kasus 4-kel. 1a (oa & pu)

23
Presentasi Farmakoterapi Kasus 4 Oleh : 1. Dina Haryanti 2. Ajeng Ayu Febriani 3. Wiwin Wiarsih 4. Putri Setyo Rini 5. Dewanti Rosyana Kelompok 1 Farmasi 6A

Upload: nengdewa3598

Post on 04-Jul-2015

538 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Presentasi FarmakoterapiKasus 4

Oleh :1. Dina Haryanti2. Ajeng Ayu Febriani3. Wiwin Wiarsih4. Putri Setyo Rini5. Dewanti Rosyana

Kelompok 1Farmasi 6A

Page 2: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

KASUSNy BT berusia 72 tahun dengan osteoarthritis pada

lututnya, memakan piroksikam 20 mg setiap hari

selama 2 tahun. Ny BT dibawa ke rumah sakit

karena muntah-muntah dan feses berdarah. Tidak

ada rasa sakit pada perut. Pemeriksaan dengan

endoskopi menunjukkan hasil positif terhadap

H.Pylori. Pemeriksaan darah menunjukkan anemia.

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Page 3: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Pertanyaan

1. Bagaimanakah strategi pengobatan yang

direkomendasikan terhadap Ny BT !

2. Diskusikan pilihan terapi terbaik untuk

osteoartritisnya!

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Page 4: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Bercirikan degenerasi tulang rawan yang menipis sepanjang

proses penyakit, dengan pembentukan tulang baru hingga ruang di antara

sendi menyempit. Peradangan hanya sementara dan berbeda dengan

rhematoid arthritis yang bersifat lokal. OA sering menghinggapi sendi

dengan pembebanan besar seperti lutut dan pinggul, tetapi sering pula

tangan dan kaki berciri penonjolan yang umumnya tidak nyeri.

Terapi obat OA ditargetkan pada penghilangan rasa sakit. Karena

OA sering terjadi pada lansia. Untuk sakit yang ringan atau sedang,

analgesik topikal atau asetaminofen dapat digunakan. Jika hal ini gagal

atau terjadi inflamasi, obat AINS dapat berguna.

(Dipiro Pharmacoterapy hlm 1552)

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Osteoarthritis

Page 5: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Kelas : Analgesik atau NSAIDAksi : Mengurangi nyeri, sakit, dan demam melalui penghambatan aktivitas

siklooksigenase dan sintesis prostaglandin.Indikasi

Pengobatan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis akut. Penggunaan tidak berlabel : gejala dismenore primer, nyeri, rasa terbakar, juvenile rheumatoid arthritis.

Dosis Rheumatoid arthritis dan OsteoarthritisUntuk dewasa per oral dimulai dan dipertahankan pada 20 mg/hari dalam 1-2 dosis terbagi.

Efek sampingEdema, sakit kepala, waktu pendarahan, menurunkan hemoglobin dan hematokrit, anemia, meningkatkan BUN dan serum kreatinin, gagal ginjal akut.

InteraksiAlkohol, Antikoagulan, Beta-blockers, Cholestiramine, Lithium, Methotrexate, Ritonivir.

PemberianDiberikan setelah makan untuk mengurangi efek GI.

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Piroxicam

Page 6: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Sebagian besar tukak lambung terjadi dengan adanya asam dan pepsin ketika

H.Pylori, NSAID, atau faktor lainnya mengganggu pertahanan mukosa normal dan

hipersekresi asam adalah mekanisme patogen utama. Hanya 20% dari semua peptic

ulcer terjadi di lambung, bagian terbesar (2-3 kali) terjadi di usus duabelas-jari.

Peptic ulcer sering terjadi pada orang berusia 20 dan 50 tahun (terutama lansia).

Rata-rata 90% dari semua peptic ulcer diakibatkan oleh infeksi kuman H.Pylori.

