intan permata laksmi

41
Perencanaan Bebas Buang Air Besar Sembarangan Melalui Pilihan Teknologi Sanitasi Studi Kasus Wilayah Kerja Puskesmas Barengkrajan Kabupaten Sidoarjo Mahasiswa: Intan Permata Laksmi (3310 100 066) Dosen Pembimbing: Ir. Eddy S. Soedjono, Dipl.SE., MSc., PhD. JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP) INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA INDONESIA 2014 Tugas Akhir- RE091324

Upload: leminh

Post on 30-Dec-2016

289 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Intan Permata Laksmi

Perencanaan Bebas Buang Air Besar Sembarangan Melalui Pilihan Teknologi Sanitasi

Studi Kasus Wilayah Kerja Puskesmas Barengkrajan Kabupaten Sidoarjo

Mahasiswa: Intan Permata Laksmi (3310 100 066)

Dosen Pembimbing:

Ir. Eddy S. Soedjono, Dipl.SE., MSc., PhD.

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)

SURABAYA – INDONESIA

2014

Tugas Akhir- RE091324

Page 2: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066

KONDISI SANITASI INDONESIA

Sebanyak 72.500.000 jiwa penduduk Indonesia hidup dalam kondisi sanitasi yang buruk (Roadmap STBM, 2013).

Pada tahun 2008, Word Bank mencatat kerugian negara tiap tahun akibat buruknya kondisi sanitasi mencapai Rp 58.000.000.000.000 atau 58 Triliun Rupiah.

Pada tahun 2006, menurut ISSPD sebanyak 47% penduduk Indonesia masih BAB di sembarang tempat.

Page 3: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 3

KONDISI SANITASI INDONESIA

Menurut data UNICEF, 2013 Indonesia meraih posisi kedua setelah India sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak masih BABS.

Dalam peringkat negara ASEAN berdasarkan penduduk terlayani sanitasi layak, Indonesia menduduki peringkat ketujuh dari delapan negara (KSAN, 2013).

Page 4: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 4

Kepmenkes No. 852/Menkes/SK/IX/2008 Kepmenkes No. 852/Menkes/SK/IX/2008 Tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Target Millenium Development Goals (MDG’s) 2015 poin 7c Target Millenium Development Goals (MDG’s) 2015 poin 7c

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014

menunjang

menunjang

Surat Edaran Menkes No. 132 Tahun 2013 poin 3 Surat Edaran Menkes No. 132 Tahun 2013 poin 3

TARGET PEMERINTAH

Page 5: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 UJIAN LISAN TUGAS AKHIR 5

STBM adalah ......

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

Page 6: Intan Permata Laksmi

Deklarasi

Intan Permata Laksmi

3310100066

Page 7: Intan Permata Laksmi

PEMICUAN

• Tahap Pra Pemicuan

• Tahap Pemicuan

• Tahap Pasca Pemicuan

Intan Permata Laksmi

3310100066 7

Page 8: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 8

KONDISI SANITASI di KAB. SIDOARJO

353 desa 353 desa

22 desa ODF (6,23%)

331 desa belum ODF (93,77%)

(Jawa Timur Dalam Angka, 2013)

519.129 KK 519.129 KK

44.508 KK punya jamban sehat (8,57%)

474.621 KK belum punya jamban sehat (91,43%)

Page 9: Intan Permata Laksmi

Wilayah Kerja Puskesmas Barengkrajan:

Desa Barengkrajan

Desa Sidorejo

Desa Sidomojo

Desa Ponokawan

Desa Keboharan

Desa Watugolong

Desa Tempel

Intan Permata Laksmi

3310100066 9

Belum ada yang dideklarasi Belum ada yang dideklarasi menjadi Desa ODF

Lanjutan

Page 10: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 10

Data Jumlah Penduduk yang BAB di sungai pada

Wilayah Kerja Puskesmas Barengkrajan

No. Nama Desa Jumlah Penduduk BAB di Sungai

1 Tempel 246 KK

2 Watugolong 245 KK

3 Keboharan 208 KK

4 Barengkrajan 91 KK

5 Sidorejo 70 KK

6 Ponokawan 41 KK

7 Sidomojo 38 KK

(Puskesmas Barengkrajan, 2013)

Dari data di samping,

desa yang akan

dijadikan bahan Tugas

Akhir adalah Desa

Sidomojo.

