laporan hasil kegiatan kunjungan industri...

20
LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE INNA GRAND BALI BEACH BAGI SELURUH SISWA KELAS X Oleh : Nama No. Induk Siswa/NISN 1. I.B Pt Agung Supradnyana Putra 2837/0028767436 2. Ni Kadek Ari Widianita 2838/0023311370 3. I Wayan Ari Widyastra 2839/0016854047 4. I Putu Gede Arya Suartama 2840/0023237194 5. Ni Kadek Sri Adnyani 2841/0016750833 6. Ni Luh Made Cipta Sudewi 2842/0023299980 Kelas : X AP 11 YAYASAN RATNA WARTA SMK SMSR UBUD TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Upload: buibao

Post on 10-Feb-2018

257 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

KE INNA GRAND BALI BEACH

BAGI SELURUH SISWA KELAS X

Oleh :

Nama No. Induk Siswa/NISN

1. I.B Pt Agung Supradnyana Putra 2837/0028767436

2. Ni Kadek Ari Widianita 2838/0023311370

3. I Wayan Ari Widyastra 2839/0016854047

4. I Putu Gede Arya Suartama 2840/0023237194

5. Ni Kadek Sri Adnyani 2841/0016750833

6. Ni Luh Made Cipta Sudewi 2842/0023299980

Kelas : X AP 11

YAYASAN RATNA WARTA

SMK SMSR UBUD

TAHUN PELAJARAN

2017/2018

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat Beliaulah, penulis

dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri ini tepat pada batas waktu yang

telah ditentukan.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan masukan-

masukan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih kami ucapkan kepada:

1. Bapak Drs. I Nyoman Kasta, M.Pd.H., selaku Kepala SMK SMSR Ubud

2. Bapak I Wayan Budayasa, S.Pd. selaku Kepala Program Studi Akomodasi

Perhotelan

3. I Wayan Yastika, S.Pd. selaku guru pembimbing

4. Seluruh guru, staff dan pegawai SMK SMSR Ubud

5. Seluruh pimpinan dan karyawan INNA Grand Bali Beach

6. Rekan-rekan kelas X AP11

7. Dan seluruh pihak terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu

saran/kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan laporan kunjungan industri ini.

Dalam kesederhanaan laporan ini, penulis menaruh harapan agar kiranya

dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun bagi khalayak banyak.

Om Santih, Santih, Santih Om

Penulis

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

INNA GRAND BALI BEACH

BAGI SELURUH SISWA KELAS X

Telah diperiksa dan disahkan pada :

(5 Oktober 2017)

Kepala Program Keahlian Guru Pembimbing

Akomodasi Perhotelan

I Wayan Budayasa, S.Pd. I Wayan Yastika, S.Pd

Mengetahui / Mengesahkan

Kepala SMK SMSR Ubud

Drs. I Nyoman Kasta, M.Pd.H.

DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kegiatan ............................................................... 1

1.2. Tujuan Kegiatan ............................................................................ 1

1.3. Manfaat Kegiatan .......................................................................... 2

BAB II HASIL KEGIATAN

2.1. Profil Hotel .................................................................................... 3

2.2. Pengertian Table maner ................................................................ 4

2.3. Pengertian Familiarization ............................................................ 9

2.4. Fasilitas Hotel ................................................................................ 9

2.4.1. Barang dan Fungsinya Front Office Department ............. 9

2.4.2. Barang dan Fungsinya Housekeeping Department ........... 10

2.4.3. Barang dan Fungsinya Food & Beverage Service ............. 10

2.4.4. Barang dan Fungsinya Food & Beverage Product ............ 11

2.4.5 Barang dan Fungsinya pada SPA ...................................... 11

BAB III PENUTUP

3.1. Simpulan ........................................................................................ 13

3.2. Saran .............................................................................................. 13

Lampiran-Lampiran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Pada tahun 1945 banyak wisatawan yang datang ke Indonesia

