laporan hasil kegiatan kunjungan...

23
LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE INNA GRAND BALI BEACH BAGI SELURUH SISWA KELAS X Oleh : Nama No. Induk Siswa/NISN 1. Ni Luh Tarina Gianika Putri 2865/0021890562 2. Desak Putu Tirta Wati 2866/0016870907 3. Ni Nyoman Ulan Sari 2867/0016871443 4. I Putu Wahyu Puja Darmawan 2868/0029478943 5. Ni Wayan Youlia Bathalova 2869/0021169684 6. Ni Kadek Yuni Septia Putri 2870/0021890573 Kelas : X AP 11 YAYASAN RATNA WARTA SMK SMSR UBUD TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Upload: nguyennhan

Post on 06-Sep-2018

582 views

Category:

Documents


46 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

KE INNA GRAND BALI BEACH

BAGI SELURUH SISWA KELAS X

Oleh :

Nama No. Induk Siswa/NISN

1. Ni Luh Tarina Gianika Putri 2865/0021890562

2. Desak Putu Tirta Wati 2866/0016870907

3. Ni Nyoman Ulan Sari 2867/0016871443

4. I Putu Wahyu Puja Darmawan 2868/0029478943

5. Ni Wayan Youlia Bathalova 2869/0021169684

6. Ni Kadek Yuni Septia Putri 2870/0021890573

Kelas : X AP 11

YAYASAN RATNA WARTA

SMK SMSR UBUD

TAHUN PELAJARAN

2017/2018

Page 2: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat Beliaulah, penulis

dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri ini tepat pada batas waktu yang

telah ditentukan.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan masukan-

masukan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih kami ucapkan kepada:

1. Bapak Drs. I Nyoman Kasta, M.Pd.H., selaku Kepala SMK SMSR Ubud

2. Bapak I Wayan Budayasa, S.Pd. selaku Kepala Program Studi Akomodasi

Perhotelan

3. I Wayan Yastika S.Pd. selaku guru pembimbing

4. Seluruh guru, staff dan pegawai SMK SMSR Ubud

5. Seluruh pimpinan dan karyawan Grand Inna Bali Beach

6. Rekan-rekan kelas X AP11

7. Dan seluruh pihak terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu

saran/kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan laporan kunjungan industri ini.

Dalam kesederhanaan laporan ini, penulis menaruh harapan agar kiranya

dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun bagi khalayak banyak.

Om Santih, Santih, Santih Om

Penulis

i

Page 3: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

INNA GRAND BALI BEACH

BAGI SELURUH SISWA KELAS X

Telah diperiksa dan disahkan pada :

(5 Oktober 2017)

Kepala Program Keahlian Guru Pembimbing

Akomodasi Perhotelan

I Wayan Budayasa, S.Pd. I Wayan Yastika S.Pd

Mengetahui / Mengesahkan

Kepala SMK SMSR Ubud

Drs. I Nyoman Kasta, M.Pd.H.

ii

Page 4: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii

Daftar Isi ................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kegiatan ............................................................... 1

1.2. Tujuan Kegiatan ............................................................................ 2

1.3. Manfaat Kegiatan .......................................................................... 2

BAB II HASIL KEGIATAN

2.1. Profil Hotel .................................................................................... 3

2.2. Sejarah Singkat Hotel .................................................................... 3

2.3. Pengertian Familiarization ............................................................ 8

2.4. Fasilitas Hotel ................................................................................ 9

2.4.1. Barang dan Fungsinya Front Office Department .............. 9

2.4.2. Barang dan Fungsinya Housekeeping Department ........... 10

2.4.3. Barang dan Fungsinya Food & Beverage Service ............. 10

2.4.4. Barang dan Fungsinya Food & Beverage Product ............ 12

2.4.5 Barang dan Fungsinya pada SPA ……………….............. . 12

BAB III PENUTUP

3.1. Simpulan ........................................................................................ 14

3.2. Saran .............................................................................................. 14

Lampiran-Lampiran

iii

Page 5: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Secara pariwisata berasal dari dua kata yaitu “pari” dan “wisata”. Pari

