laporan fix

42
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam berbagai bidang terutama di era globalisasi ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai kemudahan tercipta dengan adanya teknologi yang semakin maju. Dengan semakin majunya teknologi akan berimbas terhadap semakin dituntut pula sumber daya manusia yang cerdas, profesional dan kompetitif di bidangnya. Hal ini berarti hanya bagi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sajalah yang akan dapat bertahan. Sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi di Indonesia yang merupakan penghasil tenaga kerja profesional yang memiliki daya saing internasional, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali harus melakukan upaya untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melaksanakan program kunjungan industri. Program ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dunia industri dengan segala perangkatnya, agar nantinya mahasiswa tidak sama sekali buta dengan dunia industri, serta memiliki keberaniaan untuk terjun dan berkarir di dunia industri. Program kunjungan industri ini sangat berkaitan dengan PKL (Praktek Kerja Lapangan). Karena 1

Upload: suryaanom

Post on 19-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Fix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi dalam berbagai bidang terutama di era

globalisasi ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai kemudahan

tercipta dengan adanya teknologi yang semakin maju. Dengan semakin majunya

teknologi akan berimbas terhadap semakin dituntut pula sumber daya manusia yang

cerdas, profesional dan kompetitif di bidangnya. Hal ini berarti hanya bagi yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sajalah yang akan dapat bertahan.

Sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi di Indonesia yang

merupakan penghasil tenaga kerja profesional yang memiliki daya saing

internasional, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali harus melakukan upaya

untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu

dengan melaksanakan program kunjungan industri. Program ini dimaksudkan untuk

memperkenalkan dunia industri dengan segala perangkatnya, agar nantinya

mahasiswa tidak sama sekali buta dengan dunia industri, serta memiliki keberaniaan

untuk terjun dan berkarir di dunia industri.

Program kunjungan industri ini sangat berkaitan dengan PKL

(Praktek Kerja Lapangan). Karena dari program kunjungan indutri akan diperoleh

gambaran bagaimana situasi sebuah industri dan ada atau tidaknya kesempatan untuk

melakukan PKL pada industri yang dikunjungi. Selain kaitannya dengan diatas,

pembuatan laporan kunjungan industri ini merupakan persyaratan mengajukan tugas

akhir yang merupakan persyaratan kelululusan. Oleh karena itu dapat dikatakan

program kunjungan industri ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Jurusan Teknik

Mesin Politeknik Negeri Bali.

Kunjungan industri Jurusan Teknik Mesin dilaksanakan pada

tanggal 22 – 28 Juli 2012, untuk mengunjungi industri maupun perguruan tinggi

yang berada di daerah Pulau Jawa. Adapun industri dan perguruan tinggi yang

1

Page 2: Laporan Fix

dikunjungi antara lain : PT. Crusiher, PT. Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik

Astra Jakarta dan PT. Aicool

1.2 Tujuan Kunjungan Industri

Tujuan kunjungan industri dibedakan menjadi dua, yaitu tujuam umum dan khusus.

Adapun tujuan dari kunjungan industri ini yaitu :

1.2.1 Tujuan Umum

Untuk menambah wawasan agar mahasiswa dapat membandingkan

antara ilmu yang dipelajari secara teoritis di bangku kuliah dengan kenyataan di

dalam dunia industri beserta perkembangannya sebagai salah satu persiapan untuk

terjun ke dalam dunia industri.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Sebagai persyaratan untuk mengajukan TA (Tugas Akhir) pada semester VI.

b. Mempersiapkan mental mahasiswa untuk berani terjun dan bersaing di dunia

industri.

1.3 Pembatasan Masalah

Kunjungan industri yang dilaksanakan pada tanggal 22 - 28 Juli

2012 di daerah Jawa adalah industri – industri yang memiliki ruang lingkup yang

sangat luas. Pada laporan ini penulis hanya membahas masalah sejarah perusahaan

tersebut, visi dan misi perusahaan, kegiatan yang dilakukan selama kunjungan serta

produk yang dihasilkan / program studi di Politeknik yang dikunjungi.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam pembuatan

laporan kunjungan industri ini adalah :

a. Metode Observasi

Metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung

pada industri-industri yang bersangkutan.