khususnya Bali, seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun jumlah

pengunjung yang berkunjung ke Bali semakin banyak. Alasan mengapa

banyak wisatawan yang berkunjung ke Bali adalah karena Bali memiliki

daya tarik tersendiri di daerahnya. Daya tarik yang di maksud berupa:

pantai, pegunungan, pedesaan, dan adat serta kebudayaan yang ada di Bali

yang tentunya tidak dapat ditemukan di daerah lain. Melihat perkembangan

pengunjung yang sangat pesat tersebut, Pemerintah Indonesia melihat Bali

sangat cocok dijadiakn salah satu obyek wisata. Kemudian dibangunlah

fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata, seperti hotel, restoran, dan fasilitas

lainnya yang diperlukan pengunjung saat melakukan perjalanan wisata ke

Bali.

Karena banyak dibangun hotel dan restoran serta fasilitas lainnya,

maka di perlukan banyak tenaga kerja di bidang kepariwisataan yang

memiliki kualitas dan kemampuan yang memadai. Salah satu upaya untuk

menyiapkan tenaga kerja tersebut di bangunlah sekolah pariwisata untuk

mendidik dan memberikan pelatihan yang lebih mendalam dalam bidang

pariwisata. Salah satu kegiatan yang dilakukan sekolah pariwisata untuk

lebih mengenalkan dunia kerja yang sebenarnya adalah dengan mengadakan

kegiatan Table Manner.

1.2 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan dapat kami sampaikan

sebagai berikut:

a. Memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada siswa tentang

dunia kerja.

b. Memberikan pengajaran tentang bagaimana cara bersikap yang benar di

saat menghadiri jamuan makan.

c. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana tata cara makan yang

benar.

d. Melatih siswa untuk aktif dalam menganalisis suatu hal.

e. Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bagaimana

menggunakan peralatan makan yang benar.

f. Mengetahui keterampilan cara makan dan minum secara international

secara baik dan benar.

1.3 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan Table Manner antara lain:

a. Mengetahui apa yang dimaksud table manner.

b. Mendapat pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya.

c. Mengamati secara langsung bagaimana sistem kerja pegawai di hotel

berbintang 5.

d. Mengetahui aturan makan dalam perjamuan yang benar.

e. Mempraktekan langsung menggunakan peralatan makan.

f. Mengetahui bagaiman bersikap yang seharusnya saat jamuan makan.

g. Mendapat pengetahuan lebih dengan beberapa demonstrasi yang

dilakukan dari beberapa staff dari department yang berbeda-beda.

BAB II

HASIL KEGIATAN

2.1 Profil Hotel

Hotel INNA Grand Bali Beach adalah hotel bintang 5 yang

merupakan hotel pertama yang didirikan di Bali dan salah satu hotel terbesar

di Bali. Hotel ini didirikan pada tahun 1963 dengan biaya dari Jepang dan

diresmikan pada tahun 1966 oleh Sultan Hamengkubuwono ke-XI dengan

nama Hotel Bali Beach. Pada tahun 2002 Hotel INNA Grand Bali Beach

bergabung dengan PT. Hotel Indonesia Natour. Hotel INNA Grand Bali

Beach merupakan salah satu cabang dari Inna Group yang tersebar di tiga

pulau yaitu Pulau Bali, Pulau Jawa, dan Pulau Sumatra.

Hotel INNA Grand Bali Beach terletak di pinggir Pantai Sanur,

alasan mengapa hotel ini dibangun di pinggir Pantai Sanur karena

wilayahnya yang strategis. Di tempat ini wisatawan yang menginap dapat

menemukan ketenangan di pinggir pantai berpasir putih yang memiliki

pemandangan yang indah serta cocok untuk menyaksikan pemandangan

matahari terbit. Pada tahun 1965-1966 dibuat sebuah relief Bapak Soekarno,

dimana relief tersebut bermakna kemakmuran kehidupan di Bali.

