laporan hasil home visit jadi sipp
DESCRIPTION
home visitTRANSCRIPT
LAPORAN HASIL HOME VISIT
PADA SDR. PS DENGAN HARGA DIRI RENDAH
Berdasarkan surat tugas dari tim Pendidikan dan Pelatihan RSJD Surakarta tanggal 26
November 2013, mahasiswa kemudian melakukan kunjungan rumah dalam rangka memberikan
pelayanan kesehatan jiwa kepada keluarga klien sebagai berikut:
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Sdr. PS
No .CM : 037517
Umur : 31 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Banjarsari, Surakarta
Pendidikan : STM
Agama : Islam
Tanggal Kunjungan : 26 November 2013
Dx keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan dan Harga Diri Rendah
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Banjarsari, Surakarta
Hub. Dengan klien : Ibu Kandung
Tanggal Kunjungan : 26 November 2013
C. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH
1. Memvalidasi data tentang perkembangan klien sebelum dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta, sehingga keluarga dapat berpartisipasi dalam memberikan perawatan
sesuai dengan gangguan yang dialami klien yaitu Risiko Perilaku Kekerasan dan Harga Diri
Rendah.
2. Memberikan informasi tentang perubahan klien selama dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta
3. Mendapat data dan informasi dari keluarga tentang :
Alasan masuk rumah sakit
Faktor pencetus klien masuk rumah sakit
Genogram
Kebiasaan keluarga atau sikap keluarga terhadap klien
Pandangan keluarga tentang gangguan jiwa
Harapan keluarga tentang klien
Keadaan lingkungan rumah keluarga klien
Keadaan sosial ekonomi keluarga
4. Melakukan implementasi keperawatan
Keluarga mampu mengenal tentang masalah risiko perilaku kekerasan
Keluarga mampu merawat klien dengan risiko perilaku kekerasan
Keluarga dapat memodifikasi lingkungan dalam merawat klien
Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas pelayaanan kesehatan yang ada untuk
merawat klien
Keluarga mampu mengenal tentang masalah Harga Diri Rendah
Keluarga mampu merawat klien dengan Harga Diri Rendah
D. HASIL KUNJUNGAN RUMAH
Mahasiswa kunjung ke rumah keluarga klien pada hari Selasa, 26 November 2013. Hasil
yang di dapat dari kunjung rumah:
a. Memvalidasi data
Data subyektif:
1. Klien mengatakan selama di rumah hanya melakukan aktivitas seperti mandi, makan,
nonton tv, mendengarkan music, dan minum obat. Klien tidak pernah keluar rumah
karena teman sebayanya sudah menikah.
2. Klien mengatakan sebelum sakit suka memelihara hewan ungags seperti burung, ayam,
dan mentok namun semua hewan ternaknya sekarang sudah habis di jual untuk biaya
berobat.
3. Klien mengatakan malu jika membantu pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci baju,
mencuci piring, menjaga warung karena menurutnya itu semua pekerjaan perempuan.
4. Klien mengatakan ingin segera bekerja namun kenyataannya susah untuk mendapatkan
pekerjaan dengan hanya ijasah STM.
5. Klien mengatakan sehari bisa menghabiskan rokok sebanyak dua bungkus
6. Keluarga klien mengatakan klien minta untuk menghentikan pengobatannya sehingga
uangnya bisa untuk usaha yang lain.
7. Keluarga klien mengatakan klien tidak mau di bawa lagi ke RSJ karena takut kalau harus
mondok lagi.
8. Keluarga klien mengatakan klien termasuk orang yang pendiam, suka memendam
masalah yang dialami, terkadang juga suka melamun.
Data obyektif:
1. Klien tampak hanya berdiam diri di dalam kamar menonton tv sambil merokok dan
minum es teh.
2. Klien tampak bingung dan gelisah saat di datangi oleh perawat
3. Klien sering menundukkan kepala dan kontak mata kurang
4. Suara klien dalam menjawab pertanyaan perawat sangat pelan dan hanya menjawab
seperlunya
5. Ekspresi wajah klien sesekali senang dan tersenyum
6. Klien tampak tremor saat diberi pertanyaan yang terlalu banyak
7. Klien tampak merokok untuk mengurangi rasa grogi dan takutnya
b. Genogram
Klien tinggal serumah bersama kedua orang tua dan adiknya. Klien merupakan anak
pertama dari dua bersaudara. Klien belum menikah, hubungan dengan orang tua dan adiknya
baik – baik saja.
c. Psikologi dan Lingkungan
Keluarga sangat memperhatikan dan selalu memberi semangat serta dukungan untuk
kesembuhan penyakit klien. Klien merasa malu jika melakukan kegiatan rumah seperti
menyapu, mencuci pakaian, mencuci piring karena itu pekerjaan perempuan. Tetangga
sekitar dan teman – teman klien tidak menjauhi dan selalu memberi dukungan.
d. Persepsi Keluarga tentang Penyakit
Keluarga merasa apa yang dialami klien merupakan cobaan dari Tuhan Y.M.E dan
disebabkan oleh klien yang terlalu tertutup. Klien juga merasa bersalah karena belum bisa
membantu orang tuanya dalam hal materi sedangkan perekonomian di keluarganya cukup.