2

Page 3: Laporan Fix

b. Metode Wawancara

Metode pengumpulan data dengan mengumpulkan data melalui informasi dan

bertanya langsung pada pihak industri mengenai hal – hal yang belum dipahami.

c. Metode Literatur

Metode pengumpulan data melalui brosur yang diperoleh dari industri yang

dikunjungi dan media internet yang berkaitan dengan laporan yang disusun.

1.5 Sistematika Penulisan

a. BAB I Pendahuluan

Pada BAB I membahas mengenai latar belakang penulisan, tujuan, pembatasan

masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

b. BAB II Tinjauan Umum

Pada BAB II membahas mengenai rencana kegiatan yang dilakukan dan

realisasinya, urutan secara umum realisasi kegiatan yang direncanakan dan

jalannya kepanitiaan.

c. BAB III Pembahasan

Pada BAB III membahas mengenai kunjungan PT. Cruisher, kunjungan ,

kunjungan Politeknik Negeri Jakarta kunjungan politeknik Astra Jakarta dan

PT. Aicool.

d. BAB IV Simpulan dan Saran

Pada BAB IV membahas mengenai simpulan dan saran.

3

Page 4: Laporan Fix

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Rencana Kegiatan yang Dilakukan dan Realisasinya

Kunjungan industri yang dilakukan ini merupakan kegiatan yang

baik dalam menjalin hubungan kerjasama antara pencetak tenaga kerja (Politeknik

Negeri Bali) dengan pihak yang membutuhkan tenaga kerja yaitu pihak

industri. Adapun rencana kegiatan secara umum yang direncanakan

adalah :

HARI JAM ACARA

Minggu,

22 Juli 2012

06.00 WITA

07.30 WITA

Rombongan kumpul di kampus,

persembahyangan bersama dan registrasi

peserta rombongan berangkat dari

Jimbaran.

Menuju Pura Blambangan dan Pura

Mandara Giri Lumajang, makan siang di

perjalanan, makan malam dan mekemit di

Lumajang.

Senin,

23 Juli 2012

04.00 WIB

10.00 WIB

12.00 WIB

14.00 WIB

17.00 WIB

Rombongan melanjutkan perjalanan ke

Pasuruan sebelumnya makan pagi di

Probolinggo (restoran), dan kunjungan ke:

PT YTL Paiton Jawa timur

Melanjutkan perjalanan dan Makan siang

di perjalanan.

Kunjungan ke

o PT CRUISHER

Sore hari melanjutkan perjalanan ke

Jakarta. Makan malam di perjalanan.

4

Page 5: Laporan Fix

Selasa,

24 Juli 2012

09.00 WIB

10.00 WIB

18.00 WIB

Rombongan tiba di Jakarta C/I hotel,

istirahat dan makan siang di hotel.

Acara Wisata ke

o TAMAN IMPIAN JAYA

ANCOL

- Gelanggang Samudra +

Teater 4 Dimensi

- Dunia Fantasi

Wisata ke ITC Cempaka Mas, kembali

ke hotel. Menginap. Malam hari acara

bebas.

Rabu,

35 Juli 2012

08.00 WIB

10.00 WIB

12.00 WIB

14.00 WIB

17.00 WIB

Setelah makan pagi, kunjungan menuju :

o AHM

Makan siang dan kunjungan ke :

o Politeknik ASTRA

Malam acara Bebas

Kamis,

26Jjuli 2011

08.00 WIB

12.00 WIB

14.00 WIB

16.00 WIB

Setelah makan pagi, C/O hotel dan

menuju Purwakarta

o AICOOL JAKARTA

Makan Siang dan Kunjungan ke

o PURA GUNUNG SALAK

Selanjutnya menuju ke Bandung. C/I dan

malam acara bebas.

Jumat

27 Juli2012

08.00 WIB

10.00 WIB

12.00 WIB

14.00 WIB

Setelah makan pagi, C/O hotel,

melanjutkan wisata menuju :

o POLBAN

Makan siang dan kunjungan ke :

o CIBADUYUT

5

Page 6: Laporan Fix

16.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju

Denpasar-Bali, makan malam di

perjalanan.

Sabtu,

28 Juli 2012

21.00 WITA Rombongan tiba Denpasar – Bali dan

akan diantar sampai tempat penjemputan

semula.

2.2 Urutan Secara Umum Realisasi Kegiatan yang Direncanakan

HARI JAM ACARA

Minggu,

22 Juli 2012

06.00 WITA

07.30 WITA

Rombongan kumpul di kampus,

persembahyangan bersama dan registrasi

peserta.

