laporan kasus intan 1. ckd.doc
DESCRIPTION
ckdTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
CKD
Pembimbing
dr. Syaifun Niam, Sp.PD
Mahasiswa
Intan Soraya
030.05.118
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta
Periode 12 November 2012 – 19 Januari 2013
Lembar Pengesahan
Nama : Intan Soraya
NIM : 030.05.118
Universitas : Universitas Trisakti
Fakultas : Kedokteran
Tingkat : Program Pendidikan Profesi Dokter
Bidang Pendidikan : Ilmu Penyakit Dalam
Periode Kepaniteraan Klinik : 12 November 2012 – 19 Januari 2013
Judul Laporan Kasus : CKD
TELAH DIPERIKSA dan DISETUJUI TANGGAL :
Bagian Ilmu Penyakit Dalam
RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Penguji
dr.Syaifun Niam,Sp.PD
LAPORAN KASUS ILMU PENYAKIT DALAM
Nama mahasiswa : Intan Soraya
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Dx: CKD stage V, HT stage III, DM tipe 2
IDENTITAS PASIEN
• Nama Pasien : Tn.E S U
• Umur : 47 Tahun
• Alamat : Tegal Sari Barat no.125 RT/RW 006/11
• Masuk RS : 07 Desember 2012
• No RM : 198894
• Ruang : Yudistira
• Status : Umum
DATA DASAR
I. SUBYEKTIF
Anamnesa
Keluhan utama : sesak napas ± 30menit SMRS
Riwayat penyakit sekarang
Lokasi : Di bagian dada kanan dan kiri
Onset dan kronologis :
Riwayat Sesak napas dirasakan sejak ± 30menit sebelum masuk RS. Dimana sebelumnya pasien menjalani rawat inap di RS.Elisabeth selama 3 hari dengan keluhan sesak nafas. Pasien mengeluh Batuk berdahak dirasakan ± 1bulan yang lalu.
Gejala sesak napas dirasakan sedikit demi sedikit dan semakin hari semakin berat. Pasien merasa sangat sesak selama satu minggu sebelum masuk rumah sakit.
Kualitas : Sesak napas dan Batuk berdahak dirasakan mengganggu aktivitas sehari - hari.
Kuantitas : Sesak napas dan Batuk berdahak dirasakan terus menerus
sepanjang hari.
Faktor yang memperberat : Aktivitas dan berbaring
Faktor yang memperingan : Istirahat dalam keadaan setengah duduk.
Gejala Penyerta : Pasien juga mengeluhkan perut sebelah kiri terasa sakit, sulit kencing , dan badan terasa lemas
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit Hipertensi, diabetes mellitus. Pasien mengatakan Pernah mendapat pengobatan FDC tahun 2005, 2007, 2010 dan telah dinyatakan sembuh tetapi pasien masih merokok.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan dikeluarganya tidak pernah ada yang mengalami batuk seperti yang ia derita.
Riwayat Psikososial
Pasien seorang supir angkot, dan tinggal bersama keluarga. Pasien mengatakan disekitar tempat tinggal pasien tidak ada yang mengalami batuk terus-menerus seperti yang ia derita saat ini.
PEMERIKSAAN FISIK
• Kesadaran : Compos mentis
• Kondisi umum : Tampak sakit sedang
• Tanda vital : TD : 190/100
Suhu : 36 0 C
Nadi : 100 x/menit
RR : 24x/menit
• Kepala : Normocephali
• Mata : Sklera ikterik ( - / - )
Konjungtiva anemis ( - / -)
• Thorax :
Dada bagian belakang :
Inspeksi à Bentuk dada bagian belakang normal
à Bentuk skapula simetris
à Tidak ditemukan bekas luka ataupun benjolan
Palpasi à Perbandingan gerakan nafas dan stem fremitus lebih kuat bagian paru kanan.
Perkusi à Pada dada kiri bagian belakang terdengar redup setinggi thorakal VI.
à Pada punggung kanan terdengar Sonor.
à Batas paru kanan pada thorakal X
à Peranjakan diafragma setinggi 5cm pada punggung kanan.
Auskultasi à Terdengar bunyi rhonki basah kasar pada kedua lapangan paru
Dada bagian depan :
Inspeksi à Tidak tampak deviasi trakhea.
à Tidak terlihat adanya spider navi.
à Pernafasan terlihat ireguler.
Palpasi àTidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening (supraklavikula, submandibula, cervical, dan aksila ).
à Stem fremitus lebih kuat pada paru kanan.
à Gerakan nafas pada paru kanan lebih kuat dibandingkan pada paru kiri.
Perkusi à Nyeri ketuk (-).
à Perkusi sonor.
Auskultasi à Terdengar bunyi rhonki basah kasar pada kedua lapangan paru
à suara pernafasan menurun
• Cardio vaskular :
Inspeksi à Tidak terlihat pulsasi epigastrium.
Palpasi à Iktus kordis teraba pada ICS V pada lateral midcalvicula sinnistra.
Perkusi à Batas kiri jantung terletak pada ICS V lateral midclavicula sinistra.
à Batas atas terletak pada ICS III parasternal sinistra
à Batas kanan tidak dapat dinilai
Auskultasi à Bunyi jantung I dan II terdengar ireguler dan cepat, tidak didapatkan adanya murmur ataupun gallop.