Pada tahun 1993 terjadi kebakaran besar yang mengakibatkan

seluruh bagian hotel terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa

tersebut. Namun anehnya walaupun seluruh bagian hotel terbakar hanya ada

satu kamar yang masih utuh tak terbakar sedikit pun, kamar tersebut

bernomor 327 dan ini kamar tersebut dijadikan kamar suci. Pada tanggal 4

September 1993 hotel tersebut sudah mulai dibangun kembali dan kemudian

diresmikan oleh Bapak Soeharto dengan jumlah kamar 523 kamar.

Sumber: hasil pemaparan presentasi oleh salah satu staff di INNA

Grand Bali Beach

2.2 Pengertian Table Manner

Secara harfiah table adalah meja, manner adalah tata cara atau

etika. Table manner adalah suatau tata cara atau etika makan dan minum

secara baik dan benar di meja makan dalam menghadapi suatu perjamuan

yang mencakup penampilan sikap atau bahasa tubuh tutur kata sopan

santun penggunaan alat makan .

Table Manner terdiri dari dua kata yaitu table dan manner.

“Table“ artinya meja dan “manner” artinya tata cara, table manner berarti

tata cara, aturan , dan tingkah laku di meja makan. Aturan yang dimaksud

adalah tata cara duduk, tata cara makan, tata cara berbicara dan bersikap

saat di meja makan, dan tata cara menggunakan alat-alat makan. Semakin

formal acara yang diadakan makan aturan yang berlaku di meja makan

akan semakin banyak.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa table manner

adalah tata cara, aturan, serta etika saat jamuan makan yang meliputi

sikap, tutur kata, bahasa tubuh dan etika makan yang benar di meja makan.

Dalam kaitannya dengan perjamuan makan, Table Manner sangatlah

penting karena dalam perjamuan makan apalagi yang bersifat formal, kita

akan bertemu dengan banyak orang sehingga sangat diperlukan sopan

santun dan etika-etika yang baik.

Sumber:

1).http://knowhotels.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-table-manner.html,

diakses tanggal 1 Oktober 2017, jam 11.50

2).najwakom.blogspot.co.id/2016/01/makalah-table-manner-

lengkap.html?m=1, diakses tanggal 1 Oktober 2017, jam 11.50

2.2.1 Peralatan Yang Digunakan

Dalam kegiatan table manner kali ini banyak alat yang digunakan

dalam melaksanakannya, alat-alat yang digunakan dapat kami

sampaikan sebagai berikut:

1. Cutelery’s adalah alat yang terbuat dari stainless steel yang

digunakan untuk menikmati makanan, cutlery’s yang digunakan

antara lain:

a. Dessert knife : pisau yang digunakan untuk menyantap

hidangan pembuka.

b. Dessert fork : garpu yang digunakan untuk menyantap

hidangan pembuka.

c. Dinner knife : pisau untuk menyantap hidangan utama.

d. Dinner fork : garpu untuk menyantap hidangan utama.

e. Soup spoon :sendok yang digunakan untuk menikmati

soup.

f. Tea spoon : sendok yang digunakan untuk menikmati

hidangan penutup.

2. China ware adalah barang pecah belah yang dibuat dari tanah

liat, porselin, keramik yang biasa digunakan sebagai tempat

makanan, china ware yang digunakan antara lain:

a. Dinner plate : piring yang digunakan sebagai tempat

makanan pembuka dan makanan utama.

b. Suop bowl and saucer : mangkok dan lepekan yang

digunakan sebagai tempat soup.

c. Bread plate : piring yang digunakan untuk meletakkan roti

d. Soup plate : piring yang digunakan sebagai tempat butter

3. Glass ware adalah barang pecah belah yang berbahan dari kaca

yang biasa digunakan sebagai tempat minuman, glass ware yang

digunakan antara lain:

a. Water goblet : gelas yang digunakan untuk tempat air putih.

b. White wine glass : gelas yang digunakan untuk wadah white

wine.

4. Silver ware : adalah peralatan dari bahan perak atau stainless

steel selain cutlery, silver ware yang digunakan yaitu bread tray

yang digunakan untuk wadah roti.