Rombangan berangkat dari Denpasar

menuju Pura Blambangan dan Pura

Mandara Giri Lumajang, tapi

sebelumnya melakukan

persembahyangan Rambut Siwi.

Senin,

23 Juli 2012

04.00 WIB

12.00 WIB

14.00 WIB

Rombongan melanjutkan perjalanan ke

Surabaya, sebelumnya makan pagi di

Probolinggo (restoran), dan kunjungan

menuju :

o PT. CRUISHER

Makan siang di perjalan

Rombongan melanjutkan perjalanan ke

Jakarta

Selasa,

24 Juli 2012

10.00 WIB

12.00 WIB

Rombongan tiba di Jakarta, setelah

makan pagi menuju

o Makan siang di Dupan dan

Melanjutka ke

o Taman Impian Jaya Ancol

6

Page 7: Laporan Fix

18.00 WIB

19.00 WIB

Sore makan malam di Pantai Ancol.

C/I di Hotel Merdeka. Istirahat

Rabu,

25 Juli 2012

07.00 WIB

10.00 WIB

12.00 WIB

14 .30 WIB

16.00 WIB

Makan pagi di hotel

Setelah makan pagi melanjutkan

perjalanan menuju :

o Politeknik Negeri Jakarta.

o Makan siang di pejalanandan

melanjut kan ke

o Politeknik Astra

o Wisata ke ITC cempaka

Mas ,kembali ke hotel .

menginap.Malam hari acera bebas

Kamis,

26Juli 2012

08.00 WIB

12.00 WIB

0.1.00 WIB

Setelah Makan Pagi, C/O Hotel

Rombongan kunjungan ke:

ICOOL JAKARTA

Makan siang di perjalana dan menuju ke

PURA GUNUNG SALAK

C/I hotel di daerah Lembang Bandung,

makan malam dan acara bebas.

Jumat,

27 Juli 2012

08.00 WIB

12.00 WIB

16.00 WIB

Setelah Makan Pagi, C/O hotel,

melanjutkan kunjungan menuju :

o CIAMPLAS

o Makan siang dan kunjungan ke

CIBADUYUT

Rombongan kembali ke Denpasar.

Sabtu,

6 Agustus 2011

21.00 WITA Rombongan tiba di Denpasar – Bali.

7

Page 8: Laporan Fix

2.3 Jalannya Kepanitiaan

SUSUNAN PANITIA

KUNJUNGAN INDUSTRI 2012

Pelindung : Direktur Politeknik Negeri Bali

Penasehat : I Wayan Temaja ST.,MT

Penanggung Jawab :

Ketua Jurusan Teknik Mesin : Ir. I Ketut Gde Juli Suarbawa, M. Erg

Pembina Kemahasiswaan Teknik Mesin : I Made Anom Adiaksa, Amd, ST, MT

Ketua Pelaksana Kunjungan Industri : Sudirman, S.T

Pembimbing :

a. Program Studi Teknik Mesin

1. Ketut Bangsa,ST.MT

2. I Made Arsawan,ST.M.SI

b. Program Studi Refrigerasi dan Tata Udara

1. Sudirman, ST

8

Page 9: Laporan Fix

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kunjungan PT. Cruisher

3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Cruisher merupakan perusahaan pembuat velg mobil yang

didirikan pada Januari 2003. Perusahaan ini terletak di Jln. Pattimura 881, Pandaan,

Pasuruan – Jawa Timur. Produk dari perusahaan ini dipasarkan ke daerah di Pulau

Jawa, seperti Surabaya, Jakarta dan Bandung, dll. PT. Cruisher didirikan oleh Budi

Santosa. Selain membuat velg dan memasarkannya, perusahaan ini juga menerima

pesanan velg dari ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk). Dimana desain dari

ATPM ini tidak akan diproduksi massal untuk dijual ke pedagang. Walaupun saat ini

jumlah karyawan dipekerjakan hanya 60 orang, PT. Cruisher berusaha memproduksi

velg berkualitas yang berstandar internasional, sehingga kedepannya perusahaan ini

mampu go international (mengekspor velg).

Untuk proses produksi, saat ini masih dilakukan secara manual.