Lanjutan

Page 11: Intan Permata Laksmi

Rumusan Masalah

Intan Permata Laksmi

3310100066 2

Faktor apa saja yang membuat sebagian masyarakat Desa Sidomojo khususnya RW 3, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo masih buang air besar sembarangan?

Bagaimana upaya yang tepat untuk memicu perubahan perilaku masyarakat Desa Sidomojo khususnya RW 3, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo menjadi bebas buang air besar sembarangan (Bebas BABS)?

Teknologi sanitasi apa yang tepat diterapkan di Desa Sidomojo khususnya RW 3, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo berdasarkan pada aspek ekonomis dan kebutuhan masyarakat?

Page 12: Intan Permata Laksmi

Ruang Lingkup

Intan Permata Laksmi

3310100066 3

Daerah Studi adalah Desa Sidomojo RW 3 Luwung, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur;

Aspek yang ditinjau adalah aspek sosial dan teknis;

Difokuskan pada perilaku Bebas BABS, dimana merupakan pilar utama dari STBM. 4 pilar STBM lainnya tidak diperhatikan atau diabaikan;

Mengidentifikasi permasalahan yang ada di Desa Sidomojo dapat dilakukan wawancara dengan tokoh masyarakat dan kuesioner dari masyarakat.

Pemilihan teknologi sanitasi didasarkan pada kebutuhan masyarakat Desa Sidomojo dengan mengacu pada SNI, buku, jurnal, dan/atau pedoman/petunjuk teknis.

Page 13: Intan Permata Laksmi

Tujuan

Intan Permata Laksmi

3310100066 4

Manfaat Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem/upaya yang telah

dilakukan untuk mewujudkan desa ODF.

Sebagai acuan dalam penentuan sistem/upaya yang tepat

untuk memicu masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas

Barengkrajan yang belum berperilaku Bebas BABS.

Mengetahui dan mengidentifikasi faktor yang menyebabkan sebagian masyarakat

Mengetahui dan mengidentifikasi faktor yang menyebabkan sebagian masyarakat Desa Sidomojo khususnya RW 3 Luwung, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo masih buang air besar sembarangan.

Mengetahui dan merencanakan sistem/upaya yang tepat untuk memicu masyarakat Desa Sidomojo khususnya RW 3 Luwung Kec. Krian, Kab. Sidoarjo agar menjadi desa ODF.

Memilih dan menganalisa teknologi sanitasi yang ekonomis dan tepat diterapkan di Desa Sidomojo khususnya RW 3 Luwung, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo.

Page 14: Intan Permata Laksmi

Metoda Perencanaan

Intan Permata Laksmi

3310100066 5

Eksisting:

-Dari 353 desa di Kabupaten Sidoarjo,

baru 22 desa yang dinyatakan ODF.

-Dari 519.129 KK di Kabupaten

Sidoarjo, baru 44.508 KK memiliki

akses jamban sehat.

-Pada wilayah kerja Puskesmas

Barengkrajan, belum desa yang

terverifikasi ODF.

Kondisi Ideal:

-Target MDG’s 2015 poin 7c

- RPJMN 2010-2014

- Surat edaran Menteri

Kesehatan No. 132 tahun 2013

tentang strategi upaya

percepatan pencapaian target

poin 3

GAP

Ide Penelitian Perencanaan Bebas BABS Melalui Pilihan Teknologi Sanitasi Studi Kasus