2.2.2 Urutan Tata Cara Makan

Urutan tata cara makan yang dipelajari di saat melaksanakan table

manner dapat kami sampaikan sebagai berikut:

1. Hal pertama yang dilakukan adalah duduk dengan benar. Tata

cara duduk yang benar saat jamuan makan adalah masuk dari

sisi kiri kursi, kemudian duduk dengan tegak namun santai.

2. Hal kedua adalah mengambil napkin dan letakan di pangkuan.

3. Biasanya yang akan dihidangkan petama adalah bread and

butter untuk selingan ataupun pengisi waktu sebelum hidangan

pertama disajikan, adapun tata cara untuk memakan bread

sebagai berikut:

a. Ambil bread dan butter kemudian letakan di bread plate.

b. Buka tutup butter kemudian letakan kembali ke bread plate.

c. Ambil bread dengan tangan kanan, kemudian sobek

mengunakan tiga jari dengan tangan kiri, letakan kembali

potongan yang lebih besar ke bread plate.

d. Ambil butter menggunakan b&b knife lalu oleskan pada

bread.

e. Makan dengan tangan kiri.

4. Setelah hidangan pertama atau appetizer disajikan, mulai makan

dengan alat makan yang terletak paling luar, jika sudah selesai

manyantap hidangan yang disajikan letakan alat makan seperti

fork dan knife di atas plate dengan posisi ujungnya mengarah

jam 12 dan panggkalnya mengarah jam 5 dengan fork atau

spoon diletakan tengadah serta knife yang sisi tajamnya

menghadap ke kiri.

5. Setelah semua orang yang ada dalam satu meja makan selesai

barulah waiter akan melakukan clear up dan menyajikan

hidangan selanjutnya. Hidangan setelah hidangan pertama

biasanya adalah soup. Adapun tata cara menyantap soup:

a. Menyantap soup menggunakan soup spoon yang berbentuk

lebih bundar dari sendok biasanya.

b. Menyendok soup mulai dari belakang ke depan, lalu tiriskan

sedikit agar tidak menetes di meja.

c. Dalam memakan soup usahaka tidak mengeluarkan suara.

d. Setelah selesai letakan soup spoon di saucer.

6. Setelah soup hidangan yang selanjutnya disajikan adalah

hidangan utama atau main course. Adapun tata cara menyantap

hidangan utama atau main course:

a. Menyantap hidangan uatama biasanya menggunakan dinner

knife, dinner fork.

b. Jika menyantap hidangan utama dengan menggunakan dinner

knife dan juga dinner fork maka tangan kanan memegang

knife dan tangan kiri memegang fork dengan cara digenggam.

c. Jika menu hidangan utama berupa daging maka memotong

daging dimulai dari sisi kiri daging dan di potong kecil sesuai

satu suapan.

d. Saat sudah selesai menyantap hidangan, letakan kembali fork

dan knife dengan ujung mengarah ke jam 12 dan pangkal

mengarah ke jam 5.

7. Hidangan yang disajikan selanjutnya adalah dessert, dimana

dessert adalah hidangan penutup. Adapun cara menyantap

dessert sebagai berikut:

8. Jika dessert yang dihidangan adalah puding maka dalam

menyantapnya menggunakan tea spoon.

9. Setelah selesai makan jika akan meninggalkan meja dan tidak

kembali lagi, lipat napkin menjadi persegi atau persegi panjang

dan letakan di atas meja. Namun jika masih akan kembali ke

meja makan letakan napkin di atas kursi

2.2.3 Tata Cara Menggunakan Napkin

a. Pertama napkin dibuka dan diletakan di atas pangkuan, jika

ukuran napkin terlalu lebar bisa dilipat menjadi dua.

b. Napkin digunakan untuk mengelap kotoran yang ada di

mulut,seperti saucer.

c. Napkin digunakan dari ujung kanan ke ujung kiri pada bagian

luar dari napkin. Jika bagian luar napkin sudah penuh dengan

kotoran baru digunakan bagian tengah dari napkin tersebut.

d. Jika ingin ke toilet napkin diletakan di atas kursi.

e. Jika sudah selesai makan dan akan meninggalkan tempat

perjamuan, napkin dilipat berbentuk kotak dan diletakan diatas

meja.