Proses produksi dilakukan pada dua ruangan. Ruangan pertama digunakan untuk

tahap persiapan pembuatan velg, sedangkan ruang kedua digunakan untuk proses

finishing seperti pembubutan, pengecetan, pengamplasan, dll. Bahan baku yang

digunakan untuk pembuatan velg yaitu : 95% aluminium, 2% pembersih dan 3%

magnesium. Sebagai pemasok bahan baku, PT. Cruisher bekerjasama dengan Tin

Jaya Logam. Untuk menghasilkan 1 velg waktu yang dibutuhkan ± 10 – 15 menit,

sehingga perusahaan ini dalam 1 hari mampu memproduksi 40 – 60 buah velg.

9

Page 10: Laporan Fix

Gambar 3.1 Proses Pembubutan Velg PT. Cruisher

3.1.2 Visi dan Misi

Visi dari PT. Cruisher yaitu : Menciptakan lapangan pekerjaan bagi

warga sekitar dengan memproduksi produk berkualitas international. Sehingga

walaupun saat ini karyawan baru berjumlah 60 orang, setidaknya telah ikut

membantu pengentasan di daerah sekitar perusahaan didirikan. Misi dari perusahaan

ini yaitu : Mempekerjakan warga di sekitar perusahaan, setiap pekerja wajib

mematuhi prosedur kerja, dan produk dibuat berdasarkan standar international.

3.1.3 Kegiatan yang Dilakukan

Penerimaan rombongan Politeknik Negeri Bali oleh Manager

Pemasaran PT. Cruisher. Adapun acara yang dilakukan yaitu :

Sambutan selamat datang dari Manager Pemasaran kepada rombongan

Politeknik Negeri Bali.

Sambutan dari dosen pendamping selaku wakil dari Politeknik Negeri

Bali.

Pengenalan secara singkat PT. Cruisher.

Berkeliling untuk pengenalan lingkungan PT. Cruisher

Penyerahan kenang – kenangan dari Politeknik Negeri Bali kepada PT.

Cruisher serta acara pamitan.

10

Page 11: Laporan Fix

Gambar 3.2 Kegiatan saat kunjungan di PT.Cruisher

3.1.4 Produk

Gambar 3.3 Macam-macam produk PT.Cruisher

11

Page 12: Laporan Fix

PT. Cuisher memproduksi velg untuk dipasarkan secara langsung ke pedagang

maupun menerima pesanan dari ATPM.

No. Ukuran Ring Jenis Velg

1 12 x 5 Yaris, Zannic

2 12 x 6 Tornado

3 13 x 5 Inova, Yaris, Xannic

4 13 x 5,5 Oddysey, Quatro

5 14 x 5,5 Clarkson, Shannons, Kenzo, Status

6 14 x 6 Crystal Khusus

7 14 x 6 LGX Khusus

8 15 x 15,5 VW1, Sherif, Genesis, Estilo

9 15 x 15,5 VW2, VW3

10 15 x 15,5 VW4 (Pisang)

11 15 x 6 Inova, Kenzo, Clarkson

12 15 x 6,5 F. Grandis, Shannons, Sherif, Dish Jeep, Genesis,

Dish Jeep Higrands

13 15 x 7 Ego, Jeep CK (Wrangler), Sewsportunity

14 16 x 6,5 Tuner, Precious, Tuner SP7, Fabulous

15 16 x 7 New Iridium, TFT

16 17 x 7 Alesandro, Salvatore, Twister, Bravia

Tabel 3.1 Produksi Velg PT. Cruisher

3.2 Kunjungan Politeknik Negeri Jakarta

12

Page 13: Laporan Fix

3.2.1 Sejarah Politeknik Negeri Jakarta

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), sejarahnya bermula dari fakultas

non gelar teknologi Universitas Indonesia (FNGT-UI), yang kemudian menjadi

Politeknik Universitas Indonesia. Politeknik Universitas Indonesia didirikan 20

September 1982, sejak 25 Agustus 1988 menjadi mandiri dengan nama Politeknik

Negeri Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

nomor : 207/O/1998.

