme jaringan
local
Dosis: Frekuensi: 3 x 1 minggu Intensitas : 50-100 watt (toleransi
pasien) Teknik: kontak langsung Time: 10 - 15 menit/area
3. Static CycleTujuan:
Meningkatkan mobilitas sendi lutut
8
Memperkuat otot mus. Quadricep Femoris dextra
Dosis : 10 menit (10x kayuh kedepan dan 10x
kayuh ke belakang)
2. Ortotik ProstetikEvaluasi : Pasien memiliki krepitasi pada sendi lutut.Program : Knee DeckerTetapi pada pasien ini tidak digunakan karena pasien memiliki tungkai yang kecil dan keadaan atrofi mus. Quadriceps femoris dextra.
3. PsikologiEvaluasi : Kontak dan pengertian baik, keinginan
sembuh besar. Tidak nampak kecemasan atau depresi. Motivasi dari keluarga sangat besar.
Program: Saat ini belum diperlukan.
4. Home programProgram:
1. Latihan mengayuh sepeda.2. Jalan menggunakan tongkat.
9
10