yang berarti banyak/berkeliling, sedangkan wisata berarti

“perjalanan/bepergian”. Jadi secara umum pariwisata merupakan suatu

perjalanan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk sementara

waktu dari suatu tempat ketempat lain ke tempat yang lain dengan tujuan untuk

menikmati kegiatan tamasya atau reakreasi. Sesungguhnya pariwisata telah

dimulai sejak dimulainya peradaban manusia itu sendiri. Ditandai dengan

pergerakan manusia yang melakukan ziarah atau perjalanan agama

Di Bali, pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan selain sektor

pertanian dan sektor industri yang memberi pengaruh besar terhadap

pembangunan daerah serta meningkatan ekonomi masyarakat Bali. Bali yang

terkenal akan banyaknya objek wisata yang indah dan menarik, kebudayaan

dan adat istiadat yang beragam, serta keramah-tamahan penduduknya membuat

bertambahnya minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Untuk menunjang

industri pariwisata yang ada di Bali, tentunya diperlukan sumber daya manusia

yang berkualitas. Oleh karena itu, perlulah dibangunkan sekolah-sekolah

dengan bidang keahlian pariwisata, untuk memfasilitasi generasi muda yang

ingin berkecimpung di dunia pariwisata, salah satu upaya menyiapkan tenaga

kerja yang terampil adalah melalui table manner.

Table Manner merupakan suatu aturan tersendiri dalam sebuah

perjamuan makan yang terdiri dari beberapa tahap menu mulai dari pembuka

(appetizer) sampai penutup (dessert). Pada aturan makan ini, penikmat

hidangan harus mengikuti semua aturan-aturan tersebut, seperti etika makan

dan minum, etika berbicara dan sikap sopan santun selama perjamuan makan

tersebut berlangsung. Jadi dengan diadakannya kegiatan Table Manner,

Page 6: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

diharapkan para siswa dapat mengetahui dan mempelajari tentang tata cara

makan di meja makan dengan standar International.

Sumber : http://najwakom.blogspot.co.id/2016/01/makalah-table-manner-

lengkap.html diakses tgl 01 Oktober 2017, jam 14.00

1.2 Tujuan Kegiatan

1. Agar dapat mengetahui definisi dari Table Manner.

2. Agar dapat mengetahui etika makan dalam standar International.

3. Agar dapat mengetahui tata cara berbicara dalam jamuan makan.

4. Agar dapat mengetahui tata cara duduk yang benar dalam jamuan makan.

5. Agar dapat mengetahui urutan penggunaan alat-alat makan yang benar.

6. Agar dapat mengetahui pengaturan alat makan dalam table manner.

7. Agar dapat mengetahui aturan umum dalam jamuan makan.

8. Agar mudah bergaul

9. Agar dapat Percaya diri/terhindar dari rasa canggung atau malu saat

melakukan perjamuan makan.

10. Agar dapat menikmati suasana jamuan dengan nyaman.

1.3 Manfaat Kegiatan

1. Dapat mengetahui etika makan dalam standar International.

2. Dapat mengetahui tata cara berbicara dalam jamuan makan.

3. Dapat mengetahui tata cara duduk yang benar dalam jamuan makan.

4. Dapat mengetahui urutan penggunaan alat-alat makan dalam table manner.

5. Dapat mengetahui pengaturan alat makan dalam table manner.

6. Dapat mengetahui etika umum jamuan makan.

7. Dapat mengetahui aturan umum dalam jamuan makan.

8. Dapat memudahkan dalam bergaul

9. Dapat meningkatkan rasa percaya diri, terhindar dari rasa canggung atau

malu saat mengikuti perjamuan makan.

Page 7: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

10. Dapat menikmati suasana jamuan dengan nyaman.

Sumber : http://najwakom.blogspot.co.id/2016/01/makalah-table-manner-

lengkap.html diakses tgl 01 Oktober 2017, jam 14.00

BAB II

HASIL KEGIATAN

2.1 Profil Hotel

Latar belakang berdirinya hotel di Bali Beach tidak terlepas dari

perjalanan bangsa Indonesia dari masa penjajahan higga kemerdekaan. Dari

peristiwa tersebut pada tahun 1945, bangsa- bangsa di dunia mulai

mengenal indonesia dan banyak tamu-tamu negara serta wisatawan yang

datang ke indonesia dan singgah ke Bali untuk melihat secara langsung .