Ketika didirikan, PNJ membuka 3 jurusan yakni Jurusan Teknik

Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro. Menyusul tahun 1986 dibuka jurusan Tata

Niaga, yang selanjutnya dikembangkan menjadi Jurusan Akuntansi dan Jurusan

Administrasi Niaga. Pada tahun 1990 dibuka Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan,

hasil kerjasama antara Politeknik Universitas Indonesia (Politeknik Negeri Jakarta)

dengan Pusat Grafika Indonesia. Kemudian bekerjasama dengan PT Trakindo

Utama, dibuka Program Studi Alat Berat di bawah Jurusan Teknik Mesin yang

dimulai tahun ajaran 2001 – 2002. Pada tahun 2003 bekerjasama dengan PT Jasa

Marga, dibuka Program Diploma IV Jalan Tol. Dengan demikian sampai saat ini

pada program Diploma III memiliki 6 jurusan dengan 13 program studi.

Pembelajaran di PNJ mengaplikasikan Kurikulum Nasional (Kurnas).Sistemnya

adalah dengan mempertemukan ilmu dan teknologi sesuai komposisi teori 55% dan

praktek 45% yang diaplikasikan secara harmonis untuk menghasilkan lulusan yang

profesional dan memenuhi kualifikasi industri.

3.2.2 Visi dan Misi

Dengan kecenderungan lingkungan ke arah globalisasi dan

persaingan yang semakin terbuka, maka Politeknik Negeri Jakarta menetapkan Visi

dan Misi sebagai berikut :

a. Visi

- Menjadi Politeknik Unggul Bertaraf Internasional dalam bidang Rekayasa

dan Tata Niaga.

13

Page 14: Laporan Fix

- Mampu menghasilkan Tenaga Ahli Madya Politeknik Negeri Jakarta dengan

knowledge, skill, attitude yang sesuai dengan memiliki kemampuan

profesional.

b. Misi

Misi Politeknik Negeri Jakarta merupakan tahapan pencapaian visi,

sebagai berikut :

- Menghasilkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Sebagai institusi pendidikan vokasi yang berperan aktif dalam meningkatkan

keahlian dan keterampilan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi

terapan.

- Menghasilkan tenaga terampil berkualitas, berjiwa wirausaha, mandiri,

berbudaya dan berwawasan lingkungan serta mampu bersaing di tingkat

internasional.

- Meningkatkan kemampuan penciptaan karya nyata di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi terapan yang bermanfaat bagi masyarakat dan

bangsa Indonesia.

3.2.3 Kegiatan Yang Dilakukan Selama Kunjungan

Penerimaan rombongan Politeknik Negeri Bali oleh segenap dosen

dan Pembantu Direktur III dari Politeknik Negeri Jakarta, adapun acara yang

dilakukan yaitu :

Sambutan selamat datang dari Pembantu Direktur III Politeknik

Negeri Jakarta kepada rombongan Politeknik Negeri Bali.

Sambutan dari dosen pendamping selaku wakil dari Politeknik Negeri

Bali.

Pengenalan sejarah singkat dan jurusan-jurusan yang ada di Politeknik

Negeri Jakarta, serta sistem perkulihan yang diterapkan di Politeknik

Negeri Jakarta.

Penyerahan plakat sebagai tanda kenang-kenangan.

14

Page 15: Laporan Fix

Berkeliling untuk pengenalan lingkungan kampus Politeknik Negeri

Jakarta.

Dilanjutkan dengan acara pamitan dari Politeknik Negeri Bali kepada

segenap Dosen dan Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Jakarta.

Gambar 3.4 Kegiatan saat kunjungan di Politeknik Negeri Jakarta

3.2.4 Program Pendidikan dan Jurusan di Politeknik Negeri Jakarta

A. Program Pendidikan

Politeknik Negeri Jakarta mengadakan program pendidikan

Diploma III dengan sistem paket semester, dimana terdiri dari 19 minggu pertemuan

face-to-face dan 38 jam setiap minggu.

15

Page 16: Laporan Fix

B. Jurusan dan Program Studi

No Jurusan Program Studi

1. Teknik Sipil

Teknik Konstruksi Bangunan Gedung

Teknik Konstruksi Bangunan Sipil

Konsentrasi Manajemen Konstruksi

(Kerjasama dengan Herriot-Watt University,

Scotland)

Diploma IV Jalan Tol

2. Teknik Mesin

Teknik Mesin

Teknik Energi

Alat Berat (Heavy Equipment) (Kerjasama PT.