2.2.4 Tata Cara Menggunakan Peralatan Makan

Tata cara urutan menggunakan peralatan makan dapat kami

sampaikan sebagai berikut:

a. Dalam menggunakan peralatan makan pada saat jamuan makan,

yang pertama digunakan adalah peralatan yang paling luar

hingga sampai yang terletak paling tengah atau dalam.

b. Dalam menggunakan peralatan makan usahakan tidak

mengeluarkan suara seperti benturan keras antara peralatan

makan dengan plate.

c. Saat menyantap soup dengan menggunakan soup spoon,

sendoklah soup dari belakang ke depan, kemudian tiriskan agar

tidak menetes di meja.

d. Saat menyantap main course atau hidangan utama yang dalam

memakannya menggunakan fork dan knife, maka fork digenggam

di tangan kiri sedangkan knife digenggam tangan kanan. Saat

memotong, mulailah memotong dari bagian sisi kiri daging.

2.3 Pengertian Familiarization

Familiarization adalah suatu kegiatan pengenalan dunia usaha dan

dunia industri yang diadakan untuk memberi pengalaman dan pengetahuan

kepada siswa tentang keadaan di dunia pariwisata.

2.4 Fasilitas Hotel

Di Hotel INNA Grand Bali Beach terdapat berbagai fasilitas di

masing-masing department antara lain:

1. Lobby.

2. Front office.

3. Room.

4. Restaurant & Bar.

5. Meeting room.

6. SPA.

7. Wedding pavilion.

8. Toilet.

9. Parking area.

10. Golf yard.

11. Tennis yard.

2.4.1 Jenis Barang dan Fungsinya pada Front Office Department

Front office department merupakan kantor depan yang bertugas untuk

menerima reservasi ,check in,check out,dan bertugas menerima tamu

yang complain atau mempunyai masalah. Jenis barang yang ada di

Front office department yaitu :

1. Telephone : untuk menerima panggilan masuk dan keluar antara

petugas front office dengan tamu.

2. Komputer dan alat tulis : untuk mencatat tamu yang melakukan

reservasi,check –in, check-out , dan room changes

3. Guest card : untuk bukti bahwa tamu menginap di hotel dan

berlaku selama menginap di hotel.

4. Pigeon hole : untuk penyimpanan surat tamu.

5. Faximille : untuk pengiriman data dan alat komunikasi.

2.4.2 Jenis Barang dan Fungsinya pada Housekeeping Department

Housekeeping department adalah suatu department yang terdapat di

hotel yang bertugas merawat,menjaga dan membersihkan bagian

tamu. Jenis dan funsi barang yang ada di Housekeeping department

yaitu:

1. Room attandent trolley cart : berfungsi untuk membawa alat alat

yang digunakan untuk membersihkan kamar tamu.

2. Brush : alat yang digunakan untuk memnyikat lantai atau bagian

yang lainnya di bagian kamar tamu dan toilet.

3. Mop : alat yang digunakan untuk mengepel lantai.

4. Carry caddy : alat yang digunakan untuk membawa alat-alat

pembersih lainnya yang lebih kecil yang dibawa oleh petugas

housekeeping.

5. Broom : sapu yang digunakan untuk membersihkan area yang

ada di kamar tamu.

2.4.3 Jenis Barang dan Fungsinya pada Food & Beverage Service

Food & Beverage service adalah suatu section di Food & Baverage

yang melayani pengiriman dan penyajian makanan untuk pelanggan.

Jenis barang dan fungsi pada Food & Beverage service yaitu:

1. Napkin : kain yang digunakan untuk melindungi pangkuan agar

tidak terkena tumpahan makanan dan minuman.