Kebanyakan yang menjadi daya tarik untuk datang ke Bali diantaranya,

objek wisata pantai, gunung dan pedesaan, masyarakat serta objek wisata

budaya yang unik, didukung oleh adat dan agama Hindu. Dari keindahan

dan keunikan tersebut, wisatawan memberi pulau Bali dengan banyak

sebutan nama diantaranya, pulau dewata, pulau surge, pulau seribu pura, dan

sebagainya. Sesudah kemerdekaan tahun 1945, banyak tamu tamu negara

yang datang ke Indonesia khususnya Bali, semakin tahun semakin banyak

wisatawan yang datang ke Bali. Dan pemerintah melihat Bali sangat cocok

dikembangkan sebagai objek wisata.

Tahun 1963, pemerintah membangun hotel bintang lima pertama

dikawasan Sanur, dengan nama Hotel Bali Beach, yang dibangun berlantai

10 dan dana pembangungan datang dari Jepang. Latar belakang pemilihan

lokasi dan bentuk fisik hotel, pantai Sanur adalah pantai bersejarah dan

pantai yang sangat indah serta berpasir putih. Lokasi Pantai Sanur sangat

cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata karena tempatnya datar,

terpisah dari pemungkiman penduduk. Sanur sangat dekat dengan Kota

Denpasar, airport dan objek-objek wisata yang ada di Bali. Bentuk fisik

hotel sangat cocok sekali pada waktu itu, berlantai dengan huruf bentuk Y,

sehingga dari posisi bentuk hotel, semua kamar mendapatkan pemandangan

Page 8: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

yang indah, yaitu pemandangan pantai atau sea view. Pada tahun 1966

tepatnya pada tanggal 1 November 1966, Hotel Bali Beach dibuka secara

resmi oleh Sri Sultan Hamangkubuwono IX. Pada saat bersamaan saat

pembangunan Hotel Bali Beach sekitar tahun 1965 sampai tahun 1966,

sebuah relief telah dirancang sebagai suatu penghargaan kepada presiden

pertama kita, bapak Ir. Soekarno. Relief ini bisa disaksikan disebelah

selatan lobby tower wing. Relief tersebut menggambarkan tentang

pariwisata Bali yang mengandung makna datang dan tumbuhnya wisata Bali

disambut dengan sangat antusias, yang memberikan sinar kehidupan baru

dalam beragam aktivitas kebudayaan kehidupan masyarakat bali. Bung

Karno juga digambarkan dengan menggendong anak kecil yang

menunjukkan perkembangan pariwisata tersebut yang berpenganruh kepada

kebudayaan, keindahan dan kehidupan masyarakat itu sendiri, yang

menyebabkan suatu destinasi baru dalam pariwisata yang akan di kenali

oleh para pengunjung. Tahapan matahari mengandung makna dimasa depan

perkembangan pariwisata tersebut akan berdampak positif dan juga negatif,

sangat mempengaruhi kehidupan secara ekonomi atau terjadi suatu denyut

kehidupan dalam masyarakat Bali, hal ini dapat di kabarkan bahwa banguan

Bali Beach menjadi salah satu bangunan pariwisata Bali. Pada tanggal 20

Januari 1993 sekitar pukul 13:15 Wita Hotel Bali Beach mengalami

musibah kebakaran, sebuah bangunan yang berlantai 10 ini total terbakar,

pada saat peristiwa kebakaran tersebut terjadi, tidak ada korban jiwa. Pada

saat diadakan evakuasi ternyata ditemukan satu kamar yang tidak terbakar,

dan masih utuh, yang mana kamar tersebut sekarang di beri nomor kamar

327, dan disebut sebagai kamar suci. Dari hasil evakuasi dan pemeriksaan

tiang panca bangunan berlantai 10 yang habis terbakar tersebut, diadakan

pengecekan memakan waktu satu bulan dan berdasarkan instruksi

pemerintah pada waktu itu, maka Hotel Bali Beach harus direnofasi

kembali. Pada Bulan September 1993 hotel yang di renofasi sudah selesai

direnofasi dengan jumlah kamar lebih sedikit, karena ada beberapa kamar

yang di rubah sehigga jumlah kamar sekarang adalah 556 kamar. Pada

Page 9: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

tanggal 4 september 1993 Hotel Bali Beach yang telah di renofasi di

resmikan kembali menjadi Hotel The Grand Bali Beach yang diresmikan

oleh bapak soeaharto presiden republik Indonesia saat itu. Dengan

bergabungnya PT Hotel Indonesia Internasional dengan PT Natur pada

tanggal 19 maret 2002 dengan nama PT Hotel Indonesia Natur atau Inna

Hotel Room, maka hotel-hotel yang dikelola oleh PT Hotel Indonesia Natur

termasuk The Grand Bali Beach memiliki nama baru dengan menggunakan

Inna, hari ini untuk lebih memperkenalkan jaringan Inna Hotel Group, maka

Hotel The Grand Bali Beach diganti dengan nama Inna Grand Bali Beach.