Trakindo Utama )

3. Teknik Elektro

Teknik Listrik

Teknik Elektronika Industri

Konsentrasi Teknik Komputer dan Jaringan

Teknik Telekomunikasi

Konsentrasi Teknologi Informasi

4. Akuntansi Akuntansi

5. Administrasi Niaga Keuangan & Perbankan

Administrasi Bisnis

Diploma IV MICE

6. Teknik Grafika dan

Penerbitan

Teknik Grafika

Penerbitan

Tabel 3.2 Jurusan dan program Studi Politeknik Negeri Jakarta

3.3 Kunjungan ke Politeknik Manufaktur Astra.

16

Page 17: Laporan Fix

3.3.1 Sejarah Politeknik Manufaktur Astra.

PT. Astra International Tbk berperan serta dalam meningkatkan kualitas

sumber daya masyarakat Indonesia melalui pendidikan formal dengan mendirikan

Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) di bawah naungan Yayasan Astra Bina

Ilmu (YABI), Berdiri sejak tahun 1995, Polman Astra menyelenggarakan program

Diploma III yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang

berkualitas dan menjadi aset bagi bangsa dan negara seperti tertuang dalam CATUR

DHARMA ASTRA.

Sebagaimana disampaikan oleh Bp. Prijono Sugiarto, Ketua Dewan Pembina

YABI dan Direktur PT. Astra International Tbk, €Astra, sebagai perusahaan pelopor�

yang memiliki Sumber Daya Manusia terbaik di Indonesia sangat berharap dari

Polman Astra akan dihasilkan benih yang baik, sebagai generasi penerus yang akan

mendukung pertumbuhan industri di masa mendatang, khususnya dalam bidang

manufaktur yang terkait dengan bidang otomotif dan sumber daya alam.€ Komitmen�

Astra International terhadap Polman Astra diwujudkan dalam bentuk penyediaan

fasilitas belajar mengajar, termasuk magang di berbagai anak perusahaan Astra,

tenaga pengajar praktisi terbaik, kurikulum berbasis kompetensi industri, fasilitas

lab, dan beasiswa dan bantuan biaya hidup bagi siswa yang memenuhi ketentuan.

3.3.2 Visi dan Misi

a. Visi

- Mencetak tenaga terampil yang siap kerja, dan siap studi lanjut.

- Memberikan pendidikan dan latihan kejuruan teknik formal dalam bentuk

program Diploma III (DIII).

- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan ketrampilan

teknik dalam bentuk program moduler.

17

Page 18: Laporan Fix

b.Misi

- Menghasilkan lulusan siap pakai dalam bidang otomotif dan sumber daya

alam.

- Polman Astra fokus pada pengembangan kompetensi teknikal dan budaya

manufaktur dari perusahaan kelas dunia.

- Didukung tenaga pengajar profesional, Polman Astra mengembangkan

kurikulum yang fokus pada pembinaan mindset QCDI (Quality, Cost,

Delivery, Innovation), mental disiplin, serta learning attitude.

- Diharapkan para lulusan akan siap menghadapi berbagai perubahan yang

terjadi dan tuntutan perkembangan industri global.

3.3.3 Kegiatan Yang Dilakukan Selama Kunjungan

Penerimaan rombongan Politeknik Negeri Bali oleh segenap dosen

dan Pembantu Direktur III dari Politeknik Manufaktur Astra, adapun acara yang

dilakukan yaitu :

Sambutan selamat datang dari Pembantu Direktur III Politeknik

Manufaktur Astra kepada rombongan Politeknik Negeri Bali.

Sambutan dari dosen pendamping selaku wakil dari Politeknik Negeri

Bali.

Pengenalan sejarah singkat dan jurusan-jurusan yang ada di Politeknik

Manufaktur Astra, serta sistem perkulihan yang diterapkan di Politeknik

Manufaktur Astra.

Penyerahan plakat sebagai tanda kenang-kenangan.

Berkeliling untuk pengenalan lingkungan kampus Politeknik Manufaktur

Astra.

Dilanjutkan dengan acara pamitan dari Politeknik Negeri Bali kepada

18

Page 19: Laporan Fix

segenap Dosen dan Pembantu Direktur III Politeknik Manufaktur Astra.