(Dipiro Pharmacoterapy hlm 603)

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Peptic Ulcer

Page 7: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Gejala Tukak Lambung:

Menurut Literatur (ISO Farmakoterapi , 429 dan OOP hlm 264):

Pasien dengan ulkus sering mendapatkan sindrom

dispeptik seperti rasa panas dalam perut dan perut

kembung. Mual, muntah, anoreksia, dan turun berat

badan.

Sebagai komplikasi dapat terjadi pendarahan lambung dan

terbentuknya lubang di dinding lambung. Penderita akan

kehilangan darah yang tampak sebagai feses hitam,

merasa letih dan timbulnya anemia.

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Peptic Ulcer

Page 8: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Bakteri Helicobacter pylori (dahulu disebut

Campylobacter pylori), mungkin merupakan agen penyebab

peptic ulcer. Penemuan baru ini merupakan pendobrakan

dalam pengobatan peptic ulcer, karena menunjukkan bahwa

peptic ulcer adalah suatu penyakit infeksi kuman yang dapat

disembuhkan tuntas dengan antibiotika. Pada separuh orang

H.Pylori terdapat di lambung tanpa menyebabkan keluhan.

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Peptic Ulcer

Page 9: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Pendekatan pengobatan mencakup :

1. Menghilangkan infeksi H.Pylori

→ Terapi kombinasi dari tiga atau empat obat dapat mengeluarkan H.Pylori

dari lambung secara definitif dan menyembuhkan peptic ulcer seluruhnya

dalam waktu singkat (1-2 minggu). Setelah pembasmian jarang sekali timbul

residif.

2. Mengurangi sekresi asam lambung atau menetralkan asam setelah disekresikan.

→ Antasida, H2-blockers, penghambat pompa proton, anti kolinergik.

Pengobatan dengan penghambat sekresi asam (H2-blockers dan

penghambat pompa proton) dapat menyembuhkan peptic ulcer.

3. Menyediakan obat-obat yang melindungi mukosa lambung dari kerusakan.

→ Bismuth

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Peptic Ulcer

Page 10: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 11: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Tujuan Terapi :

a. Membasmi H.pylori dalam jangka waktu yang pendek

b. Meringankan gejala-gejala tukak lambung:

Mencegah asam lambung berlebih

Melindungi mukosa usus (peristaltik)

d. Mengurangi dosis/mengganti dosis obat osteoarthritis

e. Menghindari komplikasi obat-obat tukak lambung

dengan obat–obat osteoarthritis.

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 12: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Triple Therapy yang dewasa ini banyak digunakan adalah kombinasi dari dua antibiotika dan suatu penghambat pompa proton selama 1 minggu, dimana kombinasi tersebut terdiri dari: amoxicillin 1,5 g + metronidazole 500 mg + omeprazole 40 mg.

Kemudian untuk penyakit Ostearthritis diberi terapi obat golongan NSAID penghambat COX-2.(Dipiro Pharmacoterapy, hlm. 609)

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 13: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Terapi Farmakologis:1. Antibiotik golongan penisilin, jenis Amoksisilin

Antibiotik jenis penisilin bekerja aktif untuk jenis bakteri gram positif maupun gram negatif (broad spectrum), kerjanya jarang meleset, kemungkinan resistensi kecil, dan toksisitasnya minimum. Senyawa amoksisilin aktivitasnya luas dan baik. Ketersediaan hayatinya baik dibandingkan antibiotik golongan penisilin dengan spektrum serupa lainnya (Mutschler, 1991).

Nama kandungan : Amoksisilin trihidrat Nama dagang : Bellacid (Soho) Indikasi :Infeksi saluran nafas, saluran

urogenital, gastrointestinal, tifoid dan paratifoid, kulit dan jaringan lunak.

Dosis : 500 mg, 3 kali sehari selama 2 minggu

Cara pemakaian : Per oral, diberikan bersama-sama makanan agar diabsorbsi lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI.

Efek Samping obat : Gangguan GI, reaksi alergi, anafilaksis, kelainan darah, superinfeksi.