Sumber : Paparan materi saat table manner.

2.2 Pengertian Table Manner

Secara harfiah table manner terdiri dari dua kata yaitu table dan manner.

Table artinya meja dan manner artinya tata cara / etika.

Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum

yang baik dan benar di meja makan dengan standar Internasional yang

mencakup penampilan, sikap / bahasa tubuh, tutur kata dan sopan santun dalam

menghadapi suatu perjamuan, yang diciptakan pertama kali di Eropa.

Sumber :http://ryandmn.blogspot.co.id/2013/06/makalah-table-manner.html

diakses tgl 01 Oktober 2017, jam 14.30

2.2.1 Peralatan Yang Digunakan

Peralatan yang dipergunakan dalam table manner antara lain :

1. Cutlery

Adalah peralatan operasional yang terbuat dari bahan perak atau

stainless steel yang biasanya dipakai untuk menyantap makanan.

Seperti :

a. Dessert fork, yaitu garpu untuk menyantap makanan

appetizer atau dessert.

b. Dessert knife, yaitu pisau untuk menyantap (memotong)

makanan appetizer atau dessert.

Page 10: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

c. Soup spoon, yaitu sendok untuk menyantap makanan yang

berkuah/berair seperti sup.

d. Dinner fork, yaitu garpu untuk menyantap makanan

maincourse, seperti daging ayam.

e. Dinner knife, yaitu pisau untuk menyantap (memotong)

makanan maincourse, seperti daging ayam.

f. Bread & butter knife, yaitu pisau untuk memotong roti dan

mengoleskan mentega.

g. Pudding spoon, yaitu sendok untuk menyantap hidangan

penutup (dessert), seperti pudding.

2. Chinaware

Adalah peralatan pecah belah yang di buat dari porselin, keramik

atau

tanah liat yang biasany dipakai untuk tempat makan. Seperti :

a. Bread & butter plate, yaitu piring untuk menyantap roti.

b. Dessert plate, yaitu piring untuk menyantap makanan

appetizer atau dessert.

c. Dinner plate, yaitu piring untuk menyantap makanan inti

(maincourse)

d. Soup cup & saucer, yaitu mangkuk untuk menyantap

hidangan berkuah seperti sup.

3. Glassware

Adalah peralatan operasional yang dibuat dari bahan gelas,

kebanyakan peralatan ini digunakan untuk menyajikan minuman.

Seperti Water Goblet, yaitu gelas untuk menyajikan minuman.

4. Lena

Lena digunakan untuk penataan meja agar terlihat lebih rapi,

indah dan menarik. Seperti :

a. Napkin, yaitu kain/serbet makan.

b. Table cloth, yaitu alas/ taplak meja.

Page 11: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

2.2.2 Urutan Tata Cara Makan

Adapun urutan tata cara makan sebagai berikut :

1. Sebelum hidangan disajikan biasanya dihidangkan roti dengan

butter, yang dapat dinikmati sambil menunggu hidangan lainnya

disajikan. Letak roti berada disebelah kiri dari posisi duduk. Cara

memakannya yaitu: pertama ambilah roti, kemudian sobeklah

sebagian kecil saja, oleskan mentega menggunakan butter

spreader atau bread & butter knife, kemudian makanlah roti

menggunakan tangan.

2. Appertizer (Hidangan Pembuka)

Menu appetizer yang dihidangkan oleh Inna Grand Bali Beach

adalah Vegetable Spring Roll. Alat makan yang digunakan yaitu,

dessert fork, dessert knife. Cara makannya yaitu, ambilah fork

dan knife tersebut yang letaknya paling luar, fork dipegang

menggunakan tangan kiri dengan posisi miring menghadap

kedalam dan gunakan jari telunjuk untuk menekan. Dan begitu

juga dengan pisau.