Wilayah Kerja Puskesmas Barengkrajan Kab. Sidoarjo

A

Page 15: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 6

A

Perumusan Masalah

Perumusan Tujuan

Studi Pustaka -Buku/Handbooks

-Jurnal Nasional dan Internasional

-Artikel review

-Peraturan/kebijakan pemerintah

-Laporan Thesis, Tugas Akhir, KP

Data Primer (Survei

Lapangan): -Observasi

Lapangan

-Wawancara

-Kuesioner

Data Sekunder: -Jumlah Penduduk,

Kepala Keluarga,

Kepadatan Penduduk,

dan jumlah Rumah

-Jumlah dan Kondisi

Jamban

-Kondisi Wilayah, Peta

Kepemilikan Jamban

Analisa Data B

Page 16: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 7

B

Aspek Sosial

-Pengetahuan

-Pendapatan/ ekonomi

-Perilaku sanitasi

-Kemauan merubah perilaku BABS

-Kemauan menggunakan jamban

-Kemampuan membangun jamban

Aspek Teknis

-Kondisi eksisting teknologi sanitasi

yang digunakan masyarakat

-Ketersediaan pilihan teknologi

sanitasi yang cocok diterapkan

Kondisi Sosial Masyarakat Desa Sidomojo

Pilihan Teknologi Sanitasi yang menunjang perubahan peilaku

bebas BABS

Perencanaan Bebas BABS Melalui Pilihan Teknologi Sanitasi Studi Kasus Wilayah Kerja Puskesmas Barengkrajan Kab.

Sidoarjo

Kesimpulan dan saran

Page 17: Intan Permata Laksmi

Observasi Awal

Intan Permata Laksmi

3310100066 8

Page 18: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 9

Kuesioner dan Wawancara

Jumlah Responden =

Dengan:

n = jumlah responden

N = jumlah populasi

e = faktor keamanan (0,05)

n= 80 responden

Responden Jumlah

Ketua RW 1 orang

Sanitarian 1 orang

Tokoh Masyarakat 3 orang

Jumlah 5 orang

Page 19: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 10

Karakteristik Responden

(45%)

(26%)

(29%)

Tingkat Pendidikan SD/sederajat

SLTP/sederajat

SLTA/sederajat

42,5%

21,25%

2,5%

7,5%

5%

7,5% 5%

8,75%

Pekerjaan Responden Buruh Pabrik

Wirausaha/wiraswasta

Serabutan

Petani

Pensiunan

Supir

Kuli Bangunan

Lain-lain

Page 20: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 11

Karakteristik Responden (2)