Gambar 3.5 Kegiatan saat kunjungan di Politeknik Manufaktur Astra

3.3.4 Program Pendidikan dan Jurusan di Politeknik Manufaktur Astra

A. Program Pendidikan

Politeknik Manufaktur Astra mengadakan program pendidikan

Diploma III dengan sistem paket semester,

B.Program Stud i :

19

No Program Studi/Konsentrasi

1 Teknik Mesin Manufaktur (P4)

2 Teknik Produksi & Proses Manufaktur (TPM)

3 Mekatronika (MK)

4 Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP)*

5 Manajemen Informatika (MI)

6 Teknik Otomotif (TO)

7 Teknik Alat Berat (TAB)

Page 20: Laporan Fix

Tabel 3.3 Program Studi Politeknik Manufaktur Astra

3.4 Kunjungan ke PT. AICOOL

3.4.1 Sejarah PT. AICOOL

Perusahaan ini dimulai pada tahun 1969 oleh Bpk Kadir Chandra. Beliau membuka

toko spare parts refrigerasi di Surabaya. Komitmen dan kesuksesan beliau lah yang

menjadi dasar pijakan bagi produk AICOOL. AICOOL bergerak di bidang Air

Conditioning and Refrigeration. Berawal dari beberapa proyek, saat ini AICOOL

sudah berkembang menjadi merk dalam negri (nasional) yang dapat bersaing dengan

merk dari luar negri. Pada tahun 1998 didirikan pabrik di Surabaya yang saat ini

menjadi basis pabrik AICOOL. Sejak tahun 2002 pabrik AICOOL di Bekasi

memproduksi Unit Fan Coil, Ducted Splits, AHUS’s, Air Coolers, Air Cooled

Condenser untuk memenuhi pesanan pelanggan yang semakin meningkat. Di Bekasi

juga didesain, dibuat dan dites Unit Chiller dan berbagai macam sistem AC untuk

tujuan yang beraneka ragam. Dengan konsep Roof Production, AICOOL dapat

memantau kualitas produknya.

3.4.2. Visi dan Misi

a. Visi

Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan

terpercaya dengan bertumpu pada potensi insane.

b. Misi

Menjalankan bisnis solusi system pendingin, berorientasi pada kepuasan pelanggan,

anggota perusahaan, dan pemegang saham.

- Manufaktur produk yang menjadi solusi dari system AC, refrigerasi.

- Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

20

Page 21: Laporan Fix

- Terus melakukan perkembangan SDM melalui pelatihan workshop, seminar,

dan kunjungan berbagai pabrik di dalam dan di luar negeri.

3.4.3 Kegiatan Yang Dilakukan Selama Kunjungan

Penerimaan rombongan Politeknik Negeri Bali oleh Manager

Pemasaran PT. AICOOL, adapun acaranya yaitu :

Sambutan selamat datang dari Manager Pemasaran PT.AICOOL kepada

rombongan Politeknik Negeri Bali

Sambutan dari dosen pendamping selaku wakil dari Politeknik Negeri Bali

Pengenalan lingkungan PT.AICOOL

Penyerahan plakat sebagai tanda kenang-kenangan

Acara makan siang yang disiapkan PT.AICOOL yang dilanjutkan dengan

acara pamitan

Gambar 3.6 Kegiatan saat kunjungan di PT.AICOOL

21

Page 22: Laporan Fix

3.4.4. Produk Utama

Berikut beberapa contoh produk yang ditawarkan oleh PT.AICOOL

3.4.4.A. Commercial Products

1. Fan Coil Unit

Fan coil unit ini didesain khusus untuk perumahan kecil dan menengah, komersial,

dan aplikasi industri kecil. Kapasitas pendinginan yang tersedia yaitu dari 9.000

sampai dengan 60.000 Btu per jam. Desain yang kompak dan kokoh, dan dapat juga

digunakan untuk sebagai bagian dari sistem Chiller.

Gambar 3.7 Fan Coil Unit

2. Ducted Split

Didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan aplikasi industri menengah dan kecil,

unit CU/FD pengondisian udara dengan pendinginan udara ini tersedia dalam rentang

kapasitas yang sangat besar, mulai dari 30 sampai dengan 750 MBH. Sejumlah unit

luar dengan kapasitas yang lebih besar memberikan fleksibilitas dalam instalasi dan

perawatan.

22

Page 23: Laporan Fix

Gambar 3.8 Ducted Split

3. Air Handling Unit

Unit pengontrol udara pusat yang dipasang indoor ini didesain untuk menyediakan

ruang terkondisikan sebagaimana dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan performa

tertentu untuk ventilasi, pemanasan, pendinginan, dan distribusi udara.