T 1/2 : 1-1,3 jam(MIMS Vol.9, 2008 dan ISO Vol.42, 2007)

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 14: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Terapi Farmakologis:2. Antibiotik golongan anti-infektive, jenis Metronidazole (A to Z Drug Facts)

Bekerja dengan cara memasuki sel bakteri atau protozoa dan mengganggu sintesis DNA, sehingga mengakibatkan kematian sel.

Nama kandungan : Metronidazole Nama dagang : Biatron 500 (Pharos) Indikasi :

a. Pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob yang sensitif, pengobatan infeksi pasca bedah pada pasien yang menjalani operasi colorectal, pengobatan amebiasis, pengobatan trikomoniasis dan mitra asimtomatik pasien yang terinfeksi, vaginosis bakteri.

b. Pengobatan encephalopathy hepatic, penyakit Crohn, infeksi Helicobacter pylori. Dosis : Dewasa → IV 15 mg/kg dosis diinfuskan selama 1 jam (sekitar

1 gram untuk orang dewasa 70 kg), kemudian 7,5 mg/kg diinfuskan selama 1-6 jam (sekitar 500 mg untuk orang dewasa 70 kg). Jangan melebihi 4 gram dalam 24 jam. Untuk profilaksis, dosis akan selesai 1 jam sebelum operasi, diikuti dengan dosis pemeliharaan 6-12 jam kemudian.

Cara pemakaian : IV, oral, topikal. Efek Samping : kebingungan, depresi, insomnia, tromboflebitis, demam,

mulut kering, libido menurun. T ½ : 6-8 jam

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 15: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

3. Obat Penghambat Sekresi asam melalui mekanisme Penghambatan Pompa ProtonObat-obat golongan ini menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif

dalam sel-sel parietal. Menekan sekresi ion hidrogen ke dalam lumen lambung. Pompa proton yang terikat pada membran merupakan langkah terakhir dari sekresi asam lambung. Nama kandungan : Omeprazole Nama dagang : Inhipump (Pharos) Indikasi : GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease), ulkus

Duodenum, ulkus gastrik, ulkus peptik akibat AINS, terapi infeksi H.pylori, sindroma Zollinger-Ellison.

Dosis : Terapi infeksi H.Pylori 40 mg 1 x/hr Cara pemakaian : Per Oral, dimakan sebelum makan pagi. Efek Samping : Sakit kepala, diare, muntah, mual, konstipasi, nyeri

abdomen. Interaksi :

Omeprazole-Amoxicillin : Penggunaan amoxicillin dengan omeprazole memiliki efek sinergis yang berpengaruh terhadap H.pylori.

T ½ : 0,5-1 jamKelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 16: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

4.Obat terapi Osteoarthritis golongan NSAID penghambat COX-2

Tindakan mengurangi peradangan (misalnya rasa sakit, kemerahan,

pembengkakan, panas), demam dan sakit oleh bahan kimia yang

menghambat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, demam,

dan rasa sakit. Ini mungkin disebabkan oleh penghambatan sintesis

prostaglandin, terutama melalui penghambatan isoenzim

siklooksigenase-2 (COX-2). Enzim COX-1 tidak dihambat, sehingga

prostacyclin dengan efek protektif terhadap mukosa lambung tetap

dibentuk.

(OOP hlm. 325)

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 17: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

4.Obat terapi Osteoarthritis golongan NSAID penghambat COX-2

Nama kandungan : Celecoxib

Nama dagang : Celebrex

Indikasi :Meredakan gejala dan tanda osteoarthritis dan

arthritis rheumatoid pada orang dewasa.

Dosis : 100 mg kapsul 2x/hr.

Cara pemakaian : Per oral, diberikan setelah makan

Efek Samping : Edema, pusing, sakit kepala, ruam kulit, nyeri

abdomen, dispepsia, nyeri punggung.

