7/21/2019 Home Visit Alen

1/17

Aldy Valentino Maehca RendakH1A 007 001

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

2015

7/21/2019 Home Visit Alen

2/17

IDENTITAS PASIEN Nama Pasien : Ny. S Umur : 46 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Suku : Jawa

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Tidak bekerja

Status : Menikah

Alamat : Kampung Tangsi Jl. Malomba, Ampenan

Tgl Home Visit : 24 Februari 2015

7/21/2019 Home Visit Alen

3/17

RIWAYAT PSIKIATRI

Keluhan Utama : Mengurung diri di dalam rumah

RPS :

Pasien dikeluhkan sering mengurung diri di dalam rumah sejak sekitar 20 tahun yang lalu. Pemicu: anak

terakhir pasien meninggal karena tersedak susu, ketika pasien sedang mencuci pakaian.

Pasien hanya diam di dalam rumah dan biasanya pasien membuat anyaman kertas menggunakan kertas

pembungkus nasi.

Pasien terkadang keluyuran di lingkungan sekitar rumah hanya dengan menggunakan celana pendek dan

pakaian dalam (bra) pendek: bermain menggunakan sepeda anak-anak, memanjat pohon mangga di dekat

rumah pasien, pasien tidak mengganggu orang sekitar.

Pasien dapat merawat diri cukup baik.

Pasien dapat makan dan minum dengan baik.

Pasien dapat tidur dengan nyenyak pada malam hari, terkadang mimpi buruk.

Pasien sebelumnya pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa saat baru mengalami keluhan gangguan

jiwa tersebut 20 tahun yang lalu, 2 kali berobat di tahun yang sama, kemudian berhenti kontrol.

7/21/2019 Home Visit Alen

4/17

RIWAYAT PSIKIATRI

Riwayat Gangguan Sebelumnya

Riwayat kejang (-), asma (-), trauma kepala (-). riwayat

penggunaan NAPZA (-), konsumsi minuman beralkohol (-),riwayat merokok (-).

7/21/2019 Home Visit Alen

5/17

RIWAYAT PSIKIATRI

Riwayat Kehidupan Pribadi

Riwayat prenatal dan perinatal

Pasien merupakan anak kelima dari lima bersaudara. Pasien lahir di dukun.Keterangan kelahiran pasien tidak diketahui oleh keluarga.

Masa kanak-kanak awal (1-3 tahun)Tidak diketahui oleh keluarga.

Masa kanak-kanak pertengahan (3-11 tahun)

Pasien sekolah hingga tamat SD.

Masa kanak-kanak akhir (11-19 tahun)Pasien bekerja di sawah dan kebun yang dimiliki oleh keluarga pasien, terkadangpasien bekerja pada pabrik kopi di kampung pasien sebagai buruh harian. Pasienmenikah pada usia 18 tahun.

Dewasa

Pasien telah menikah pada usia muda, memiliki 5 orang anak, 2 orang anak pasientelah meninggal. Suami pasien telah meninggal.

7/21/2019 Home Visit Alen

6/17

RIWAYAT PSIKIATRI

Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga pasien ada yang mengalami gangguan

jiwa, yaitu anak kedua dan ketiga dari pasien.

7/21/2019 Home Visit Alen

7/17

RIWAYAT PSIKIATRI

Situasi Sosial Sekarang

Pasien tinggal bersama adik ipar pasien dalam rumah yang

sama dengan kamar yang terpisah.

Rawat diri dan makan-minum pasien baik.

Pasien terkadang tidak mengenakan pakaian dengan baik,

terkadang hanya menggunakan celana pendek dan baju

dalam (bra).

Pasien jarang keluar rumah untuk bersosialisasi dengan

orang lain.

Pasien mendapat kunjungan rutin dari pengurus Gereja

GKT Ampenan setiap hari rabu pagi sejak sekitar 2 tahun

terakhir ini.

Pasien tetap menunaikan ibadah hari minggu di Gereja.

7/21/2019 Home Visit Alen

8/17

Genogram Keluarga Pasien

7/21/2019 Home Visit Alen

9/17

IDENTIFIKASI KELUARGA PASIEN

Keluarga pasien merupakan keluarga dengan bentuk

tradisional, yaitu Thesingle adu lt l iv ing alone/sing le

adul t fami ly.

Pasien tinggal di daerah dengan budaya campuran,

antara budaya sasak, budaya orang timor, dan budaya

tionghoa.

7/21/2019 Home Visit Alen

10/17

KEADAAN SOSIAL EKONOMI

Kebutuhan pasien tetap dipenuhi oleh anak

ketiga pasien yang bekerja sebagai karyawan

hotel. Selain itu, kebutuhan pasien terkadangterpenuhi dari bantuan yang diberikan oleh

warga sekitar.

7/21/2019 Home Visit Alen

11/17

Sikap Keluarga Terhadap Anggota Keluarga Yang

Disangka Menderita Gangguan Jiwa

Keluarga mengetahui bahwa pasien menderita gangguan jiwa sejak

20 tahun yang lalu.

Keluarga pasien sudah mengupayakan pengobatan pasien.

Kebutuhan pokok sehari-hari pasien seperti makan dan minum

keluarga tetap memenuhinya.

Keluarga tidak merasa malu memiliki anggota keluarga dengan

gangguan jiwa.

7/21/2019 Home Visit Alen

12/17

Tanggapan Keluarga Terhadap Pasien Yang Mengalami

Gangguan Jiwa Dan Usaha Pengobatan

Menurut keluarga, penderita yang mengalami

gangguan jiwa perlu mendapatkan pengobatan.

7/21/2019 Home Visit Alen

13/17

Kendala Dan Hambatan Yang Dihadapi Keluarga

Terkait Penanganan Anggota Keluarga YangDisangka Menderita Gangguan Jiwa

Pasien selalu menolak saat diajak berobat ke Rumah

Sakit Jiwa

Keluarga masih belum memahami benar bahwa

pengobatan bagi penderita gangguan jiwa.

7/21/2019 Home Visit Alen

14/17

Pemeriksaan Status Mental

7/21/2019 Home Visit Alen

15/17

Dokumentasi Pasien

7/21/2019 Home Visit Alen

16/17

DokumentasiPasien

7/21/2019 Home Visit Alen

17/17

~Terima Kasih~