3. Soup

Soup yang dihidangkan di Inna Grand Bali Beach adalah

Chicken Cream Soup With Sweet Corn. Soup dihidangkan dalam

mangkuk dan menggunakan soup spoon. Jika soup masih panas,

tidak disarankan untuk meniupnya, tapi cukup mengaduk-aduk

saja. Peganglah soup spoon dengan posisi telentang, makanlah

soup dengan menyendok kearah depan. Jika sudah selesai

letakkan soup spoon diatas soucer, disebelah kanan dengan

posisi telentang.

4. Main Course (Hidangan Utama)

Menu maincourse yang dihidangkan adalah Chicken Forestiere

With French Fries Potatoes And Batonatte Vegetable. Alat yang

digunakan yaitu dinner fork dan dinner knife. Cara makannya

Page 12: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

yaitu, ambilah garpu, pegang dengan tangan kiri dan pisau di

tangan kanan, keduanya Dalam posisi tengkurap dan jari telunjuk

untuk menekan punggungnya.

5. Dessert (Hidangan Penutup)

Menu dessert yang dihidangkan oleh Inna Grand Bali Beach

adalah Almond Panacotta. Alat yang digunakan adalah pudding

spoon dan white wine glass.

2.2.3 Tata Cara Menggunakan Napkin

1. Pada saat kita sudah duduk, bukalah napkin dan meletakannya

diatas pangkuan.

2. Napkin dipergunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut

atau bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau

kedua tangan.

3. Napkin tidak boleh untuk membersihkan keringat maupun

lainnya selain mulut dan bibir.

4. Napkin berfungsi untuk melindungi pangkuan dari

kemungkianan ada makanan atau minuman yang jatuh.

5. Jika hendak meninggalkan meja untuk pergi ke toilet, maka

napkin dilipat dan diletakkan pada kursi.

6. Jika sudah selesai makan atau akan meninggalkan tempat

perjamuan, maka napkin dilipat dan ditaruh diatas meja.

2.2.4 Tata Cara Menggunakan Peralatan Makan

1. Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam.

2. Peralatan yang dekat dengan show plate untuk makanan utama.

3. Untuk makanan penutup (dessert) biasanya diletakkan di sisi

atas.

4. Gelas terletak di sisi kanan atas sebelah tangan kanan.

5. Piring roti berada disebelah kiri paling luar atau disebelah garpu.

Page 13: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

6. Posisi pisau dan garpu dipegang dengan posisi tengkurap,

dimiringkan ke dalam dan jari telunjuk digunakan untuk

menekan dan ibu jari sebagai penjepit pisau.

Sumber: https://sicaelisabeth.wordpress.com/2016/11/12/tata-cara-dalam-

etika-makan-table-manner/ diakses tgl 02 Oktober 2017, jam 15.00

2.3 Pengertian Familiarization

Familiarization adalah suatu kegiatan kunjungan ke suatu hotel yang

dilakukan untuk mempelajari tentang fasilitas atau hal-hal yang berada di

hotel tersebut.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa, karena siswa bisa

melihat secara langsung fasilitas yang umumnya ada di hotel, sehingga para

siswa lebih mudah memahami tentang fungsi atau hal yang disediakan pada

fasilitas hotel tersebut.

Selain untuk mempelajari fasilitas yang ada di hotel. Kegiatan

Familiarization juga bisa bertujuan untuk mengetahui lebih detail tentang

tugas dan tanggung jawab dari petugas yang bekerja di hotel tersebut.

Biasanya dalam kegiatan familiarization, kita akan diberi penjelasan

tentang hotel tersebut terlebih dahulu dan kita akan diajak berkeliling hotel.

Lalu pihak hotel akan menunjukan keahlian dari beberapa seksi (petugas)

yang ada di hotel, seperti making bed, fruit carving, bartender, dan flambe.

2.4 Fasilitas Hotel

Adapun beberapa fasilitas yang ada di Inna Grand Bali Beach, diantaranya :

1. Hotel ini memiliki 523 kamar yang terdiri dari tiga bangunan yang

berbeda. Diantaranya :

a. 246 kamar di tower wing, termasuk suite presiden dan 20 swites.

b. 197 kamar dari 4 blok dari 2 lantai di garden wing.

c. 80 kamar bergaya cottage.