12,5%

23,75%

41,25%

18,75%

3,75%

Penghasilan Responden

Kurang dari Rp. 1.000.000,-

Antara Rp. 1.000.001,-

s/d Rp. 1.500.000,-

Antara Rp. 1.500.001,- s/d Rp. 2.000.000,-

Antara Rp. 2.000.001,- s/d Rp. 2.500.000,-

Lebih dari Rp. 2.500.000,-

Page 21: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 12

Analisis Aspek Sosial

9%

91%

Pengetahuan Terhadap

Sanitasi

Tahu

Tidak Tahu

55%

45%

Penyuluhan/Pemicuan

Pernah Ikut

Belum

Pernah Ikut

Pengetahuan Terhadap Sanitasi Lingkungan

Page 22: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 13

Analisis Aspek Sosial

44%

56%

Pendapat Mengenai

BABS

Boleh

Tidak Boleh

54%

46%

Dampak Mengenai BABS

Tahu

Tidak Tahu

Pengetahuan Terhadap Sanitasi Lingkungan

Page 23: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 14

Analisis Aspek Sosial Perilaku Sanitasi Lingkungan

52,5% 47,5%

Kepemilikan Jamban/

Kloset

Punya Jamban

Tidak Punya Jamban

50% 50%

Tempat BAB

Sungai

Jamban

Page 24: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 15

Analisis Aspek Sosial Perilaku Sanitasi Lingkungan

95%

5%

Tempat Membuang

Kotoran Balita

Sungai

Jamban

36%

64%

Penyakit Diare

Tidak Pernah

Diare

Pernah Diare

Page 25: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 16

Analisis Aspek Sosial Kemauan Merubah Kebiasaan

58%

43%

Perasaan Sewaktu

Berperilaku BABS

Biasa saja

Malu/Terpaksa

63%

38%

Keinginan Merubah

Kebiasaan

Ingin

Tidak Ingin

Page 26: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 17

Analisis Aspek Sosial Kemauan dan Kemampuan Membangun Jamban-Septictank

29%

71%

Kemauan dengan Biaya

Sendiri

Ya

Tidak

79%

21%

Usaha yang Dilakukan

Menunggu Bantuan

Pemerintah

Nabung / Arisan

Page 27: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 18

Analisis Aspek Sosial Ketersediaan Lahan

40%

60%

Ketersediaan Lahan

Ada

Tidak ada

Page 28: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 19

Analisis Aspek Teknis

1. Di Dusun Luwung, terdapat sungai di antara pemukiman warga.

2. Pembuangan Kegiatan Mandi Cuci Kakus langsung ke Sungai.

3. Sudah 5 tahun terakhir tidak mengalami banjir.

4. Lahan terbuka terbatas untuk dibangun jamban dan/atau

septictank.

Page 29: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 20

Analisis Pemilihan Teknologi Sanitasi

Pemilihan Teknologi Sanitasi berdasarkan pada Katalog

Informasi Jamban Sehat (WSP-EAP, 2009).

Bangunan Bagian Atas

Bangunan Bagian Tengah

Bangunan Bagian Bawah

Page 30: Intan Permata Laksmi

Perbedaan Septictank dengan Cubluk

• Pilihan sanitasi yang dianjurkan.

• Seluruh bangunan kedap air.

• Perlu bidang/bangunan resapan.

• Bahan yang digunakan relatif mahal.

• Lahan yang diperlukan lebih luas daripada cubluk

• Dinding tidak kedap air, namun dasar bangunan kedap air.

• Perlu diperhatikan jarak terhadap sumber air, harus >10m.

• Pilihan sanitasi untuk daerah dengan lahan terbatas.

Intan Permata Laksmi

3310100066

Page 31: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 21

Analisis Pemilihan Teknologi Sanitasi

Bangunan Bagian Bawah Bangunan Bagian Bawah

Jamban dengan Cubluk Tunggal

dan Sumur Resapan

Jamban dengan Cubluk Ganda dan

Sumur Resapan

Jenis Pilihan Keunggulan Kekurangan

Cubluk Tunggal

dengan Sumur

Resapan

Tidak banyak memakan

tempat (± 2m x 0,8m)

Pemakaian dapat maksimal

apabila digunakan oleh 1 rumah

sehingga biaya pembuatan hanya

ditanggung 1 kk Waktu pengerjaannya relatif

cepat

Cubluk Ganda dengan

Sumur Resapan

Dapat digunakan oleh 2

rumah sekaligus sehingga

biaya pembuatan dapat

ditanggung 2 KK

Lahan yang terpakai lebih banyak

dibandingkan dengan cubluk

tunggal (± 3m x 0,8m)

Jangka waktu pemakaian

bisa lebih lama daripada

cubluk tunggal

Waktu pengerjaan lebih lama

Page 32: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 22

Analisis Pemilihan Teknologi Sanitasi

“Jamban dengan Cubluk Tunggal dan Sumur Resapan”

Hasil Pengamatan Lapangan dan Berdasarkan

WSP-EAP 2009

Page 33: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 23

Analisis Pemilihan Teknologi Sanitasi

“Jamban dengan Cubluk Ganda dan Sumur Resapan”

Hasil Pengamatan Lapangan dan Berdasarkan

WSP-EAP 2009

Page 34: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 24

Perhitungan Daya Tampung

Diketahui:

• volume tinja manusia per tahun = 30 ltr/org.thn (kesling, 2012)

Diasumsikan 1 rumah terdapat 5 orang

• volume tinja per tahun dalam 1 rumah

= 5 orang x 30 ltr/org.thn = 150 ltr/thn = 0,15 m3

•Diameter buis beton = 80 cm = 0,8 m

• tinggi/dalam (h) cubluk = 50 cm x 3 buah = 150 cm = 1,5 m

Volume cubluk tunggal

= (3/4) x 3,14 x r2 x h

= (3/4) x 3,14 x (0,4)2 x 1,5

=0,5652 m3

Daya tampung

= 0,5652/0,15

= 3,768 tahun = 3 tahun 8 bulan.

Volume cubluk ganda

= (3/4) x 3,14 x r2 x h

= (3/4) x 3,14 x (0,4)2 x 1,5

=0,5652 m3 x 2 buah

= 1,1304 m3

Daya tampung

=1,1304/0,15

= 7,536 tahun = 7 tahun 6 bulan.