2. Dessert knife dan dessert fork : pisau dan garpu yang digunakan

untuk menikmati hidangan pembuka.

3. Dinner knife dan dinner fork : pisau dan garpu yang digunakan

untuk menyantap makanan utama.

4. Soup spoon : sendok yang berfungsi untuk menyantap soup

5. Tea spoon : sendok yang digunakan untuk untuk menikmati

hidangan penutup.

6. Water goblet : untuk tempat air minum.

7. B&B knife : pisau yang digunakan untuk mengoles butter ke

bread.

8. Dinner plate : piring yang digunakan untuk tempat makanan

pembuka dan makanan utama.

9. Soup bowl and saucer : mangkok dan lepekan soup yang

digunakan untuk tempat soup.

2.4.4 Jenis Barang dan Fungsinya pada Food & Beverage Product

Food & Beverage product adalah suatu department yang bertugas

terhadap pengolahan makanan dan minuman. Jenis barang dan

fungsi barang Food & Beverage product yaitu:

1. Pan : alat yang digunakan untuk menggoreng.

2. Cutting board : alas memotong bahan makanan.

3. Knife : digunakan untuk memotong bahan makanan.

4. Spatula : digunakan untuk membalikkan masakan.

5. Deep frying pan : untuk menggoreng.

6. Plate : sebagai wadah makanan.

7. Stove

8. Oven : digunakan untuk memanggang.

2.4.5 Jenis Barang dan Fungsinya pada SPA

Spa merupakan suatu rangkaian perawatan yang terdiri dari pijat

seluruh badan, scrub, masker pemutih aromatherapy, mandi susu

dan snack berupa kue-kue dan minum jahe hangat atau teh panas.

Jenis barang dan fungsi barang pada SPA yaitu:

1. Body scrub yaitu bahan perawatan tubuh dengan menggunakan

lulur.

2. Body master yaitu perawatan dengan membalut seluruh

permukaan kulit tubuh menggunakan bahan masker.

3. Bath yaitu tempat untuk mandi.

4. Hair treatment yaitu untuk perawatan rambut.

5. Ratus yaitu aromatherapy yang digunakan dengan cara dibakar

diatas arang menggunakan alat ratus.

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dari bahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa table

manner adalah tata cara, aturan, serta etika saat jamuan makan yang

meliputi sikap, tutur kata, bahasa tubuh dan etika makan yang benar di meja

makan. Familiarization adalah suatu kegiatan pengenalan dunia usaha dan

dunia industri yang diadakan untuk memberi pengalaman dan pengetahuan

kepada siswa tentang keadaan di dunia pariwisata. Ada banyak manfaat dari

tujuan dilaksanakannya kegiatan table manner ini. Siswa dapat merasakan

secara langsung apa yang harus dilakukan saat meng hadiri acara jamuan

makan. Kegiatan ini sangat penting dilakukan agar siswa dapat mengetahui

hal seperti apa saja yang akan di hadapinya saat di dunia kerja nantinya,

sehingga siswa dpat menyiapkan diri untuk bisa menghadapinya.

3.2 Saran

Menurut pendapat kami, kegiatan table manner ini sangat

bermanfaat dan sangat membantu siswa daalam pengenalan dunia kerja.

Namun, kegiatan ini harus dimaksimalkan, seperti contohnya penjelasan

dalam setiap department yang ada di hotel yang meliputi fungsi dan perlatan

apa saja yang digunakan, agar siswa tahu lebih jelas apa saja yang terdapat

di setiap department.

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1.

Loby INNA Grand Bali Beach

Gambar 2.

Kantor Front Office INNA Grand Bali Beach

Gambar 3.

Wedding Pavilion INNA Grand Bali Beach

Gambar 4.

Pandawa Stage INNA Grand Bali Beach

Gambar 5.

Koridor INNA Grand Bali Beach

Gambar 6.

Salah satu Room INNA Grand Bali Beach