• Abdomen :
Inspeksi à Perut datar, tidak terdapat striae, dan tidak terdapat tanda- tanda peradangan dan hernia pada umbilical.
Auskultasi à Bising usus + ( normal ), tidak terdengar bruit maupun friction rub.
Palpasi à pada perabaan didapatkan perabaan supel, nyeri tekan superfisial dan viseral negatif, hepar, ginjal dan lien tidak teraba.
Perkusi à Didapatkan bunyi timpani pada keempat kuadran abdomen
à Traube space –
à Batas hepar atas pada ICS V
à Liver span 7 cm
à Tidak ditemukan adanya ascites
• Ekstremitas à Akral hangat pada keempat ekstremitas dan tidak terdapat oedema pada kedua ekstremitas bawah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal Pemeriksaan 7 Des 2012
Hemoglobin ↓ 8,1
Hematokrit 25,8 %
Trombosit 320.000
Leukosit 9.620HBsAg (-) negatif
Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan 7 Des 2012 Nilai normalGDS ↑ 234 70 – 115 mg/dlUreum ↑ 191,3 18 – 55 mg/dlKreatinin ↑ 15,02 0,9 – 1,3 mg/dlAsam Urat ↑ 8,42 2,3 – 6,1 mg/dlKolesterol total 186 < 200 mg /dl
Trigliserid 136 50 – 200 mg/dlSGOT 10,7 <37 U/LSGPT 6,1 <41 U/LTotal Protein 7,48 6,6 – 8,8 g/dlAlbumin ↓ 2,94 3,5 – 5,2 g/dl
Tanggal Pemeriksaan 9 Des 2012 Nilai normalUreum↑ 203,9 18 – 55 mg/dlKreatinin↑ 18,11 0,9 – 1,3 mg/dlCalcium 1,23 1,12 – 1,32 mmol/LKalium↑ 5,3 3,5- 5,2 mmol/LNatrium↓ 133 134-147 mmol/L
HASIL RONTGEN Foto Thorax
• Cardiomegally • Suspek KP lama aktif disertai atelektasis dan multiple tuberculoma• Adanya metastasis paru belum dapat disingkirkan• Efusi pleura duplex, kiri lebih banyak
Hasil USG Abdomen • Cholelithiasis multiple disertai cholecystitis kronis• Proses kronis difus kedua ginjal dengan ukuran cenderung mengecil• Efusi pleura kiri minimal
RENCANA PEMECAHAN MASALAH
Problem :
1. Dispneu dan Batuk kronis Ass : PPOK, TBC paru, Efusi Pleura, Edem paruIpDx : Rontgen Paru AP, BTA, Spirometri, Pungsi pleuraIpTx : • Oksigen O2 3L/mnt• Salbutamol 3 x 5 mg• Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr• Inj. Ranitidin 3 x 1 amp• Nebul : ventolin dan flixotide / 4jam kalau sesak
IpMx : TTV, hasil laboratoriumIpEx : kurangi merokok, teratur minum obat FDC
2. Retensio urine dan nyeri pinggang kiri belakangAss: batu ginjal, gagal ginjal, hipertrofi prostatIpDx: USG abdomen, tes faal ginjal, urin rutin, cek lab lengkapIpTx : • Pasang DC
IpMx : ekskresi urin, urin rutin IpEx : menjelaskan terapi pada pasien dan keluarga
3. HiperglikemiaAss : E/ DM tipe 2 atau TGT (toleransi glukosa terganggu)Komplikasi: Retinopati, Nefropati, Neuropati, Cardiomiopati, CerebrovaskularIpDx: • GD 1&2, HbA1C, TTGO• Funduskopi• Ureum, creatinin• Urin rutin• Rontgen thorax, USG abdomen, ECG, EMG• Reflex patologis
IpTx : olahRaga, diet, obat anti diabetik, insulinIpMx : GDSIpEx : modif gaya hidup
4. CKD stage V / sindrom uremiaAss : Peningkatan Ureum Creatinin, Sesak, Oedem ekstremitas, Asites, Hipertensi, Infeksi, Hiperkalemia, Hipoalbumin, Anemia, OverhidrasiIpDx : ureum creatinin, urin rutin, USG abdomen, USG ginjal (akut, kronik)
IpTx : • Diet protein : - belum HD à 0,6-0,8 gr / KgBB
- sudah HD à 1 gr / KgB• Infus Kidmin 12 tpm• Furosemide 2 x 2 amp• Aminoral 3 x 2 mg• Asam folat 3 x 1• Bic nat 2 x 1• Tensivask 1 x 10mg• Micardis 1 x 1 • Gliquidone 1 x 1• CaCO3 3 x 500mg • Sodime 1 x 1 gr
IpMx : TTV , Ureum - CreatininIpEx : konsul Hemodialisa, Diet rendah protein, rendah kalium, rendah garam,
kurangi minum
5. HiperurisemiaAss : produksi meningkat atau ekskresi menurunKomplikasi : batu ginjal , GOUTIpDx : fungsi ginjal dan periksa ureum, creatininIpTx :
• Allopurinol à jika fungsi ginjal terganggu• Probenesid à jika fungsi ginjal normal
IpMx : asam uratIpEx : diet rendah purin