Page 35: Intan Permata Laksmi

Jamban dengan cubluk tunggal Jamban dengan cubluk tunggal

Intan Permata Laksmi

3310100066

25

BOQ RAB Pilihan Teknologi Sanitasi

Cubluk tunggal Cubluk tunggal

Jamban dengan cubluk ganda Jamban dengan cubluk ganda Cubluk ganda Cubluk ganda

Page 36: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 26

Analisa Perkiraan Biaya Arisan/ Kredit

Jamban

Sumber: Hasil Perhitungan, 2014

Jenis Pilihan Biaya Total Uang Muka Cicilan/ bulan Keterangan

Jamban +

Cubluk Tunggal Rp 950.000

Rp 250.000 Rp 70.000

Cicilan

selama 10

bulan

Rp 300.000 Rp 65.000

Cubluk Tunggal Rp 800.000 Rp 250.000 Rp 55.000

Rp 300.000 Rp 50.000

Jamban +

Cubluk Ganda Rp1.300.000

Rp 250.000 Rp 105.000

Rp 300.000 Rp 100.000

Cubluk Ganda Rp1.125.000 Rp 250.000 Rp 87.500

Rp 300.000 Rp 82.500

Page 37: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066 27

Kegiatan Pemicuan

Page 38: Intan Permata Laksmi

• Upaya Tahap Pra Pemicuan

• Upaya Tahap Pemicuan

– Simulasi Perhitungan Tinja

– Simulasi Air Tinja

• Upaya Tahap Pasca Pemicuan

Intan Permata Laksmi

3310100066 28

Analisis Upaya Pemicuan

Page 39: Intan Permata Laksmi

Kesimpulan

Intan Permata Laksmi

3310100066 29

Faktor dari aspek sosial: faktor pendidikan, ekonomi, ketersediaan lahan dan faktor

Faktor dari aspek sosial: faktor pendidikan, ekonomi, ketersediaan lahan dan faktor bantuan dari pemerintah. Faktor dari aspek teknis: faktor topografi (letak sungai yang berdekatan dengan permukiman warga Desa Sidomojo RW 3 Luwung), dan kepadatan penduduk. Upaya yang tepat untuk memicu: Simulasi Perhitungan Kotoran dan Air Kotor. Terdapat dua pilihan bangunan bagian bawah, yaitu Cubluk Tunggal dengan Sumur Resapan dan Cubluk Ganda dengan Sumur Resapan. Biaya model Cubluk Tunggal- Sumur Resapan adalah Rp 950.000 sedangkan tanpa jamban adalah Rp 800.000. Biaya model Cubluk Ganda- Sumur Resapan adalah Rp 1.300.000 sedangkan tanpa jamban adalah Rp 1.125.000. Biaya yang dibutuhkan untuk satu kali pelaksanaan kegiatan pemicuan kurang lebih Rp 1.010.000,- Biaya yang dibutuhkan untuk Program Bebas Buang Air Besar sembarangan di Desa Sidomojo khususnya RW 3 Luwung selama 1 tahun adalah Rp 106.760.000,-. Biaya yang dibutuhkan untuk Program Bebas Buang Air Besar sembarangan di Kabupaten Sidoarjo setiap tahunnya adalah Rp 26.544.150.000,- / tahun. Sedangkan untuk mencapai target selama 5 tahun diperlukan dana sebesar Rp 132.720.750.000,-

Page 40: Intan Permata Laksmi

Saran

Intan Permata Laksmi

3310100066 30

Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan penambahan aspek kelembagaan

Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan penambahan aspek kelembagaan yang menunjang keberhasilan sanitasi total berbasis masyarakat.

Penambahan opsi pilihan teknologi sanitasi yang dapat diterima masyarakat dan juga lebih murah biaya pembuatannya.

Perlu adanya perencanaan mengenai Program Bebas Buang Air Besar Sembarangan dengan skala kecamatan dan kabupaten secara komprehensif.

Page 41: Intan Permata Laksmi

Intan Permata Laksmi

3310100066