T ½ = 1 1 jam

(MIMS Ed. 8 hlm 120)Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 18: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Terapi Non-Farmakologis:

Menghindari makanan yang merangsang sekresi asam lambung berlebih

seperti makanan yang pedas, asam, beralkohol dan mengandung kafein.

Menghindari rokok dan stress, harus mendapatkan banyak istirahat dan

hiburan.

Makan dengan teratur dan seimbang.

Makanlah variasi makanan yang kaya besi, asam folat, dan B12 dari empat

kelompok makanan wajib (protein, karbohidrat, lemak, sayuran dan buah)

seperti polong-polongan kering dan kacang-kacangan, hati, daging, telur,

ikan, kerang-kerangan, buah kering, sayuran hijau.

(Dipiro Pharmacoterapy hlm. 609)

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 19: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Monitoring efek pengobatan

Tes biopsi endoskopi, apakah masih ada H.pylori dalam

jaringan atau tidak.

Tes patologi anatomi, secara endoskopi diperiksa apakah ada

pertambahan kerusakan jaringan atau tidak.

Tes darah, apakah masih anemia atau tidak.

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 20: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

Konseling, informasi, edukasi kepada pasien :1. Penggunaan obat dalam sehari selama 2 minggu:2. Inhipump satu tablet 100-200 mcg sebelum makan pagi sebagai obat tukak

duodenum. Inhipump akan mengurangi rasa ingin muntah.3. Bellacid tiga kali sehari satu kapsul 500 mg, saat makan, sebagai obat

antibiotik untuk eradikasi H,pylori. 4. Jika penyakit OA sedang kambuh diberi celebrex 100 mg, maksimal 2 kali

sehari. Untuk mengurangi rasa sakit akibat OA.5. Bellacid harus diminum hingga habis 2 minggu, karena merupakan antibiotik.

Sehingga dihindari adanya resistensi.6. Jika mengalami efek samping sembelit atau diare itu karena penggunaan obat

tukak lambung, sehingga perlu minum air putih yang cukup.7. Setelah 2 minggu dilakukan lagi tes laboratorium untuk mengetahui hasil

terapi.8. Pengobatan OA juga bisa dilakukan dengan fisioterapi panas dan dingin, serta

program latihan, jangan melakukan olah raga yang membebani sendi.

Kelompok 1 Farmasi 6A Tukak Lambung dengan Riwayat Osteoarthritis

Evaluasi

Page 21: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

KESIMPULAN

Penyakit Obat Alasan

Osteoarthrithis Obat Awal : PiroxicamDosis : 20 mg sehari

Obat Rekomendasi :CelecoxibDosis : 100 mg max. 2 kali sehari

Mampu memberikan efek yang cukup bagi riwayat osteoarthritis namun tetap

membentuk PgI2 karena tidak ada penghambatan COX-1, sehingga daya protektif terhadap mukosa lambung-

usus tetap dibentuk. Hal ini menyebabkan obat golongan ini tidak menyebabkan efek buruk terhadap

lambung-usus.

Indikasi adanya Tukak

Lambung

Obat Awal : -Obat Rekomendasi : Kombinasi 1. Amoxicillin : 1,5 gram

sehari2. Metronidazole : 500 mg

(7,5 mg/kg tiap 6 jam) 3. Omeprazole : 40mg 1 x

sehari.

Antibiotik bekerja aktif untuk jenis bakteri gram positif maupun gram negatif (broad spectrum), kerjanya

jarang meleset, kemungkinan resistensi kecil, dan toksisitasnya minimum. Obat-obat golongan penghambat

pompa proton ini menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif dalam

sel-sel parietal.

Page 22: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)

DAFTAR PUSTAKA

Dipiro Pharmacoterapy ISO FarmakoterapiOOP (Obat-Obat Penting)Farmakoterapi UIKatzung, Farmakologi Dasar dan KlinikPedoman Obat untuk PerawatFarmakologi Ulasan BergambarA to Z Drug Fact

Page 23: KASUS 4-KEL. 1A (OA & PU)