laporan jurnal
TRANSCRIPT
Konseling Gaya Hidup pada Perawatan Rutin dan Kontrol Jangka Panjang Terhadap
Kadar Glukosa, Tekanan Darah, dan Kolesterol pada Pasien dengan Diabetes
Abstrak
Diabetes semakin umum di Amerika Serikat dan di seluruh dunia
Glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol LDL yang tinggi, berhubungan dengan
peningkatan risiko komplikasi mikro dan makrovaskuler
Pedoman Amerika dan Eropa secara luas merekomendasikan diet, olahraga, dan
konseling berat badan dengan tindak lanjut untuk pasien dengan diabetes
Dilakukan penelitian retrospektif lebih dari 30.000 pasien dengan diabetes dan
hyperglycemia, hipertensi, dan / atau hiperlipidemia yang menerima perawatan primer
untuk menguji hipotesis bahwa tingkat yang lebih tinggi dari konseling gaya hidup dalam
perawatan rutin berhubungan dengan kontrol diabetes yang lebih baik.
Desain Penelitian dan Metode
Studi kohort
Penelitian dilaksanakan di Brigham and Women's Hospital dan Massachusetts
General Hospital
Pasien dengan diabetes telah ditindaklanjut setidaknya selama 2 tahun antara 1
Januari 2000 dan 1 Januari 2010.
Pasien yang dianalisis setidaknya berusia 18 tahun
Terdiagnosis diabetes dan memiliki hemoglobin A1C ≥ 7,0%, tekanan darah >
130/85 mmHg, dan kolesterol LDL >100 mg/dL.
Studi Pengukuran
Tujuan pengobatan: A1C <7,0% , tekanan darah <130/85 mmHg, dan kolesterol
LDL <100 mg / dL
Rerata interval pertemuan ditentukan dengan membagi panjang periode dengan
jumlah pertemuan dengan PCPs selama periode.
Angka konseling:
- sekali atau lebih per bulan, kurang dari sekali per bulan
- sekali atau lebih per 6 bulan, dan kurang dari sekali per 6 bulan.
Analisis Statistik
Statistik Ringkasan dikerjakan dengan menggunakan frekuensi dan proporsi untuk
data kategorikal dan menggunakan rerata, SD, median, dan rentang untuk variabel
kontinyu.
Log-rank test digunakan untuk membandingkan pengalian untuk target A1C,
tekanan darah, dan kolesterol LDL antara tingkat konseling yang berbeda.
Marginal Cox, model risiko proportional untuk data berkelompok digunakan untuk
memperkirakan hubungan antara waktu untuk sampai ke target dan tingkat konseling
gaya hidup sedangkan akuntansi untuk pengelompokkan antar pasien.
* Semua analisa dilakukan dengan SAS statistical software, versi 9.2 (SAS Institute, Inc, Cary,
NC).
Hasil
Dalam semua kategori perawatan, waktu untuk pengobatan meningkat secara
progresif pada konseling gaya hidup yang kurang
Target waktu untuk kembali menormalkan A1C, tekanan darah, kolesterol LDL untuk yang
melakukan konseling sekali atau lebih per bulan, berbanding sekali per bulan, berbanding
kurang dari sekali per 6 bulan:
sekali atau lebih per
bulan
sekali per bulan kurang dari sekali
per 6 bulan
A1C 3,5 bulan 14,0 bulan 22,7 bulan
Tekanan darah 3,7 bulan 5,1 bulan 5,6 bulan
Kolesterol LDL 3,5 bulan 15,6 bulan 2,7 bulan
Gabungan ketiganya 3,9 bulan 13,5 bulan 13,1 bulan
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan hubungan yang kuat antara konseling gaya hidup dgn
kadar glukosa, tekanan darah, dan kontrol kolesterol LDL pada pasien dengan
diabetes.
Singkatnya, studi retrospektif jangka panjang menemukan bahwa konseling gaya
hidup dikaitkan dengan lebih cepatnya hasil yang ingin dicapai untuk menormalkan
kadar A1C, tekanan darah, dan kontrol kolesterol LDL dalam perawatan pasien rutin,
Konseling gaya hidup bulanan dikaitkan dengan efek yang sangat kuat dan dapat
direkomendasikan untuk pasien yang memiliki risiko tinggi terjadinya komplikasi
dari diabetes yang tidak terkontrol. Studi intervensi diperlukan untuk lebih
mengoptimalkan konseling gaya hidup dan meminimalisasi dampaknya pada
komplikasi mikro-dan makrovaskular dari diabetes.