Page 14: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

2. Terdapat 5 restaurant dan bar, diantaranya :

a. Baruna Beach Seafood Restaurant.

b. Warung Beringin Restaurant.

c. 1688 Beach Bar.

d. Rajapala Snack Bar.

e. Took Bali Kop

3. Terdapat 4 kolam renang diluar ruangan, yaitu :

a. Tirta Swimming Pool.

b. Shita Swimming Pool.

c. Dua swimming pool yang berdekatan dengan gedung tower wing.

4. Spa

5. 2 lapangan tennis

6. Lapangan golf

7. Lintas jogging dan cycling

8. Area tennis meja

9. 9 ruangan pertemuan

10. Large parking lot

11. Wedding Pavillion yang bernama The Diamond Bali Wedding Pavillion.

12. Pandawa Stage.

13. Toko-toko yang menjual cenderamata, pakainan, dll.

2.4.1 Jenis Barang dan Fungsinya pada Front Office Department

1. Rak Status Kamar (room rack)

Merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyelipkan “

room rack slip”. Melalui rak ini kita dapat mengetahui harga

lokasi, peralatan, serta status dari setiap kamar. Status seperti

kosong dan bersih (VC), dihuni (Occupied), sedang rusak (Out

of Order), sedang dibersihkan (Cleaning) , sleep out (S/O),

kosong dan kotor (VD) dan sebagainya sangat diperlukan dalam

menetapkan kamar.

2. Kotak Kunci (key rack)

Page 15: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

Merupakan alat tempat menyimpan kunci kamar tamu.

Penetapan kunci kamar sesuai dengan nomor kamar tamu.

3. Telephone Switchboard

Merupakan sebuah perangkat peralatan untuk menghubungkan

percakapan telephone dari dan ke hotel maupun dalam hotel.

Ada dua jenis telephone switchboard yaitu:

a. PABX (private automatic branch exchange) Witchboard

dengan memakai bulton

b. PMBX (private manual branch exchange) switchboard

dengan menggunakan “cord” atau hotel.

4. Computer plat

Alat untuk mencatat status kamar membantu dalam membantu

dalam melakukan registration dan lain-lain ,tapi masih ada hotel

yang menggunakan formulir sebagai alat untuk melakukan

registration .

5. Mesin printer

Alat untuk mencetak surat-surat maupun administrasi lainnya.

2.4.2 Jenis Barang dan Fungsinya pada Housekeeping Department

Jenis alat pembersihan pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2 yaitu

1. Alat membersih manual adalah alat yang digunakan dengan

tenanga manusia misalnya tamu membawa barang dalam jumlah

banyak dan pada sebuah hotel tidak menyediakan trolley maka

porter akan membawa barang bawaan tamu dengan cara

membawa satu-satu ke kamar tamu yang akan menginap

tersebut.

2. Alat pembersih macinal adalah alat yang digunakan dengan

mesin dan menggunakan listrik. Misalnya vaccum cleaner.

3. Menurut jenis dan fungsinya:

1) Sapu (broom) : digunakan untuk membersihkan area internal

seperti lantai.

Page 16: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

2) Lap pel (mop) : digunakan untuk membersihkan area

internal, seperti lantai yang basah.

3) Ember (bucket) : digunakan untuk menampung air.

2.4.3 Jenis Barang dan Fungsinya pada Food & Beverage Service

1. Cutelery merupakan peralatan operasional dari bahan perak atau

dari bahan stainless steel yang biasanya dipakai untuk alat

menyantap hidangan. Biasanya terdiri dari dari :

a. Sendok (spoon) yang berfungsi sebagai alat makan.

b. Garpu (fork), yang berfungsi sebagai alat makan

c. Pisau (knife), yang berfungsi untuk memotong bahan

makanan.

2. Chinaware adalah barang yang dibuat dari porselin, keramik,

tanah liat yang biasanya dipakai untuk tempat makanan. Seperti :

a. Coffee cup & soucer, untuk tempat penyajian kopi.

b. Dinner plate, untuk tempat penyajian makanan terutama

maincourse.

c. Soup toureen, untuk tempat penyajian soup.

3. Glass ware adalah peralatan operasional yang dibuat dari bahan

gelas, kebanyakan peralatan untuk penyajian minuman. Seperti :

a. Beer glass, untuk tempat penyajian beer.

b. Water goblet, untuk tempat penyajian minuman.

c. Collin glass, tempat penyajian minuman.