Gambar 3.9 Air Handling Unit

23

Page 24: Laporan Fix

3.4.4.B Unitary Unit

1. Wall Mounted

Berjalan tanpa kebisingan, dilengkapi dengan kontrol otomatis, dan teknologi aliran

udara dua arah demi pendinginan yang lebih cepat. Perawatan yang mudah

Gambar 3.10 Wall Mounted

24

Page 25: Laporan Fix

2.Casette

Tidak jauh berbeda dengan unit wall mounted, hanya saja bentuknya yang berbeda

demi penggunaan yang lebih efisien. Didesain untuk dipasang pada langit-langit.

Ekonomis dengan penyalaan tegagan rendah.

Gambar 3.11 Casette

3. Ceiling / Floor Expose

Dapat dipasang pada lantai maupun pada langit-langit. Tidak lupa juga dengan

penggunaan pengontrol jarak jauh. Kipas yang digunakan adalah kipas sentrifugal

sehingga jarak hembus lebih besar.

Gambar 3.12 Ceiling/ Floor Expore

25

Page 26: Laporan Fix

4. Floor Standing

Sesuai namanya, unit ini digunakan khusus untuk disimpan pada lantai. Didesain

dengan baik agar perawatan tetap mudah dilakukan. Juga dengan menggunakan

teknologi-teknologi dengan produk-produk

Gambar 3.13 Floor Standing

3.4.4.C Chiller

Mesin pendingin Chiller terutama digunakan pada bangunan-bangunan untuk

kebutuhan penggunaan dengan skala besar, seperti bangunan-bangunan industrial,

hotel, bandara, gedung-gedung tinggi, kantor dan bangunan-bangunan komersial,

amll, pusat olahraga, kapal penumpang, universitas, pembangkit listrik, dan lainnya.

Di sini air digunakan sebagai media perantara demi efisiensi dan keamanan

penggunaan. Berdasarkan kapasitasnya, chiller dibagi menjadi 3 tipe yaitu tipe XA,

XB, dan XC. Tipe XC merupakan tipe dengan kapasitas yang paling besar,

sebaliknya tipe XB merupakan tipe dengan kapasitas yang paling kecil. Perbedaan

kapasitas ini juga membuat komponen-komponen yang digunakan berbeda, demi

penggunaan yang optimal. Berikut ini ketiga macam chiller tersebut.

26

Page 27: Laporan Fix

1. Aircooled Screw Semi - Hermetic Water Chiller (XC)

Gambar 3.14 Chiller tipe XC

2. Air Cooled Semi Hermetic Water Chiller (XB)

Gambar 3.15 Chiller tipe XB

27

Page 28: Laporan Fix

3. Air Cooled Hermetic Chiller (XA)

Gambar 3.16 Chiller Tipe XC

Chiller Tipe XC Ketiganya dilengkapi dengan kontrol otomatis dan proteksi

gangguan, baik dari gangguan eksternal, seperti cuaca, air, dan hewan, maupun dari

kemungkinan kegagalan alat dan suplai daya. Ketahanan mesin sudah teruji untuk

masa pakai belumnya

28

Page 29: Laporan Fix

BAB IV

SIMPULAN & SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari kunjungan industri yang telah dilakukan dari tanggal 22 - 28

Juli 2012 dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi berkembang sangat

cepat. Oleh karena itu, kita harus semakin meningkatkan kemampuan diri untuk

mampu bersaing secara profesional dalam era global ini. Sehingga kunjungan

industri ini sangat penting dilaksanakan oleh mahasiswa untuk memperluas dan

menambah pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.2 Saran

Diharapkan kepada koordinator kunjungan industri pada saat

pemilihan tempat kunjungan dipastikan agar industri yang bersangkutan menerima

rombongan Politeknik Negeri Bali khususnya Jurusan Teknik Mesin agar mahasiswa

tidak merasa dirugikan.

29

Page 30: Laporan Fix

DAFTAR PUSTAKA

Pengumpulan Data Melalui Kunjungan Industri Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali, tanggal 22j juli – 28 juli 2012. PT. Cruisher, Politeknik Negeri Jakarta, dan Politeknik Manufaktur Negeri Jakarta, PT AICOOL.

www.pnj.ac.id, tanggal akses 3 – 8 September 2012

www.google.com

30