e. Support Sistem dalam Keluarga
Klien mengatakan klien sangat sayang dan dekat dengan ibunya. Keluarga sangat
mengharapkan klien dapat segera sembuh total terlebih ibu kandung klien.
f. Usaha yang Telah Dilakukan
Semenjak terdapat tanda-tanda klien mengalami gangguan jiwa, keluarga berusaha
membawa klien berobat ke RSJ Daerah Surakarta, ketika klien pulang pun keluarga selalu
membawa kontrol dan menganjurkan klien untuk minum obat secara teratur. Keluarga klien
juga banyak memberikan arahan kepada klien untuk tidak banyak menyendiri dan melamun.
g. Melakukan Implementasi sesuai Diagnosa
Hari /
Tanggal
Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
Selasa,
26
novembe
r 2013
10.0
0
WIB
Risiko
Perilaku
Kekerasa
n
SP 1
Mengidentifikasi tanda
dan gejala pk
Mengidentifikasi
penyebab pk
Mengidentifikasi pk yang
dilakukan
S : pasien mengatakan
marah dan mengamuk
karena salah paham
dengan keluarganya
Pasien
mengatakan
jengkel apabila
Mengidentifikasi akibat
pk
Menyebutkan cara
mengontrol pk
Membantu pasien
mempraktikan latihan
cara mengontrol fisik 1
keinginannya
tidak dituruti
Klien
mengatakan mau
diajari cara
mengontrol pk.
O:
Klien Nampak
bingung,kurang
kooperatif,kontak mata
dan perhatian
kurang,tangan klien
Nampak tremor.klien
Nampak diam.
A:
Pasien mampu
mengidentifikasi
penyebab pk,tanda dan
gejala pk,
Pasien mampu
melakukan cara
mengontrol PK
dengan nafas
dalam
P :
Klien :
Anjurkan cara
mengontrol PK
dengan nafas
dalam secara
mandiri
Perawat :
Evaluasi SP 1
Lanjutkan SP 2 (
mengontrol PK
dengan pukul
bantal atau
melakukan
aktivitas untuk
mengalihkan
PK)
SP 2: SP II PASIEN
Melatih pasien
mengontrol fisik 2
dengan cara memukul
bantul
S : pasien mengatakan
merasa tenang setelah
melakukan tarik nafas
dalam.
Pasien mau
diajari cara
kedua pukul
bantal/kasur
O: Klien Nampak
bingung,kurang
kooperatif, kontak mata
dan perhatian
kurang,tangan klien
Nampak tremor.klien
Nampak diam.
A:
Klien mampu
mempraktekan cara 2
pukul bantal atau kasur.
P
Klien:menganjurkan
klien utuk memasukkan
cara 2 ke jadwal harian
dan mempraktekan bila
marah.
Perawat:
Evaluasi sp 1 dan sp 2
cara verbal.
SP III
Melatih pasien mengontrol pk
dengan cara verbal
S:
Klien bersedia diajarkan
mengontrol marah
dengan verbal(seperti
menolak dan meminta
yang baik).
O:
Klien Nampak bingung,kurang kooperatif,kontak mata dan perhatian kurang,tangan klien Nampak tremor.klien Nampak diam.
A: klien mampu mendemonstrasikan cara mengontrol secara verbal (meminta daan menolak dengan baik)P:Klien :anjurkan untuk memasukan dalm jadwal harian pasien dan
praktikan bila ingin marah.Perawat :Evaluasi sp 1-3Lanjut sp 4 (dengan cara sholat dan berdoa)
SP IV
Mengontrol pk dengan
cara spiritual (sholat 5
waktu dan berdoa)
S: klien mengatakan
sudah mencoba ketiga
cara
- Klien
mengatakan
masih jarang
dalam beribadah
5 waktu
- Klien
mengatakan
bersedia
mengontrol
marah dengan
spiritual.
O:Klien Nampak
bingung,kurang
kooperatif,kontak mata
dan perhatian
kurang,tangan klien
Nampak tremor.klien
Nampak diam
A:klien belum mampu
mendemonstrasikan
sholat dan bacaannya
P:
Klien : menganjurkan
untuk beribadah sholat
secara teratur,dan
mengambil air wudlu
bila marah datang
Perawat : mengevaluasi
semua yang telah
diajarkan dan
melanjutkan SP 4
dengan cara minum
obat.
SP V
Menjelaskan control pk dengan
minum obat teratur
S: klien mengatakan
sudah minum obat yang
diberikan .
- Klien
mengatakan
minum obat 2
kali sehari(pagi
dan malam)
- Klien
mengatakan
minum obat
secra teratur
O:klien mampu
menjelaskan warna
obat,waktu minum obat
dan kegunaannya
A: klien mampu
menjelaskan dan tau
manfaat obat,dan tau
bila tidak minum obat.
P:
Klien : menganjurkan
klien mengingat cara
mengontrol pkdan
mempraktikan
Perawat :
Evaluasi sp 1-5 dan
pertahankan.