4. Silverware adalah peralatan dari bahan perak atau stainless steel

selain cutlery. Seperti :

a. Sugar bowl, sebagai tempat gula

b. Silver plater, peralatan untuk penyajian makanan.

5. Chair (kursi) adalah suatu furniture yang digunakan untuk

duduk.

Page 17: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

6. Table (meja) adalah furniture yang terbuat dari kayu.dan jenis

meja disesuaikan dengan jenis ruangan dan kapasitas setiap

meja.

2.4.4 Jenis Barang dan Fungsinya pada Food & Beverage Product

1. Kitchen equipment adalah peralatan besar yang digunakan untuk

mengolah makanan dan tidak mudah untuk dipindah pindahkan.

Seperti :

a. Stove, alat untuk memasak makanan.

b. Oven, alat untuk memanggang makanan.

c. Grill, alat untuk memanggang makanan.

d. Deep fryer, alat untuk menggoreng makanan dengan minyak

banyak.

e. Working table, tempat untuk memproses pembuatan

makanan.

2. Kitchen utensil peralatan kecil yang digunakan untuk mengolah

makanan dan mudah untuk dipindah pindahkan. Seperti :

a. Knife, alat untuk memotong bahan makanan.

b. Ballon wisk, alat untuk mengocok atau mengaduk bahan

makanan.

c. Cutting board, tempat untuk memotong bahan makanan.

2.4.5 Jenis Barang dan Fungsinya pada SPA

1. Aromaterapi adalah cara pengobatan alternatif yang

menggunakan uap dari minyak esensial dari berbagai macam

tanaman yang bisa dihirup untuk menyembuhkan berbagai

macam kondisi.

Page 18: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

2. Lilin pemanas dan tungku Lilin yang digunakan untuk

memanaskan tungku aroma terapi tidak memiliki wangi aroma

terapi karena fungsinya adalah memanaskan tungku yang berisi

aroma terapi essential oil. Sedangkan lilin aroma terapi adalah

lilin yang jika dibakar akan mengeluarkan wangi aroma terapi.

3. Minyak zaitun dipercaya berkhasiat bagi kecantikan. Minyak

zaitun mampu melembutkan kulit wajah, mempertahankan

keindahan kulit tubuh, dan berguna bagi keindahan rambut.

4. Minyak kemiri sudah dipercaya sejak zaman dahulu oleh para

wanita untuk memperhalus lambut dan membuat rambut mereka

menjadi lebih indah.

5. Lulur kenanga. Lulur yang mengandung bunga bunga kenanga

dan biji rempah yang dapat mengangkat sel kulit mati.

Page 19: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Table manner merupakan suatu metode pembelajaran untuk

memahami tata cara atau etika makan dan minum yang baik dan benar di

meja makan dengan standar Internasional yang mencakup penampilan, sikap

/ bahasa tubuh, tutur kata dan sopan santun dalam menghadapi suatu

perjamuan, yang diciptakan pertama kali di Eropa. Table manner sangat

penting bagi semua kalangan, terutama siswa-siswi yang ingin terjun ke

dunia pariwisata yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta

percaya diri dalam menghadapi suatu acara perjamuan makan. Dan

Familiarization adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk dipelajari agar

dapat mengenal dan mengetahui serta terbiasa dengan hal tersebut (hal yang

dipelajari).

3.2 Saran

Saran kami adalah semoga kegiatan table manner bisa berlangsung

setiap tahunnya dan tetap mempertahankan kerjasama dengan Inna Bali

Page 20: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

Beach Hotel dalam menyelenggarakan kegiatan table manner. Dan untuk

pihak hotel kami menyarankan, dalam kegiatan table manner agar diberikan

waktu yang lebih lama dan dalam menjelaskan fasilitas-fasilitas hotel agar

lebih detail dan lengkap supaya kami selaku peserta table manner dapat

memahami dengan baik tentang fasilitas dari hotel tersebut.

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1. Inna Grand Bali Beach Hotel

Page 21: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

Gambar 2. Area Depan Inna Grand Bali Beach Hotel

Gambar 3. Swimming pool Inna Grand Bali Beach Hotel

Page 22: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

Gambar 4. Suite room Inna Grand Bali Beach Hotel

Page 23: LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN …info.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_66.pdf · Jadi, Table manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik

Gambar 5. The Diamond Bali Wedding Pavillion

Gambar 6. Lapangan Golf